Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

No. Katalog : 1101002.6309



STATISTIK DAERAH KABUPATEN TABALONG



ht



tp



s: //



ta ba lo



ng ka b



.b



ps .g o.



id



2020



Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong



s:



ht tp



b.



ng ka



ab al o



//t



bp s .g o



.id



STATISTIK DAERAH KABUPATEN TABALONG 2020 : 978-602-6856-56-2



No. Publikasi



: 63090.2020



No. Katalog



: 1101002.6309



Ukuran Buku



: 17,6 cm x 25 cm



Jumlah Halaman



: vi + 25 halaman



Naskah



: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong



Penyunting



: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong



Penerbit



: © Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong



Pencetak



: CV. Karya Bintang Musim



ht tp



s:



//t



ab al o



ng ka



b.



bp s



.g o



.id



ISBN



Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik



TIM PENYUSUN Penanggungjawab Umum : Ir. Tri Agus Budi Prihanto



Editor :



ng ka



b.



Penulis :



bp s



.g o



.id



Nurul Jannah, SST



Desain :



ht tp



s:



//t



ab al o



Annisa Auliarahmah, S.Tr.Stat



Annisa Auliarahmah, S.Tr.Stat



Foto Sampul : Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong



s:



ht tp



b.



ng ka



ab al o



//t



bp s .g o



.id



KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020 berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Tabalong yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Tabalong. Pada publikasi ini kami sajikan data dalam bentuk infografis, tabel, grafik beserta ulasan deskriptif sederhana secara ringkas yang menjelaskan perkembangan dan potensi Kabupaten Tabalong.



ng ka



b.



bp s



.g o



.id



Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020 memuat berbagai informasi terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Tabalong dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan



ht tp



s:



//t



ab al o



Kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan publikasi yang akan datang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi pemerintah, swasta, akademisi, atau pun masyarakat luas. Semoga publikasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.



Tanjung, November 2020 Kepala Badan Pusat Statistik, Kabupaten Tabalong



Ir. Tri Agus Budi Prihanto



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



v



DAFTAR ISI 1



Pemerintahan



2



Penduduk



3



Ketenagakerjaan



4



Pendidikan



5



Kesehatan



6



.id



Geografi dan Iklim



bp s



.g o



Perumahan



ng ka



b.



Pembangunan Manusia



ab al o



Pertanian



8 9 10



Industri Pengolahan



11



Konstruksi



12



Hotel dan Pariwisata



13



Transportasi dan Komunikasi



14



Perbankan dan Investasi



15



Harga-Harga



16



Pengeluaran Penduduk



17



Perdagangan



18



PDRB



19



Perbandingan Regional



20



Lampiran



21



//t



s:



Pertambangan dan Energi



ht tp



vi



7



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



1



GEOGRAFI & IKLIM Kabupaten Tabalong memiliki 12 kecamatan dengan Bintang Ara sebagai kecamatan terluas (33 persen)



Bintang Ara



Jaro



Tanjung



Haruai



Murung Pudak



.g o



Kelua



.id



Upau



Tanta



bp s b.



ng ka



Bagian utara dan timur Kabupaten Tabalong berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur, sedangkan bagian selatan berbatasan dengan dua kabupaten yaitu Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Balangan. Sementara itu, bagian barat Kabupaten Tabalong berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah



Muara Uya



2019



Peta Kabupaten Tabalong



Kabupaten Tabalong secara geografis berada pada 115,90-115,470 Bujur Timur dan 1,180-2,250 Lintang Selatan. Kabupaten Tabalong terdiri dari 12 kecamatan dengan luas sebesar 3.553,35 km2 yang mana kecamatan dengan wilayah terluas adalah Kecamatan Bintang Ara dengan luas sebesar 1.170,18 km2 (33 persen).



Muara Harus



Banua Lawas



Pugaan



ab al o



Luas Wilayah Kabupaten Tabalong



s:



//t



Jika dilihat dari atas permukaan air laut (DPL), Kecamatan Banua Lawas berada pada posisi terendah dengan ketinggian hanya 15 meter di atas permukaan air laut, sedangkan kecamatan yang tertinggi adalah Kecamatan Jaro dengan ketinggian 75 meter di atas permukaan air laut.



ht tp



3.553,35 Km



2



Kecamatan Terluas



Bintang Ara: 33% (1.170,18 Km2)



Selama tahun 2019, dari data 11 kecamatan yang tersedia, Kecamatan Jaro memiliki jumlah hari hujan paling tinggi dibandingkan kecamatan lainnya yaitu 177 hari dengan jumlah curah hujan sebesar 2.305 mm. Jumlah hari hujan paling sedikit dimiliki oleh Kecamatan Tanta yaitu 107 hari dengan jumlah curah hujan sebesar 1.819,5 mm.



Curah Hujan



Hari Hujan Kecamatan dengan Hari Hujan tertinggi: Jaro → 177 hari



Kecamatan dengan Curah Hujan tertinggi: Jaro → 2.305 mm



Kecamatan dengan Hari Hujan terendah: Tanta → 107 hari



Kecamatan dengan Curah Hujan terendah: Tanta → 1.819,5 mm



Sumber: tabalongkab.bps.go.id



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



1



PEMERINTAHAN



2



Mayoritas PNS di Tabalong adalah perempuan, lebih dari 50 persen PNS di Kabupaten Tabalong telah berpendidikan sarjana ke atas.



Tabalong terdiri dari 12 Kecamatan yang terbagi atas tiga wilayah pengembangan pembangunan (WPP), bagian utara meliputi Kecamatan Haruai, Bintang Ara, Upau, Muara Uya, dan Jaro. Bagian tengah meliputi Kecamatan Tanta, Tanjung, dan Murung Pudak. Serta bagian selatan meliputi Kecamatan Banua Lawas, Pugaan, Kelua, dan Muara Harus. Jumlah desa/kelurahan di Kabupaten Tabalong adalah sebanyak 121 desa dan 10 kelurahan.



12



Kecamatan



121 10



Desa



bp s



.g o



.id



Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Tabalong pada tahun 2019 adalah sebanyak 4.478 orang. Dari total tersebut 2.072 orang pegawai laki-laki dan 2.406 orang pegawai perempuan. Sementara itu, PNS dengan tamatan SD berjumlah 58 orang, tamatan SMP sebanyak 78 orang, tamatan SMA sebanyak 619 orang, tamatan DI/DII sebanyak 332 orang, tamatan DIII sebanyak 548 orang, dan tamatan Sarjana/ Dokter/Ph.d sebanyak 2.843 orang. Dengan kata lain, sebanyak 63,49 persen PNS di Kabupaten Tabalong telah berpendidikan sarjana ke atas.



DPRD



//t



ab al o



ng ka



PNS Menurut Jenis Kelamin



Kelurahan



b.



2019



Pemerintahan Kabupaten Tabalong



ht tp



s:



23,33% 2.072 2.406 Orang



Orang



63,49% PNS berpendidikan



Anggota DPRD berjenis kelamin Perempuan



Sarjana ke atas Realisasi Pendapatan Daerah



1,60 Triliun Realisasi Belanja Daerah



1,58 Triliun Sumber: Publikasi Daerah Dalam Angka



2



Jika dilihat dari jumlah anggota DPRD di Kabupaten Tabalong yang berjumlah 30 orang dari 10 partai politik, perwakilan terbanyak berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar, yakni sebanyak 4 orang. Sementara itu, anggota DPRD yang berjenis kelamin perempuan ada sebesar 23,33 persen atau tujuh orang. Realisasi pendapatan daerah pada tahun anggaran 2019 mencapai 1.596.690,78 juta rupiah, meningkat 9,27 persen dari tahun 2018 yang nilainya sebesar 1.461.210,31. Sementara itu, realisasi pengeluaran atau belanja tahun 2019 meningkat 8,14 persen jika dibandingkan dengan tahun 2018. Realisasi Belanja tahun 2018 adalah 1.460.094,15 juta rupiah dan Realisasi Belanja tahun 2019 adalah 1.578.969,27 juta rupiah.



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



3



KEPENDUDUKAN Struktur penduduk Kabupaten Tabalong adalah struktur penduduk muda dengan karakteristik penduduk berusia 15-64 tahun lebih dari 60 persen



b.



bp s



.g o



.id



254.332 jiwa



ht tp



s:



//t



ab al o



ng ka



Rasio jenis kelamin Kabupaten Tabalong tahun 2019 sebesar 103,47, artinya setiap 100 penduduk perempuan terdapat 103-104 orang penduduk laki-laki. Ditinjau dari piramida penduduk, tampak bahwa struktur penduduk Kabupaten Tabalong tergolong ke dalam struktur penduduk muda, yang dicirikan oleh jumlah penduduk pada kelompok usia muda (15-64 tahun) yang sangat tinggi, yaitu sekitar 67,60 persen, sedangkan penduduk usia 0-14 tahun hanya sekitar 28,27 persen dan usia 65 tahun ke atas hanya 4,12 persen dari seluruh penduduk.



Jumlah Penduduk



2019



Jumlah penduduk Tabalong pada tahun 2019 berdasarkan hasil proyeksi adalah sebesar 254.332 jiwa dengan tingkat kepadatan mencapai 71,57 jiwa/km2. Kecamatan dengan tingkat kepadatan tertinggi adalah Kecamatan Kelua yaitu 460 jiwa/km2, sedangkan kecamatan dengan tingkat kepadatan terendah adalah Kecamatan Bintang Ara yaitu 8 jiwa/km2. Laju pertumbuhan rata-rata penduduk per tahun pada tahun 2019 masih berdasarkan hasil proyeksi adalah sebesar 1,40 persen.



Sementara itu, rasio ketergatungan Kabupaten Tabalong pada tahun 2019 adalah sekitar 47,92 yang berarti bahwa terdapat sekitar 47-48 orang penduduk usia belum/tidak produktif yang ditanggung oleh 100 orang penduduk usia produktif. Usia belum produktif adalah kelompok usia 0-14 tahun, sedangkan usia tidak produktif adalah kelompok usia 65 tahun ke atas.



Kepadatan Penduduk



71,57 Jiwa/Km2 Pertumbuhan Penduduk



1,40 Persen Rasio Jenis Kelamin



103,47 Rasio Ketergantungan



47,92 Sumber: Proyeksi Penduduk BPS



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



3



KETENAGAKERJAAN



2019



4



Tingkat pengangguran di Kabupaten Tabalong pada tahun 2019 mengalami kenaikan dari 3,09 persen menjadi 3,29 persen



Pembangunan banyak dipengaruhi oleh hubungan antara manusia dengan produksi yang lain. Daya serap tenaga kerja dapat dilihat dari besarnya keterlibatan penduduk dalam kegiatan ekonomi. Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur hal tersebut adalah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). TPAK merupakan perbandingan antara jumlah angkatan kerja (penduduk yang bekerja dan mencari pekerjaan) dengan jumlah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas).



Jumlah Penduduk Bekerja



125.637 TPAK



.id



71,02 Persen



.g o



TPAK tahun 2019 adalah sebesar 71,02 persen, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 75,63 persen. Adapun angka pengangguran (TPT) mengalami kenaikan menjadi 3,29 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 3,09 persen



bp s



TPT



ab al o



ng ka



b.



3,29 Persen



ht tp



s:



//t



Persentase Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tkt Pendidikan & Jenis Kelamin



0,35 % Tidak Bersekolah



15,52 % S1/S2/S3



3,32 % DI/II/III



30,48 %



0,98 % SD



3,63 % SMP



76,20 % SMA/SMK



Data yang diperoleh dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menunjukkan bahwa pencari kerja terdaftar pada tahun 2019 adalah sebanyak 3.970 orang yang mana 30,48 persen diantaranya adalah perempuan. JIka dilihat dari tingkat pendidikan yang ditamatkan, jumlah terbanyak adalah lulusan SMA/Kejuruan sebanyak 3.025 orang atau sekitar 76,20 persen. Hanya sekitar 15,52 persen pencari kerja yang merupakan lulusan sarjana. Jika dilihat dari lapangan usaha pekerjaan, persentase terbesar yakni sebanyak 40,11 persen penduduk bekerja pada sektor Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan. Persentase terbesar kedua setelahnya adalah lapangan usaha perdagangan dan akomodasi yaitu sebesar 23,79 persen. Lapangan usaha terkecil adalah Listrik, Gas, dan Air dengan persentase jumlah penduduk bekerja pada sector tersebut sebesar 0,31 persen.



69,52 %



Sumber: Sakernas 2019, Dinas Tenaga Kerja



4



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



5



PENDIDIKAN Pada tahun 2019, Rata-Rata Lama Sekolah Kabupaten Tabalong mencapai 8,78 tahun, setara dengan pendidikan SMP kelas VIII



Angka Partisipasi Murni



2019



99,21% 79,42% 61,11% Jumlah Guru



bp s



.g o



.id



Jumlah Murid



b.



SD



ng ka



Salah satu keberhasilan program pendidikan ditunjukkan dengan semakin meningkatnya Rata-Rata Lama Sekolah (RLS). Kualitas pendidikan dapat dilihat dari seberapa lamanya seseorang mengenyam bangku sekolah. Semakin tinggi rata-rata lama sekolah berarti semakin tinggi jenjang pendidikan yang telah dijalani suatu penduduk. Pada tahun 2019, angka RLS Kabupaten Tabalong sebesar 8,78 tahun atau setara dengan pendidikan SMP kelas VIII. Sementara untuk Harapan Lama Sekolah (HLS) Kabupaten Tabalong pada tahun 2019 sebesar 12,59 tahun. Artinya, rata-rata anak usia 7 tahun diharapkan dapat bersekolah sampai 1213 tahun mendatang atau setara tamat SMA atau sampai tamat DI.



29.761



ab al o



SMP SMA



SMP



1.168 840



11.445



SMA



ht tp



s:



//t



Berbagai upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa diantaranya dalam usaha penyediaan fasiltas/sarana pendidikan yang memadai dan layak serta penyediaan sumber daya manusia (guru) yang berkualitas. Jumlah SD/MI di Kabupaten Tabalong pada tahun 2019/2020 sebesar 254 sekolah, untuk SMP/MTs sebanyak 86 sekolah dan 34 sekolah untuk SMA.



12.231



SD



2.312



Angka Partisipasi Murni (APM) menunjukkan banyaknya anak usia sekolah yang bersekolah sesuai usia resmi pada jenjang pendidikan tertentu dengan nilai idealnya adalah 100 persen. Nilai APM di Tabalong pada tahun 2019 masih belum begitu baik khususnya pada jenjang SMA yang memiliki nilai APM 61,11 persen. Nilai APM untuk jenjang SMP adalah 79,42 persen, sedangkan untuk jenjang SD adalah 99,21 persen.



Jumlah Sekolah SD/MI = 254 SMP/MTS = 86 SMA/SMK/MA = 34



HLS = 12,59 Tahun RLS = 8,78 Tahun Sumber: Publikasi Daerah Dalam Angka, tabalongkab.bps.go.id



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



5



KESEHATAN



2019



6



Pada tahun 2019 Angka Harapan Hidup di Kabupaten Tabalong tercatat 70,33 tahun



Sebagai salah stau indikator kesehatan, Angka Harapan Hidup digunakan untuk mengukur pencapaian pembangunan di bidang kesehatan. Tahun 2019 AHH di Kabupaten Tabalong tercatat 70,33 tahun, yang berarti rata-rata umur penduduk yang mungkin dicapai dari sejak lahir hingga meninggal adalah 70-71 tahun.



Angka Harapan Hidup



70,33 tahun



Pada Tahun 2019 terdapat sebanyak 27 dokter yang tersebar diseluruh kecamatan. Hal ini menunjukkan bahwa sarana kesehatan di Kabupaten Tabalong sudah cukup memadai dalam melayani kesehatan penduduk. Selain itu, terdapat 301 tenaga kesehatan yang menyebar di seluruh Kab. Tabalong yang meliputi 27,91 persen bidan; 47,18 perawat; 9,97 ahli gizi; 8,97 dokter dan 5,98 tenaga farmasi.



.id



Fasilitas Kesehatan



bp s



.g o



2 Rumah Sakit



ng ka



b.



18 Puskesmas



//t s:



ht tp



Tenaga Kesehatan



Tenaga



Dokter



Farmasi Bidan



Ahli Gizi



Dari segi fisilitas kesehatan, pada tahun 2019 terdapat 2 Rumah Sakit, 20 Klinik, 18 Puskesmas, dan 289 Posyandu di Kabupaten Tabalong. Tentunya jumlah ini perlu ditingkatkan untuk menunjang fasilitas kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.



ab al o



20 Klinik



Perawat



Keluhan Kesehatan 26,66% mengalami keluhan kesehatan



Upaya menekan pertambahan penduduk juga terus dilakukan melalui program Keluarga Berencana (KB). Pada tahun 2019, ada sebesar 62,08 persen perempuan pernah kawin yang sedang menggunakan alat KB. Persentase ini sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang berjumlah 62,67 persen. Berdasarkan hasil Susenas 2019, ada sebesar 26,66 persen penduduk yang pernah mengalami keluhan kesehatan. Sementara itu, angka morbiditas / penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan hingga merasa terganggu aktivitas sehari-harinya hanya sebesar 10,95 persen.



10,95% Terganggu aktivitas sehari-hari Sumber: Susenas 2019, Dinas Kesehatan



6



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



7



PERUMAHAN Pada tahun 2018, sebanyak 81,94% rumah tangga di Kabupaten Tabalong telah memiliki rumah sendiri. Sekitar 73 dari 100 rumah tangga telah mengakses air minum bersih untuk konsumsi sehari-hari.



Status Kepemilikan



81,94%14,95 %



11,46 %



.g o



.id



2015



2017



6,99 %



ng ka



b.



bp s



5,69 % Menempati Rumah Milik 2016 Sendiri 2018



Selain dari luas lantai minimal, mutu rumah dapat dilihat dari jenis bahan yang digunakan untuk dinding rumah. Semakin baik kualitas dinding rumah mengindikasikan tingkat kesejahteraan penghuninya yang semakin baik pula.



ht tp



s:



//t



ab al o



Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap sumber air minum bersih



73,3 %



Sementara itu, terkait dengan pencapaian MDGs Tujuan ke-7, yaitu menurunkan separuh proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman dan berkelanjutan. Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap air minum bersih di Kabupaten Tabalong adalah sebesar 73,30 persen, artinya sekitar 73 dari 100 rumah tangga di Kabupaten Tabalong telah mengakses air minum bersih untuk konsumsi sehari-hari. Sanitasi rumah tangga juga merupakan hal yang menjadi idikator penting. Hasil Susenas 2019 menunjukkan bahwa terdapat 93,4 persen rumah tangga yang memiliki dan menggunakan fasilitas BAB sendiri.



2019



Perumahan adalah salah satu kebutuhan hidup yang penting bagi manusia, setelah pangan dan sandang. Pada tahun 2019 di Tabalong tercatat sebesar 81,94 persen rumah tangga telah memiliki rumah sendiri. Luas lantai rumah yang ditempati dapat mencerminkan tingkat kesejahteraan penghuninya. Semakin tinggi tingkat status sosial suatu rumah tangga, akan semakin tinggi pula luas lantai rumah yang dimiliki. Rumah tangga yang menempati rumah antara 20-49 m2 dan 50-99 m2 adalah yang paling mendominasi perumahan di Kabupaten Tabalong dengan persentase 26,99 persen dan 50,33 persen.



Jenis Lantai Terluas Kayu:



1,46



1,55



62,36%



Triliun



Triliun



Penggunaan Fasilitas BAB Sendiri:



93,4% Sumber: Susenas 2019



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



7



8



PEMBANGUNAN MANUSIA Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Tabalong pada tahun 2019 adalah 71,78, lebih tinggi daripada IPM Kalimantan Selatan



Kemajuan Pembangunan manusia secara umum ditunjukkan oleh angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu dari aspek pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Aspek pendidikan diwakili oleh indeks Rata-Rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah, aspek kesehatan diwakili oleh Angka Harapan Hidup dan aspek ekonomi direpresentasikan oleh kemampuan daya beli.



2018



71,78



2019



IPM Kabupaten Tabalong pada tahun 2019 dihitung dengan metode penghitungan baru mencapai 71,78. Angka ini lebih tinggi dibanding angka IPM Tabalong pada tahun sebelumnya, yakni 71,14. Selain itu, pada tahun 2019 ini angka IPM Tabalong masih mengungguli IPM Kalimantan Selatan, yaitu 70,72. Kabupaten Tabalong menempati urutan pertama dalam hal IPM tertinggi di antara 11 Kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan, atau urutan ketiga di antara 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan. Pembangunan manusia di Kabupaten Tabalong mengalami kemajuan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.



b.



bp s



2017



71,14



.id



70,76



.g o



2019



Indeks Pembangunan Manusia



//t



ab al o



ng ka



Komponen IPM Tahun 2019



Harapan Lama Sekolah (HLS) Rata-Rata Lama Sekolah (RLS)



Pengeluaran Per Kapita



s:



70,33 ht tp



Angka Harapan Hidup (AHH)



Tahun



12,59



Diharapkan kedepannya, kemajuan pembangunan manusia di Kabupaten Tabalong dapat terus ditingkatkan.



Tahun



8,78 Tahun



11,48 Juta rupiah



IPM KALSEL



IPM INDONESIA



70,72



71,92



Sumber: tabalongkab.bps.go.id



8



Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas yang mencerminkan kualitas fisik penduduk. Pada tahun 2019, AHH Kabupaten Tabalong sebesar 70,33. Konsumsi riil perkapita penduduk Tabalong pada tahun 2019 sebesar 11,48 juta rupiah. Konsumsi tersebut adalah konsumsi riil yang sudah disesuaikan dengan daya beli penduduk Tabalong. Daya beli adalah kemampuan masyarakat dalam membelanjakan uangnya dalam bentuk barang maupun jasa.



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



PERTANIAN Produksi padi (gabah kering giling) Kabupaten Tabalong mencapai 56.610,73 ton pada tahun 2019. Populasi ternak terbanyak adalah ayam ras pedaging sebesar 591.250 ekor.



4,06 Ton/Ha



b.



bp s



.g o



.id



56.610,73 Ton



ng ka



Selama tahun 2019, terdapat beberapa jenis sayuran yang diproduksi di Kabupaten Tabalong, diantaranya yang memiliki produksi yang cukup tinggi adalah cabai, bawang merah, terung, kangkung dan kacang panjang yaitu sebanyak 586,5 ton, 316,4 ton, 282,5 ton, 181 ton dan 154 ton masing-masing.



Produksi dan Produktivitas Padi



2019



Produktivitas pangan, dalam hal ini padi, merupakan indikator keberhasilan dalam pengadaan pangan di suatu daerah. Pada tahun 2019 produksi padi (gabah kering giling) dari hasil Survei KSA mencapai 56.610,73 ton. Sementara itu, produktivitas padi di Kabupaten Tabalong adalah sebesar 4,06 ton per hektar.



9



ht tp



s:



//t



ab al o



Selain sayuran, berbagai buah-buahan juga banyak diproduksi di Kabupaten Tabalong. Selama tahun 2019, tercatat produksi pisang sebesar 3.787 ton, nangka sebesar 1.004 ton, rambutan sebesar 920 ton, durian sebesar 293 ton, dan duku sebesar 288 ton.



Produksi Tanaman Pangan Lainnya



Sementara itu, di sektor peternakan, populasi ternak dan unggas di Kabupaten Tabalong pada tahun 2019 didominasi oleh ayam pedaging, ayam kampong, itik, ayam petelur, dan sapi potong. Populasi ayam ras pedaging menempati jumlah terbanyak yaitu 591.250 ekor serta mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 375.199 ekor. Namun, populasi sapi potong dan ayam petelur cenderung mengalami sedikit penurunan populasi dari tahun 2018. Populasi sapi potong pada tahun 2019 menjadi 3.232 ekor dari yang tahun sebelumnya 3.570 ekor, sedangkan ayam petelur pada tahun 2019 berjumlah 8.688 ekor dari yang tahun sebelumnya 9.793 ekor.



Kedelai 717 Ton



Ubi Kayu 2.994 Ton Jagung 18.808 Ton



Populasi Ternak dan Unggas Ayam Kampung



Sapi Potong



221.080 Ekor



3.232 Ekor



Ayam Pedaging



Kambing



591.250 Ekor



2.208 Ekor



Ayam Petelur



Itik/Itik Manila



8.688 Ekor



72.296 Ekor



Sumber: Publikasi Daerah Dalam Angka



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



9



10



PERTAMBANGAN Kategori pertambangan masih menjadi contributor terbesar pada PDRB Kabupaten Tabalong meskipun tren selama 5 tahun menurun



Jika dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), kategori pertambangan dan penggalian merupakan kontributor terbesar pada PDRB Kabupaten Tabalong, yakni mencapai 41,86 persen pada tahun 2019. Meskipun memiliki kontribusi yang tinggi, tetapi tren selama kurun waktu tahun 2015-2019 menunjukkan kecenderungan yang menurun.



2019



Distribusi Sektor Pertambangan 51,48% 48,33%



45,76%



44,31%



Dari segi pertumbuhan ekonomi, sektor pertambangan dan penggalian di Kabupaten Tabalong tahun 2019 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018. Hal ini dapat dilihat dari nilai pertumbuhannya yang mencapai 1,36 persen, lebih tinggi daripada pertumbuhan pada tahun 2018 yaitu 0,72 persen. Bahkan pada tahun 2017 sektor ini sempat mengalami konstraksi sebesar 0,14 persen.



2017



2018



2019



ht tp



Pertambangan



s:



Pertumbuhan Sektor



ab al o



2016



//t



2015



ng ka



b.



bp s



.g o



.id



41,86%



-0,14% 2017 0,35% 2016



1,36% 0,72% 2019 2018



-1,32% 2015



Ruta Pengguna Listrik PLN



98,43 %



Sumber penerangan dan energi memegang peranan vital bagi kemaslahatan hidup masyarakat Tabalong. Berdasarkan data Susenas tahun 2019, rumah tangga di Kabupaten Tabalong sebagian besar telah memakai listrik dari PLN. Tercatat ada sekitar 98,43 persen rumah tangga yang menggunakan listrik PLN, lalu 1,51 persen menggunakan listrik non PLN, dan sisanya sebanyak 0,06 persen tidak menggunakan listrik. Salah satu syarat perumahan yang layak huni ialah sumber air yang digunakan, idealnya sumber air yang baik untuk dikonsumsi ialah air yang berasal dari PDAM. Pada tahun 2019, jumlah pelanggan PDAM sedikit meningkat dari tahun 2018, yakni mencapai 21.095 pelanggan, sedangkan pada tahun 2018 hanya mencapai 20.959 pelanggan. Dengan kata lain, terjadi peningkatan pelanggan sebesar 0,65 persen.



Sumber: Susenas 2019, Publikasi PDRB



10



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



11



INDUSTRI PENGOLAHAN Sektor industri menjadi penyumbang terbesar ketiga pada PDRB Kabupaten Tabalong. Sub kategori yang mendominasi adalah industri karet, barang dari karet dan plastik



Lapangan usaha Industri Pengolahan adalah penyumbang terbesar ketiga terhadap PDRB Kabupaten Tabalong. Selama tahun 2019, sektor ini memberikan kontribusi terhadap PDRB sebesar 8,90 persen, turun sebesar 0,05 persen dibandingkan tahun 2018 yang memberikan kontribusi 8,95 persen.



2019



Industri 14,95 % 2015



11,46 % 2017



2,89 % 6,99 %



.id



2016



2018



b.



bp s



.g o



2019



5,69 %



Jumlah Perusahaan Jumlah Tenaga Industri Kerja Industri



s:



//t



ab al o



ng ka



Selama tahun 2015 sampai tahun 2019, laju pertumbuhan ekonomi sektor Industri Pengolahan mengalami fluktuasi. Puncak pertumbuhan ekonomi sektor Industri Pengolahan terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar 14,95 persen. Sementara pertumbuhan terendahnya terjadi pada tahun 2019 yang hanya tumbuh sebesar 2,89 persen. Dengan demikian maka sudah dua tahun berturut-turut pertumbuhan sektor ini menurun.



Pertumbuhan Sektor



ht tp



Nilai PDRB Sektor Industri Pengolahan di Tabalong terus mengalami peningkatan dari tahun 2015 hingga tahun 2019 dan telah mencapai 1,56 triliun di tahun 2019. Pada tahun 2019 jumlah industri besar di Tabalong adalah 5 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 1.852 orang, sedangkan pada skala industri kecil dan menengah terdapat 1.166 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 2.315 orang Sub kategori industri yang mendominasi Industri Pengolahan di Kabupaten Tabalong adalah industri karet, barang dari karet dan plastik. Nilai Tambah Bruto (NTB) industri karet ini mencapai lebih dari 40 persen dari total NTB industri pengolahan keseluruhan di Kabupaten Tabalong.



Besar & Sedang:



Besar & Sedang:



5



1.852



Kecil:



Kecil:



1.166



2.315



Nilai PDRB Sektor Industri 1,46 1,17 Triliun



2015



1,26



1,55 Triliun



1,60 Triliun



Triliun



Triliun



2016



2017



2018



2019



Sumber: Publikasi Daerah Dalam Angka, Publikasi PDRB



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



11



12



KONSTRUKSI Pada tahun 2019, harga untuk mendirikan suatu bangunan di Kabupaten Tabalong lebih mahal dibandingkan dengan Kota Semarang



Pembangunan infrastruktur dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pemerintah terus berupaya menggalakan program pembangunannya. Pengaspalan jalan, pelebaran jalan, pembangunan fasilitas, dan infrastruktur menjadi prioritas yang tidak bisa ditunda. Kegiatan ini akan menunjang keberhasilan sektor yang lain.



8,99 % 7,86 %



2016



10,95 % 9,42 %



2018



2017



8,22 %



2015



2019



.g o



2017



2018



bp s



5,88 %



6,63 %



2016



b.



2015



5,51 %



6,20 %



ab al o



Laju Pertumbuhan



ht tp



Nilai PDRB Sektor Konstruksi



s:



//t



Distribusi



1,20 1,07 953,30 Triliun 842,09 739,33



Triliun



Miliar



Miliar



Miliar



2015



Pada tahun 2019, kontribusi sektor kontruksi terhadap PDRB mencapai 6,63 persen, meningkat 0,43 persen dibanding tahun 2018. Kontruksi tetap menduduki peringkat kelima untuk sektor terbesar yang berkontribusi terhadap PDRB sejak tahun 2015. Pada tahun lalu, yakni tahun 2018, sektor kontruksi mengalami penurunan pertumbuhan menjadi 7,86 persen setelah sebelumnya mencapai 10,95 persen. Tahun 2019 ini, pertumbuhan konstruksi mengalami kenaikan sebesar 0,36 persen menjadi 8,22 persen.



ng ka



4,98 %



2019



.id



2019



Perkembangan Sektor Konstruksi



2016



2017



2018



2019



Indeks Kemahalan Konstruksi



102,35



Jika dilihat dari nilai PDRB-nya, sektor kontruksi terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 sektor ini hanya memiliki nilai PDRB sebesar 739,33 miliar rupiah, kemudian meningkat setiap tahunnya hingga menjadi 1,20 triliun rupiah pada tahun 2019. Diharapkan nilai ini akan terus meningkat seiiring dengan bertambahnya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tabalong. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kabupaten Tabalong tahun 2019 mencapai 102,35. Kota acuan pada penghitungan IKK 2019 adalah Kota Semarang, berbeda dengan kota acuan tahun lalu yaitu Kota Surabaya. Sehingga interpretasi dari nilai IKK Kabupaten Tabalong adalah tingkat harga konstruksi di Tabalong 2,35 persen lebih mahal daripada harga rata-rata di Kota Semarang. Nilai IKK tahun 2019 ini turun dari IKK tahun 2018, yang mana pada tahun lalu nilai IKK adalah 103,94.



Sumber: Publikasi PDRB



12



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



13



HOTEL & PARIWISATA Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tabalong pada tahun 2019 secara total diperkirakan sebesar 794.114 orang



Keberadaan hotel/tempat akomodasi di Kabupaten Tabalong bertujuan untuk menunjang kelangsungan bisnis yang ada di wilayah ini. Pada tahun 2019 terdapat 27 buah hotel/tempat akomodasi di Kabupaten Tabalong. Dari seluruh hotel yang ada di Kabupaten Tabalong, terdapat dua hotel yang berkelas bintang, yaitu Hotel Aston dan Hotel Jelita. Sehingga 25 hotel lainnya termasuk dalam kategori hotel non bintang.



2019



2



14,95 % 11,46 % 2015Hotel Bintang



bp s



.g o



.id



2017



6,99 %



25



5,69 %



2016



b.



2018 Hotel Non Bintang



ab al o



ng ka



Hotel-hotel yang ada di Kabupaten Tabalong terletak di Kecamatan Tanjung dan Murung pudak yang merupakan sentral bisnis di Kabupaten Tabalong. Diharapkan hotel tersebut memberikan profit bagi kemajuan perekonomian Kabupaten Tabalong secara umum.



Jumlah Hotel



Jumlah Wisatawan



ht tp



s:



//t



Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tabalong pada tahun 2019 secara total diperkirakan sebesar 794.114 orang. Jumlah pariwisata yang ada di Kabupaten Tabalong sudah cukup banyak dan tersebar hampir di seluruh kecamatan, seperti Gunung Sialing, Air Terjun Lano, Goa Liang Tapah, Danau Simpalang Jaya, Goa Liang Kantin dan Batu Bakumpai. Diharapkan pariwisata tersebut bisa dikembangkan supaya lebih representatif sebagai tujuan wisata, sehingga akan lebih banyak mengundang wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Tabalong. Berkaitan dengan pariwisata, salah satu hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah tersedianya sarana akomodasi makan minum. Tercatat pada tahun 2019 jumlah rumah makan/ restoran di Kabupaten Tabalong adalah sebesar 77 rumah makan/restoran.



794.114 Orang Jumlah Rumah Makan/Restoran 1,55 1,46 93 93 1,26 Triliun 90 Triliun 77 Triliun 78



2015



2016 2017 2017



2018 2018 2019



Sumber: Publikasi Daerah Dalam Angka



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



13



TRANSPORTASI & KOMUNIKASI



14



Jumlah mobil penumpang, bus, dan sepeda motor pada tahun 2019 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2018



Perkembangan perekonomian suatu daerah sangat dipengaruhi oleh lancarnya arus distribusi barang dan jasa. Hal ini dapat dilihat dari kondisi sarana, prasarana, telekomunikasi dan transportasi di daerah tersebut. Hingga tahun 2019, tercatat Jalan Negara yang ada di Tabalong adalah sepanjang 121,61 km, Jalan Provinsi sepanjang 65,29 km, dan Jalan Kabupaten/Kota sepanjang 904,13 km.



7,86 Jalan



961,84



2018



Kabupaten



Jalan Provinsi



65,29



Jumlah kendaraan bermotor tahun 2019 untuk jenis mobil penumpang, bus, dan sepeda motor mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2018. Namun, untuk jenis truk terjadi penurunan jumlah menjadi 1.768 unit dari yang sebelumnya pada tahun 2018 sebanyak 1.990 unit.



.g o



121,61



.id



Jalan Negara



bp s



2019



Panjang Jalan (km)



ng ka



b.



Jumlah Kendaraan Bermotor



ab al o s:



//t



Bus



777



12.114



77.779



ht tp



1.768



Banyaknya Kendaraan Terdaftar Menurut Jenis dan Kepemilikan Jenis Kendaraan



Pribadi



Umum



Dinas



249



-



3



252



Jeep



1.1351,0720181,20 - 20191



1.136



Bus



11.046 Triliun 353 Triliun 104



11.503



Sedan



Truk Sepeda Motor Roda Tiga Total



4.169



1.325



Total



80



5.574



75.949



-



1.830



77.779



30



-



7



37



2.274



96.281



92.578



1.429



Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, PT Pos Indonesia juga ikut memberikan pelayanan di Kabupaten Tabalong. Ada enam Kantor Pos pembantu yang tersebar di beberapa kecamatan Kabupaten Tabalong, yaitu satu buah Kantor Pos utama di Tanjung, dua buah Kantor Pos di Murung Pudak, dan masing-masing satu buah Kantor Pos di Kecamatan Kelua, Haruai, serta Muara Uya. Sektor layanan telekomunikasi di Tabalong sudah cukup bagus, pasalnya sudah banyak jaringan BTS yang di bangun di berbagai wilayah terpencil. Selain itu, sudah banyak jenis provider yang sinyalnya dapat beroperasi dengan baik di Tabalong, misalnya Telkomsel, Indosat, XL, dan lain sebagainya. Beberapa desa yang sangat terpencil masih belum sepenuhnya mendapatkan jaringan, aksesnya masih terbatas. Oleh karenanya, diperlukan peran pemerintah untuk mengatasi masalah ini



Sumber: Publikasi Daerah Dalam Angka



14



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



15



PERBANKAN & INVESTASI Pada tahun 2019, minat masyarakat Kabupaten Tabalong untuk menabung mengalami kenaikan



Perbankan 3,81 Triliun



ng ka



Posisi Simpanan



ab al o



Pinjaman yang diberikan bank umum kepada usaha mikro, kecil dan menengah berdasarkan lapangan usaha pada tahun 2019 didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian yaitu sekitar 32,16 persen, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor mampu menyerap kredit sebesar 16,57 persen, sektor industri pengolahan menyerap 13,66 persen, sektor jasa lainnya menyerap 11,37 persen, sedangkan sisanya pada sektor yang lain sebesar 26,25 persen.



//t



Giro



s:



10,99 %



ht tp



Jika dilihat menurut penggunaannya, 43,52 persen pinjaman digunakan untuk konsumsi, 27,83 persen untuk modal kerja dan sisanya 28,65 persen untuk investasi. Sementara itu, untuk simpanan, sebagian besar masyarakat (69,53 persen) menyimpan dalam bentuk tabungan, 10,99 persen simpanan dalam bentuk giro dan 19,48 persen dalam bentuk simpanan berjangka.



Dana Pinjaman



Dana Simpanan



2,56 Triliun



b.



bp s



.Dana go Perbankan .id



2,42 Triliun



2019



Pada tahun 2019 posisi Simpanan masyarakat Kabupaten Tabalong mencapai Rp 2,56 triliun, angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,46 triliun. Sementara itu, untuk posisi pinjaman juga mengalami peningkatan pada tahun 2019 menjadi Rp 3,81 triliun, padahal pada tahun 2018 posisi pinjaman adalah Rp 3,31 triliun. Selain itu, apabila dilihat dari sisi tabungan, giro, maupun deposito masyarakat, terjadi peningkatan pada jenis tabungan dan deposito jika dibandingkan dengan tahun 2018. Hal ini menunjukkan bahwa minat dan kesadaran masyarakat dalam menabung mulai meingkat dari tahun sebelumnya.



Tabungan



69,53 %



SImpanan Berjangka



19,48 %



Posisi Pinjaman Modal Kerja



27,83 % Konsumsi



43,52 Investasi



28,65 % Sumber: Bank Indonesia



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



15



16



HARGA HARGA Selama tahun 2019, inflasi tertinggi terjadi pada bulan Mei sebesar 0,98 persen, inflasi terendah terjadi pada bulan Agustus sebesar –0,74 persen



Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus menerus dan saling mempengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.



2,42



6,69



2,15



2017



2015



Dari grafik dapat terlihat bahwa inflasi terendah di tahun 2019 ada di bulan Agustus, yaitu sebesar –0,74 persen. Sedangkan inflasi tertinggi ada di bulan Mei, yakni sebesar 0,98 persen. Selama lima tahun terakhir, inflasi di Kota Tanjung cenderung mengalami penurunan, meskipun di tahun 2017 dan 2018 sedikit kembali mengalami peningkatan. Inflasi terendah Kota Tanjung terjadi pada tahun 2019 yaitu sebesar 2,15 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada tahun 2015 sebesar 6,69 persen.



2019



2,60



2,18



2018



bp s



.g o



2016



.id



2019



Inflasi Tahunan Kota Tanjung



0,78



Apr Jan



Mar



ng ka



Nov



0,18



0,47



Okt



Jul



0,07



Sep



Jun



-0,10



ab al o



Mei



//t



0,97



s:



0,98



ht tp



0,75



b.



Inflasi Bulanan Kota Tanjung



Des



0,05



-0,61



Feb



Agt



-0,67



-0,74



Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran 4,10 1,35 1,32 5,59 2,18 1,09 -0,27



Bahan Makanan Makanan Minuman Jadi Perumahan, Air, Listrik Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi Transportasi, Komunikasi



Inflasi di Kota Tanjung pada bulan Desember 2019 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 4,1 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, & tembakau sebesar 1,35 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 1,32 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 1,09 persen, kelompok sandang 5,59 persen, kelompok kesehatan 2,18 persen, kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan –0,27 persen. Faktor lain yang menyebabkan angka inflasi tertinggi pada tahun 2019 ada di bulan Mei ialah karena adanya momen menjelang Idul Fitri yang jatuh pada awal Juni.



Sumber: BRS



16



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



17



PENGELUARAN PENDUDUK Pada tahun 2019, pengeluaran riil per kapita di Tabalong mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018



12.253



12.062 11.600 11.476



11.227



b.



bp s



.g o



.id



10.977



ab al o



ng ka



Pada tahun 2019, pengeluaran riil per kapita di Tabalong sebesar 11,476 juta rupiah per tahun. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2018 yang hanya sebesar 11,227 juta rupiah per tahun. Pengeluaran riil per kapita Kabupaten Tabalong lebih rendah dibandingkan Kalimantan Selatan menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat di Tabalong lebih rendah dibandingkan rata-rata kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Hal mendasar yang menjadi penyebabnya adalah tingginya harga barang kebutuhan pokok di Kabupaten Tabalong sehingga menurunkan minat masyarakat untuk membeli barang. Masyarakat Kabupaten Tabalong lebih banyak berbelanja di kabupaten lain.



Pengeluaran Riil per Kapita (Ribu Rupiah/Org)



2019



Tingkat Kesejahteraan masyarakat dapat diukur salah satunya dengan melihat tingkat pendapatannya. Untuk mengetahui tingkat pendapatan, pendekatan termudah yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui tingkat pengeluaran. Tingkat kesejahteraan dikatakan meningkat jika terjadi peningkatan konsumsi riil per kapita, yaitu peningkatan nominal pengeluaran rumah tangga lebih tinggi dari tingkat inflasi pada periode yang sama.



2017



Tabalong



ht tp



s:



//t



Kalsel



2019



2018



Persentase Pengeluaran Makanan/Non Makanan Per Kapita



Pengeluaran masyarakat dapat dikelompokkan menjadi pengeluaran untuk konsumsi makanan dan konsumsi bukan makanan. Pada tahun 2019, proporsi pengeluaran masyarakat unuk konsumsi makanan di Kabupaten Tabalong lebih besar (54,07 persen) dibandingkan dengan konsumsi non makanan (45,70 persen).



Non Makanan



Makanan



45,93 %



54,07 %



Sumber: Publikasi Daerah Dalam Angka



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



17



18



PERDAGANGAN Sektor perdagangan adalah penyumbang PDRB terbesar keempat di Kabupaten Tabalong, pertumbuhannya pada tahun 2019 adalah 9,48 persen



Pada tahun 2019, total sarana perdagangan yang ada di Kabupaten Tabalong tercatat sebanyak 2.739 buah. Terdiri dari 81 pasar, 2.641 toko /warung kelontong, dan 17 minimarket/ swalayan. Pasar yang ada di Tabalong mayoritas berupa Bangunan Semi Permanen, yaitu 41 bangunan. Jenis pasar terbanyak kedua adalah Pasar Tanpa Bangunan sebanyak 31 buah dan sisanya adalah Pasar dengan Bangunan Permanen sebanyak 9 buah.



11,33 9,47



9,04



9,48



8,67



Terdapat 100 koperasi aktif di Kabupaten Tabalong pada tahun 2019. Koperasi-koperasi tersebut terdiri dari 24 KUD, 20 KPN/KPRI, 9 KOPKAR, 1 KOPPAS, dan 46 koperasi lainnya.



Laju Pertumbuhan (Persen)



Kontribusi sektor perdagangan, eceran dan reparasi dalam perekonomian Tabalong cenderung menguat, karena mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019, sektor perdagangan menyumbang 8,89 persen dari total PDRB Tabalong. Angka ini menjadikan sektor perdagangan menjadi urutan keempat penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten Tabalong. Peningkatan kontribusi ini bisa terjadi salah satunya karena semakin bertambahnya jumlah usaha kecil/rumah tangga. Selain itu, jumlah usaha online pun juga terus bertambah di Kabupaten Tabalong setiap tahunnya.



2.641



.g o



//t s:



ht tp



Jumlah Sarana Perdagangan



ab al o



Distribusi (Persen)



bp s



7,86



b.



7,26



8,29



.id



8,89



6,57



ng ka



2019



Perkembangan Sektor



Toko/Warung Kelontong



81 Pasar



17 Minimarket



Total 2.739 sarana



Sementara itu untuk laju pertumbuhan sektor perdagangan mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2018. Pada tahun 2019, sektor perdagangan tumbuh sebesar 9,48 persen, meningkat 0,01 persen jika dibandingkan tahun 2018. Selama lima tahun terakhir pertumbuhan sektor perdagangan terbesar terjadi pada tahun 2017 yaitu sebesar 11,33 persen.



Sumber: Publikasi PDRB dan Daerah Dalam Angka



18



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



19



PDRB Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tabalong pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 3,69 persen



3,40% 3,74%



2016



3,69%



3,77%



2018 14,952017 % 11,46 % 12.062



2015



2019 11.476



2017



2,41% 2015



bp s



.g o



.id



Distribusi PDRB Menurut Lapangan 6,99 % Usaha 5,69 % 2016



Perdagangan



2018



8,89 %



b.



Pertanian



11,01 %



Konstruksi



ng ka



Secara agregat, perekonomian Kabupaten Tabalong melambat sejak tahun 2012. Perlambatan tersebut berlangsung hingga tahun 2015 dimana mencapai titik terendah, yaitu 2,41 persen. Perlambatan tersebut diakibatkan karena melambatnya pertumbuhan pertambangan batubara. Faktor pemicu utama adalah krisis global sehingga berdampak terhadap permintaan akan batubara. Perlambatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tabalong mulai berangsur membaik di tahun 2016 hingga mencapai 3,77 persen di tahun 2018. Namun, pada tahun 2019 terjadi penurunan menjadi 3,69 persen.



Pertumbuhan Ekonomi



2019



Cara untuk melihat keberhasilan pembangunan suatu daerah adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB merupakan cerminan potensi perekonomian suatu wilayah. Nominal PDRB adalah agregasi dari seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh unit-unit produksi yang beroperasi diwilayah/ region tersebut dalam kurun waktu satu tahun.



//t



ab al o



6,63 %



s:



Lainnya



ht tp



Kategori lapangan usaha yang memiliki distribusi terbesar dalam PDRB pada tahun 2019 adalah kategori pertambangan dan penggalian sebesar 41,86 persen.



Pertambangan



22,71 %



41,86 %



Industri



8,90 % Distribusi PDRB Menurut Pengeluaran Konsumsi Ruta



28,08 %



Selama tahun 2015-2019, PDRB perkapita semakin meningkat setiap tahunnya dari 61,96 juta rupiah pada tahun 2015 hingga menjadi 70,96 juta rupiah pada tahun 2019. Diharapkan nilai ini akan terus meningkat, seiiring kemajuan pertumbuhan ekonomi Tabalong.



Konsumsi LNPRT



Eskpor Neto



46,53 %



0,72 %



PMTB



Konsumsi Pemerintah



15,48 %



8,88 %



Sumber: Publikasi PDRB



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



19



20



PERBANDINGAN REGIONAL Pertumbuhan ekonomi Tabalong menjadi terendah ketiga di Kalimantan Selatan setelah Balangan dan Tanah Bumbu



Kabupaten Tabalong secara geografis berada paling ujung Utara Provinsi Kalimantan Selatan, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Timur. Berada di kawasan segitiga emas inilah harapan untuk bisa bersaing dengan daerah lain sangat tinggi, apalagi dengan ditunjang sumber daya alamnya yang melimpah.



Jumlah



Kabupaten/Kota



IPM



(1)



(2)



(3)



Tanah Laut



69,04



343.890



Kotabaru



68,95



342.217



Banjar



68,94



588.066



Baito Kuala



66,24



313.595



Tapin



70,13



191.372



Hulu Sungai Selatan



68,8



237.702



Hulu Sungai Tengah



68,8



272.419



Hulu Sungai Utara



65,49



237.573



Tabalong



71,78



254.322



Tanah Bumbu



70,5



360.187



Balangan



68,39



131.428



Banjarmasin



77,16



Banjarbaru



79,22



ht tp



Kalimantan Selatan



70,72



Dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin menduduki peringkat pertama sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terbesar, yaiu mencapai 708.606 jiwa di tahun 2019. Sementara itu untuk Kabupaten Tabalong menduduki peringkat sembilan berdasarkan jumlah penduduk terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu sebesar 254.322 Jiwa.



ng ka



b.



bp s



.g o



.id



Penduduk



s:



//t



ab al o



2019



IPM dan Jumlah Penduduk Kota/Kabupaten Se-Kalimantan Selatan



708.606 262.719



4.244.096



Pertumbuhan Ekonomi Kota/Kabupaten Se-Kalimantan Selatan



Di tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tabalong masih tergolong rendah jika dibandingkan Kabupaten/Kota lain. Angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tabalong pada tahun 2019 hanya sebesar 3,69 persen, terendah ketiga setelah Kabupaten Balangan dan Tanah Bumbu. Melambatnya laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tabalong dikarenakan sektor pertambangan yang memiliki sumbangan paling besar terhadap PDRB Tabalong namun pertumbuhan ekonominya rendah. Pada tahun 2019, IPM Kabupaten Tabalong mencapai 71,78. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan angka IPM Provinsi Kalimantan Selatan yang hanya sebesar 70,72. Jika dilihat dari angka ini, maka IPM Kabupaten Tabalong berada pada level yang tinggi. Namun, IPM Kabupaten Tabalong posisinya masih dibawah IPM nasional yang sebesar 71,92.



Sumber: kalsel.bps.go.id



20



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



s:



ht tp



b.



ng ka



ab al o



//t



LAMPIRAN bp s .g o



.id



L1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Tabalong Tahun 2019



Kecamatan



Ibukota



Luas (km2)



Persentase



(1)



(2)



(3)



(4)



Banua Lawas



150,85



4,25



Pugaan



Halangan



31,88



0,90



Kelua



Pulau



53,37



1,50



Muara Harus



Tantaringin



26,80



0,75



Tanta



Tanta



Tanjung



Jangkung



Murung Pudak Haruai



4,22



191,64



5,39



Belimbing Raya



172,49



4,85



Halong



271,97



7,65



1.170,18



32,93



s:



//t



ab al o



ng ka



b.



bp s



.g o



149,78



ht tp



Bintang Ara



.id



Banua Lawas



Usih



Upau



Pangelak



183,01



5,15



Muara Uya



Muara Uya



877,41



24,69



Jaro



Jaro



273,97



7,71



Tabalong



Tanjung



3.553,35



100,00



Sumber : Publikasi Daerah Dalam Angka Tahun 2020



22



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



L2. PDRB Kabupaten Tabalong Menurut Lapangan Usaha Tahun 2019 PDRB PDRB Berlaku Konstan (juta rupiah) (juta rupiah)



Lapangan Usaha (1)



(2)



(3)



Share (%)



Growth (%)



(4)



(5)



Pertanian, Kehutanan dan Perikanan



1.987.543,06



1.519.351,59



11,01



1,95



B



Pertambangan dan Penggalian



7.554.481,43



7.509.924,07



41,86



1,36



C



Industri Pengolahan



1.605.429,03



1.152.067,13



8,9



2,89



D



Pengadaan Listrik dan Gas



9.672,20



5.920,15



0,05



8,34



E



Pengadaan Air



54.448,52



38.584,83



0,3



7,31



F



Konstruksi



1.195.734,20



813.697,60



6,63



8,22



G



Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor



1.603.965,90



1.072.254,75



8,89



9,48



H



Transportasi dan Pergudangan



432.138,20



298.259,35



2,39



9,13



I



Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum



315.529,53



219.181,30



1,75



11,21



J



Informasi dan Komunikasi



835.053,54



641.953,64



4,63



9,57



K



Jasa Keuangan



366.910,27



245.718,15



2,03



5,51



L



Real Estate



237.845,90



173.314,38



1,32



8,82



59.128,23



37.084,43



0,33



6,85



M,N



ht tp



s:



//t



ab al o



ng ka



b.



bp s



.g o



.id



A



Jasa Perusahaan



O



Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib



791.436,93



486.809,02



4,39



5,95



P



Jasa Pendidikan



706.488,16



475.575,66



3,91



7,95



Q



Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial



141.355,12



93.015,42



0,78



6,02



149.824,08



96.541,92



0,83



10,81



18.046.984,29



14.879.253,39



100,00



3,69



R,S,T,U Jasa Lainnya PDRB



Sumber : Publikasi PDRB Lapangan Usaha Kabupaten Tabalpng 2015-2019



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



23



L3. PDRB Kabupaten Tabalong Menurut Penggunaan Tahun 2019 PDRB PDRB Berlaku Konstan (juta rupiah) (juta rupiah)



Komponen Pengeluaran



Share (%)



Growth (%)



(2)



(3)



(4)



(5)



1



Pengeluaran Konsumsi rumah Tangga



5.066.803,91



3.656.961,41



28,08



5,16



2



Pengeluaran Konsumsi LNPRT



130.136,22



83.767,45



0,72



9,88



3



Pengeluaran Konsumsi Pemerintah



1.603.473,42



993.209,39



8,88



3,71



4



Pembentukan Modal Tetap Bruto



2.793.784,42



1.824.093,23



15,48



6,05



5



Perubahan Inventori



0,31



-



6



Eskpor



26.771.555,30



20.672.766,57



148,34



3,97



7



Impor



18.375.164,21



12.386.744,90



101,82



3,15



18.046.984,29



14.879.253,39



100,00



3,69



.g o



.id



(1)



ab al o



ng ka



b.



bp s



56.395,24



//t



PDRB



35.200,25



ht tp



s:



Sumber : Publikasi PDRB Pengeluaran Kabupaten Tabalpng 2015-2019



L4. Indikator Kemiskinan di Kabupaten Tabalong Tahun 2015-2019 Komponen (1)



Tahun 2015



2016



2017



2018



2019



(2)



(3)



(4)



(5)



(6)



368.924



406.669



430.129



446.765



463.980



15.710



15.400



15.000



14.874



15.222



Persentase Penduduk Miskin (Persen)



6,59



6,35



6,09



5,95



6,01



4



Tingkat Kedalaman



0,79



0,92



0,95



1,17



1,04



5



Tingkat Keparahan



0,13



0,24



0,23



0,34



0,29



1



Garis Kemiskinan (Rp)



2



Jumlah Penduduk Miskin (Jiwa)



3



Sumber : tabalongkab.bps.go.id , Publikasi Daerah Dalam Angka



24



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



L5. Perbandingan IPM dan Komponennya Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan Tahun 2019 Pengeluaran Per Kapita HLS RLS Disesuaikan (Tahun) (Tahun) (Ribu Rupiah)



(2)



(3)



(4)



(5)



TANAH LAUT



69,31



11,96



7,64



11.318



69,04



2



KOTABARU



69,10



11,92



7,42



11.731



68,95



3



BANJAR



66,97



12,28



7,34



12.681



68,94



4



BARITO KUALA



65,88



12,38



7,33



9.952



66,24



5



TAPIN



70,23



11,86



7,75



12.088



70,13



6



HULU SUNGAI SELATAN



65,82



12,10



7,74



12.835



68,80



7



HULU SUNGAI TENGAH



65,82



12,19



7,99



12.257



68,80



8



HULU SUNGAI UTARA



63,58



12,88



7,37



9.772



65,49



9



TABALONG



70,33



12,59



8,78



11.476



71,78



10



TANAH BUMBU



70,08



12,36



7,71



12.025



70,50



11



BALANGAN



67,59



12,37



7,27



11.557



68,39



12



KOTA BANJARMASIN



70,98



13,92



9,94



14.547



77,16



13



KOTA BANJAR BARU



71,87



14,80



10,94



13.949



79,22



6849



12,52



8,20



12.253



70,72



KALIMANTAN SELATAN



bp s



b.



ab al o



//t



ht tp



.g o



1



.id



(1)



IPM



ng ka



AHH (Tahun)



s:



Kab/Kota



Sumber : kalsel.bps.go.id



Statistik Daerah Kabupaten Tabalong 2020



25



.id .g o bp s b. ng ka ab al o //t s: ht tp Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong Jl. Jaksa Agung Suprapto No.82 Tanjung, Tabalong, Kalsel, 71513 Email: [email protected] Telp: (0526)021214