12 0 130 KB
Sproket dan Rantai
Rantai berfungsi untuk mentransmisikan gerakan dan daya dari satu titik poros diteruskan ke poros lainnya. Rantai tersebut banyak digunakan dikalangan perindustrian antara lain sepeda motor, mesin-mesin pertanian, mesin-mesin pabrik. Rantai digunakan untuk kecepatan hingga 25 m / s dan untuk daya hingga 110 kW
Pitch dan Diameter Pada titik A, B, C, dan D yaitu pusat engsel rantai dan lingkaran yang ditarik melalui pusat tersebut disebut dengan lingkaran pitch dan diameternya (D) disebut dengan diameter lingkaran pitch.
D = Diameter lingkaran nada T = Jumlah gigi pada sproket. Perhitungan nada rantai 0 p= AB=2 A O sin( 2 0=
360° T
D
0
0
) ¿ 2 x (2 )sin (2 ) ¿ D sin(2 )
p=D sin
360° 180° = D sin 2T T
D = p sin
180° T
Diklasifikasikan Do = D + 0,8 d1 d1 = Diameter roller rantai
Rasio Kecepatan Penggerak Rantai Rasio kecepatan penggerak rantai V.R ¿
N1 T2 = N2 T1
Dimana : N1 = Kecepatan putaran sproket yang lebih kecil (Rpm) N2 = Kecepatan putaran sproket yang lebih besar dalam (Rpm) T1 = Jumlah gigi sproket yang lebih kecil T2 = Jumlah gigi sproket yang lebih besar
Kecepatan rata v=
π DN T pN = 60 60
Dimana : D = Diameter lingkaran pitch sproket dalam meter. p = Jarak rantai dalam meter.
Panjang Rantai dan Jarak Pusat
Dimana : T1 = Jumlah gigi pada sproket yang lebih kecil T2 = Jumlah gigi pada sproket yang lebih besar p = Nada rantai x = Jarak pusat Panjang rantai (L) harus sama dengan hasil kali jumlah mata rantai (K) dan pitch rantai (p). L=K.p Jumlah mata rantai dapat diperoleh K¿
T 1+ T 2 2 x T 1+T 2 + + 2 P 2π
(
)
-2
P X
Nilai K yang diperoleh dari ekspresi di atas harus didekati dengan bilangan genap terdekat. Jarak pusat diberikan oleh