13 0 136 KB
FILLM REJECT
RS. KARYA ASIH CHARITAS
No Dokumen SPO/RAD/
Tanggal terbit
No Revisi :
Halaman : 1/3
Ditetapkan oleh Direktur RS. Karya Asih Charitas
Standard Prosedur Operasional
PENGERTIAN
TUJUAN KEBIJAKAN
PROSEDUR
dr. Antonius Arya Aditya, MKK Reject fillm adalah suatu metode yang digunakan oleh Unit Radiologi untuk menentukan analisis fillm yang ditolak, efektivitas biaya, konsistensi staff dan equipment dalam menghasilkan radiograf yang berkualitas. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menentukan fillm reject. 1. SK Dir No. tentang Kebijakan Pelayanan Radiologi 2. SK Dir No. tentang Pedoman Pelayanan Radiologi Dalam pelaksanaan reject fillm harus berdasarkan prosedur yang berlaku, yaitu: 1. Jumlah fillm yang belum terekspose di ruang prosesing termasuk yang ada di dalam kaset. 2. Jumlah fillm yang belum terekspose di kamar pemeriksaan. 3. Tentukan jumlah dari fillm yang di reject untuk masing – masing kategori , antara lain :
a. Over eksposure b. Under eksposure c. Positioning d. Motion e. Processing f. Equipment
FILLM REJECT
RS. KARYA ASIH CHARITAS
No Dokumen
No Revisi :
Halaman :
SPO/RAD/
2/3
4. Petugas radiologi/ radiografer mencatat jumlah film yang digunakan dan jumlah film yang ditolak. 5. Petugas radiologi/ radiografer melakukan pengumpulan data dari ruangan seminggu sekali, film yang ditolak disortir dan dilakukan kategorisasi (jika memungkinkan dilakukan identifikasi pada setiap pemeriksaan).
Adapun batasan radiograf yang diterima apabila : a. Angka reject tidak melebihi 5 % b. Idealnya dibawah 2 % , tergantung tidak hanya program teknologis radiografer yang baik tetapi juga laporan yang ideal diantara radiografer dan radiologist . c. Jika total reject rate > 5% maka diharapkan harus melakukan teknologis radiografer program yg terbaik. d. Jika reject rate 2 % – 5 % maka mungkin berada pada 2 keadaan , yaitu: 1) Kualitas radiograf baik, jika tidak memiliki 1 program teknologis radiografer saat ini maka sebaiknya
menginisiatifkan
1
program
untuk
perbaikan. 2) Jika radiologist terbiasa menerima radiograf yang buruk
kualitasnya
dalam
keadaan
ini
harus
bekerjasama yang baik dengan radiologist untuk set up program teknologis radiografer dan menunjukkan dengan paket teknologis radiografer ada perbaikan .
FILLM REJECT
RS. KARYA ASIH CHARITAS
No Dokumen
No Revisi :
SPO/RAD/
Halaman : 3/3
UNIT TERKAIT Disiapkan oleh : Radiografer pelaksana
Vitus Risdianto,AmRad.
Diperiksa oleh Kabid pelayanan Penunjang Medis
Sr.M.Bernadettin,FCh.
Disetujui oleh Direktur RS. Karya Asih Charitas
dr. Antonius Arya Aditya, MKK