Suryani, Nenni - Tesis 2016 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LITERASI SAINS PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA SMA SEMESTER 2



TESIS Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi



Oleh: NENNI SURYANI NIM: 8146173015



PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2016



ABSTRAK NENNI SURYANI. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA Semester 2. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan 2016. Penelitian ini bertujuan untuk: (1). Mengetahui kelayakan materi literasi sains pada LKS berbasis Literasi Sains yang dikembangkan berdasarkan tim ahli materi pembelajaran; (2). Mengetahui kelayakan desain pembelajaran berliterasi sains dan pada LKS berbasis Literasi Sains yang dikembangkan berdasarkan tim ahli desain pembelajaran; (3)Mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap LKS berbasis Literasi Sains pada pembelajaran biologi kelas XI IPA SMA semester 2 yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall, yang dimodifikasi sesuai kebutuhan. Model ini meliputi enam tahapan, yaitu: (1) Melakukan penelitian pendahuluan; (2) Perencanaan produk; (3) Pengumpulan bahan; (4) Pengembangan produk awal; (5) Validasi produk; (6) Revisi dan Uji coba. Subjek uji coba terdiri dari tim ahli materi, ahli desain, 4 guru biologi SMA N 1 Padangsidimpuan, 6 siswa SMA N 1 Padangsidimpuan kelas XI IPA pada uji coba perorangan, 32 siswa SMA N 1 Padangsidimpuan kelas XI IPA pada uji coba kelompok kecil dan 128 siswa SMA N 1 Padangsidimpuan kelas XI IPA pada uji coba kelompok lapangan terbatas. Data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan angket. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Dari segi materi, validator mengkategorikan LKS berada pada tingkat sangat baik/layak (86,54%); (2) Dari segi desain, validator mengkategorikan LKS berada pada tingkat sangat baik (87,04%); (3) Berdasarkan penilaian guru biologi LKS berada pada kategori sangat baik/layak” (91,15%); (4)Hasil Uji coba perorangan berada pada kriteria “baik” (79,89%); (5) Hasil Uji coba kelompok kecil berada pada kriteria “ baik” (80,43%); Hasil Uji coba kelompok lapangan terbatas berada pada kriteria “sangat baik” (82,85%), sehingga dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis literasi sains pada pembelajaran biologi kelas XI IPA semester 2 yang dikembangkan dikategorikan sangat baik/ layak dan sehingga bisa digunakan sebagai bahan ajar alternatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran biologi sehingga siswa mampu menghubungkan dan mengaplikasikan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Pengembangan LKS, Literasi Sains



i



ABSTRACT NENNI SURYANI. The Development of Students Worksheet (LKS) Based on Scientific Literacy in Biology Learning for Second Year Students of High School in the second term. Thesis. Postgraduate Program of Medan State University 2016. This study was aimed to: (1) To know of advisability literacy science material and design learning on Student Worksheet (LKS) based Scientific Literacy in Biology Learning for Second Year Students of High School in the second term; (2) The responses of biology teachers and students on Students Worksheet (LKS) Based on Scientific Literacy in Biology Learning in the second term. This developmental research was conducted by way model Borg and Gall, modified as needed. This model includes six stages, namely: (1) Conduct a preliminary study; (2) Planning; (3) The collection of material products; (4) Development of the initial product; (5) Validation of the product; (6) Revision and trials. The test subject consists of validator in material expert, validator in learning design expert, 4 SMA biology teachers, 6 students of SMA N 1 Padangsidimpuan in individual testing, 32 students of SMA N 1 Padangsidimpuan in small test group testing and 128 students of SMA N 1 Padangsidimpuan in group confined field trials. Data on quality of product development were collected by questionnaire. Data were analyzed with descriptive quantitative and qualitative techniques. The results of this study showed that: (1) Validation of material expert is in very good criteria (86.54%); (2) Validation of learning design expert is in very good criteria (87.04%); (3) The responses of biology teachers are in very good criteria (91.15); (4) individual testing are in good criteria (79.89%); (5) A small test group are in good criteria (80.43%); Group confined field trials are in very good criteria (82.85%). Thesefore it can concluded Students Worksheet (LKS) Based on Scientific Literacy in Biology Learning for Second Year Students of High School in the second term that is very good criteria and responses so this worksheet can use an learning material which developed to facilitate and enhance biology learning quality in order to help student relate and able to applicate for their life. Key Words: Student Worksheet Development, Scientific Literacy



ii



KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT atas segala karunia, rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis literasi sains pada pembelajaran biologi kelas XI IPA semester 2. Shalawat dan salam selalu dipersembahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta. Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Pada kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd selaku dosen pembimbing I dan kepada Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc, M.Si selaku dosen pembimbing II, yang penuh semangat dalam memotivasi memberikan arahan dan bimbingan serta keikhlasan waktu yang diberikan kepada penulis sejak awal penulisan proposal penelitian hingga penyelesaian tesis ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. rer.nat Binari Manurung, M.Si, Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si dan Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si, sebagai dosen narasumber atau penguji yang telah banyak memberikan saran serta masukan untuk kesempurnaan tesis ini. Penulis juga menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan kerendahan hati kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini. Rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta para pejabat dijajaran Civitas Akademika UNIMED. 2. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan beserta para Asisiten Direktur. 3. Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd., selaku Ketua Prodi Pendidikan Biologi Pascasarjana dan Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si., selaku sekretaris Prodi Pendidikan Biologi.



iii



4. Bapak Drs. Ashar Hasirin, M.Si, ibu Dr. Melva Silitonga, M.S sebagai dosen validator ahli materi; Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd dan ibu Prof. Dr Retno Dwi Suyanti, M.Si selaku dosen validator ahli desain. 5. Bapak dan Ibu dosen serta pegawai yang berada di lingkungan Program Studi Pendidikan Biologi yang telah banyak memberikan bantuan, motivasi dan ilmu pengetahuan yang bermakna bagi penulis. 6. Doa tulus yang tak terhingga dari kedua orang tua, Ayahanda Yahya Daulay dan Ibunda Hotnida Sikumbang, serta Kakanda Ilham Sahmadi Daulay S.E, Rahmad Azali Daulay, Dewi Mahrani Daulay S.Pd, Ade Chandra Suranta S.P, Cipta Tetris Mulyadi S.Kom, dan Reni Oktairi Yuspint S.E, serta seluruh keluarga besar dan teman-teman terdekat. 7. Ibu Ana sebagai tata usaha Program Studi Pendidikan Biologi yang telah banyak membantu dalam hal pengurusan surat-menyurat di Pascasarjana. 8. Bapak Kepala Sekolah SMA N 1 Padangsidmpuan yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. 9. Para guru biologi dan para siswa kelas XI IPA SMA N 1 Padangsidimpuan. 10.Seluruh rekan-rekan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Medan, terkhusus angkatan XXIV Prodi Biologi Kelas A yang telah bersama-sama menuntut ilmu pengetahuan dan saling bekerjasama untuk meraih kesuksesan. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan dan perlu pengembangan lebih lanjut agar benar-benar bermanfaat. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna untuk penyempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak baik kepada Guru Biologi serta siswa kelas XI IPA SMA sehingga dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan pendidikan. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua saudara-saudari, semoga Allah SWT membalas kebaikan kita semua serta selalu diberikan hidayah dan kemudahan demi menggapai cita-cita. Aamiin. Medan, 23 Maret 2016 Penulis,



NENNI SURYANI



iv



DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ...................................................................................................... i ABSTRACT ...................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii DAFTAR ISI..................................................................................................... v DAFTAR TABEL............................................................................................. ix DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1 1.2. Identifikasi Masalah .................................................................................... 5 1.3. Batasan Masalah ......................................................................................... 6 1.4. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6 1.5. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 7 1.6. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 7 1.7. Hasil yang Diharapkan............................................................................... 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Belajar dengan Melakukan (Learning by Doing)....................................... 2.2. Hakikat Lembar Kerja Siswa (LKS) .......................................................... 2.3. Manfaat dan Tujuan LKS .......................................................................... 2.4. Syarat- syarat Penyusunan LKS ................................................................ 2.5. Pengembangan LKS .................................................................................. 2.6. Hakikat Literasi Sains ................................................................................ 2.7. Komponen Literasi Sains .......................................................................... 2.8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Literasi Sains .................................... 2.9. Keterampilan Proses Sains ........................................................................ 2.10.Materi Pembelajaran Biologi Kelas XI semester 2 ................................... 2.11.Penelitian yang Relevan ............................................................................ 2.12. Kerangka Berpikir ....................................................................................



9 11 12 14 16 19 23 25 25 27 31 33



BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................................... 3.2. Subjek Penelitian ........................................................................................ 3.3. Model Pengembangan................................................................................. 3.4. Prosedur Pengembangan ............................................................................. 3.5. Instrumen Pengumpulan Data ..................................................................... 3.6. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................... 3.7. Jenis Data .................................................................................................... 3.8. Teknik Analisis Data .................................................................................. 3.9. Analisis Deskriptif .....................................................................................



v



35 35 35 35 39 39 40 41 41



BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Produk Awal .............................................................................. 4.2. Penyajian Data Hasil Penelitian ................................................................ 4.2.1.Data Hasil Validasi Tim Ahli Materi dan Ahli Desain ............................ 4.2.2.Hasil Penilaian oleh Guru Bidang Studi Biologi ..................................... 4.2.3. Hasil Uji Coba Perorangan, Kelompok Kecil, dan Lapangan Terbatas .. 4.3. Analisis Data Produk ................................................................................. 4.3.1. Analisis Data Hasil Penilaian oleh Tim Ahli Materi dan Ahli Desain ... 4.3.2. Analisis Data Hasil Penilaianoleh Guru Biologi ..................................... 4.3.3. Analisis Hasil Uji Perorangan, Kelompok Kecil, Lapangan Terbatas .... 4.4. Revisi Produk ............................................................................................. 4.5. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 4.6. Keterbatasan Penelitian ..............................................................................



43 45 45 49 51 56 58 59 61 61 63 68



BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 5.1. Simpulan .................................................................................................... 69 5.2. Implikasi ..................................................................................................... 69 5.3. Saran........................................................................................................... 70 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 71 LAMPIRAN ...................................................................................................... 72



vi



DAFTAR TABEL Halaman



Tabel 3.1. Kriteria Jawaban Item Instrumen Penilaian LKS dengan Jenis Skala Likert ...................................................................................... Tabel 3.2.Kriteria Persentase Jawaban, Tanggapan dan Penilaian pada LKS Biologi Kelas XI IPA semester 2 .............................................. Tabel 4.1. Data Perbandingan Komponen Literasi Sains pada LKS Biologi Kelas XI IPA Semester 2 ................................................................... Tabel 4.2. Hasil Penilaian terhadap LKS berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA Semester 2 oleh validator Ahli Materi ........................................................................................ Tabel 4.3. Catatan Perbaikan dari Validator oleh Tim Ahli Materi ................... Tabel 4.4. Hasil Penilaian terhadap LKS berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA Semester 2 tentang Ukuran LKS oleh Tim Ahli Desain ................................................................ Tabel 4.5. Catatan Perbaikan dari Validator oleh Tim Ahli Desain .................. Tabel 4.6 Hasil Penilaian LKS oleh Guru Bidang Studi Biologi ...................... Tabel 4.7 Hasil Penilaian LKS pada Uji Perorangan ........................................ Tabel 4.8 Hasil Penilaian LKS pada Uji Kelompok Kecil ................................ Tabel 4.9 Hasil Penilaian LKS pada Uji Lapangan Terbatas.............................



vii



42 42 44



46 47



48 48 50 52 53 55



DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1. Langkah Langkah Pengembangan LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA Semester 2 .................. Gambar 4.1. Persentase Rata-rata Hasil Penilaian LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA Semester 2 oleh Tim Ahli Materi .................................................................... Gambar 4.2. Persentase Rata-rata Hasil Penilaian LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA Semester 2 oleh Tim Ahli Desain .................................................................... Gambar 4.3. Persentase Rata-rata Hasil Penilaian LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA Semester 2 oleh Guru Bidang Studi Biologi ................................................... Gambar 4.4. Persentase Rata-rata Hasil Penilaian/ Tanggapan LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA Semester pada Uji Perorangan, Kelompok Kecil, dan Lapangan Terbatas .................................................................



viii



38



57



58



59



60



DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Lembar Validasi Pengembangan LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA Semester 2oleh Tim Ahli Materi ............................................................................ 75 Lampiran 2. Lembar Validasi Pengembangan LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA Semester 2oleh Tim Ahli Desain............................................................................ 86 Lampiran 3. Lembar Angket Penilaian Lembar Validasi Pengembangan LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA Semester 2oleh Guru Bidang Studi Biologi .......... 91 Lampiran 4. Lembar Angket Tanggapan Siswa Lembar Validasi Pengembangan LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA Semester 2 ......................... 94 Lampiran 5. Lembar Hasil Validasi Lembar Validasi Pengembangan LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA Semester 2 oleh Tim Ahli Materi ................................................. 97 Lampiran 6. Lembar Hasil Validasi Lembar Validasi Pengembangan LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA Semester 2oleh oleh Tim Ahli Desain ............................ 98 Lampiran 7. Hasil Penilain Guru Biologi terhadap LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA semester 2 ........ 99 Lampiran 8. Hasil Respon Siswa Uji Coba Perorangan terhadap terhadap LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA semester 2 ............................................................... 100 Lampiran 9. Hasil Respon Siswa Uji Coba Kelompok Kecil terhadap LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA semester 2 ......................................................................... 101 Lampiran 10. Hasil Respon Siswa Uji Coba Kelompok Lapangan Terbatas terhadap terhadap LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA semester 2 ......................... 102 Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian ............................................................... 105 Lampiran 12. Produk berupa sampul LKS Berbasis Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Kelas XI IPA semester 2 .......................... 107



xi



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya terorganisir yang memiliki makna bahwa pendidikan dilakukan oleh usaha sadar manusia dengan daya dan tujuan yang jelas, memiliki komitmen bersama di dalam proses pendidikan (Amri dan Ahmadi, 2010). Dari sisi lain kita sadar bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan global yang secara terus menerus semakin sulit dan semakin berubah di semua dalam segala aspek kehidupan. Permasalahan utama pendidikan di Indonesia antara lain bagaimana menimbang mutu pendidikan agar siswa Indonesia mampu hidup menapak di buminya sendiri. Pada kurikulum KTSP khususnya untuk mata pelajaran biologi menegaskan bahwa pembelajaran biologi dilaksanakan dengan memberi pengalaman langsung kepada siswa. Hal ini menyebabkan siswa sangat membutuhkan literasi sains dalam menemukan pengalamannya sampai mengkomunikasikan pengalaman tersebut. Dalam istilah lain literasi sains disebut juga dengan melek sains. Jika dikaji dan ditinjau pendidikan Indonesia khususnya pada mata pelajaran biologi,literasi sains adalah masalah yang sedang dihadapi. Masalah tentang keterampilan proses sains tersebut juga merupakan suatu masalah yang sampai sekarang belum terselesaikan secara tuntas. Hal ini bisa terlihat melalui hasil perolehan skor berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Programme for International Student Assesment (PISA). PISA merupakan program atau lembaga yang dibentuk oleh Organisation For Economic Co-operation and Devolopment (OECD) pada tahun 1997, yang



1



2



bertujuan untuk memonitoring pencapaian hasil belajar siswa yang berusia 15 tahun sebagai hasil dari sistem pendidikan. Fokus penilaian PISA adalah literasi membaca, literasi matematika, dan literasi sains (Ekohariadi, 2009). Hasil penilaian PISA dalam beberapa periode menunjukkan mutu pendidikan di negara Indonesia khususnya pendidikan mengenai literasi sains masih rendah jika dibandingkan dengan negara lain, hal ini tergambar dari beberapa perolehan skor negara Indonesia berturut-turut 2003, 2006, 2009, 2012 yang masih jauh dari skor yang diharapkan pada penilaian PISA. Tahun 2003 Indonesia berada pada peringkat 38/40 (395), tahun 2006 peringkat 50/57 (385), tahun 2009 dan 2012 negara Indonesia menduduki peringkat kedua terbawah (64/65) dengan peroehan skor 382, perolehan skor yang masih rendah bermakna bahwa Indonesia masih memiliki keterampilan sains yang masih terbatas dan buruk. Sanjaya (2014) menyatakan pada saat proses pembelajaran sains bahan ajar selain buku memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Salah satu bahan ajar pendukung adalah LKS. LKS dapat membantu siswa agar lebih aktif dalam menemukan konsep, mengembangkan konsep, melatih siswa dalam mengembangkan keterampilan proses, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian dari Septiani (2013) tentang pengembangan LKS berbasis literasi sains dan multiple intelligences pada materi pertumbuhan dan perkembangan dapat membantu peningkatan hasil belajar siswa dengan kategori sedang serta ketuntasan klasikal mencapai 89,56%. Penelitian ini menunjukkan jika LKS IPA yang digunakan berbasis pembelajaran langsung dan berliterasi sains maka tujuan pembelajaran IPA akan tercapai. IPA merupakan ilmu yang



3



lebih menekankan pada pemberian pengalaman langsung dalam mengembangkan kompetensi agar siswa mampu memahami dan mengamati alam sekitarnya serta bersikap secara ilmiah (Depdiknas, 2008). Jika sikap ilmiah siswa sudah bisa ditumbuhkan maka literasi sains siswa juga akan meningkat. Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 7 September 2015 melalui wawancara dengan guru biologi kelas XI di SMA Negeri 1 Padangsidimpuan, tema Reproduksi dan Keturunan yang merupakan salah satu tema yang terdapat pada literasi sains dianggap sebagai salah satu materi pembelajaran biologi yang menarik di kelas XI, namun juga merupakan salah satu materi yang sangat padat dan juga komplit sehingga sering sekali siswa merasa bosan dan kewalahan dalam memahami materi tersebut. Hal ini tergambar dari nilai ulangan harian siswa kelas XI tahun 2014/2015 yang memiliki nilai rata-rata (70) yang lebih rendah dibandingkan KKM (75) yang berlaku. Para siswa kelas XI IPA di SMA N 1 Padangsidimpuan juga memiliki keterampilan literasi sains yang masih rendah, hal ini tergambar dari penilaian guru biologi kelas XI saat melakukan praktikum. Penilaian dilakukan pada tiap indikator literasi sains diperoleh nilai rata-rata hanya 68. Selain itu guru biologi di sekolah ini juga menambahkan saat belajar biologi siswa jarang yang bertanya, jarang menjawab, bahkan kondisi pembelajaran terasa berpusat pada guru. Dengan melihat kondisi di sekolah ternyata materi ini hanya dibawakan oleh guru dengan menggunakan sumber ajar berupa buku yang menurut siswa membaca buku cukup membosankan. Dari hal ini perlu ada tambahan sumber sekaligus media belajar yang isinya singkat, padat dan juga menarik seperti



4



Lembar Kerja Siswa (LKS), sehingga keselarasan 3 ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik di dalam mengembangkan proses, sikap, dan pembekalan pembelajaran sains bisa tercapai. Semua hal ini bisa diwujudkan dengan kegiatan pembelajaran yang tidak hanya dibekali dengan buku sebagai sumber belajar tetapi juga dilengkapi dengan perangkat LKS. Rendahnya ketersediaan LKS yang mampu membangun keterampilan sains siswa ini adalah salah satu penyebab kurangnya kegiatan pembelajaran secara langsung melalui kegiatan eksperimen atau investigasi dalam mengembangkan sejumlah keterampilan dasar siswa. Hal ini akan berdampak pada rendahnya kualitas kegiatan eksplorasi untuk membangun pengetahuan siswa melalui pembelajaran langsung dengan mengembangkan kemampuan berfikir siswa melalui metode atau kerja ilmiah dalam menemukan konsep atau prinsip hingga akhirnya akan mempengaruhi tingkat literasi sains yang dimiliki oleh siswa. Hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 7 september 2015 menunjukkan bahwa LKS biologi yang digunakan di beberapa SMA di kota Padangsidimpuan masih kurang membangun literasi sains siswa. Diantaranya LKS yang digunakan di SMA negeri 1 yang berasal dari penerbit (Y) daN (G). Kandungan isi kedua LKS ini hanya berisi soal-soal latihan berupa riview topik pembelajaran dan masih memiliki literasi sains yang rendah. Hal ini tergambar dari hasil analisis yang dilakukan untuk komponen literasi sains yang terkandung di dalam LKS yang berada pada kategori baik hanya sains sebagai batang tubuh pengetahuan, sedangkan komponen yang lain berda pada kategori kurang baik, dan hasil persentase rata-rata total dari analisis ini memgkategorikan LKS masih berda pada kategori kurang baik.



5



Sehubungan dengan permasalahan di atas perlu dilakukan suatu penelitian pengembangan LKS yang berbasis literasi sains pada pembelajaran biologi kelas XI IPA semester 2 dalam rangka memperbaiki kualitas LKS. Sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan oleh Istiqomah (2014) kepada siswa kelas XI di tiga SMA N DKI Jakarta yaitu SMA N 26, SMA N 60 dan SMA N 47 diperoleh bahwa dengan menggunakan LKS berbasis guide inquiri siswa menjadi lebih aktif dan lebih mampu mengkontruksi pengetahuannya sendiri yang artinya kemampuan sains siwa meningkat. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wazzaitun (2012) tentang pengembangan LKS berbasis problem solving pada materi pencemaran lingkungan kelas VIII SMP di Sumatera Barat.



1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan skor penilaian PISA mutu pendidikan sains di negara Indonesia masih sangat rendah. 2. Di SMA N 1 Padangsidimpuan hasil belajar tema reproduksi yang merupakan salah satu tema penilaian PISA masih rendah dan berada di bawah KKM. 3. Literasi sains siswa kelas XI IPA di SMA N 1 Padangsidimpuan masih rendah. 4. LKS yang digunakan di SMA N 1 Padangsidimpuan hanya berisi latihan soal dan ringkasan materi.



6



1.3 Batasan Masalah Melihat banyaknya masalah yang diidentifikasi di atas maka perlu dbuat batasan masalah penelitian, yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan LKS pada pembelajaran Biologi hanya dikembangkan pada materi kelas XI semester 2 terdiri dari: (1) Sistem Pencernaan, (2) Sistem Respirasi, (3) Sistem Ekskresi, (4) Sistem Reproduksi, (5) Sistem Koordinasi; dan (6) Sistem Imun. 2. Penelitian ini dilakukan sampai uji coba kelompok lapangan terbatas. 3. Uji coba produk dilakukan untuk mengetahui kelayakan LKS berbasis Literasi Sains pada materi biologi kelas XI IPA SMA semester 2. 4. Uji coba produk pnelitian ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap LKS berbasis Litersi Sains pada materi biologi kelas XI IPA SMA semester 2.



1.4 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah kelayakan materi literasi sains dan pada LKS berbasis Literasi Sains yang dikembangkan berdasarkan tim ahli materi pembelajaran? 2. Bagaimanakah kelayakan desain pembelajaran berliterasi sains dan pada LKS berbasis Literasi Sains yang dikembangkan berdasarkan tim ahli desain pembelajaran? 3. Bagaimanakah tanggapan guru dan siswa terhadap LKS berbasis Literasi Sains pada pembelajaran biologi kelas XI IPA SMA semester 2 yang dikembangkan?



7



1.5 Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui kelayakan materi literasi sains dan pada LKS berbasis Literasi Sains yang dikembangkan berdasarkan tim ahli materi pembelajaran? 2. Mengetahui kelayakan desain pembelajaran berliterasi sains dan pada LKS berbasis Literasi Sains yang dikembangkan berdasarkan tim ahli desain pembelajaran? 3. Mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap LKS berbasis Literasi Sains pada pembelajaran biologi kelas XI IPA SMA semester 2 yang dikembangkan?



1.6 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis. Adapun manfaat penelitian ini yaitu: 1. Manfaat secara teoritis adalah: (1) Untuk dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan tentang pengguanaan bahan dan media ajar alternatif berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berguna untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan pengembangan LKS pembelajaran Biologi; dan (2) Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi guru, pengembang, lembaga pendidikan, dan peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji dan mengembangkan secara lebih mendalam tentang pengembangan bahan dan media ajar alternatif pembelajaran biologi. 2. Manfaat praktis dari penelitian ini yaitu: sebagai bahan pertimbangan dan alternatif bagi seorang guru biologi dalam memilih bahan ajar alternatif yang mampu menciptakan pembelajaran yang lebih baik agar tujuan pembelajaran



8



dan penddikan yang sesungguhnya bisa tercapai khususnya dengan penggunaan LKS yang berbasis Literasi Sains.



1.7. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari penelitian pengembangan ini adalah produk pengembangan berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Literasi Sains pada pembelajaran biologi kelas XI IPA semester 2 yang sudah valid dan dapat diimplementasikan dengan mudah dalam pembelajaran.



BAB V SIMPULAN DAN SARAN



5.1. Simpulan Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan pembahasan penelitian LKS berbasis literasi sains pada pembelajaran biologi kelas XI IPA semester 2 yang dikemukakan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil validasi dari tim ahli materi dan tim ahli desain terhadap kelayakan pengembangan LKS berbasis literasi sains pada pembelajaran biologi kelas XI IPA semester 2 yang dikembangkan sesuai dengan sub komponen penilaian secara keseluruhan termasuk dalam kriteria “sangat baik/ layak” dengan total persentase 86,79% sehingga dapat diterima dan layak digunakan dalam proses pembelajaran biologi khusunya pembelajarn biologi kelas XI IPA semester 2. 2. Menurut tanggapan/ pendapat dari guru bidang studi biologi dan siswa kelas XI IPA di SMA N 1 Padangsidimpuan LKS berbasis literasi sains pada pembelajaran biologi kelas XI IPA semester 2 yang dikembangkan sesuai dengan indikator penilaian termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan total persentase 91,15% dan 81,05%.



5.2. Saran Berdasarkan hasil temuan yang telah diuraikan pada simpulan dari hasil penelitian pengembangan ini, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Disarankan agar menggunakan LKS yang dikembangkan ini dalam proses pembelajaran sehingga diharapkan dapat membantu siswa untuk memahami 68



69



materi pembelajaran, mampu mengaitkan pembelajaran yang diperoleh dengan kehidupan nyata. 2. Mengingat penelitian pengembangan ini hanya dilakukan sampai uji coba kelompok lapangan terbatas di SMA N 1 Padangsidimpuan, maka butuh penelitian selanjutnya untuk menguji keefektifan LKS yang dikembangkan, sehingga LKS yang dikembangkan dapat lebih sempuran agar dapat dilakukan penyebaran produk. 3. Mengingat hasil simpulan dalm penelitian ini masih memungkinkan dipengaruhi faktor bias/ faktor-faktor yang belum terkendali maka perlu kiranya dilakukan penelitian lebih lanjut pada sampel yang lebih banyak dan lebih luas.



5.3. Implikasi Berdasarkan simpulan dan temuan pada penelitian berbasis literasi sains pada pembelajaran biologi kelas XI IPA semester 2 yang telah teruji memiliki implikasi yang tinggi digunakan guru dalam proses pembelajaran. Adapun implikasi yang dimaksud antara lain: 1. LKS yang dikembangkan akan memberi sumbangan praktis terutama dalam proses pelaksanaan pembelajaran bagi guru bidang studi biologi, dimana LKS ini bisa digunakan sebagai bahan ajar tambahan dan bahan ajar alternative bagi guru untuk memudahkan dalam penyampaian materi yang diajarkan. 2. LKS yang dikembangkan dapat memperkaya dan menambah khasanah ilmu pengetahuan guna meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya yang



70



berkaitan dengan pengembangan bahan ajar berupa LKS pembelajaran biologi SMA kelas XI IPA semester 2. 3. LKS yang dikembangkan dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi guru, lembaga pendidikan, pengelola, pengembang dan peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji dan mengembangkan secara lebih mendalam tentang LKS pembelajaran biologi. 4. LKS yang dikembangkan dapt digunakan sebagai sarana untuk membantu atau memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran kelas XI IPA semester 2, sehingga mempermudah siswa untuk menerima teknologi yang terkait, yang diharapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupannya sehari-hari.



71



DAFTAR PUSTAKA



Abursalim. 2009. Teori Belajar Learning By Doing. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Biologi, FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Adisendjaja, Y. H. 2007. Analisis Buku Ajar Sains Berdasarkan Literasi Ilmiah Sebagai Dasar Untuk Memilih Buku Ajar Sains (Biologi). Bandung: Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Adisendjaja, Y. H. 2008. Identifikasi Kesalahan dan Miskonsepsi Buku Teks Biologi SMU. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Biologi, FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia, 25-26 Mei. Amri, S. dan K. Ahmadi. 2010. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya. Ahmadi. 2010. Penerapan Teori Brunner Berbantuan Kartu Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat di SMP. FKIP Universitas Negeri Tangerang. Ardianti. 2014. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Guide Inkuiri Pada Materi Genetika. Unnes Journal Of Biology Education. Universiras Negeri Semarang, 2 (1): 121-133 Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Astuti, Y. dan Setiawan, B. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Pendekatan Inkuiri Terbimbing Dalam Mempelajari Kooperatif Pada Materi Kalor. Unnes Journal Of Biology Education. Universitas Negeri, Semarang. 2 (1): 155-170 Bistari.



2012. Belajar Menurut Jerome Brunner. (http://Bistari.wordpress.com/2012/05/15/tahapan-tahapan Brunner/, diakses 27 Oktober 2015).



(Online). belajar



Budiningsih, C. A. 2008. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Budiningsih. 2008. Free Discovery Learning Belajar Merupakan Aktifitas Yang Berporeses. (Online). http://Budiningsih.wordpress.com/2008/03/21/teori belajar Bunner/, diakses tanggal 20 oktober 2015). Campbell, R. 2008. Biologi. Edisi Kedelapan, Jakarta: Erlangga.



72



Darning, R. 2013. Pengembangan Lermbar Kerja Siswa Berbasis Karakter Materi Ekosistem. Unnes Journal Of Biology Education. Universitas Negeri Semarang, 2 (3). Deboer, G. E. 2000. Scientific literacy: another look at its historical and contemporary meanings and its relationship to science education reform. J. Research in Science Teaching, 37: 582–601. Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Buku Ajar. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Dwi, S. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Multiple Inteligences Pada Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan. Unnes Journal Of Biology Education. Universiras Negeri Semarang, 2 (3): 18-28 Ekohariadi. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Literasi Sains Siswa Indonesia Berusia 15 Tahun. Jurnal Pendidikan Dasar, 10 (1): 28-41. Fred, G. 2005. Biologi SMA Kelas XI. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. Hayat, B. dan Yusuf, S. 2010. Benchmark International Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hendrawansyah. 2009. Panduan Kreatif Membuat Media Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Diva Press. Holbrook J & M Rannikmae. 2009. The meaning of scientific literacy. International Journal of Environment & Science Education, 4 (3): 275288. Idrus. 2008. Kualitas Kelayakan Lembar Kerja Siswa. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Biologi, FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Istiqomah, N. 2014. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Guide Inkuiri. Jurnal Bioedukasi, 7 (3): 36-46 Kunandar. 2010. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Rajawali Pers. Liliasari. 2005. Membangun Masyarakat Melek Sains Berkarakter Bangsa Melalui Proses Pembelajaran. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Biologi, FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Mitri. 2014. Efektifitas Penggunaan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) Berbasis Penemuan dalam Mata Kuliah Gelombang. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5(1): 75-78.



73



National Science Education Standards (NSES). 1996. National Academy of Science. National Academy Press: Washington, D.C. On line at http://www.nap.edu/ openbook.php?record_id=4962. diakses pada 21 September 2015. Norris, S.P., and L. M. Phillips. 2003. How literacy in its fundamental sense is Nazarova, T. S. DAN Gospodarik, I. U.P., 2006, Strategy for the Development of Textbook, Rusian Education and Society. 47 (6): 86 – 102. Nurhayati, N. 2009. Bank Soal Biologi Untuk SMA/ MA. Bandung: Yrama Widya. Nurhidayah, L. 2014. Pengembangan LKM Model PBL Berbasis Potensi Lokal Pada Mata Kuliah Bioteknologi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kupang. Jurnal Bioedukasi, Vol 7 (2): 77-82 Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press. Purwandono, E. 2000. Penerapan Pertanyaan Produktif dalam Mengembangkan Keterampilan Proses Sains Siswa. Bandung: UPI Press. Rusmiati. 2009. Peningkatan Keterampilan Proses Sains dengan Menerapkan Model Pembelajaran Based- Instruction. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5(1): 75-78. Rustaman, A. 2005. Pengembangan Kompetensi (Pengetahuan, Keterampilan, Sikap, dan Nilai) Melalui Praktikum Biologi. Penelitian Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI Bandung. Sanjaya, W. 2014. Penelitian Pendidikan, Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Kencana. Septiani. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Multiple Inteligents Pada Materi Bioteknologi. Unnes Journal Of Biology Education. Universitas Negeri Semarang, 5 (3). Shen, B. S. P. (1975). Science Literacy and the Public Understanding of Science. In S. B. Day (Ed.), Communication of scientific information. New York: S. Karger and A. G. Basel. Sri, A, I. 2013. Mandiri Belajar Biologi. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.



74



Suhardi. 2012. Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta: UNY Press. Sutiadi. 2013. Komponen Keterampilan Proses Sains. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Biologi, FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Toharuddin. 2011. PISA Asesment Framework-Mathematics, Reading, Science and Problem Solving Knowledge. (Online). http://toharuddin.wordpress.com/2013/03/21/keterampilan-proses-sains diakses 26 oktober 2015. Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inoatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Udeani U. 2013. Quatitative analysis of secondary school biology textbooks for scienctific literacy themes. Research Journal in Organizational Psychology & Education Studies, 2 (1): 39-43. Yildirim, N., Sevil, K., & Alipaşa, A. 2011. The Effect of The Worksheets On Students’ Achievement In Chemical Equilibrium. Journal of Turkish Science Education, 8(3):44-58. Wardani. 2008. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Sistem Peredaran Darah Kelas XI SMA. Jurnal Bioedukasi, 4 (2): 33-40 Wazzaitun. 2012. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Problem Solving Pada Materi Pencemaran Lingkungan Kelas VIII SMP. Jurnal Bioedukasi, 5 (2): 13-19. West, J. 2010. Science Literacy: is Classroom Instruction enough?. National of Forum Education Journal, 20 (3). Widjajanti., E. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa. Makalah Disampaikan pada Kegiatan Pelatihan Penyusunan LKS Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan Kurikulum KTSP bagi Guru SMK/MK. Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY: Yogyakarta 22 Agustus 2008. Widjajanti. 2012. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Keterampilan Proses Sains Pada Materi Pencemaran Lingkungan Kelas VIII SMP. Jurnal Bioedukasi, 5 (2): 23-30.