SPO Plebitis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENCEGAHAN PHLEBITIS



RUMAH SAKIT Tk.IV16.07.01 TERNATE



Standar Prosedur Operasional



No. Dokumen



No. Revisi



Tanggal Terbit :



Halaman: 1/3



Ditetapkan Oleh: Kepala Rumah Sakit Ternate dr. Agung Setiadi, Sp.P, M.Kes Mayor Ckm NRP : 11030002361075



Pengertian



Phlebitis adalah peradangan pada dinding pembuluh darah balik atau vena pada saat pemasangan infus.



Tujuan



1.Mencegah terjadinya infeksi pada saat pemasangan infus 2.Meningkatkan mutu pelayanan pada pasien rawat inap.



Kebijakan



Petugas medis harus melakukan tindakan untuk pencegahan phlebitis.



Referensi Prosedur



1. Tahap pra interaksi a. Baca catatan keperawatan mengenai pasien b. Cuci tangan c. Persiapan alat 2.



Tahap Oreintasi a. Berikan salam, panggil klien dengan namanya b. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan klien dan keluarga.



3.



Tahap kerja



a. Cuci tangan sebelum tindakan b. Pakai sarung tangan steril untuk pemasangan infus. c. Cuci tangan setelah melepas sarung tangan. d. Seleksi tempat penusukan9 insersi dan dipindah-pindah rotasi  untuk orang dewasa dianjurkan:  Vena tangan daripada lengan karena bila terjadi masalah dapat dipindah ke lengan.  Vena lengan lebih baik daripada vena kaki dan paha karena pemasangan di vena kaki dan paha dapat beresiko terjadi inflamasi/phlebitis.  Hindari daerah sendi, vena keras, vena kaki, dan vena yang disekitar



terdapat kelainan kulit seperti



pembengkakan, demam dan infeksi.  Untuk menghindari trauma, pilih vena yang besar dan lurus sesuai dengan ukuran jarum yang digunakan. Ukuran yang lazim dipakai adalah 14-24 gauge, semakin besar nomor gauge, semakin kecil jarumnya.  Fiksasi jarum yang baik akan mencegah jarum bergerak dan melukai dinding vena.  Lakukan pemindahan tempat penusukan setiap 72 jam.  Pemasangan kateter vena harus menggunakan APD ( sarung tangan, baju tindakan, masker, duk steril) dan



disenfeksi tingkat tinggi yang dilakukan di ruang tindakan, bukan di ruang perawatan. Unit Terkait



1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Kamar Operasi 3. Instalasi IGD