7 0 196 KB
Tari Sau Reka-Reka Tari sau reka- reka atau disebut juga tari gaba-gaba. Menggunakan gaba-gaba yang berjumlah 4 buah yang dipukul sebagai alunan musik dalam tari ini, mulai dari tempo yang lambat sampai cepat. Tari Saureka-reka adalah tarian yang mempertunjukkan kelincahan kaki untuk menginjak bagian tengah empat bilah “gaba-gaba” (pelepah sagu) yang ditabuh secara bersilangan.
Tarian ini adalah tarian penyambutan para tamu kehormatan pada acara-acara Negeri/Desa di Maluku Tengah. Pada umumnya menggambarkan suasana hati yang gembira dari seluruh masyarakat terhadap kedatangan tamu kehormatan di Negeri/Desa-nya, dan menjadi ungkapan Selamat Datang. Kombinasi pola lantai dan gerak serta rithem musik lebih memperkuat ungkapan betapa seluruh masyarakat Negeri/Desa setempat merasa sangat senang dengan hadirnya tamu kehormatan di Negeri/Desa mereka. Tarian ini menggunakan properti “gaba-gaba” (bagian tangkai dari pohon sagu/rumbia sebagai makanan khas rakyat Maluku, dan dalam dialek Maluku disebut “jaga sagu”) Tarian saureka-reka pada umumnya menggambarkan suasana hati yang gembira dari seluruh masyarakat terhadap kedatangan tamu kehormatan di Negeri/Desa-nya, dan juga menjadi sebuah ungkapan Selamat Datang.
Tarian ini dimainkan oleh 4 pasang pemuda-pemudi atau remaja Maluku, tarian ini diiringi alat musik tradisional rakyat Maluku, yaitu : Totobuang, Tifa, Suling Bambu, Ukulele, biola, dan Gitar.