STI Chapter 10 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kelompok 3 1. Isabella Megananda M



(17/408705/EK/21277)



2. N. Chrisnindita D



(17/408712/EK/21284)



3. Rika Absoni



(17/408718/EK/21290)



4. Uswatun Hasanah



(17/408720/EK/21292)



5. Yustina Chrisya S



(17/408724/EK/21296)



6. Alan Naufal Yudistira



(17/411755/EK/21405) Chapter 10 Can Instacart Deliver?



1. Analyze Instacart using the value chain and competitive forces models. What competitive forces does the company have to deal with? What is its value proposition? Instacart adalah sebuah platform yang bekerja dengan mengirimkan sayuran kebutuhan sehari-hari di Amerika Serikat. Value Chain Model Instacart didukung oleh teknologi yang memungkinkan pengiriman barang dalam waktu yang cepat. Konsumen dengan mudah memesan barang/sayur yang dibutuhkan untuk kemudian pengiriman bisa dengan cepat dilakukan dengan penempatan karyawan pengantar di sektor-sektor tertentu. Competitive Forces Models Instacart juga memiliki akses ke supplier besar sayuran untuk menekan harga perolehan untuk meningkatkan profit margin. Perusahaan menikmati keunggulan harga dibandingkan pesaingnya. Kekuatan tawar-menawar atas supplier juga dirasakan oleh Instacart. Dikarenakan pasar yang luas serta segala kemudahan yang ditawarkan oleh Instacart membuat supplier tidak keberatan menjual produknya kepada Instacart. Kekuatan tawar menawar oleh konsumen juga cukup besar, hal ini karena Instacart tidak hanya menjadi pemasok kepada konsumen tetapi juga kepada toko kelontong besar. Model bisnis yang dijalankan oleh instacart untuk saat ini belum banyak yang meniru. Namun, hal ini tentu membuka persaingan bagi perusahaan lain. Aplikasi instacart telah memberikan dampak perubahan yan g besar pada toko kelontong. 2. Explain how Instacart’s business model works. How does the company generate revenue? Instacart adalah Platform pengiriman barang berupa bahan makanan berbasis demand yang berasal dari San Francisco yang didirikan pada tahun 2012, yang menyediakan pengiriman bahan makanan lebih dari 200 pengecer dikota besar di Amerika Serikat. 1. Pelanggan menempatkan pesanannya untuk bahan makanan dan melakukan pembayaran online ke Instacart melalui aplikasi Instacart.



2. Pembeli belanja menerima pesanan dan mulai mengumpulkan barang-barang seperti yang disebutkan dalam daftar. 3. Penjual keliling membayar tagihan melalui kartu debit prabayar Instacart yang diterima di toko. 4. Penjual kelontong kemudian pergi mengantarkan belanjaan ke pelanggan sesuai alamat yang disebutkan dalam pesanan, menggunakan fitur pelacakan langsung dalam aplikasi. Instacart mendapatkan pendapatan melalui : ● Biaya Pengiriman : Hal ini bergantung pada besardan urgensi pengiriman ● Instacart juga memperluas pasar dengan cara menyediakan diskon dan melakukan skema pembeliannya. ● Instacart juga melakukan markup 15%+ terhadap beberapa toko yang menggunakan platform Instacart ini. ● Instacart melakukan Penawaran Keanggotaan bulanan dan tahunan dengan nama “Instacart Express” 3. What is the role of information technology in Instacart’s business model? Peran TI dalam bisnis Instacard yaitu mempermudah pelanggan dalam berbelanja serta bagi vendor yang bekerjasama dengan Instacard dalam memberikan layanan terbaik sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan tersebut. Instacard menyediakan berbagai barang dari berbagai vendor sehingga pelanggan dapat menggabungkan item dari berbagai vendor dalam 1 pesanan. Oleh karena itu, Instacard menggunakan perangkat lunak khusus untuk mencatat inventaris dari beberapa vendor yang bekerja sama dengannya. Pelanggan hanya perlu mengisi belanjaan yang dibutuhkan maka pesanan akan dikirimkan ke rumah dalam waktu kurang dari 1 jam. Aplikasi Instacard sendiri menyediakan informasi mendetail masing-masing vendor termasuk barang yang disediakan, daftar belanjaan pelanggan disusun menggunakan menu drop-down yang luas baik di situs web atau di aplikasi dan diatur oleh pihak vendor untuk memberikan efisiensi pemenuhan pesanan maksimum, serta dapat merencanakan rute pengiriman dan memprediksi pesanan pelanggan di masa mendatang. 4. Is Instacart’s model for selling online groceries viable? Why or why not? Jika menggunakan bisnis konvensional kemungkinkan besar model seperti instacart ini akan runtuh karena margin yang terlalu tipis untuk setiap layanannya. Namun jika menggunakan model startup yang mengejar nilai valuasi perusahaan bisnis semacam ini sangat mungkin bertahan dalam jangka panjang. Karena ketika semakin banyak orang yang menggunakan meskipun marginnya tetap kecil, maka diharapkan nilai perusahaan tersebut meningkat terus menerus sehingga