Struktur Pranata Dan Proses Sosial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Kunjungan industri merupakan kegiatan rutin bagi siswa sebagai tuntutan kurikulum untuk membekali siswa/i dengan berbagai pengetahuan mengenai dunia bisnis dan manajemen sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi lulusan yang professional. Untuk menjadi lulusan yang professional tentu dibutuhkan banyak keterampilan terutama yang berkaitan dengan dunia bisnis dan manajemen.



Sebagai mahasiswa, khususnya materi jurusan pemasaran yang Sudah selayaknya bagi siswa tidak hanya memahami teori yang ada, namun juga ikut andil dalam meninjau lapangan yang sebenarnya. Oleh karena itu mengadakan kegiatan kunjungan industri. Diharapkan siswa/i mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya dengan melakukan pengamatan atau percobaan.



Kunjungan industri juga menjadi salah satu kegiatan yang diadakan setiap tahunnya. Maka dari itu siswa/i wajib mengikuti kegiatan ini. Kunjungan industri hanya sebatas melakukan observasi pada suatu perusahan ritel saja. Melakukan



pengamatan



dan



tanya



jawab



kepada



narasumber



secara



langsung.Selain itu dengan diadakannya kegiatan kunjungan industri ini, diharapkan siswa/i mengetahui lebih jauh bagaimana sebenarnya dunia usaha itu dijalankan. Selain itu kegiatan kunjungan industri juga sebagai simulasi dunia bisnis dan manajemen yang nyata agar nantinya mahasiswa terbiasa ketika benar benar terjun di dunia bisnis dan manajemen. Disisi lain, diselenggarakannya kegiatan kunjungan industri ini salah satunya dalam rangka penyaluran para lulusan yang professional dan memiliki kemampuan yang produktif dan siap bersaing di dunia bisnis dan manajemen.



1



1.2 Tujuan Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan industri bagi siswa/i sebagai berikut: 1. Memperluas pengatahuan mahasiswa/i dalam lingkungan dunia kerja. 2. Memotivasi siswa/i agar mempunyai minat bekerja di perusahaan. 3. Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan. 4. Mendorong siswa/i agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.



1.3 Manfaat kunjungan industri Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia kerja. Melihat cara kerja, dan berbagai macam gambaran penyusunan barang atau produk dengan baik dan rapih. Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat sebuah industri.



2



BAB II PEMBAHASAN TENTANG PT. SARINAH



A. WAKTU PADA TANGGAL 17 SEPTEMBER 2019 KAMI DARI PIHAK SEKOLAH BERKUNJUNG KE PT.SARINAH



B. TEMPAT Di jl. M. H. Thamrin no. 11 gondongdia, kec. Meteng, kota jakarta pusat



C. SEJARAH SINGKAT PT.SARINAH



Ir. Soekarno – First President of Indonesia Sarinah resmi mengawali sejarahnya sebagai cikal-bakal usaha ritel modern Indonesia dengan pendirian PT Sarinah (Persero) pada tanggal 17 Agustus 1962. Sebagai badan usaha milik negara, Sarinah digagas oleh Presiden Soekarno bertujuan untuk mewadahi kegiatan perdagangan ritel dan menjadi roda penggerak ekonomi Indonesia. Misi besar yang menjadi tanggung jawab Sarinah tersebut mulai dilaksanakan diawali dengan pembangunan gedung di Jl. M. H. Thamrin, Jakarta. Setelah melalui proses yang memakan waktu beberapa tahun, Sarinah resmi membuka pintunya pada 15 Agustus 1966. Sarinah pun mencatatkan dirinya dalam sejarah sebagai pusat perbelanjaan pertama di Indonesia. Lika-liku Sarinah sebagai entitas usaha tak bisa dilepaskan dari fungsi strategis yang diamanatkan saat didirikan. Sepanjang keberadaannya, komitmen Sarinah tetap melekat pada kecintaan terhadap barang produksi dalam negeri dan dukungan terhadap usaha kecil. Mengutip kata-kata Presiden Soekarno, “Sarinah



3



harus merupakan pusat sales promotion barang-barang produksi dalam negeri, terutama hasil pertanian dan perindustrian rakyat.” Tujuan tersebut sejatinya tak pernah dilupakan. Di usianya kini yang lebih dari lima dekade, Sarinah telah memperluas fungsinya dan melebarkan sayap usahanya. Adaptasi yang telah ditempuh sebagai respon terhadap perkembangan zaman diwujudkan dengan lahirnya sejumlah anak usaha dan semakin beragamnya kegiatan usaha yang diselenggarakan. Peran aktif Sarinah sebagai mitra menjangkau pengrajin tradisional di pelosok, koperasi di berbagai desa dan kota, hingga desainer busana ternama tingkat nasional, sementara kegiatan perdagangan Sarinah telah mencakup aktivitas ekspor dan impor beragam komoditi dan mebel. Hal ini melengkapi keberadaan gerai Sarinah yang



dapat



ditemukan



di



Jakarta,



Semarang



dan



Malang.



Sarinah mengambil namanya dari salah seorang pengasuh Presiden Soekarno di masa kecilnya. Kesan mendalam tentang kebesaran jiwa menjadi ilham disematkannya nama tersebut. Bercermin dari sosok istimewa yang mampu membawa pengaruh luas tersebut, Sarinah bertekad untuk terus menjalankan misinya sebagai mitra terpercaya bagi usaha kecil sekaligus duta bagi kekayaan budaya



Indonesia



di



dunia



international



melalui



produk-produk



yang



dikembangkan dan dipasarkannya.



D.Pesan Presiden Direktur Dinamakan dari figur yang berpengaruh dalam hidup Presiden Soekarno tersebut, PT Sarinah (Persero) didirikan pada tanggal 17 Agustus 1962 dengan maksud pendirian yang terkait erat dengan dedikasi beliau dalam mendukung segmen populasi Indonesia yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Saat pendiriannya di tengah masa ekonomi negara yang sedang sulit, bangunan Sarinah Department Store di Jalan Thamrin, Jakarta, adalah pusat ritel modern sekaligus gedung pencakar langit pertama di Indonesia. Fokus perusahaan saat itu adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar dari masyarakat melalui penyediaan barang-barang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Sebagai sebuah perusahaan, kami telah berevolusi cukup jauh sejak masa-masa awal itu. Namun, komitmen kami tidak pernah berubah, yaitu untuk melayani



4



kepentingan masyarakat. Selain memberikan akses terhadap barang-barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau kepada masyarakat melalui inisiatifinisiatif sosial, saat ini perusahaan kami bekerjasama erat dengan bisnis-bisnis lokal berpotensi untuk menampilkan produk-produk mereka di pentas dunia. Dalam mendukung para pengrajin, koperasi dan UMKM Indonesia dengan menjual produk-produk mereka melalui cabang-cabang ritel kami, Sarinah dalam kurun waktu 50 tahun terakhir berkembang menjadi salah satu tujuan berbelanja terkemuka; khususnya bagi para turis yang berburu cinderamata dan barangbarang kerajinan tradisional. Soal kualitas produk, perusahaan kami berdiri di jajaran terdepan sebagai wadah produk-produk terbaik Indonesia yang dihasilkan para pengrajin dan produsen piawai dari seluruh pelosok tanah air. Kami mengundang para pengunjung dari seluruh dunia untuk datang ke toko kami dan mendapatkan berbagai manfaat dari koleksi lengkap kami, yaitu produkproduk yang mewakili kekayaan warisan budaya Indonesia. Saat ini, perusahaan kami mulai memasuki fase berikutnya dalam strategi untuk memordenisir operasi kami dan menjangkau basis konsumen yang lebih luas. Seiring dengan itu, kami juga memiliki harapan untuk memperkuat posisi Sarinah sebagai ikon industri ritel Indonesia.



5



E.DIREKTUR PT.SARINAH



LIES PERMANA LESTARI (direktor of retail)



Gusti ngurah putu sugiarta yasa (president direktor)



indyruwani asikin natanegara ( direktor of trading and property)



6



f. Visi & Misi



Visi Menjadi Peritel Terdepan Produk Unggul Bercirikan Indonesia. Misi 1. Meningkatkan perdagangan produk unggulan Indonesia yang memenuhi harapan seluruh pemangku kepentingan/stakeholders 2. Menjadi katalis pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bidang industri kreatif bercirikan budaya bangsa 3. Mewujudkan budaya korporasi yang unggul dan berkredibilitas tinggi 4. Mengoptimasi seluruh aset properti perusahaan sehingga memberikan nilai tambah yang optimal bagi perusahaan



G. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Sarinah menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) sebagai sarana untuk membangun bisnis yang konsisten dan berkelanjutan. Dokumen GCG Sarinah memiliki fungsi sebagai pedoman bagi anggota dewan komisaris, dewan direksi dan seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan mereka. Dalam menjamin agar perusahaan siap beradaptasi pada setiap perubahan peraturan yang terjadi, Sarinah menyesuaikan prinsip-prinsip GCG perusahaan sesuai dengan ketentuan hukum yang terbaru. Melalui komitmen tersebut, Sarinah berhasil menciptakan budaya korporat yang memandang penting nilai-nilai Good Corporate Governance.



H. Prinsip-Prinsip GCG Transparansi Sarinah menjamin pelaksanaan prinsip transparansi dalam setiap pembukaan informasi publik kepada pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, Sarinah memberikan berbagai informasi secara terinci dan akurat kepada publik maupun para pemegang saham melalui laporan-laporan yang telah diperiksa secara teliti oleh auditor eksternal.



7



Akuntabilitas Sarinah



menerapkan



pembagian



wewenang



yang



jelas



dalam



rangka



meminimalisir potensi efek negatif yang disebabkan benturan kepentingan. Sebagai entitas usaha yang bertanggungjawab, karyawan Sarinah akuntabel atas setiap tindakan mereka dengan memahami tanggung jawab mereka masingmasing kepada pihak manajemen, pemegang saham dan pemangku kepentingan.



Tanggung Jawab Sarinah memastikan pengelolaan perusahaan dengan mematuhi peraturan serta ketentuan yang berlaku sebagai cerminan tanggung jawab korporasi sebagai warga korporasi yang baik.



Kemandirian Sarinah berupaya untuk mengelola perusahaan secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun.



Kesetaraan Sarinah menjamin perlakuan yang adil setara kepada setiap pemangku kepentingan dalam setiap aktivitas yang dilakukan.



A. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Aktivitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Sebagai



BUMN



terpercaya,



tanggung jawab



sosial



perusahaan



(CSR)



diimplementasikan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Sarinah memanfaatkan unit PKBL untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas terutama bagi komunitas di sekitar. Visi CSR: Menjadi penyelenggara PKBL yang mampu mendorong pertumbuhan Usaha Kecil menjadi Usaha Tangguh dan Mandiri serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



8



Misi CSR: 1. Meningkatkan kemampuan Usaha Kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. 2. Menciptakan sinergi pengembangan usaha melalui pembentukan cluster. 3. Meningkatkan kualitas lingkungan sosial masyarakat sekitar wilayah kerja Perusahaan. Bentuk Program Kemitraan: 1. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan. 2. Pinjaman Khusus untuk membiayai kebutuhan dana pelaksanaan kegiatan usaha mitra binaan dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha mitra binaan. 3. Pinjaman Sinergi yaitu pinjaman untuk mitra binaan yang pendanaannya dari BUMN Pembina lain yang bekerjasama dengan BUMN Penyalur. Bentuk Program Bina Lingkungan: 1. Bantuan kepada korban bencana alam yaitu bantuan yang diberikan untuk meringankan beban para korban yang diakibatkan bencana alam. 2. Bantuan Pendidikan dan atau pelatihan yaitu bantuan yang diberikan dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. 3. Bantuan peningkatan kesehatan yaitu bantuan yang diberikan dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.. 4. Bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum yaitu bantuan yang diberikan dalam rangka meningkatkan fasilitas kesejahteraan masyarakat.. 5. Bantuan sarana ibadah yaitu bantuan yang diberikan dalam rangka meningkatkan kualitas sarana ibadah. 6. Bantuan beasiswa pendidkan yaitu bantuan yang diberikan kepada anak sekolah yang berprestasi dan kurang mampu bagi penduduk sekitar wilayah perusahaan.



9



I.



OBJEK WISATA YANG DI KUNJUNGI 



MONUMEN NASIONAL ( MONAS )







TAMAN MINI INDONESIA INDAH ( TMII )







Bosscha Observatory







Floating Market Lembang







Farmhouse Susu Lembang



10



BAB III PENUTUP



3.1 KESIMPULAN :



A. Dengan diadakan kunjungan industri seperti ini siswa/i diharapkan dapat berpikir maju,kreatif,dan efesien sehingga dapat mengurangi perilaku yang berpikir negatif. B. Barang yang dijual PT.SARINAH berupa kerajinan, makanan, fashion, aksesories,dan sudah mewakili dari berbagai kota atau daerah yang ada di indonesia. C. Semangat dan kegigihan dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha itu ternyata sangat lah penting demi kelangsungan hidup.



3.2 KESAN DAN SARAN > KESAN : A. Sambutan dari pihak perusahan sangat ramah dan baik. B. Kunjungan industri ini sangat bermanfaat, karna kita bisa melihat langsung karyawan-karyawan yang sedang bertugas diperusahaan tersebut. C. Banyak pengalaman yang kami peroleh dari perusahaan tersebut. D. Kami mendapatkan banyak keterangan mengenai perusahaan yang kami datengkan.  SARAN : A. Sebaiknya pimpinan dari PT.SARINAH lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskan tentang bagian-bagian atau tugas-tugas karyawan. B. Diharapkan sebaiknya agenda program kunjungan industri ini tetap berjalan tiap tahunnya,



11



12



13



LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI JAKARTA – BANDUNG



NAMA KELOMPOK : 1. ADELIA LESTARI 2. DESI RAHMA AUDIA 3. M.RIZKI SAPUTRA 4. MUHAMMAD BILLAL 5. NOVALIA ANGGRAINI



KELAS : XII PEMASARAN



GURU PEMBIMBING : ZUBAIDAH, SE



TAHUN PELAJARAN 2019/2020



14



KATA PENGHANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan Kunjungan Industri.



Tentunya dengan seizin Allah SWT kami bisa berkunjungan Industry dengan tujuan untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan, menambah ilmu, dan memperluas pengalaman. Banyak ilmu yang kami peroleh dari berkunjungan Industri, kami juga bisa melihat langsung saat perusahaan bisnis ritel memberi gambaran cara penyusunan barang(men-display) dengan baik. Sehingga



Kami juga mendapatkan gambaran jika suatu saat mempunyai



perusahaan sendiri.



Dengan ini Saya menyadari bahwa Laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa juga Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu Saya dalam kegiatan Kunjungan Industri maupun dalam penyusunan Laporan ini.



Dan sekali lagi kami mengucapkan banyak berterimakasih kepada IBU ZUBAIDAH, SE selaku pembimbing kami dalam pembuatan laporan kunjungan industri.



15



LEMBAR PENGESAHAN



Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas setelah melaksanakan kunjungan industri. Laporan ini disahkan pada : Hari : SENIN Tanggal : 07 OKTOBER 2019



PEMBIMBING



KETUA JURUSAN PEMASARAN



ZUBAIDAH, SE



RITA KESUMAWATI, SE



KEPALA SEKOLAH SMK PGRI 2



Drs. H. NURHASAN, M.Pd NIP. 19600504 198703 1 010



16



DAFTAR ISI



COVER ............................................................................................................ i KATA PENGHANTAR .................................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii DAFTAR ISI ................................................................................................... iv



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1 1.2 Tujuan ........................................................................................................ 2 1.3 Manfaat kunjungan industri ....................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN TENTANG PT. SARINAH A. Waktu ....................................................................................................... 3 B. Tempat ..................................................................................................... 3 C. Sejarah Singkat Pt.Sarinah ........................................................................ 3 D. Pesan Presiden Direktur ........................................................ 4 E. Direktur PT.Sarinah ................................................................................. 6 F. Visi & Misi ........................................................................... 7 G. Tata Kelola Perusahaan yang Baik ......................................... 7 H. Prinsip-Prinsip GCG ............................................................. 7 I. Objek Wisata Yang Di Kunjungi ............................................................. 10 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 11 3.2 Kesan dan Saran ......................................................................................... 11



LAMPIRAN



17