SPTK Waham Curiga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN GANGGUAN PROSES PIKIR: WAHAM CURIGA Oleh DANNIAL BAGUS SAINTIKA



Kasus: Saudari Y, usia 21 tahun, hari ke 2 rawat inap di R.23J RSSA. Keluarga mengeluhkan kondisi Y yang selalu marah-marah tanpa sebab. Y sering mengucapkan jika banyak temannya/orang lain yang membicarakan kejelekannya, menuduh dia sebagai pengedar, merasa dibuntuti orang. Klien mengatakan jika mengalami mbakalah dengan mantan pacarnya karena telah menggelapkan sepeda motor milik klien sejak setengah tahun yang lalu. SP 1 (Pertemuan Ke: 1) A. Proses Keperawatan 1. Kondisi: Klien mengatakan bahwa teman-temannya membicarakan kejelekannya, menuduh sebagai pengedar, merasa sering disindir, dan merasa selalu dibuntuti orang tak dikenal. 2. Diagnosa: Waham Curiga 3. Tujuan Umum: Klien dapat berorientasi pada realitas 4. Tujuan Khusus: a. Klien dapat menyadari tidak ada yang membicarakan, menuduh, membuntuti dia b. Klien mampu memenuhi kebutuhan dasarnya c. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar 5. Tindakan Keperawatan: a. Membina hubungan saling percaya b. Membantu orientasi realitas. c. Mendiskusikan kemampuan yang dimiliki d. Membantu klien untuk beraktifitas dengan kemampuan yang dimiliki B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 1. Orientasi a. Salam Terapeutik Selamat pagi mbak Y. Perkenalkan saya perawat Dannial, yang akan merawat mbak selama di sini. Mbak bisa memanggil saya dengan Daniel / El. Saya bertugas pagi dari jam 07.00-14.00. Nama mbak siapa? Senangnya dipanggil apa? b. Evaluasi/Validasi Saya dengar cerita mbak kemarin kalau sering marah-marah karena ada yg membuntut i mbak, dan teman-teman banyak yang menyindir, menuduh atau menjelek-jelekan mbak ya? c. Kontrak: 1) Topik: Bagaimana jika kita membicarakan tentang apa yang menyebabkan marah dan orientasi yang mbak rasakan? 2) Tempat:



Mbak Y mau kita berdiskusi dimana? Bagaimana jika di sini saja? 3) Waktu: Mbak ingin kita berdiskusi berapa lama? Bagaimana jika 20 menit saja? 2. Kerja Mbak Y, saya ingin menjadi teman mbak. Mbak bisa menceritakan apapun yang mbak rasakan? Jika boleh saya tahu apa yang membuat mbak Y marah?. Apa yang membuat mbak M merasa dibuntuti, disindir dan dituduh yang jelek-jelek? Apa mbak Y sadar kita berada dimana dan sekarang tanggal berapa? Apakah mbak yakin banyak yang membuntuti mbak dan merasa disindir atau dijelekjelekan? Jika ya, bisa tunjukan orang yang membuntuti mbak dan kata-kata teman mbak yang menyindir atau menjelekan? Jika tidak atau orang yang mbak anggap mengingkari, Ini membuktikan hanya perasaan mbak saja. Kemudian apa benar kata-kata teman mbak itu ditujukan ke mbak? Bagaimana mbak tau itu untuk mbak? Mbak sebenarnya apa yang terjadi? Mbak bisa menceritakannya pada saya. O.. jadi begitu, mbak harus dapat menerima kenyataan dan melanjutkan kehidupan mbak dengan baik. Mbak punya rencana dan jadwal harian untuk diri sendiri? Coba kita buat bersama jadwal tersebut 3. Terminasi a. Evaluasi Subjektif Bagaimana perasaan mbak Y sekarang setelah kita berbincang? b. Evaluasi Objektif Apa saja yang tadi kita bicarakan mbak? c. Rencana Tindak Lanjut Baiklah mbak, ketika mbak merasa marah kembali. Coba mbak kembali ke jadwal atau rencana harian yang kita buat, atau melakukan hobi mbak. d. Kontrak 1) Topik: Nah, mbak selanjutnya kita akan bertemu lagi untuk mendiskusikan hobi mbak. Bagaimana setuju? 2) Waktu: Besok kita bertemu lagi jam 10.00, bagaimana mbak? 3) Tempat: Baik sekali, mau mau dimana? Bagaimana jika di taman atau meja di bealakang saja? Saya akan menjemput mbak disini. Baiklah mbak karena sekarang saya harus ke tempat klien yang lain, saya pamit dulu ya mbak. Terima kasih SP 2 (Pertemuan Ke-2) A. Proses Keperawatan 1. Kondisi: Klien mengatakan bahwa teman-temannya membicarakan kejelekannya dan menuduh sebagai pengedar, dan merasa selalu dibuntuti orang,



2. Diagnosa: Waham Curiga 3. Tujuan Umum: Klien dapat berorientasi pada realitas 4. Tujuan Khusus: a. Klien dapat menyadari tidak ada yang membicarakan, menuduh, membuntuti dia b. Klien mampu memenuhi kebutuhan dasarnya c. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar 5. Tindakan Keperawatan: a. Membina hubungan saling percaya b. Membantu orientasi realitas. c. Mendiskusikan kemampuan yang dimiliki d. Membantu klien untuk beraktifitas dengan kemampuan yang dimiliki B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 1. Orientasi a. Salam Terapeutik Selamat pagi mbak Y. Masih ingat dengan saya? Benar sekali saya perawat Daniel b. Evaluasi/Validasi Bagaimana perasaan mbak hari ini? Sudah dilakukan apa yang saya sarankan? Wah baik sekali c. Kontrak: 4) Topik: Seperti kontrak kita kemarin, hari ini kita akan membicarakan dan latihan tentang hobi mbak ya? 5) Waktu: Mbak Y mau berapa lama? Bagaimana jika 20 menit saja? 6) Tempat: Mbak Y mau ngobrol di taman sesuai yang saya tawarkan kemarin atau mau dimana? 2. Kerja “Apa saja hobi mbak? Saya catat ya mbak, terus apa lagi?” “Wah.., rupanya Mbak suka baca buku ya?, ” “Bisa Mbak ceritakan kepada saya buku jenis apa yang mbak suka baca?” “Bisa Mbak ceritakan isi bukunya?” “Wah..menarik sekali isinya” “Coba kita buat jadwal untuk hobi mbak ini ya, berapa kali sehari/seminggu Mbak mau membaca buku? Bagaiman sehari 2x siang dan malam sebelum tidur?” “Apa yang Mbak harapkan dari hobi membaca ini?” “Ada tidak hobi Mbak yang lain selain membaca?”. 3. Terminasi a. Evaluasi Subjektif Bagaimana perasaan mbak sekarang setelah ngobrol tentang hobi mbak? b. Evaluasi Objektif Apa saja yang tadi kita bicarakan mbak? Benar. “Setelah ini coba mbak lakukan membaca sesuai dengan jadwal yang telah kita buat ya?”



Kontrak 1) Topik: “Nanti besok kita akan membicarakan tentang obat yang harus Bapak minum, setuju?” 2) Waktu: Untuk pertemuan besok kita akan bertemu jam 09.00 atau 10.00 siang bagaimana? 3) Tempat: Bagaimana kalau besok kita ngobrol di meja minum obat diruang belakang? Baiklah kalau begitu, saya mau kepasien yang lain. Saya pamit dulu. Terima kasih.