Statistik Rekam Medis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DATA vs INFORMASI Dalam statistik dikenal adanya istilah data dan informasi yang dalam penggunaannya dalam keadaan sehari-hari sering bergantian  Data adalah kumpulan angka atau fakta hasil pengukuran atau keterangan mengenai suatu kejadian-kejadian  Data belum dapat memberikan arti ataupun manfaat dalam menunjang sistem manajemen.











Pengelolaan rumah sakit memerlukan informasi dalam pengambilan kebijakan serta keputusan Data merupakan bahan baku yang dapat dilakukan pengolahan, sehingga menjadi Informasi



adalah sesuatu yang secara potensial dapat memberikan makna sehingga bermanfaat sebagai bahan pengambilan keputusan bagi manajemen rumah sakit.



Pengumpulan data



Informasi



Pengolahan data



Analisis data



Penyajian Data











Dengan Komputer terintegrasi berdiri sendiri Manual Register Sensus Harian Form khusus



















Editing: Meneliti data sehingga bebas dari kesalahan Pengelompokan: Pemilahan dan pengelompokan sesuai kepentingan Pengkodean: Pemberian kode terhadap data yang dikumpulkan Pemindahan Data: Pemindahan data kedalam suatu media pengolah data











Analisis data dapat disajikan dalam bentuk analisis deskriptif atau analitik Analisis data secara deskriptif masih menggambarkan keadaan apa adanya, belum memberikan gambaran makna dari keadaan tersebut.







Analisis deskriptif dapat bersifat kuantitatif maupun kualitatif  Deskriptif kuantitatif menggambarkan keadaan dalam bentuk angka mutlak  Deskriptif kualitatif menggambarkan keadaan dalam ukuran dasar dalam   



Prosentase Ratio dan rate







Bentuk Penyajian Data Tektual (narasi) Tabular ( dlm. Bentuk tabel) Diagram (berupa grafik, gambar)



   



Tabel harus jelas dan mudah dimengerti Kategori kelas jangan terlalu banyak dan jangan tumpang tindih. Bila data bukan orisinil, sebutkan sumber pada keterangan Judul harus ditulis terpisah dengan spasi dari badan tabel. Memberikan informasi mengenai : What, Where, When dari data yang disajikan.



Pasien Pulang Perawatan Di RS “X” Tahun 2007



klp umur < 1 Th 01 - 04 Th 05 - 14 Th 15 - 24 Th 25 - 44 Th 45 - 64 Th 65 Th > TOTAL



Meninggal 4 4 2 2 8 17 13 50



KETERANGAN Plng Sembuh Paksa 6 33 5 41 0 17 2 17 9 78 11 149 7 75 40 410



TOTAL 43 50 19 21 95 177 95 500



Grafik Batang KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN RS "X" TAHUN 2002 300 250 200 150 100 50 0



P.Dalam



Bedah



Anak



Obst



Syaraf















Berasal dari bahasa Latin modern “Statisticum collegium”  dewan negara Pada awal abad 19 statistik mengalami pergeseran arti menjadi “ilmu yang berhubungan dgn pengumpulan, klasifikasi, analisis dan interprestasi informasi atau data”. Penggunaan statistik pada masa sekarang hampir semua disiplin ilmu menggunakan , misal  statistik ekonomi, kecelakaan, keuangan termasuk didalamnya statistik rumah sakit.











Statistika adalah pernyataan-pernyataan yang digunakan dalam kehidupan seharihari, misal adanya sekitar 20% usia produktif di kota “X” mengaggur Statistik merupakan kumpulan angkaangka, misalnya statistik kelahiran, statistik hasil pertanian dsb.  kumpulan angka yang dapat berbicara.



1. Statistik Diskriptif Adalah berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan atau disimpulkan baik secara numerik atau secara grafis untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data 2. Statistik Inferensial Adalah berkenaan dengan permodelan data dan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data.



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Diskripsi Komparasi Korelasi Regresi Komunuikasi Pengambilan keputusan



Statistik Kesehatan



Statistik Rumah Sakit



KOMPETENSI PEREKAM MEDIS (Kemenkes 377/2007) 1. Klasifikasi & kodifikasi Penyakit / Tindakan 2. Aspek Hukum Rekam Medis & Etika Profesi 3. Manajemen Rekam Medis & Informasi Kesehatan 4. Menjaga dan Meningkatkan Mutu Rekam Medis & Informasi Kesehatan 5. Statistik Kesehatan 6. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis 7. Kemitraan Profesi



FLOW CHART



PENGOLAHAN REKAM MEDIs Di rumah sakit



UNIT RAWAT JALAN (0PD)



TPP - ADMISI



UNIT RAWAT INAP (IPD)



Pasien & berkas RM Basic Form



Pen.Pasien Informasi Registrasi Cari ruang Berkas RM Entry data dan membuat KIUP



RM Tdk Lengkap



Sensus harian rawat ianp RM tidak lengkap



KIUP SENSUS HARIAN



ANALISA DAN ASEMBLING



RM KIUP



Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data/Informasi RS



Depkes RI, Kanwil Depkes RI, Dinkes TK I,II,III, YAKKUM dll



INDEXING



STATISTIK RUMAH SAKIT



Sensus harian RJ



UNIT-UNIT PELAYANAN DI RS BETHESDA



KODING ICD-10



FEED BACK KEPALA INSTALASI REKAM MEDIS



DIREKTUR RUMAH SAKIT BETHESDA



FILLING (Penyimpanan dan pengambilan) RM dng TDF



KIUP dgn Alfabetis



Lap.Peny.Menular dll



KEBIJAKAN SISTEM Prosedur sistem



Sistem



Komponen (sub) sistem yang saling : • terkait • tergantung • bekerjasama mencapai tujuan sistem • SOP



Aktifitas transaksi yang menghasilkan data dan informasi tentang kegiatan tsb.



Tujuan RM



Indikator kinerja organisasi



level manajemen



INFORMASI KESEHATAN DBMS (data base management system)



Komputer sebagai alat bantu Pencatatan, pengumpulan, pengolahan data transaksi



Sarat data berkualitas: • Accesbility • Accurancy • Curency • Consistency • Comprehensiveness • Definition • Granularity • Prescision • Relevancy • Timelinnes 22



DATA YANG BERKUALITAS Data Accessibility Data Accuracy Data Currency Data Consistency Data Comprehensiveness Data Definition Data Granularity Data Prescision Data Relevancy Data Timelinnes



1. 2. 3.



Sistem pengumpulan data Sistem pengolahan data  (RM-e/manual) Sistem penyajian data



1. RL.1  Data dasar RS 2. Rl.2  Data Ketenagaan , secara periodik setiap tahun 3. RL3  Data Kegiatan Pelayanan, dilapo periodik setiap tahun 4. RL4 Data Morbiditas/Mortalitas, dilaporkan periodik setiap tahun. 5. RL5  Data kunjungan dan 10 besar penyaKIt, dilaporkan Bulanan 1. Kunjungan pasien rawat jalan  ps. Baru dan ps.lama 2. Kunjungan pasien rawat inap. 3. Ju mlah ps.meninggal > dan atau < 48 jam 4. Kunjungan penunjang. 5. Laporan penyakit menular 6. Laporan statistik RS (BOR, LOS, TOI, BTO, GDR, NDR) 7. Grafik Barber Johnson 8. dsb



Permenkes 1171/MENKES/PER/VI/2011



RL 1



TUGAS !!!



RL 1.1  Data dasar RS RL 1.2  Indikator Pelayanan RS RL 1.3  Fasilitas TT rawat inap



RL 2 KETENAGAAN Pengumpulan data dari SDM



RL 3 1. RL 3.1 Kegiatan Pelayanan Rawat Inap 2. RL 3.2 Kun jungan Rawat Darurat 3. RL 3.3 Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut 4. RL 3.4 Kegiatan Kebidanan 5. RL 3.5 Kegiatan Perinatologi



RL 3 6. RL 3.6 Kegiatan Pembedahan 7. RL 3.7 Kegiatan Radiologi 8. RL 3.8 Pemeriksaan Laboratorium 9. RL 3.9 Pelayanan Rehabilitasi Medis 10. RL 3.10 Kegiatan Pelayanan Khusus



RL 3 11. RL 3.11 Kegiatan Kesehatan Jiwa 12. RL 3.12 Kegiatan Keluarga Berencana 13. RL 3.13 Pengadaan Obat, Penulisan dan Pelayanan Resep. 14. RL 3.14 Kegiatan Rujukan 15. RL 3.15 Cara Bayar



RL 4 1. RL 4.A Data Keadaan Morbiditas Pasien Sakit. RL 4.A Data Keadaan Morbiditas Pasien Sakit. Penyebab Kecelakaan 2. RL 4.B Data Keadaan Morbiditas Pasien Sakit. RL 4.B Data Keadaan Morbiditas Pasien Sakit. Penyebab Kecelakaan



Rawat Inap Rumah



Rawat Inap Rumah



Rawat Jalan Rumah



Rawat Jalan Rumah



RL 5 1. RL 5.1 Pengunjung Rumah Sakit 2. RL 5.2 Kunjungan Rawat Jalan 3. RL 5.3 Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Inap 4. RL 5.4 Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Jalan



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Laporan Kunjungan pasien RJ (baru/lama) Laporan kunjungan pasien RI (per jenis pelayanan) Laporan Statistik Dasar RS (BOR,LOS.TOI,BTO,GDR,NDR) Laporan 10 besar penyakit/Operasi/Kematian Laporan kunjungan pasien IGD Laporan dari penunjang Grafik Barber Johnson dsb



1.



Statistik Dasar Rumah Sakit  Sensus Harian



RP1 2. Data Morbiditas dan Mortalitas  Indeks



Definisi : Jumlah pasien rawat inap yang ada pada suatu waktu tertentu (Huffman)



 











Terhitung dari jam 00.00 – 24.00 Perawat ruangan membuat sensus pasien rawat inap Sensus pasien rawat inap dikirimkan ke Unit Kerja Rekam Medis (UKRM) dengan formulir yang telah disiapkan Memuat informasi ttng pasien masuk, keluar, pindah, dipindahkan dan pasien meninggal < atau > 48 jam.



Adalah : jumlah pasien rawat inap yang ada pada saat pengambilan sensus setiap harinya ditambah dengan pasien rawat inap yang masuk dan keluar pada hari yang sama. (Huffman) Penjelasan : - Bila Anda masuk ruang rawat inap pada tgl 25 Maret pk. O8.00 WIB dan keluar dari RS tgl yang sama pada pukul 17.00 WIB, sehingga tidak terhitung. Sehingga perlu ditambahkan



Adalah : Suatu ukuran yang menunjukkan pelayanan yang diterima oleh seorang pasien rawat inap, dalam satu periode dua puluh empat jam ( Glossary : Huffman)



Adalah : Merupakan jumlah dari semua hari pelayanan pasien rawat inap setiap harinya dalam periode tertentu (Huffman)















Pasien pindahan/dipindah adalah perpindahan antar ruang dalam rumah sakit yang sama. Selalu dilakukan pengecekan terhadap jumlah akhir pasien dirawat saat pengambilan sensus Sisa pasien yang masih dirawat merupakan pasien awal hari berikutnya.



   



Pasien masuk perawatan Pasien pindahan/dipindahkan Pasien keluar RS (Hidup, meninggal) Resume (rincian kelas, cara bayar dll)



Contoh penghitungan : SENSUS HARIAN (pengambilan sensus pada saat tengah malam  Jumlah pasien di RS tengah malam 16 NOV 140 pkpasien 24.00 )  Jumlah pasien masuk RI tanggal 17 NOV 2005 pasien SUBTOTAL dikurangi 



21 161 pasien



 Pasien keluar (termasuk mati) 17 NOV 2005 pasien



18



. Pasien yg masih dirawat tgl. 17 pada Pukul 24.00 wib pasien



143



Pasien yg masuk dan keluar pada hari yg sama



2



Adalah : jumlah hari yang terhitung sejak pasien masuk sampai keluar rumah sakit.  Hari



pertama masuk RS dihitung, hari keluar RS tidak (sebaliknya)  Bila dlm bln yg sama dpt dihitung dgn cara tgl keluar dikurangi tanggal masuk.  Pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama dihitung satu hari







Merupakan penjumlahan dari lama dirawat semua pasien yang keluar pada periode waktu tertentu



Hari Perawatan



Lama dirawat



Dihitung dari pasien - Dihitung pada saat pas. yang msh dirwt setiap hari sudah keluar RS - Hari masuk dihitung, hari - Hari masuk dihitung hari keluar tdk dihitung hari keluar tidak - Merupakan jml komulatif dari - Dihitung dari setiap pas. semua pasien setiap hari secara individu -



Tanggal TT 1



1 a



2 3



j



2 a



a



e



e



j



j



4 5



3



r



4 a



5



6



a f



f



7



8



9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



b



b



b



f



f



f



j



b



k



m m m



n



n



r



t



t



s



b



c



c



h



h



g



h



h



k



k



k



p



p



p



u



u



u



o u



HP LOS HP



c



Tanggal keluar - tanggal masuk Tanggal masuk dihitung, tanggal keluar tdk dihitung



l



u



d



l



l



q



q v



d



d



d



I



I



I



l



l



l



v



v



v



LOS



Pengertian: formulir perantara untuk menghitung dan merekap jumlah pasien rawat inap selama satu bulan yang diterima dari masingmasing rawat inap. (DepKes RI)



BOR Rumus Jml Hari Perawatan (HP) X 100 Jml TT X Jml hari pada periode yg sama Manfaat: u/ mengetahui Tingkat pemanfaatan tt di RS Interpretasi: Angka BOR rendah menunjukkan Kurangnya pemanfaatan fasilitas perawatan RS oleh masyarakat



LOS / AvLOS LOS= Lama perawatan pasien di rumah sakit Average Length of Stay (AvLOS)= Rata-rata lama perawatan tiap pasien di rumah sakit (hari) Rumus: Jlh Lama dirawat Px Keluar (H+M)pd periode ttt Jlh Pasien Keluar (H+M)pd periode yg. Sama  Manfaat: u. mengukur tingkat efisiensi yan.RS & dpt dpakai u. melihat mutu yan RS.



BTO (Bed Turn Over) Rumus: Jumlah Pasien Keluar (H+M) pd periode ttt Total tempat tidur pd periode yg sama  Manfaat: – U. menget.produktivitas tt. – Bila diolah bersama TOI, LOS dan BOR dpt dipakai u. menget. Tingkat efisiensi penggunaan tt.



TOI (Turn Over Interval) Waktu Luang Tempat Tidur



(Jml TT x hari) - HP



X 1 hari



Jml Pasien Keluar (H+M) Manfaatnya untuk mengetahui tingkat pemanfaatan tempat tidur



GDR (Gross Death Rate) Rumus: Jml Pasien Meninggal X 1000 Jml Pasien Keluar (H+M)  Manfaat: u. menget. Mutu Pelayanan RS  Semakin rendah GDR semakin bagus mutu yang RS (< 45/1000)



NDR (Net Death Rate) Rumus: Jml Pasien Meninggal 48 jam / lebih X 1000 Jml Pasien Keluar (H+M)  Manfaat: u. menget. Mutu Pelayanan RS  Semakin rendah NDR semakin bagus mutu yan RS  (< 25/ 1000)