Struktur Teks Cerpen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

    STRUKTUR CERPEN Abstrak    Abstrak merupakan ringkasan atau inti cerita.    Abstrak pada sebuah teks cerita pendek bersifat opsional, artinya sebuah teks cerpen bisa saja tidak melalui tahapan ini. Orientasi Orientasi merupakan struktur yang berisi pengenalan latar cerita berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen. Latar digunakan pengarang untuk menghidupkan cerita dan meyakinkan pembaca. Dengan kata lain, latar merupakan sarana pengekspresian watak, baik secara fisik maupun psikis. Komplikasi    Komplikasi berisi urutan kejadian, dimana antar kejadian hanya dihubungkan secara sebab akibat, artinya peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.    Pada tahapan komplikasi ini akan didapati:    karakter atau watak pelaku cerita yang diekspresikan dalam ucapan dan tindakan tokoh.   



berbagai kerumitan (konflik) yang akan mengarah pada klimaks, yaitu saat sebuah konflik mencapai tingkat intensitas tertinggi.    Klimaks ini merupakan keadaan yang mempertemukan berbagai konflik dan menentukan bagaimana konflik tersebut diselesaikan dalam sebuah cerita. Evaluasi    Pada tahapan evaluasi konflik yang terjadi diarahkan pada pemecahannya sehingga mulai tampak penyelesaiannya. Resolusi    Resolusi merupakan tahapan yang mengungkapkan solusi dari berbagai konflik yang dialami tokoh. Koda/Reorientasi    Koda merupakan bagian teks cerpen yang berisi nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari sebuah teks. Koda juga biasa disebut reorientasi  . Sama halnya dengan tahapan abstrak, koda ini bersifat opsional. STRUKTUR TEKS CERPEN  dibedakan menjadi 6 bagian yaitu :  abstrak , merupakan ringkasan atau inti cerita yang akan dikembangkan menjadi rangkaian peristiwa. Abstrak bersifat opsional artinya sebuah teks cerpen baleh tidak memakai abstrak.



 Orientasi , adalah struktur yang berisi pengenalan latar cerita yang berkaitan =dengan waktu, suasana, dan tempat yang berkaitan dengan cerpen.  Komplikasi , berisi urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab akibat, pada struktur ini anda mendapatkan karakter atau watak pelaku cerita karena beberapa kerumitan mulai bermunculan.  Evaluasi, adalah struktur konflik yang terjadi yang mengarah pada klimaks mulai mendapatkan pemecahannya / penyelesainya.  Resolusi, pada struktur ini pengarang mengungkapkan solusi yang yang dialami tokoh.  Koda, merupakan nilai nilai atau pelajaran yang dapat dipetik dari suatu teks oleh pembacanya.  oke hanya itu yang saya kurang lebih tau hehehehe ^^ semoga bermanfaat



Struktur Isi Teks Cerita Pendek ( Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik ) – Cerita pendek yang biasa disingkat cerpen adalah karya sastra berbentuk prosa yang mengisahkan sepenggal hidup tokoh yang mengalami peristiwa kehidupan yang penuh konflik. Tokoh dalam cerpen tidak mengalami perubahan nasib. Pengarang menyajikan ide cerpen dengan menjalin peristiwa-peristiwa menjadi satu dalam sebuah alur. Struktur rangkaian kejadian dalam cerpen sering disebut alur. Jadi, alur merupakan perpaduan antara unsur-unsur yang membangun cerita sehingga merupakan kerangka utama cerita. Cerpen dibangun oleh beberapa strukturnya. Struktur teks Cerpen adalah abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, koda. Tahapan-tahapan struktur teks cerpen a. Abstrak Abstrak merupakan inti cerita, abstark bersifat opsional artinya sebuah teks cerpen bisa saja tidak melalui tahapan ini. b. Orientasi Tahapan ini berisi pengenalan latar cerita berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen. Latar merupakan sarana pengeksprian watak, baik fisik maupun psikis. c. Komplikasi Komplikasi merupakan urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab akibat. Pada tahapan ini dapat dilakukan penafsiran kualitas moral dan kecenderungan tertentu yang diekspresikan dalam ucapan dan tindakan tokoh. Dalam komplikasi ini muncul berbagai kerumitan bermunculan. Kerumitan itu muncul dari berbagai konflik yang mengarah pada klimaks. d. Evaluasi Pada tahapan ini diarahkan pada pemecahan konflik sehingga penyelesaian mulai tampak.



e. Resolusi Tahapan ini pengarang mengungkapkan solusi dari konflik-konflik yang dialami tokoh. f. Koda Istilah lain dari tahapan ini adalah reorientasi, yaitu nilai-nilai pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari sebuah teks. Koda ini bersifat opsional.  Perhatikan! Berikut adalah contoh penggalan-penggalan cerpen “Senyum Karyamin” karya Ahmad Thohari berdasarkan struktur: 1. abstrak Mereka tertawa bersama. Mereka, para pengumpul batu itu, memang pandai bergembira dengancara menertawakan diri mereka sendiri. Dan Karyamin tidak ikut tertawa, melainkan cukuptersenyum. Bagi mereka, tawa atau senyum sama-sama sah sebagai perlindungan terakhir. Tawadan senyum bagi mereka adalah simbol kemenangan terhadap tengkulak, terhadap rendahnyaharga batu, atau terhadap licinnya tanjakan. Pagi itu senyum Karyamin pun menjadi tandakemenangan atas perutnya yang sudah mulai melilit dan matanya yang berkunang-kunang. 2. orientasi Karyamin melangkah pelan dan sangat hati-hati. Beban yang menekan pundaknya adalah pikulanyang digantungi dua keranjang batu kali. Jalan tanah yang sedang didakinya sudah licin dibasahiair yang menetes dari tubuh Karyamin dan kawankawan, yang pulang balik mengangkat batudari sungai ke pangkalan material di atas sana. Karyamin sudah berpengalaman agar setiap perjalananya selamat. Yakni berjalan menanjak sambil menjaga agar titik berat beban dan badannya tetap berada pada telapak kaki kiri atau kanannya. Pemindahan titik berat dari kaki kirike kaki kanannya pun harus dilakukan dengan baik. Karyamin harus memperhitungkan tarikannapas serta ayunan tangan demi keseimbangan yang sempurna.



3. komplikasi Sebelum habis mendaki tanjakan, Karyamin mendadak berhenti. Dia melihat dua buah sepeda jengki diparkir di halaman rumahnya. Denging dalam telinganya terdengar semakin nyaring.Kunang-kunang di matanya pun semakin banyak. Maka Karyamin sungguh-sungguh berhenti,dan termangu. Dibayangkan istrinya yang sedang sakit harus menghadapi dua penagih bank harian. Padahal Karyamin tahu, istrinya tidak mampu membayar kewajibannya hari ini, hariesok, hari lusa, dan entah hingga kapan, seperti entah kapan datangnya tengkulak yang telah setengah bulan membawa batunya. 4. evaluasi ”Ya, kamu memangmbeling , Min. di gerumbul ini hanya kamu yang belum berpartisipasi.Hanya kamu yang belum setor uang dana Afrika, dana untuk menolong orang-orang yangkelaparan di sana. Nah, sekarang hari terakhir. Aku tak mau lebih lama kau persulit.´ Karyamin mendengar suara napas sendiri. Samar-samar Karyamin juga mendengar detak jantung sendiri. Tetapi karyamin tidak melihat bibir sendiri yang mulai menyungging senyum.  5. resolusi Kali ini Karyamin tidak hanya tersenyum, melainkan tertawa keras-keras. Demikian keras sehingga mengundang seribu lebah masuk ke telinganya. Seribu lunang masuk ke matanya. Lambungnya yang kampong berguncang-guncang dan merapuhkan keseimbangan seluruh tubuhnya. Ketika melihat tubuh Karyamin jatuh terguling ke lembah Pak Pamong berusaha menahannya. Sayang, gagal. Poin Penting Struktur cerpen yang lengkap adalah abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Namun, pada kenyataannya struktur tersebut bisa lengkap bisa tidak keberadaannya pada sebuah cerita pendek. Abstrak dan koda termasuk dua struktur yang kehadirannya boleh ada boleh tidak.



  Itulah artikel Struktur Isi Teks Cerita Pendek ( Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik ), Semoga dapat bermanfaat bagi Anda, baca juga artikel terkait lainnya.