Tanggapan Terhadap KAK Perencanaan [PDF]

Citation preview

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA DAN PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK 1.



TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA



Setelah mempelajari dokumen syarat-syarat pengadaan jasa konsultansi dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Perencanaan pada Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Konsultansi Perencanaan, dapat disimpulkan bahwa dokumen tersebut telah disusun lengkap, jelas dan dapat dipahami untuk dilaksanakan oleh Konsultan dengan baik. Adapun beberapa tanggapan dan saran yang akan disampaikan pihak konsultan adalah sebagai berikut:  Kerangka Acuan (Term of Reference/ToR) yang disampaikan oleh Pemberi Tugas secara umum telah menyajikan petunjuk dan uraian tentang pekerjaan ini dengan cukup jelas dan rinci, sehingga konsultan dapat menyajikan dokumen usulan teknis, biaya dan administrasi dengan sebaik-baiknya.  Perlu dijalin kerjasama yang lebih baik dengan pihakpihak yang terkait dengan pekerjaan ini. Mengingat jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang







digariskan dalam ToR cukup singkat, maka pihak konsultan akan berusaha untuk mengoptimalkan tenaga yang akan dikerahkan dalam pekerjaan ini, dengan mengupayakan pelaksanaan jadwal yang ketat sehingga volume pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Perlu dijalin kerjasama yang lebih baik dengan pihak-







pihak yang terkait dengan pekerjaan ini, karena pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan masalah yang berkenaan dengan sistem tata kota dan layanan perdagangan setempat. Perlu diinventarisir kondisi lapangan saat ini, terutama







kondisi sosial, budaya yang ada sebelum pelaksanaan dimulai



2.



TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK



Dari hasil kajian dan evaluasi terhadap Kerangka Acuan kerja ( KAK ) dan Penjelasan Pekerjaan Perencanaan Tekhnis Pembangunan Gudang Pestisida. Cukup memberikan gambaran yang jelas baik dalam penyusunan Penyediaan Tenaga Ahli, Pedoman



Perencanaan Tekhnis Pembangunan Gudang Pestisida



Perencanaan Bangunan, Rencana Kerja dan Syarat-syarat Umum kontrak sesuai dengan pelayanan yang dibutuhkan. Isi Kerangka Acuan Kerja di tekankan pula pada pemahaman Spesifikasi Teknik dan lingkup pekerjaan dari masing-masing tahap pekerjaan. Namun pada kebutuhan staf pendukung yang diperlukan cukup memadai.



3.



APRESIASI INOVASI



Pekerjaan “ Perencanaan Tekhnis Pembangunan Gudang Pestisida” adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan metode-metode yang efektif dan praktis disamping kebijakan-kebijakan teknis yang harus dituangkan di dalam pelaksanaannya. Juga dibutuhkan suatu pola dan metode penyusunan perencanaan yang efektif dan efisen agar hasil yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Hasil Pekerjaan yang sesuai dengan rencana dan memenuhi spesifikasi yang sesuai prosedur akan berdampak positif dari perencanaan yang akan dilaksanakan. Dengan suatu inovasi baru serta penambahan standar teknis yang berhubungan dengan Perencanaan Teknis, maka pelaksanaan pekerjaan



diharapkan akan semakin praktis dan mudah



diterapkan. Perencanaan pekerjaan ini harus dilakukan secara professional, oleh karena itu



perlu



disediakan tenaga - tenaga ahli yang sesuai bidangnya dengan syarat pengalaman sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Diharapkan juga tenaga – tenaga ahli ini selain professional juga memiliki etika dan kebijakan teknis di dalam merencanakan suatu pekerjaan, khususnya dalam penyelesaian tugas pada masing-masing divisi sehingga menghasilkan desain yang dapat dipertanggung jawabkan secara efektif dan efisien.



Perencanaan Tekhnis Pembangunan Gudang Pestisida



PENDEKATAN, METODELOGI DAN PROGRAM KERJA Setelah mempelajari Dokumen Penawaran dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) serta mengikuti Penjelasan Aanwijzing yang diadakan oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Tenggara, maka secara keseluruhan kami telah memahami tentang lingkup pekerjaan tersebut, meliputi : 1. Menyiapkan Detail Engineering Design (DED) Perencanaan Tekhnis Pembangunan Gudang Pestisida. 2. Membuat rekayasa teknis yang menyeluruh mengenai Perencanaan Tekhnis Pembangunan Gudang Pestisida. Secara umum tahapan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Teknis, meliputi beberapa kegiatan utama, yaitu : a. Kegiatan Persiapan 1. Diskusi/Seminar Awal Terhadap Rencana Kerja, Time Scedulle 2. Sarana dan Prasarana Survey 3. Persiapan Personil dan Pematangan Rencana Kerja 4. Pemahaman dan Penerjemahan Terhadap KAK 5. Koordinasi dan konsolidasi terhadap instansi terkait 6. Survey Awal Identifikasi b. Kegiatan Survey Identifikasi 1. Koordinasi dan Konsolidasi dengan Instansi Tekait 2. Survey Identifikasi Kebutuhan Infrastruktur 3. Survey Material 4. Survey Detail Terhadap Lokasi Perencanaan c. Tahapan Perencanaan/pengembangan 1. Tahapan Perencanaan Pengembangan Arsitektur 2. Tahapan Perencanaan Gudang / bangunan 3. Tahapan Pembuatan Rencana Anggaran Biaya 4. Tahapan Pembuatan Rencana Kerja dan Syarat-syarat 5. Tahapan Pembuatan Laporan Perancangan dan Nota Perhitungan Perencanaan Tekhnis Pembangunan Gudang Pestisida



6. Mengkaji ketepatan pendekatan, metoda, dan teknologi dalam



membangun



infrastruktur sesuai dengan kebutuhan masyarakatdan kondisi wilayah agar terhindar dari "pembangunan infrastruktur yang tidak dapat dimanfaatkan 7. Menyusun detail perencanaan teknis infrastruktur



yang



tepat



guna



sesuai



kebutuhan serta kondisi wilayahnya d. Pelaporan 1. Laporan Pendahuluan 2. Laporan Antara 3. Laporan Akhir 4. Gambar Rencana, RAB & RKS



PROGRAM KERJA Umum Sebelum Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan ini dilaksanakan, penyedia jasa (konsultan Perencana) terlebih dahulu harus menyusun program atau rencana kerja. Program dan rencana kerja ini harus mengacu pada KAK yang terdapat dalam dokumen seleksi jasa Konsultan Perencanaan. Pelaksanaan Perencanaan dengan suatu program atau rencana kerja yang efektif akan berdampak baik bagi perencana itu sendiri. Rencana kerja ini meliputi : 1. Persiapan Tahapan ini merupakan tahapan persiapan administrasi dan persiapan teknis. Berisi pemahaman dan penjabaran terhadap KAK, metode-metode/tehnik-tehnik yang akan digunakan, alokasi tenaga ahli yang akan dilibatkan dan jadwal pekerjaan, Serta melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan Dinas terkait. 2. Pengukuran Lokasi/wilayah Tahapan pengukuran Kondisi Rupa Bumi (Pengukuran Tofografi) merupakan salah satu hal yang harus dilakukan karena untuk merencanakan suatu kawasan harus mengetahui keadaan tanah. Alat ukur yang digunakan adalah Theodolit, waterpas, digital kamera, perlengkapan alat Pengukuran dan alat



penyelidikan tanah (Alat



Sondir/DCP/boring) serta alat ukur lainnya.



Perencanaan Tekhnis Pembangunan Gudang Pestisida



3. Perencanaan Setelah semua Analisis dijabarkan dan dituangkan dalam konsep dan draft rencana maka langkah selanjutnya adalah membuat gambar rencana yang meliputi : A. Album Gambar Perencanaan Teknis • Gambar Rencana • Gambar Arsitektur • Gambar Struktur • Gambar Detail B. Rencana Kerja dan Syarat-syarat • Membuat Dokumen • Membuat RKS C. Rencana Anggaran Biaya (Estimate Engginnering) D. Laporan Perancangan dan Nota Perhitungan E. Format Kontrak dan Borongan 4. Penyiapan Dokumen Lelang Keseluruhan gambar Rencana dan dokumen yang telah dibuat akan dijadikan dokumen perencanaan untuk kebutuhan pelelangan konstruksi fisik nantinya. Dokumen lelang ini akan disajikan dalam bentuk buku. • Gambar Kerja (Gambar Bestek) • Rencana Kerja dan Syarat (RKS) • Bill Of Quantyty (BQ) • Estimate Engginering (Perkiraan Anggaran Biaya) 7. Pelaporan - pelaporan Laporan – laporan ini dibuat dengan berbagai tahapan sesuai dengan pelaksanaan dilapangan, pembuatan laporan-laporan ini sangat erat kaitannya dengan hasil pekerjaan perencanaan. • Laporan Pendahuluan • Laporan Antara • Laporan Akhir Semua hasil perencanaan diserahkan dalam 4 exemplar beserta CD.



Perencanaan Tekhnis Pembangunan Gudang Pestisida



ORGANISASI PELAKSANAAN PROYEK Pada tahap pelaksanaan pekerjaan konsultan akan melaksanakan koordinasi secara efisien baik terhadap organisasi konsultan sendiri maupun interaksi/hubungan dengan pemberi tugas dan instansi terkait lainnya. Unsur-unsur yang terlibat dalam pelaksanaan ini adalah : Pengguna Barang/Jasa Pemberi tugas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Konsultan Pengawas. Instansi terkait. Dalam hal ini Konsultan pengawas akan banyak melaksanakan koordinasi dan Konsultansi dengan pemberi tugas, pemberi tugas dan instansi terkait lainnya.



PENUTUP CV. Sepakat Mandiri Engineering Consultant adalah salah satu konsultan yang ada di Provinsi Aceh yang selalu berkeinginan dan berpartisipasi untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam gerak Pembangunan



di Wilayah Provinsi Aceh, tentu melalui proses



dengan cara yang sehat dan mengikuti aturan-aturan yang ditentukan oleh pengguna jasa seperti Pengadaan Jasa konsultansi yang diadakan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Tenggara. CV. Sepakat Mandiri Engineering Consultant dengan tenaga ahli yang berpengalaman dalam bidang Sipil/Arsitektur, tentu mampu menjalankan pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan dan dengan hasil yang baik. Harapan kami dengan mengikuti seleksi pemilihan penyedia jasa Konsultansi dapat dipercaya kepada kami untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.



Kutacane, 14 Maret 2015 CV. Sepakat Mandiri Engineering Consultant



EDI ANWAR, SE Wakil Direktur



Perencanaan Tekhnis Pembangunan Gudang Pestisida