STP PT Gojek Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR ISI BAB I ....................................................................................................................................... 2 REVIEW PERUSAHAAN ..................................................................................................... 2 1.1.



Gambaran Singkat Perusahaan ................................................................................ 2



1.2.



Visi dan Misi Perusahaan ......................................................................................... 3



1.3.



Produk Perusahaan .................................................................................................. 4



BAB II ..................................................................................................................................... 8 LANDASAN TEORI ............................................................................................................. 8 2.1.



Pengertian Strategi Pemasaran ............................................................................... 8



2.2.



Strategi Segmenting ................................................................................................. 8



2.3.



Strategi Targeting .................................................................................................. 10



2.4.



Strategi Positioning ................................................................................................ 11



BAB III.................................................................................................................................. 13 ANALISIS............................................................................................................................. 13 3.1.



Pengertian Analisis ................................................................................................. 13



3.2.



Analisis Segmenting dan Targeting........................................................................ 13



3.3.



Analisis Positioning ................................................................................................ 15



BAB IV .................................................................................................................................. 16 KESIMPULAN .................................................................................................................... 16 4.1



Kesimpulan ............................................................................................................ 16



1



BAB I REVIEW PERUSAHAAN 1.1.



Gambaran Singkat Perusahaan Gojek Indonesia atau yang memiliki nama lain PT Aplikasi Karya Anak Bangsa



merupakan layanan pemesanan ojek melalui aplikasi mobile. Aplikasi ini dapat diunduh di Apple Store maupun Play Store dan merupakan karya putra bangsa bernama, Nadiem Makarim. Gojek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek.



Perjalanan Gojek: 1. Gojek memulai perjalanannya pada tahun 2010 dengan layanan pertamanya yaitu pemesanan ojek melalui call-center. Pada saat itu, Gojek hanya mempunyai armada 20 orang pengemudi. 2. Pada tahun 2015, seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan, akhirnya Gojek mendapatkan dana investasi sehingga dapat meluncurkan aplikasi berbasis Android dan iOS untuk menggantikan proses pemesanan traditional menggunakan call-center. Kemudian Gojek berkembang pesat setelah menambah tiga layanan dalam aplikasi, yaitu: GoRide, GoSend, dan GoMart. 3. Sejak saat itu, laju Gojek semakin cepat dan terus beranjak hingga menjadi grup teknologi terkemuka yang melayani jutaan pengguna di Asia Tenggara. Dan Gojek telah resmi menjadi Unicorn pertama di Indonesia.



Tiga Pilar Perusahaan: Kehadiran Gojek memang menjadi buah bibir sekarang ini. Kehadirannya didedikasikan sebagai solusi untuk menembus kemacetan ibu kota. Dayu Dara, coFounder Gojek, mengatakan bahwa perusahaan Gojek bertumpu pada tiga pilar yang menjadi guiding principal gojek, agar dapat terus menjadi pilihan pertama masyarakat Indonesia.



2



Berikut adalah tiga pilar Gojek Indonesia: Gambar 1.1 Tiga pilar Gojek Indonesia



Sumber: https://www.gojek.com/about/



1.2.



Visi dan Misi Perusahaan a. Visi Gojek Indonesia Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia. Memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari, seperti pengiriman dokumen, belanja harian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir serta turut mensejahterakan kehidupan ojek di Indonesia ke depannya.



b. Misi Gojek Indonesia Gojek Indonesia merupakan perusahaan startup asli Indonesia dengan misi sosial. Gojek Indonesia ingin meningkatkan kesejahteraan sosial dengan menciptakan efisiensi pasar. Untuk dapat mewujudkannya, Gojek Indonesia memiliki misi: 1. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi. 2. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan. 3. Membuka lapangan kerja selebar-lebarnya bagi masyarakat Indonesia. 4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. 5. Menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak yang terkait dengan usaha ojek online



3



1.3.Produk Perusahaan Produk – produk yang ditawarkan oleh Gojek Indonesia antara lain: 1. Transport & Logistik : a) GoRide Dengan slogan ‘Bikin nyampe duluan’, Fitur GoRide memungkinkan Customer pergi ke manapun nyaris dengan mudah, cepat dan simple dengan menggunakan armada motor (roda dua). Customer dapat memesan GoRide dengan catatan jarak yang ingin Customer tuju tidak lebih dari 30 km. Selain itu hebatnya lagi, Customer dapat memesan layanan GoRide lebih dari sekali dalam waktu yang sama. b) GoCar Customer bisa memanfaatkan layanan GoCar untuk memenuhi kebutuhan transportasi bersama keluarga, bersama teman-teman, ataupun sendiri dengan menggunakan armada mobil (roda empat), yang lebih aman, simpel dan mudah. Jarak maksimal yang diperbolehkan ketika memesan GoCar adalah 100 km. c) GoBox Anda bisa menggunakan fitur GoBox untuk keperluan mengirimkan barang dalam jumlah dan ukuran yang besar. Ada banyak pilihan kendaraan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan paket masing masing customer. Jarak maksimal titik lokasi pengambilan paket adalah 100 km dari jarak lokasi memesan. d) GoSend Anda bisa menggunakan layanan GoSend apabila Cusotmer ingin mengirim barang/paket dalam satu wilayah yang sama. Jarak maksimal titik penjemputan paket adalah 100 km dari titik lokasi. Cutomer dapat memesan GoSend dalam satu waktu lebih dari satu kali. 2. Makanan dan belanja: a) GoFood Untuk Customer yang sedang lapar namun mager, mungkin bisa memanfaatkan layanan GoFood untuk memesan makanan dalam radius 4



maksimal 25 km. Customer dapat memesan makanan dari 100.000 lebih restoran maupun outlet yang telah bekerja sama dengan Gojek. Menariknya, Customer bisa memesankan makanan untuk teman – teman atau kerabat yang berbeda area dengan dengan mengubah lokasi menjadi lokasi teman / kerabat. b) GoMart GoMart (dahulu GoShop) adalah alternatif lain dari GoFood, yaitu apabila makanan atau produk yang Customer pesan tidak tersedia dalam layanan GoFood. Jarak pengantaran maksimal harus dalam radius 25 km dari titik pemesanan. Bisa dipastikan driver Gojek akan membelikan barang sesuai yang Anda inginkan. Pembayaran GoShop bisa menggunakan Gopay atau uang tunai. 3. Pembayaran a)



GoPay Gopay merupakan uang elektronik yang bisa digunakan untuk membayar segala transaksi keuangan melalui aplikasi Gojek. Pembayaran melalui GoPay bisa Anda lakukan ketika Anda melakukan pemesanan GoRide, GoCar, GoBox, GoPulsa dan seterusnya. Selain itu GoPay juga bisa digunakan untuk membayar transaksi keuangan secara online. Kemudian, bisa juga untuk membayar transaksi di toko, outlet bahkan restoran yang telah tercatat sebagai mitra usaha GoPay dengan cara scan kode QR.



b) GoBills Dengan layanan GoBills, Gojek menawarkan kemudahan dalam membayar berbagai macam tagihan. GoBills juga bisa digunakan untuk membeli voucher produk digital secara langsung dari aplikasi. c) GoPulsa Customer untuk isi ulang pulsa maupun paket data ketika tiba-tiba habis. Caranya adalah dengan memasukkan pin GoPay Anda saat melakukan transaksi pengisian pulsa maupun paket data. Jangan lupa untuk memperbarui aplikasi agar bisa menggunakan fitur ini.



5



4. Kebutuhan harian a) GoMassage Dengan layanan GoMasage, customer bisa memesan terapis berpengalaman langsung ke rumah. Hal ini tentu saja akan menyegarkan setelah seharian lelah beraktivitas. Dengan layanan ini, customer bisa memesan layanan terapis sesuai kebutuhan, misalnya full-body massage, pijat kehamilan, bahkan pijat olahraga. b) GoClean GoClean merupakan layanan yang bisa dipesan untuk membersihkan rumah atau kantor. Pembersih berasal dari orang yang profesional dan juga melayani setrika baju, cuci baju, cuci piring dan lain sebagainya. c) GoAuto Customer bisa memanfaatkan GoAuto untuk membereskan segala masalah yang berkaitan dengan otomotif. Dengan teknisi yang handal, GoAuto bisa membereskan hampir semua masalah seperti servis mobil, tune up, mengganti aki bahkan sekedar mencuci mobil atau motor. d) GoGlam Customer bisa menggunakan layanan GoGlam untuk memenuhi hasrat ingin tampil cantik. Dengan layanan ini, Customer bisa memesan ahli kecantikan langsung ke rumah. Bahkan bisa mendapatkan perawatan lengkap misalnya pedicure, manicure, creambath, waxing dan perawatan wajah dan rambut. Semua bisa didapatkan dengan cepat dan mudah. e) GoFix Layanan GoFix khusus untuk membantu segala masalah yang berkaitan dengan AC. Pekerja yang terlatih dan profesional siap untuk mereparasi, membersihkan bahkan memindahkan tempat AC Customer. f) GoLaundry Dengan GoLaundry, customer dapat memesan layanan laundry yang profesional dan ongkos kirim gratis. Biaya laundry dapat diukur dengan harga per kilo. Sementara ini, layanan ini hanya tersedia di JABODETABEK dengan jam kerja dari pukul 08.00 sampai 20.00.



6



5. Berita dan hiburan: a) GoTix Dengan layanan ini customer dimudahkan karena memungkinkan untuk memesan berbagai macam tiket hiburan semisal konser, bioskop dan tiket acara lainnya. Biaya tambahan yang dikenakan untuk setiap pembelian tiket adalah Rp. 5.000.



7



BAB II LANDASAN TEORI



2.1.



Pengertian Strategi Pemasaran Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan berkembang.



Tujuan tersebut hanya dapat dicapai melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan atau laba perusahaan dengan cara mempertahankan dan meningkatkan penjualannya. Tujuan ini dapat dicapai apabila bagian pemasaran perusahaan melakukan strategi yang baik untuk dapat menggunakan kesempatan atau peluang yang ada dalam pemasaran. Pengertian Strategi Pemasaran menurut Sofjan Assauri (2013:15) yaitu, Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masingmasing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah . Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah 2.2.



Strategi Segmenting Segmentasi pasar merupakan strategi yang sangat penting dalam mengembangkan



program pemasaran. Dengan segmentasi pasar, diharapkan usaha-usaha pemasaran dilakukan dapat mencapai tujuan perusahaan secara efisien dan efektif. Menerut Tjiptono dan Chandra dalam bukunya Pemasaran Strategik (2012 :150), pengertian segmentasi pasar adalah sebagai berikut : “Segmentasi pasar dapat diartikan sebagai proses mengelompokan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok – kelompok atau segmen – segmen yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan,keinginan,perilaku dan/atau respon terhadap program pemasarn spesifik”.



8



Sedangkan Kasali (dikutip oleh Setiadi-2010:384) mengatakan bahwa: “Segmentasi adalah proses mengotak-ngotakan pasar yang heterogen ke dalam potensial customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memiliki respons yang sama dalam membelanjakan uangnya” Pasar terdiri dari para pembeli. Setiap pembeli berbeda dalam satu atau banyak hal, dapat berupa keinginan. Sumber daya, lokasi, perilaku maupun praktik-praktik membelinya. Variabel tersebut dapat digunakan untuk memisahkan pasar atau segmentasi pasar. Berikut adalah variabel – variable yang digunakan dalam Segmentasi: a. Segmentasi geografik Segmentasi geografik membagi pasar menjadi beberapa unit secara geografik seperti negara, regional, negara bagian, kota atau kompleks perumahan. Sebuah perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau beberapa wilayah geografik ini, atau beroperasi di semua wilayah, tetapi lebih memperhatikan perbedaan kebutuhan dan keinginan yang dijumpai. b. Segmentasi demografik Segmentasi demografik membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan pada variabel seperti umur, jenis kelamin, besar keluarga, siklus kehidupan keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kebangsaan. c. Segmentasi psikografik Segmentasi psikografik membagi pembeli menjadi kelompok berbeda berdasarkan pada karakteristik sosial, gaya hidup atau kepribadian. Orang yang berada dalam kelompok demografik yang sama dapat saja mempunyai ciri psikografik berbeda. d. Segmentasi tingkah laku Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.



9



2.3.



Strategi Targeting Menurut Tjiptono dan Chandra (2012:162), pengertian pasar sasaran adalah proses



mengevaluasi dan memilih satu atau beberapa segmen pasar yang dinilai paling menarik untuk dilayani dengan program pemasaran spesifik perusahaan. Sedangkan menurut Daryanto (2011:42), pengertian pasar sasaran adalah: “Proses mengevaluasi daya tarik segmen pasar dan memilih satu atau beberapa untuk dimasuki” Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Targeting atau pasar sasaran adalah kegiatan dimana perusahaan memilih segmen pasar untuk dimasuki dan kemudian perusahaan dapat menentukan lebih spesifik pasar yang akan dituju. Terdapat 5 (lima) faktor yang perlu diperhatikan sebelum menetapkan target pasar yaitu (Rismiati dan Suratno, 2001): 1. Ukuran segmen Perkiraan besarnya/ ukuran segmen yang akan dituju merupakan faktor penting untuk memutuskan apakah segmen pasar tersebut cukup berharga untuk ditindak lanjuti. perusahaan yang besar akan memilih segmen dengan volume penjualan besar dan menghindari segmen kecil dan sebaliknya. 2. Pertumbuhan segmen Walaupun ukuran segmen saat ini kecil bukan tidak mungkin akan berkembang atau diharapkan dapat berkembang untuk masa mendatang. 3. Biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai segmen tersebut Suatu segmen yang tidak cocok dengan kegiatan pemasaran perusahaan seharusnya tidak "dikejar". 4. Kesesuaian dengan tujuan dan sumbersumber/ kemampuan perusahaan Target yang dituju haruslah sesuai dengan tujuan dan sumber-sumber/ kemampuan yang dimiliki perusahaan. 5. Posisi persaingan Suatu segmen mungkin mempunyai ukuran dan pertumbuhan yang baik tetapi mempunyai potensi lemah dalam hal laba. Lebih sedikit persaingan lebih aktratif/ menariklah segmen tersebut untuk dimasuki.



10



Dalam kenyataannya perusahaan dapat mengikuti salah satu diantara lima strategi peliputan pasar, yaitu (Lubis, 2004): 1. Konsentrasi pasar tunggal, ialah sebuah perusahaan dapat memusatkan kegiatannya dalam satu bagian daripada pasar. Biasanya perusahaan yang lebih kecil melakukan pilihan ini. 2. Spesialisasi produk, sebuah perusahaan memutuskan untuk memproduksi satu jenis produk. Misalnya sebuah perusahaan memutuskan untuk memproduksi hanya mesin tik listrik bagi sekelompok pelanggan. 3. Spesialisasi pasar, misalnya sebuah perusahaan memutuskan untuk membuat segala macam mesin tik, tetapi diarahkan untuk kelompok pelanggan yang kecil. 4. Spesialisasi selektif, sebuah perusahaan bergerak dalam berbagai kegiatan usaha yang tidak ada hubungan dengan yang lainnya, kecuali bahwa setiap kegiatan usaha itu mengandung peluang yang menarik. 5. Peliputan keseluruhan, yang lazim dilaksanakan oleh industri yang lebih besar untuk mengungguli pasar. Mereka menyediakan sebuah produk untuk setiap orang, sesuai dengan daya beli masing-masing.



2.4.



Strategi Positioning Penempatan produk atau positioning mencakup kegiatan merumuskan penempatan



produk dalam persaingan dan menetapkan bauran pemasaran yang terperinci.



Pada



hakekatnya penempatan produk adalah tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar tercipta kesan tertentu. (Lubis, 2004). Kotler (1997) menjelaskan beberapa cara product positioning yang dapat dilakukan pemasar dalam memasarkan produk kepada konsumen yang dituju, antara lain: 1. Penentuan posisi menurut atribut Ini terjadi bila suatu perusahaan memposisikan dengan menonjolkan atribut produk yang lebih unggul dibanding pesaingnya, seperti ukuran, lama keberadaannya, dan seterusnya. Misalnya Disneyland dapat mengiklankan din sebagai taman hiburan terbesar di dunia. 2. Penentuan posisi menurut manfaat Dalam pengertian ini produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu. 3. Penentuan posisi menurut penggunaan atau penerapan Seperangkat nilai-nilai penggunaan atau penerapan inilah yang digunakan sebagai unsur yang ditonjolkan 11



dibandingkan pesaingnya, misal: Japanese Deer Park memposisikan diri untuk wisatawan yang hanya ingin memperoleh hiburan singkat. 4. Penentuan posisi menurut pemakai Ini berarti memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah kelompok pemakai. Dengan kata lain, pasar sasaran lebih ditujukan pada sebuah atau lebih komunitas, baik dalam arti sempit maupun dalam arti luas. Misalnya Magic Mountain dapat mengiklankan diri sebagai taman hiburan untuk ‘pencari tantangan’. 5. Penentuan posisi menurut pesaing Disini produk secara keseluruhan menonjolkan nama mereknya secara utuh dan diposisiskan lebih baik daripada pesaing.



12



BAB III ANALISIS



3.1.



Pengertian Analisis Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata analisis didefinisikan sebagai



penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yg tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Sedangkan, menurut Harahap (2004: 189) pengertian analisis adalah Analisis adalah memecahkan atau menguraikan sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil. Berdasarkan definisi



ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa analisis merupakan



penguraian suatu pokok secara sistematis dalam menentukan bagian, hubungan antar bagian serta hubungannya secara menyeluruh untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang tepat.



3.2.



Analisis Segmenting dan Targeting Dibawah ini merupakan segmenting dan targeting Gojek Indonesia :



Tabel 3.2.1 Analisis STP Demografis Demografis 15 – 20 Thn



21 – 25 Thn



Gender



Laki-Laki



Perempuan



Income



6 Orang



Artis



Mahasiswa



Karyawan



Manager



> 40 Thn



Status Groups Information Etnic



Semua etnik



Background Occupation



Pengangguran



13



Guru / Dosen



Dokter



Arsitek



Polisi



Pejabat



Sumber : Hasil Pengolahan Data, Tahun 2019



Tabel 3.2.2 Analisis STP Geographis Geographis Region



Seluruh Indonesia



Sumber : Hasil Pengolahan Data, Tahun 2019



Tabel 3.2.3 Analisis STP Psychografis Psychografis Activities



High Mobile



Slow Mobile



Work In



Work In



Office



Nature



Adventure



Shopping



Reading



Cooking



Hangout



Travelling



Onlineshop



Culinary



Sporty



Singing



Beauty



Values



Hemat



Boros



Royal



Lifestyle



Glamour



Thrifty



Simple



Humble



Eco life



Interest



Sumber : Hasil Pengolahan Data, Tahun 2019



Tabel 3.2.4 Analisis STP Behaviour Behaviour Benefits



Speed



Services



Quality



Occasion of



Regular



Special



Use



Occasion



Occasion



Usage Rate



Light user



Medium user



Heavy User



Degree of



None



Medium



Strong



Price



Absolute



Loyalty Sumber : Hasil Pengolahan Data, Tahun 2019



Keterangan:



= Targeting



14



3.3.



Analisis Positioning Gambar 3.3.1 Logo Perusahaan



Sumber: https://www.gojek.com/about/ Dengan berslogan “Pasti Ada Jalan”, Gojek hadir menjawab persoalan yang dirasakan oleh masyarakat kota karena Gojek hadir dengan berbagai macam kemudahan, Berbeda dalam hal ini jelas berbeda karena Gojek ini menawarkan berbagai macam keunggulan yang tidak dimiliki pesaing, Superior jasa yang ditawarkan oleh Gojek ini banyak memiliki keunggulan. Berawal dari layanan transportasi, sekarang aplikasi Gojek memiliki lebih dari 20 layanan yang menjadi solusi buat tantangan sehari-hari. Berkat itu juga, Gojek menjadi salah satu platform teknologi terbesar yang melayani jutaan pengguna di Asia Tenggara dengan mengembangkan tiga Super-app: untuk customer, untuk mitra driver, dan juga mitra merchant. Solv menjadi simbol yang mengingatkan kita semua kalau Gojek punya berbagai solusi, untuk setiap situasi. Memberikan customer power untuk melewati keribetan sehari-hari. Pengingat bahwa di balik setiap tantangan, pasti ada solusi untuk melewatinya. Karena dengan Gojek, Pasti ada jalan.



15



BAB IV KESIMPULAN 4.1



Kesimpulan Berdasarkan dari hasil Studi Analisis yang dilakukan pada Gojek Indonesia, maka



sebagai penutup dari penulisan ini penulis menarik beberapa kesimpulan yang terkait dengan tujuan penelitian ini. Berdasarkan data yang telah diteliti pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Segmenting Gojek Indonesia ingin memberikan kemudahan mobilitas, transaksi, kebutuhan, sampai gaya hidup kepada para customernya. maka dari itu, saat melakukan strategi Segmenting, Gojek memiliki pasar general, agar dapat dirasakan oleh berbagai latar belakang konsumen seperti umur, jenis kelamin, pendapatan, Pendidikan, status pernikahan, jumlah kelompok, ras, dan pekerjaan. Selain dari segmen tersebut juga terdapat aktivitas, keinginan, values, gaya hidup, keuntungan, occasion of use rata-rata penggunaan serta loyalitas pelanggan terhadap produk dari Gojek Indonesia. 2. Targeting Targeting pada Gojek Indonesia sendiri sangat ebragam, hampir seluruh segmen dalam proses segmentation menjadi target dari Gojek Indonesia. Dengan layanan mobilitas yang beragam, para pengguna dapat memilih sesuai kebutuhan mereka. begitupun juga dengan layanan lainnya, Gojek memberikan kemudahan kepada para pelanggan sehingga semua segmen dapat menjadi pelanggan Gojek, mulai dari kebutuhan mobilitas, sampai Gaya hidup. 3. Positioning Menyusung logo solv (solve), Gojek memberikan slogan Pasti Ada Jalan kepada para customernya. Gojek hadir untuk menjawab segala permasalahan melalui teknologi. Layanan yang ditawarkan pun bervariasi 16



sehingga Gojek dapat memasuki segala aspek segmenting yang ada dan menjadi primadona bagi masyarakat. Gojek dianggap penting untuk menjawab persoalan yang dirasakan oleh masyarakat kota karena Gojek memberikan solusi dengan berbagai macam kemudahan



17



Daftar Pustaka



Gojek Indonesia, 2019 (online),( https://www.gojek.com/about/) diakses 3 November 2019.



Landasan



Teori



Strategi



Pemasaran,



2015



(online),



(https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/5812/Bab%202.p df?sequence=10) diakses 4 Oktober 2019.



Review



Perusahaan



Gojek



Indonesia,



2019



(http://eprints.undip.ac.id/69802/3/BAB_II.pdf), diakses 4 Oktober 2019



18



(online),