Standar Operasional Prosedur Menyambut Kedatangan Anak Pos Paud Sadewa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MENYAMBUT KEDATANGAN ANAK POS PAUD SADEWA NAMA LEMBAGA



POS PAUD SADEWA



Kode Dok.



SOP /pros-001



UNIT



POS PAUD



Standar



Proses



Tgl Disahkan 1



Tgl Revisi



Judul



Penyambutan kedatangan peserta didik



2



Tujuan



Memberikan rasa senang, aman, nyaman pada peserta didik dan kekeluargaan pada saat memasuki lingkungan sekolah



3



Referensi



4



Pihak Terkait



5



Dokumen



6



Prosedur Kerja







Permendiknas no. 58 th 2009/ Permen 137 th 2014  Instruksi Pengelola Lembaga Guru piket, Kepala PAUD, pengantar anak, peserta didik Buku absen guru, buku absen peserta didik, jadwal piket 1. Guru piket berdiri di depan pintu gerbang sekolah 2. Guru piket bersiap menyambut kedatangan anak 3. Guru piket berposisi tubuh sejajar dengan anak ketika anak datang disertai dengan kontak mata, tersenyum, mengucapkan salam, menyapa nama anak, menanyakan kabar anak dengan ramah (6S: Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Sabar) 4. Guru piket mengecek kondisi fisik dan kesehatan anak sambil menanyakan apabila ada kondisi yang tidak baik kepada pengantar 5. Guru piket membuat catatan sesuai dengan kondisi siswa dan mengambil tindakan sesuai prosedur 6. Guru piket mempersilahkan anak berjabat tangan kepada pengantar 7. Guru piket mempersilahkan siswa untuk melepas sepatu lalu menaruhnya di rak sepatu yang sudah disediakan dan meletakkan tas di tempat/lokernya.



Sukoponco, Ketua Pos PAUD Sadewa



Wiyana



STANDAR OPERASIONAL PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN POS PAUD SADEWA NAMA LEMBAGA



POS PAUD SADEWA



Kode Dok.



SOP /pros-010



UNIT



POS PAUD



Standar



Proses



Tgl Disahkan 1



Judul



Tgl Revisi Pertolongan Pertama Pada kecelakaan di Sekolah   



2



Tujuan   



3



Referensi 



Membiasakan untuk menjaga keamanan diri Membiasakan untuk tertib Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan tubuh Mengetahui cara hidup sehat Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat Permendiknas no. 58 th 2009/ Permen 146 th 2014 Instruksi Pengelola Lembaga



4



Pihak Terkait



Guru kelas



5



Dokumen



Catatan perkembangan siswa



6



Prosedur Kerja



Memar : merupakan kondisi akibat adanya trauma/benturan benda keras. Bisa berbentuk benjolan pada bagian yang terantuk, kadang disertai warna kebiruan. Cara mengatasinya :  Memberikan kompres dingin pada bagian yang terbentur untuk mencegah bertambah banyaknya darah yang merembes ke jaringan dan juga untuk mencegah pembengkakan (udema)  Perhatikan pada hari selanjutnya bengkak berkurang atau tidak. Untuk mengurangi/ menghilangkan pembengkakan dilakukan kompres panas selama 3-5 menit tujuannya untuk melebarkan pembuluh darah setempat, setelah itu diganti dengan dikompres dingin selama1-2 menit. Lakukan sebanyak 4-5 kali sehari sampai bengkak menghilang. Ketika melakukan kompres panas pastikan suhu panas tidak sampai menimbulkan luka bakar. Kompres panas dilakukan dengan menggunakan kantong air panas atau salep/krim pemanas kulit. Luka parut : biasanya disebabkan karena adanya benda keras yang merusak permukaan kulit misaljatuh saat berlari. Cara mengatasinya :  Hentikan pendarahan yang terjadi dengan cara menekan bagian yang mengeluarkan darah dengan menggunakan kain kasa steril atau sapu tangan atau kain bersih.







Dengan menggunakan air dan sabun bersihkan daerah sektar luka. Jika ada kerikil, kayu atau benda lain di luka, keluarkanlah. Setelah itu luka dibersihkan dengan kain kasa steril atau benda lain yang cukup bersih. Setelah bersih berikan anti infeksi lokal seperti povidon iodinatau kasa anti infeksi. Bila luka yang terjadi terlalu dalam segera rujuk ke rumah sakit.



Mimisan/pendarahan hidung Diatasi dengan cara :  Anak yang mimisan didudukkan sambil agak menunduk, cuping hidung kiri dan kanan dipencet bersama-sama, bernafas melalui mulut. Tunggu sampai 10 menit.  Bila darah masih keluar segera rujuk ke rumah sakit.  Menggunakan daun sirih sebagai cara tradisional juga bisa dilakukan. Daun sirih dapat menghentikan pendarahan karena daun sirih mengandung zat yang menyempitkan pembuluh darah. Kemasukan benda asing Kemasukan benda asing adalah adanya benda yang tidak biasa di dalam tubuh misalkan duri menusuk dan tertinggal dalam kulit, hidung atau telinga kemasukan biji-bijian,telinga kemasukan serangga, saluran nafas tersumbat makanan. Cara mengatasinya :  Bila benda yang masuk tidak terlalu besar,usahakan untuk bersin,caranya dengan mencium bubuk merica. Jika tidak berhasil dibawa/ dirujuk ke rumah sakit. Jangan mengorek atau menyemprot dengan air karena bisa lebih berbahaya.  Jika ada benda asing di telinga harus dikeluarkan dengan meneteskan minyak. Mineral (gliserin/parafin cair) atau obat tetes telinga kemudian miringkan dan amati benda asing tersebut itu keluar atau tidak. Kalau tidak keluar harus segera dirujuk ke rumah sakit.  Jika mata kemasukan debu, bisa menggunakan cairan pencuci mata atau dengan mengalirkan air bersih.  Ada benda asing di kulit misal duri. Jika ujungnya masih teraba cabut dengan alat penjepit yang telah dibersihkan atau disucihamakan. Bila halus, duri bambu /kaktus/ulat bulu dapat menggunakan plester yang ditempelkan pada kulit yang tertancap duri halus, kemudian plester dicabut dengan cepat. Lakukan berulangulang sampai duri/bulu halus tercabut semua.











Jika mendapat gigitan hewan, cuci bekas gigitan hewan dengan air bersih dan sabun, beri anti septik balut, dan rujuk ke rumah sakit. Jika mendapat sengatan serangga, segera lepas serangga dari tempat gigitannya dengan menggunakan mimyak pelumas atau terpentin atau minyakcat kuku. Setelah terlepas luka dibersihkan dengan sabun dan diolesi calamin atau krim antihistamin. Bila tersengat lebah ambil sengatnya dengan jarum halus, bersihkan dan oleskan krim antihistamin atau kompres es bagian yang tersengat. Jika muncul tanda-tanda seperti mual dan muntah,pucat apalagi sampai sesak nafas segera rujuk ke rumah sakit.



Sukoponco, Ketua Pos PAUD Sadewa



Wiyana



STANDAR OPERASIONAL KEGIATAN MAKAN POS PAUD SADEWA NAMA LEMBAGA



POS PAUD SADEWA



Kode Dok.



SOP /pros-003



UNIT



POS PAUD



Standar



Proses



Tgl Disahkan



Tgl Revisi



1



Judul



2



Tujuan



3



Referensi



4



Pihak Terkait



Pendidik, peserta didik



5



Dokumen



Catatan perkembangan anak



6



Prosedur Kerja



Kegiatan Makan 1. Membiasakan untuk mencuci tangan 2. Mengenal berbagai jenis makanan dan keguanaannya untuk tubuh 3. Mengenal konsep matematika ( berhitung, bentuk, warna, rasa, dll) 4. Membiasakan untuk bersyukur pada Tuhan 5. Membiasakan untuk berbagi 6. Membiasakan untuk tertib 7. Membiasakan untuk bertanggung jawab dengan makanan 8. Membiasakan untuk bersih lingkungan 9. Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap alat makan  Permen 146 th 2014  Visi, Misi dan Tujuan Lembaga



1. Pastikan semua anak dalam kelompok sudah mencuci tangan dengan bersih dan benar 2. Pastikan semua anak sudah ada dalam kelompoknya 3. Mengenalkan pada anak sopan santun saat makan 4. Pendidik mengenalkan menu makanan hari itu. 5. Berdo’a sebelum makan. Makan dengan tertib dan tidak berceceran 6. Berdo’a setelah selesai makan dan mengucapkan syukur 7. Selesai makan anak membersihkan kembali tempat yang sudah digunakan agar tidak ada sisa makanan yang tercecer 8. Mempersilakan anak untuk istirahat/bermain



Sukoponco, Ketua Pos PAUD Sadewa



Wiyana



POS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( POS PAUD) “ SADEWA ” Alamat : Sukoponco, Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, DIY, 55664 Hp : 085228180639, 081578763462



TATA TERTIB SISWA POS PAUD SADEWA SUKOPONCO



A. Waktu Kegiatan di Sekolah 1. Hari Masuk Sekolah Siswa masuk 3 hari dalam 1 minggu yaitu hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. 2. Jam Masuk dan Pulang Sekolah  Siswa masuk pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 10.00 WIB  Siswa sudah berada di sekolah 5 menit sebelum bel berbunyi dan saat pulang dijemput tepat pada waktunya (jika terjadi pergantian penjemput yang belum dikenal sekolah orang tua wajib memberitahukan pihak sekolah). 3. Ijin Tidak Masuk Sekolah Apabila siswa tidak masuk sekolah karena sakit atau sesuatu hal, orang tua/wali murid harus menginformasikan kepada guru kelas. B. Barang Bawaan Siswa 1. Siswa wajib membawa minuman sehat. 2. Siswa tidak diperkenankan membawa alat permainan dari rumah ke sekolah C. Penampilan 1. Seluruh siswa wajib berpakaian yang bersih dan rapi. 2. Siswa putri selama kegiatan KBM jika menggunakan bawahan rok diharapkan rangkap celana pendek sebagai underwear. 3. Siswa tidak diperkenankan mengenakan perhiasan berlebihan. 4. Siswa tidak diperkenankan memelihara kuku panjang. 5. Tatanan rambut siswa rapi dan bersih. D. Sopan Santun 1. Siswa bersikap ramah dan sopan terhadap guru, teman, dan seluruh warga PAUD. 2. Menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa,Sopan,dan Santun) dan membiasakan budaya TOMAT (Tolong, Maaf, dan Terima kasih).



Sukoreno, Ketua Pengelola Pos PAUD Sadewa



Wiyana