Strategi Pemasaran Sabana Fried Chicken [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STRATEGI PEMASARAN SABANA FRIED CHICKEN DI KAMPUNG BARU (Laporan Turun Lapang Kewirausahaan)



Oleh



Kelompok 9



Arizal Akbar Khakim



1614131116



Bella Apriliana



1614131056



Desti Yuliatami



1614131046



Eidokristo Ade Putra



1614131055



JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2018



I.ISI



1.1 Penjelasan Produk



Sebelumnya bisnis ayam crispy atau ayam chicken atau ayam yang diusap dengan terigu kering didominasi oleh restoran-restoran cepat saji, seperti texas fried chicken, California fried chicken, atau Mcdonald. Meskipun dilihat dari segi cita rasa dan penampilan memang enak dan menarik sehingga menarik nilai jual yang tinggi, namun rata-rata harganya mahal sehingga tidak semua orang ias menikmatinya. Atas pemikiran ini, banyak orang mulai berinovasi dengan menciptakan ayam crispy yang menyerupai merek-merek diatas dengan harga yang lebih murah agar dapat dinikmati semua kalangan.



Berbeda dengan Ayam-ayam murah tanpa merek tersebut, sabana mempunyai kelebihan tersendiri.Disamping dari kualitas ayam yang cukup baik, produknya juga dikemas secara bersih dan menarik, dan yang lebih penting dari segi harga dapat terjangkau oleh semua kalangan.Untuk strategi pemasaran ayam sabana, perusahaan ini menempatkan gerai-gerai nya dilokasi – lokasi yang cukup strategis.Karena biasanya mereka membuka gerai berbentuk gerobak mereka dipinggir jalan besar atau di perumahanperumahan yang masih minim penjualan.



Sabana lahir karena prihatin atas rendahnya serta ketidakjelasan proses pemotongan dan kualitas ayam yang dikonsumsi kebanyakan masyarakat Indonesia. Sabana juga merupakan merk membumi, sebab rasanya diterima oleh mayoritas masyarakat dan peluang usahanya juga sangat terjangkau.Strategi pengembangan bisnis sabana dilakukan melalui berbagai



pola dan salah satunya terletak pada kualitas rasa dan kepuasan mitramitranya.Dua hal ini membuat perkembangan bisnis sabana sangat dahsyat. 1.2 Segmen Pasar Pada saat ini bisnis franchise telah meledak di kalangan masyarakat. Dalam hal ini, Sabana friedchicken telah memiliki pelanggannya tersendiri.Target pasar ialah semua kalangan menengah, seperti mahasiswa, anak sekolah , ibuibu rumah tangga, dan pekerja. Untuk mencapai pangsa pasar yang optimal usaha ini melakukan berbagai kegiatan promosi.



1.3 Market Budget Dana yang dibutuhkan pada egiatan pemasaran Sabana Fried Chicken yaitu hanya sebatas pembuatan banner 2x1 meter dengan harga sekitar Rp. 50.000/banner.



1.4 Waktu Pemasaran Pembuatan banner untuk kegiatan promosi sabana dilakukan bersamaan saat pembangunan tempat untuk kegiatan pemasaran sabana. Kegiatan pemasaran produk sabana dilakukan setiap hari dimulai dari jam 10.00 hingga pukul 20.00 WIB.



1.5 Marketing Mix a. Harga produk harga produk sabana friedchicken cukup terjangkau bagi konsumen ,harga ayam dada atas + nasi Rp.12.000, ayam paha bawah + nasi Rp.11.000,sementara harga ayam sayap + nasi Rp.11.000. Dengan harga yang relatif murah produk ini banyak diminati oleh konsumen ,yang sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa.dengan kondisi seperti ini akan harga akan berpengaruh terhadap permintaan. b. Place (Lokasi) Untuk lokasi gerai atau outlet sabana friedchicken (SFC) sendiri ditempatkan di lokasi yang strategis seperti di dekat kampus, depan minimarket, dan di pinggir jalan raya yang mobilitas nya ramai dan



jumlah penduduk yang padat.dari beberapa gerai yang paling strategis yaitu di jl. Bumi Manti 2 tepatnya di depan Kantin Pujasera ,karena lokasi ini tepat berada di dekat universitas Lampung dan beberapa Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas, selanjutnya terdapat di Jln. Panglima Polim yang merupakan daerah yang aktivitas ekonomi dan mobilitas ekonomi padat sehingga akan menarik konsumen untuk datang. Selain itu, Sabana juga terdapat di daerah Sukarame dan Hajimena. Sabana bukan hanya beroperasi di daerah Bandarlampung saja tetapi diluar Bndarlampung sudah memiliki outlette-outlette yang sangat banyak, seperti di depan Perumahan Kopkar Dwi Karya, Lampung Tengah. Oleh sebab itu lokasi dapat mempengaruhi permintaan. c. Promotion Sabana tidak melakukan kegiatan promosi secara gencar atau gila-gilaan melalui sosial media, tetapi sabana memiliki strategi pengembangan yang dilakukan melalui berbagai pola dan pendekatan. salah satunya yaitu kualitas rasa yang diciptakan dan kepuasan mitra-mitranya. Dua hal ini membuat perkembangan bisnis sabana sangat dahsyat. d. product Sabana Fried Chicken adalah suatu produk fried chicken halal, nikmat, dan bergizi. Dan tentunya aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.Sabana juga merupakan merek yang membumi, sebab rasa yang juga tak kalah enak dengan produk lain, serta kebersihannya pun juga terjamin.Itu sebabnya mengapa gerai Sabana Fried Chicken selalu ramai, sehingga diterima oleh mayoritas masyarakat dan peluang usahanya jugas angat terjangkau. Untuk pengolahan bahan baku, sabana bekerjasama dengan perusahaan mitra, kemudian Sabana pun juga bekerjasama dengan tempatpemotongan daging ayam dan peternak special untuk produkproduk Sabana dan pengolahan terakhir dilakukan oleh mitra (dalam hal penggorengan aya). Sabana sangat mengutamakan proses pemotongan daging ayam yang halal, higienis dan berkualitas.



Sabana Fried Chicken menciptakan produk berupa ayam krispi. 1 ayam dapat dipotong menjadi 8-9 potong yang nantinya akan diolah menjadi ayam krispi dengan harga yang berbeda. 8 potong ayam tersebut adalah 2 sayap ayam, 2 paha bawah, 2 paha atas, 1 dada atas dan 1 dada bawah. harga setiap potong nya adalah Rp. 7000/ sayap, Rp. 7000/paha bawah, Rp. 8000/ paha atas/ dada atas/ dada bawah.