Tangensial Eksisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUME TEKNIK INSTRUMENTASI Eksisi dan Debridement Diagnosa Tindakan



: Combustio gr IIB 1% : Tangensial eksisi dan debridement



I. PENGERTIAN Eksisi tangensial adalah suatu tehnik eksisi lapis demi lapis jaringan nekrotik (eschar) Debridement luka bakar adalah suatu tindakan eksisi yang bertujuan untuk membuang jaringan nekrosis maupun debris yang menghalangi proses penyembuhan luka dan potensial terjadi/berkembangnya infeksi, sehingga merupakan tindakan pemutus rantai respon inflamasi sistemik dan maupun sepsis.(http//bedahumum.wordpress.com) II. TUJUAN 1) Untuk mengatur alat secara sistematis di meja instrument / mayo 2) Memperlancar handling instrument 3) Mempertahankan kesterilan alat-alat instrument selama berlangsung III. PERSIAPAN PASIEN 1) Persetujuan tindakan operasi 2) Pasien diposisikan pada posisi supine (terlentang) di meja operasi 3) Memasang plat diathermi pada tungkai kaki kanan 4) Mencuci area yang akan dilakukan excisi dengan povidone iodine IV. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN Alat steril  Di Meja Mayo 1. Doek klem (towel klem) :5 2. Desinfeksi klem (washing & dressing forcep) : 1 3. Pinset cirurgis (dissecting forcep) :2 4. Pinset anatomis (tissue forcep) :2 5. Gunting kasar (surgical scissor) :1 6. Gunting metzenbaum (metzenboum scissor) : 1 7. Arteri klem/pean (delicate haemostatic forcep): 2 8. Pean manis (chorn klem) :1 9. Nald foeder (needle holder) besar / kecil :1/1 10. Gunting benang (yarn scissor) :1 11. Hack kombinasi :2  Di Meja Instrument 1. Handscoen steril 2. Kassa 3. Depper 4. Cucing desinfektan 5. Bengkok sedang



: sesuai kebutuhan : secukupnya : secukupnya :1 :1



operasi



6. Doek besar 7. Doek kecil 8. Sarung meja mayo 9. Skort operasi 10. Handuk steril



:1 :2 :1 :3 :3



Di Baskom 1. Cotter / monopolar 2. Selang suction



:1 :1



Alat non steril 1. Meja operasi 2. Lampu operasi 3. Mesin suction 5. Tempat sampah



:1 :1 :1 :1



Bahan Habis Pakai 1. Handscoen steril no. 7/7,5 2. Desinfektan povidone iodine 10% 3. Alkohol 70 % 4. Cairan PZ / NS 0,9 % 5. Spuit 3 cc 6. Sufratule 7. Hypavix



: sesuai kebutuhan : 50 cc : 10 cc : 0,5 ltr :1 :3 : secukupnya



V. TEKNIK INSTRUMENTASI 1. Sign in 2. Setelah pasien di bius dengan general anastesi pasien diposisikan pada posisi supine (terlentang) kemudian pasang plat diathermi pada kaki kiri bawah 3. Perawat instrumen mengenakan gaun steril dan handscone steril kemudian membantu operator untuk mengenakan gaun dan handscone steril 4. Berikan desinfeksi klem, deepers dan povidon iodine 10% dalam cucing pada operator untuk melakukan disinfeksi pada lap operasi 5. Lakukan drapping dengan memberikan: a. Duk kecil untuk membuat sudut/batas di tangan b. Duk sedang untuk menutupi sisi sebelah tangan/ badan. 6. Dekatkan meja mayo dan linen lalu pasang kabel coutter dan fiksasi dengan duk klem (1) 7. Time out 8. Berikan kassa basah dan kering pada operator untuk membersihkan lap operasi dari povidon iodine 9. Berikan gunting metzenbaum dan pincet chirugis untuk membuang atau menggunting jaringan mati 10. Berikan hack kombinasi untuk melebarkan/ memperjelas lapangan operasi 11. Berikan kassa basah untuk membersihkan kulit yang sudah di buang jaringan nekrotiknya 12. Cuci dengan Ns 0,9% dan keringkan



13. Berikan salf (bunazine/dermazine) pada luka,utuk mempercepat granulasi kulit 14. Tutup luka dengan suffratule + softband+ elastomul 15. Operasi selesai, pasien dibersihkan dan dirapikan 16. Inventarisasi alat-alat yang telah dipakai dan hitung bahan habis pakai 17. Catat pemakaian alat dan bahan habis pakai pada lembar depo 18. Rapikan dan cuci alat instrument yang telah dipakai, set alat dan bersihkan ruangan.



Pembimbing OK 7



(.............................................)