4 0 3 MB
tp
ht
s: //
id
go .
s.
ab .b p
an gk
ta ng er
COVER
.g o
ps
ng er an gk ab .b
ta
s: //
ht tp
.id
.id .g o
ht tp
s: //
ta
ng er an gk ab .b
ps
STATISTIK DAERAH KABUPATEN TANGERANG 2020
.g o
ps
ng er an gk ab .b
ta
s: //
ht tp
.id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN TANGERANG 2020 ISSN : 2407 - 2028 Nomor Publikasi : 36030.1833 Katalog : 1101002.3603 : 17,6 cm x 25 cm : 28 Halaman + vi
.id
Ukuran Buku Jumlah Halaman
ps
ng er an gk ab .b
Penyunting : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
.g o
Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Gambar Kulit : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
ht tp
s: //
ta
Diterbitkan oleh : © Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang Dicetak Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersil tanpa seizin tertulis dari Badan Pusat Statistik
STATISTIK DAERAH KABUPATEN TANGERANG 2020
Tim Penyusun :
.id
Penasihat :
Penanggung Jawab : Rohmad Chamdani, S.ST
Pengolah Data :
ht tp
Ilustrasi :
s: //
ta
Yeni Susniyawati S.Kom
ng er an gk ab .b
ps
.g o
Faizin, S.Si, M.E
https://www.asrinesia.com Tebing Koja, Solear freepik.com
Kata Pengantar
ng er an gk ab .b
ps
.g o
.id
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tangerang 2020 diterbitkan oleh BPS Kabupaten Tangerang berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Tangerang yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data dalam memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Tangerang. Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tangerang 2020 diterbitkan untuk melengkapi beberapa publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
ht tp
s: //
ta
Materi yang disajikan pada Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tangerang 2020 memuat berbagai informasi/indikator yang terkait dengan hasil pembangunan dari berbagai sektor di wilayah Kabupaten Tangerang dan diharapkan dapat digunakan untuk bahan kajian, perencanaan, dan evaluasi berbagai macam program yang telah dijalankan. Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan publikasi ini, sehingga penerbitan publikasi ini dapat terlaksana. Kritik dan saran sangat kami hargai guna penyempurnaan publikasi di masa mendatang. BPS Kabupaten Tangerang Kepala,
Faizin, S.Si, M.E
Statistik Daerah Kab. Tangerang 2020
v
2. Pemerintahan
2
3. Penduduk
4
4. Ketenagakerjaan
6
5. Pendidikan
7
6. Kesehatan
8
ps
9
ng er an gk ab .b
7. Perumahan
8. Pembangunan Manusia
10
9. Pertanian
11
10. Industri Pengolahan 11. Pariwisata
.id
1
.g o
1. Geografi dan Iklim
13
14
s: //
ta
12. Pengeluaran Penduduk
ht tp
13. Pendapatan Regional
14. Perbandingan Regional
15 16
17
Lampiran Tabel
vi
Statistik Daerah Kab.Tangerang 2020
1
GEOGRAFI DAN IKLIM Hari hujan terbanyak pada bulan Januari dan Desember sebanyak 23 hari Wilayah Tangerang secara geografis memiliki topografi yang relatif datar dengan rata-rata curah hujan dalam setahun 139,94 mm dan hari hujan tertinggi pada bulan Januari dan Desember sebanyak 23 hari.
Peta Kabupaten Tangerang
.id
Laut Jawa
ps
.g o
Kabupaten Serang
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Lebak
Data Geografis dan Iklim Tangerang 2019
ht tp
s: //
ta
Kabupaten Tangerang secara geografis memiliki topografi yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0-3% menurun ke Utara. Ketinggian wilayah berkisar antara 0-85 m di atas permukaan laut. Daerah Utara Kabupaten Tangerang merupakan daerah pantai dan sebagian besar daerah urban, daerah timur adalah daerah rural dan pemukiman sedangkan daerah barat merupakan daerah industri dan pengembangan perkotaan.
J a k a r t a
Kota Tangerang
ng er an gk ab .b
Kabupaten Tangerang termasuk salah satu daerah tingkat dua yang menjadi bagian dari wilayah Propinsi Banten. Terletak pada posisi geografis yang cukup strategis dengan ibukotanya adalah Tigaraksa. Letak astronomis antara 6°00'- 6°20' Lintang Selatan dan 106°20'-106°43' Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Tangerang 959,51 km2 atau 9,93 % dari seluruh luas wilayah Propinsi Banten dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kota Depok, sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Lebak.
Keadaan iklim didasarkan pada penelitian di BMKG, Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, yaitu berupa data temperatur (suhu) udara, kelembaban udara dan intensitas matahari , curah hujan dan ratarata kecepatan angin. Temperatur udara rata-rata berkisar antara 26,3 0C - 27,8 0C dengan temperatur maksimum tertinggi pada Bulan Oktober 38,4 0C dan temperatur minimum terendah pada bulan Agustus yaitu 18,60C. Rata - rata kelembaban udara dan intensitas matahari sekitar 80,67 dan 54,92%. Keadaan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu 289,6 mm, sedangkan rata-rata curah hujan dalam setahun adalah 139,94 mm. Hari hujan tertinggi pada bulan Januari dan Desember dengan hari hujan sebanyak 23 hari dan terendah pada Bulan September sebanyak 0 hari. Rata-rata kecepatan angin dalam setahun adalah 5,83 m/sec dengan kecepatan maksimum 50 m/sec di bulan Januari.
Uraian
Satuan
Nilai
km2
959.51
DATA GEOGRAFIS a. Luas wilayah b. Ketinggian
m dpl
85
c. Sungai terpanjang (S. Cisadane)
Ha
414.3
d. Wilayah Terluas (Rajeg)
Ha
53.7
e. Wilayah Terkecil (Sepatan)
Ha
17.32
IKLIM a. Rata-rata temperature udara
o
C
26,3 - 27,8
b. Rata-rata kelembaban udara
%
80,67
c. Rata-rata intensitas matahari
%
54,92
mm
139,94
d. Rata-rata curah hujan e. Rata-rata kecepatan angin
m/sec
5,83
Sumber : Tangerang Dalam Angka 2020
Statistik Daerah Kab. Tangerang 2020
1
2
PEMERINTAHAN Jumlah anggota DPRD Kabupaten Tangerang 2019 sebanyak 50 orang Kabupaten Tangerang terdiri dari 29 kecamatan yang terbagi lagi menjadi 246 desa dan 28 kelurahan
Statistik Pemerintahan di Tangerang 2017 - 2019
2. Desa 3. Kelurahan
2018
kecamatan, kelurahan maupun desa masih tetap
2019
sama yaitu 29 kecamatan yang sebagian besar
29
29
29
246
246
246
kecamatan induk. Dari 29 kecamatan tersebut,
28
28
28
terbagi lagi menjadi 246 desa dan 28 kelurahan.
merupakan
kecamatan
yang
dimekarkan
dari
.id
1. Kecamatan
2017
memisahkan diri dari Kabupaten Tangerang, jumlah
.g o
Wilayah Administrasi
Terhitung sejak Kota Tangerang Selatan
Sebelumnya pada tahun 2008, tujuh kecamatan
ps
Sumber : Tangerang Dalam Angka 2020
ng er an gk ab .b
dipisahkan dari Kabupaten Tangerang membentuk sebuah kota otonom yaitu Kota Tangerang Selatan.
Persentase Jumlah PNS Kab. Tangerang menurut Jenis Kelamin Tahun 2018
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
Kabupaten Tangerang yang tercatat sebanyak 11 242 orang atau sekitar 47,33 persen laki-laki dan
ta
s: //
47%
52,67 persen perempuan. Dilihat
ht tp
53%
dari
jumlah
anggota
DPRD
Kabupaten Tangerang yang sebanyak 50 orang, tercatat laki-laki sebanyak 43 orang dan perempuan 7 orang. Di dominasi dari partai Golkar dan PDI
PNS LAKI-LAKI
PNS PEREMPUAN
Perjuangan
yang sama jumlahnya sebanyak 7
orang, disusul oleh Partai Demokrat dan PPP masing-masing 6 orang, Partai Gerindra 5 orang,
Sumber : Banten Dalam Angka 2018
PKB, PAN dan Partai Nasdem masing-masing 4 orang, Partai Hanura 3 orang, PKS 2 orang dan Jumlah Anggota DPRD Kab. Tangerang Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin 2020 Umur (Th)
Jumlah
Jenis Kelamin
masing 1 orang. Sekitar 44 persen anggota DPRD Kab. Tangerang berumur 50 - 59 tahun sebanyak 22 orang, disusul
21 - 35
3
36 - 49
20
50 – 59
22
ada 20 orang, lalu 60+ tahun sebanyak 10 persen
5
ada 5 orang dan terakhir yang berumur 21 - 36
60 +
Laki - Laki
43
Perempuan
7
Sumber : Tangerang Dalam Angka 2020
2
Jumlah
terakhir ada Partai Bulan Bintang dan PKPI masing-
yang berumur 36 - 49 tahun sebanyak 40 persen
tahun sebanyak 6 persen ada 3 orang.
Statistik Daerah Kab. Tangerang 2020
PEMERINTAHAN
2
Total realisasi pendapatan daerah Kabupaten Tangerang di tahun 2018 mencapai 5,13 triliun Selama tahun 2018, belanja pemerintah Kabupaten Tangerang bernilai 5,90 triliun rupiah.
Jumlah
anggaran
yang
dibelanjakan
oleh Realisasi Belanja Daerah
Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk membiayai pembangunan
di
wilayahnya
pada
tahun
2018
mencapai 5,90 triliun rupiah, terdiri dari belanja pegawai
14,32
1,57 triliun rupiah, belanja barang dan jasa 1,72 triliun
26,62
.id
rupiah, belanja modal 1,76 triliun rupiah dan sisanya 845 miliar rupiah digunakan untuk belanja lain-lain.
.g o
29,87
Tangerang pada tahun 2018 mencapai 5,13 triliun 49,75
persen
atau
tepatnya
2,55
ng er an gk ab .b
rupiah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) menyumbang triliun
rupiah.
Sedangkan, dana perimbangan mencapai 1,99 triliun rupiah atau sekitar 38,76 persen yang terdiri dari Dana
Alokasi Umum (DAU) sebesar 1,17 triliun rupiah, Dana
ta
Alokasi Khusus (DAK) sebesar 371,68 miliar rupiah,
s: //
dana bagi hasil pajak/bukan pajak yang mencapai
ht tp
200,95 miliar rupiah, dan transfer pemerintah pusat
29,19
ps
Total realisasi pendapatan daerah Kabupaten
Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal Belanja Lain-lain Sumber : Tangerang Dalam Angka 2020
Realisasi APBD Tangerang (miliar rupiah)
lainnya sebesar 240,89 miliar rupiah. Dan yang ketiga
Realisasi
2017
2018
adalah lain-lain pendapatan daerah yang sah yang
Belanja Daerah
4 982
5 902
Belanja Pegawai
1 457
1 571
Belanja Barang dan Jasa
1 440
1 723
tidak langsung dan langsung. Selama tahun 2018,
Belanja Modal
1 531
1 763
belanja pemerintah Kabupaten Tangerang bernilai 5,90
Belanja Lain-lain
554
845
5 313
5 133
PAD
2 787
2 554
Dana Perimbangan
1 929
1 990
597
589
menyumbang sebesar 589 miliar rupiah atau sekitar 11,47 persen terhadap pendapatan daerah wilayah ini. Belanja pemerintah ada dua jenis yaitu belanja
triliun rupiah.
*** TAHUKAH ANDA
Pendapatan Daerah
Lain-lain Pendapatan Daerah yg sah
Peningkatan PAD Pemerintah Kabupaten Tangerang
Belanja Pemerintah
mencapai 49,75 persen dimana sumbangan terbesar
Belanja Tidak Langsung
1 784
2 225
dari hasil pajak daerah sebesar 73,05 persen, periode
Belanja Langsung
3 197
3 677
2017-2018
Statistik Daerah Kab. Tangerang 2020
Relaisasi
Relaisasi
Sumber : Tangerang Dalam Angka 2020
3
3
PENDUDUK Kabupaten Tangerang dengan populasi tertinggi se - Banten Penduduk Kabupaten Tangerang menurut Hasil Proyeksi Penduduk 2018 berjumlah lebih dari 3,6 juta orang. Dibandingkan kabupaten lainnya, Tangerang merupakan kabupaten dengan tingkat populasi tertinggi se-Banten.
Komposisi Penduduk Banten Tahun 2018 Kota Tangerang Selatan; 13,37 Kota Serang; 5,34
Hasil
Proyeksi
menunjukkan
Penduduk
bahwa
jumlah
2018
penduduk
Kabupaten Tangerang mencapai lebih dari
Pandeglang; 9,53
Lebak; 10,21
Kota Cilegon; 3,40
3,69 juta orang, terdiri dari 1,88 juta laki-laki dan
1,80
perempuan.
Tangerang
pada
Persentase tahun
2018
.id
penduduk
juta
.g o
mencapai 29,09 persen dari total penduduk Banten yang berjumlah lebih dari 12,68 juta
Kota Tangerang; 17,22
dibandingkan dengan kabupaten
lainnya, Tangerang adalah kabupaten dengan
ng er an gk ab .b
Serang; 11,83
ps
orang. Bila Tangerang; 29,10
populasi tertinggi pertama di Banten, diikuti Kota Tangerang (17,22 persen), Kota Tangsel
Sumber : Banten Dalam Angka 2020
(13,36 persen), Kabupaten Serang (11,83 persen), Kabupaten Lebak (10,21 persen),
Indikator Penting Hasil Proyeksi Penduduk 2018
ta
Kabupaten Pandeglang (9,52 persen), Kota
TANGERANG
2017
2018
Cilegon (3,39 persen). Bila dilihat dari kepadatan penduduk
3 584 770
3 692 693
Kabupaten Tangerang, untuk tahun 2018
orang
1 833 470
1 887 915
tingkat kepadatannya mencapai 3.84 orang per
orang
1 751 300
1 804 778
kilo meter persegi, lebih tinggi bila dibanding-
3 736
3 848
Penduduk
orang
- Laki-laki - Perempuan Kepadatan Pend.
s: //
Satuan
ht tp
Uraian
Serang (5,34 persen) dan terendah Kota
orang/km2
kan
tahun
sebelumnya.
Berbeda
dengan
Propinsi Banten dengan luas wilayah sekitar Sumber : Tangerang Dalam Angka 2020
9.662,92 kilo meter persegi yang didiami lebih dari 12,6 juta jiwa rata-rata tingkat kepadatan penduduknya masih berada jauh di bawah
Uraian
Satuan
2017
2018
BANTEN
Kabupaten Tangerang yaitu sebesar 1.313 orang per kilometer persegi.
Penduduk
orang
12 448 160
12 689 736
- Laki-laki
orang
6 344 428
6 465 282
*** TAHUKAH ANDA
- Perempuan
orang
6 103 732
6 224 454
Ada
1 288
1 313
Kepadatan Pend.
orang/km
2
Sumber : Tangerang Dalam Angka 2020
4
penjabaran
program
unggulan
di
Kabupaten Tangerang yang namanya Gebrak Pakumis yaitu gerakan bersama rakyat atasi kawasan padat kumuh dan miskin.
Statistik Daerah Kab. Tangerang 2020
PENDUDUK Sex Ratio penduduk Kabupaten Tangerang adalah sebesar 104,61 Kecamatan Pasarkemis adalah kecamatan dengan penduduk terpadat yang mencapai 9,80 % dari penduduk Tangerang sedangkan kecamatan dengan sex ratio tertinggi adalah Kecamatan Kemiri yang mencapai 108,54.
Hasil proyeksi penduduk 2018 di Kabupaten Tangerang
memperlihatkan
bahwa
Kecamatan
Pasarkemis mempunyai jumlah penduduk terpadat,
3
Indikator Kependudukan Kecamatan Hasil Proyeksi Penduduk 2018* Kecamatan
Jumlah Penduduk
Sex Ratio
Cisoka
98 888
107,08
sebesar 298 420 jiwa (8,07%), Kelapa Dua sebesar
Solear
96 539
103,97
245 109 jiwa (6,63%), dan Curug sebesar 222 225
Tigaraksa Jambe
167 487 46 153
104,36 105,33
Cikupa
298 421
106,62
Panongan
152 506
103,47
Curug
222 226
106,29
Kelapa Dua
245 110
98,47
Legok
129 364
107,46
104,61 yang artinya jumlah penduduk laki-laki 4
Pagedangan
124 624
104,55
persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk
Cisauk Pasarkemis Sindang Jaya
89 521 362 258 99 460
103,75 103,32 103,96
laki-laki. Sex Ratio tertinggi terdapat di Kecamatan
Balaraja
137 778
106,28
Kemiri yakni sebesar 108,54 dan yang terkecil
Jayanti
75 324
103,19
terdapat di Kecamatan Kelapa Dua yakni sebesar
Sukamulya
67 671
103,54
98,47 dan merupakan satu - satunya kecamatan yang
Kresek
66 685
102,89
mempunyai angka sex ratio dibawah 100, yang
Gunung Kaler
53 524
101,14
artinya setiap 100 perempuan hanya terdapat 98 laki-
Kronjo
63 088
104,47
laki / jumlah penduduk perempuan lebih banyak
Mekar Baru
38 647
105,50
Mauk
83 730
103,53
Kemiri
44 626
108,54
Sukadiri
56 641
107,30
Rajeg
185 014
104,18
Sepatan
127 625
106,96
Sedangkan
kecamatan
dengan
ng er an gk ab .b
penduduk terendah adalah Kecamatan Mekar Baru
.g o
(6,01%).
ps
jiwa
.id
yaitu mencapai 362 258 jiwa (9,80%), diikuti Cikupa
dengan jumlah penduduk hanya sekitar 38 648 jiwa.
Sex Ratio penduduk Kabupaten Tangerang
ht tp
s: //
ta
perempuan, atau setiap 100 perempuan terdapat 104
dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki. *** TAHUKAH ANDA Penduduk Kabupaten Tangerang memiliki laju per-
Sepatan Timur
98 866
105,30
tumbuhan tertinggi di Kecamatan Panongan yang
Pakuhaji
117 353
105,14
mencapai 5,50 persen.
Teluknaga
170 890
104,80
Kosambi
172 674
107,31
Kab. Tangerang
3 694 711
104,61
Sumber : Tangerang Dalam Angka 2020 2017* : Angka Sementara
Statistik Daerah Kab. Tangerang 2020
5
4
KETENAGAKERJAAN TPAK Kabupaten Tangerang mencapai 63,5 % Jumlah angkatan kerja di Tangerang pada tahun 2018 meningkat pada level 1,69 juta orang. Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk yang bekerja, pada tahun 2018 berjumlah 1,53 juta jiwa.
Penduduk usia kerja 15 th+
Juta orang
2,59
2,67
Angkatan Kerja
Juta orang
1,65
1,69
Bekerja
Juta orang
1,48
1,53
Pengangguran
Juta orang
0,18
0,16
Tingkat Kesempatan Kerja / TKK
%
89,43
90,3
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja /TPAK
%
63,79
63,5
Tingkat Pengangguran Terbuka / TPT
%
10,57
9,7
ta
ht tp
Sumber : BPS Kabupaten Tangerang
Komposisi Tenaga Kerja Menurut Status pekerjaan Utama, 2018
Berusaha sendiri
1,57
4,97 5,05
19,94
6,15 2,63
59,69
.id
2018
.g o
2017
Seiring dengan jumlah angkatan kerja yang bertambah, jumlah penduduk usia kerja yang bekerja juga meningkat, namun ketersediaan lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan meningkatnya jumlah penduduk angkatan kerja ini terbukti dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Tangerang meningkat hingga 9,7 persen, angka pengangguran ini di atas angka angka propinsi yang hanya sebesar 9,28 persen
ng er an gk ab .b
Satuan
s: //
Uraian
Indikator keberhasilan Pembangunan ketenagakerjaan yang paling umum digunakan adalah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). TPAK menggambarkan persentase penduduk berumur 15 tahun keatas yang termasuk ke dalam angkatan kerja. Pada tahun 2018 angkatan kerja di Kabupaten Tangerang sebanyak 63,5 persen artinya dari 100 penduduk usia 15 tahun keatas hampir 64 orang diantaranya termasuk kedalam angkatan kerja.
ps
Statistik Ketenagakerjaan Tangerang
Berusaha dibantu buruh tidak tetap Berusaha dibantu buruh tetap Buruh / Karyawan Pekerja bebas di pertanian Pekerja bebas di non pertanian Pekerja tak dibayar
Pada tahun 2018, berdasarkan status pekerjaan utama, yang bekerja sebagai buruh/ karyawan tetap menduduki peringkat pertama di Kabupaten Tangerang dengan persentase mencapai 59,69 persen. Hal ini disebabkan adanya sektor industri yang merupakan sektor ekonomi utama untuk menunjang perekonomian Kabupaten Tangerang. Disusul kemudian oleh berusaha sendiri dengan persentase 19,94 persen, disusul berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 6,15 persen dan paling kecil pekerja bebas di pertanian sebesar 1,57 persen. *** TAHUKAH ANDA UMK
Kabupaten
Tangerang
tahun
2020
mengalami kenaikan dari tahun 2018 sebesar Rp. 285.530 sehingga menjadi Rp. 3.841.368
Sumber : BPS Kabupaten Tangerang
6
Statistik Daerah Kab. Tangerang 2020
5
PENDIDIKAN Penduduk rata-rata mengharapkan lama sekolah sampai lulus SMU Rata-rata lama sekolah di Tangerang dalam empat tahun terakhir menunjukkan peningkatan meski tidak signifikan yaitu lebih dari 8 tahun. Sedangkan harapan lama sekolah di tahun 2018 lebih dari 12 tahun.
Indikator Pendidikan Tangerang
2015
2016
2017
2018
Harapan Lama Sekolah HLS(tahun)/Metode Baru
11.89
12.11
12.51
12.8
8.22
8.23
8.24
8.27
.g o
.id
Uraian
ps
Rata-rata Lama Sekolah (tahun)/Metode Baru Angka Partisipasi Sekolah (%)
ng er an gk ab .b
Pendidikan merupakan salah satu penentu kualitas penduduk. Indikator atau ukuran yang bisa digunakan untuk melihat tingkat kemajuan pendidikan disuatu daerah antara lain adalah dengan melihat persentase harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Kualitas sumber daya manusia sangatlah bergantung dari pembangunan di bidang pendidikan. Tercatat tahun 2018 dengan penghitungan metode baru IPM tercatat Harapan Lama Sekolah (HLS) selama 12,8 tahun, rata - rata bersekolah selama 8,27 tahun atau kebanyakan memutuskan berhenti saat menduduki kelas 3 SLTP, tidak banyak peningkatan dengan keadaan tahun sebelumnya.
- Usia
ht tp
s: //
ta
Untuk melihat seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah memanfaatkan fasilitas pendidikan yang ada dapat dilihat dari persentase penduduk yang masih bersekolah pada umur tertentu atau yang lebih dikenal dengan Angka Partisipasi Sekolah (APS). Angka partisipasi sekolah penduduk Kabupaten Tangerang untuk berbagai kelompok usia tercatat untuk tahun 2018, angka partisipasi sekolah untuk kelompok usia SD, usia SLTP, dan usia SLTA masing-masing sebesar 99,54 persen, 95,81 persen dan 68,73 persen. Kualitas pendidikan erat dengan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan. Salah satu indikatornya adalah rasio murid dan guru, yaitu rasio yang menggambarkan beban seorang guru dalam mengajar sekelompok murid. Di Kabupaten Tangerang rasio murid dan guru di jenjang pendidikan SD /Sederajat dan SMA / Sederajat masih di bawah 25, ini bisa di artikan proses belajar mengajar masih berlangsung optimal akan tetapi untuk jenjang SMP / Sederajat rasio murid dan guru sedikit di atas 25 ini berarti kurang optimal, karena rasio maksimal 25.
SD ( 7 - 12 ) th
98.84 99.26
99.56 99.54
- Usia SLTP (13 - 15) th 94.56 93.41
95,36 95.81
- Usia SLTA (16 - 18) th
72,32 68.73
61.74 66.90
Sumber : BPS Kabupaten Tangerang
Rasio Murid dan Guru di Kabupaten Tangerang 2018
SD / Sederajat SMA / Sederajat
24,34
SMP / Sederajat
24,97
26,32 Sumber : Banten Dalam Angka 2020
Statistik Daerah Kab. Tangerang 2020
7
KESEHATAN
6
Pemahaman bertambah, capaian bidang kesehatan membaik Capaian bidang kesehatan membaik, terlihat dari AHH yang terus meningkat. Perbaikkan ini disebabkan oleh bertambahnya pemahaman kesehatan penduduk
Jumlah Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Tangerang 2018 Jenis Tenaga
Jumlah
Dokter Spesialis
361
Dokter Umum
290 1 173
Perawat
1 641 38 291
Tenaga Sanitasi
38
Tenaga Gizi
83 Sumber : Profil Dinkes 2018
ng er an gk ab .b
Tenaga Kefarmasian
ps
Perawat Gigi
.id
118
Bidan
.g o
Dokter Gigi
Potensi sumber daya kesehatan Kabupaten Tangerang dari tahun ke tahun tidak jauh berbeda. Fasilitas dan tenaga kesehatan telah tersebar di seluruh kecamatan demikian pula Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKMB). Unit pelayanan kesehatan terdiri dari Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Rumah Sakit Umum, dan unit pelayanan teknis kesehatan lainnya. Setiap pembangunan unit-unit pelayanan yang ada, harus dapat memenuhi kriteria antara lain memiliki akses keterjangkauan oleh masyarakat.
ht tp
s: //
ta
Angka Harapan Hidup (tahun) Kabupaten Tangerang Tahun 2018
2018
2017
69,61
2016
69,47
2015
69,37 69,28 69
69,2
69,4
69,6
Tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Tangerang merupakan bagian yang penting dalam membantu kesehatan masyarakat. Selain itu pembangunan kesehatan yang dilaksanakan selama ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan nasional, karena kesehatan menyentuh hampir semua aspek kehidupan manusia. Dan untuk tahun 2018 ada sebanyak 4 033 tenaga kesehatan yang bisa membantu kesehatan masyarakat di Kabupaten Tangerang.
Salah satu indikator kesehatan masyarakat dapat diukur dari angka harapah hidup (AHH), Angka harapan hidup adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan mortalitas menururt umur. Semakin meningkatnya angka harapan hidup Kabupaten Tangerang menggambarkan bahwa kualitas kesehatan semakin baik. Pada tahun 2017 angka harapan hidup sebesar 69,47 tahun sementara di tahun 2018 angka harapan hidup sudah mencapai 69,61 tahun.
69,8
*** TAHUKAH ANDA Sumber : BPS Kabupaten Tangerang
Angka Harapan Hidup di Kabupaten Tangerang menempati posisi ketiga dari seluruh kabupaten/ kota di Banten , akan tetapi masih di bawah angka Provinsi Banten sebesar 69,64 tahun
8
Statistik Daerah Kab. Tangerang 2020
PERUMAHAN Lebih dari 4% rumahtangga di Tangerang masih berlantaikan tanah Meskipun kondisi tempat tinggal cenderung membaik, pada tahun 2018 masih ada lebih 4 persen rumahtangga di Tangerang yang menempati rumah berlantaikan tanah
Uraian (%) Rumahtangga dengan rumah milik sendiri
.id
95,59
Lantai bukan tanah
95,23 80.17
.g o
Luas lantai per kapita > 7,2 m2
Atap genteng/beton Dinding tembok
94,43
Tempat pembuangan akhir tangki/SPAL
90,37
Bahan bakar utama memasak gas/elpiji
95,34
Sumber penerangan listrik PLN
99.86
ta
s: //
ht tp
*** TAHUKAH ANDA
Sumber : BPS Kabupaten Tangerang
Persentase Rumahtangga Menurut Sumber Air Untuk Minum, 2018
Air Kemasan/Isi Ulang Sumur bor/pompa Leding Sumur/mata air terlindung Sumur/mata air tak terlindung 0,01 4,04 0,94 59,44 3,58
Pada tahun 2018 di Kabupaten Tangerang sekitar 4,28 persen rumahtangga masih berdindingkan anyaman bambu dan sekitar 4,77 persen jenis lantai tanah. Bila dilihat dari sumber air untuk minum, lebih dari 59 persen rumahtangga di Tangerang menggunakan air kemasan/isi ulang, lebih dari 32 persen menggunakan sumur bor / pompa, kurang dari 5 persen menggunakan air sumur / mata air terlindung, kurang dari 4 persen menggunakan air ledeng dan kurang dari 1 persen menggunakan sumur / mata air tidak terlindung / lainnya.
81,88
Rumahtangga menurut kualitas perumahan
ng er an gk ab .b
Perumahan di Kabupaten Tangerang terlihat sudah cukup baik apabila dilihat status kepemilikan rumah yang milik sendiri lebih dari 81 persen dari total rumahtangga dengan luas lantai per kapita lebih atau sama dengan 7,2 m 2 lebih dari 95 persen, lantai bukan tanah lebih dari 95 persen dan lebih dari 80 persen beratap genteng/ beton dan berdinding tembok. Bahan bakar utama untuk memasak memakai gas/elpiji mencapai lebih dari 95 persen dan sumber penerangan dari listrik hampir mendekati 100 persen.
Statistik Perumahan Tangerang, 2018
ps
Perumahan merupakan kebutuhan primer yang merupakan prioritas utama bagi sebuah keluarga. Rumah yang sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan yang optimum. Rumah juga merupakan salah satu bangunan tempat tinggal yang harus memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan dan kesehatan guna mendukung penghuninya agar dapat bekerja dengan produktif.
7
32
Sumber : BPS Kabupaten Tangerang
Statistik Daerah Kab. Tangerang 2020
9
8
PEMBANGUNAN MANUSIA IPM Kabupaten Tangerang terus meningkat Meski peningkatan kurang signifikant, IPM Kabupaten Tangerang dalam lima tahun terakhir terus meningkat. Untuk tahun 2018 IPM Tangerang mencapai 71,59
Indeks Pembangunan Manusia - Tangerang
Pembangunan
manusia
merupakan
sebuah proses perubahan kualitas diri manusia menuju kehidupan yang lebih baik. Adapun
72
kemajuan pembangunan manusianya secara
71
ditunjukkan
dengan
melihat
.id
IPM
sendiri
capaian
ukuran
kemajuan
yang pem-
ps
mencerminkan
adalah
bangunan manusia, yang dibentuk menurut tiga
ng er an gk ab .b
70,44
dimensi dasar kebutuhan manusia, yaitu umur
70,05
70 2015
dapat
perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM).
70,97
70,5
umum
.g o
71,59
71,5
panjang dan sehat, pengetahuan dan standar
2016
2017
2018
ht tp
s: //
ta
Sumber : BPS Kabupaten Tangerang
Indikator Gabungan IPM Tangerang
hidup layak Capaian
pembangunan
manusia
Kabupaten Tangerang sejak tahun 2015 hingga 2018, yang diukur dengan IPM terus mengalami peningkatan. Selain itu, kecepatan peningkatannya terlihat cenderung meningkat, yang ditandai oleh angka pertumbuhan yang terus meningkat. Akibatnya sasaran menuju IPM
Uraian
2015
2016
2017
2018
ideal (IPM Ideal=100) akan menjadi semakin cepat untuk didekati.
Angka Harapan Hidup (AHH) / tahun
69.28
69.37
69.47
69.61
Harapan Lama Sekolah 11.89 (HLS) / persen
12.11
12.51
12.80
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) / tahun
8.23
8.24
8.27
IPM Kabupaten Tangerang sendiri pada tahun 2018 ini baru mencapai 71,59. Berarti, jaraknya dari yang ideal masih kurang 28,41 persen.
8.22
Pengeluaran Perkapita 11 727 11 863 11 914 12 179 Setahun (Ribuan)
Adapun
manusianya “tinggi”
masih
(70≤IPM