12 0 117 KB
Tabel 3.1 Variasi Resistivitas Batuan Batuan Resistivitas (Ωm) Pyrite (pirit)
0,01 - 100
Quartz (kwarsa) Calcite (kalsit) Rock salt (garam batu) Granite (granit) Andesite (andesit) Basalt (basal) Soil (tanah)
500 - 800.000 1012 − 1013 30 − 1013 200 - 100.000 1,7 x 102 - 45 x 104 200 - 100.000 1 - 10
Silkclay (lempung halus) Marls (pasiran) Unconsolidate wet clay (lempung basah)
30 3 - 70 20
Limestones (batu gamping)
500 - 10.000
Sandstones (batu pasir)
200 - 8.000
Shales (batu tulis)
20 - 2.000
Sand (pasir)
1 - 1.000
Clay (lempung)
1 - 100
Fresh water
3 - 100
Ground water (air tanah)
0.5 - 300
Magnetite (magnetit)
0.01 - 1.000
Dry gravel (kerikil kering)
600 - 10.000
Alluvium and sands (aluvium dan pasir) Gravel (Kerikil)
10 - 800 100 - 600
Sumber : Telford et al., 1990
Tabel 3.2 Nilai Resistivitas untuk Batuan Sedimen Jenis Batuan Resistivitas (Ωm) Gambut dan lempung
8 - 50
Lempung pasiran dan lapisan kerikil
40 - 250
Pasir dan kerikil jenuh
40 - 100
Pasir dan kerikil kering
100 - 3000
Batu lempung, napal dan serpih Batupasir dan batu kapur Sumber : Verhoef., 1994
8 - 100 100 – 4000
Tabel 3.3 Nilai Resistivitas untuk Batuan Sedimen Jenis Batuan Resistivitas (Ωm) Serpih Kompak Argilit
20 – 2 x 103 4,5 x 103 (basah) – 1,3 x 103 (kering)
Konglomerat
2 x 103 – 104
Batupasir
1 – 6,4 x 108 50 – 107
Batugamping Dolomit Lempung Basah (lepas) Napal
3,5 x 102 – 5 x 103 20 3 – 70
Lempung
1 – 100
Alluvial dan Pasir
10 – 800
Pasir Minyak
4 - 800
Sumber : Taruna Yulian., 1998
Tabel 3.4 Interpretasi Nilai Resistivitas untuk bermacam-macam Air Tipe Air Resistivitas (Ωm) Air meteoric, diperoleh dari hujan
30 – 1.000
Air permukaan, dalam batuan beku
30 – 500
Air permukaan, dalam batuan sedimen
10 – 100
Air tanah, dalam batuan beku
30 – 150
Air tanah, dalam batuan sedimen Air laut
>1 Sekitar 0,2
Air untuk rumah tangga
> 1,8
Air untuk irigasi
> 0,65
Sumber : Kollert., 1969