Struktur Gen: 1. Daerah Pengkode [PDF]

  • Author / Uploaded
  • teguh
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

gen merupakan substansi pembawa materi genetik yang diwariskan dari induk kepada keturunanya. Materi genetik tersebut meliputi Deoxyribonucleic acid (DNA) dan ribonucleic acid (RNA). DNA dan RNA ini jumlahnya ada banyak banget, lho! berbagai jenis DNA bergabung untuk membentuk gen, kemudian gen-gen tersebut bergabung untuk membentuk kromosom.



 Fungsi gen:   



Sebagai zarah (partikel) tersendiri dalam kromosom. Membawa informasi genetik dari generasi ke generasi. Mengatur proses metabolisme dan perkembangan pada organisme.



 Sifat gen:   



Mengandung materi genetik dan dapat menduplikasikan diri. Setiap gen memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ditentukan oleh kombinasi basa nitrogennya.



Struktur Gen Menurut Fred (2005) bahwa struktur gen tersusun dari:



1. Daerah pengkode



Adalah ekson maupun intron yang akan mengkode RNA ataupun protein. Intron adalah sekuens yg tidak akan mengkode asam amino sedangkan ekson adalah bagian asam amino yg akan di kode.



2. Promotor Adalah adalah urutan DNA spesifik yang berperan dalam mengendalaikan transkripsi gen struktural dan terletak di daerah upstream (hulu) dari bagian struktural gen. Promotor berfungsi sebagai tempat dimana peletakan awal enzim RNA polimerase yang nantinya akan melakukan transkripsi pada bagian tersebut.



3. Operator Adalah urutan nukelotida yang terletak di antara promotor dan bagian struktural dan merupakan tempat pelekatan protein represor (penekan atau penghambat ekspresi gen). Jika ada represor yang akan melekat di operator maka RNA polimerase gak akan bisa jalan trus ekspresi gen tidak bisa berlangsung secarah utuh.Selain itu juga adanya supresor juga terdapatenhancer. Supresor akan dipergunakan untuk mencegah sedangkan enhancer dipergunakan untuk meningkatkan proses transkripsi dengan meningkatkan jumlah RNA polimerase. Namun letaknya tidak akan pada lokasi yang spesifik yakni operator, ada juga yg jauh di upstream ataupun bahkan downstream dari awal transkripsi.



4.Terminator Adalah dicirikan dengan struktur jepit rambut / hairpin dan lengkungan yang kaya akan urutan GC yang terbentuk pada molekul RNA hasil transkripsi.



HUBUNGAN GEN, KROMOSOM DAN DNA Bagian utama sebuah sel adalah nukleus, di dalam nukleus terdapat benang-benang halus yang disebut kromatin. Pada saat sel akan mulai membelah diri, benang-benang halus tersebut menebal, memendek dan mudah menyerab warna membentuk kromosom. Kromosom adalah struktur padat yang terdiri dari dua komponen molekul, yaitu DNA dan protein. Secara struktural perubahan DNA dan protein menjadi kromosom di awali pada saat profase. Molekul DNA akan berikatan dengan protein histon dan nonhiston membentuk sejumlah nukleosom. Unit-unit nukleosom bergabung memadat membentuk benang yang lebih padat dan terpilin menjadi lipatan-lipatan solenoid. Lipatan solenoid tersusun padat menjadi benang-benang kromatin. Benang-benang kromatin akan tersusun memadat membentuk lengan kromatin. Selanjutnya kromatin akan mengganda membentuk kromosom.



Gen mengekspresikan sifat pada makhluk hidup dengan cara diterjemahkan melalui proses transkripsi DNA menjadi RNA, dan dilanjutkan dengan tahap translasi untuk menerjemahkan sifat yang dibawa oleh DNA . Dengan demikian,



gen yang membawa sifat akan diterjemahkan menjadi fenotipe, agar sifat dapat diketahui.