Tahanan Isolasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pengujian Tahanan Isolasi Transformator by: Andi Khaidir Qadri Agussalim 42114037



Tujuan Percobaan • Untuk mengetahui besar tahanan belitan transformator di setiap fasa pada kedua sisi tegangan transformator • Untuk menentukan sisi tegangan transformator yang lebih tinggidari sisi lainnya (atau sebaliknya).



Alat dan Bahan • 1 unit transformator 3 phasa • 1 buah Ohm-Meter (Analog/Digital) • Kabel penghubung secukupnya • Thermometer



Rangkaian Percobaan



Hasil Percobaan



Hasil Percobaan



Hasil Percobaan



Analisis Trafo Besar Berdasarkan percobaan diperoleh data sesuai dengan tabel hasil percobaan. Pada table hasil percobaan diperoleh bahwa rata-rata tahanan isolasi untuk primer-ground sebesar 0.84 GΩ, primer-primer sebesar 1,32 GΩ, primer-sekunder sebesar 2.3 GΩ, Sekunder-ground sebesar 1.87 GΩ, sekunderSekunder sebesar 3.51 GΩ. dan saat sisi sekunder digabungkan rata-rata tahanan isolasinya untuk sekunderground sebesar 1.08 GΩ, priemer-sekunder sebesar 2.2 GΩ, sekunder-sekunder sebesar 2.03 GΩ. pengukuran dilakukan dengan memberikan tegangan injeksi sebesar 1000 V, Berdasarkan standar IEC bahwa ketentuan tahanan isolasi adalah 1kV=1 M ohm, maka dapat disimpulkan bahwa transformator 1 masih memiliki tahanan isolasi yang baik.



Analisis Trafo Kecil Berdasarkan percobaan di laboratorium diperoleh data sesuai dengan tabel hasil percobaan. pada dapat diketahi bahwa rata-rata tahanan isolasi untuk primer-ground tak terhingga, primer-primer sebesar 1,13 GΩ, primer-sekunder sebesar 2.32 GΩ, Sekunder-ground sebesar 2.32 GΩ, sekunder-Sekunder sebesar 2.45 GΩ. dan saat transformator memiliki dua belitan, rata-rata tahanan isolasinya untuk sekunder-ground tak terhingga, priemer-sekunder sebesar 1.76 GΩ, sekunder-sekunder sebesar 1.34 GΩ. pengukouran dilakukan dengan memberikan tegangan injeksi sebesar 1000 V. Berdasarkan standar IEC bahwa ketentuan tahanan isolasi adalah 1kV=1 M ohm hal ini berarti transformator 1 masih memiliki tahanan isolasi yang baik.



Kesimpulan • Untuk trafo besar rata-rata tahanan isolasi untuk primer-ground sebesar 0.84 GΩ, primer-primer sebesar 1,32 GΩ, primer-sekunder sebesar 2.3 GΩ, Sekunder-ground sebesar 1.87 GΩ, sekunder-Sekunder sebesar 3.51 GΩ. dan saat sisi sekunder digabungkan rata-rata tahanan isolasinya untuk sekunder-ground sebesar 1.08 GΩ, priemer-sekunder sebesar 2.2 GΩ • Pada trafo kecil sendiri rata-rata tahanan isolasi untuk primer-ground tak terhingga, primer-primer sebesar 1,13 GΩ, primer-sekunder sebesar 2.32 GΩ, Sekunder-ground sebesar 2.32 GΩ, sekunder-Sekunder sebesar 2.45 GΩ. dan saat transformator memiliki dua belitan, rata-rata tahanan isolasinya untuk sekunder-ground tak terhingga, priemer-sekunder sebesar 1.76 GΩ, sekunder-sekunder sebesar 1.34 GΩ. • Berdasarkan standar IEC bahwa ketentuan tahanan isolasi adalah 1kV=1 M ohm, maka dapat disimpulkan bahwa kedua Transformator berada dalam keadaan yang aman untuk diberi tegangan. • dan juga pada transformator tidak terjadi hubung singkat dikarenakan hasil tahanan yang diukue sangat besar.