Tatalaksana Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tatalaksana Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT) Mailia Febriani 22010113120019 Annisa Nur Arifin 22010113120029



Terapi Medikamentosa 



Aspirin dan Dipiridamol Aspirin atau asam asetilsalisilat  menghambat enzim siklooksigenase secara ireversibel  Aspirin dosis rendah 1-2 m/kg/hari  bekerja menghambat aktivitas siklooksigenase dan hambat penurunan sintesis tromboksan  Terjadi peningkatan berat lahir ± 516 gr  Peningkatan bermakna berat plasenta Dipiridamol Inhibitor enzim fosfodiesterase  hambat penghancuran cAMP  cAMP >>  trombosit lebih sensitif terhadap efek prostasiklin dan merangsang sintesis prostasiklin  vasodilatasi  peningkatan perfusi







Betamimetrik



merangsang adenilat siklase miometrium  relaksasi uterus  penurunan resistensi aliran darah dan meningkatkan perfusi 



Namun, penelitian lain membuktikan bahwa pengobatan dengan CCB, betamimetrik dan hormon ternyata tidak mempunyai bukti dan dasar yang bermakna



Terapi Non-Medikamentosa 



Prinsip tatalaksana: 1. Mengenali pasien yang mempunyai risiko tinggi untuk mengandung janin dengan pertumbuhan janin terhambat 2. Membedakan janin yang mengalami PJT (malnutrisi) dengan janin yang kecil tetapi sehat 3. Menciptakan metode adekuat untuk pengawasan janin pada pasien PJT 4. Melakukan persalinan dengan taksiran waktu kelahiran yang tepat dibawah kondisi optimal.







Tujuan : melahirkan bayi cukup bulan dalam kondisi terbaik dan meminimalisasi risiko pada ibu



Tatalaksana umum 



Istirahat  sering direkomendasikan  Istirahat  penurunan aliran darah ke perifer  peningkatan aliran darah ke sirkulasi uteroplasenta  memperbaiki pertumbuhan janin  Tirah baring (miring kekiri)  agar vena cava tidak terjepit oleh uterus  sirkulasi darah berjalan lancar







Suplementasi ibu hamil  Asam eikosapentanoid pada minyak ikan, bekerja secara kompetisi terhadap asam arakidonat yang dapat menurunkan aliran uteroplasental  Vitamin  Konsumsi makanan bergizi seimbang. Untuk kuantitas, makan seperti biasa ditambah ekstra 300 kalori/hari







Persalinan  PJT harus dilahirkan, bila : 



janin dengan kromosom normal dan UK > 36 minggu lengkap



 Oligohidramnion pada UK ≥ 36 minggu  Deselerasi lambat berulang pada UK berapapun  Tidak terdapat pertumbuhan pada pemeriksaan USG dalam jangka waktu 3 minggu  Pada UK