Teknik Mesin [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK



J U R U SAN TEKNI K MESIN



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tahun Akademik 2015/2016 - 2017/2018 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



1



2



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



DAFTAR ISI DAFTAR ISI ................................................................................................................



3



VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS TEKNIK ................................................. UNIVERSITAS BRAWIJAYA



5



BAB BAB BAB BAB BAB



I II III IV V



KETENTUAN UMUM ......................................................................... TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK ................................. SISTEM PENDIDIKAN ....................................................................... ADMINISTRASI AKADEMIK ............................................................ KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS .................. JURUSAN/PROGRAM STUDI BAB VI SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR ............................................................ BAB VII TESIS .................................................................................................... BAB VIII DISERTASI ........................................................................................... BAB VIII ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP ..........................................



11 13 14 26 35



KATA PENGANTAR ..................................................................................................



53



PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S-1 .............. JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1. VISI dan MISI ..................................................................................................... 2. TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN ............................................................... 3. PROFIL LULUSAN TEKNIK MESIN ............................................................... 4. KURIKULUM .................................................................................................... 5. PERATURAN JURUSAN ..................................................................................



55



SILABUS MATA KULIAH .......................................................................................



80



35 40 43 50



55 55 56 56 68



LAMPIRAN ................................................................................................................ 149 PROGRAM MAGISTER & DOKTOR Pendahuluan .............................................................................................................. Sejarah Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik ............................................. Visi, Misi dan Tujuan ................................................................................................. Program Magister ..................................................................................................... Program Doktor ........................................................................................................



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



155 156 158 159 160



3



4



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015/2016 - 2017/2018



VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA VISI Pada Tahun 2020, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang keteknikan yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.



MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik di bidang keteknikan yang berkualitas, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur. 2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang keteknikan guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.



TUJUAN 1. Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keteknikan, sehingga dapat berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



5



6



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 422 Tahun 2014 tentang Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2015/2016 - 2017/2018 Menimbang



:



a.



b.



Mengingat



:



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Bahwa Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Br awijaya Tahu n 20 11/2 012 - 2 015/ 2016 per lu disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat akan tenaga Sarjana, Magister dan Doktor Teknik dan dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan, baik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun Universitas Brawijaya dan Fakultas Teknik sendiri. Bahwa untuk mengatur penyelenggaraan pendidikan atas dasar sistem kredit yang telah disesuaikan dengan kebutuhan t ersebut d i at as, maka dip andang p erlu unt uk menyempurnakan Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan menerbitkan dalam bentuk Buku Pedoman Pendidikan Tahun 2015/2016 - 2017/2018 Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Undang-Undang RI no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 Tent ang Perubahan At as Peraturan Ment eri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



7



8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.



20. 21.



8



Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/ 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/ 2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 080/O/ 2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 28/DIKTI/Kep/2002 tentang Penyelenggaraan Program Reguler dan Non Reguler di Perguruan Tinggi Negeri. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 44/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi. Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 4071/D/T/2006 tentang Implementasi Rambu-rambu Pelaksanaan Bahan Kajian Pengembangan Kepribadian dan Berkehidupan Bermasyarakat. Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor: 01/M/SEV/2015 tentang Evaluasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 74/SK/ 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 518/SK/ 2013 tentang Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 208/PER/ 2010 tentang Kurikulum Institutional Universitas Brawijaya. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 221/PER/ 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Kompetensi Berbahasa Inggris, Kompetensi Teknologidan Komunikasi, Kegiatan Olahraga/Kesenian dan Potensi Kecerdasan bagi Mahasiswa Universitas Brawijaya. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 223/PER/ 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Skripsi sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Sarjana di Universitas Brawijaya. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 224/PER/ 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Tesis sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program pendidikan magister di Universitas Brawijaya.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



22. 23.



24. 25. 26. 27. 28. 29.



Memperhatikan :



1. 2. 3. 4. 5.



Menetapkan



:



1.



Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 225/PER/ 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Disertasi sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Doktor di Universitas Brawijaya. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 335/PER/ 2010 tentang Program Doktor Jalur Khusus di Universitas Brawijaya bagi Mahasiswa Program pendidikan magister dan Lulusan Program Sarjana yang Berprestasi Istimewa. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 336/PER/ 2010 tentang Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain ke Universitas Brawijaya. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 337/PER/ 2010 tentang Perpindahan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Lain ke Universitas Brawijaya. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 338/PER/ 2010 tentang Penyelenggaraan Program Dua Gelar (Dual Degree) di Universitas Brawijaya. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 427/PER/2012 tentang Peraturan Akademik Program pendidikan magister Universitas Brawijaya. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 428/PER/2012 tentang Peraturan Akademik Program Doktor Universitas Brawijaya. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 308/PER/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Yudisium, Penerbitan Ijazah dan Transkrip Akademik Universitas Brawijaya. Hasil Rapat Tim Buku Pedoman Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun 2014/2015 - 2017/2018 selama periode bulan Januari - Juni 2014 Masukan Pimpinan Fakultas Teknik pada Rapat Pimpinan selama periode bulan Januari – Juni 2014 Rapat Senat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada tanggal 9 Juni 2014 Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya tahun 2015. Rapat Pimpinan Progran Studi Pasca Sarjana FT UB Juli Agustus 2015 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2014/2015 - 2017/2018 sebagaimana terlampir, dipakai sebagai acuan utama seluruh unit pelaksana akademik di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



9



2.



3.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2014/2015 - 2017/2018 diperuntukkan bagi mahasiswa Angkatan 2014 - 2017. Dalam hal penentuan kredit perolehan bagi mahasiswa angkatan sebelumnya akan dilakukan peralihan sesuai dengan Peraturan Peralihan di masing-masing Jurusan/Program Studi. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan perbaikan seperlunya apabila ada kekeliruan dalam penetapannya.



Ditetapkan di : Malang Pada tanggal : 28 Juli 2015 Dekan, Ttd. Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT NIP. 19700721 200012 1 001



10



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015/2016 – 2017/2018 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Pedoman Pendidikan ini yang dimaksud dengan: 1. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 (enam belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadual lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua) sampai 3 (tiga) minggu kegiatan penilaian. 2. Semester pendek adalah suatu semester untuk mahasiswa tertentu yang penyelenggaraannya diperpendek dengan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Dekan. 3. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program. 4. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap kegiatan pembelajaran setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester. 5. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ialah kurikulum yang disusun berdasarkan atas elemen-elemen kompetensi yang dapat menghantarkan peserta didik untuk mencapai kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain sebagai a method of inquiry (suatu metode pembelajaran yang menumbuhkan hasrat besar untuk ingin tahu) yang diharapkan. 6. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. 7. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. 8. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi ko mpetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. 9. Kualifikasi adalah penguasaan capaian pembelajaran yang menyatakan kedudukannya dalam KKNI. 10. Nilai kredit adalah nilai yang menyatakan besar usaha untuk menyelesaikan tugastugas yang ada dalam program perkuliahan, seminar, praktikum/studio, praktik kerja maupun tugas-tugas lain.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



11



11. Kuliah adalah kegiatan tatap muka yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa secara terjadual di kelas atau di tempat lain yang ditentukan. 12. Tugas terstruktur adalah adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk mahasiswa, dirancang oleh dosen untuk mencapai kompetensi dan waktu penyelesaian tugas ditentukan oleh dosen. 13. Tugas mandiri (tidak terstruktur) adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk mahasiswa, dirancang oleh dosen untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh mahasiswa. 14. Seminar adalah pertemuan ilmiah berkaitan dengan matakuliah yang diselenggarakan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang bersangkutan. 15. Praktikum/kegiatan studio adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan di laboratorium/studio atau di tempat lain yang ditentukan. 16. Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-P) adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan di perusahaan, proyek dan/atau instansi yang disetujui Ketua Jurusan/ Program Studi. 17. Tugas mata kuliah adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen/asisten dan merupakan salah satu dari komponen penilaian / evaluasi. 18. Kuis dan/atau Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan evaluasi yang dilaksanakan selama masa perkuliahan berlangsung dalam semester yang bersangkutan. 19. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan pada akhir semester. 20. Indeks Prestasi (IP) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa dari mata kuliah yang ditempuh dalam satu semester yang dihitung dengan jumlah dari perkalian sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah sks yang ditempuh. 21. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa dari seluruh mata kuliah yang ditempuh yang dihitung dengan jumlah dari perkalian sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah sks yang ditempuh 22. Ujian Akhir Sarjana adalah ujian yang dapat berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensip dan Ujian Skripsi. 23. Ujian Akhir Magister adalah Ujian Tesis 24. Ujian Akhir Doktor adalah Ujian Tertutup dan/Ujian Terbuka. 25. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah catatan tentang rencana program akademik mahasiswa pada suatu semester. 26. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah catatan prestasi akademik mahasiswa yang diterbitkan setiap akhir semester. 27. Program Alih Tahun (PAT) adalah program matrikulasi yang diselenggarakan oleh program studi magister dan program studi doktor di lingkungan FT UB untuk mahasiswa baru.



12



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



28. 29. 30. 31. 32.



Universitas adalah Universitas Brawijaya. Fakultas adalah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya. Dekan adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Ketua Jurusan/Program Studi adalah Ketua Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. 33. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.



BAB II TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK Pasal 2 1.



Tujuan Program Pendidikan Teknik adalah untuk menyiapkan peserta didik menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu, teknologi dan masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya dengan kualifikasi sebagai berikut: a. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi. b. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengembangan kepemimpinan dan penumbuhan rasa etika profesional. c. Memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana. d. Memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan secara intelektual, sosial dan kultural. e. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana teknik yang berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai percaya diri dan pertimbangan yang mantap. f. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam teknik dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan, merencanakan, dan menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya. g. Mampu membelajarkan diri sendiri dan orang lain sepanjang hayatnya. h. Mampu memfungsikan diri secara efektif tidak hanya sebagai individu, akan tetapi juga dalam tim yang multi disiplin dan multi budaya, dengan kapasitas sebagai pemimpin seefektif sebagai anggota tim. i. Mampu berkomunikasi secara efektif tidak hanya dalam bidang teknik saja akan tetapi dengan masyarakat yang lebih luas. j. Mampu memahami bidang kewirausahaan secara kreatif dan inovatif. k. Mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dalam bahasa asing khususnya bahasa Inggris.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



13



2.



Tujuan Khusus Pendidikan Sarjana (level 6 KKNI) adalah sebagai berikut: a. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. 3. Tujuan Khusus Pendidikan Magister (level 8 KKNI) adalah sebagai berikut: a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner. c. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional. 4. Tujuan Khusus Pendidikan Doktor (level 9 KKNI) adalah sebagai berikut: a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner. c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional. 5. Tujuan Khusus Program Pendidikan Teknik untuk masing-masing Jurusan/Program Studi diatur pada bagian kurikulum Jurusan pada Pedoman Pendidikan ini. BAB III SISTEM PENDIDIKAN Pasal 3 1. 2.



Fakultas menerapkan kurikulum yang berbasis kompetensi (KBK) dengan Sistem Kredit Semester yang menghasilkan capaian pembelajaran sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan dalam KKNI. Tujuan penerapan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit Semester adalah sebagai berikut: a. Untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian, dan sikap untuk



14



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



3.



menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan. b. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat/kemampuannya sehingga mahasiswa yang cakap dan giat bekerja dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. c. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan sebaik-baiknya. d. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Jurusan/Program Studi, antar fakultas di lingkungan universitas dan perpindahan mahasiswa antar perguruan tinggi. e. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini. Tujuan penerapan KKNI adalah agar lulusan mendapat pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Satuan Kredit Semester Pasal 4



1. 2.



Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan Jurusan/Program Studi dinyatakan dalam satuan kredit semester. Satu satuan kredit semester untuk perkuliahan ditentukan berdasarkan beban kegiatan yang meliputi tiga bentuk kegiatan per minggu per semester sebagai berikut: i. Acara tatap muka terjadual, yaitu interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam bentuk kuliah, responsi, dan tutorial selama 50 (lima puluh) menit; Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit; dan kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit; atau ii. Kegiatan pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis yang mencakup kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit dan kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit; atau iii. Kegiatan pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara selama 160 (seratus enam puluh) menit. Beban Studi Mahasiswa Pasal 5



1. 2.



Beban studi mahasiswa program pendidikan sarjana sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 144 sks. Beban studi mahasiswa program pendidikan magister sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 36 sks.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



15



3.



4. 5.



6. 7.



8.



16



Beban studi mahasiswa program pendidikan doktor sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 40 sks bagi peserta yang memiliki pendidikan S2 sebidang, dan minimum 52 sks bagi peserta yang memiliki pendidikan S2 tidak sebidang. Termasuk dalam beban studi ini adalah mata kuliah wajib institusi (muatan nasional dan muatan Universitas) dan mata kuliah keahlian untuk program studi masing-masing. Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa program pendidikan sarjana adalah terdiri dari: a. Muatan Nasional: i. Pendidikan Agama (2 sks) ii. Pendidikan Pancasila (2 sks) iii. Kewarganegaraan (2 sks) iv. Bahasa Indonesia (2 sks) b. Muatan Universitas: i. Skripsi (6 sks) ii. Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-P) (3 sks) iii. Kewirausahaan (3 sks) iv. Bahasa Inggris (3 sks) Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi, (minimal 1 modul/ program sejenis sesuai dengan kebutuhan program studi) sekurang-kurangnya 1 (satu) jenis aplikasi komputer yang diakui oleh Universitas. Beban studi bagi mahasiswa program pendidikan pascasarjana magister adalah sebagai berikut: a. Mata Kuliah Wajib UB: i. Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3 sks) ii. Bahasa Inggris (2 sks) iii. Ilmu komputer dan apkikasinya (2 sks) b. Mata Kuliah Wajib Program Studi (12-18 sks) c. Mata Kuliah Pilihan (6-15 sks) d. Penelitian dan Penulisan Tesis (± 20 sks) Total beban studi sekurang kurangnya 36 sks. Beban studi perkuliahan maksimum 18 sks per semester. Hal terkait perubahan mengenai kurikulum diatur dalam Pedoman Pendidikan Program Studi masing-masing. Beban studi bagi mahasiswa program pendidikan doktor terdiri dari: a. Mata Kuliah Wajib UB: i. Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3-4 sks) ii. Bahasa Inggris (2 sks) iii. Ilmu Komputer dan Aplikasinya (2 sks) b. Mata Kuliah Wajib Program Studi (9-12 sks), c. Mata Kuliah Pilihan (0-12 sks) d. Penelitian dan Penulisan Disertasi (28-32 sks) Total beban studi sekurang-kurangnya 40 sks. Beban studi perkuliahan maksimum 18 sks per semester.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



9. Hasil uji kompetensi atau penilaian hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah wajib institusi diatur dalam Buku Pedoman Pendidikan Universitas. 10. Persyaratan untuk mata kuliah Kompetensi Berbahasa Inggris diatur dalam Buku Pedoman Pendidikan Universitas. 11. Persyaratan mata kuliah Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi diatur dalam Buku Pedoman Pendidikan Universitas. 12. Mata kuliah keahlian diatur dalam buku pedoman masing-masing Jurusan/ Program Studi. 13. Beban studi dalam satu semester adalah jumlah kredit yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa dalam semester yang bersangkutan. 14. Beban studi tahun pertama mahasiswa baru Program Sarjana ditentukan oleh masingmasing Jurusan/Program Studi sebesar antara 12 - 24 sks/semester. 15. Beban studi semester pertama mahasiswa baru program pendidikan magister dan program pendidikan doktor ditentukan oleh masing-masing Program Studi sebesar antara 12-18 sks yang didasarkan pada paket mata kuliah atau IP program PAT. 16. Beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa untuk tiap semester ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya sepanjang memenuhi prasyarat yang ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut: Indeks Prestasi pada semester sebelumnya



Beban studi maksimum yang boleh diambil pada semester berikutnya Program S1



IP  3,50



Program S2 dan S3 24 sks



3,00  IP  3,50



24 sks



18 sks



2,50  IP 3,00



21 sks



15 sks



2,00  IP  2,50



18 sks



12 sks



1,50  IP  2,00



15 sks



-



IP < 1,50



 12 sks



-



Prasyarat dapat berupa mata kuliah, tugas, praktikum, praktik kerja atau seminar. Pengertian tentang Indeks Prestasi (IP) dapat dilihat pada Pasal 1 dan diatur dalam Pasal 9. Pelaksanaan Pengajaran Pasal 6 1.



Pelaksanaan pengajaran mengacu pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang disusun oleh dosen, disahkan oleh Jurusan/Program Studi dan dikomunikasikan secara terbuka kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



17



2. 3. 4.



Pelaksanaan pengajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dan kemampuan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan dan mengolah ilmu pengetahuan dan teknologi. Pelaksanaan pengajaran dapat dilakukan dalam bentuk kuliah, ceramah, seminar, tutorial, diskusi, praktikum, studio, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi lapangan atau melakukan praktik kerja. Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pengajaran, maka di tingkat fakultas dibantu oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan di tingkat Jurusan/Program Studi dibantu oleh Unit Jaminan Mutu dan Kelompok Dosen Keahlian (KDK) dan/ atau Laboratorium. Penilaian Hasil Studi Mahasiswa Pasal 7



1. 2. 3.



4.



18



Penilaian keberhasilan studi mahasiswa bertujuan menilai sikap, pemahaman dan penguasaan materi yang disajikan pada suatu mata kuliah. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa dilakukan dengan cara mendapatkan informasi mengenai seberapa jauh mahasiswa telah mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, penilaian tugas dan kegiatan lain. Untuk mendapatkan informasi yang mendekati ketepatan yang diperlukan untuk menilai kemampuan seorang mahasiswa, dilakukan evaluasi sumatif maupun formatif yang dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: a. Kuis/Tugas, sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester. b. Ujian tengah semester (UTS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada tengah semester dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain. c. Ujian akhir semester (UAS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada akhir semester dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain. d. Pada mata kuliah tertentu, penilaian dapat ditambah dari pelaksanaan praktikum. e. Dosen pengampu diwajibkan menyampaikan secara transparan rincian evaluasi kepada mahasiswa. Metode Pelaksanaan Kuis, Ujian Tengah Semester, maupun Ujian Akhir Semester dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Ujian tertulis b. Ujian lisan c. Pemberian tugas d. Penyusunan makalah e. Seminar



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Pedoman Penilaian Pasal 8 1.



2.



Penilaian keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah didasarkan pada tiga alternatif penilaian, sebagai berikut: a. Menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu dengan cara menentukan batas kelulusan. b. Menggunakan sistem Penilaian Acuan Normal (PAN), yaitu dengan cara membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilai kelompoknya. c. Menggunakan sistem gabungan antara PAP dan PAN, yaitu menetukan nilai batas kelulusan terlebih dahulu, kemudian membandingkan nilai yang lulus relatif dengan kelompoknya. Disarankan dalam sistem penilaian menggunakan PAN atau gabungan antara PAN dan PAP. d. Hasil penilaian akhir mata kuliah dinyatakan dengan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti pada tabel berikut: Huruf Mutu



Angka Mutu



Kategori



A



4



Sangat baik



B+



3,5



Antara Sangat Baik dan Baik



B



3



Baik



C+



2,5



Antara Baik dan Cukup



C



2



Cukup



D+



1,5



Antara Cukup dan Kurang



D



1



Kurang



E



0



Sangat Kurang



e. Pemberian Nilai pada setiap kegiatan dapat dilakukan dengan Huruf Mutu (E-A) yang kemudian dikonversikan ke Angka Mutu (0-4). f. Bobot suatu kegiatan penilaian mata kuliah ditentukan menurut perimbangan materi kegiatan dengan materi mata kuliah secara keseluruhan dalam satu semester Hasil evaluasi yang disebut dalam Pasal 7 Peraturan ini dapat pula dinyatakan dalam nilai angka antara 0 - 100. Nilai ini termasuk penilaian terhadap sikap dan tanggung jawab mahasiswa. Sebagai pedoman, Nilai Akhir (NA) masing-masing mata kuliah dapat ditentukan dengan rumus:



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



19



4.



dengan : NA : Nilai prestasi mahasiswa dengan pembulatan ke atas sampai dua angka di belakang tanda desimal. n : Banyaknya kegiatan kuis. Bk : Bobot nilai kuis. Bm : Bobot nilai ujian tengah semester. Bp : Bobot nilai praktikum. Bt : Bobot nilai tugas. Ba : Bobot nilai ujian akhir semester. Bs : Bobot aktivitas. Nk : Nilai kuis. Nm : Nilai ujian tengah semester. Np : Nilai praktikum. Nt : Nilai tugas. Na : Nilai ujian akhir semester. Ns : Nilai aktivitas. Nilai akhir tersebut pada ayat 2 dapat berupa nilai angka dan dikonversikan ke dalam Huruf Mutu dengan ketentuan kesetaraan sebagai berikut : Nilai Angka



Nilai Huruf



80 < N  100



A



75 < N  80



B+



69 < N  75



B



60 < N  69



C+



55 < N  60



C



50 < N  55



D+



44 < N  50



D



0 < N  44



E



5.



Nilai Akhir Mata Kuliah dikatakan sah jika mahasiswa memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa untuk semester yang sedang berjalan. b. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi akademik yang ditentukan. c. Telah mengikuti minimal 80% dari kuliah yang diberikan oleh dosen. d. Khusus untuk program sarjana, bila mahasiswa memprogram KKN-P, maka ijin KKN-P diakui sebagai kuliah dengan lama sesuai ijin KKN-P, dan mengikuti kegiatan yang ada surat ijinnya yang dikeluarkan oleh minimal Ketua Jurusan/ Program Studi.



20



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



(6) Bilamana seorang mahasiswa tidak memenuhi persyaratan sebagaimana butir 4, maka mahasiswa tersebut diberi nilai K (ekivalen nol) untuk mata kuliah yang bersangkutan dan dan akan dipakai dalam perhitungan Indeks Prestasi (IP) dan dianggap belum menempuh mata kuliah tersebut. Perhitungan Indeks Prestasi Pasal 9 1. 2.



Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP). Untuk menghitung Indeks Prestasi (IP), nilai huruf diubah menjadi nilai bobot dengan ketentuan sebagai berikut: Nilai Huruf



Bobot



A B+ B C+ C D+ D E



4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0



K



0



Perhitungan Indeks Prestasi dilakukan sebagai berikut:



dengan IP n K NA 4. 5.



: : : : :



Indeks Prestasi. Banyaknya mata kuliah. Nilai kredit mata kuliah. Nilai akhir mata kuliah dalam bentuk nilai terbobot (Pasal 8 Ayat 2).



Bilamana seorang mahasiswa telah membatalkan suatu mata kuliah, maka mata kuliah tersebut tidak diperhitungkan dalam menghitung Indeks Prestasi. Dalam menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), setiap mata kuliah dari semua semester yang pernah diikuti mahasiswa hanya dihitung satu kali dan diambil nilainya yang terbaik pada mata kuliah tersebut, termasuk nilai yang diperoleh di Semester Pendek untuk mahasiswa program pendidikan sarjana.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



21



Evaluasi Keberhasilan Studi Pasal 10 1.



2.



3.



4.



22



Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana dilakukan pada: a. Akhir tahun pertama (dua semester). c. Akhir tahun kedua (empat semester). d. Akhir tahun ketiga (enam semester). e. Akhir tahun keempat (delapan semester). f. Akhir program studi sarjana (setelah mencapai 144 sks). g. Akhir batas waktu studi (empat belas semester). Evaluasi keberhasilan mahasiswa program pendidikan magister dan mahasiswa program pendidikan doktor dilakukan sebagai berikut: a. Bagi mahasiswa program pendidikan magister evaluasi dilakukan pada akhir tahun pertama dan batas akhir studi/ (delapan semester) b. Bagi mahasiswa program pendidikan doktor evaluasi dilakukan pada akhir tahun pertama dan akhir tahun kelima / batas akhir studi (sepuluh semester untuk yang linier dan sebelas semester untuk yang tidak linier). Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun pertama: a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswaProgram Sarjana pada akhir tahun pertama (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan kelanjutan di Fakultas. b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan persyaratan lulus suatu mata kuliah)dengan IPK  2,00. ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 24 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil 24 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK  2,00. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 3 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas Teknik. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun kedua: a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan kelanjutan di Fakultas. b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks lulus (sesuai dengan persyaratan lulus suatu mata kuliah)dengan IPK  2,00. ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 48 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil 48 sks lulus dengan IPK  2,00. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 4 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



5.



6.



7.



8.



Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun ketiga: a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan kelanjutan di Fakultas. b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 sks lulus (sesuai dengan persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK  2,00. ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 72 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil 72 sks lulus dengan IPK  2,00. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 5 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun keempat: a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada akhir tahun keempat (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan kelanjutan studinya di Fakultas. b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks lulus (sesuai dengan persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK  2,00. ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 96 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil 96 sks lulus dengan IPK  2,00. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 6 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. Seorang mahasiswa program pendidikan sarjana dinyatakan telah selesai mengikuti kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi bilamana telah mengumpulkan jumlah nilai kredit sebanyak 144 sks, dengan syarat-syarat sebagai berikut: a. IPK  2,00, b. Tidak ada nilai E. c. Total sks mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+, tidak melebihi 10% dari sks mata kuliah yang harus ditempuh. d. Telah menyelesaikan skripsi. e. Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya. f. Telah lulus ujian akhir sarjana dan menyelesaikan revisi skripsi. g. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi. Untuk dapat diwisuda seorang mahasiswa pendidikan sarjana harus: a. Memiliki nilai sertifikat berbahasa Inggris (TOEIC, IELT atau TOEFL). b. Memiliki nilai sertifikat program aplikasi komputer (IC3 minimal 1 modul/ program sejenis sesuai dengan kebutuhan program studi) sekurang-kurangnya 1 (satu) jenis aplikasi komputer yang diakui oleh Fakultas/Universitas). c. Memiliki sertifikat PK2 Maba.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



23



9. Waktu penyelesaian studi program pendidikan sarjana: a. Waktu penyelesaian studi yang disediakan adalah paling lama 14 (sepuluh) semester terhitung sejak saat mahasiswa tersebut untuk pertama kalinya terdaftar sebagai mahasiswa. b. Jika setelah 14 (empat belas) semester seseorang mahasiswa belum memenuhi persyaratan yang ditentukan pada Pasal 10 Ayat 7, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. 10. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan magister dilakukan sebagai berikut: a. Pada akhir semester ke-dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK  2,75. b. Pada akhir tahun ke-empat telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan, tesis dan publikasi ilmiah di jurnal nasional. c. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK=2,75 untuk delapan sks terbaik akan diberi peringatan. d. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada dalam Pasal 10 Ayat 9 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. 11. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan doktor dilakukan sebagai berikut: a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK  2,75. b. Pada akhir tahun kelima (peserta dengan pendidikan sebidang) atau pada akhir semester sebelas (peserta dengan pendidikan yang tidak sebidang) telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan, disertasi dan publikasi ilmiah di jurnal internasional yang diakui Dikti. c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 10 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. 12. Seorang mahasiswa selama mengikuti kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai mata kuliah selama batas waktu studi yang diperkenankan baginya belum dilampaui. Yang dimaksud dengan memperbaiki nilai adalah dengan memprogram dan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Nilai yang dipergunakan untuk evaluasi adalah nilai yang terbaik. b. Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang. Ujian Khusus Pasal 11 1.



Untuk program pendidikan sarjana ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang akan Ujian Akhir Sarjana, tetapi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh kurang dari 2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari 10% dan atau terdapat nilai E. Ujian khusus hanya dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat sebagai berikut:



24



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



a. b. c. d. 2.



Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya. Maksimum yang diujikan 10 sks. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/Program studi. Untuk program pascasarjana (magister dan doktor), pelaksanaan ujian khusus beserta syarat-syaratnya ditentukan oleh Program Studi yang bersangkutan. Program Semester Pendek Pada Program S1 (Sarjana) Pasal 12



1. 2.



3. 4. 5. 6.



7.



Program semester pendek adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat liburan semester genap disesuaikan dengan kalender akademik Fakultas. Pelaksanaan semester pendek diatur oleh masing-masing Jurusan/Program Studi. Program semester pendek di Fakultas bertujuan meningkatkan indeks prestasi kumulatif dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya putus studi. Untuk itu program semester pendek memiliki alternatif untuk: a. memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata kuliah yang sudah pernah ditempuh b. program khusus (summer course program) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa berprestasi untuk lulus lebih cepat (3-3,5 tahun) Penyelenggaraan program semester pendek meliputi kegiatan tatap muka, tugas terstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir yang setara dengan beban belajar kuliah reguler. Beban studi mahasiswa semester pendek setara dengan beban studi semester reguler. Semester pendek tidak diperhitungkan dalam perhitungan masa studi. Khusus untuk program semester pendek dalam rangka perbaikan nilai mata kuliah yang sudah pernah ditempuh disyaratkan: a. Mata kuliah yang dapat diprogram oleh mahasiswa dalam semester pendek ialah mata kuliah yang pernah ditempuh dengan nilai selain K. b. Kurikulum dan peraturan akademik dalam perkuliahan semester pendek tetap mengacu pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu, dengan ketentuan tambahan bahwa praktikum yang sudah lulus tidak perlu mengulang. c. Nilai maksimum untuk mata kuliah yang diulang adalah B+. Khusus untuk program percepatan masa studi (summer course-like), syarat-syarat lebih lanjut ditetapkan/diputuskan oleh Dekan. Program Dua Gelar (Dual Degree) Pasal 13



1.



Program pendidikan dua gelar (dual degree) adalah program pendidikan yang memberikan gelar kelulusan dari 2 (dua) program studi yang berbeda bagi mahasiswa yang telah memenuhi syarat.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



25



2.



3.



4. 5. 6.



Mahasiswa wajib memiliki 2 (dua) kompetensi utama dari 2 (dua) program studi di mana mahasiswa terdaftar dengan menyelesaikan kurikulum inti yang berupa matakuliah-matakuliah: Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB) dan Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) untuk masingmasing program studi. Mahasiswa wajib memiliki kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya dengan menyelesaikan kurikulum institusional dan kewajiban akademik lainnya dengan menempuh matakuliah-matakuliah yang termasuk dalam kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) dan Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Matakuliah-matakuliah wajib yang termasuk dalam kelompok MPK dan MBB dapat ditempuh pada salah satu dari 2 (dua) program studi di mana mahasiswa terdaftar. Kurikulum ditetapkan oleh Rektor atas usul Fakultas/Program/Program Pascasarjana. Gelar dari 2 (dua) program studi yang berbeda diberikan kepada mahasiswa setelah menyelesaikan seluruh kurikulum program pendidikan dua gelar secara sah dan sesuai ketentuan. Program Gelar Ganda (Double Degree) Pasal 14



1. 2. 3.



4.



Program pendidikan gelar ganda (double degree) adalah program pendidikan yang memberikan gelar kelulusan dari 2 (dua) program studi yang sama dari 2 (dua) institusi yang berbeda. Program ini dalam pelaksanaannya harus didasarkan pada MOU dari 2 (dua) institusi serta mendapatkan ijin dari Kemendikbud. Mahasiswa peserta double degree menempuh pendidikan di 2 (dua) Perguruan Tinggi secara full time dan wajib memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh 2 (dua) Perguruan Tinggi sesuai dengan kesepahaman yang telah disepakati oleh 2 (dua) Perguruan Tinggi. Mahasiswa peserta Double Degree berhak menerima transkrip akademik yang merupakan gabungan dari mata kuliah yang diambil di 2 (dua) Perguruan Tinggi, mahasiswa juga berhak mendapatkan ijazah dari 2 (dua) Perguruan Tinggi.



BAB IV ADMINISTRASI AKADEMIK Pelaksanaan Administrasi Akademik Pasal 15 1



26



Untuk melaksanakan kegiatan akademik diperlukan administrasi yang meliputi : a. Melaksanakan daftar ulang di awal semester. b. Penentuan rencana studi semester mahasiswa. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



c. d. e. f. g. 2.



Perubahan rencana studi mahasiswa. Kuliah, tugas, seminar, praktikum/kegiatan studio dan praktik kerja. Kuis, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Pengisian dan pengesahan Kartu Hasil Studi (KHS). Pengesahan hasil studi mahasiswa dalam Laporan Hasil Studi dalam bentuk Kartu Kendali. Pelaksana administrasi akademik dilakukan oleh Fakultas. Pendaftaran Mahasiswa Pasal 16



1.



2.



3.



4.



5.



6.



Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik, semua mahasiswa diwajibkan mendaftarkan diri dalam bentuk pendaftaran administrasi dan akademik secara tertib. Pendaftaran administrasi dan akademik mahasiswa baru dan lama diatur waktunya sesuai dengan kalender akademik pada tahun yang bersangkutan. Khusus mahasiswa baru Program Sarjana Jurusan Teknik Elektro harus memiliki surat keterangan tidak buta warna sebelum melakukan pendaftaran ulang, khusus untuk Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota, apabila dinyatakan buta warna parsial maka perlu ada wawancara dan tes khusus di Jurusan yang bersangkutan. Khusus untuk calon mahasiswa program pendidikan magister harus memiliki Ijasah Sarjana (S1) sebidang, memiliki Indeks Prestasi Kumulatif  2,75 (pada skala 0-4) atau  6,25 (pada skala 0-10). Memiliki Sertifikat TPA OTO Bappenas dengan nilai minimal 400 dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai minimum 500/ IB TOEFL minimal 60/ IELT minimal 5,5. Latar belakang Pendidikan Sarjana yang dianggap sebidang ditentukan oleh masing-masing Program Studi S2. Semua calon mahasiswa program pendidikan magister yang memenuhi persyaratan akademik dan administratif harus mengikuti Program Alih Tahun (PAT). Selanjutnya nilai IPK dari Program PAT ini digunakan untuk menentukan beban studi pada semester pertama dengan mempertimbangkan latar belakang kesarjanaannya. Khusus untuk calon mahasiswa program pendidikan doktor harus memiliki ijazah Magister Teknik (untuk program reguler) atau Sarjana Teknik (bagi peserta fast track) yang sebidang dengan program studi yang dipilih di Program Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, memiliki indeks prestasi kumulatif  3,50 (pada skala 0-4); atau memiliki IPK = 3.00 - < 3,50 dan disertai paling sedikit empat karya ilmiah (jurnal, buku, proseding atau yang sejenis). Semua calon mahasiswa ini diwajibkan mengikuti PAT. Selanjutnya nilai IPK dari PAT ini digunakan untuk menentukan beban studi pada semester pertama dengan mempertimbangkan latar belakang kesarjanaannya. Latar belakang pendidikan Magister yang dianggap sebidang ditetapkan oleh masing masing Program Studi Doktor. Untuk calon mahasiswa pendidikan doktor diwajibkan memiliki Sertifikat TPA OTO BAPPENAS minimal 400 dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai minimal 500/IB TOEFL minimal 60/ IELT minimal 5,5.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



27



7. Calon mahasiswa Program pendidikan doktor diwajibkan membuat rencana draf penelitian disertasi yang akan diambil saat menempuh Program pendidikan doktor. 8. Khusus untuk mahasiswa dari mancanegara untuk program pendidikan magister dan program pendidikan doktor harus memiliki ijazah dan jumlah kredit yang setara dengan program S1 (untuk calon mahasiswa magister) dan setara dengan S2 (untuk program pendidikan doktor) serta memiliki sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai minimal 500/IB TOEFL minimal 60/ IELT minimal 5,5. 9. Syarat-syarat pendaftaran administrasi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa mengikuti persyaratan yang ditetapkan oleh Universitas dan Fakultas. 10. Mahasiswa yang tidak melakukan atau terlambat melakukan pendaftaran ulang pada suatu semester tanpa mendapatkan persetujuan Rektor, dinyatakan tidak aktif pada semester tersebut. 11. Status tidak aktif diperhitungkan dalam penentuan masa studi mahasiswa dan biaya kuliah (UKT tiap semester). Penasehat Akademik Pasal 17 1. 2.



3.



Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa sesuai dengan Jurusan/Program Studi tempatnya bertugas. Penasehat Akademik (PA) mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Memberi penjelasan dan petunjuk tentang rencana studi yang ditempuh mahasiswa bimbingannya. b. Memberi bimbingan dan nasehat dalam memilih beberapa matakuliah yang sesuai dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya. c. Memberi bimbingan dan nasehat dalam masalah akademik dan non-akademik sehubungan dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya. Penasehat Akademik (PA) bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan/ Program Studi yang bersangkutan. Kartu Rencana Studi dan Perubahan Rencana Studi Pasal 18



1. 2. 3.



28



Setiap mahasiswa yang terdaftar diwajibkan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) tiap semester dengan bimbingan dan persetujuan Penasehat Akademik (PA). Beban studi yang diambil mahasiswa untuk setiap semester diatur sesuai dengan Pasal 5 Ayat 14. Khusus untuk program pendidikan magister dan program pendidikan doktor jumlah SKS yang bisa diambil untuk semester pertama tergantung pada IP program PAT yaitu:



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



4.



IP program PAT



Jumlah kredit yang bisa diambil



IP 3,00



18 sks



2,75  IP  3,00



15 sks



IP < 2,75



12 sks



Setiap mahasiswa yang telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan Pasal 18 Ayat 1, dengan persetujuan Penasehat Akademik (PA) dapat mengubah rencana studinya dengan batas akhir perubahan sesuai dengan kalender akademik pada tahun yang bersangkutan Ujian Akhir Semester Pasal 19



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



PenilaiannUjian Akhir Semester (UAS) merupakan tanggung jawab dosen pengasuh matakuliah yang bersangkutan. Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan oleh Jurusan/Program Studi masing-masing sesuai dengan kalender akademik Fakultas. Jadual Ujian Akhir Semester (UAS) harus direncanakan dengan cermat dan diumumkan kepada mahasiswa dan dosen bersamaan dengan pengumuman jadual kuliah. Mahasiswa harus menunjukkan semua persyaratan ujian akhir semester ke Bagian Rekording pada waktu yang ditentukan. Dosen pengasuh mata kuliah harus menyerahkan Nilai Akhir kepada Ketua Program Studi sesuai dengan batas waktu yang ditentukan dan maksimal satu minggu setelah Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan. Apabila dosen pengasuh mata kuliah tidak menyerahkan nilai sesuai dengan batas waktu yang ditentukan setelah Ujian Akhir Semester (UAS), maka keputusan Nilai Akhir akan ditentukan oleh Dekan atas usulan Ketua jurusan/ Program studi. Apabila mahasiswa tidak bisa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dikarenakan sesuatu hal yang bisa dibuktikan dengan nyata, maka jurusan dapat mengadakan ujian susulan dengan batas waktu yang ditentukan oleh Ketua Jurusan/Program Studi. Kartu Hasil Studi Pasal 20



1.



Ketua Program Studi setelah menerima hasil Nilai Akhir untuk suatu mata kuliah dari dosen yang bersangkutan segera mengirimkannya kepada Kepala Urusan Akademik Jurusan untuk direkam. Penyerahan hasil penilaian harus segera dilakukan agar dapat segera diterbitkan Kartu Hasil Studi (KHS) pada semester yang bersangkutan, sehingga jadual akademik yang telah ditetapkan dapat dipenuhi.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



29



2.



Kartu Hasil Studi (KHS) tiap semester dibuat rangkap 4 (empat). Satu lembar diberikan kepada Penasehat akademik untuk digunakan dalam bimbingan dan penyuluhan mahasiswa, satu lembar diberikan kepada mahasiswa, satu lembar dikirimkan kepada orang tua/wali mahasiswa, dan satu lembar lagi untuk disimpan oleh recording akademik. Cuti Akademik Pasal 21



1. 2.



3. 4. 5. 6.



Seorang mahasiswa diperbolehkan mengajukan permohonan cuti akademik paling lama dua tahun kumulatif. Pengajuan cuti akademik dilakukan paling lambat dua minggu setelah daftar ulang. Cuti akademik seorang mahasiswa harus mendapat persetujuan tertulis dari Rektor. Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik kembali, mahasiswa tersebut harus membuat surat permohonan kepada Rektor untuk aktif dan mendaftar kembali sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku. Waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan batas lama studi. Selama waktu cuti akademik, mahasiswa tidak dibenarkan melakukan kegiatan akademik terdaftar. Mahasiswa berhak mengajukan cuti akademik sejak semester pertama. Penyimpangan terhadap Pasal 21 Ayat 1 hanya dapat dilakukan dengan persetujuan tertulis dari Rektor. Mahasiswa Pindahan Pasal 22



1.



2.



30



Mahasiswa pindahan ialah mahasiswa yang pindah/masuk ke salah satu Jurusan/ Program Studi di lingkungan Fakultas yang berasal dari : a. Perguruan Tinggi lain, b. Fakultas lain di lingkungan Universitas, c. Jurusan/Program Studi lain di lingkungan Fakultas. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan pindahan ke Fakultas adalah sebagai berikut: a. Bukan mahasiswa putus kuliah paksa (dropped out) dan tidak pernah mendapat dan/atau sedang menjalani sanksi akademik dari jurusan/program studi asal. b. Bidang/program studi asal sesuai dengan yang ada di Fakultas. c. Program Studi asal terakreditasi BAN sekurang-kurangnya dengan peringkat B. d. Telah menempuh pendidikan secara terus-menerus pada perguruan tinggi asal selama: i. Program Sarjana : minimal 2 (dua) semester dan maksimal 3 (tiga) semester, dengan ketentuan: - 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 40 sks dengan IPK  3,00 atau - 3 (tiga) semester: telah mencapai minimal 60 sks dengan IPK  3,00.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



3. 4. 5.



ii. Program pendidikan magister: minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua) semester, dengan ketentuan: - 1 (satu) semester: telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK  3,00 atau - 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK  3,00. iii. Program pendidikan doktor: minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua) semester, dengan ketentuan: - 1 (satu) semester: telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK  3,00 atau - 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK  3,00. e. Mendapat ijin/persetujuan pindah dari pimpinan perguruan tinggi asal, dan menyerahkan bukti-bukti kegiatan akademik lain yang sah. f. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang dengan skor  500 untuk Sarjana dan skor  550 untuk program pendidikan magister dan program pendidikan doktor. g. Lulus Uji Kesetaraan. Biaya pelaksanaan Uji Kesetaraan dan pengakuan hasil belajar mahasiswa dari perguruan tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang pindah. Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Rektor Universitas dengan tembusan surat kepada Dekan dan Ketua Jurusan/Program Studi terkait. Pengalihan Kredit dan Masa Percobaan a. Pengalihan kredit akibat perpindahan dilakukan dengan memperhatikan kelulusan mata kuliah pada Perguruan Tinggi/Fakultas/Jurusan/Program Studi asal dan pertimbangan Jurusan/Program Studi yang menerima. Besarnya kredit yang dialihkan ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan Ketua Jurusan/Program Studi. b. Untuk Program Sarjana, mahasiswa pindahan menjalani masa percobaan selama dua semester, yaitu harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 32 sks dengan IPK  2,00. Jika gagal dalam masa percobaan, mahasiswa tersebut diberhentikan. c. Evaluasi terhadap mahasiswa pindahan sesuai peraturan yang berlaku dengan mempertimbangkan masa studi di Perguruan Tinggi/Fakultas/ Jurusan/Program Studi asal. Mahasiswa Alih Program D3 ke Program S1 Pasal 23



1. 2. 3.



Alih program adalah perpindahan dari lulusan program D3 ke program pendidikan S1. Tujuan alih program adalah memberikan kesempatan kepada lulusan program pendidikan D3 yang berkemampuan akademik memadai untuk meningkatkan pendidikannya ke jenjang S1. Persyaratan alih program: a. Lulusan D3 Perguruan Tinggi dengan program studi yang bersesuaian. b. Mempunyai IPK  3,0. c. Program pendidikan D3 ditempuh selama tidak lebih dari empat tahun.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



31



4. 5. 6. 7. 8.



d. Calon yang ditugaskan dari suatu instansi sebagai mahasiswa tugas belajar harus telah mempunyai masa kerja di bidang keahliannya sekurang-kurangnya dua tahun dan IPK2,50. Permohonan bagi calon mahasiswa tugas belajar diajukan oleh Pimpinan Instansi tempat bekerja. Permohonan diajukan paling lambat satu bulan sebelum kuliah Tahun Akademik baru dimulai. Penerimaan sebagai mahasiswa alih program dilakukan oleh Rektor dengan pertimbangan Dekan berdasarkan daya tampung dan hasil seleksi ujian masuk. Beban kredit yang dapat dialihkan ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan Dekan dengan memperhatikan transkrip akademik program pendidikan D3. Beban kredit yang dapat dialihkan sebanyak-banyaknya 90 sks. Mahasiswa alih program harus menjalani masa percobaan selama dua semester dengan keharusan mengumpulkan 24 sks dengan IPK2,00. Apabila tidak memenuhi persyaratan ini, mahasiswa tersebut dinyatakan gagal dan diberhentikan. Masa studi mahasiswa alih program dalam menyelesaikan beban kredit yang harus ditempuh di masing-masing Jurusan/Program Studinya selama-lamanya empat tahun. Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain Pasal 24



1.



2. 3. 4.



5. 6. 7.



32



Didasarkan pada nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas/Universitas dengan Institusi Pendidikan Tinggi lain yang telah mendapatkan persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Mahasiswa Fakultas diperbolehkan belajar di perguruan tinggi lain untuk menyelesaikan sebagian kegiatan/beban akademiknya. Belajar di perguruan tinggi lain adalah keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan belajar dalam kurun waktu tertentu pada perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar negeri, yang mempunyai kerjasama dengan Fakutas. Kegiatan/beban akademik yang dapat ditempuh melalui kegiatan belajar di perguruan tinggi lain dibatasi tidak lebih dari 50% beban akademik dari kurikulum yang berlaku di Jurusan/Program Studi. Belajar di perguruan tinggi lain, sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 24 Ayat 3 meliputi keikutsertaan mahasiswa dalam bentuk kegiatan : a. Program Gelar Ganda (Double Degree Program) b. Program Kembaran (Twinning Program) c. Program Sisipan (Sandwich Program) d. Program Pertukaran Mahasiswa (Student Exchange Program) e. Program akademik lainnya yang sepadan Selama menempuh kegiatan belajar di perguruan tinggi lain secara sah, mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan di Universitas. Syarat-syarat lain terkait dengan keikutsertaan mahasiswa dalam program sebagaimana dimaksud pada Pasal 24 Ayat 4 diatur oleh Rektor. Hasil belajar dari kegiatan/beban akademik yang ditempuh secara sah, melembaga dan memenuhi syarat akademik dari perguruan tinggi lain dapat disetarakan setelah melalui verifikasi.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



8. Dekan membentuk Panitia atas usul Ketua Jurusan/Program Studi untuk tugas verifikasi sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 24 Ayat 7. 9. Semua biaya yang timbul terkait dengan kegiatan belajar dan pengakuan hasil belajar di perguruan tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang bersangkutan. 10. Mahasiswa yang menyelesaikan sebagian beban studi di perguruan tinggi lain secara sah dan lulus verifikasi dapat diberikan gelar kelulusan sesuai dengan program studi dan jenjang studi yang ditempuhnya. Program Pendidikan Doktor Jalur Khusus Pasal 25 1.



2.



3.



4. 5



Program pendidikan doktor Jalur Khusus (fast track) adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik tertinggi bagi mahasiswa peserta Program Sarjana atau Program pendidikan magister dengan potensi kecerdasan dan prestasi akademik yang istimewa atau luar biasa. Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Sarjana adalah sebagai berikut: a. Lulus dari perguruan tinggi dan program studi terakreditasi BAN dengan peringkat minimal B. b. Berasal dari program studi/bidang keilmuan yang sebidang dengan program studi doktor yang akan ditempuhnya. c. Bagi lulusan program S1, calon harus lulus dengan predikat cum laude dengan lama studi tidak lebih dari 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) bulan, atau berpredikat sangat memuaskan dengan IPK > 3,75 dengan lama studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun dan telah mempunyai 1 (satu) publikasi pada jurnal ilmiah internasional dalam bidang ilmu sesuai . d. wajib menempuh program pendidikan pengayaan/pemantapan sekurangkurangnya selama 1 (satu) semester dan lulus dengan IPK > 3,75. Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program pendidikan magister adalah sebagai berikut: a. Telah menyelesaikan semua matakuliah (teori), tanpa tesis, sesuai dengan ketentuan dalam waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dengan IPK>3,75. b. Pada saat lulus Program Sarjana sekurang-kurangnya berpredikat sangat memuaskan dengan IPK > 3,50 dan masa studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun. c. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) dari lembaga yag berwenang dengan skor > 600 dan kemampuan berbahasa Inggris dengan skor Internet Based Test (IBT) TOEFL>73. d. Memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditetapkan Program pendidikan magister dan Doktor. Masa studi program pendidikan doktor jalur khusus sekurang-kurangnya 5 (lima) semester tetapi tidak lebih dari 8 (delapan) semester, dihitung sejak lulus Ujian Kualifikasi. Ketentuan lebih lanjut mengenai kurikulum, Ujian Kualifikasi dan lama studi program pendidikan doktor jalur khusus diatur dalam Buku Pedoman Pendidikan masing masing Jurusan.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



33



6.



7. 8. 9.



Mahasiswa program pendidikan magister yang beralih status ke program pendidikan doktor jalur khusus wajib melunasi semua biaya selama terdaftar sebagai mahasiswa pada program pendidikan magister yang ditempuhnya serta biaya Ujian Kualifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan hanya dikenakan biaya SPP sesuai ketentuan yang berlaku pada pendidikan program doctor jalur khusus dan biaya lain yang terkait dengan pelaksanaan disertasi. Mahasiswa program pendidikan doktor jalur khusus yang berasal dari sarjana wajib membayar semua biaya pendidikan sejak semester 1 (satu) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mahasiswa program pendidikan doktor jalur khusus yang pada saat bersamaan juga menempuh program pendidikan magister dikenakan biaya pendidikan sebagaimana yang berlaku pada pendidikan program gelar ganda. Sanksi Akademik Pasal 26



1.



2.



3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



34



Jenis kecurangan administrasi akademik adalah : a. Memalsu dokumen akademik dan tanda tangan. b. Memalsu Surat Puas, menyuap, serta memalsu data dalam proses praktikum dan pengerjaan tugas. c. Mengubah isi Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) secara tidak sah. Jenis kecurangan dalam kegiatan akademik adalah: a. Menyontek, mengambil pekerjaan peserta lain, kerjasama selama kuis/ujian berlangsung. b. Menjiplak laporan KKN-P (program studi sarjana), praktikum/studio, pengabdian masyarakat, pengerjaan tugas dan skripsi, tesis dan disertasi. Penentuan kecurangan ditetapkan dengan berita acara pada saat kejadian berlangsung. Mahasiswa yang melakukan kecurangan administrasi akademik, maka semua mata kuliah yang diprogram dalam semester yang bersangkutan dapat digugurkan. Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik, yaitu kuis, ujian, praktikum, pengerjaan hasil tugas, KKN-P, maka seluruh rencana studi semester yang bersangkutan dapat dibatalkan sesuai Buku Pedoman Pendidikan Universitas. Mahasiswa yang melakukan kecurangan pada mata kuliah yang dimaksudkan untuk diperbaiki nilainya, maka yang digugurkan selain mata kuliah yang diprogram dalam semester tersebut, juga mata kuliah yang akan diperbaiki. Mahasiswa atau alumni yang terbukti melakukan kecurangan dalam skripsi/ tesis/ disertasinya (termasuk plagiasi) maka gelar akademiknya dibatalkan dan /dikeluarkan sebagai mahasiswa Fakultas. Mahasiswa yang melakukan dua kali kecurangan seperti tersebut pada Pasal 26 Ayat 1 dan 2 dapat diberhentikan sebagai mahasiswa. Sanksi akademik dikeluarkan oleh Dekan setelah melalui proses dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



10. Bila sanksi akademik berupa penghentian sementara kegiatan akademik, maka waktu penghentian sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu lama studi. 11. Mahasiswa yang melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik almamater, dapat dikenai sanksi akademik yang jenisnya ditentukan oleh Dekan.



BAB V KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS JURUSAN/PROGRAM STUDI Pasal 27 Visi, Misi, Tujuan, kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan/Program Studi ditetapkan oleh masing-masing Jurusan/Program Studi dan disampaikan pada bagian lain Pedoman Pendidikan ini



BAB VI SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR Skripsi Pasal 28 1. 2. 3. 4. 5.



Skripsi ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian /perencanaan / perancangan /sigi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan dalam bidang rekayasa yang sesuai dengan jurusan/program studinya. Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib disusun/dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Program Sarjana. Syarat pengambilan skripsi ditentukan oleh Jurusan/Program Studi. Topik skripsi dipilih oleh mahasiswa atau diberi oleh dosen, dan disetujui Ketua Jurusan/ Program Studi. Format skripsi disusun menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas dalam Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Tujuan Skripsi Pasal 29



Penyusunan Skripsi ditujukan untuk memberi bekal dasar kepada mahasiswa didalam menyusun suatu karya ilmiah tertulis untuk menuangkan daya kritis, analisis dan sintesis mahasiswa terhadap suatu fenomena atau masalah dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada program studi yang bersangkutan.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



35



Besaran Beban Studi dan Batas Waktu Skripsi Pasal 30 1. 2.



Skripsi mempunyai besaran beban studi 6 (enam) sks. Batas waktu penyelesaian dan penyerahan skripsi untuk diujikan adalah 6 (enam) bulan terhitung mulai tanggal diterbitkannya Surat Tugas. Perpanjangan hanya diperkenankan atas persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi dengan pertimbangan Dosen Pembimbing. Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing Pasal 31



1. 2.



3.



4. 5.



Dalam pembuatan skripsi mahasiswa dibimbing oleh satu atau lebih Dosen Pembimbing skripsi. Penyusunan Skripsi dibimbing oleh satu orang Dosen atau lebih yang sekurangkurangnya berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Magister, atau Asisten Ahli dengan kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau dalam satu rumpun keilmuan yang sesuai dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar. Tugas Dosen Pembimbing: a. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan topik skripsi. b. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan skripsi. c. Memberi nilai skripsi mahasiswa bimbingannya. d. Mendampingi mahasiswa pada waktu ujian akhir. Dosen Pembimbing Skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi. Penyimpangan terhadap Pasal 31 Ayat 2 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi. Penilaian Hasil Belajar untuk Skripsi Pasal 32



1. 2. 3.



36



Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Skripsi dinilai mulai dari proses penyusunan proposal, pelaksanaan, pelaporan dan ujian. Skripsi diuji oleh Majelis Dosen Penguji yang berjumlah minimal 3 (tiga) orang, termasuk Dosen Pembimbing. Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen Pembimbing.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Kesetaraan Karya Ilmiah Kreatif Tertulis Mahasiswa dengan Skripsi Pasal 33 1.



2. 3. 4.



Dalam hal substansi/materi Skripsi ditulis mahasiswa menjadi 1 (satu) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi /jurnal internasional (terindek Scopus, ISI Thomson Reuters, Microsoft Macro Media, Ebsco, Proquest dan lainnya yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi), mahasiswa tetap wajib menyusun skripsi tetapi tanpa ujian dan dinyatakan lulus Skripsi dengan nilai A. Dalam hal mahasiswa memperoleh prestasi sebagai finalis dalam bentuk karya ilmiah, dibawah bimbingan dosen berkompeten yang dikompetisikan pada tingkat nasional/ internasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi. Karya ilmiah kreatif tertulis dalam bidang ilmu yang sesuai yang disusun mahasiswa, dibawah bimbingan dosen yang berkompeten, yang disajikan dalam suatu seminar internasional di luar negeri dapat diakui setara dengan Skripsi. Dalam hal karya sebagaimana dimaksud pada Pasal 33 Ayat 1, 2 dan 3 merupakan hasil kerja kelompok mahasiswa, maka kesetaraannya dengan Skripsi dan hal-hal lain yang terkait lebih lanjut oleh Jurusan/Program Studi. Ujian Akhir Sarjana Pasal 34



1. 2. 3.



4. 5. 6.



Ujian Akhir Sarjana adalah ujian terakhir, berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensif, yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan. Ujian Akhir Sarjana dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan, sikap dan unjukkerja mahasiswa dalam penerapan bidang keahliannya. Syarat-syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana: a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan. b. Lulus semua mata kuliah, tugas dan praktikum yang telah ditetapkan dengan IPK > 2,00. c. Telah menyelesaikan skripsi yang ditandatangani oleh dosen (para dosen) pembimbing sebagai tanda persetujuannya untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana. d. Lulus seminar hasil skripsi bila Jurusan/Program Studi yang bersangkutan menyelenggarakannya. e. Memenuhi syarat-syarat akademik lain yang ditetapkan oleh masing-masing Jurusan/Program Studi. Permohonan Ujian Akhir Sarjana diajukan oleh mahasiswa kepada Dekan melalui Ketua Jurusan/Program Studi dengan dilampiri persyaratan yang diperlukan. Waktu dan pelaksanaan Ujian Akhir ditentukan oleh Jurusan/Program Studi. Majelis Penguji: a. Majelis Penguji Ujian Akhir Sarjana ditunjuk oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/ Program Studi.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



37



b. Susunan Majelis Penguji terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, sekurangkurangnya 3 orang Dosen Penguji (termasuk pembimbing dan seorang saksi penguji). c. Ketua dan Sekretaris Majelis Penguji adalah Ketua dan Sekretaris Jurusan/ Program Studi atau dosen lain yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/ Program Studi. d. Majelis Penguji adalah Dosen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut: i. Ketua dan Sekretaris serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala, atau Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Doktor. ii. Saksi penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala, atau Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Doktor. iii. Penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Master/Doktor. 7. Penyimpangan terhadap Pasal 34 Ayat 6 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi. 8. Tugas dan Kewajiban Majelis Penguji: a. Ketua: i. Memimpin Sidang Majelis Penguji. ii. Bertanggung Jawab kepada Dekan atas pelaksanaan Ujian Akhir Sarjana dan menanda tangani berita acara Ujian Akhir Sarjana. b. Sekretaris: i. Mengatur dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan Ujian Akhir Sarjana. ii. Membuat dan menandatangani berita acara Ujian Akhir Sarjana. c. Saksi penguji: i. Menyaksikan proses jalannya ujian. ii. Memberi pertimbangan pada saat penentuan hasil Ujian Akhir Sarjana. d. Penguji: i. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan bidangnya. ii. Memberikan penilaian terhadap jawaban atas pertanyaan yang diberikannya. e. Dosen Pembimbing : i. Mendampingi dan atau menguji mahasiswa bimbingannya. 9. Waktu yang disediakan untuk Ujian Akhir Sarjana paling lama 120 (seratus dua puluh) menit untuk masing-masing mahasiswa. 10. Penilaian Ujian Akhir Sarjana : a. Unsur-unsur yang dinilai dalam Ujian Akhir Sarjana meliputi penguasaan materi skripsi dan penampilan selama ujian. b. Nilai angka yang diberikan oleh anggota penguji dan pembimbing berupa nilai angka sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 Ayat 1. c. Penentuan nilai akhir dilakukan oleh Majelis Penguji secara musyawarah dengan menggabungkan nilai dari anggota penguji dan dosen pembimbing yang diatur oleh jurusan. Nilai akhir dinyatakan dalam huruf A, B+, B, C+, C, D+, D, atau E.



38



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



d. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam Ujian Akhir Sarjana bila ia mendapat nilai rata-rata minimum dari tim penguji > 55. 11. Kelulusan Ujian Akhir Sarjana : a. Jika seorang mahasiswa gagal dalam suatu Ujian Akhir Sarjana, mahasiswa tersebut harus mengikuti Ujian Akhir Sarjana ulangan yang waktunya ditentukan oleh Jurusan/ Program Studi. b. Ujian Akhir Sarjana yang tersebut dalam Pasal 34ayat 11 dapat dilaksanakan sepanjang batas studi mahasiswa belum/tidak terlampaui. 12. Revisi skripsi paling lama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal kelulusan Ujian Akhir Sarjana, dan : a. Apabila revisi melebihi 3 bulan, maka diadakan Ujian Akhir Sarjana ulang. b. Apabila revisi melebihi masa studi, maka dikeluarkan dari Fakultas. 13. Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan revisi skripsinya apabila para dosenpembimbing dan penguji telah membubuhkan tanda tangan persetujuannya. Kelulusan Sarjana (Yudisium) Pasal 35 1.



2.



Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik dan administrasi yang tersebut dalam Pasal 10 Ayat 7 telah diselesaikan. Hasil yudisium diumumkan oleh Jurusan/Program Studi dalam waktu paling sedikit 1 (satu) kali per bulan (kecuali jika tidak ada mahasiswa peserta ujian skripsi pada yang bersangkutan). Kelulusan Sarjana (yudisium) : a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing Jurusan/ Program Studi. b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium. c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut : i. Dengan Pujian (cumlaude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan masa studi selama-lamanya 5 (lima) tahun, bagi mahasiswa Alih Program apabila lulusan memiliki IPK> 3,50 dan dengan masa studi selama-lamanya 2 (dua) tahun. ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK lebih dari 2,75 dan tidak memenuhi Pasal 33 Ayat 15 Butir i. iii. Memuaskan, apabila IPK 2,00 - 2,75.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



39



BAB VII TESIS Batasan dan Status Tesis Pasal 36 1. 2.



Tesis adalah karya tulis akademik hasil studi penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan calon magister di bawah pengawasan para pembimbingnya. Tesis merupakan tugas akhir yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Program pendidikan magister. Besaran Beban Studi dan Kedalaman Kajian Pasal 37



1. 2. 3. 4. 5.



40



Tesis mempunyai besaran beban studi 9 -15 sks. Ketua Program Studi Magister atas usul Ketua Jurusan menjabarkan besaran beban studi Tesis berdasarkan bentuk kegiatan, kedalaman kajian/telaah dan curahan waktu pelaksanaannya. Penelitian untuk tesis dapat menggunakan metode survei dan/atau eksperimen, melalui persetujuan dosen pembimbing, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan tesis. Penelitian disupervisi oleh Komisi Pembimbing, dengan tata cara yang diatur dalam SK Dekan. Kegiatan akademik tesis terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: a. Pembuatan usulan penelitian b. Ujian usulan penelitian c. Pelaksanaan penelitian d. Penulisan artikel jurnal dan penulisan naskah tesis sesuai dengan Pedoman Penulisan Tesis. e. Seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa artikel jurnal): i. Seminar hasil penelitian adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh program pendidikan magister dan diikuti oleh pembimbing tesis, mahasiswa program pendidikan magister dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. ii. Seminar hasil tesis dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang pemrasaran dan maksimum tiga orang pemrasaran (panel forum). Pelaksanaan seminar dipandu oleh salah satu wakil mahasiswa. iii. Bahan seminar berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal harus dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau seminar nasional/internasional. iv. Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil penelitian ditetapkan dengan SK Dekan f. Ujian tesis.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Persyaratan, Kewajiban dan Hak Mahasiswa Pasal 38 Mahasiswa dapat melaksanakan rangkaian kegiatan terkait Tesis setelah memenuhi persyaratan akademik dan administrasi yang telah ditentukan oleh Fakultas. Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing Pasal 39 1.



2. 3.



Penyusunan Tesis diarahkan oleh 2 (dua) orang Dosen Pembimbing atau lebih yang bergelar doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau sekurang-kurangnya dalam satu sub rumpun keilmuan yang sama dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar, dan sekurang-kurangnya mempunyai jabatan fungsional Lektor. Bila dipandang perlu Fakultas atas usul Ketua Program Studi Magister dapat menetapkan kualifikasi yang lebih tinggi daripada ketentuan pada Pasal 38 Ayat 1. Dosen pembimbing Tesis ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program Studi Magister. Penilaian Hasil Belajar untuk Tesis Pasal 40



1. 2. 3.



4.



5.



6



Dalam hal materi/substansi Tesis terdiri atas dua atau lebih subpenelitian, maka harus merupakan satu kesatuan karya penelitian yang utuh yang saling terkait atau berangkai. Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan/penyusunan Tesis dinilai mulai dari proses penyusunan proposal, pelaksanaan, pelaporan, artikel/makalah ilmiah dan ujian. Mahasiswa wajib menggunakan materi/substansi Tesis untuk menyusun 1 (satu) artikel ilmiah yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 1 (satu) artikel dan mahasiswa tetap wajib menyusun Tesis untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu ujian akhir. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan pada Pasal 40 Ayat 3, maka materi Tesis sekurang-kurangnya harus diterima sebagai 1 (satu) makalah ilmiah untuk disajikan dalam seminar nasional dalam bidang ilmu yang sesuai, dan mahasiswa tetap wajib menyusun Tesis untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu ujian akhir, dengan nilai Tesis maksimal B+. Dalam hal mahasiswa mencapai prestasi istimewa dengan menulis materi/substansi Tesis menjadi 1 (satu) artikel yang diterima untuk diterbitkan menjadi 1 (satu) artikel dalam jurnal ilmiah internasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau menjadi 2 (dua) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi, maka mahasiswa tetap wajib menyusun Tesis dan dinyatakan lulus Tesis, tanpa ujian, dengan nilai A. Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen Pembimbing.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



41



Ujian Akhir Program Pendidian Magister Pasal 41 1.



2.



3.



4. 5.



Ujian dapat dilaksanakan bila naskah tesis telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah melakukan seminar hasil penelitian, dan telah mempublikasikan minimal satu artikel ilmiah pada jurnal nasional/internasional atau penyaji dalam seminar nasional/ internasional. Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan usulan Ketua Komisi Pembimbing kepada Ketua Program Studi dan tembusannya kepada Ketua Jurusan; berdasarkan usulan tersebut KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing. Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji disertai jadual, tempat ujian tesis, dan naskah tesis. Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak bisa hadir, Ketua Komisi dapat menugaskan Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau minimal dihadiri 3 orang penguji. Ujian tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa naskah tesis. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi tesisnya. Hasil ujian ditetapkan sesuai dengan nilai yang diberikan semua penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan. Enam komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut: Komponen penilaian tesis



6.



7.



42



Bobot nilai



a. Usulan penelitian



15%



b. Pelaksanaan penelitian



20%



c. Penulisan tesis



15%



d. Penulisan artikel jurnal



20%



e. Seminar hasil penelitian



10%



f. Ujian akhir tesis



20%



Penilaian diberikan oleh Komisi Pembimbing dan semua Komisi Penguji. Penentuan penilai untuk butir (a) sampai dengan (f) ditetapkan oleh Ketua Jurusan. Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya. Nilai lulus untuk ujian tesis minimum C+. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



8.



9.



Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus diselesaikan maksimal dua bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan yang ditentukan habis dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian tesis lagi. Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan persetujuan komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah tesis tersebut (untuk Komisi Pembimbing, Jurusan, Perpustakaan Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan). Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi Pembimbing, dan Ketua Program Studi. Kelulusan Magister (Yudisium) Pasal 42



1. 2.



Yudisium dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan administrasi. Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut: a. Lulus dengan predikat cumlaude (pujian): Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,75 - 4,0, dengan nilai minimal B lama studi maksimal lima semester, Nilai Tesis = A, dan Nilai Ujian Tesis = A; serta mempublikasikan penelitian tesisnya lebih dari satu judul artikel ke jurnal nasional terakreditasi dan/atau satu jurnal internasional yang diakui Dikti (minimal memiliki surat penerimaan artikel). b. Lulus dengan predikat sangat memuaskan: i. Apabila mahasiswa mempunyai IPK  3,75 namun tidak memenuhi kriteria pada butir (a) ii. Apabila mahasiswa mempunyai IPK  3,50- 3,75. c. Lulus dengan predikat memuaskan: Apabila mahasiswa mempunyai IPK = < 3,50.



BAB VIII DISERTASI Batasan dan Status Disertasi Pasal 43 1.



2.



Disertasi adalah karya tulis akademik hasil penelitian mendalam dan tuntas yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan calon doktor dibawah pengawasan para pembimbingnya. Disertasi merupakan tugas akhir yang wajib diselesaikan oleh setiap mahasiswa Program pendidikan doktor.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



43



3.



Pada dasarnya Disertasi dapat dinilai berdasarkan : a. Orisinalitas dan bobot ilmiah dari sumbangan terhadap bidang ilmu yang bersesuaian dengan topik disertasi dan atau dalam penerapan teorinya. b. Kemutakhiran teori dan metodologi yang digunakan, kesesuaian pendekatan penelitian, dan kedalaman penalaran dan analisisnya. c. Sistematika pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, pembahasan hasil penelitian, dan kesimpulan Besaran Beban Studi Disertasi dan Kedalaman Kajian Pasal 44



1. 2. 3.



Disertasi mempunyai besaran beban studi 28 - 32 sks. Besaran beban studi ditetapkan sebelum ujian Disertasi oleh Dekan. Disertasi meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai berikut: a. Ujian Kualifikasi b. Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi. c. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan Usulan Penelitian Disertasi. d. Ujian Usulan Penelitian Disertasi e. Pelaksanaan Penelitian Disertasi. f. Penulisan naskah Disertasi. g. Penulisan artikel untuk publikasi dalam jurnal internasional yang diakui Dikti (dalam bahasa Inggris). h. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan naskah disertasi dan artikel ilmiah. i. Seminar Hasil Penelitian Disertasi. j. Pengiriman artikel ilmiah ke jurnal internasional yang diakui Dikti. k. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan Ujian Kelayakan Disertasi l. Ujian Kelayakan Disertasi (Ujian Tertutup) m. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan ujjian skhir disertasi. n. Ujian akhir disertasi (Ujian Terbuka). o. Yudisium dan Wisuda Doktor. Persyaratan, Kewajiban dan Hak Mahasiswa Pasal 45



Mahasiswa dapat melaksanakan rangkaian kegiatan terkait Disertasi setelah memenuhi persyaratan akademik dan administrasi yang telah ditentukan oleh Fakultas yaitu telah menempuh kuliah minimum 12 sks dengan IPK 3,00, dengan nilai minimal B, dan telah lulus ujian kualifikasi.



44



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing Pasal 46 1. 2.



3. 4.



Disertasi disusun secara mandiri oleh mahasiswa dibawah arahan Tim Dosen Pembimbing yang diketuai oleh seorang Promotor dibantu oleh 2 (dua) atau lebih Ko-promotor. Promotor sekurang-kurangnya berjabatan Lektor Kepala dengan kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang sesuai dengan program studi di mana mahasiswa terdaftar dan pernah publikasi pada 2 (dua) jurnal internasional yang diakui Dikti. Ko-promotor sekurang-kurangnya berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang sesuai dengan program studi di mana mahasiswa terdaftar. Promotor dan Ko-promotor ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program pendidikan doktor. Penilaian Hasil Belajar untuk Disertasi Pasal 47



1. 2. 3.



4.



5.



Dalam hal materi/substansi Disertasi terdiri atas beberapa sub-penelitian, maka harus merupakan satu-kesatuan karya penelitian yang utuh yang saling terkait atau berangkai. Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Disertasi dinilai mulai dari proses penyusunan proposal, pelaksanaan pelaporan artikel/makalah ilmiah dan ujian. Mahasiswa wajib menggunakan materi/substansi Disertasi untuk menyusun publikasi yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 1 (satu) artikel dan/atau jurnal nasional terakreditasi 2 (dua) artikel, dan mahasiswa tetap wajib menyusun Disertasi untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu Ujian tertutup. Dalam hal mahasiswa mencapai prestasi istimewa dengan menulis materi/substansi Disertasi menjadi 2 (dua) artikel ilmiah yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau menjadi 4 (empat) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi, yang melalui tim penilai Jurusan/Program Studi, maka mahasiswa tetap wajib menyusun Disertasi, tanpa harus diuji, dan dinyatakan lulus Disertasi dengan nilai A. Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Ko-promotor. Ujian Kelayakan Usulan Disertasi Pasal 48



(1) Ujian kelayakan usulan penelitian disertasi merupakan ujian yang diselenggarakan oleh Jurusan, untuk mengevaluasi kelayakan bobot ilmiah usulan penelitian disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah mendapatkan persetujuan sidang Komisi Pembimbing.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



45



2.



Tata cara pengajuan ujian usulan penelitian disertasi dilakukan sebagai berikut: a. Ketua Komisi Pembimbing mengusulkan pelaksanaan ujian usulan penelitian kepada Dekan FTUB melalui Ketua Jurusan berdasarkan usulan KPS yang bersangkutan. Dekan FTUB, berdasarkan usulan KPS, menetapkan tiga tenaga akademik sebagai tim penguji. b. Ujian usulan penelitian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing; apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu hal, Ketua Komisi dapat menugaskan salah satu anggota Komisi Pembimbing untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang penguji dan minimal dua orang Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian resmi. c. Ujian usulan penelitian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit dengan materi ujian adalah naskah usulan penelitian. Komponen yang dinilai meliputi antara lain latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, konsep untuk menjawab masalah penelitian, metode penelitian, analisis kepustakaan dan kemampuan komprehensif mahasiswa dalam menyajikan dan mempertahankan isi dari usulan penelitiannya. d. Hasil akhir penilaian usulan penelitian disertasi ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan oleh masing-masing anggota panitia penilai dan diumumkan langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan. e. Nilai minimal sebagai syarat lulus ujian usulan disertasi adalah B, dan apabila kurang dari B, mahasiswa diharuskan mengulang ujian usulan penelitian disertasi dalam waktu maksimum 2 bulan setelah ujian pertama. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi dalam ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing memberikan tugas khusus untuk memperbaiki usulan penelitian dan kemampuan akademik mahasiswa, selanjutnya mahasiswa masih diberi kesempatan untuk ujian usulan penelitian disertasinya pada semester berikutnya. f. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian disertasi diharuskan segera memperbaiki usulan penelitiannya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai usulan penelitian disertasi sambil berkonsultasi dengan Komisi Pembimbing. Usulan penelitian disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing disahkan oleh KPS sebagai Usulan Penelitian Disertasi. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan dapat melakukan penelitian dan kegiatan lain dalam rangka penyelesaian disertasinya. Pelaksanaan Penelitian Disertasi Pasal 49



1.



Pelaksanaan penelitian merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang disusun dalam usulan penelitian disertasi dan telah lulus ujian dan disahkan oleh Dekan FTUB. Penelitian dapat dilaksanakan di daerah/wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing. Pelaksanaan penelitian wajib disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata cara



46



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



2



yang diatur dalam SK Dekan tentang Supervisi Penelitian oleh Komisi Pembimbing. Mahasiswa diwajibkan menggunakan dan mengisi LOG-BOOK untuk mendokumentasikan proses/kegiatan penelitiannya dan sekaligus sebagai sarana komunikasi dengan komisi pembimbingnya. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya menyusun naskah disertasi dan artikel jurnal internasional yang diakui Dikti. Kedua tulisan tersebut kemudian dibahas dalam Sidang Komisi Pembimbing, sebelum pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian. Artikel Jurnal Internasional dan Naskah Disertasi Pasal 50



1.



2.



Artikel jurnal yang dimaksud di sini adalah karya tulis mahasiswa Program pendidikan doktor yang berupa artikel untuk publikasi jurnal internasional yang diakui Dikti (dalam bahasa Inggris) yang didasarkan pada hasil penelitian disertasi. Naskah artikel jurnal (dapat lebih dari satu artikel) yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan sebagai bahan untuk seminar hasil penelitian. Naskah disertasi merupakan laporan peneltitan disertasi mahasiswa secara keseluruhan, yang didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan. Format penulisan Naskah Disertasi mengikuti Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi yang telah ditentukan oleh Fakultas. Naskah disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan untuk bahan Ujian Tertutup yang akan dinilai oleh Komisi Penguji Disertasi. Seminar Hasil Penelitian Pasal 51



1.



2.



Seminar hasil penelitian merupakan kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Program pendidikan doktor yang telah menyelesaikan penelitiannya dan telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. Selanjutnya Promotor mengusulkan jadwal seminar kepada KPS S3 yang bersangkutan, untuk diproses lebih lanjut. Tatacara pelaksanaan seminar hasil penelitian secara lebih teknis ditetapkan dengan SK Dekan FTUB. Seminar hasil penelitian diselenggarakan oleh Jurusan sebagai media komunikasi hasilhasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa Program pendidikan doktor dengan khalayak masyarakat ilmiah yang relevan. Seminar hasil penelitian dipimpin oleh Promotor atau Ko Promotor apabila Promotor berhalangan. Seminar hasil penelitian diikuti oleh mahasiswa, Komisi Pembimbing dan tenaga akademik Jurusan, serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan hasil penelitian yang diseminarkan tersebut. Bahan seminar bisa berupa naskah artikel untuk publikasi jurnal yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



47



3.



Mahasiswa yang telah melakukan seminar hasil penelitian dan naskah disertasinya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera mengajukan Ujian Disertasi Tertutup. Salah satu persyaratan ujian Disertasi Tertutup adalah mahasiswa telah mempublikasi minimal satu artikel dalam jurnal internasional yang diakui Dikti dan/ atau 2 (dua) artikel dalam jurnal nasional terakreditasi dilengkapi dengan menunjukkan surat keterangan dari redaksi jurnal bahwa artikelnya siap dipublikasikan. Ujian Akhir Program Pendidian Doktor Pasal 52



1.



2.



3.



4.



5.



48



Ujian Disertasi Tertutup merupakan salah satu kegiatan akademik mahasiswa program pendidikan doktor untuk menilai disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah disetujui oleh semua Komisi Pembimbingnya. Dekan FTUB berdasarkan usulan KPS S3, menetapkan Panitia Ujian Disertasi Tahap I yang terdiri dari Komisi Pembimbing dan tiga orang penguji. Ketua Program Studi S3 mengkoordinasikan penyelenggaraan ujian dan mengundang Panitia Ujian Disertasi Tertutup sesuai dengan jadwal dan tempat ujian yang telah ditetapkan. Ujian Disertasi Tertutup dipimpin oleh ketua Komisi Pembimbing, dan apabila ketua Komisi Pembimbing berhalangan hadir karena sesuatu hal, salah satu anggota komisi dapat memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan dalam forum ujian yang dihadiri oleh minimal dua orang penguji selain Komisi Pembimbing dan minimal dua orang dari Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian. Ujian Disertasi Tertutup dilaksanakan selama ± 180 menit dengan materi naskah disertasi. Komponen penilaian dalam ujian disertasi tertutup diantaranya meliputi: a. Sumbangan hasil penelitian terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan, b. Penguasaan metode penelitian c. Penguasaan substansi keilmuannya, d. Kemampuan promovendus dalam menyampaikan argumentasi ilmiah, e. Kualitas dari naskah Disertasi sebagai karya tulis ilmiah akademik Doktor. Hasil akhir ujian disertasi tertutup ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan hasil penilaian yang diberikan oleh semua anggota panitia penilai Disertasi. Hasilnya kemudian diumumkan secara langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan, sesudah selesai musyawarah Tim Penilai. Nilai Akhir Ujian Disertasi Tertutup meliputi beberapa komponen penilaian dari kegiatan sebelumnya, yang meliputi: a. Hasil Penilaian Usulan Penelitian Disertasi, b. Penilaian terhadap pelaksanaan penelitian disertasi, c. Artikel jurnal dan seminar hasil penelitian, d. Hasil Penilaian dalam Ujian Disertasi Tertutup. Batas nilai lulus minimal pada Ujian disertasi Tertutup adalah B, dan apabila kurang dari nilai tersebut maka mahasiswa harus mengulang dan diberi kesempatan ujian ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus dalam ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing memberikan tugas khusus kepada mahasiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya dan meningkatkan kemampuan akademiknya sebelum diajukan lagi untuk



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



6.



ujian ulangan kedua. Apabila dalam ujian ulangan kedua ternyata mahasiswa tidak lulus lagi, maka mahasiswa tersebut dianggap tidak layak (tidak dapat) menyelesaikan studi Doktor dan dinyatakan Drop Out. Mahasiswa yang telah lulus ujian disertasi tertutup harus segera memperbaiki naskah disertasinya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai Disertasi. Naskah disertasi yang telah diperbaiki dan telah disetujui oleh semua penguji dan Komisi Pembimbing, selanjutnya digandakan sesuai dengan kebutuhan. Setelah naskah disahkan oleh KPS/ Ketua Jurusan maka mahasiswa yang bersangkutan berhak mengusulkan untuk mengikuti Ujian Disertasi Terbuka. Ujian Terbuka Pasal 53



1. 2.



3.



4.



5.



Ujian akhir disertasi bersifat terbuka, diselenggarakan oleh Jurusan untuk menilai kemampuan promovendus secara komprehensif dan terbuka yang disaksikan oleh para sejawat akademisi serta pihak-pihak lain yang diundang. Ujian terbuka juga bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penyelenggaraan Program pendidikan doktor di FT UB, dari segi kualitas akademik, kualitas lulusan Doktornya, obyektivitas penilaian, dan kontribusi hasil penelitian disertasi terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara Republik Indonesia, serta bagi kemanusiaan secara universal. Ujian Terbuka dipimpin oleh Ketua Program Studi S 3 atau yang mewakili, ujian dilakukan secara lisan dimana promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya dan menyampaikan argumentasi ilmiahnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh panitia ujian akhir Disertasi. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang pembimbing (Promotor dan/atau Ko-Promotor) dua orang dosen penguji, dan seorang dosen penguji dari luar UB. Komponen-komponen yang menjadi pertimbangan untuk menilai disertasi dalam ujian terbuka ditekankan kepada penilaian terhadap performance promovendus sebagai seorang Doktor, dan meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Kemampuan promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya, b. Kemampuan berkomunikasi dalam menyampaikan argumentasi ilmiah dalam mempertahankan Disertasinya, c. Penguasaan terhadap metode penelitian d. Penguasaan substansi keilmuan yang berkaitan, e. Sumbangan hasil penelitiannya terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan. Nilai akhir ujian Disertasi Terbuka dihitung berdasarkan kumpulan hasil penilaian dari semua anggota panitia ujian akhir Disertasi yang hadir. Nilai akhir ini selanjutnya dikonversikan menjadi nilai mutu huruf, untuk menentukan predikat kelulusannya.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



49



Kelulusan Doktor (Yudisium) Pasal 54 1. 2.



3.



Yudisium dengan memberikan gelar doktor kepada promovendus dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan administrasi. Kriteria predikat kelulusan Doktor pada Program pendidikan doktor di lingkungan FTUB adalah sebagai berikut: a. Lulus dengan predikat pujian (cumlaude): IPK  3,75, tidak ada nilai di bawah B pada semua penilaian terhadap semua kegiatan aklademik pada Program pendidikan doktor di FTUB, lama studi maksimal 6 (enam) semester, dan nilai ujian akhir Disertasi Terbuka adalah A. b. Lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila: i. Mencapai IPK  3,75 tetapi tidak memenuhi syarat lainnya pada butir (1). ii. Lulus dengan IPK = 3,50 - < 3,75. c. Lulus dengan predikat memuaskan, apabila mempunyai IPK = 3,00 - < 3,50. Predikat kelulusan ini ditetapkan oleh Panitia Ujian Akhir Disertasi (Ujian Terbuka) dan disahkan oleh Dekan FTUB.



BAB IX ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP Aturan Tambahan Pasal 55 Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan akademik untuk Jurusan/Program Studi dan ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum dalam Peraturan ini, sejauh tidak bertentangan dengan Peraturan ini dapat diberlakukan. Penutup Pasal 56 Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Peraturan ini akan diatur secara tersendiri dalam Peraturan Jurusan/Program Studi masing-masing.



50



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



TEKNIK



MESIN



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



51



52



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan YME, yang hanya atas ijin-Nya, maka Buku Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun 2014/2015- 2017/2018, kembali dapat dicetak ulang untuk mahasiswa baru tahun akademik 2014/2015. Buku Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Mesin dievaluasi dan diperbaharui empat tahun sekali untuk digunakan sebagai dasar dan acuan semua kegiatan akademik dan kegiatan terkait lainnya di Jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya. Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Mesin Tahun Akademik 2015/2016- 2017/2018 sudah mengacu pada kurikulum yang berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Adapun sistematika di dalam Buku Pedoman ini secara garis besar terdiri atas: 1. Visi dan Misi 2. Tujuan Program pendidikan 3. Kurikulum 4. Peraturan Jurusan 5. Peraturan Peralihan Silabus Mata Kuliah Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh anggota Tim Penyusun Buku Pedoman Pendidikan serta semua pihak yang telah memberikan kontribusinya selama proses penyiapan sampai penyusunannya. Semoga keberadaan Buku Pedoman Pendidikan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh civitas akademika dan stake holders Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Ketua Jurusan Teknik Mesin



ttd



Dr.Eng. Nurkholis Hamidi, ST., M.Eng



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



53



54



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S-1 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1. VISI dan MISI VISI Pada Tahun 2020, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya sebagai pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin yang memiliki keunggulan dan manfaat bagi masyarakat lokal, nasional, Asia Tenggara dan Asia yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana yang memadai serta ditunjang atmosfir akademik yang kondusif. MISI Misi jurusan Teknik Mesin adalah mempersiapkan lulusan yang memenuhi kebutuhan profesi melalui: 1. Penyelenggaraan organisasi dan administrasi pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel dan berkelanjutan. 2. Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang menjamin keluaran yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan lulusan Teknik Mesin di tingkat lokal, nasional, Asia Tenggara dan Asia dengan suasana akademik yang sesuai dengan standard nasional dan internasional. 3. Penyelenggaraan penelitian dalam bidang rekayasa teknik mesin. 4. Penyelenggaraan pengabdian masyarakat dengan penerapan hasil penelitian dan kajian bidang rekayasa teknik mesin. 2. TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN Program Pendidikan Akademik Jurusan Teknik Mesin mencakup empat konsentrasi yaitu; Teknik Konstruksi (k), Teknik Manufaktur (mf), Teknik Konversi Energi (ke) dan Teknik Material (m) Tujuan Program Pendidikan Akademik Jurusan Teknik Mesin adalah : 1. Sesuai dengan Tujuan Program Pendidikan Akademik Sarjana Teknik sebagaimana tercantum dalam Ayat 2 dan 3, Pasal 2, Bab II, Buku Pedoman Pendidikan. 2. Menghasilkan sarjana teknik mesin yang mempunyai kemampuan dalam bidang teknik mesin dengan kualifikasi sebagai berikut : - Memahami dasar-dasar pengetahuan teknik mesin. - Mampu menerapkan dan memecahkan persoalan teknik mesin. - Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan memberikan nilai tambah teknologi secara perseorangan maupun berkelompok.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



55



3. PROFIL LULUSAN TEKNIK MESIN Mahasiswa teknik mesin Universitas Brawijaya mampu berpikir konseptual secara ilmiah melalui penelitian dan problem solving untuk diaplikasikan secara teamwork sehingga mampu mensinergikan ilmu, teknologi dan inovasi pada bidang teknik Mesin yang berbasis teknologi yang ramah lingkungan 4. KURIKULUM 4.1. Kurikulum Jurusan Teknik Mesin disusun berdasarkan Kompetensi, meliputi : - Mata Kuliah Kompetensi Utama (MKKU) berstatus wajib untuk semua konsentrasi sebanyak 42 mata kuliah dengan beban studi 100 sks dan ditambah KKN-P dengan beban studi 2 sks. - Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) berstatus wajib untuk semua konsentrasi sebanyak 9 mata kuliah dengan beban studi 22 sks. - Mata Kuliah Kompetensi Lain (MKKL) berstatus wajib untuk semua konsentrasi sebanyak 2 mata kuliah dengan beban studi 4 sks. - Mata Kuliah Kompetensi Utama & Pendukung (MKKU & P) – untuk masingmasing konsentrasi, masing-masing terdiri dari 4 mata kuliah wajib konsentrasi dengan beban studi 8 sks, dan Skripsi (+ Seminar) dengan beban studi 6 sks. - Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) untuk semua Konsentrasi berstatus pilihan sejumlah 44 mata kuliah dengan beban studi 88 sks. Mahasiswa dapat memilih 1-9 mata kuliah (2-18 sks). 4.2. Susunan Kurikulum Jurusan Teknik Mesin Kurikulum Jurusan Teknik Mesin terdiri dari beberapa kelompok mata kuliah yang disesuaikan dengan learning outcomes (luaran pembelajaran) yang sudah dirumuskan. Learning outcomes dan kurikulum Jurusan Teknik Mesin ditunjukkan pada susunan berikut: 4.2.1 Learning Outcomes (LO) Sarjana Teknik Mesin Learning outcomes atau pencapaian program studi Teknik Mesin (Sarjana) dibagi menjadi dua yaitu Kemampuan Bidang Kerja (A) dan Penguasaan Pengetahuan (B). Kemampuan bidang kerja lulusan Jurusan Teknik Mesin yang ditetapkan adalah: 1. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks (complex engineering problem) pada sistem mekanika (mechanical system). 2. Mampu menemukan sumber masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanika (mechanical system) melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data, dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa.



56



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



3. Mampu melakukan penelitian yang mencakup identifikasi, formulasi, dan analisis masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanika (mechanical system) serta komponen-komponen yang diperlukan. 4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa di bidang sistem mekanika (mechanical system) dan komponen-komponen yang diperlukan dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, lingkungan, dan konservasi energi. 5. Mampu merancang sistem mekanika (mechanical system) dan komponen-komponen yang diperlukan dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktorfaktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan (environmental consideration). 6. Mampu memilih sumber daya dan memanfaatkan perangkat perancangan serta analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk merancang, membuat, dan memelihara sistem mekanika (mechanical system) serta komponen-komponen yang diperlukan. Penguasaan pengetahuan lulusan Jurusan Teknik Mesin yang ditetapkan adalah: 1. Menguasai konsep teoretis sains, aplikasi matematika rekayasa, prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem mekanika (mechanical system) serta komponenkomponen yang diperlukan. 2. Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem mekanika (mechanical system) dan komponen-komponen yang diperlukan. 3. Menguasai prinsip dan isu terkini dalam ekonomi, sosial, dan lingkungan secara umum. 4. Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru serta terkini di bidang perancangan, proses manufaktur, serta pengoperasian dan perawatan sistem mekanika (mechanical system) serta komponen-komponen yang diperlukan. Mechanical system (sistem mekanika) yang dimaksud diatas mencakup pengetahuan tentang aspek-aspek berikut: 1. Mekanika 2. Termal dan Fluida 3. Material 4. Proses Produksi



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



57



4.2.2 Mata Kuliah Kompetensi Utama (MKKU) -untuk Semua Konsentrasi No. Kode MK 1 MPK4001 MPK4002 MPK4003 MPK4004 MPK4005 2 MPK4006 3 MPK4007 4 MPK4008 5 MPK4009 6 TKM4101 7 TKM4202 8 TKM4102 9 TKM4201 10 TKM4104



Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Katolik Pendidikan Agama Kristen Pendidikan Agama Hindu Pendidikan Agama Buddha Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Kalkulus Matematika Teknik I Matematika Teknik II Statistik & Probabilitas Metode Numerik



Sks * 2 2 2 2 2 2 2 2 2* 4* 4 3 2 2



Prasyarat  96 sks TKM4101 TKM4202 TKM4101



Status



11 12 13 14



Fisika 1 Fisika 2 Kimia Dasar Material Teknik



4* 2 2* 4*



-



W W W W



15 TKM4291 Perl. Panas & Permukaan



2



TKM4191



W



16 TKM4211 Mekanika Kekuatan Bahan I



2



TKM4105



W



17 TKM4111 Mekanika Kekuatan Bahan II



4



TKM4211



W



18 TKM4114 Kinematika



2



TKM4105



W



19 TKM4214 Dinamika



3



TKM4114



W



20 TKM4115 Getaran Mekanis



3



TKM4214



W



21 TKM4242 Termodinamika I



3



TKM4105



W



22 TKM4142 Termodinamika II



2



TKM4242



W



23 TKM4241 Mekanika Fluida I



3



TKM4105



W



24 TKM4141 Mekanika Fluida II



2



TKM4241



W



25 TKM4243 Perpindahan Kalor & Massa I



2



TKM4105



W



58



TKM4105 TKM4205 TKM4103 TKM4191



W W W W W W W W W W W W W W



LO A (4,5,6) B (3,4)



A (4,5,6) B (3,4) A (4,5,6) B (3,4) A (1,4,5,6) B (3,4) A (1,4,5,6) B (3,4) A (1,2,3) B (1) A (1,2,3) B (1) A (1,2,3) B (1) A (1,2,3) B (1) A (1,2,3,4,6) B (1,2) A (1,2,3) B (1) A (1,2,3) B (1) A (1,2,3) B (1) A (1,2,3,4,6) B (1,3) A (1,2,3,4,6) B (1,3) A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4)



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



No. Kode MK



Sks



Prasyarat



Status



LO



26 TKM4143 Perpindahan Kalor & Massa II



3



-



W



27 TKM4001 Praktikum Fenomena Dasar Mesin



1



W



28 TKM4002 Praktikum Uji Material



1



W



A (2,3,4) B (2)



29 30 31 32



Manajemen Perawatan Menggambar Teknik & Tugas Menggambar Mesin & Tugas Proses Manufaktur I



2 3* 2 2



TKM4105, TKM4205, TKM4241 TKM4191, min paralel dg TKM4291 TKM4112 TKM4191



A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4) A (2,3,4) B (2)



W W W W



33 TKM4003 Pratikum Proses Manufaktur I



1



W



34 TKM4172 Proses Manufaktur II



3



Min paralel TKM4171 TKM4171



A (1,5,6) B (1,3,4) A (5,6) B (4) A (5,6) B (4) A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4) A (2,3,4) B (2)



35 TKM4004 Pratikum Proses Manufaktur II



1



W



36 TKM4113 Elemen Mesin I



3



Min parallel TKM4172 TKM4211



37 TKM4213 Elemen Mesin II



4



TKM4113



W



38 TKM4006 Tugas Elemen Mesin



1



W



39 TKM4244 Mesin Konversi Energi



3



40 TKM4005 Pratikum Mesin Konversi Energi



1



41 TKM4106 Sistem Kendali



2



42 TKM4206 Mekatronika



2



43



2



Min parallel TKM4213 TKM4142 ; TKM4141 Min parallel TKM4244 Min parallel TKM4202 Min parallel (TKM4205 ; TKM4106)  80 sks B (1,2,3,4)



TKM4274 TKM4112 TKM4212 TKM4171



Nama Mata Kuliah



UBU4002 KKN – P Jumlah Sks



W



W



W W W W



W



A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (2,3,4,6) B (2) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6)



102



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



59



4.2.3 Mata Kuliah Kompetensi Pendukung No. Kode MK Nama Mata Kuliah 44 TKM4108 Teknik Tenaga Listrik



Sks 2



Prasyarat TKM4205



Status W



45 TKM4109 Metodologi Penelitian 46 TKM4175 Metrologi Industri + pratikum



2 3



MPK4008 -



W W



47 TKM4192 Pemilihan Bahan dan Proses



2



W



48 TKM4204 Metode Elemen Hingga



3



49 TKM4207 Pengukuran Teknik & Instrumentasi



2



TKM4172, TKM4291 TKM4111, TKM4202 -



50 TKM4208 Pemrograman Komputer (+ 1sks Praktikum) 51 TKM4245 Teknologi Pembakaran



3



-



W



2



W



52 TKM4273 NC/CNC (+ 1 sks Praktikum)



3



Min parallel TKM4103 Min parallel TKM4171



Jumlah Sks



22



W W



W



LO A (1,2,3,4) B (1,2,3,4) A (1,3) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4) B (1,2,3,4)



4.2.4 Mata Kuliah Kompetensi Lain (MKKL) No. Kode MK Nama Mata Kuliah 53 UBU4005 Kewirausahaan 54



UBU4006 Etika Profesi Jumlah SKS



Sks 2



Prasyarat -



Status W



2



-



W



A B A B



LO (1,4,5,6) (1,2,3,4) (1,4,5,6) (1,2,3,4)



4



4.2.5 Mata Kuliah Kompetensi Utama dan Pendukung (MKKU&P) untuk masing-masing konsentrasi Konsentrasi Teknik Konstruksi No. Kode MK Nama Mata Kuliah 55 TKM4022 Mekanika Patahan dan kelelahan



Sks 2



Prasyarat TKM4111



Status Wk;P



56 TKM4029 Analisis Tegangan Eksperimental



2



TKM4111



W k; P



57 TKM4030 Komputasi dan Perancangan Model



2



TKM4204



W k; P



58 TKM4095 Mekanika Bahan Terapan



2



TKM4111



W k; P



59



UBU4001 SKRIPSI (+SEMINAR)



6



 126 sks/ Sem 8



W



Jumlah SKS



14



60



LO A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4)



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Konsentrasi Teknik Manufaktur No. Kode MK Nama Mata Kuliah 55 TKM4061 Teknologi Pemesinan Logam



Sks 2



Prasyarat TKM4111, TKM4172 TKM4111, TKM4172 TKM4106, TKM4111, TKM4172 TKM4106, TKM4111, TKM4172  126 sks/ Sem 8



Status Wmf; P



Sks 2



56 TKM4052 Sistem Tenaga Uap



56 TKM4062 Desain Produk



2



57 TKM4063 Standarisasi & Kontrol Kualitas



2



58 TKM4064 Sistem Manufaktur



2



59



UBU4001 SKRIPSI (+SEMINAR)



6



Jumlah SKS



14



Wmf; P Wmf; P



LO A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4)



Wmf; P



A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4)



W



A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4)



Prasyarat TKM4244



Status Wke;P



2



TKM4244



Wke;P



57 TKM4043 Pompa dan Kompresor



2



TKM4244



Wke;P



58 TKM4054 Manajemen Energi



2



TKM4142



Wke;P



59



UBU4001 SKRIPSI (+SEMINAR)



6



 126 sks/ Sem 8



W



LO A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4)



Jumlah SKS



14



Prasyarat TKM4111, TKM4291 TKM4111, TKM4291 TKM4111, TKM4291 TKM4191



Status Wm;P



 126 sks/ Sem 8



W



Konsentrasi Teknik Konversi Energi No. Kode MK Nama Mata Kuliah 55 TKM4042 Motor Bakar



Konsentrasi Teknik Material No. Kode MK Nama Mata Kuliah 55 TKM4081 Metalurgi Mekanik



Sks 2



56 TKM4082 Metalurgi Serbuk



2



57 TKM4083 Analisis Kegagalan



2



58 TKM4084 Aplikasi Material Non-Konvensional 59 UBU4001 SKRIPSI (+SEMINAR)



2



Jumlah SKS



6



Wm;P Wm;P Wm;P



LO A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4)



14



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



61



Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) – untuk semua konsentrasi No. Kode MK



Sks



Prasyarat



Status



LO



60 TKM4021 Rekayasa Konstruksi



2



P



A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4)



61 TKM4023 Pesawat Angkat



2



P



62 TKM4024 Sistem Manajemen Keselamatan & Kualitas 63 TKM4025 Sistem Tenaga Hidrolik & Pneumatik 64 TKM4026 Teknologi Kendaraan



2



TKM4111, TKM4213, TKM4214 TKM4006, TKM4214  110 sks



2



TKM4141



P



2



P



65 TKM4027 Sistem Pemipaan



2



TKM4213, TKM4006 TKM4111



66 TKM4028 Korosi



2



P



67 TKM4031 Robotika



2



68 TKM4032 Topik Khusus



2



TKM4191, TKM4205 TKM4114, TKM4214, TKM4106, TKM4206  110 sks



A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4)



69 TKM4033 Teknologi Tepat Guna



2



P



70 TKM4034 Getaran Permesinan



2



TKM4213, TKM4006 TKM4115



71 TKM4035 Sintesis Kinematika



2



TKM4214



P



72 TKM4036 Bio Mekanik



2



TKM4001



P



73 TKM4237 Optimasi Desain



2



P



74 TKM4041 Komputasi Dinamika Fluida



2



TKM4102, TKM4213 TKM4208



75 TKM4051 Turbin Gas dan Sistem Propulsi



2



TKM4244



P



76 TKM4053 Mesin Pendingin dan Pemanas



2



P



77 TKM4044 Turbin Air



2



78 TKM4045 Turbin Uap



2



79 TKM4046 Teknologi Tenaga Surya



2



80 TKM4047 Fuel Cell



2



TKM4244, TKM4005 TKM4244, TKM4005 TKM4244, TKM4005 TKM4244, TKM4005 TKM4245



81 TKM4048 Ketel Uap



2



TKM4244,



P



62



Nama Mata Kuliah



P



P



P



P



P



P



P P P P



A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4)



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



No. Kode MK



Sks



Prasyarat



Status



LO



82 TKM4049 Dinamika Gas



Nama Mata Kuliah



2



P



83 TKM4055 Optimasi Perancangan Sistem Termal 84 TKM4056 Energi dan Lingkungan



2 2



TKM4244, TKM4005 TKM4213, TKM4006 TKM4142



85 TKM4065 Manajemen Produksi



2



TKM4274



P



86 TKM4066 Perancangan & Pengendalian Produksi 87 TKM4067 Teknologi Pengelasan



2



TKM4274



P



2



P



88 TKM4068 Teknologi Pemesinan Logan Non Konvensional 89 TKM4069 Perencanaan Tata Letak Pabrik



2



TKM4171, TKM4291 TKM4111



2



TKM4172



P



90 TKM4071 Teknik Analisis Biaya



2



P



91 TKM4072 Manajemen Industri



2



92 TKM4073 Perkakas Bantu Produksi



2



TKM4201, TKM4274 TKM4201, TKM4213 TKM4172



93 TKM4074 Optimasi Produksi



2



TKM4273



P



94 TKM4085 Logam Paduan



2



TKM4002



P



95 TKM4086 Elektro Metalurgi



2



TKM4205



P



96 TKM4087 Material Komposit



2



TKM4002



P



97 TKM4088 Ekstraksi Metalurgi



2



TKM4002



P



98 TKM4089 Termodinamika Logam



2



TKM4142



P



99 TKM4090 Teknologi Pelapisan



2



TKM4002



P



100 TKM4091 Teknologi Metalografi



2



 110 sks



P



101 TKM4092 Metalurgi Pengelasan



2



 110 sks



P



102 TKM4093 Sistem Kendaraan Listrik



2



 110 sks



P



103 TKM4094 Tribologi



2



 110 sks



P



A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4) A (1,2,3,4,5,6) B (1,2,3,4)



Jumlah SKS



P P



P



P P



88



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



63



Keterangan : W = Wajib untuk semua konsentrasi. Wx = Wajib untuk konsentrasi x. P = Pilihan untuk semua Konsentrasi * = Tanda bobot sks mata kuliah untuk paket tahun pertama mahasiswa baru. 4 sks = Semua Matakuliah dengan bobot 4 sks; pelaksanaan perkuliahannya dilakukan dua kali dalam seminggu dengan bobot masing-masing 2 sks.



4.3. Beban Studi Tahun Pertama Mahasiswa Baru Beban studi semester ke satu tahun pertama bagi mahasiswa baru Jurusan Teknik Mesin ditentukan sebanyak 7 mata kuliah, dengan jumlah beban studi 21 sks. Beban studi semester ke dua tahun pertama bagi mahasiswa baru Jurusan Teknik Mesin ditentukan sebanyak 8 mata kuliah, dengan jumlah beban studi 21 sks. 4.4. Rekapitulasi dan Jumlah sks Mata Kuliah sebagai Beban Studi Jumlah sks mata kuliah yang harus ditempuh, yaitu : Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Utama – Wajib untuk semua konsentrasi = 102 Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Pendukung – Wajib untuk semua konsentrasi = 22 Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Lain – Wajib untuk semua konsentrasi = 4 Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Utama & Pendukung – Wajib Konsentrasi = 14 Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Pendukung – Pilihan Konsentrasi = 2-18 Jumlah sks yang harus ditempuh sebesar



sks sks sks sks



sks + = 144-160 sks



4.5. Pengelompokan Mata Kuliah berdasarkan Konsentrasi Pengelompokan mata kuliah berdasarkan konsentasi yang ada dimaksudkan untuk mempermudah pemantauan dalam persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi proses belajar mengajar dari setiap konsentrasi yang ada di Jurusan. Berikut pengelompokan mata kuliah berdasarkan konsentrasi. 1. Dibawah koordinasi Fakultas dalam hal ini Pembantu Dekan I : Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Etika Profesi dan Kewirausahaan. Sejumlah 7 mata kuliah dengan bobot 14 sks. 2. Dibawah koordinasi Pimpinan Jurusan atau disebarkan ke kelompok konsentrasi yang ada : Kalkulus, Matematika Teknik I, Matematika Teknik II, Statistik dan Probabilitas, Fisika I, Fisika II, Kimia Teknik, Metode Numerik, Metode



64



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Elemen Hingga, Pemrograman Komputer dan Praktikumnya, Praktikum Fenomena Dasar Mesin, Menggambar Teknik dan Tugas, Menggambar Mesin dan Tugas, Mekatronika, Pengukuran Teknik dan Instrumentasi, Teknik Tenaga Listrik, Sistem Kendali, Metodologi Penelitian, Kuliah Kerja-Praktek. Sejumlah 19 mata kuliah dengan bobot 45 sks. 3. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Konstruksi terdiri dari mata kuliah : Mekanika Kekuatan Bahan I, Mekanika Kekuatan Bahan II, Kinematika, Dinamika, Elemen Mesin I, Elemen Mesin II, Tugas Elemen Mesin, Getaran Mekanis, Mekanika Patahan dan Kelelahan, Analisis Tegangan Eksperimental, Komputasi dan Perancangan Model, Mekanika Bahan Terapan, Skripsi + Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Konstruksi). Pilihannya; Rekayasa Konstruksi, Pesawat Angkat, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kualitas, Teknologi Kendaraan, Sintesis Kinematika, Korosi, Robotika, Topik Khusus, Sistem Tenaga Hidrolik, Teknologi Tepat Guna, Getaran Permesinan, Optimasi Desain Konstruksi, Biomekanik. Sejumlah 24 mata kuliah dengan bobot 56 sks. 4. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Manufaktur terdiri mata kuliah : Proses Manufaktur I, Praktikum Proses Manufaktur I, Proses Manufaktur II, Praktikum Proses Manufaktur II, NC/CNC + Praktikum, Metrologi Industri + Praktikum, Manajemen Perawatan, Teknologi Pemesinan Logam, Standarisasi dan Kontrol Kualitas, Desain Produk, Sistem Manufaktur, Skripsi + Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Produksi). Pilihannya; Teknologi Pemesinan Logam Non Konvensional, Perencanaan Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Perkakas Bantu Produksi, Manajemen Industri, Teknik Analisis Biaya, Perancangan dan Pengendalian Produksi, Teknologi Pengelasan, Optimasi Produksi, Manajemen Produksi. Sejumlah mata kuliah 20 dengan bobot 47 sks. 5. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Konversi Energi terdiri mata kuliah : Termodinamika I, Termodinamika II, Mekanika Fluida I, Mekanika Fluida II, Perpindahan kalor dan Massa I, Perpindahan kalor dan Massa II, Mesin Konversi Energi, Praktikum Mesin Konversi Energi, Teknologi Pembakaran, Motor Bakar, Sistem Tenaga Uap, Pompa dan Kompresor, Manajemen Energi, Skripsi + Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Konversi Energi). Pilihannya; Turbin Gas dan Sistem Propulsi, Turbin Air, Mesin Pendingin dan Pemanas, Turbin Uap, Ketel Uap, Dinamika Gas, Teknologi Tenaga Surya, Optimasi Perancangan Sistem Termal, Teknik Lingkungan, Sistem Kendaraan Listrik, Komputasi Dinamika Fluida, Fuel Cell. Sejumlah 25 mata kuliah dengan bobot 59 sks.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



65



6. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Material terdiri dari mata kuliah : Material Teknik, Perlakuan Panas dan Permukaan, Praktikum Uji Material, Pemilihan Bahan dan Proses, Metalurgi Mekanik, Metalurgi Serbuk, Aplikasi Material Non-Konvensional, Analisis Kegagalan, Skripsi + Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Material). Pilihannya; Logam Paduan, Elektro Metalurgi, Material Komposit, Ekstraksi Metalurgi, Termodinamika Logam, Teknologi Pelapisan, Tribologi, Metalurgi Pengelasan, Teknologi Metalografi. Sejumlah 17 mata kuliah dengan bobot 35 sks. 4.6. Diagram Alir Program Mata Kuliah Jurusan Teknik Mesin Diagram Alir Program Mata Kuliah dibawah ini bukanlah program paket semester (kecuali seperti yang tercantum dalam penjelasan pada butir 3.3. tersebut diatas) tetapi dimaksudkan untuk memberikan tuntunan dan arahan bagi mahasiswa demi kelancaran dalam memprogram rencana studinya. Besar beban studi setiap semester ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya atau Indeks Prestasi Kumulatif. Dengan demikian bila seorang mahasiswa memperoleh IP yang baik (IP  2,50), maka mahasiswa tersebut dapat memprogram pada semester berikutnya dengan sejumlah mata kuliah berdasarkan batasan jumlah sks beban studi minimum/maksimum maupun prasyarat mata kuliah yang akan diprogram.



66



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



DIAGRAM ALIR RANCANGAN MATA KULIAH PER SEMESTER Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



67



5. PERATURAN JURUSAN 5.1 Kelompok Dosen 5.1.1 Kelompok Dosen adalah suatu kelompok terdiri dari para dosen yang mempunyai minat dan atau keahlian sesuai dengan kelompok mata kuliah dan atau konsentrasi yang ada di Jurusan Teknik Mesin. 5.1.2 Kelompok Dosen Jurusan Teknik Mesin didasarkan atas kelompok mata kuliah konsentrasi yang terbagi dalam empat kelompok sebagai berikut: 1. Kelompok Konsentrasi Teknik Konstruksi. 2. Kelompok Konsentrasi Teknik Manufaktur. 3. Kelompok Konsentrasi Teknik Konversi Energi. 4. Kelompok Konsentrasi Teknik Material. 5.1.2 Kelompok Dosen diketuai oleh seorang Ketua Kelompok yang ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan Ketua Jurusan. 5.1.3 Setiap Dosen bisa berada dalam satu kelompok konsentrasi atau lebih, sesuai dengan keahliannya demi menunjang kelancaran pelaksanaan program pendidikan di Jurusan Teknik Mesin. Keahlian dosen ditentukan berdasarkan jejak rekam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 5.2 Laboratorium dan Studio 5.2.1 Jenis Laboratorium dan Studio Jurusan Teknik Mesin mempunyai 13 (tiga belas) Laboratorium dan 2 (dua) Studio, yaitu : a. Laboratorium; 1. Laboratorium Proses Manufaktur 2. Laboratorium Pengujian Bahan 3. Laboratorium Pengecoran Logam 4. Laboratorium NC/CNC 5. Laboratorium Motor Bakar 6. Laboratorium Mesin-Mesin Fluida 7. Laboratorium Mesin Pendingin 8. Laboratorium Fenomena Dasar Mesin 9. Laboratorium Metrologi Industri 10. Laboratorium Teknologi Energi Surya & Energi Alternatif 11. Laboratorium Sentral Mesin 12. Laboratorium Komputer b. Studio; 1. Studio Gambar 2. Studio Perancangan dan Rekayasa Sistem 5.2.2 Fungsi Laboratorium dan Studio Fungsi Laboratorium dan Studio adalah untuk menunjang kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi.



68



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



a. Fungsi utama Laboratorium adalah untuk menunjang kegiatan pendidikan yang meliputi; praktikum, pengerjaan tugas mata kuliah dan skripsi. b. Fungsi utama Studio adalah untuk menunjang kegiatan pendidikan yang meliputi; praktikum pemrograman, pengerjaan tugas menggambar teknik dan menggambar mesin, tugas perancangan dan rekayasa sistem, tugas mata kuliah dan skripsi maupn kerja sama dalam perancangan dan rekayasa sistem dengan pihak lain. Jadwal kegiatan dan aturan penggunaan Laboratorium/Studio diatur oleh Kepala Laboratorium /Studio yang bersangkutan dengan persetujuan Ketua Jurusan. 5.3 Perkuliahan 5.3.1 Nilai Kelulusan Mata Kuliah Nilai lulus mata kuliah yang telah ditempuh adalah minimal D. 5.3.2 Nilai Prasyarat Mengambil Mata Kuliah Nilai lulus mata kuliah prasyarat adalah minimal E dan mengikuti UAS. 5.3.3 Nilai Prasyarat Mengambil Semester Pendek Nilai prasyarat untuk mengambil semester pendek adalah minimal E (mengikuti UAS) dan maksimal B 5.3.4 Nilai Hasil Semester Pendek maksimal B+ 5.3.5 Nilai untuk Mata Kuliah yang diulang dipilih nilai yang terbaik 5.4 Praktikum 5.4.1 Persyaratan Praktikum a. Praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah, tidak harus diprogram bersamaan dengan mata kuliahnya, namun nilai akhir adalah gabungan antara nilai mata kuliah dan praktikum. b. Praktikum yang sks-nya berdiri sendiri, dapat diprogram apabila mata kuliah yang menjadi prasyarat telah ditempuh atau minimal ditempuh bersama. Pendaftaran Praktikum. Pendaftaran praktikum dilakukan dalam dua tahap sebagai berikut: a. Tahap pertama merupakan pendaftaran bersamaan dengan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). b. Tahap kedua merupakan pendaftaran dan penyelesaian kelengkapan administrasi, yang dilaksanakan di Laboratorium penyelenggara praktikum setelah jadwal praktikum diumumkan. 5.4.2 Jadwal Penyelenggaraan, Aturan dan Tata Tertib Praktikum Jadwal penyelenggaraan, aturan dan tata tertib selama praktikum, serta sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa, dibuat oleh masing-masing Kepala Laboratorium dengan persetujuan Ketua Jurusan.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



69



5.4.3 Materi Praktikum : a. Praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah; materi praktikum dalam mata kuliah tersebut harus dijadwalkan pada mingguminggu awal semester yang sedang berjalan. b. Praktikum yang sks-nya berdiri sendiri; materi praktikumnya termuat dalam Buku Panduan / Petunjuk Praktikum pada Laboratorium yang bersangkutan. Beban Kegiatan Praktikum a. Beban kegiatan praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah; diusahakan agar sesuai dan setara dengan lingkup materi yang berada dalam mata kuliahnya maupun jenis dan macam peralatan yang dipraktikkan. b. 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara adalah 160 (seratus enam puluh) menit per minggu per semester. 5.4.4 Laporan Praktikum Laporan praktikum disetujui oleh Dosen Pembimbing praktikum dan diketahui oleh Kepala Laboratoium. Berkas hasil evaluasi laporan praktikum dari Kepala Laboratorium diserahkan ke Rekording sebanyak satu eksemplar, dalam waktu paling lambat satu hari sebelum saat dimulainya minggu tenang semester yang bersangkutan. 5.4.5 Nilai Hasil Evaluasi Akhir Praktikum a. Nilai hasil evaluasi akhir praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah, merupakan salah satu diantara beberapa komponen dari nilai hasil evaluasi akhir mata kuliahnya. Penentuan nilai hasil evaluasi akhir praktikum dilakukan oleh Kepala Laboratorium dalam format daftar nilai dan dibuat sebanyak tiga eksemplar dengan rincian : - Satu eksemplar diserahkan kepada Dosen Pengasuh mata kuliah yang bersangkutan. - Satu eksemplar diserahkan ke Rekording sebagai arsip di Jurusan. - Satu eksemplar dipertinggal sebagai arsip di Laboratorium. b. Nilai hasil evaluasi akhir praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah, dinyatakan dalam nilai angka lulus praktikum antara (>55 – 100). Bagi praktikan yang telah memperoleh nilai angka lulus praktikum, tidak harus mengulang praktikumnya, bilamana akan mengulang mata kuliah yang bersangkutan. Bagi praktikan yang gagal dan atau tidak memperoleh nilai angka lulus pratikum, maka yang bersangkutan tidak boleh mengikuti ujian semester mata kuliahnya. c. Nilai hasil evaluasi akhir praktikum yang sks-nya berdiri sendiri, merupakan nilai akhir yang dinyatakan dalam nilai angka lulus praktikum antara ( >55 – 100 ) dan dikonversikan kedalam nilai huruf.



70



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Penentuan nilai hasil evaluasi akhir praktikum dilakukan oleh Kepala Laboratorium dalam format daftar nilai dan dibuat sebanyak tiga eksemplar dengan rincian : - Dua eksemplar diserahkan ke Rekording untuk ditempel / diumumkan dan sebagai arsip di Jurusan. - Satu eksemplar dipertinggal sebagai arsip di Laboratorium. d. Penyerahan daftar nilai praktikum dilakukan bersamaan penyerahan berkas laporan praktikum, dalam waktu paling lambat satu hari sebelum saat dimulainya minggu tenang semester yang bersangkutan. 5.4.6 Asisten / Dosen Pembimbing Praktikum Pengangkatan Asisten/ Dosen Pembimbing Praktikum dengan Surat Keputusan Dekan atas usulan Ketua Jurusan. 5.4.7 Diagram Alir Praktikum tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.3. 5.4.8 Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh pelaksanaan praktikum akan di tentukan oleh Kepala Laboratorium/ Studio dengan persetujuan Ketua Program Studi S1 / Ketua Jurusan. 5.5 Tugas Mata Kuliah Dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar, selain mata kuliah tugas yang mempunyai sks berdiri sendiri, semua mata kuliah wajib dan pilihan lainnya diusahakan untuk diberikan tugas mata kuliah (berupa pekerjaan rumah) sebagai bagian dari kegiatan terstruktur. 5.5.1 Materi Tugas Mata Kuliah a. Apabila suatu mata kuliah diberikan tugas mata kuliah (berupa pekerjaan rumah) sebagai bagian dari kegiatan terstruktur , segala sesuat unya diatur oleh Dosen pengasuh mata kuliah yang bersangkutan. Demi kelancaran penyelesaian tugas mata kuliah, maka Jurusan dapat menunjuk beberapa Asisten untuk membantu pembimbingan tugas. Penunjukan Asisten dengan Surat Keputusan Dekan atas usulan Ketua Jurusan. b. Tugas mata kuliah yang sks-nya berdiri sendiri, mata kuliah tugas tersebut harus diasuh oleh seorang Dosen atau lebih sesuai dengan porsi beban dari mata kuliah tugas. Kesetaraan porsi beban mata kuliah tugas per kelasnya sebanyak ± 10 orang mahasiswa dan proses pengevaluasiannya secara mandiri seperti mata kuliah terkait. 5.5.2 Diagram Alir Tugas Mata Kuliah tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.4. 5.6 Kuliah Kerja Nyata – Praktik 5.6.1 Bidang Kuliah Kerja Nyata-Praktik Bidang Kuliah Kerja Nyata-Praktik terdiri dari keempat Konsentrasi yang ada yaitu; Teknik Konstruksi, Teknik Produksi, Teknik Konversi Energi dan Teknik Material. Mahasiswa diwajibkan mengambil bidang Kuliah Kerja Nyata-Praktik sesuai dengan konsentrasi yang diprogram.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



71



5.6.2. Ruang Lingkup Kuliah Kerja Nyata-Praktik a. Kuliah Kerja Nyata-Praktik dilaksanakan di perusahaan, proyek atau instansi yang ditentukan Jurusan atau yang dipilih oleh mahasiswa dengan persetujuan Ketua Kelompok Dosen dan diketahui oleh Ketua Jurusan. b. Pengalaman kerja, magang kerja dan pengalaman pelatihan yang dinyatakan dalam bentuk laporan secara tertulis dapat disetarakan dengan laporan Kuliah Kerja Nyata-Praktik, apabila disetujui oleh Ketua Jurusan. 5.6.3 Prasyarat dan Lama Kuliah Kerja Nyata-Praktik a. Telah lulus mata kuliah paling sedikit 80 sks dengan IPK 2,00. b. Kegiatan yang dilakukan dalam Kuliah Kerja Nyata-Praktik, harus sesuai dengan kompetensi Teknik Mesin. c. Kerja praktik dilaksanakan dalam waktu antara 1 bulan hingga 2 bulan kerja di tempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik. d. Magang dapat diakui sebagai Kuliah Kerja Nyata-Praktik bila dilaksanakan dalam waktu minimal 1 bulan kerja dan sesuai dengan kompetensi Teknik Mesin. Magang yang diakui adalah magang yang dikoordinasikan dengan jurusan dan sesuai dengan ketentuan jurusan yang berlaku. 5.6.4 Prosedur Kuliah Kerja Nyata-Praktik a. Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Praktik, mahasiswa yang bersangkutan harus mencari obyek tempat Kuliah Kerja NyataPraktik, kecuali apabila sudah ditentukan oleh Ketua Jurusan. b. Surat-menyurat keluar yang berhubungan dengan Kuliah Kerja NyataPraktik dilaksanakan oleh Fakultas. 5.6.5 Pembimbing Kuliah Kerja Nyata-Praktik Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Praktik, seorang mahasiswa akan dibimbing oleh seorang atau beberapa orang pembimbing dari perusahaan, proyek atau instansi tempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik, dan seorang Dosen Pembimbing yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan Dekan atas usulan Ketua Jurusan. 5.6.6 Laporan dan Evaluasi Kuliah Kerja Nyata-Praktik a. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan tentang kegiatan selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Praktik. Laporan Kuliah Kerja Nyata-Praktik adalah salah satu jenis karya ilmiah, sehingga formatnya harus sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. b. Laporan Kuliah Kerja Nyata-Praktik sebanyak satu eksemplar (yang asli) beserta hasil evaluasinya, diserahkan kepada Rekording Jurusan selambat-lambatnya dua bulan setelah Kuliah Kerja Nyata-Praktik selesai dilaksanakan.



72



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



c. Nilai akhir Kuliah Kerja Nyata-Praktik merupakan hasil gabungan dari nilai Pembimbing di perusahaan, proyek atau instansi tempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik dan Dosen Pembimbing Jurusan. Penentuan nilai akhir Kuliah Kerja Nyata-Praktik dilakukan oleh Dosen Pembimbing dari Jurusan yang dinyatakan dalam surat puas. 5.6.7 Sanksi Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan Kuliah Kerja NyataPraktik akan ditetapkan oleh Dekan berdasarkan keputusan hasil musyawarah antara Ketua Jurusan, Ketua Kelompok Dosen, Dosen Pembimbing dan Dosen Penasehat Akademik. 5.6.8 Diagram Alir Kuliah Kerja Nyata-Praktik tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.5. 5.7. Skripsi 5.7.1 Persyaratan Pengambilan Skripsi a. Telah menyelesaikan paling sedikit 126 sks dengan IPK 2,00 atau sudah di semester 8 b. Telah menempuh paling sedikit satu mata kuliah wajib konsentrasi yang dipilih dengan nilai e C. 5.7.2 Prosedur Pengambilan Skripsi a. Memprogram skripsi dalam KRS setelah persyaratannya terpenuhi dan memperoleh blanko permohonan skripsi. b. Konsultasi dengan Sekretaris Jurusan untuk memperoleh pengarahan dan persetujuan tentang Dosen Pembimbing pada blanko permohonan skripsi. c. Mendapatkan persetujuan dari Dosen Pembimbing pada blanko permohonan skripsi dan selanjutnya membuat proposal skripsi dengan bimbingan Dosen Pembimbing. d. Mendapatkan persetujuan judul dan proposal skripsi di forum seminar proposal untuk dilanjutkan menjadi skripsi. e. Penerbitan Surat Keputusan Dekan untuk proses pembimbingan skripsi oleh Dosen Pembimbing setelah proposal skripsi dievaluasi dalam seminar proposal. 5.7.3 Proposal Skripsi a. Proposal skripsi yang telah dibuat dan disetujui oleh Dosen Pembimbing, dikoordinasikan dengan Ketua Kelompok Dosen Konsentrasi yang bersangkutan untuk diseminarkan. b. Seminar proposal dipimpin oleh Ketua Kelompok Dosen Konsentrasi dengan dihadiri oleh Dosen Pembimbing, Dosen Pengamat, dan mahasiswa Teknik Mesin. c. Proposal skripsi diseminarkan untuk dievaluasi oleh paling sedikit dua Dosen Pengamat yang ditunjuk oleh Pimpinan Jurusan.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



73



d. Moderator seminar proposal skripsi adalah Dosen Pembimbing dan hasil evaluasi seminar dari Dosen Pengamat merupakan salah satu persyaratan bagi penerbitan Surat Keputusan Dekan untuk proses pembimbingan skripsi. e. Seminar proposal skripsi tidak bisa dilaksanakan jika: 1. Ketua Kelompok Dosen Konsentrasi tidak hadir. 2. Seluruh dosen pembimbing dari mahasiswa yang bersangkutan tidak hadir. f. Penilaian seminar proposal skripsi meliputi : originalitas, metode penelitian, kajian pustaka dan penyajian. 5.7.4 Seminar Hasil Skripsi a. Seminar hasil skripsi diselenggarakan dan harus diikuti oleh para dosen pembimbing, dosen pengamat dan mahasiswa jurusan Teknik Mesin yang telah dan atau sedang memprogram mata kuliah konsentrasi. b. Persyaratan pemakalah seminar hasil skripsi adalah sebagai berikut : - Telah mempunyai Surat Keputusan Dekan untuk proses pembimbingan skripsi - Telah menyelesaikan skripsinya dan mendaftarkan diri di Rekording Jurusan. - Telah memenuhi persyaratan jumlah kehadiran paling sedikit 15 kali mengikuti seminar proposal skripsi dan atau hasil skripsi secara aktif di Jurusan, dengan bukti tertera pada blanko seminar skripsi. - Telah memperbanyak makalah seminar skripsi yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dengan jumlah eksemplar sesuai kebutuhan. b. Materi makalah seminar hasil skripsi berorientasi pada materi skripsi. c. Penilaian seminar hasil skripsi meliputi : penyajian, pemecahan masalah dan penampilan. 5.7.5 Persyaratan Ujian Skripsi a. Telah menyelesaikan dan lulus Kuliah Kerja Nyata-Praktik (jadi syarat ujian skripsi, dilihat silabusnya.) b. Telah menyelesaikan paling sedikit 138 sks ( tidak termasuk bobot sks skripsi ) dengan IPK  2,00, tidak ada nilai E, jumlah sks dengan nilai D dan atau D+ tidak melebihi 10 % dari jumlah sks yang telah ditempuh, dan semua mata kuliah wajib konsentrasi yang dipilih nilai minimumnya C dengan Indek Prestasi Komulatip Konsentrasi  2,5. c. Telah menyerahkan naskah lengkap skripsi beserta nilainya dari Dosen Pembimbing ke Rekording Jurusan sebanyak lima eksemplar termasuk yang asli. 5.7.6 Majelis Penguji Majelis Penguji terdiri dari; seorang Ketua Majelis merangkap sebagai anggota penguji, seorang Sekretaris Majelis merangkap sebagai anggota penguji, seorang anggota penguji dan seorang atau dua orang Pembimbing.



74



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Selanjutnya keempat atau kelima orang anggota penguji tersebut tugasnya terdiri dari; 2 (dua) orang sebagai penguji materi skripsi, seorang sebagai penguji materi komprehensip yang terkait dengan materi skripsi dan seorang atau dua orang Pembimbing merangkap sebagai penguji saksi. 5.7.7 Materi dan Pelaksanaan Ujian Skripsi a. Materi ujian skripsi terdiri dari materi skripsi itu sendiri dan tinjauan secara komprehensip dari materi mata kuliah kompetensi utama dan pendukung yang berkaitan dengan materi skripsi. b. Ujian skripsi dilaksanakan di Jurusan Teknik Mesin oleh Majelis Penguji sesuai dengan Butir 4.6.6. Peraturan Khusus Jurusan Teknik Mesin diatas dan Pasal 27 Peraturan Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. c. Ujian skripsi dapat dilaksanakan bilamana diikuti paling sedikit tiga orang pengikut ujian calon sarjana. 5.7.8 Evaluasi Ujian Skripsi Evaluasi hasil ujian skripsi berdasarkan penilaian dari ketiga penguji. Penentuan hasil akhir ujian skripsi dilakukan dalam Sidang Majelis Penguji. Nilai hasil ujian skripsi yang dipergunakan adalah nilai angka (0 – 100) dan dinyatakan lulus ujian skripsi apabila nilai rata-rata dari semua penguji skripsi dan penguji komprehensip nilainya >55. Penentuan nilai akhir ujian skripsi dan yudisium dilakukan oleh Jurusan berdasarkan Peraturan yang tercantum pada Bab VI, Pasal 24, Peraturan Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Hasil sidang majelis penguji diumumkan Ketua/Sekretaris Jurusan kepada mahasiswa pengikut ujian dengan 3 (tiga) kriteria : Lulus ujian skripsi”tanpa ada revisi”, Lulus ujian skripsi dengan”ada revisi” (diwajibkan konsultasi revisi ke Dosen Pembimbing), dan Tidak lulus ujian skripsi. 5.7.9. Penilaian skripsi meliputi nilai : seminar proposal skripsi (10%), seminar hasil skripsi (20%), dosen pembimbing (50%), dan ujian skripsi (20%). 5.7.10. Diagram Alir Pemrograman Skripsi dan Diagram Tahapan Ujian Skripsi tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.6.a. & 4.6.b. 5.7.11. Kesetaraan Karya Ilmiah Kreatif Tertulis Mahasiswa dengan Skripsi. (a) Dalam hal substansi/materi Skripsi ditulis mahasiswa menjadi 1 (satu) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi /jurnal internasional (terindek Scopus, ISI Thomson Reuters, Microsoft Macro Media, Ebsco, Proquest dan lainnya yang diakui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi), mahasiswa tetap wajib menyusun skripsi tetapi tanpa ujian dan dinyatakan lulus Skripsi dengan nilai A. (b) Dalam hal mahasiswa memperoleh prestasi sebagai Juara Pertama dalam bentuk karya ilmiah, dibawah bimbingan dosen berkompeten



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



75



yang dikompetisikan pada tingkat internasional dalam bidang ilmu Teknik Mesin dapat diakui setara dengan Skripsi. Mahasiswa tetap wajib menyusun skripsi tetapi tanpa ujian dan dinyatakan lulus Skripsi dengan nilai A. 5.8 Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya peraturan ini dan ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum akan ditentukan kemudian, sejauh tidak bertentangan dengan peraturan ini. PERATURAN PERALIHAN Umum Pasal 1 Sehubungan dengan diberlakukannya Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2014/2015 – 2017/2018 Jurusan Teknik Mesin, maka mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015 yang telah mengikuti Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2011/2012 – 2014/2015 Jurusan Teknik Mesin beserta Peraturan Peralihannya, perlu dibuat peraturan peralihan bagi mahasiswa angkatan tersebut. Pasal 2 (1) Peraturan peralihan ini diberlakukan untuk mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015. (2) Mahasiswa yang lulus ujian skripsi pada semester ganjil 2014/2015, memiliki transkrip sesuai Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015. (3) Mahasiswa yang lulus ujian skripsi mulai semester genap 2014/2015, maka transkripnya mengikuti Buku Pedoman 2014/2015 – 2017/2018. Pasal 3 Mata Kuliah Yang Mengalami Penambahan SKS (1) Mata kuliah yang berdasarkan kurikulum 2011/2012-2014/2015 dengan bobot 2 SKS, dalam kurikulum 2014/2015 – 2017/2018 diakui menjadi 3 SKS, adalah mata kuliah Dinamika dan Menggambar Teknik dan Tugas. (2) Mata kuliah yang berdasarkan kurikulum 2011/2012-2014/2015 dengan bobot 3 SKS, dalam kurikulum 2014/2015 – 2017/2018 diakui menjadi 4 SKS, adalah mata kuliah Mekanika Kekuatan Bahan II. (3) Bagi mahasiswa yang telah lulus Mata Kuliah tersebut pada pasal 3 ayat 1 dan ayat 2 (sesuai buku pedoman 2011/2012-2014/2015 dianggap lulus dengan bobot sks berdasarkan buku pedoman 2011/2012 – 2014/2015.



76



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Pasal 4 Mata Kuliah Yang Mengalami Pengurangan SKS (1) Mata kuliah yang berdasarkan kurikulum sebelumnya dengan bobot 3 SKS , dalam kurikulum yang baru menjadi 2 SKS, adalah mata kuliah Mekanika Kekuatan Bahan I dan Kinematika (2) Mata kuliah yang berdasarkan kurikulum sebelumnya dengan bobot 4 SKS , dalam kurikulum yang baru menjadi 3 SKS, adalah mata kuliah Mesin Konversi Energi. (3) Bagi mahasiswa yang telah lulus Mata Kuliah yang tersebut pada pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 (berdasarkan buku pedoman periode 2011/2012-2014/2015 dianggap lulus sesuai dengan bobot sks berdasarkan buku pedoman 2011/2012-2014/2015 Pasal 5 Mata Kuliah Yang Mengalami Perubahan Nama Mata kuliah kurikulum baru yang merupakan perubahan nama dari mata kuliah kurikulum lama ke kurikulum baru adalah : (1) Tugas Elemen Mesin II menjadi Tugas Elemen Mesin. (2) Mata Kuliah Manajemen Industri menjadi mata kuliah Manajemen Perawatan. (3) Mata Kuliah Analisis Tegangan dan Mekanika Patahan menjadi mata kuliah Mekanika Patahan dan Kelelahan. (4) Mata Kuliah Optimasi Desain Konstruksi menjadi mata kuliah Optimasi Desain. (5) Mata Kuliah Teknologi Pemotongan Logam menjadi mata kuliah Teknologi Pemesinan Logam. (6) Mata Kuliah Akuntansi Biaya dan Manajemen Proyek menjadi mata kuliah Teknik Analisis Biaya. (7) Mata Kuliah Pemotongan Logam Non Konvensional menjadi mata kuliah Teknologi Pemesinan Logam Non Konvensional. (8) Mata Kuliah Material Baru menjadi mata kuliah Aplikasi Material Non-Konvensional. (9) Mata Kuliah Polimer dan Komposit menjadi mata kuliah Material Komposit. (10) Mata Kuliah Pelapisan Inovatif menjadi mata kuliah Teknologi Pelapisan. (11) Mata Kuliah Teknologi Energi dan Lingkungan menjadi mata kuliah Energi dan Lingkungan. (12) Bagi mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah pada pasal 5 ayat 1 sampai ayat 10 berdasarkan buku pedoman pendidikan 2011/2012 – 2014/2015, maka nama mata kuliahnya akan disesuaikan dengan mata kuliah berdasarkan buku pedoman pendidikan 2014/2015 – 2017/2018. Nilai mata kuliah akan ditentukan berdasarkan hasil nilai yang telah didapat. Pasal 6 Mata Kuliah Wajib Konsentrasi dan Pilihan (1) Berdasarkan buku pedoman pendidikan 2014/2015 – 2017/2018, jumlah sks yang harus ditempuh untuk mata kuliah wajib konsentrasi adalah 8 sks dan mata kuliah pilihan adalah minimal 2 sks.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



77



(2) Perubahan mata Kuliah Wajib Konsentrasi yang baru sesuai buku pedoman 2014/ 2015 – 2017/2018 adalah sebagai berikut : a. Mata kuliah konsentrasi konstruksi terdiri dari Mekanika Patahan dan Kelelahan, Analisis Tegangan Eksperimental, Komputasi dan Perancangan Model, dan Mekanika Bahan Terapan. b. Mata kuliah konsentrasi manufaktur terdiri dari Teknologi Pemesinan Logam, Desain Produk, Standarisasi dan Kontrol Kualitas, dan Sistem Manufaktur. c. Mata kuliah konsentrasi konversi energi terdiri dari Motor Bakar, Sistem Tenaga Uap, Pompa dan Kompresor, dan Manajemen Energi. d. Mata kuliah konsentrasi material terdiri dari Metalurgi Mekanik, Metalurgi Serbuk, Analisis Kegagalan, dan Aplikasi Material Non-Konvensional. (3) Bagi mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015 yang telah menempuh mata kuliah wajib konsentrasi berdasarkan Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015, tetap diakui sesuai dengan sks dan nama mata kuliah yang telah ditempuh berdasarkan Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015. (4) Bagi mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015 yang belum menempuh mata kuliah wajib konsentrasi berdasarkan Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015, wajib menempuh sesuai dengan sks dan nama mata kuliah berdasarkan Buku Pedoman 2014/2015 – 2017/2018. (5) Bagi mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015 yang telah menempuh sebagian mata kuliah wajib konsentrasi berdasarkan Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015, maka sebagian lain ditempuh berdasarkan buku pedoman 2014/2015 – 2017/2018. Pasal 7 Mata Kuliah yang Diulang Bagi mahasiswa yang mengulang mata kuliah maka mengacu kepada buku pedoman pendidikan 2014/2015 – 2017/2018. Pasal 8 Mata Kuliah Pilihan (1) Bagi mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015 yang telah menempuh mata kuliah pilihan berdasarkan Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015, tetap diakui sebagai mata kuliah pilihan sesuai dengan sks dan nama mata kuliah yang telah ditempuh berdasarkan Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015. (2) Bagi mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015 yang telah menempuh mata kuliah pilihan berdasarkan Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015, tetapi mata kuliah tersebut berubah menjadi mata kuliah wajib konsentrasi pada buku pedoman 2014/ 2015 – 2017/2018, diakui sebagai mata kuliah wajib konsentrasi sesuai dengan sks dan nama mata kuliah yang telah ditempuh berdasarkan Buku Pedoman 2014/2015 – 2017/2018.



78



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



(3) Bagi mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015 yang telah menempuh mata kuliah wajib konsentrasi Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015, tetapi mata kuliah tersebut berubah menjadi mata kuliah pilihan pada buku pedoman 2014/2015 – 2017/2018, diakui sebagai mata kuliah wajib sesuai dengan sks dan nama mata kuliah yang telah ditempuh berdasarkan Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015. Pasal 9 Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya surat keputusan ini dan ketentuanketentuan lain yang belum tercantum akan ditentukan oleh Ketua Program Studi/ Ketua Jurusan.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



79



SILABUS MATA KULIAH MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA (MKKU) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status



80



: : : : : : : :



Pendidikan Agama Islam MPK4001 2 sks W Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengetahuan untuk pengkajian alam, Khalik Rasul, amal shaleh dan Islam dalam disiplin ilmu. : Alam kehidupan dan isinya; Sifat dan kekuasaan Allah SWT; Rasul dan Syariah Islam; Ibadah; Islam untuk disiplin ilmu; Islam dan ilmu pengetahuan; Islam dan kehidupan masyarakat. : Nasution, Harus. 1982. “Islam Ditinjau dari Berbagai Segi dan Aspeknya”. Jakarta: UI Press. Sylatut, Mahmud. “Islam, Aqidah dan Syariah”. Gazalba, Sidi. “Pokok-Pokok Ajaran Islam”. : : : : : : : :



Pendidikan Agama Katolik MPK4002 2 sks W Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengetahuan agar memahami konsep beriman dalam Gereja, hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka pengembangan sikap dan mentalitas pribadi agar dapat membaktikan dirinya bagi kepentingan masyarakat sebagai ungkapan imannya. : Paham menggereja dan beriman dalam Gereja; Gereja sebagai sakramen keselamatan; Kitab Suci; Misteri Tritunggal Yang Maha Esa. : Hardowiryono, R.,Sy. “Membina Jemaat Beriman”. Jakarta. Dokpen. MAWI. Sidang MAWI. 1978. “Meningkatkan Partisipasi dalam Hidup Kebudayaan, Kemasyarakatan dan Kenegaraan”. (Spektrum No. 4th VIII). Jakarta: Dokpen.MAWI. Alkitab. “Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru”. : : : :



Pendidikan Agama Kristen MPK4003 2 sks W



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



: : : :



Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengetahuan tentang latar belakang konsep dan prinsip Agama Kristen. : Pengertian tentang agama; Dasar-dasar agama Kristen; Dosa dan akibat; Rencana keselamatan dan penggenapannya dalam Yesus Kristus; Peranan Roh Kudus; Iman dan ilmu pengetahuan; Iman dan pengabdian. : Lembaga Alkitab Indonesia. 1982. “Alkitab”. Sularso, Sopater. “Iman Kristen dan Ilmu Pengetahuan”. Harun, Hadiwiyono. “Iman Kristen”. Jakarta: BPK. : : : : : : : :



Pendidikan Agama Hindu MPK4004 2 sks W Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati keagamaan yang mantap, mempertebal keyakinan, keimanan dan kebaktian kepada Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan YME. : Sejarah Agama Hindu; Sumbu ajaran Agama Hindu; Ruang lingkup Agama Hindu; Nawa Darsana; Pranata sosial; Dasar-dasar Kepemimpinan Hindu; Seni Budaya Hindu. : Dekker, Nyoman dan I Ktut Sudiri P. “Pokok-pokok Agama Hindu”. Pudja, Gede dan W. Sadia. 1979. “Rig Weda dan Sama Weda”. Jakarta: Departemen Agama RI. : : : : : : : :



Pendidikan Agama Buddha MPK4005 2 sks W Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati serta mengamalkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Dharma dan kebaikan untuk mempertebal iman (soddha) dan menjaga kelangsungan hidup agama. : Hakekat Tuhan YME; Konsepsi kerukunan hidup umat beragama; Bodhisatwa; Sadparamita; Buddha; Hukum Kasunyatan; Paritha; Meditasi; Kebaktian dan Upacara.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



81



Kepustakaan



: Diputhera, Oka. “Citra Agama Buddha dalam Falsafah Pancasila”. Proyek Pengadaan Kitab Suci Buddha. “Dharmapada”. Pro yek Pengadaan Kitab Suci Buddha. “Sanghyang Kamahayanikan”.



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat



82



Pendidikan Kewarganegaraan MPK4007 3 sks W  96 sks Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengertian filsafat agar memahami Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia. Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati mengenai Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Kebijakan dan Strategi Nasional, khususnya dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional dan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta untuk mempertebal semangat dalam menjaga kelangsungan hidup bangsa. : Hakekat Pancasila; Filsafat Pancasila; Nilai-nilai Pancasila; Analisis Kemasyarakatan berdasarkan Pancasila, UUD’45, Pelaksanaan UUD’45 dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Pengertian Kewiraan; Konsep negara kepulauan (Nusantara); Konsepsi Wawasan Nusantara; Ketahanan Nasional; Kerangka pikir dan stratifikasi Polstrahan; Konsep bela negara dan Sistem Hankamrata. : Darmodihardjo, Dardji. 1976. “Pancasila Sumber dari Segala Sumber Hukum”. Malang: Universitas Brawijaya. Laboratorium Pancasila. 1978. “Pokok-pokok Pembahasan Pancasila Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia”. Malang: IKIP Malang. Notonegoro. 1954. “Pancasila Dasar Filsafat Negara”. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. Lembaga Pertahanan Keamanan. 1972. “Naskah Wawasan Nusantara”. Jakarta: Lemhamnas. Lembaga Pertahanan Keamanan. 1978. “Ketahanan Nasional”. Jakatra: Lemhanas. Tim Dosen Kewiraan. 1978. “Buku Pelajaran Pendidikan Kewiraan”. Malang: Universitas Brawijaya : : : : :



Bahasa Indonesia MPK4008 2 sks W Tidak Ada



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



: Tidak Ada : Tidak Ada : Mahasiswa mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dan bahasa nasional secara baik dan benar untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai wujud kecintaan dan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia. : Kedudukan bahasa Indonesia; sejarah bahasa Indonesia, teknologi, bahasa negara, bahasa persatuan, bahasa ilmu pengetahuan, seni dan peran Bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa. Menulis; makalah, rangkuman/ ringkasan buku atau bab, resensi buku. Membaca untuk menulis; membaca tulisan/artikel ilmiah, membaca tulisan populer, mengakses informasi melalui internet. Berbicara untuk keperluan akademik; presentasi, berseminar, berpidato, berbicara dalam situasi formal. : Delf Gaauw B, 1992. Sejarah Singkat Filsafah Barat (alih bahasa oleh Soejono Sumarjono), Tiara Wancana, Jakarta. Suriasumantri, Jujun S, 1981. Ilmu dalam Perspektif. Gramedia, Jakarta. Suriasumantri, Jujun S, 1984. Falsafah Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Sinar Harapan, Jakarta. Verkaah, C., Haryono Imam, R, 1991. Falsafah Ilmu Pengetahuan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Setjoatmodjo, Pranjoto, 1988. Filsafat Ilmu Pengetahuan, Jakarta, PPLPTK – Ditjen Dikti. Depdikbud. : : : : : : : :



Bahasa Inggris MPK4009 2 sks W Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Memberikan kemampuan kepada mahasiswa agar bisa memahami buku ajar dalam bidang keteknikan secara efisien dalam bahasa inggris. : Efficient reading; Concept in use, exploring function, discovering discourse, discourse in action, translation. : “Englsish for Specific Purposes Mainline Course”. RELC (SEAMEO). Riley, Pamela. 1980. “Academic Orientation Course”. AAUCS. The British Council. 1982. “Reading and Thinking in English”. Oxford University Press.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



83



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyrat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



84



: : : : : : : :



Kalkulus TKM4101 4 sks W Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Mahasiswa memahami prinsip-prinsip dan metode perhitungan yang diperlukan untuk menganalisis fenomena fisik dan merumuskan atau memecahkan persoalan-persoalan Teknik Mesin. : Sistem bilangan kompleks; Fungsi dengan satu variabel bebas dan fungsi dengan beberapa variabel bebas, fungsi-fungsi khusus: fungsi transenden, logaritma, eksponensial dan hyperbolic; Vektor, penjumlahan dan perkalian vector; Limit fungsi; Turunan dan turunan parsial, aplikasi turunan; Integral, aplikasi integral. : Purcell, E.J., “Kalkulus dan Geometri Analitik (Terjemahan)”, edisi 5, Erlangga, Jakarta, 1992. Moekidam, Yoewono, “Matematika I”, Kopma Unibraw, Malang, 1991. Moekidam, Yoewono, “Matematika II”, Kopma Unibraw, Malang, 1991. Murray, Spiegel, “Schaum’s Outline of Advanced Mathematics for Engineers and Scientists”, McGraw Hill, 2009. Kreyszig, Erwin, “Advanced Engineering Mathematics”, 10th ed., John Willey & Sons, Inc., 2010.



: : : : : : : :



Matematika Teknik I TKM4202 4 sks W TKM4101 Tidak Ada Tidak Ada Mahasiswa memahami prinsip-prinsip aljabar linier dan metode penyelesaian persamaan diferensial serta aplikasinya yang diperlukan untuk merumuskan dan memecahkan persoalan-persoalan Teknik Mesin. : Aljabar: sistem persamaan linier, matriks (determinan, invers, eigen value dan eigen vector); Persamaan diferensial ordiner (Ordinary differential equation) orde 1 dan aplikasinya; Persamaan diferensial ordiner orde tinggi, persamaan Chauchi-Euler, aplikasi persamaan diferensial; Persamaan diferensial linier simultan; Transformasi Laplace.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Kepustakaan



: Kreyszig, Erwin, “Advanced Engineering Mathematics”, 10th ed., John Willey & Sons, Inc., 2010. Murray, Spiegel, “Schaum’s Outline of Advanced Mathematics for Engineers and Scientists”, McGraw Hill, 2009. Stroud, K.A., Booth, D.J., “Advanced Engineering Mathematics “, edisi 5, Palgrave Macmillan Limited, 2011.



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Matematika Teknik II TKM4102 3 sks W TKM4202 Tidak Ada Tidak Ada Mahasiswa memahami prinsip-prinsip penyelesaian persamaan diferensial dan metode deret kuasa yang diperlukan untuk merumuskan dan memecahkan persoalan-persoalan Teknik Mesin. : Penyelesaian persamaan diferensial dengan deret: power series method, persamaan dan polinomial Legendre, fungsi Gamma, fungsi Beta, extended power series method/metode Frobenius, fungsi Bessel; Deret Fourier; Persamaan diferensial parsial. : Kreyszig, Erwin, “Advanced Engineering Mathematics”, 10th ed., John Willey & Sons, Inc., 2010. Murray, Spiegel, “Schaum’s Outline of Advanced Mathematics for Engineers and Scientists”, McGraw Hill, 2009. Stroud, K.A., Booth, D.J., “Advanced Engineering Mathematics “, edisi 5, Palgrave Macmillan Limited, 2011. : : : : : : : :



Statistik dan Probabilitas TKM4201 2 sks W Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Memahami dan mampu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta bidang Industri. : Tendensi Sentral (Mean, Median, Modus, Standar Deviasi), Random Variable (discrete & continous distribution, etc.), Hypothesis testing (analisis varian, chi-test, F-test, t-test, Z-test), Regresi (linier, polinomial, dan eksponensial), Probabilitas, Rancangan Penelitian.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



85



Kepustakaan



: Hifni. 1991. “Metode Statistika”. Malang: Kopma Unibraw. Walpole, RE., & Raymond H.Meyer, “Probability and Statistics for Engineers and Scientists”, 3rd ed., McMillan Publishing Co., Inc., New York, 1985. Box, GEP. 1978. “Statistic for Experiments”, New York: John Willey and Sons. Bhattacharya. 1977. “Statistical Concepts and Methods”.



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas



86



Metode Numerik TKM4104 2 sks W TKM4101 Ada Tidak Ada Mampu menjelaskan metode komputasi pendekatan dan dapat menyelesaikan persoalan persamaan matematik secara numeric serta aplikasinya dalam teknik mesin. : Keakuratan, kepresisian, derajad kesalahan/galat (error), Taylor series dan truncation, Root (real) approximation (transedence & polynomial), polynomial root (complex) approximation, Persamaan linier serempak: Metode Gauss eleminasi, Gauss-Yordan, LU decomposition, Gauss Siedell, Persamaan non-linier serempak, Integral numerik, diferensial numerik, finite difference, Euler method, Runge Kutta method. : Soeharjo. “Analisis Numerik”. Surabaya: ITS. Triatmojo, Bambang. “Metode Numerik”. Bandung: ITB. Munif, A. “Penguasaan dan Penggunaan Metode Numerik”. Scheid, Fracis. “Theory and Problems of Numerical Analysis”. New York: Mc.Graw-Hill. Inc. Atkinson, Kendall. “Elementary Numerical Analysis”. New York: John Willey & Sons. Atkinson, Kendall. “An Introduction to Numercial Analysis”. New York: John Willey & Sons. Tejo Sutikno. “Aljabar Matrik”. : : : : : : :



Fisika 1 TKM4105 4 sks W Tidak Ada Ada Tidak Ada



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



: Memahamidasar-dasar hukum fisika yang melandasi Teknik Mesin berkaitan dengan mekanika. : Sistem besaran, sistem Satuan, Hukum newton, Gerak partikel (perpindahan, kecepatan, percepatan), Keseimbangan benda: Hukum Newton I dan Hukum Newton III, Gerak benda tegar (rigid body), Kinetika partikel: gaya inersia (Hukum Newton II), momentum, impuls, kerja-energi, Kinetika benda tegar, Momen inersia massa, Hidrostatika: persamaan Bernoulli, Termodinamika dasar Hukum termo I: energi dalam, panas dan usaha/kerja, gas ideal. : FW. Sears, MW. Zemansky. “University Phiysics (Mechanics, Heat and Sound)”. New York: John Willey and Sons. Keyser, Carl A. 1956. “Material of Engineering”. Prentice-Hall. Mac Englewood-Cliffs. Timoshenko, S. and Young, D.H. “Engineering Mechanics”. New York: Mc.Graw-Hill Book Co. Kraice, J.L. Meriam L.G. Mulia, Tony. “Mekanika Teknik” Statika. Jakarta: Penerbit Erlangga. : : : : : : : :



Fisika 2 TKM4205 2 sks W Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Memahami dasar-dasar hukum fisika yang melandasi Teknik Mesin yang berkaitan dengan kelistrikan, kemagnetan, gelombang, optic dan nuklir. : Kelistrikan: muatan hukum Coulomb, hukum Gauss, sifat listrik material, energy potensial, kapasitor, arus searah, rangkaian listrik, hukum Kirchoff, medan magnet, induksi, gaya gerak listrik, induktansi, arus bolak-balik, gelombang: bunyi, elektro magnet, Optik: pembiasan, alat-alat optik, fisika nuklir : FW. Sears, MW. Zemansky. “University Phiysics (Mechanics, Heat and Sound)”. New York: John Willey and Sons. Keyser, Carl A. 1956. “Material of Engineering”. Prentice-Hall. Mac Englewood-Cliffs. Timoshenko, S. and Young, D.H. “Engineering Mechanics”. New York: Mc.Graw-Hill Book Co. Kraice, J.L. Meriam L.G. Mulia, Tony. “Mekanika Teknik” Statika. Jakarta: Penerbit Erlangga



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



87



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



88



: : : : : : : :



Kimia Dasar TKM4103 2 sks W Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Memahami dasar-dasar pengetahuan kimia yang berhubungan dengan bidang teknik mesin. : Struktur atom & molekul, Ikatan kimia, Fasa & perubahan fasa, Reaksi kimia (kinetika reaksi,eksoterm endoterm, keseimbangan, reduksi-oksidasi), Stoikiometri, Elektrokimia. : Raymond Chang, General Chemistry: The Essentials Concepts, McGraw-Hill Higher Education, 2008. : : : : : : : :



Material Teknik TKM4191 4 sks W Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengetahui jenis, karakteristik dan sifat-sifat material (teknik) serta dapat menggunakan material teknik tersebut, khususnya yang berkaitan dengan teknik mesin. Mahasiswa juga dapat memahami pengaruh; temperatur, tekanan, dan unsur kimia pada material teknik. : Teori atom, butir, batas butir, kristalogrrafi , cacat kristal, dislokasi (slip dan twinning. Jenis dan penggunaan material (logam, polimer, keramik, komposit). Sifat-sifat material (fisik, mekanik, kimia, pabrikasi). Paduan (ferrous dan non-ferrous), standard dan pengkodean, mekanisme penguatan logam, fenomena luluh. Pengujian destruktif dan non destruktif. : Avner, Sidney H. “Introduction to Physical Metallurgy”. Djaprie, Sriati. Vleck, Van. “Ilmu dan Teknologi Bahan”. Djaprie, Sriati. “Metalurgi Fisik Modern”. Henct, L. “Ultra Structure Processing of Ceramics, Glasses and Composites”. New York: John Willey & Sons. HT. Angus. “Cast Iron (Physical and Engineering Properties”. Keyser. “Materials Data Books”. Kingery, W. “Introduction to Ceramic”Series on Science and Technology of Materials. New York: John Willey & Sons.”. Lakhtin, Y. “Engineering Physical Metallurgy”.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Leslie, William C. “The Physical Metallurgy of Steel”. Sugiarto. “Teknologi Pengolahan Bahan”.(Diktat kuliah). Surdia, Tata. “Pengetahuan Bahan Teknik”. Verhoeven, John D. “Fundamental of Physical Metallurgy”. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Perlakuan Panas dan Permukaan TKM4291 2 sks W TKM4191 Tidak Ada Tidak Ada Mengevaluasi dan mengaplikasikan jenis perlakuan panas dan permukaan pada komponen mesin, dan agar mahasiswa lebih memahami pengaruh temperatur, unsur kimia dan kerja mekanik pada karakteristik logam serta dapat melakukan pengetesan. : Diagram fase, Diagram Fe-Fe3C, time-temp-transf. diagram, Heat treatment (annealing, hardening, tempering), Hardenability; Transformasi phase padat; Jenis perlakuan panas dan permukaan; Perlakuan panas logam ferrous dan paduannya; Perlakuan thermochemical baja; Perlakuan panas logam paduan non ferrous; Pengaruh kedalaman pengerasan pada bentuk tegangan,Jenis-jenis keausan dan pengujiannya. : James F. Shackelfort. “Introduction to Material Science for Engineers”. Khamenecny. “Abook of Heat Treatment”. ASM. Metals Handbook Volume 5. “Surfase Cleaning, Finishing and Coating”. C.R.Brooks. “Heat Treatment of Ferrous Alloy”. Thelning, Karl-Erik. “Steel and It’s Heat Treatment”. Peterson. “Wear Resistant Surface in Engineering”. Zakarof, “Heat Treatment of Metal” : : : : : : : :



Mekanika Kekuatan Bahan I TKM4211 2 sks W TKM4105 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat menganalisis integritas suatu struktur (structural integrity) yang menerima beban-beban sederhana.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



89



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



90



: Konsep statika: kesetimbangan gaya dan momen, Konsep tegangan sederhana, Diagram benda bebas, Tegangan normal, Macam-macam sendi, Struktur truss dan frame, Tegangan geser, Tegangan dukung (bearing stress), Tegangan pada silinder tipis, Tegangan pada kabel, Hukum Hooke, Tegangan thermal, Titik berat luasan, Momen inertia terhadap garis Ixx/Iyy, Momen inertia terhadap titik Io. : Timoshenko,S and Young,D.H. “Elements of Strength of Materials”. NY. Timoshenko,S and Young,D.H. “Strength of Materials”. NY. Popov,E.P. “Mechanic of Materials” .Jakarta: Erlangga. P. Stepin. “Strength of Materials” .Moscow: Publishers. Schaum’s Outline Series. “Strength of Materials”. Vazirani,V.N. “Analysis of Structure” .Khana Publishers 2-B Nath Market. Nai Sarakk. Delhi-6 Ferdinand L. Singer & Andrew Pytel. “Strength of Materials”. : : : : : : : :



Mekanika Kekuatan Bahan II TKM4111 4 sks W TKM4211 Tidak Ada Tidak Ada 1. Agar mahasiswa dapat menganalisis tegangan pada batang yang menerima berbagai macam gaya lintang. 2. Agar mahasiswa dapat menganalisis integritas (Structural integrity) suatu struktur dengan beban gabungan 3. Agar mahasiswa dapat menganalisis integritas kolom dengan beban eksentrik. : Analisis pada sistem beam statis tertentu dan statis tak tentu (diagram gaya lintang, diagram gaya normal, diagram momen lentur). Defleksi dan tegangan pada beam. Sistem dengan beban puntir, diagram bidang momen puntir, sudut puntir poros, puntiran pada penampang berdinding tipis, tegangan akibat puntiran. Tegangan gabungan, Lingkaran Mohr 2D. Teori kolom. : Timoshenko,S and Young,D.H. “Elements of Strength of Materials”. NY. Timoshenko,S and Young,D.H. “Strength of Materials”. NY. Popov,E.P. “Mechanic of Materials” .Jakarta: Erlangga. P. Stepin. “Strength of Materials” .Moscow: Publishers. Schaum’s Outline Series. “Strength of Materials”. Vazirani,V.N. “Analysis of Structure” .Khana Publishers 2-B Nath Market. Nai Sarakk. Delhi-6 Ferdinand L. Singer & Andrew Pytel. “Strength of Materials”.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Mata Kuliah Kode Mata Kuilah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



: : : : : : : :



Kinematika TKM4114 2 sks W TKM4105 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar gerakan mekanisme dan membuat analisis dan sintesis gerakan kecepatan dan percepatan mekanisme sistem atau mesin : Mekanisme sederhana (four bar, slider crank), Analisis kecepatan dan percepatan, Titik pusat kecepatan sesaat,Mekanisme Kompleks, Fenomena rolling, Mekanisme Ekivalen. : Hinkle Roland. “Kinematic of Machine”. New York: Mc.GrawHill Book Co. Guillet, Church, A.H. “Kinematic of Machine”. New York: John Willey. Martin, George. “Kinematic and Dynamic of Machine”. New York: Mc.Graw-Hill. Meriam, J.L. Kraige, L.G. “Engineering Mechanics”. Vol.2. New York: John Willey. Mabie. “Mechanics and Dynamics of Machinery”. New York: John Willey & Sons. Erdman. “Mechanism Design-Analysis and Synthesis”. Vol. I. New Jersey: Prentice Hall. Englewoods Cliffs. : : : : : : : :



Dinamika TKM4214 3 sks W TKM4114 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar gerakan mekanisme dan membuat analisis gaya, energi dan daya pada mekanisme sistem atau mesin. : Analisis Gaya, Prinsip d’Alembert, Gaya dinamik, Balancing Massa berputar dan massa bolak-balik,Giroskop, Flywhell. : Martin, George. “Kinematic and Dynamic of Machine”. New York: Mc.Graw-Hill. Holowenko, A.R. “Dynamics of Machinery”. New York: John Willey and Sons Inc.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



91



Meriam, J.L. Kraige, L.G. “Engineering Mechanics”. Vol.2. New York: John Willey. Mabie. “Mechanics and Dynamics of Machinery”. New York: John Willey & Sons. Erdman. “Mechanism Design-Analysis and Synthesis”. Vol. I. New Jersey: Prentice Hall. Englewoods Cliffs. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuilah Beban Studi Status Prasyarat



92



: : : : : : : :



Getaran Mekanis TKM4115 3 sks W TKM4214 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep dasar analisis getaran mesin dalam upaya mencari/menentukan sumber getaran pada permesinan serta dapat menjelaskan dan memilih beberapa metode isolasi getaran mesin dari sekelilingnya untuk mencegah dampak persoalannya pada sistem dan sekelilingnya, dengan menganalisis secara eksak maupun numerik. : Permodelan, Metode energy, Getaran Single Degree of Freedom, Getaran Multi Degree of Freedom, Getaran Bebas, Getaran Paksa,Modus getar, Metode praktis. : Meirovitch, L. “Elements of Vibration Analysis”. New York: John Willey & Sons. Thimosenko S. “Vibration Problem in Engineering”. New York: Mc.Graw-Hill. Inman, Daniel. “Engineering Vibration”. New Jersey, Prentice Hall International. Beer, F.P.J, E. Russel Jr. “Mechanical for Engineering-Dynamics”. Mc.Graw-Hill International Edition. Thomson, W.T. “Vibration Theory and Applications”. New York: Prentice Hall Inc. Hibbler R.C. “EngineeringMechanic: Dynamics”. Upper Saddle River. New Jersey. Prentice Hall International Editions. S, Graham Kelly. “Fundamental of Mechanical Vibrations”. Mc.Graw-Hill International Editions : : : : :



Termodinamika 1 TKM4242 3 sks W TKM4105



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Praktikum Tugas Tujuan



Kepustakaan



: Tidak Ada : Tidak Ada : Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori dasar Termodinamika serta mampu menerapkannya dalam permasalahan Termodinamika. : Konsep dasar termodinamika, Hk. Termo I (energi, energi dalam, kerja dan kalor), Sifat zat murni dan tingkat keadaan (cara mencari dari tabel/grafik/persamaan), Model gas ideal, zat inkompresibel, Analisis energi sistem tertutup, Analisis masa dan energi volume atur (nozzle, kompresor, pompa, turbin, katup, heat exchanger), Entropi & hk. Termo II, Exergy. : Moran, Michael J,; Shapiro, Howard N. 2000. “Fundamentals of Engineering Thermodynamics”. 4 th Edition, New York: John Willey & Sons, Inc. Cengel, Yunus A; Boks, Michael A, 1994. “Thermodynamics, An Engineering Approach, 2nd Edition, Mc.Graw-Hill, Inc. Reynold William C: Perkins Henry C, 1977. “Engineering Thermodynamics”. 2nd Edition, Mc. Graw-Hill, Inc. Sushkov. “Technical Thermodynamics”. Publisher Moscow. Holman. 1980. “Thermodynamics”. Third Edition, Mc.Graw-Hill Kogakusha 2nd. Wood, Bernard D. 1982, “Applications of Thermodynamics”. 2nd Edition, Addison-Wesley Publishing Company.



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Termodinamika 2 TKM4142 2 sks W TKM4242 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori dasar Termodinamika serta mampu menerapkannya dalam analisis Konversi Energi. : Sistem pembangkit daya; Siklus daya gas (siklus Carnot, Otto, Diesel, dan Brayton), siklus daya uap (siklus Rankine, Rankine reheat, Rankine regenerative). Sistem pendingin & pompa termal; siklus refrigerasi (daur kompresi uap, refrigerasi absorbsi), Campuran gas tak bereaksi. : Cengel, Yunus A; Boks, Michael A, 1994. “Thermodynamics, An Engineering Approach, 2nd Edition, Mc.Graw-Hill, Inc. Moran, Michael J,; Shapiro, Howard N. 2000. “Fundamentals of Engineering Thermodynamics”. 4 th Edition, New York: John Willey & Sons, Inc.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



93



Reynold William C: Perkins Henry C, 1977. “Engineering Thermodynamics”. 2nd Edition, Mc. Graw-Hill, Inc. Holman. 1980. “Thermodynamics”. Third Edition, Mc.Graw-Hill Kogakusha 2nd. Hardjono Djojodihardjo. “Termodinamika Teknik”. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



94



: : : : : : : :



Mekanika Fluida 1 TKM4241 3 sks W TKM4105 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori-teori Mekanika Fluida sehingga mampu menerapkannya dibidang rekayasa. : Konsep Kontinum, Statika fluida, Dinamika fluida, Hukum-hukum dasar aliran fluida, Analisis dimensional, Aliran fluida viskos dalam saluran (aliran laminar, turbulen, fully developed, Moody diagram, kerugian minor, kerugian mayor). : Fox, Robet W; Mc. Donald, Alan T, 1994. “Introduction to Fluid Mechanics” 4th Edition, John Willey & Sons, Inc. Gerhart, Philip M; Gross Richard J., 1985. “Fundamentals of Fluid Mechanics” Addison-Wesley Publishing Company.$ Hughes, W.F. 1967. Brighton, J.A. Brighton. “Fluid Dynamics”. White, F.M. 1986. “Fluid Mechanics”, 2nd Edition, New York: Mc.Graw-Hill.. Streeter,V.L.1969. Wylie, Benyamin. “Fluid Mechanics”.New York: Mc.Graw-Hill.Kogakusha Ltd. Schaum’s Outline Series. New York: Mc.Graw-Hill Book Company. : : : : : : : :



Mekanika Fluida II TKM4141 2 sks W TKM4241 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori-teori Mekanika Fluida sehingga mampu menerapkannya dibidang rekayasa. : Navier Stokes, External Flow: karakteristik, lift & drag, boundary layer, Aliran kompresibel: gas ideal, bilangan Mach dan kecepatan suara, aliran isentropik dan non-isentropik.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Kepustakaan



: Fox, Robet W; Mc. Donald, Alan T, 1994. “Introduction to Fluid Mechanics” 4th Edition, John Willey & Sons, Inc. Gerhart, Philip M; Gross Richard J., 1985. “Fundamentals of Fluid Mechanics” Addison-Wesley Publishing Company.$ Hughes, W.F. 1967. Brighton, J.A. Brighton. “Fluid Dynamics”. White, F.M. 1986. “Fluid Mechanics”, 2nd Edition, New York: Mc.Graw-Hill.. Streeter,V.L.1969. Wylie, Benyamin. “Fluid Mechanics”.New York: Mc.Graw-Hill.Kogakusha Ltd. Schaum’s Outline Series. New York: Mc.Graw-Hill Book Company.



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas



Perpindahan Kalor dan Massa 1 TKM4243 2 sks W TKM4105, 4242 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai prinsip-prinsip dasar perpindahan panas dan mampu menyelesaikan persoalanpersoalan rekayasa yang berhubungan dengan perpindahan panas konduksi dan radiasi. : Konsep dasar dan mekanisme perpindahan panas (konduksi, konveksi dan radiasi). Persamaan perpindahan panas konduksi. Perpindahan panas konduksi steady. Perpindahan panas konduksi transient. Dasar-dasar radiasi termal. Perpindahan panas radiasi. : Incropera, Frank P. Dewitt, David P, 1996. “Intorduction to Heat Transfer”. 3rd Edition, John Willey & Sons. Cengel, Yunus A, 1998. “Heat Transfer, A Practical Approach”. Mcb. Mc.Graw-Hill. Holman, J.P. 1986. “Heat Transfer”. 6thed. New York: Mc.GrawHill Ltd. Frank, kreith. “Principles of Heat Transfer”. Harper & Row Publisher. : : : : : : :



Perpindahan Kalor dan Massa 2 TKM4143 3 sks W TKM4243 Tidak Ada Tidak Ada



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



95



Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



96



: Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai prinsip-prinsip dasar perpindahan panas dan mampu menyelesaikan persoalanpersoalan rekayasa yang berhubungan dengan perpindahan panas konveksi dan perpindahan massa. : Dasar-dasar perpindahan panas konveksi (similarity, pers. Umum), Konveksi paksa aliran luar (pelat datar, silinder, bola, bundled tube), Konveksi paksa aliran dalam (cylindrical, non-cylindrical), Konveksi Alamiah, Boiling dan kondensasi, Sistem Penukar kalor : Heat Exchanger (LMTD & NTU-å), Dasar-dasar perpindahan masa. : Incropera, Frank P. Dewitt, David P, 1996. “Intorduction to Heat Transfer”. 3rd Edition, John Willey & Sons. Cengel, Yunus A, 1998. “Heat Transfer, A Practical Approach”. Mcb. Mc.Graw-Hill. Holman, J.P. 1986. “Heat Transfer”. 6thed. New York: Mc.GrawHill Ltd. Frank, kreith. “Principles of Heat Transfer”. Harper & Row Publisher. : : : : : : : : :



Praktikum Fenomena Dasar Mesin TKM4001 1 sks W TKM4205, 4241 Tidak Ada Tidak Ada Untuk memperdalam pengetahuan teori dasar-dasar permesinan. Puntiran batang, kolom, momen lentur dan gaya lintang, defleksi batang; Simple vibration apparatus, dynamic balancing apparatus, critical revolution; Comparative flow measurement apparatus, fluid circuit friction apparatus; Reynold number experiment, thermal conductivity, Heat Exchanger, Motor Listrik. : Sesuai dengan Buku Petunjuk Praktikum dan Buku Pustaka mata kuliah yang terkait. : : : : : : : :



Praktikum Uji Material TKM4002 1 sks W TKM4291 Tidak Ada Tidak Ada Untuk memperdalam pengetahuan teori dasar-dasar permesinan.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Pokok Bahasan Kepustakaan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



: Praktikum tentang; pengaruh perlakuan panas logam, mikro struktur logam, kekerasan logam, kekuatan logam, Jominy test, Impact test, Non-destructive Test. : Sesuai dengan Buku Petunjuk Praktikum dan Buku Pustaka mata kuliah yang terkait. : : : : : : : : :



Manajemen Perawatan TKM4274 2 sks W Tidak Ada Tidak Ada Memahami tentang sistem manajemen perawatan Pilihan dan Strategi perawatan, Fungsi Departemen Perawatan, Organisasi Perawatan, Elemen Manajemen Perawatan yang Efektif. : Kelly, Anthony, “Managing maintenance resources”, ButterworthHeinemann, 2006. Collacott, R.A., “Mechanical fault diagnosis”, Chapman and Hall, 1977. Levitt Joel, “Handbook of maintenance management”, Industrial Press, 1997. Wilson Alan, “Asset maintenance management”, Industrial Press, 2002. Tery Wireman, “Developing performance indicators for maintenance”, Industrial Press, 2005. : : : : : : : :



Menggambar Teknik dan Tugas TKM4112 3 sks W Tidak Ada Tidak Ada Ada Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai prinsip-prinsip menggambar teknik dan trampil dalam menggambar teknik. : Pemberian teori menggambar teknik yang meliputi : sarana menggambar teknik, Sistem kuadran, Sistem proyeksi: Amerika, Eropa. Standard garis dan macamnya. Prinsip proyeksi orthogonal:Multiview dan Axonometry. Proyeksi titik, garis, bidang, benda (primitive geometry). Proyeksi bidang bantu (Auxiliary plane). Perpotongan pertembusan, dan kupasan (Development). Pemberian tugas menggambar teknik yang meliputi proyeksi benda (primitive geometri), proyeksi perpotongan benda dan bidang, proyeksi pertembusan antara benda, kupasan dan model.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



97



Kepustakaan



: Abbas. 1952. “Ilmu Bangunan Pesawat Jilid II – Alat-Alat Bagian Pesawat”. Jakarta: Penerbit H. Stam. Abbott. 1986. “Practical Geometri and Engineering Graphics”. Blackie and Sons. London: Glasgow. French. Et. All. 1992. “Mechanical Drawing – CAD Comunication”. New York: Mc.Graw-Hill. International Editions. Giesecke at. All. 1990. “Principles of Engineering Graphics”. New York: Maxwell Macmillan. International Edition. Lambri. 1952. “Ilmu Ukur Melukis”. Jakarta: Penerbit Buku H. Stam.



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuilah Beban Studi Status Prasyarat



98



Menggambar Mesin dan Tugas TKM4212 2 sks W TKM4112 Tidak Ada Ada Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai prinsip-prinsip menggambar mesin dan trampil dalam menggambar mesin dan penerapannya. : Pemberian tugas menggambar mesin yang meliputi; Standard gambar mesin. Proyeksi benda kerja, Membaca gambar, Sistem ukuran. Potongan. Toleransi linier dan Suaian (Fit), Toleransi geometrik, Konfigurasi permukaan, Gambar khusus: Ulir (mur & baut, roda gigi, bearing), Gambar kerja, Gambar Susunan, Pengantar gambar berbasis komputer. : Abbas. 1952. “Ilmu Bangunan Pesawat Jilid II – Alat-Alat Bagian Pesawat”. Jakarta: Penerbit H. Stam. Abbott. 1986. “Practical Geometri and Engineering Graphics”. Blackie and Sons. London: Glasgow. French. Et. All. 1992. “Mechanical Drawing – CAD Comunication”. New York: Mc.Graw-Hill. International Editions. Giesecke at. All. 1990. “Principles of Engineering Graphics”. New York: Maxwell Macmillan. International Edition. Lambri. 1952. “Ilmu Ukur Melukis”. Jakarta: Penerbit Buku H. Stam. Sugiarto. 1987. “Menggambar Mesin-Menurut Standard ISO”. Jakarta: Pradnya Paramita. : : : : :



Proses Manufaktur I TKM41 71 2 sks W TKM4191



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



: Tidak Ada : Tidak Ada : Agar mahasiswa dapat memahami proses dan mengenal teknologi produksi dalam bidang; pengecoran, pembentukan, pengelasan dan pemesinan, dan dapat lebih memahami proses dan ada ketrampilan dalam menjalankan mesin-mesin manufaktur, dan mahasiswa dapat memahami aspek teknologi, mekanik, metalurgi dalam pemotongan logam. : Dasar-dasar Casting - sand, gravity, Forging, Coining, Dasar-dasar Forming (deep warming, stamping), Dasar-dasar Machining (turning, milling, grinding), Dasar-dasar Joining (Welding, riveting), Dasardasar Fitting (assembling), Dasar-dasar Non-conventional machining (EDM, Wirecut), Dasar-dasar Powder metallurgy, Dasar-dasar Surface treatment : Kalpakjian, Serope; Schmid, Steven.”Manufacturing Engineering and Technology, Prentice Hall, 2013. Sriati, Djaprie. “Teknologi Mekanik”. Jilid I. Edisi 7, Erlangga Jakarta, 1985. Sriati, Djaprie. “Teknologi Mekanik”. Jilid II, Erlangga Jakarta. Surdia, Tata. “Teknik Pengecoran Logam”. Pradnya Paramita, Jakarta, 1990. Surdia, Tata. “Teknik Pengelasan Logam”. Pradnya Paramita, Jakarta. Kovan, V. “Fundamentals of Process Engineering”. Foreign Languages Publishing House Mascow. Avitzur, Betzalel. “Metal Forming: Processes and Analysis”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company LTD. New Delhi. Krar, Oswald, 1991. “Technology of Machine Tools”. Mc.GrawHill.S.F. Krar, J.W. Oswald, Amand. “Machine Tool Operations”. Modern Machining, Mc.Graw-Hill. Earn. and Merchant, M.E. 1941. “Surface Treatment of Metal”, New York: American Society of Metal. Boothroyd, Geoffrey. Knight, Winston A. 1989. “Fundamental of Machining and Machine Tools”, Marchel Dekker I.N.C. Lee, E.H. and Shfeer, B.W. 1951. “The Theory of Plasticity Applied to a Problem of Machining”, J. Apll. Mech. Vol. 18 no. 4. Oswald, Phillip F. Munoz Jairo, 1997. “Manufacturing Processes and System”, New York: John Willey and Sons. Taufiq Rochim. 1985. “Teori dan Teknologi Proses Pemesinan”, Bandung ITB.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



99



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



100



: : : : : : : : :



Praktikum Proses Manufaktur I TKM4003 1 sks W TKM4171 Ada Tidak Ada Untuk memperdalam pengetahuan teori dasar-dasar permesinan. Praktikum menggunakan mesin-mesin potong logam seperti; mesin bubut, mesin ketam dan serut, mesin milling, mesin gurdi, mesin gerinda dan lain sebagainya. Menggunakan mesin-mesin penyambung logam; mesin-mesin pelapis logam dan menggunakan peralatan kerja bangku. : Sesuai dengan Buku Petunjuk Praktikum dan Buku Pustaka mata kuliah yang terkait. : : : : : : : :



Proses Manufaktur II TKM4172 3 sks W TKM4171 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat menguasai dan memahami aspek teknologi, mekanik, metalurgi dalam proses pengecoran logam, pembentukan logam serta pengelasan logam, sehingga mampu memilih proses dan penggunaannya secara tepat. : Karakteristik teknologi pengecoran, fluiditas logam cair, analisis, mekanisme pembekuan logam, desain sistem saluran, mikrostruktur coran, cacat coran, teknologi detekci coran dan meminimalisasi cacat; Teori pembentukan logam, tegangan alir, kriteria luluh, mekanisme deformasi dalam pembentukan logam, cacat-cacat dalam pembentukan logam dan pencegahannya, analisis, spesifikasi geometri, cost calculation; karakteristik dan penggunaan las fusi, sumber energi dan perpindahan panas las, tegangan sisa dan deformasi pada alas, fenomena konveksi pada weld pool, solidifikasi pada las, transformasi fasa dan pembentukan struktur mikro pada logam las, daerah terpengaruh panas (HAZ) dan perlakuan panas pasca pengelasan. : Kalpakjian, Serope; Schmid, Steven.”Manufactureing Engineering & Technology, Prentice Hall, 2013. Siswosuwarno, Mardjono, “Teknik Pembentukan”, FTI. ITB. Bethazel, Antzup. “Metal Forming Processes and Analysis”, New Delhi: Mc.Graw-Hill.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Garmo, E. Paul DE. “Material and Proceses in Manufacturing”, New York: Mc.Millan. S.P. Timoshenko. “Theory of Plate and Shell”, Tokyo: International Student Edition. P. Poluckhin. “Rolling Mill Practice”, Moscow: Peace Publishing. E.G. Rowe. “Principles of Industiral Metal Working Proceses”, New York: Mc.Graw-Hill. Surdia, Tata. Cs. “Teknik Pengecoran Logam”. B.H., Amstead. “Manufacturing Processes”. New York: John Willey. F., Smith W. “Principles of Material Science and Engineering”. New York: Mc.Graw-Hill. Esterling, K., Introduction to the Physical Metallurgy of Welding, Wiryosumarto, H., Teknologi Pengelasan Logam Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : : :



Praktikum Proses Manufaktur II TKM4004 1 sks W TKM4172 Ada Tidak Ada Untuk memperdalam pengetahuan teori dasar-dasar permesinan. Praktikum pembuatan cetakan pasir, pengujian kadar lempung pasir cetak, pengujian distribusi pasir cetak, pengujian permeabilitas pasir cetak, pengujian kekuatan pasir cetak, desain dan pembuatan pasir cetak tahap I, penuangan logam cair, rekayasa desain pasir cetak untuk perbaikan kualitas coran dan penuangan logam 1. : Sesuai dengan Buku Petunjuk Praktikum dan Buku Pustaka mata kuliah yang terkait. : : : : : : : :



Elemen Mesin I TKM4113 3 sks W TKM4211 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami bagian-bagian mesin dan dapat membuat criteria dasar perencanaannya serta dapat merancang sambungan–sambungan bagian mesin, dan mahasiswa dapat mengenal dan memahami macam-macam sistem transmisi daya dan dapat merancang sistem transmisi selain dengan menggunakan roda gigi.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



101



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan Kepustakaan



102



: Pengantar elemen mesin, Proses perancangan dan analisis tegangan, teori kegagalan, faktor keamanan, Desain poros, Sambungan poros: pasak, pin, spline, shrink fit, kopling tetap, Rem, kopling gesek (clutch), Sambungn las, paku keling, baut, Pegas: ulir, daun. : Dobrovolsky, V. “Machine Elements”. Stolk, Jac. “Elemen Mesin”, Erlangga, 1981. Kurmi. “Machine Design” Shigey, J.E. “Mechanical Engineering Design”. Black, P.H. “Machine Design”. Spots, M.F. “Design of Machine Elements”, New York: Mc.GrawHill. Niemann, G & Winter, H. “Maschinen Elemente”. Deutschman, Aarond. “Machine Design Theory and Practice”. New York: Mc.Graw-Hill. Juvinal, R.C. “Fundamentals of Machine Component Design”. New York: Willey. E., Kenneth S.,Jr. McKee. Robert B. “Fundamentals of Mechanical Component Design”. New York: Mc.Graw-Hill International Edition. Wilson, Charles E. “Computer Integrated Machine Design”. Prentice Hall Inc. : : : : : : : :



Elemen Mesin II TKM4213 4 sks W TKM4113 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami sistem transmisi daya khususnya yang menggunakan roda gigi dan dapat merancang sistem transmisi gear box, juga agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami sistem transmisi daya khususnya yang menggunakan roda gigi dan dapat merancang sistem transmisi daya. : Transmisi: sabuk, rantai, power screw, friction disk, gears (sistem, geometri, roda gigi lurus, miring, kerucut, dll.), Bantalan (gelinding, luncur), Pelumasan, Standard and code. : Dobrovolsky, V. “Machine Elements”. Stolk, Jac. “Elemen Mesin”, Erlangga, 1981. Kurmi. “Machine Design” Shigey, J.E. “Mechanical Engineering Design”. Black, P.H. “Machine Design”.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Spots, M.F. “Design of Machine Elements”, New York: Mc.GrawHill. Niemann, G & Winter, H. “Maschinen Elemente”. Deutschman, Aarond. “Machine Design Theory and Practice”. New York: Mc.Graw-Hill. Juvinal, R.C. “Fundamentals of Machine Component Design”. New York: Willey. E., Kenneth S.,Jr. McKee. Robert B. “Fundamentals of Mechanical Component Design”. New York: Mc.Graw-Hill International Edition. Wilson, Charles E. “Computer Integrated Machine Design”. Prentice Hall Inc. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



: : : : : : : : : :



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan Kepustakaan



Tugas Elemen Mesin TKM4006 1 sks W TKM4213 Tidak Ada Ada Untuk memperdalam pengetahuan teori dasar-dasar permesinan. Meliputi Perencanaan aplikasi mata kuliah Elemen Mesin I dan II. Sesuai dengan Buku Pustaka mata kuliah yang terkait.



Mesin Konversi Energi TKM4244 3 sks W TKM4142,4141 Tidak Ada Tidak Ada Memahami dan menguasai bentuk-bentuk dan prinsip perubahan energi pada mesin-mesin pengubah energi. : Mesin pembakaran dalam, Mesin pembakaran luar, Mesin-mesin fluida, Mesin pendingin dan pemanas, Mesin konversi energy non konvensional. : Culp, A.W. Jr. Ph.D. “Principles of Energy Conversion”. New York: Mc.Graw-Hill. Karasik, I.J. “Centrigugal Pumps, Selection, Maintenance and Application”. H., Church A. “Centrifugal and Axial Flow Pumps”. New York: Mc.Graw-Hill. Steffanof. “Centrifugal and Axial Flow Pumps”. New York: Mc.Graw-Hill.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



103



A., Sorrenson H. “Energy Conversion System”. Toronto: John Willey. Severn, W.H. Degler, H.E. Miles, J.C. “Steam, Air and Gas Power”. New York: John Willey. Obert. “Internal Combustion Engine”. New York: Mc.Graw-Hill. A., Sorrenson H. “Energy Conversion System”. Toronto: John Willey. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



104



: : : : : : : : :



Praktikum Mesin Konversi Energi TKM4005 1 sks W TKM4244 Ada Tidak Ada Untuk memperdalam pengetahuan teori dasar-dasar permesinan. Praktikum di Laboratorium Mesin-Mesin Fluida, Laboratorium Motor Bakar dan Laboratorium Mesin Pendingin. : Sesuai dengan Buku Petunjuk Praktikum dan Buku Pustaka mata kuliah yang terkait. : : : : : : : :



Sistem Kendali TKM4106 2 sks W TKM4202 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengenal macam-macam prinsip-prinsip sistem kendali otomatis. : Feedback dan komponen sistem kontrol; Pemodelan sistem dinamik : mekanik, elektrik, termal, fluida ; Respon dinamik dan karakteristik sistem kontrol; Karakteristik dasar feedback : manfaat feedback untuk tracking accuracy, disturbance rejection, dan sensitivitas sistem terhadap perubahan; Root locus, frekwensi respon; sistem kompensasi sistem kendali. : Hall Douglas SV.”Microprocessor and Digital System”. Prokes, J 1979.”Hydraulic Mechanism in Automation”, Elsevier. Dransfield, Peter. “Engineering System and Aotomatic Control”. New York: Mc.Graw-Hill. Inc. Harrison, Howard L. “Control System Fundamentals”. New York: John Willey & Son.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Rafen. “Automatic Control Eingineering”. New York: Mc.GrawHill. Inc. Schaum’s Outline Series. “Feed Back and Control System”. Coughanowr, Donald R Koppel, Lowett B. “Process System Analysis and Control”. New York: Mc.Graw-Hill, Book Company Ltd. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan Kepustakaan



: : : : : : : : :



Mekatronika TKM4206 2 sks W TKM4205, 4106 Tidak Ada Tidak Ada Mengenal dasar-dasar elektromekanika Semi konduktor, diode, transistor, operational amplifier; Sistem bilangan ; Binary mathematics; Boolean algebra; Analog and digital system; Data acquitition and conversion; Logic hardware. : Mulyowidodo, Indra Djodikusumo. (1986). “Mekatronika I & II”. Bandung: Mesin FTI-ITB. Soenoko, R. “Dasar-dasar Hidrolik dan Pengaturannya Secara Elektronik”. Doebelin, E.O. 1990. “Measurement System: Application and Design”. Mc.Graw-Hill. Srivastava, A.C. 1987. “Teknik Instrumentasi”. Universitas Indonesia Press. Plant, Malcolm. “Pengantar Ilmu Teknik Instrumentasi”. Malvino. “Prinsip-Prinsip Elektronik”.



: : : : : : : :



Kuliah Kerja Nyata + Praktik UBU4002 2 sks W Tidak Ada Tidak Ada untuk memperoleh pengalaman kerja, pengetahuan secara langsung permasalahan yang ada di tempat praktik kerja dan bagaimana cara pemecahannya. Diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi tempat dimana mahasiswa melakukan praktik kerja. : Pelaksanaan praktik kerja diusahakan agar sesuai dengan konsentrasi studi yang diprogram, sehingga diperoleh gambaran maupun bahan dalam penyusunan proposal skripsi yang akan diambil. : —



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



105



MATA KULIAH KOMPETENSI PENDUKUNG (MKKP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



106



: : : : : : : : :



Teknik Tenaga Listrik TKM4108 2 sks W TKM4205 Tidak Ada Tidak Ada Memahami prinsip-prinsip karakteristik mesin listrik. Pengenalan catu daya & beban-beban elektrik, Dasar rangkaian listrik & magnetik, trafo, Dasar elektromagnetik, Mesin arus searah, mesin sinkron, mesin induksi, Karakteristik kerja dan pemanfaatannya, Pemilihan, pengendalian, pemeliharaan motor & generator, Pembangkitan tenaga listrik; Pusat pembangkitan dan distribusinya. : Theraya, B.L. “A Tes Book of Electrical Technology”, Publication Division of Nirja Const. Fitegeralp, A.E. et. all. “Basic Electrical Engineering”, New York: Mc.Graw-Hill Book Co. Zuhal, 1980. “Dasar Tenaga Listrik”, Bandung: ITB. Mismail, Budiono. “Rangkaian Listrik”, Malang: FT. Unibraw. : : : : : : : :



Metode Penelitian TKM4109 2 sks W Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Memahami dan menguasai prinsip-prinsip dasar tentang pengembangan ilmu pengetahuan, landasan kebenaran ilmiah dan penulisan ilmiah. : Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan; Metode ilmiah dan landasan kebenaran pengetahuan manusia; Sifat kegiatan penelitian dan pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan jenis kegiatan ilmiah lain; Langkah-langkah umum kegiatan penelitian dan jenis-jenis penelitian; Proposal penelitian, laporan penelitian dan ilmiah lainnya; Detail pelaksanaan penelitian dari penentuan topik, tinjauan pustaka, penyusunan hipotesis, rancangan penelitian, pengambilan data, analisis data, pembahasan dan pengambilan kesimpulan; Tugas pembuatan usulan penelitian dan seminar. : R.,Turner P. 1971. “Technical Report Writing”. Rinehart Press: San Francisco.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



The Science Foundation Course Team. 1977. “The Handling of Experimental Data”. The Open University Press: UK. Suriasumantri, Jujun S. (1981). “Ilmu dalam Perspektif”. Jakarta: Gramedia. Suriasumantri, Jujun S. (1984). “Falsafah Ilmu: Sebuah Pengantar Populer”. Jakarta: Sinar Harapan. Suhardjono (1991). “Pengantar Metode Penelitian”. Malang: FT Unibraw. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Metrologi Industri + 1 sks praktikum TKM4175 3 sks W TKM4207 Ada Tidak Ada Agar mahasiswa mampu menerapkan metode-metode pengukuran yang benar terhadap peralatan mesin serta mampu menganalisis data hasil pengukuran dengan konsep statistik untuk penarikan kesimpulan : Pengertian dasar; Spesifikasi geometris; Alat ukur; Konsep statistik dalam Metrologi Industri; Alat ukur dan pemakaiannya; Kontrol kualitas; Perkembangan alat dan metode pengukuran geometri, Klasifikasi alat dan cara pengukuran geometric, Pengukuran linier, sudut, kerataan, Metrologi ulir, metrologi roda gigi, Pengukuran kebulatan & kesalahan bentuk, Diagram kontrol kualitatif, Diagram kontrol kuantitatif, Teknik sampling, Praktikum pengukuran geometris dengan alat ukur yang tepat dan analisis hasil pengukurannya. : Holman, J.P. 1984. “Experimental Methods for Engineers”. B. Sharp K.W. 1970. “Practical Engineering Metrology”. ASME, “Hand Book of Industrial Metrology”. Parago. “Hand Book of Dimensional Measure”. : : : : : : : :



Pemilihan Bahan dan Proses TKM4192 2 sks W Tidak Ada Tidak Ada Memahami sifat phisis, chemis dan mekanis suatu logam dan paduannya, sehingga mampu memilih dalam pemakaian rancang bangun, serta mengetahui dan memahami fasa dalam sistem logam, difusi dan transformasi fasa dalam logam.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



107



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



108



: Proses desain, tool desain & data material, fungsi material, bentuk dan prosess, Peranan material dalam disain, Diagram pemilihan material, Dasar- dasar pemilihan material, Pemilihan material dan bentuk, Batasan pemilahan material, Pemilihan material dan disain, Pemilihan proses, studi kasus : Avner. “Introduction to Physical Metallurgy”. James F. Shackelford. “Introduction to Material Science for Engineers”. L.,John Bray. Cs. “Ferrous Process Metallurgy”. Polukhin, P.”Metal Process Engineering”. Zakarov. “Heat Treatment of Metal”. Hern, Guy. 1960. “Elements of Materials Science” Addison Wesley. Vlack, Van. 1960. “Elements of Materials Science”. Addison Wesley. Dieter, GE. “Metalurgi Mekanik”. : : : : : : : :



Metode Elemen Hingga TKM4204 3 sks W TKM4111,4202 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar metode elemen hingga dan memformulasikan problem teknik dalam model serta dapat menyelesaikan pemodelan problem tersebut dalam struktur, frame, shell/plat pada matra garis, 2D, 3D. : Konsep dasar metode elemen hingga, Prinsip energi potensial minimum, Problem MEH Solid Mechanic 1D (truss, beam, frame, heat transfer), Problem MEH 2D (elemen segi tiga, elemen segi empat; Elemen Linier dan non linier), Problem MEH 3D (axisymetric, elemen solid). : Grandin, Hartley. Jr. “Fundamentals of The Finite Element Method”. Mac Millan Publishing Company. Yang, T.Y. “Finite Element Structural Analysis”. Prentice Hall International Series. Bathe, Klaus-Jurgen. “Finite Element Procedurs”. Prentice Hall International Editions. Zienkiewicz, O.C. “The Finite Element Method”. London: Mc.Graw-Hill. Zahavi Eliahu. “The Finite Element Method in Machine Design”. New York: Prentice-Hall International Editions.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



R., Thomas J. Hughes. “The Finite Element ethod”. Prentice Hall Inc. Cook, Robert D. “Concepts and Aplications of Finite Element Analysis”. New York: John Willey & Sons Inc. Knight, Charles E. “The Finite Element Method in Mechanical Design”. PWS Kent Publishing Company. Soeharjo. “Analisis Numerik”. Surabaya: ITS. Triatmojo, Bambang. “Metode Numerik”. Bandung: ITB. Munif, A. “Penguasaan dan Penggunaan Metode Numerik”. Scheid, Fracis. “Theory and Problems of Numerical Analysis”. New York: Mc.Graw-Hill. Inc. Atkinson, Kendall. “Elementary Numerical Analysis”. New York: John Willey & Sons. Atkinson, Kendall. “An Introduction to Numercial Analysis”. New York: John Willey & Sons. Tejo Sutikno. “Aljabar Matrik”. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas



: : : : : : : :



Pengukuran Teknik dan Instrumentasi TKM4207 2 sks W Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami alat-alat ukur dan cara pengukuran besaran-besaran rekayasa. : Pengukuran Teknik, accuracy, precision, sistem pengukuran, kalibrasi, standard, Analisis sinyal: pengukuran statik & dinamik, Representasi data domain frekuensi, Respons dinamik instrumen: step response, 1st & 2nd order system, Pengukuran temperatur, strain, gaya, aliran, tekanan, posisi/kecepatan/percepatan sensors & transduser. : Doebelin, E.O. 1990. “Measurement System: Application and Design”. Mc.Graw-Hill. Srivastava, A.C. 1987. “Teknik Instrumentasi”. Universitas Indonesia Press. : : : : : : :



Pemrograman Komputer (1 sks Praktikum) TKM4208 3 sks W Tidak Ada Ada Tidak Ada



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



109



Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



110



: Agar mahasiswa dapat membuat dan mengevaluasi program komputer dalam beberapa bahasa pemrograman dan menggunakanya pada komputasi (numerik), mengolah data, rekayasa, simulasi. : Pengantar komputer, Pengantar Bahasa Pemrograman (Diagram alir, konstanta, variabel, ekspresi, operator, dll); Fungsi standar matematis dan standar non-matematis terdefinisi. Pernyataan; Masukan dan keluaran; Sub program; Pemrograman dengan pernyataan tambahan tipe data, kontrol, input-output; Pemrograman terstruktur; Elemenelemen pemrograman terstruktur; Pemrograman komputer komputasi, pemrograman untuk mengolah data, Praktikum pemrograman untuk aplikasi bidang teknik mesin. : Bartee, Thomas. “Digital Computer Fundamentals”. New York: Mc.Graw-Hill Co. Chapra S.C.P.,Canale R. “Metode Numerik untuk Teknik”. Jakarta: UI Press. James M.L. Smith, G.M. Wolford J.C. “Applied Numerical Methods for Digital Computation with Fortran and CSMP”. Harper International Edition, Inc. M, Monro D. “Fortran 77”. California Eddition Wesley. Soesianto, F Nugroho Eko. “Bahasa Fortran”. Yogyakarta: Andi offset. M, Jogiyanto H. “Turbo Pascal”. Yogyakarta: Andi offset. : : : : : : : :



Teknologi Pembakaran TKM4245 2 sks W TKM4103 Tidak Ada Tidak Ada Memahami konsep dasar bahan bakar dan proses pembakaran pada mesin-mesin konversi energi dan pada sistem propulsi. : Bahan bakar padat, cair dan gas; Reaksi kimia pembakaran dan kecepatan pembakaran; Aerodinamika pembakaran; Kestabilan proses pembakaran. : William F.A. 1985. “Combustion Theory- The Fundamental Theory of Chemically Reacting Flow System”, 2nd Edition. The Benyamin/Coming Publishing Company. Tong, Tau-Yi. 1983. “Combustion Dynamics-The Dynamic of Chemically Reacting Fluids” Mc.Graw-Hill Inc. J.,Chomiak. 1990. “Combustion – A Study in theory, Fact and Application”, Gordon and Breach Science Publishers.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



A.,Strelow R. 1985. “Combustion Fundamental”, New York: Mc.Graw-Hill. Isley Compbell. “Thermodynamics Analysis of Combustion Engines”. Radash Lewis. 1978. “Industrial Stoichiometry Chemical Calculation of anufacturing Processes”, 2nd New York: Mc.GrawHill Book Coy. Inc. Griswold, John. 1996. “Fuel Combustion and Furnaces”, London: Mc.Graw-Hill. Mata Kuliah Kode Mata Kuilah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



: : : : : : : :



NC/CNC (1 sks Praktikum) TKM4273 3 sks W TKM4171 Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami pemrograman dan proses mesinmesin NC/CNC, serta mengenal teknologi produksi dengan menggunakan mesin NC/CNC, juga mahasiswa dapat lebih memahami pemrograman dan proses mesin-mesin NC/CNC, serta dapat menjalankan / menggunakan mesin NC/CNC. Mahasiswa juga dapat memahami konsep perancangan dengan bantuan komputer dan dapat membuat penerapan sistem CAD/CAM dalam proses perancangan dan produksi. : Definisi mesin perkakas NC/CNC; Tipe-tipe sistem NC; Pemrograman; Proses NC; Manuscript; Manufaktur NC-CNC; Sistem pendukung mesin perkakas NC/CNC; Mesin perkakas TU2A; Data-data teknologis; Sistem koordinat menurut ISO 841; Pemrograman kode-G TU-2A; Aspek teknologi TU-3A; Pemrograman kode-G TU-3A. Praktikum pembuatan produk dengan menggunakan TU-2A (2 sumbu) dan pembuatan produk dengan menggunakan TU-3A (3 sumbu). Sistem CAD; Konsep perancangan dengan bantuan komputer, pemodelan geometris, konfigurasi sistem CAD. Interaksi sistem komputer grafik, transformasi dan proyeksi. Sistem CAM; Komputer dalam manufaktur, penerapan teknik CAD/CAM dalam perancangan dan produksi, pengertian tentang concurrent engineering, process planning & CAPP system, numerical control, integrated computer-aided manufacturing. Simulasi CAD/CAM. : Emco Maier & Co. 1988. “Turning Training Unit”. Austria. Emco Maier & Co. 1988. “Milling Training Unit”. Austria. Gunn, Thomas G. 1985. “CAD/CAM/CIM. “Now and in The Future, Industrial Control System.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



111



IBM. 1985. “Computers in Manufacturing”. Special issue of the IBM Journal of Research and Development: Vol.29 no.4. Muljowidodo. 1994. “Tinjauan Teknologi CAD/Cam Dalam Bidang Manufaktur dan Rekayasa”. Lembaga Penelitian ITB: Bandung. Powers, John H. 1986. “Automating Electronics Manufacturing”. San Francisco CA. Powers, John H. 1986. “Computer -Automated Manufacturing”. Singapore: Mc. Graw - Hill International Edition. Taufiq Rochim. 1994. “Pengantar CAM”. Bandung: Lembaga Penelitian ITB. Bosan, C.B. “Computer Aided Design and Manufacture”. John Willey & Sons. Robot, Mills. “Mechanical Design”. CAE. Teicholz, Eric. “CAD/CAM Hand Book”. Mc.Graw-Hill Book Company, New York. Rogers David F.Adams, J.Alan. “Mathematical Elements for Computer Graphics”. Mc.Graw-Hill, International Editions. Jr. Poewer, H.John. “Computer Automated Manufacturing”. Mc.Graw-Hill Inc. Bedworth, D.D.Henderson, M.R. “Computer Integrated Design and Manufacturing”. New York: Mc.Graw-Hill Book Co. Groover, Mikell P.Zimmers, E.W.Jr. “CAD/CAM: Computer Aided Design and Manufacturing”. New York: Prentice-Hall Inc. Englewood Cliffs. Chang, T.C. Wysk, R.A.Wang, H.P. “Computer Aided Manufacturing”. New York: Prentice-Hall Inc. Englewood Cliffs. Wilson, Charles E. “Computer Integrated Machine Design”. Prentice Hall Inc. EMCO MATER, “CAD & CAM Manual”. MATA KULIAH KOMPETENSI LAIN (MKKL) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



112



: : : : : : : :



Kewirausahaan UBU4005 2 sks Wk; Pp,ke,m Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang pemanfaatan peluang usaha, pembuatan rencana usaha, manajemen dan standarisasi.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



: Pengantar Kewirausahaan; Analisis Ekonomi dan Keuangan; Total Quality Management (TQM); Mutu Sebagai Alternatif Peningkatan Daya Saing; Pengambilan Keputusan, Kepemimpinan dan Kerja sama Tim; Nilai-nilai dan Etika Kewirausahaan; Manfaat Ekonomi Standar; Standar dan Inovasi; Cakupan standar; Anatomi standar dan prinsip dasar pengembangan standar; Pengembangan standar; Sistem penerapan standar; Prinsip-prinsip metrologi dan penilaian kesesuaian. : Covey, Stephen R, 1986. Tujuh Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif, Alih bahasa Budiyanto, The Seven Habits of Effective Highly People. Jakarta: Bina Rupa Akasara. Harsono, K. , 1996. Introspeksi. Jakarta. Mangkusubroto, K., Trisnadi, C.L. , 1987. Analisa Keputusan, Pendekatan Sistem Dalam Manajemen Usaha dan Proyek. Bandung: Ganeca Exact. Mangunwijaya, Y.B., 1983. Teknologi dan Dampak Kebudayaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Sutanto, A., 2002. Kewiraswataan. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia & UMM Press. Tjiptono, F., Diana, A., 1995. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi Offset. : : : : : : : :



Etika Profesi UBU4006 2 sks Wk; Pp,ke,m Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang aspek-aspek yang berhubungan dengan etika, sikap dan tingkah laku sesuai peran, fungsi dan kompetensi sebagai professional dalam bidang teknik baik individu, kelompok maupun masyarakat. : Pengertian dan filosofi etika; Cabang - cabang ilmu etika dan ruang lingkupnya; Metode pendekatan etika; Pengertian dan kekhususan norma; Pengertian profesi dan profesionalisme; Pengertian etika profesi keteknikan; Kepentingan etika profesi keteknikan di masa sekarang; Standar profesi dan kompetensi bidang keteknikan; Pengertian human relations; Ruang lingkup dan pentingnya human relations; Pengertian dan peranan kode etik; Tanggungjawab profesi keteknikan pada masyarakat. : Gail Dawn Baura, 2006. Engineering Ethics: An Industrial Perspective. United Kingdom: Academic Press.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



113



Michael Davis and Andrew Stark, 2001. Conflict of Interest in the Professions (Practicaland Professional Ethics Series). USA: Oxford University Press. P. Aarne Vesilind, 2010. Engineering Peace and Justice: The Responsibility of Engineersto Society. Mannheim: Springer Verlag GmbH. Pudjowiyatna, 1997. Etika Filsafat Tingkah Laku. Jakarta: Bina Aksara. R. Robinson, R. Dixon, K. Preece, and K. Moodley, 2007. Engineering, Business and Professional Ethics. UK: Butterworth Heinemann, Inc. MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA & PENDUKUNG (MKKU&P) UNTUK KONSENTRASI TEKNIK KONSTRUKSI Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



114



: : : : : : : :



Mekanika Patahan dan Kelelahan TKM4022 2 sks Wk; Pmf,ke,m TKM4111 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa mampu memecahkan persoalan mekanika patahan dan kelelahan dalam rangka mengevaluasi integritas suatu struktur. : Pendekatan mekanika patahan dalam design: kriteria intensitas tegangan & kriteria energi. Mekanika patahan dengan batasan elastis linier, Faktor intensitas tegangan, Hubungan faktor intensitas tegangan dan energi Griffith, Plain stress vs Plain Strain, Inisiasi Retak,Pertumbuhan retak fatik. : Paris, P.C. & Sih, G.C. “Stress analysis of crack”. Bonesteel, R.M. “Fracture section containing surface crack”. E.E. Gdoutos. “Fracture mechanics: an introduction”. : : : : : : : :



AnalisisTegangan Eksperimental TKM4029 2 sks Wk; Pmf,ke,m TKM4111 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa mampu menganalisis dan merencanakan pengukuran tegangan-regangan 3D pada konstruksi yang mengalami beban gaya/ momen.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



: Tegangan pada sebuah titik, Transformasi tegangan, Tegangantegangan utama, Lingkaran Mohr 3D, Regangan dan perpindahan, Transformasi regangan, Regangan-regangan utama, Hubungan tegangan dan regangan, Pengukuran regangan, Rangkain strain-gauge, Instrumentasi pengukuran regangan. : Daily & Riley. “Experimen stress analysis”, NY: Mc Graw-Hill Roak & Young. “Formulas for stress and strain”, NY: John Willey and Sons Arthur P. Boresi & Richard J. Schmidt. “Advance Mechanics of Materials”. : : : : : : : :



Komputasi dan Perancangan Model TKM4030 2 sks Wk; Pmf,ke,m TKM4204 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa mampu membangun konsep dasar perancangan model dan menyelesaikan komputasinya pada kasus di bidang konstruksi mesin. : Model vs Simulasi, Merancang eksperimen untuk simulasi, Memilih perangkat lunak simulasi, Pemodelan FEM, Simulasi FEM, Interprestasi hasil simulasi, Kasus pemodelan untuk Nonlinieritas, beban dinamik dan permukaan kontak. Aplikasi pemodelan untuk kasus-kasus dalam konstruksi mesin. : Averill, M. Law, (1991), “Simulation Modeling and Analysis”, McGraw Hill International Editions, Singapore. Erdogan Madenci, Ibrahim Guven (2006), The Finite Element Method And Applications In Engineering Using Ansys, Springer Science Business Media, LLC. USA. M. A. Crisfield (2000), Non-linear Finite Element Analysis of Solids and Structures, John Wiley & Sons, England. Moaveni S., (1999), “Finite Element Analysis : Theory and Application with Ansys”, Prentice Hall, New Jersey N. Nakasone, T. A. Stolarski and S. Yoshimoto. (2006) Engineering Analysis With ANSYS Software, Elsevier Butterworth-Heinemann. William B. J. Zimmerman (2004), Process Modelling and Simulation with Finite Element Methods, World Scientific Publishing Co. Re. Ltd., Singapore



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



115



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



: : : : : : : :



Mekanika Bahan Terapan TKM4095 2 sks Wk; Pmf,ke,m TKM4111 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat menganalisis intigritas suatu struktur (Structural Integrity) dengan geometri dan/atau beban-beban khusus. : Tegangan pada kabel, Katenary, Silinder dinding tebal, curved beam, konsentrasi tegangan, tegangan sisa, plat bujur sangkar dan plat bulat dengan beban sederhana, batang dengan beban bending tidak simetris. : Ferdinand L. Singer & Andrew Pytel. “Strength of Materials”. Gaetano lanza. “Applied Mechanics”. A.B. Clemens. “Applied Mechanics and Strength of Materials” Arthur P. Boresi & Richard J. Schmidt. “Advance Mechanics of Materials”. : : : : : : : :



Skripsi ( Seminar ) UBU4001 6 sks W TKM5331 Ada Tidak Ada untuk memperoleh / manmbah pengalaman dalam penulisan karya ilmiah dan memperdalam konsentrasi studi yang diprogram : Memilih dan mempersiapkan salah satu topik skripsi yang sesuai konsentrasi studi yang diprogram : —



MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA & PENDUKUNG (MKKU&P) UNTUK KONSENTRASI TEKNIK MANUFAKTUR Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



116



: : : : : : : :



Teknologi Pemesinan Logam TKM4061 2 sks Wmf; Pk,ke,m TKM4111, 4172 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami aspek teknologi, mekanik, metalurgi dalam pemotongan logam.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



: Proses pemotongan; Mesin Perkakas; Klasifikasi mesin perkakas; Elemen pemotongan proses proses pemotongan; Elemen pemotongan pahat potong; Mekanisme mesin bubut; Mekanisme mesin skrap; Mekanisme mesin milling; Mekanisme pemotongan mesin potong yang lain; Energi potong spesifik; Model-model mekanika pemotongan logam; Pembentukan geram; Plowing force and sizeeffect; Model merchant; Tebal geram menurut teori merchant, teori Lee & Shaffer; Gesekan dalam pemotongan logam; Sistem pemotongan miring; Gaya pemotongan teoritis; Gaya pemotongan dalam proses menggurdi; Gaya pemotongan dalam proses milling; Daya pemotongan dan efisiensi pemotongan; Panas yang timbul dalam proses pemotongan; Perpindahan panas pada material yang mengalir; Distribusi temperatur pada proses pemotongan; Temperatur pada daerah deformasi primer; Temperatur pada daerah deformasi sekunder; Pengaruh kecepatan potong terhadap temperatur. : Earn. and Merchant, M.E. 1941. “Surface Treatment of Metal”, New York: American Society of Metal. Boothroyd, Geoffrey. Knight, Winston A. 1989. “Fundamental of Machining and Machine Tools”, Marchel Dekker I.N.C. Lee, E.H. and Shfeer, B.W. 1951. “The Theory of Plasticity Applied to a Problem of Machining”, J. Apll. Mech. Vol. 18 no. 4. Ostwald, Phillip F. Munoz Jairo, 1997. “Manufacturing Processes and System”, New York: John Willey and Sons. Taufiq Rochim. 1985. “Teori dan Teknologi Proses Pemesinan”, Bandung ITB. : : : : : : : :



Desain Produk TKM4062 2 sks Wmf,Pk,ke,m TKM4111, 4172 Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang metode desain produk serta beberapa faktor yang mempengaruhi : Pengertian desain produk; Proses pengembangan desain produk dan organisasi desain produk; Perencanaan produk, Identifikasi kebutuhan konsumen, Spesifikasi produk; Konsep Desain: Concept Generation, Pemilihan Konsep Produk, Pengujian Konsep Produk; Product architecture, Industrial Design; Desain Manufaktur, Purwarupa (Prototyping); Faktor ekonomi pengembangan produk; Managing Project; Desain ramah lingkungan; Robust Design. : -



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



117



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



118



: : : : : : : :



Standarisasi & Kontrol Kualitas TKM4063 2 sks Wmf,Pk,ke,m TKM4106, 4111, 4172 Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pemahaman mengenai produk dan hubungannya dengan standar kualitas produk serta pendekatan pengendalian kualitas terpadu sebagai bagian dari manajemen mutu terpadu : Definisi dan konsep pengendalian kualitas dan sistem kualitas; Pengertian kualitas, variabel dan atribut kualitas produk; Pengendalian proses, penyusunan dan penggunaan peta kontrol variabel dan atribut ; Perencanaan pengambilan sampel dan inspeksi penerimaan ; Pengertian konsep dan prinsip pengendalian kualitas total ; Penggunaan alat-alat perbaikan kualitas, sistem manajemen dan gugus kendali mutu dalam TQM ; Standar nasional dan internasional untuk sistem manajemen kualitas. : Gazpersz, Vincent, “Total Quality Management”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000. Grant, E.L. and R.S. Leavenworth. “Statistical Quality Control” New York: McGraw-Hill Book Co., 1982. Montgomery, Douglas C. “Introduction to Statistical Quality Control”. New York: John willey & Sons, 1985. : : : : : : : :



Sistem Manufaktur TKM4064 2 sks Wmf,Pk,ke,m TKM4106, 4111, 4172 Tidak Ada Tidak Ada Memahami konsep dasar model dan sistem manufaktur. Memahami penggunaan model analisis dan eksperimental untuk membantu pengambilan keputusan dalam masalah manufaktur. : Pengertian model dan sistem manufaktur. Sistem Aliran Material: assembly lines, transfer lines, penjadualan mesin (shop scheduling), Flexible Manufacturing System (FMS), Group Technology. Tata letak fasilitas group technology. Setup mesin dan pengurutan operasi. Sistem Penanganan Material.Warehousing. Otomatisasi sistem manufaktur. Otomatis sistem manufaktur. : Askin, Ronald G. “Modelling and Analysis of Manufacturing System”, Canada: John Willey & Sons, C., 1993.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Groover Michael P. “Automation, Production Systems and Computer-Integrated Manufacturing”. Prentice Hall, New jersey, 2001. Kusiak, “Intelligent Manufacturing System”. New Yersey: Prentice Hall,1990 Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



: : : : : : : :



Skripsi ( Seminar ) UBU4001 6 sks W TKM5331 Ada Tidak Ada untuk memperoleh / manmbah pengalaman dalam penulisan karya ilmiah dan memperdalam konsentrasi studi yang diprogram : Memilih dan mempersiapkan salah satu topik skripsi yang sesuai konsentrasi studi yang diprogram : —



MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA & PENDUKUNG (MKKU&P) UNTUK KONSENTRASI TEKNIK KONVERSI ENERGI Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



: : : : : : : :



Motor Bakar TKM4042 2 sks Wke;Pk,mf,m TKM4244,4005 Tidak Ada Tidak Ada Memahami prinsip konversi energi pada motor bakar dan mengetahui peralatan bantu/kontrol yang dipakai. : Klasifikasi Motor Bakar, Analisis siklus teoritis dan aktual motor bakar dua langkah dan empat langkah, Teori dan perhitungan siklus aktual, Teori dan perhitungan tekanan indikasi rata-rata, IHP, BHP dan SFC, Diagram gaya-gaya inersia, tangensial; Teori dan perhitungan poros engkol piston, pompa bahan bakar, sequency tekanan, firing order, balancing, pelumasan, pendinginan dan bagian-bagian utama lainnya. : Gupta H. N.”Fundamentals of Internal Combustion Engines”, 2nd Edition, 2013 R.K. Rajput, “Internal Combustion Engines”, 2005



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



119



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



120



: : : : : : : :



Sistem Tenaga Uap TKM4052 2 sks Wke;Pk,mf,m TKM4244 Tidak Ada Tidak Ada Mahasiswa memahami bagian-bagian dan prinsip kerja sistem pembangkit tenaga uap sehingga mampu mengoperasikan dan mengembangkan operasi dari suatu instalasi pembangkit tenaga uap, serta mampu merancang dan menghitung spesifikasi teknik dari komponen untuk tujuan pengadaan maupun manufacturing. : Klasifikasi dan bagian-bagian sistem pembangkit tenaga uap; Analisis siklus sistem tenaga uap: Siklus Rankine dan optimasi siklus Rankine; Sumber energi untuk sistem tenaga uap dan sistem pembakarannya; Komponen-komponen sistem tenaga uap: ketel uap, turbin uap, pompa, dan kondensor; Pencemaran lingkungan akibat pengoperasian system tenaga uap dan cara mengatasinya. : Cengel, Y.A., Boles, M.A.,” Thermodynamics: An Engineering Approach”, edisi 6, McGraw-Hill Higher Education, 2008. El-Wakil, M.M., “Powerplant Technology”, McGraw-Hill, 1984. Woodruff, E., Lammers, H., Lammers, T., “Steam Plant Operation”, edisi 9, McGraw Hill Professional, 2011. Nag, P.K., “Power Plant Engineering”, Tata McGraw-Hill Education, 2002. Hutton, F.R., “The Mechanical Engineering of Steam Power Plants”, General Books LLC, 2013. Gebhardt, G.F., “Steam Power Plant Engineering”, BiblioBazaar, 2011. : : : : : : : :



Pompa dan Kompresor TKM4043 2 sks Wke;Pk,mf,m TKM4244,4005 Tidak Ada Tidak Ada Memahami sistem konversi energi pada Pompa & Kompresor dan mampu menerapkan konsep rancang bangun Pompa & Kompresor. : Klasifikasi dan karakteristik Pompa, Kavitasi, Teori similaritas dan kecepatan spesifik,Volute Casing & Diffuser, Kompresor, Blower dan Fan, Instalasi pompa dan kompresor. : Paresh Girdhar, “Performance Evaluation of Pumps and Compressors”. Published by Lulu.com, 2008



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



: : : : : : : :



Manajemen Energi TKM4054 2 sks Wke;Pk,mf,m TKM4142, 4274 Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pemahaman dan kemampuan audit dan pengelolaan energi untuk berbagai aplikasi sehingga mampu mengoptimalkan efisiensi sistem energi. : Prinsip dasar manajemen energi, gambaran, sumber dan utilisasi energi; Perencanaan dan audit energi; Sistem-sistem energi, bangunan, sistem pemanasan/pendinginan, proses industri, pembangkit tenaga; Analisis ekonomi sistem energi; Analisis audit energi dengan program komputer. : Smith, Craig B., 1981. “Energy Management Principles”. Pergamon Press, USA. Richard, et. al. “Energy Economics”, Cambridge: Cambrige University Press. B. Linnhoff. Townsend, D.W. et.al. “A User Guide on Integration for Efficient Use of Energy”, The Institution of Chemical Engineers, 165-171 Railway Terrace. Rugby CV 213 HQ: England. Ahern, John E. Aerojet Electro Systems Company. “The Exergy Method of Energy Systems Analysis”, John Willy and Sons: New York-Brisbane Eden. : : : : : : : :



Skripsi ( Seminar ) UBU4001 6 sks W TKM5331 Ada Tidak Ada untuk memperoleh / manmbah pengalaman dalam penulisan karya ilmiah dan memperdalam konsentrasi studi yang diprogram : Memilih dan mempersiapkan salah satu topik skripsi yang sesuai konsentrasi studi yang diprogram : —



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



121



MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA & PENDUKUNG (MKKU&P) UNTUK KONSENTRASI TEKNIK MATERIAL Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



122



: : : : : : : :



Metalurgi Mekanik TKM4081 2 sks Wm;Pk,mf,ke TKM4111, 4291 Tidak Ada Tidak Ada Mengetahui dan memahami hubungan timbal balik tiga parameter (1. Sifat dan karakteristik, 2. Dasar-dasar pengerjaan logam, 3. Kualitas produk logam) dalam rekayasa teknologi pengerjaan logam. : Uji mampu pengerjaan (bentuk, potong, las, laku panas), korelasi antara sifat logam, mekanisme pengerasan logam, mekanisme cacat dan patahan, teori deformasi dan dislokasi, pembentukan plastik logam, teknologi pembuatan cetakan logam, mekanisme dan otomatisasi mesin-mesin dalam industri logam, uji karakteristik (fungsional dan estetika) produk. : American Society for Metals, 1988, Forming and Forging, Metals Park, Ohio. George E. Dieter, Metalurgi Mekanik, Alih Bahasa Sriati Japrie, Penerbit Erlangga, Jakarta. Serope Kalpkjian, 1984, Manufacturing Processes for Engineering Materials, Addison-Wesley Publishing Company, Sydney. Vermon John, 1992, Testing of Materials, Macmillan Education Ltd., Printed in Hongkong. : : : : : : : :



Metalurgi Serbuk TKM4082 2 sks Wm;Pk,mf,ke TKM4111, 4291 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami karakteristik material serbuk, cara pembuatan serbuk logam dan cara pengaplikasiannya pada komponen mesin. : Produksi serbuk logam; Karakteristik dan uji serbuk; Pencetakan; Sinter; Sinter phase tunggal eksperimental dan mekanis; Konsolidasi panas; Serbuk logam tahan panas & reaktif; Porous metal; Commented carbid; Ekonomi & energi yang diperlukan dan produksi magnet.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Kepustakaan



: Lenel, Pritz V. 1980. “Powder Metallurgy, Principles and Applcations”, Metal Powder Industries Federation, Princeston: New Jersey. Randall, M. German. “Powder Metallurgy Science”. M.J. Rhodes. “Principles of Powder Technology”. B.H., Amstead. Cs. “Manufacturing Processes”, John Willey and Sons Inc.



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan



Kepustakaan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Analisis Kegagalan TKM4083 2 sks Wm;Pk,mf,ke TKM4111, 4291 Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang manfaat mengetahui tujuan analisis kegagalan dan faktor apa saja yang menjadi dasar analisis kegagalan. : Manfaat analisis kegagalan. Perangkat untuk menganalisis kegagalan, dari segi teknik mesin dan orientasi kerusakan permukaan makroskopik, mekanis kerusakaan dan kondisi mikrofraktografi. Model kerusakan dan kondisi makrofraktografi. Studi kasus, metode analisis kegagalan dan penyusunan laporan. : ASM Handbook, 1986, Failure Analysis and Prevention, 9 Edition, ASM. : : : : : : : :



Aplikasi Material Non-Konvensional TKM4084 2 sks Wm;Pk,mf,ke TKM4191 Tidak Ada Tidak Ada Mengetahui macam aplikasi material non-konvensional, memahami sifat dan mampu memilih dalam pengaplikasiannya : Karakteristik dan proses pembuatan serta aplikasi dari: Gelas dan Jaringan glas, jaringan struktur material, Functionally Graded Materials, teknologi lapisan tipis (thin film), biomaterials (bioplastic, biokomposit, biometal), dioda dan transistor; penyiapan kristal dan teknik pembuatan, sifat-sifat permukaan dan pengukurannya, verifikasi rancangan perbaikan karakteristik material, analisis perbandingan material.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



123



Kepustakaan



: Bill Mayer, F. “Text Book of Polymer Science”. New York: John Willey & Sons. Henct, L. “Ultra Structure Processing of Ceramics, Glasses and Composites”. New York: John Willey & Sons. Bor, Z. Jang. “Advanced Polymer Composites (principles and application)”. Wahyono, S. “Termo Kimia Metalurgi”. S. Reka Rio. “Fisika dan Teknologi Semikonduktor”.



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan Kepustakaan



Skripsi (Seminar) UBU4001 6 sks W TKM5331 Ada Tidak Ada untuk memperoleh / manmbah pengalaman dalam penulisan karya ilmiah dan memperdalam konsentrasi studi yang diprogram : Memilih dan mempersiapkan salah satu topik skripsi yang sesuai konsentrasi studi yang diprogram : —



MATA KULIAH KOMPETENSI PENDUKUNG (MKKP) UNTUK SEMUA KONSENTRASI Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



124



: : : : : : : :



Sistem Tenaga Hidrolik & Pneumatik TKM4025 2 sks P TKM4141 Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengetahuan dasar tentang pemanfaatan tenaga hidrolis dan pneumatis sebagai penunjang gerakan dalam proses pemesinan : Konsep gerakan dalam proses pemesinan; Konsep gerak dan pengembangannya dari perangkat hidrolis dalam gerak pemesinan; Diagram step; Macam-macam kontrol hidrolis; Pemanfaatan kontrol sebagai penggerak atau sebagai sensor; Diagram sirkuit hidropneumatis; Analisis perhitungan pada sistem hidrolis. : Esposito Anthony. “Fluid Power with Application”. Fitch Ernest C., “Fluid Power and Control System”. Oster John. “Basic Applied Fluid Power”. Powell Norman, Pick up. Roy. Patient, Peter. “Pengantar Ilmu Teknik Pneumatik”. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Sugihartono. “Dasar-Dasar Kontrol Pneumatis”. Sugiharton. “Sistem Kontrol dan Pesawat Tenaga Hidrolik”. Warring, R.H. “Hydraulic Hand Book”. Warring, R.H. “Pneumatic Hand Book”. Wolahsky, William. “Modern Hydraulic the Basic at Work”. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



: : : : : : : :



Rekayasa Konstruksi TKM4021 2 sks P TKM4111, 4213, 4214 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami dasar-dasar perancangan; Cara kerja; Kegunaan dan ruang lingkup kerja suatu konstruksi mesin : konsep gerakan yang terjadi pada suatu bentuk konstruksi mesin, rancangan mekanisme sebagai bentuk pendukung suatu konstruksi mesin, transmisi gerak kontinyu, transmisi gerak, intermitten, konstruksi mesin-mesin penggerak utama : mesin uap; motor bakar; turbin air; turbin uap dan turbin gas, Konstruksi pompa dan kompressor, Konstruksi ketel uap, Konstruksi Pressure Vessel, Konveyor horizontal, Konveyor Vertikal. : Hagendoorn, J.J.M., dan Soedjono,B.A.,dkk., “Konstruksi Mesin 1”, PT. Rosda Jayaputra, Jakarta, 1993. Hagendoorn, J.J.M., dan Soedjono,B.A.,dkk., “Konstruksi Mesin 2”, PT. Rosda Jayaputra, Jakarta, 1993. Abrosimov, “Road Making Machinery”. Greenwood, Douglas C., “MechanicalDetail for Product”. Greenwood, Douglas C., “Product Engineering Design Manual”. Giinzburg, Vladimir B., “Steel Rolling Technology Theory and Practice”. Menges, “How Make Injection Mould”. : : : : : : : :



Pesawat Angkat TKM4023 2 sks P TKM4006, 4214 Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar perancangan pesawat angkat. : Pesawat Angkat dan fasilitas transportasi lokasi, macam/jenis kelengkapan pengangan bahan, bagian-bagian pengangkat fleksibel,



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



125



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



pulley, pulley system, sprocket dan drum, komponen tambahan penangan muatan/beban, peralatan penahan dan rem, penggerak peralatan pengangkat, peralatan pengangkat, vtransmisi roda gigi penggerak, peralatan pemutar lengan dan pendongkrak, struktur rangka crane, stabilitas crane, elevator, elevator sangkar, pengangkat penggerak elevator. : Rudenko. “Mesin Pemindah Bahan”. ACA. “Chain for Power Transmision and Material Handling”. CEMA. “Belt Conveyor for Bulk Material”. Spivakovsky. “Conveyor and Related Equipment”.



Kepustakaan



Sistem Manajemen Keselamatan dan Kualitas TKM4024 2 sks P  110 sks Tidak Ada Tidak Ada untuk memahami keselamatan dan kualitas kerja Keuntungan penggunaan ISO, standar seri ISO 9000, spesifikasi standar, implementasi, pengenalan kualitas perencanaan, keuntungan implementasi, peralatan pendukung, analysis kegagalan, pengenalan FMEA, dokumen perencanaan FMEA, Perencanaan eksperimental, Aplikasi statistik untuk rekayasa kualitas, Pentingnya keselamatan dan konsep dasarnya, kompensasi bagi pekerja, dasar-dasar kontrol bahaya, struktur dan mekanik, transportasi, pemindahan bahan, ledakan, tekanan, radiasi, kebisingan dan getaran, kimia, peralatan pelindung pekerja, emergency. : -



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan



126



: : : : : : : : :



Teknologi Kendaraan TKM4026 2 sks P TKM4213 ; TKM4013 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat membedakan jenis kendaraan dan menganalisis stabilitas kendaraan serta merancang kendaraan bermotor beserta bagian-bagiannya pada kendaraan darat dan rel. : Model engine, pengereman, sistem suspensi, stabilitas kemudi; Pengaruh berat kendaraan dan keadaan jalan terhadap stabilitas laju



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



kendaraan, Kendaraan rel, kontak antara roda & rel; Pemindahan daya dan ketahanan kereta api; Pengereman; Konstruksi perangkat roda, boogie dan komponen penting lain. : Suganda, H., “Mekanika Auto Mobile”. Sutantra, I.N., “Analisis Desain pada Kendaraan Bermotor”. Budiardjo, P., “Mengenal Konstruksi Mobil” Anglin, Crouse. “Automotive Mechanics”, Mc.Graw-Hill International Edition. Wong, J.Y. “Theory of Ground Vehicles”, New York: John Willey & Son. Bastaw, Donald. Howard, Geoffrey P., “Suspension and Handling”, London: Pentech Press. Siswoyo, Parto. “Teknik Kendaran Rel”. Partab. “Modern Electrical Traction” Pritam & Bros. Gm. GH, Henschel Werke. “Henschel Locomotive Engineer’s Manual”, Kassel



Kepustakaan



Sistem Pemipaan TKM4027 2 sks P TKM4111 Tidak Ada Tidak Ada Diharapkan mahasiswa akan dapat membangun konsep dasar sistem pemipaan dan mengerti mengenaai sistem design code dan standar ASM B31 dan standard B31.3. : Piping Design code and Standards’ASME B31 dan B31.3, Industrial examples, input data, kondisi dan kriteria desain. Sistem komponen pemipaan, desain tekanan, stress termal, analisis fleksibilitas, supports, pipa kategori M dan pipa bertekanan tinggi. Sistem pemasangan pipa pada bangunan. : Process Piping, ASME Code B31.3.



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan



: : : : : : : :



Korosi TKM4028 2 sks P TKM4191,4205 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengetahui terjadinya reaksi logam dan lingkungannya yang dapat menyebabkan menurunnya sifat mekanik dan fisik.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



127



Pokok Bahasan Kepustakaan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Stud Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



128



: Jenis sell elektrokimia; Prinsip korosi sell; Jenis korosi pada logam ; Korosi lingkungan; Diagram Pourbaix; Jenis polarisasi; Pengujian laju korosi; Pencegahan dan pengendalian korosi. : Darken and Gurry. “Physical Chemistry of Metal”. K.R. Trethewey. Alih bahasa Alex Tri K.W.,”Korosi”. : : : : : : : :



Robotika TKM4031 2 sks P TKM4114, 4214, 4106, 4206 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen robot dan memahami dasar-dasar perancangan robot. : Klasifikasi robot, komponen pembentuk robot, penerapan frame pada link robot, analisis kinematika maupun kinematika invers dari manipulator, analisis kecepatan dan gaya statik pada manipulator, analisis dinamika robot, desain mekanisme manipulator, serta pemrograman robot manipulator : Koren, Yoram, 1989. “Robotics for Engineers”, John Willey & Sons, New York. Craig, John J., 1989. “Introduction to Robotic; mechanics and control”. Addison-Wesley Publishing Company: New York. Poole, Harry H., 1989.”Fundamentals of Robotic Engineering”. Van Nostrand Reinhold:New York. Groover, Mikell P., 1986. “Industrial Robotic; technology, programming and application”. Mc. Graw-Hill, International Edition: Singapore. Kozyrev, Yu, 1985. “Industrial Robots Handbook”. Mir Publisher: Moskow. Fu, K.S., 1986. “Robotic; control, sensing, vision & intelligence”. Mc.Graw-Hill International Edition: Singapore. : : : : : : : :



Topik Khusus TKM4032 2 sks P Tidak Ada Tidak Ada Diharapkan mahasiswa akan dapat membangun dan mengembangkan teori dasar yang disesuaikan penemuan keilmuan mutakhir untuk menyelesaikan problem-problem teknik.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Pokok Bahasan Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



: Penemuan-penemuan keilmuan yang mutakhir pada bidang: rekayasa desain, transportasi, teknologi agribisnis, biomekanik, robotika, turbo machinery, fenomena kopel pada problem teknik. : Disesuaikan pada setiap topik yang akan diberikan dan berdasarkan temuan mutakhir melalui media maya (internet) atau temuan para ahli pada bidang masing-masing. : : : : : : : :



Teknologi Tepat Guna TKM4033 2 sks P TKM4213 ; TKM4013 Tidak Ada Tidak Ada Mampu merancang dan mendorong kreatifitas serta inovasi mahasiswa tentang teknologi tepat guna. : Teknologi Tepat Guna pada bidang rekayasa desain, pemanfaatan energi, manufaktur, material dan teknik biomedik. : Disesuaikan pada setiap topik yang akan diberikan dan berdasarkan temuan mutakhir melalui media maya (internet) atau temuan para ahli pada bidang masing-masing. : : : : : : : :



Getaran Permesinan TKM4034 2 sks P TKM4115 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar getaran permesinan, prinsip-prinsip getaran pada mesin berputar dan mesin putaran bolak balik. Model metode elemen hingga, frekuensi natural, balansing dan ketidak setimbangan masa dan eksitasi harmonik. Mendorong kreatifitas dan inovasi mahasiswa tentang getaran permesinan. : Rotating Machinery and reciprocating engines. Rotor dynamics’ shaft, discs and bearings. Gyroscopic effects. Finite Element model. Natural frequency and modes, dynamic response, critical speed. Dynamic response due to unbalance mass and harmonic excitation. Whirling phenomenon. Industrial application. Reciprocating engine dynamic model, rotating mass, reciprocating mass. Experimental and Maintenance aspects. Principle of Motor installation and Fondation; Dynamic loading, dynamic response, vibration isolation, passive vibration control, types of isolation, fondation design, vibration measurement, and introduction to active vibration control.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



129



Kepustakaan



: Andrew D. Dimarogonas, Sam Haddad, 1992, Vibration for Engineers, Prentice Hall, New Jersey. John M. Vance, 1988, Rotodynamics of Turbomachinery, John Wiley & Sons, Inc., New York. Michel Lalanne, Guy Ferraris, 1990, Rotodynamics Prediction in Engineering, John Wiley & Sons, Inc., New York. Barkan, DD, 1962, Dynamics of Bases and Foundations, McGrawHill, New York. Crede, CE., Vibration and Shock Isolation, John Willey & Sons, Inc., New York. Bowles, J.E., 1962, Foundation Analysis and Design, 4th edition. McGraw Hill, New York.



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



: : : : : : : : :



Kepustakaan



130



Sintesis Kinematik TKM4035 2 sks P TKM4214  Tidak Ada Tidak Ada untuk memahami prinsip-prinsip kinematika pada konstruksi mesin Pendahuluan Sintesis, Klasifikasi Permasalahan Sintesis Kinematik, Metode Chebyshev, Metode Carter-Hall’s, Metode Freudenstein, Metode Last Square, Desain analitik mekanisme 4 batang sebagai fungsi generator, Aplikasi curve matching pada mekanisme 4 batang, Desain grafis mekanisme 4 batang sebagi fungsi generator, Desain grafis mekanisme 4 batang untuk lintasan benda/batang, Desain analitik mekanisme 4 batang untuk lintasan benda/batang, Sintesis analitik menggunakan bilangan kompleks, metode cagnate, mechanism defect : Jacques Grosjean “Kinematics and Dynamics of Mechanism” 1991, McGraw Hill Intl Edition, Singapore Hamilton H. MZAbie, Charles F.Reinholtz “Mechanisms and Dynamics of Machinery’ 1990, John Wiley&Sons, New York Burton Paul “Kinematics and Dynamics” 1979, Prentice Hall Inc, Englewood Cliffs, New Jersey Arthur G. Erdman, George N. Sandor “ Mechanism Design, Analysis and Synthesis” 1991, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey Jeremy Hirchborn “Kinematics and Dynamics of Plane Mechanism “ 1979, McGraw Hill Intl Edition, New York



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



: : : : : : : : :



Bio Mekanik TKM4036 2 sks P TKM4001 Tidak Ada Tidak Ada Memahami prinsip-prinsip bio mekanika Introduksi bio medical engineering, prinsip-prinsip biologikal (bio fisik dan bio kimia), prinsip-prinsip bio mekanik, prinsip-prinsip bio material, prinsip-prinsip bio instrumentasi, prinsip-prinsip bio signal prosessing. : Jerrod H. Levy, Biomechanics: Theory and application series, 2010 Cees Oomens, Marcel B., F. Baaijems, Biomechanics: Concept and Computation C. Ross E., Craig A. S., Biomechanics : Front cells to organism : : : : : : : :



Optimasi Desain TKM4037 2 sks P TKM4102, 4213 Tidak Ada Tidak Ada Diharapkan mahasiswa akan dapat membangun konsep dasar desain pemodelan dan menyelesaikan komputasi serta optimasi dari problem-problem teknik : Introduksi desain (proses desain, desain teknik vs analisis, konvensional vs desain optimum). Dasar formulasi problem desain: Variabel desain, cost function, konstrain desain; Model matematik umum pada desain optimum; Optimasi grafik. Konsep desain optimum: Konsep dasar; Problem desain optimum tak konstrain; Problem desain optimum konstrain; Desain engineering. Komputasi desain optimum tak konstrain: Konsep umum terhadap algoritma numerik; Minimisasi 1 demensi; Metode steepest descent; Metode conjugate gradient; Metode Newton. Komputasi desain optimum konstrain: Ide dan konsep dasar; Linearisasi problem konstrain; Metode Constraint steepest descent. Optimasi desain interaktif: Peranan interaktif pada optimasi desain; Algoritma optimasi desain interaktif



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



131



Kepustakaan



: Arora Jasbir S., 1989. “Introduction to Optimum Design”. International Edition, Mc.Graw-Hill Book Co., Singapore. Hildebrand F.B., “Advanced Calculus for Applications”. Second Edition, Prentice Hall Inc., Englewood Cliefs N.J. USA. Faupel Joseph H., Franklin E. Fisher, 1981. “Engineering Design”. Second Edition, John Willey & Sons, Inc., USA.



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



132



Komputasi Dinamika Fluida TKM4041 2 sks P TKM4208 Tidak Ada Tidak Ada Mahasiswa dapat memahami metode komputasi dinamika fluida dan mampu menyelesaikan masalah perpindahan panas serta aliran fluida dengan menggunakan metode komputasi dinamika fluida. : Prinsip penyelesaian masalah dengan komputasi dinamika fluida (KDF): penentuan domain komputasi dan grid generation, persamaan atur untuk aliran fluida dan perpindahan panas, model turbulensi, boundary and initial condition, diskretisasi persamaan atur dan penyelesaian persamaan atur terdiskretisasi; KDF untuk masalah difusi: perpindahan panas konduksi steady dan transien (1-D dan 2-D); KDF untuk masalah konveksi – difusi: diskretisasi untuk suku konveksi; KDF untuk aliran fluida dengan masalah kecepatan-tekanan: staggered grid, algoritma penyelesaian (SIMPLE, SIMPLER, SIMPLEC, PISO). : Versteeg, H.K., Malalasekera, W., “An Introduction to Computational Fluid Dynamics: The Finite Volume Method”, Pearson Education Limited, 2007. Patankar, Suhas, “Numerical Heat Transfer and Fluid Flow”, CRC Press, 1980. Hoffmann, KA., “Computational Fluid Dynamics”, edisi 4, Engineering Education System, 2000. : : : : : : : :



Turbin Air TKM4044 2 sks P TKM4244,4005 Tidak Ada Tidak Ada Memahami sistem Konversi Energi tenaga air pada Turbin Air dan mampu menerapkan konsep rancang bangun Turbin Air



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Pokok Bahasan



Kepustakaan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: Motto Euler; Klasifikasi dan karakteristik; Energi grade lines; Parameter-parameter utama; Segitiga kecepatan; Airfoil; Similaritas perhitungan dimensi utama; Water hammer; Kavitasi, turbin setting; Draft tube; Perlengkapan turbin air; PLTM/PLTA. : Necleba, M. “Hydraulic Turbines Theory and Design”. Pelz, P.H. “Hydraulic Turbines”. : : : : : : : :



Turbin Uap TKM4045 2 sks P TKM4244,4005 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami sistem Konversi Energi Tenaga Uap pada Turbin Uap dan mampu menerapkan konsep rancang bangun Turbin Uap : Pengertian umum Turbin Uap; Pengertian uap dan sifat-sifatnya; Termodinamika uap; Sistem tenaga uap; Aliran uap dalam saluran; Ekspansi uap dalam Nozzle; Ekspansi uap dalam Blade; Baian-bagian utama dan konstruksi Turbin Uap; Blade dan nozzle pada Turbin Impuls; Moving dan guide blade pada Turbin Reaksi; Menentukan ukuran nozlle dan blade; Dasar-dasar perencanaan Turbin Uap; Perhitungan kekuatan bagian-bagian utama Turbin Uap; Turbin-turbin gabungan dan perhitungan efisiensinya. : Hifni H.M.,” Turbin Uap (Teori dan Perencanaan)”, Fakultas Teknik Unibraw, 1990. Archie W. Culp, SR.,”Principles of Energy Conversion”, Mc.Graw-Hill, Ltd., London, 1979. Goodal P.W., “The Ejjicient Use of Steam”, Westbury House England. : : : : : : : :



Teknologi Tenaga Surya TKM4046 2 sks P TKM4244,4005 Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengetahuan tentang berbagai aspek untuk memanfaatkan tenaga surya dalam bentuk panas, listrik dan lainnya. Mampu mengidentifikasikan potensi tenaga surya untuk pemanfaatan di bidang industri, pertanian rumah tangga, dan lainnya; Serta dapat merencanakan aspek-aspek teknik dalam rangka implementasinya.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



133



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



134



: Analisis ketersediaan tenaga matahari di bumi karena pengaruh perubahan posisi matahari, iklim dan partikel lain di atmosfir; Analisis teknik untuk dapat memprediksi ketersediaan dan sifat radiasi matahari di suatu daerah; Pembahasan tentang jenis-jenis bahan; Desain kolektor tenaga matahari sebagai pengumpul panas untuk berbagai besaran temperatur; Sistem konversi energi photovoltaik; Pengetahuan dasar dan teknik pemanfaatan tenaga matahari untuk pemanas air, kompor masak, pemanas udara mesin pendingin, penyuling air laut, dan pembangkit listrik sistem thermal maupun photovoltaik. : Duffie, John A. Beckman, William A. 1980. “Solar Engineering of Thermal Processes”. John Willey and Sons. Jansen, Ted J. Arismunandar Wiranto (penterjemah). 1995. “Teknologi Rekayasa Surya”. Jakarta: Pradnya Paramita. : : : : : : : :



Fuel Cell TKM4047 2 sks P TKM4005 Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pemahaman tentang berbagai aspek dari sumber energi alternatif bahan bakar fuel cell : Hidrogen dan sifat-sifatnya; metode-metode pembuatan Hidrogen; prinsip kerja fuel cell; tipe-tipe fuel cell serta keuntungan dan kerugiannya: PAFC, MCFC, SOFC, AFC, PEMFC; aplikasi fuel cell. : Jakub, Pusz. “Fuel Cells and Hydrogen”. Jakub, Pusz. “Alternatif Energy Sources”. : : : : : : : :



Ketel Uap TKM4048 2 sks P TKM4244,4005 Tidak Ada Tidak Ada Mampu memahami prinsip-prinsip dasar tentang konversi energi, perancangan ketel uap; memahami penerapan dan pengoperasian serta perawatan ketel uap, termasuk keselamatan kerja dan undangundang tentang ketel uap.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



: Spesifikasi, klasifikasi dan konstruksi berbagai macam ketel uap, termasuk pembahasan tentang sistem aliran udara, bahan bakar, gas asap dan aliran sirkulasi air/uap didalam ketel uap. Konversi energi didalam ketel uap meliputi, bahan bakar, proses pembakaran bahan bakar, proses perpindahan panas/kalor yang terjadi didalamnya. Dasar-dasar perencanaan ketel uap beserta bagian-bagiannya. : Shield Carl D., “Boiler”. El Wakil, “Steam Power Plant”. Agarwal, “Thermal PowerEngineering”. Setiardjo, D.”Ketel Uap”. Sudjito, “Teknologi Tenaga Uap”. : : : : : : : :



Dinamika Gas TKM4049 2 sks P TKM4244,4005 Tidak Ada Tidak Ada Mampu memahami teori dasar tentang gas; mampu menganalisis dan menerapkan teori dinamika gas dalam sistem teknik. : Dinamika gas satu dimensi; Gelombang aliran Subsonik dan Supersonik; Aplikasi aliran gas dalam nozel, Difuser dan terowongan angin; Gelombang kejut normal, kejut miring; Gelombang muaian Prandtl Meyer serta aplikasinya; Persamaan aliran gas dengan gesekan; Pengaruh perpindahan kalor dengan aliran gas. : Liepmann, H.W. & Roshko, A. “Elements of Gas Dynamics”. Jurgen, Zierp. “Theoritical Gas Dynamics”. Sprigger Verlag, New York: Berlin Heidelberg. : : : : : : : : :



Turbin Gas dan Sistem Propulsi TKM4051 2 sks Wke;Pk,p,m TKM4244 Tidak Ada Tidak Ada Mampu memahami sistem konversi energi tenaga gas pada turbin. Pengenalan sistem tenaga panas, mekanis dan listrik; analisis termodinamika sitem tenaga gas; sistem tenaga disel; sistem tenaga turbin gas dan propulsi; sistem tenaga kombinasi/ko generasi; analisis ekonomis sistem tenaga. Pokok bahasan pada masing-masing sistem tenaga meliputi prinsip kerja, komponen, dasar-dasar disain, pengoperasian dan perawatan.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



135



Kepustakaan



: Jain, J.K. “Gas Turbine Theory and Jet Propulsion”, New Delhi: Khanna Publisher. Zucrow, M.T. “Principle of Jet Propulsion and Gas Turbines”, John Willey and Sons. Jennings, B.H. and Rogers, W.L. “Gas Turbine Analiysis and Practice”, New York: Mc.Graw-Hill. Haerman, Richard T.C. “Gas Turbine Engineering”, The Macmillan Press. Ltd.



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



136



Mesin Pendingin & Pemanas TKM4053 2 sks Wke;Pk,p,m TKM4244 Tidak Ada Tidak Ada Memahami sistem konversi energi pada mesin pendingin dan pemanas serta mampu menerapkan konsep rancang bangun mesin tersebut. : Introduksi; Cara-cara mendapatkan efek pendinginan dan pemanasan; Vapor compression cycles; Sistem kompresi bertingkat; Refrigerant; Komponen instalasi: kompresor, kondensor, alat ekspansi dan evaporator; Psychrometry; Beban pendinginan; Perencanaan AC; Sistem absorpsi; Refrigerant dengan siklus udara; Steam jet refrigeration; Sistem refrigerasi suhu rendah; Heat pumps;Piping & Accesories. : Bill Whitman, Bill Johnson, John Tomczyk, Eugene Silberstein. “Refrigeration and Air Conditioning Technology”, Cengange Learning, 2013. : : : : : : : :



Optimasi Perancangan Sistem Termal TKM4055 2 sks P TKM4213,4013 Tidak Ada Tidak Ada Mampu merancang dan mengoptimasi berbagai sistem termal, dan analisis ekonomi terhadap sistem tersebut. : Konsep dasar perencanaan sistem termal, pemodelan dan perencanaan sistem termal; konsep exergy; analisis dan optimasi sistem energi; aplikasi dalam sistem aliran fluida, termodinamika, dan



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum



perpindahan panas; analisis thermoeconomics dan optimasinya; teknik-teknik analisis dan numerik dalam desain sistem energi; optimasi desain untuk sistem kogenerasi. : Bejan, Adrian; Tsatsaronis, G.J.; Moran, Micchael, 1996.”Thermal Design and Optimization”. USA: John Willey & Sons. B. Linnhoff. Townsend, D.W. et. al. “A User Guide on Integration for Efficient Use of Energy, The Institution of Chemical Engineers”. 165-171 Railway terrace. Rugby CV.213 HQ: England. Ahern, John E. “The Exergy Method of Energy Systems Analysis”. New York: John Willey & Sons. : : : : : : : : :



Energi dan Lingkungan TKM4056 2 sks P TKM4142 Tidak Ada Tidak Ada Memahami dampak proses penggunaan energi terhadap lingkungan. Isu-isu mengenai lingkungan dan dampaknya (pengaruh tegangan tinggi dalam peralatan, pengaruh gas-gas buang, kontrol terhadap zat yang mudah terbakar, pembuangan limbah, aplikasi material baru dalam teknik dan pengaruh lingkungannya). Masalah-masalah lingkungan (limbah padat, pengumpulan limbah industri, limbah berbahaya, management konsumsi energi, polusi udara, suara dan pengaruh atmosfir global). Teknik managemen lingkungan (minimalisasi limbah, recycling & reuse, pengumpulan dan pembuangan limbah, regulasi dan standar, instrumen ekonomik). : Soeriaatmadja, “Analisa Dampak Lingkungan” Pusat Studi Lingkungan Hidup, ITB. 1983. Center, Larry W. “Enviromental Impact Assessment”, Mc.GrawHill, New York, 1977. Canter, “Air Polluting”, Mc.Graw-Hill, 1979. Wark, Warner, “Air Pollution, its Origin and Control”, Harper & Row, 1981. Gunawan, Suratmo, F. “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan”. Gajah Mada University Press; Yogyakarta, 1995. : : : : : :



Manajemen Produksi TKM4065 2 sks P TKM4274 Tidak Ada



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



137



Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



138



: Tidak Ada : memahami dan menguasai hal-hal yang berkaitan dengan proses pengelolaan (manajemen) aktivitas produksi / operasi yaitu aktivitas yang ditujukan untuk memberikan nilai tambah dari segala sumber input yang harus ditransformasikan menjadi output secara efektif dan efisien dari suatu sistem produksi /operasi : Introduksi tentang manajemen operasi, sistem industri/operasi dan produktivitas. Strategi operasi. Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi. Perancangan sistem, kapasitas dan investasi. Perancangan produk dan proses. Job design, production standards & work measurement. Labor & material standards. Perencanaan lokasi pabrik. Perawatan fasilitas. Sistem distribusi. : Adam, EE & Ebert, RJ “Production&Operation Management” 5th Prentice Hall, New Jersey, 1992 Aquilano, Nicholas J., Richard B. Chase & Mark M. Davis “Fun damentals of Operations Management” Richard D. Irwin Inc, 1995 Chase, Richard B.& Nicholas J.Aquilano “Production&Operation Management” Homewood III:Irwin Allen Inc, 1981 Dervitsiotis, Kostas N. “Operation Management” New York, McGraw Hill Book Co, 1981 Delmar, Donald “Operation & Industrial Management Designing and Managing for Productivity “New York, McGraw Hill Book Co, 1985 : : : : : : : :



Perancangan & Pengendalian Produksi TKM4066 2 sks P TKM4274 Tidak Ada Tidak Ada Memahami dan menguasai hal-hal yang berkaitan dengan proses pengelolaan (manajemen) aktivitas produksi/operasi yaitu aktivitas yang ditujukan untuk memberikan nilai tambah dari segala sumber input yang harus ditransformasikan menjadi output secara efektif dan efisien dari suatu sistem produksi/operasi : Pengertian sistem produksi/manufaktur; flow shop, batch, job shop, make to stock, make to order, assembly to order dan engineer to order. Fungsi perencanaan dan pengendalian produksi. Konsep dan prosedur MRP II. Teknik-teknik peramalan permintaan. Perencanaan agregat (aggregate planning) dan penentuan Jadual Induk Produksi (Master Production Schedule). Perencanaan material dan pengendalian persediaan untuk Independent Demand (Konsep Economic Order Quantity). Perencanaan material untuk Dependent



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Demand: mekanisme Material Requirement Planning (MRP I). Masalah Keseimbangan Line/lintasan Produksi (Line Balancing). Pengurutan dan penjadualan operasi pada mesin/prosesor (machine sequencing & scheduling). Penjadualan tenaga kerja (personnel scheduling). : Adam, E.E. & Ebert, R.J. “Production & Operation Management”. 5th.; Prentice Hall, New Jersey, 1992. Aquilano, Nicholas J., Richard B. Chase & Mark M. Davis. “Fundamentals of Operations Management”. Richard D. Irwin Inc., 1995. Chase, Richard B. & Nicholas I. Aquilano. “Production and Operations Management”. Homewood III: Irwin Allen Inc., 1981. Dervitsiotis, Kostas N. “Operations Management”. New York, Mac Graw-Hill Book Co., 1981. Delmar, Donald. “Operation & Industrial Management Designing and Managing for Productivity”. Mac Graw-Hill Book Co., New York, 1985. : : : : : : : :



Teknologi Pengelasan TKM4067 2 sks P TKM4171, 4291 Tidak Ada Tidak Ada mahasiswa akan memahami karakteristik berbagai macam teknologi pengelasan konvensional hingga yang terbaru, memahami aspek teknologi proses, metalurgi proses pengelasan dan efeknya terhadap sifat mekanis sambungan las sehingga dapat memilih teknologi yang tepat untuk mendapatkan kualitas las yang baik. : Aspek teknologi proses, metalurgi, kontrol kualitas lasan proses pengelasan fasa cair; aspek teknologi proses, metalurgi, kontrol kualitas lasan proses pengelasan fasa padat; aspek teknologi proses, metalurgi, kontrol kualitas lasan hasil pengelasan plastik; predikti umur struktur sambungan las, pengelasan dibawah pengaruh medan magnet luar, pengelasan di dalam air; aspek keselamatan dan kesehatan kerja dalam pengelasan. : Esterling, K., Introduction to the Physical Metallurgy of Welding, Messler, R.W., Principles of Welding, Wiryosumarto, H., Teknologi Pengelasan Logam, Kou, Sindo., Welding Metallurgy, ASM International, ASM Handbook: Welding, Brazing & Soldering Khan, Md. Ibrahim, Welding Science and Technology, New Age International Publisher.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



139



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



140



: : : : : : : :



Teknologi Pemesinan Logam Non Konvensional TKM4068 2 sks P TKM4111 Tidak Ada Tidak Ada Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui konsep, keuntungan dan kerugian serta aplikasi proses pemotongan non-konvensional. : Konsep dasar proses pemesinan non-konvensional serta keuntungan dan kerugiannya dibandingkan dengan proses pemotongan konvensional. Proses pemotongan non-konvensional terdiri dari pemotongan ultrasonik (Ultrasonic Discharge Machining), pemotongan kimiawi (Chemical Discharge Machining dan Electro Mechanical Discharge Machining), pemotongan elektrik (Electric Discharge Machining), pemotongan berkas energi tinggi (High Energy Beam Machining), pemotongan water jet (Water Jet Cutting), pemotongan berkas laser (Laser Beam Cutting). Contoh penggunaan masing-masing proses tersebut pada komponen pemesinan. : Amstead, B.H., 1979. “Manufacturing Processes”. John willey & Sons: New York. HMT, 1980. “Product Technology”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company Ltd.: New Delhi. Kalpakjian, Serope, 1989. “Manufacturing Engineering & Technology”. Addison Wesley Publishing Company: New York. : : : : : : : :



Perencanaan Tata Letak Pabrik TKM4069 2 sks P TKM4172 Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengetahuan tentang prosedur yang sistematik untuk merancang tata letak fasilitas produksi dan fasilitas penunjangnya. : Pengertian tata letak fasilitas dan prosedur perancangannya. Perencanaan proses produksi dan pola aliran bahan. Perencanaan kebutuhan fasilitas produksi (mesin, peralatan dan penunjangnya). Perencanaan kebutuhan personil. Perencanaan kebutuhan luas lantai untuk kegiatan produksi dan non produksi. Analisis aliran material dan hubungan antar kegiatan. Penanganan material (material handling). Pendekatan dalam perancangan tata letak fasilitas dengan metoda kuantitatif dan kualitatif. Perancangan tata letak rinci. ComputerAided Layout.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Kepustakaan



: Apple, James M. “Plant Layout and Material Handling”, John Willey & Sons, New York, 1983. Salvendy, Gavriel. 1982. “Handbook of Industrial Engineering”, John Willey, Inc.: Canada. Tompkin, James A, & John A. White. “Facilities Planning”, John Willey & Sons,, Inc.,New York, 1984. Heragu, S. “Facilities Design”. PWS Publishing, Co., Boston, 1997. Wignyosoebroto, Sritomo. “Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan”. Guna Widya, Jakarta, 1996.



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat



Teknik Analisis Biaya TKM4071 2 sks P TKM4201, 4274 Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan metoda analisis, alokasi dan kalkulasi biaya produksi untuk keperluan perencanaan dan pengendalian produksi : Laporan Neraca. Laba-rugi dan Harga Pokok Penjualan. Konsep dan Klasifikasi Biaya. Struktur biaya Produksi dan Penjualan. Perhitungan biaya berdasarkan Pesanan (Job Order Costing) dan berdasarkan Proses (Process Costing). Perhitungan biaya langsung dan tak langsung. Sistem pencatatan biaya berdasarkan historis dan standard. Sistem biaya standard dan analisis variansi. Analisis titik impas. Sistem dan proses pencatatan serta pengolahan data keuangan (jurnal, ledger dan rekening T). : Flemming, Mary M.K., “Management Accounting & Control Techniques for the Non-Accountant “, New York: Von Nostrand Reinhold Co., 1984. Grant, E.L. and Lawrence F. Bell, “Basic Accounting and Cost Accounting”, New York: Mc.Graw- Hill Book Co., 1964. Horngern, Charles T. “Cost Accounting: A Managerial Emphasis”, Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall Inc., 1982. Introduction . New York : The Mac Millan Co., 1985. Matz, A. Uzry, MF., & Hammer, LH. “Cost Accounting: Planning and Controlling”. South-Western Publishing Co., Cincinati, 1984. : : : : :



Manajemen Industri TKM4072 2 sks P TKM4201, 4213



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



141



Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



142



: Tidak Ada : Tidak Ada : Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar manajemen dan perkembangannya serta dasar-dasar evaluasi biaya dan rencana investasi. : Dasar-dasar fundamental manajemen dan sejarah perkembangan manajemen; Organisasi sistem industri; Aspek sumber daya manusia; Pengembangan produk, analisis titik pulang pokok ; Evaluasi biaya dan evaluasi investasi dengan pertimbangan resiko ; Pengertian cash flow dan cara penyusunannya ; Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensinya ; Perioda laju pengembalian (payback period) ; Analisis Benefit Cost Ratio ; Analisis sensitivitas ; Penentuan umur ekonomis ; Penyusutan (depresiasi) nilai prasarana produksi, Manajemen Proyek, AnalisisTeknik dan Biaya Proyek & Industri : Freeman, Bell, and James Balkwill, “Management Engineering : Principles and Practice”, Prentice Hall, New York, 1993. Grant, EL., WG. Ireson & RS Leavenworth, “Principles of Engineering Economy”, John Willey & Sons, Inc., New York, 1990. Schermerhon, JR., “Management for Productivity”, 4rd ed., John Willey & Sons, Inc., New York, 1993. Siregar, A.B., “Manajemen”, Penerbit ITB, Bandung, 1988. : : : : : : : :



Perkakas Bantu Produksi TKM4073 2 sks P TKM4172 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat menguasai perkakas bantu sebagai faktor pendukung utama dalam industri manufaktur : Definisi perkakas bantu pegang (fixture) perkakas bantu tuntun (Jig), fungsi perkakas bantu dalam proses produksi; Perencangan perkakas bantu: informasi dan keahlian yang dibutuhkan serta tahapannya dalam perancangan; Teori lokasi dan pencekaman : lokasi benda kerja dalam sistem referensi mesin perkakas, prinsip-prinsip dasar lokasi alat-alat dan metode lokasi; Prinsip-prinsip dasar pencekaman; Jenisjenis pencekaman; Perkakas bantu pegang, jenis perkakas bantu mesin freis, mesin bor, mesin sekrap dan sebagainya; Perkakas bantu tuntun; Pembuatan perkakas bantu; Ekonomisas dan optimalisasi perkakas bantu.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Kepustakaan



. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



: Coco Ibrahim, “ Perkakas Bantu”, Lab. Metrologi Industri Mesin FTI – ITB. K. Henricksen, “Jig & Fixture Design Manual”, Industrial Press Inc. New York. USA, 1980 : : : : : : : :



Optimasi Produksi TKM4074 2 sks P TKM4273 Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pemahaman mengenai optimasi dalam proses produksi pada produksi konvensional maupun produksi optimasi serta mengetahui metode-metode untuk pemecahan masalah optimasi : Introduksi Optimasi; Ruang lingkup produksi; Proses perencanaan produksi konvensional versus proses perencanaan produksi optimasi; Metode-metode untuk pemecahan masalah optimasi; Komponen waktu produksi; Komponen ongkos produksi; Kondisi pemotongan optimum teoritik; Prosedur penentuan kondisi pemotongan optimum; Peranan jig and fixture dalam optimasi proses produksi; Implementasi optimasi produksi. : Jasbir. S. Arora, 1989. “Introduction to Optimum Design”. Mc.Graw-Hill. Book, Co., New York. Atila Ertas, Jesse, C. Jones, 1983. “The Engineering Design Process”. John Wiley & Sons, Inc. Taufiq Rochim, 1993. “Teori dan Teknologi Proses Pemesinan”. ITB, Bandung. : : : : : : : :



Logam Paduan TKM4085 2 sks P TKM4002 Tidak Ada Tidak Ada Memahami: sifat, struktur dan penggunaan dari berbagai paduan yang biasa digunakan, serta sifat logam-logam paduan. Mampu memilih bahan untuk suatu penggunaan. : Baja konstruksi; Baja perkakas dan pemilihannya; Baja paduan tahan karat; Baja paduan tahan panas; Baja paduan untuk bantalan; Paduan aluminium, tembaga dan logam non ferrous lainnya.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



143



Kepustakaan



: Avner, Sidney H. “Intorduction to Physical Metallurgy”. S.M. “Metal Handbook Commitel”. “Properties and Selestion of Tool Materials”, American Society for Metals. Metal Park: Ohio.



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



: : : : : : : :



Pokok Bahasan Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



144



Elektro Metalurgi TKM4086 2 sks P TKM4205 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa mampu mengaplikasikan proses elektrolisis dalam proses pemisahan dan pemurnian logam. : Pembentukan ion dan ion komplek; Jenis sell elektrokimia; Elektrolit; Potensial Katoda; Reaksi oksidasi-reduksi: Electroplating pada macam-macam logam induk; Efisiensi arus dan energi. : Darken and Gurry. “Physical Chemistry of Metals”. D.R.,Gasket . “Intorduction to Metallurgycal Thermodynamics” Upadhaya, G.S. “Problem in Metallurgycal Thermodynamics and Kinetics”. Parthasaradhy. “Practical Electroplating Handbook”. Rosenqvist Terkel. “Principles of Extractive Metallurgy”. : : : : : : : :



Material Komposit TKM4087 2 sks P TKM4002 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa dapat memahami proses pembentukan polimer, komposit dan keramik serta macam-macam proses manufakturnya maupun aplikasinya : Polimerisasi; Reaksi kondensasi; Solid date polymers; Pengaruh dan modifikasi, struktur, berat molekul komposisi, substitusi rantai, cross linking dan pencabangan dengan sifat mekanik dan fisik polimer; Teknik pembentukan polimer; Teknik pembentukan keramik; Komposit material dan metode pencampuran material; Reinforced polimer dan keramik komposit. : Bill Mayer, F. “Text Book of Polymer Science”, New York: John Wiley & Sons.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Kingery, W. “Introduction to Ceramic”, Series on Sclence and Technology of Materials. New York: John Willey & Sons. Henct, L. “Ultra Structure Processing of Ceramics, Glasses and Composites”. New York: John Willey & Sons. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



: : : : : : : :



Ekstraksi Metalurgi TKM4088 2 sks P TKM4002 Tidak Ada Tidak Ada Memahami prinsip pengolahan biji logam menjadi produk logam setengah jadi : Macam dan jenis senyawa biji logam; Pengolahan awal hasil tambang; Pembuatan pellet; Pyrometallurgy dan Hydrometallurgy; Pengontrolan komposisi logam. : Polukhin, P. “Metal Process Engineering”. Kuznetson. “General Metallurgy”. Rosenqvist, Terkel. “Principles of Extractive Metallurgy”. : : : : : : : :



Termodinamika Logam TKM4089 2 sks P TKM4142 Tidak Ada Tidak Ada Agar mahasiswa mampu menetapkan parameter thermodinamika pada proses metalurgi. : Pengenalan dan definisi istilah termodinamika dalam material/logam, review hukum termodinamika I dan II, Fungsi-fungsi Lanjutan, Termodinamika Kesetimbangan fasa dalam sistem satu komponen, Perilaku larutan, Komposisi Energi Bebas Gibbs dan Diagram Fasa sistem binary, Reaksi melibatkan gas, Reaksi melibatkan fasa padat murni dan fasa gas, Kesetimbangan reaksi dalam sistem yang mengandung komponen larutan padat, Diagram fasa binary dalam hubungan tekanan-suhu-komposisi, Elektrokimia. : Darken and Gurry , Physical chemistry of metal D R Gasket, Introduction to metallurgical thermodynamics



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



145



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan



Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan



Pokok Bahasan



Kepustakaan



146



: : : : : : : :



Teknologi Pelapisan TKM4090 2 sks P TKM4002 Tidak Ada Tidak Ada Diharapkan mahasiswa akan dapat membandingkan pelapisan konvensional dengan teknologi pelapisan modern dalam bidang teknik mesin : Konsep dasar teknologi pelapisan, jenis-jenis pelapisan uap logam, plasma dan ion. Perlakuan awal dalam pelapisan, faktor-faktor kondisi pelapisan, electroplating plastik, pelapisan electroless, dan hasil proses pelapisan. : William G. Wood, Vol.5. “Surface Cleaning, Finishing and Coating”. Metal Handbook Ninth Edition, American Society for Metal Park. Ohio. Takeo Oki. “Microphotographs of Plating Defects”. Osaka Institute of Technology, Japan. N.V. Parthasaradhy. “Practical Electroplating Handbook”. Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey. : : : : : : : :



Teknologi Metalografi TKM4091 2 sks P Tidak Ada Tidak Ada Mahasiswa mampu menampilkan image dan menginterpretasikan struktur material, mengkorelaksikan struktur terhadap sifat-sifat material dan memprediksi fenomena yang terjadi pada material tersebut. : Konsep dasar dan cara kerja mikroskop (Optik, SEM, TEM). Faktorfaktor yang mempengaruhi struktur material (proses solidifikasi, manufaktur, dan lingkungan). Media dan reaksi kelarutan pada permukaan. Penentuan geometri butir dan kerusakan material. : Introduction to Phyysical Metallurgy by Sisney H. Avner Material Science and Engineering-An introduction by W. D. Callister Engineering Metallurgy- Part I by R. A. Higgins Materials Science and Engg. By V. Raghavan Manufacturing Engineering and Technology by S. Kalpakjian Microphotographs of Plating Defects, by Takeo Ishida



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Status Prasyarat Praktikum Tugas



: : : : : : : :



Metalurgi Pengelasan TKM4092 2 sks P Tidak Ada Tidak Ada Mahasiswa memahami aspek-aspek metalurgi, prosedur pemeriksaan pengelasan. : Proses pengelasan fusi, aliran panas selama pengelasan, reaksi kimia dalam pengelasan, konsep dasar solidifikasi, struktur butir daerah weld, transformasi fasa pasca solidifikasi daerah las. : J.A. Brooks and M.I. Baskes, Advances in Welding Science and Technology, ed. S.A. David (Materials Park, OH: ASM Int., 1986) M.C. Flemings, Solidification Processing (New York: McGraw Hill, 1974) Sindo Kou, Welding Metallurgy : : : : : : : :



Sistem Kendaraan Listrik TKM4093 2 sks P Tidak Ada Tidak Ada Memberikan pengetahuan tentang mobil listrik sebagai salah satu aplikasi ilmu Teknik Mesin dalam menghadapi perkembangan teknologi. : Pengantar mobil listrik, Desain mobil listrik, Motor listrik, Sistem control, Sistem penyimpanan energi, Optimasi mobil listrk : Leitman S. dan Brant B. 2009. “Build Your Own Electric Vehicle”. Second Edition. New York: Mc Graw Hill. Larminie, J dan Lowry, J. 2003. “ Electric Vehicle Technology Explained”. John Wiley and Sons. : : : : : : :



Tribologi TKM4094 2 sks P Tidak Ada Tidak Ada



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



147



Tujuan Pokok Bahasan Kepustakaan



148



: Memberikan pemahaman tentang gesekan, aus dan pelumasan serta pengaruhnya dalam komponen mesin. : Prinsip dasar tribologi, Gesekan, Aus, Pelumasan, Tribologi pada kontak dengan kinematika rendah, Tribologi pada kontak dengan kinematika tinggi, Efisiensi pelumasan. : Stolarski, TA. 1990. “Tribology in Machine Design”. ButterwothHeinemann. Bhusan, B. 2013. “Introduction to Tribology”. John Wiley and Sons.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



LAMPIRAN :



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



149



150



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



151



152



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK



PROGRAM MAGISTER & DOKTOR J U R U SAN TEKNI K MESIN



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tahun Akademik 2015/2016 - 2017/2018 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



153



154



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Pendahuluan Dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pembelajaran Program Magister dan Doktor, kualitas proses dan hasil selalu merupakan tujuan yang ingin dicapai. Dalam konteks proses dan hasil pembelajaran ini, pada dasarnya “kualitas” merupakan pengertian yang subjektif dan nisbi. Hal ini berbeda dengan “kuantitas”, yang selalu dinyatakan sebagai konsep yang lebih mutlak dan objektif. Ada dua alasan yang dapat dipakai, yaitu: 1. Upaya untuk menetapkan kualitas sesuatu proses dan hasil kagiatan, baik dalam bentuk barang atau komoditas yang bersifat ‘tangible’, maupun dalam bentuk jasa atau layanan yang bersifat ‘intangible’, pada umumnya dipengaruhi oleh faktor-faktor subjektif; karena mengacu pada pengalaman, kebutuhan, harapan, cita-rasa, dan faktor-faktor sikap lainnya. Penetapan kualitas menjadi lebih sukar, karena biasanya melibatkan para pihak yang menyediakan/menghasilkan dan pihak-pihak yang memerlukan/ menggunakan hasil yang akan ditetapkan kualitasnya. Kedua pihak ini mungkin saja mengacu pada atribut kualitas yang berbeda, atas dasar faktor sikap dan kebutuhan yang berbeda pula. Mekanisme umpan balik biasanya dapat ditempuh untuk menghasilkan kesepakatan mengenai atribut kualitas yang ditelaah dan kemudian digunakan sebagai penentu standar kualitas. Dalam pengertian ini, yang dimaksud sebagai kualitas, pada dasarnya adalah kesepakatan mengenai atribut kualitas. 2. Sikap dan cara pendekatan untuk menetapkan kualitas, sangat dipengaruhi oleh maksud atau tujuan dasar dari upaya untuk menghasilkan sesuatu yang akan dinilai. Penyelenggaraan pendidikan pascasarjana dilandasi oleh berbagai maksud atau tujuan dasar sesuai dengan itikad dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Paling tidak, ada beberapa tujuan umum sebagai berikut: a. Pendidikan Program Magister dan Doktor sebagai wahana untuk menyiapkan sumberdaya manusia yang memiliki kualifikasi tertentu, agar dapat berfungsi secara produktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maksud dan tujuan dasar ini mengacu sangat kuat kepada dan dipengaruhi oleh pembangunan masyarakat. b. Pendidikan Program Magister dan Doktor sebagai wahana untuk membina dan melatih tenaga pendidik, peneliti dan pemikir. Maksud atau tujuan dasar ini mengacu kepada pengembangan dan pengkajian ilmu pengetahuan, serta sangat mengandalkan penalaran dan analisis sebagai sarana penyiapan generasi penerus bangsa. c. Pendidikan Program Magister dan Doktor sebagai wahana penyelenggaraan proses pembelajaran yang efisien, efektif dan produktif. Maksud atau tujuan dasar ini bertolak dari modal kemampuan belajar mahasiswa dan mengupayakan bagaimana kemampuan belajar tersebut dapat dikembangkan melalui interaksi antara mahasiswa dengan sumber-sumber pembelajaran. d. Pendidikan Program Magister dan Doktor sebagai wahana yang mengupayakan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Maksud atau tujuan dasar ini beranggapan bahwa ‘nilai tambah’ dalam bentuk ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



155



meningkat pada diri mahasiswa, karena keterlibatannya dengan pendidikan pascasarjana, akan dapat diterjemahkan ke dalam pola tindakan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Hal-hal mengenai kualitas seperti di atas, seyogyanya dapat memacu munculnya sikap yang lebih berhati-hati dalam upaya menetapkan baku-kualitas. Upaya untuk menilai kinerja proses dan hasil pendidikan Program Magister dan Doktor, menjadi lebih sulit karena banyaknya ‘pihak yang berkepentingan’ atas hasil dan kinerjanya; seperti: pimpinan lembaga pendidikan, staf akademik, mahasiswa, masyarakat, pemerintah, swasta, serta pengguna-pengguna lainnya hasil pendidikan Program Magister dan Doktor. Masingmasing pihak tersebut dapat saja menuntut agar kepentingannyalah yang harus digunakan sebagai acuan utama. Apapun yang ditetapkan sebagai atribut dan baku-kualitas, seyogyanya hal tersebut tercermin dalam ‘tujuan yang dinyatakan’ oleh lembaga pendidikan pascasarjana. Dari uraian di atas dapat disimpulkan dua hal yang penting, yaitu: (1) Penetapan misi, maksud dan tujuan kelembagaan merupakan hal yang sangat penting. (2) Kualitas selalu merupakan fungsi dari tujuan dan proses pencapaiannya. Penetapan tujuan dalam manajemen program magister dan doktor sangat penting, masalah dasar yang akan dihadapi adalah: ‘Bagaimanakah tujuan harus ditetapkan dan siapakah yang harus terlibat dalam penetapannya itu?’. Sifat kualitas yang subjektif dan nisbi mengakibatkan syarat kualifikasi dapat berubah sejalan dengan perubahan yang terjadi di lingkungan. Hal ini mengakibatkan bahwa atribut dan standar kualitas yang disepakati dan ditetapkan harus dianalisis secara terus menerus. Untuk menanggapi perubahan itu manajemen perguruan tinggi perlu mengupayakan peningkatan kualitas yang berkelanjutan. Hal-hal ini semuanya telah mengakibatkan betapa pentingnya “PEDOMAN” yang disepakati bersama dan efektif dalam implementasi serta penegakkannya. Sebagaimana diketahui bahwa Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.01/M/SE/V/2015 yang salah satu isinya menginstruksikan kepada semua perguruan tinggi di Indonesia untuk menunda pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.49 tahun 2014. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan revisi pada Buku Pedoman Pendidikan Program Magister dan Doktor Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya tahun 2014/2015-2017/ 2018 yang telah disusun berdasarkan Peraturan Menteri tersebut untuk disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Buku Pedoman Pendidikan ini telah disusun melalui proses diskusi dan pematangan untuk perbaikan sistem pendidikan dan kurikulum di Program Magister dan Doktor Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Sejarah Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Program Pascasarjana Universitas Brawijaya (PPSUB) dirintis sejak tahun 1981. Rintisan ini diawali dengan kerjasama antara Universitas Brawijaya dengan Universitas Gajah Mada untuk menyelenggarakan Program Kegiatan Pengumpulan Kredit (KPK)



156



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



UGM - UNIBRAW. Program ini bertujuan untuk membantu Universitas Brawijaya dalam merencanakan dan melaksanakan pendidikan pascasarjana secara mandiri. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 325/DII/ 1982, Program KPK UGM-UNIBRAW membuka Pendidikan Pascasarjana (S2) untuk Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 348/D/1982, Program KPK UGM-UNIBRAW membuka Program Studi S2 Ilmu Tanaman. Kegiatan pendaftaran calon mahasiswa program pascasarjana mulai dilakukan di Universitas Brawijaya pada awal tahun 1982. Pada tahun akademis 1985/1986 Program KPK UGM-UNIBRAW membuka Program Studi S2 Pengelolaan Tanah dan Air berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 1872/DK/1985. Sesuai dengan perkembangan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki Universitas Brawijaya dan permintaan stakeholders terkait yang sangat membutuhkan, pada tahun 1989 dibuka Minat (minat) Teknologi Pasca Panen, dan pada tahun 1990 dibuka Minat Pakan Ternak (keduanya di dalam Program Studi S2 Ilmu Tanaman); Minat Pemasaran dibuka pada tahun 1990 (dalam Program Studi S2 Sosial Ekonomi Pertanian). Setelah sebelas tahun berstatus program KPK UGM-UNIBRAW, maka berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 104, 105, 106/Dikti/Kep/93, sejak tanggal 27 Februari 1993 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya melakukan kegiatannya secara mandiri dengan tiga Program Studi S2, yaitu: (1). Ilmu Ekonomi Pertanian, (2). Ilmu Tanaman, dan (3). Pengelolaan Tanah dan Air. Dengan semakin berkembangnya program studi sarjana di lingkungan Universitas Brawijaya, dan semakin banyaknya peminat yang menginginkan dibukanya program studi baru, mulai tahun akademik 1995/1996 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya membuka tujuh program studi S2, yaitu : (1). Program Studi Teknologi Pasca Panen, (2). Program Studi Ilmu Ternak, (3). Program Studi Manajemen, (4). Program Studi Ilmu Administrasi, (5). Program Studi Biomedik, (6). Program Studi Biologi Reproduksi, (7). Program Studi Teknik Sumberdaya Air. Mulai tahun 1998 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya menyelenggarakan program studi S2 untuk Teknik Sipil dengan SK Dirjen Dikti No. 52/DIKTI/KEP/1998 tanggal 23 Pebruari 1998 dan pada tahun 2001 untuk Teknik Mesin dengan SK Dirjen Dikti No.91/DIKTI/KEP/2001. Kemudian pada tahun 2007 dibuka program magister untuk Teknik Elektro dengan SK Dikti No. 1575/D/T/2007 tanggal 29 juni 2007 dan diikuti oleh program studi lain termasuk program Doktor selengkapnya disajikan dalam Tabel 1. Berdasarkan SK Rektor No. 030/SK/2006 tentang Penyelenggaraan Program Pascasarjana UB, maka mulai tahun ajaran 2009/2010 seluruh program studi ilmu-ilmu keteknikan dikelola oleh Fakultas Teknik UB. Dengan demikian terjadi perubahan nama dari Program Pascasarjana Universitas Brawijaya (PPSUB) menjadi Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (PMD FTUB). Kemudian, mulai tahun 2013 seiring dengan perkembangan situasi dan tuntutan pemenuhan penjaminan mutu di Fakultas Teknik, semua program Magister dan Doktor ditempatkan di dalam setiap jurusan yang sesuai.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



157



TABEL 1 PROGRAM STUDI PROGRAM MAGISTER (S2) DAN DOKTOR (S3) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA No. 1. 2. 3. 4. 5.



PROGRAM STUDI SK DIRJEN DIKTI PROGRAM STUDI S2 BIDANG ILMU TEKNIK Teknik Sipil 52/DIKTI/KEP/1998 Teknik Mesin 91/DIKTI/KEP/2001 Teknik Elektro 1575/D/T/2007 Teknik Arsitektur Lingkungan Binaan 69/D/T/2009 Teknik Pengairan 69/D/T/2009



1. 2.



PROGRAM STUDI S3 BIDANG ILMU TEKNIK Teknik Sipil 1665/D/T/2008 Teknik Mesin 1665/D/T/2008



TANGGAL 23 Februari 1998 9 April 2001 29 Juni 2007 20 Januari 2009 20 Januari 2009



23 Mei 2008 23 Mei 2008



Visi , Misi dan Tujuan Universitas Brawijaya Visi Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Misi  Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan atau profesi atau vokasi yang berkualitas dan berkepribadian serta berjiwa dan/atau berkemampuan entrepreneur  Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaanya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional Tujuan  Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan professional yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat internasional  Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna mendorong pengembangan budaya  Membantu pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi



158



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Fakultas Teknik UB Visi Pada Tahun 2020, Fakultas Teknik UB menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang keteknikan yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Misi • Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik di bidang keteknikan yang berkualitas, berjiwa entrepreneur, dan berbudi pekerti luhur. • Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang keteknikan guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. Tujuan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya memiliki tujuan untuk : • Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. • Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keteknikan, sehingga dapat berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional khususnya dalam bidang energi, transportasi, dan pengairan guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. Program Magister Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Visi Pada Tahun 2020, Program Magister Teknik Mesin menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang teknik mesin yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Misi • Menyelenggarakan pendidikan Magister di bidang teknik mesin dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik di bidang teknik mesin yang berkualitas, berjiwa entrepreneur, dan berbudi pekerti luhur. • Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang teknik mesin guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. Tujuan Program Magister Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya memiliki tujuan untuk :



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



159



• •



Menghasilkan magister di bidang teknik mesin yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin, sehingga dapat berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional dalam bidang energi, material dan manufaktur serta industri manufaktur untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.



Program Doktor Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Visi Pada Tahun 2020, Program Doktor Teknik Mesin menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang teknik mesin yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Misi • Menyelenggarakan pendidikan Doktor di bidang teknik mesin dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik di bidang teknik mesin yang berkualitas, berjiwa entrepreneur, dan berbudi pekerti luhur. • Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang teknik mesin guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. Tujuan Program Doktor Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya memiliki tujuan untuk : • Menghasilkan doktor di bidang teknik mesin yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. • Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin, sehingga dapat berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional dalam bidang energi, material dan manufaktur serta industri manufaktur untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. Organisasi Program Magister dan Doktor Teknik Mesin berada di dalam Jurusan Teknik Mesin yang dipimpin oleh Ketua Jurusan Teknik Mesin dan dibantu oleh Sekretaris Jurusan dan Ketua Program Magister dan Ketua Program Doktor Teknik Mesin. Dalam pelaksanaannya Ketua Program Magister dan Ketua Program Doktor berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan Teknik Mesin. Personalia Program Magister dan Doktor Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya sebagai berikut:



160



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Pimpinan Jurusan Teknik Mesin Ketua Jurusan : Dr.Eng. Nurkholis Hamidi, ST., M.Eng. Sekretaris Jurusan : Purnami, ST., MT. Pimpinan Program Sarjana, Magister dan Doktor Ketua Program Studi Sarjana Teknik Mesin : Dr.Eng. Widya Wijayanti, ST.,MT. Ketua Program Studi Magister Teknik Mesin : Dr.Eng. Yudy Surya Irawan, ST.,M.Eng. Ketua Program Studi Doktor Teknik Mesin : Prof. Ir. ING. Wardana, M.Eng., Ph.D. A. Program Studi dan Syarat Pendidikan Calon Mahasiswa Program Studi S2 (Magister) Bidang Ilmu Teknik : PROGRAM STUDI 1.



TEKNIK MESIN Minat : a. Teknik Konversi Energi b. Teknik Industri Manufaktur c. Teknik Material dan Manufaktur



Syarat Pendidikan Calon Mahasiswa



Sarjana Teknik Mesin, Sarjana Teknik Industri Sarjana Teknik Material, Sarjana lain yang serumpun bidang ilmunya.



Program Studi S3 (Doktor) Bidang Ilmu Teknik PROGRAM STUDI 1.



TEKNIK MESIN Minat : a. Teknik Konversi Energi b. Teknik Industri Manufaktur c. Teknik Material dan Manufaktur



Syarat Pendidikan Calon Mahasiswa



Sarjana Teknik Mesin, Magister Teknik Mesin, Sarjana atau Magister lain yang serumpun bidang ilmunya.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



161



STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TEKNIK MESIN DI JURUSAN TEKNIK MESIN FTUB



Keterangan: Garis panah lurus: instruktif Garis panah putus-putus: koordinatif



PROGRAM MAGISTER Pedoman pendidikan program magister teknik mesin ini disusun berdasarkan Buku Pedoman Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) 2015/2016 – 2018/2019, Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Republik Indonesia No: 01/M/SE/V/ 2015 yang salah satunya mengenai penundaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.49 Tahun 2014, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa serta aturan-aturan pendukungnya. Mahasiswa dan Pendaftaran Mahasiswa Mahasiswa Program Magister di Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya adalah mereka yang terdaftar menjadi mahasiswa pada Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada semester yang sedang berjalan; dan bagi yang tidak mendaftar ulang dinyatakan telah mengundurkan diri sebagai mahasiswa. Mahasiswa lama diwajibkan mendaftar ulang setiap semester sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan. Pendaftaran mahasiswa dilakukan di Bagian Pengajaran Program Magister Teknik Mesin (PMTM) Jurusan Teknik Mesin (JTM) FTUB atau ruang yang telah ditentukan.



162



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Mahasiswa yang melaksanakan pendaftaran, diharapkan datang sendiri, untuk: a. Mengisi formulir pendaftaran dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) b. Menunjukkan bukti pembayaran SPP. c. Menyerahkan pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar. d. Memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh Jurusan Teknik Mesin FTUB dan Fakultas Teknik UB. Bagi mahasiswa lama harus menyertakan kopi Kartu Hasil Studi (KHS). Tenaga Akademik Tenaga akademik meliputi dosen pengampu mata kuliah, dosen pembimbing, dan dosen penguji. Dosen pengampu mata kuliah adalah tenaga dosen dengan jabatan akademik Guru Besar, sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar Doktor (lulusan S-3). Komisi Pembimbing Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggungjawab membimbing tesis. Setiap mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit dua tenaga akademik dan paling banyak tiga tenaga akademik, salah satu diantaranya berstatus sebagai Ketua Komisi Pembimbing (tenaga akademik tetap Universitas Brawijaya) dan lainnya sebagai anggota Komisi Pembimbing. Tugas Komisi Pembimbing Tugas komisi pembimbing adalah (a) mengarahkan pemilihan mata kuliah yang diambil mahasiswa, (b) membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan artikel jurnal dan naskah tesis, dan (c) memberikan penilaian pada usulan penelitian (ujian usulan penelitian), pelaksanaan penelitian, seminar hasil penelitian, penulisan dan publikasi artikel jurnal, penulisan dan ujian tesis, (d) menghadiri komisi bimbingan usulan, ujian usulan penelitian, kegiatan akademik terstruktur penunjang tesis, kegiatan-kegiatan monitoring tesis, seminar hasil penelitian, dan ujian tesis mahasiswa yang dibimbing. Prosedur Pembentukan Komisi Pembimbing Pada awal semester pertama komisi pembimbing harus sudah terbentuk, dengan tata cara sebagai berikut: a. Mahasiswa (melalui Ketua Program Studi/KPS) mengusulkan lima orang tenaga akademik sebagai calon Komisi Pembimbing kepada Ketua Jurusan untuk selanjutnya diusulkan kepada Dekan FTUB. Satu orang sebagai Ketua Komisi Pembimbing, dan satu orang lainnya sebagai anggota komisi pembimbing. Pengusulan nama-nama calon pembimbing ini dilakukan pada semester pertama. b. Berdasarkan data pada butir (a), Ketua Jurusan Teknik Mesin menyelenggarakan rapat konsultasi dan koordinasi dengan Ketua Program Studi Magister. Atas pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi mengenai Komisi Pembimbing ini dapat berbeda dengan yang diusulkan oleh mahasiswa. c. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim kembali ke Dekan FTUB oleh ketua jurusan.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



163



d. Dekan FTUB mengirimkan susunan komisi pembimbing hasil rapat konsultasi dan koordinasi tersebut kepada Dekan yang terkait untuk mendapatkan persetujuan. e. Dekan FTUB membuat SK penetapan susunan Komisi Pembimbing sesuai dengan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi, serta telah mendapat persetujuan Dekan Fakultas yang terkait. Perubahan Dosen Pembimbing Jika karena sesuatu hal perlu diadakan perubahan Komisi Pembimbing untuk memperlancar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus mengusulkan Komisi Pembimbing yang baru dengan mengisi formulir usulan perubahan Komisi Pembimbing kepada Ketua Jurusan Teknik Mesin untuk dipertimbangkan. Ketua Program Studi mengkonsultasikannya ke Dekan Fakultas Teknik untuk mendapat persetujuan. Alasan perubahan Komisi Pembimbing a.l. (1) Perubahan topik/judul tesis/disertasi, (2) Kesesuaian substansi penelitian dengan pembimbing, (3) Mahasiswa dan dosen pembimbing sulit berkomunikasi untuk konsultasi, (4) Batas waktu studi, (5) Kode etik/moral/susila/ intimidasi, (6) Pembimbing mendapat jabatan baru sehingga tidak memungkinkan proses pembimbingan tesis/disertasi. Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan sistem kredit semester dalam bentuk kuliah dan/atau praktikum dan/atau kerja lapangan. Perkuliahan : nilai satu satuan kredit semester (sks) terdiri dari kegiatan-kegiatan tatap muka 50 menit, kegiatan terstruktur 50 menit dan kegiatan mandiri 50 menit untuk setiap minggunya. Praktikum : nilai satuan dalam satu sks untuk praktikum di laboratorium adalah beban tugas sebanyak dua jam praktikum di laboratorium diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri setiap minggu selama satu semester kerja (setara 18 minggu) Kerja lapangan : nilai satu sks untuk kerja lapangan adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 jam kerja lapangan diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri setiap minggu selama satu semester (setara 18 minggu). Ketentuan Beban Studi Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.01/M/SE/V/2015 tentang penundaan pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.49 Tahun 2014, sehingga jumlah sks yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Magister adalah 42 sks, terdiri dari kuliah sejumlah 34 sks dan tesis 8 sks. Beban studi mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa yang terdiri dari perkuliahan, praktikum, tugas-tugas terstruktur, seminar, publikasi artikel jurnal dan tesis yang dibatasi dengan jumlah sks tertentu per semester. Mata kuliah (MK) terdiri dari mata kuliah wajib universitas, MK wajib program studi, MK wajib minat dan MK pilihan sebagai MK



164



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Penunjang Tesis. Mata kuliah pilihan yang diambil mahasiswa dari program studi tertentu dapat diambil dari mata kuliah yang diselenggarakan oleh program studi lain atas persetujuan Ketua Komisi pembimbing. Masa Studi Masa studi bagi peserta yang berpendidikan sarjana dijadwalkan 4 (empat) semester dan lama studi selama-lamanya 8 (delapan) semester atau 4 tahun. Jumlah sks setiap Semester 1. Jumlah sks yang diambil pada semester pertama didasarkan atas IPK program PAT, yaitu: IPK-PAT > 3,5 : 18 sks IPK-PAT  3,0 - 3,5 : 15 sks IPK-PAT 2,75 - < 3,0 : 12 sks IPK-PAT < 2.75 : 9 sks 2. Jumlah sks yang boleh diambil mahasiswa pada semester ke dua dan seterusnya didasarkan pada IPK yang diperoleh pada semester sebelumnya, dengan ketentuan: IPK > 3,5 : 18 sks IPK  3,0 - 3,5 : 15 sks IPK 2,75- < 3,0 : 12 sks IPK < 2,75 : 9 sks Evaluasi Keberhasilan Studi a. Cara Penilaian Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik, digunakan ketentuan sebagai berikut: 1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti berikut. Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu > 80 – 100 > 75 – 80 > 69 – 75 > 60 – 69 > 55 – 60 > 50 – 55 > 44 – 50 0 – 44



A B+ B C+ C D+ D E



4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0



Golongan Kemampuan Sangat Baik Antara Sangat Baik dan Baik Baik Antara Baik dan Cukup Cukup Antara Cukup dan Kurang Kurang Gagal



2. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan nilai gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



165



3. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan/atau tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1). b. Evaluasi Keberhasilan 1. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK=2,75 untuk delapan sks terbaik akan diberi peringatan, agar berusaha lebih giat studinya untuk memperbaiki prestasi pada semester berikutnya. 2. Mahasiswa yang pada akhir semester ke dua belum dapat mencapai IPK 2,75 untuk 16 sks terbaik maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal dan tidak diperkenankan melanjutkan studinya di Program Magister Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin FTUB. 3. Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang. Pengulangan mata kuliah hanya dapat dilakukan satu kali dan hasil nilai tertinggi ujian mata kuliah yang diulang tersebut adalah B. 4. Bagi mahasiswa yang telah menempuh minimum 19 sks dengan IPK minimum 2,75, maka yang bersangkutan secara formal dapat mengajukan usulan penelitian tesis. 5. Sebelum ujian usulan tesis, mahasiswa wajib menyelesaikan kegiatan akademik penulisan usulan tesis, melakukan komisi bimbingan usulan sebagai persiapan dan menilai kelayakan usulan tesis sebelum diujikan. 6. Usulan tesis harus disetujui oleh Komisi Pembimbing dan dipertahankan serta lulus di depan Tim Penilai Usulan Tesis (yaitu Komisi Pembimbing ditambah dua penguji yang telah ditetapkan Dekan FTUB berdasarkan usulan Ketua Program Studi). 7. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan dan semua perbaikannya telah dilaksanakan dan telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera melaksanakan penelitian tesis. Pelaksanaan Tesis Penelitian merupakan program akademik mahasiswa. Penelitian dilaksanakan di daerah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa harus menyelesaikan persyaratan administrasi di Bagian Pengajaran Program Magister Teknik Mesin. Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata cara yang diatur dalam SK Dekan FTUB tentang Supervisi Penelitian oleh Pembimbing. Hasil supervisi penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan supervisi dengan menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS atau ke bagian pengajaran, yang selanjutnya didokumentasikan sebagai salah satu unsur yang dipertimbangkan dalam menilai pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya segera menyusun artikel jurnal untuk seminar hasil penelitian dan untuk publikasi artikel jurnal di jurnal nasional atau jurnal internasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta menulis naskah tesis. Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam “logbook” yang disediakan untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian tesis.



166



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa program magister, berupa karya tulis yang disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara dan format sesuai dengan peraturan yang berlaku di Buku Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi FTUB, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Bobot Tesis adalah 8 sks. Beban sks tesis pada Program Magister Teknik Mesin FTUB adalah 8 sks, yang meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai berikut. 1. Penulisan Usulan Penelitian Tesis yang dipantau dalam kegiatan akademik terstruktur Penulisan Usulan Tesis berupa seminar kemajuan penulisan tesis di depan komisi pembimbing. 2. Sidang Komisi Pembimbing untuk kelayakan Usulan Penelitian Tesis 3. Ujian Usulan Penelitian Tesis 4. Pelaksanaan Penelitian Tesis yang dipantau dalam Kegiatan Akademik Terstruktur Penunjang Tesis (KTPT) berupa seminar kemajuan penelitian di depan komisi pembimbing. 5. Penulisan naskah Tesis. 6. Penulisan dan publikasi artikel jurnal nasional atau internasional (dalam bahasa Inggris) dan dipantau dalam kegiatan akademik Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal berupa seminar kemajuan penulisan dan publikasi artikel jurnal di depan komisi pembimbing. 7. Seminar Hasil Penelitian Tesis. 8. Penerimaan artikel jurnal oleh dewan redaksi penerbit jurnal nasional/internasional. 9. Ujian Tesis 10. Revisi Tesis dan pemenuhan persyaratan administrasi S-02. 11. Yudisium dan Wisuda Magister. Kegiatan akademik “Tesis” terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : (a) Penulisan usulan tesis (b) Ujian usulan tesis, (c) Pelaksanaan penelitian, (d) Kegiatan terstruktur penunjang tesis (KTPT), (e) Penulisan tesis (f) Penulisan artikel jurnal (g) Seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa artikel jurnal), (h) Publikasi artikel jurnal, (i) Ujian tesis. Seminar Hasil Tesis Seminar hasil penelitian adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Mesin FTUB dan diikuti oleh tenaga akademik, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin FTUB dan pihak-pihak lain yang berkepentingan (bertujuan untuk mengikuti seminar hasil tesis, atau undangan khusus yang diundang oleh pemrasaran untuk memberikan saransaran penyempurnaan naskah tesis). Seminar hasil tesis dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang pemrasaran dan maksimum tiga orang pemrasaran (panel forum). Pelaksanaan seminar dipandu oleh salah satu wakil mahasiswa. Bahan seminar berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal akan didokumentasi oleh Jurusan Teknik Mesin FTUB. Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil penelitian ditetapkan dengan SK Dekan FTUB.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



167



Penilaian Publikasi Artikel Jurnal Salah satu syarat kelulusan Program Magister Teknik Mesin adalah mahasiswa harus mampu mempublikasikan hasil penelitian tesisnya dalam bentuk artikel jurnal ilmiah, minimal satu artikel jurnal. Bila mahasiswa telah melakukan publikasi satu artikel jurnal internasional atau dua artikel jurnal nasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia maka mahasiswa berhak mendapatkan nilai A untuk salah satu bagian penilaian tesis berupa penulisan dan publikasi artikel jurnal. Jika mahasiswa telah melakukan publikasi satu artikel jurnal nasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia maka mahasiswa berhak mendapatkan nilai B+ untuk salah satu bagian penilaian tesis berupa penulisan dan publikasi artikel jurnal. Ujian Tesis Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan FTUB 2015/2016 – 2018/2019, mahasiswa yang naskah tesisnya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah melakukan seminar hasil penelitian, dan telah mempublikasikan minimal satu artikel ilmiah pada jurnal nasional dapat mengikuti ujian tesis. Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan usulan KPS kepada Dekan FTUB dan tembusannya kepada Ketua Jurusan Teknik Mesin. KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing. Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji disertai jadual, tempat ujian tesis, dan naskah tesis. Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat menugaskan Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau minimal dihadiri 3 orang penguji. Ujian tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa naskah tesis. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi tesisnya. Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan. Enam komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut: a. Usulan Penelitian 15 % b. Pelaksanaan Penelitian 20 % c. Penulisan Tesis 15 % d. Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal 20 % e. Seminar Hasil Penelitian 10% f. Ujian Akhir Tesis 20% Butir-butir (b), (c), (d) dan (e) diberikan oleh Komisi Pembimbing, dan butir (a) dan (f) oleh semua anggota tim penguji. Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya.



168



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Nilai lulus untuk ujian tesis minimum C+. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi di Program Magister Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin FTUB. Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus diselesaikan maksimal dua bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan yang ditentukan habis dan per baik an naskah t esis belu m selesai dan mahasiswa t idak dapat mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian tesis lagi. Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, telah melakukan perbaikan dengan persetujuan komisi pembimbing, dan telah lolos uji bebas plagiasi di Program Pascasarjana UB, dapat menggandakan naskah tesis tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, Jurusan Teknik Mesin FTUB, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan). Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi Pembimbing, dan Ketua Program Studi. Di dalam naskah tesis sebaiknya dilampirkan surat keterangan bebas plagiasi dari Program Pascasarjana UB. Bagi mahasiswa program double degree, setelah dinyatakan lulus oleh perguruan tinggi mitra program double degree di luar negeri, mahasiswa wajib mengikuti ujian tesis di Program Magister Teknik Mesin. Tim penguji tesis mahasiswa double degree terdiri dari tiga orang yaitu seorang pembimbing tesis dan dua penguji tesis dari Program Magister Teknik Mesin. Prosedur tentang ujian tesis ini sama dengan prosedur pengujian tesis mahasiswa progam reguler. Predikat Kelulusan Yudisium dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan administrasi. Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut: 1. Lulus dengan predikat cumlaude (pujian): Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,75 – 4,0, dengan nilai minimal B lama studi maksimal lima semester, Nilai Tesis = A, dan Nilai Ujian Tesis = A; serta mempublikasikan penelitian tesisnya lebih dari satu judul artikel jurnal nasional terakreditasi dan/atau satu jurnal internasional yang diakui Dikti (minimal memiliki surat penerimaan artikel). 2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan: a. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,75 - 4,00 dan tidak memenuhi kriteria pada butir (1). b. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,50- 3,70. 3. Lulus dengan predikat memuaskan : Apabila mahasiswa mempunyai IPK =< 3,50.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



169



Batas Waktu Studi Program Magister (bagi peserta yang berpendidikan sarjana sebidang) dirancang dalam kurun waktu empat semester (2 tahun) dan maksimal 8 semester (4 tahun). Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan studi dalam 4 tahun tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal mengikuti Program Magister Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin FTUB. Lama studi tidak terhitung cuti akademik (terminal), dan setiap mahasiswa berhak cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester selama studinya. Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat (1) gangguan kesehatan/sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan melaksanakan proses pembelajaran, (2) cuti melahirkan, (3) berdomisili di suatu tempat yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan proses pembelajaran, (4) alasan-alasan kepentingan keluarga (privacy), sehingga dalam waktu yang cukup lama tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Schedule Rencana Studi Mahasiswa Agar penyelesaian program studi mahasiswa tepat waktu (empat semester) maka pelaksanaan kegiatan akademik mahasiswa dapat dijadwal sebagai berikut : No



Kegiatan



1 2 3 4 5 6 7 8



Kuliah 12-19 sks Kuliah 12-19 sks Pembentukan Komisi Pembimbing Komisi Bimbingan Usulan Penyusunan Usulan Penelitian Ujian Usulan Penelitian Penelitian tesis Kegiatan akademik terstruktur penunjang tesis Penulisan tesis Penulisan dan publikasi artikel jurnal Seminar hasil penelitian Perbaikan naskah tesis Penerimaan artikel jurnal oleh dewan redaksi jurnal untuk diterbitkan Ujian tesis



9 10 11 12 13 14



170



I



II



Semester III IV V



VI



VII VIII



…. …. ….



…. ….



….



* * *



….



….



….



*



….



….



….



*



*



….



….



….



*



** ** * * *



…. * ** **** ** * * * *



…. …. ….



**



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



ALUR PELAKSANAAN KEGIATAN AKADEMIK DI PROGRAM MAGISTER TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UB



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



171



PROGRAM MAGISTER TEKNIK MESIN (PMTM) Visi Pada Tahun 2020, Program Magister Teknik Mesin menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang teknik mesin yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Misi • Menyelenggarakan pendidikan Magister di bidang teknik mesin dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik di bidang teknik mesin yang berkualitas, berjiwa entrepreneur, dan berbudi pekerti luhur. • Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang teknik mesin guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. Tujuan Program Magister Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya memiliki tujuan untuk : • Menghasilkan magister di bidang teknik mesin yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. • Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin, sehingga dapat berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional dalam bidang energi, material dan manufaktur serta industri manufaktur untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. Kurikulum dan Beban Studi Mata Kuliah Wajib Universitas Mata Kuliah Wajib Program Studi Mata Kuliah Wajib Minat Mata Kuliah Pilihan (3 Mata Kuliah) Tesis Jumlah beban studi



7 3 15 9 8 42



sks sks sks sks sks sks*



*) Bagi mahasiswa lulusan S1 yang tidak sebidang dan lulusan S1 sebidang, beban studi minimum akan ditentukan oleh Ketua Program S2 berkoordinasi dengan Pimpinan Jurusan Teknik Mesin dan Ketua Program Studi S1.



172



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Susunan Mata Kuliah Mata Kuliah Wajib Universitas No Kode Mata Kuliah 1 TKM7001 Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah 2 TKM7002 Bahasa Inggris 3 TKM7003 Ilmu Komputer dan Aplikasinya Total sks



sks Smt 3 I 2 III 2 I 7



Keterangan: Smt : semester



Mata Kuliah Wajib Program Studi No Kode 1 TKM7101 Matematika Rekayasa Total sks



Mata Kuliah



sks Smt 3 I 3



Mata Kuliah Wajib Minat 1. Minat Teknik Konversi Energi No 1 2 3 4 5



Kode TKM7201 TKM7202 TKM7203 TKM7205 TKM7209



Mata Kuliah Termodinamika Lanjut Mekanika Fluida Lanjut Model Numerik Perpindahan Panas & Fluida Teknologi Pembakaran & Dinamika Fluida Reaktif Teknik Pengukuran Aliran Fluida & Termal Total sks



sks Smt 3 I 3 I 3 I 3 II 3 II 15



Catatan: Mahasiswa minat lain boleh memprogram dalam KRS sebagai Mata Kuliah Pilihan.



1.1. Mata Kuliah Matrikulasi untuk Minat Teknik Konversi Energi Mata Kuliah ini khusus bagi mahasiswa baru dengan IPK < 2,75 atau bagi mahasiswa lulusan Program S1 bukan Teknik Mesin seperti: Teknik Kimia dan Teknik Fisika atau mahasiswa yang dipandang perlu karena pemahamannya yang kurang dari hasil ujian masuk atau IPK PAT < 3,0 No 1 2 3 4



Kode TKM71021 TKM71022 TKM71023 TKM71024



Mata Kuliah



sks Smt 2 I 2 I 2 I 2 I 8



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



173



Matematika Teknik Dasar Termodinamika Dasar Perpindahan Panas Dasar Mekanika Fluida Dasar Total sks



2. Minat Teknik Industri Manufaktur No 1 2 3 4 5



Kode TKM7301 TKM7302 TKM7303 TKM7304 TKM7307



Mata Kuliah Proses Manufaktur, Otomasi dan Material Statistik Industri & Desain Eksperimen Perencanaan dan Desain Supply Chain Management Sistem Manufaktur Industrial Quality Control Total sks



sks Smt 3 I 3 I 3 I 3 II 3 II 15



Catatan: Mahasiswa minat lain boleh memprogram dalam KRS sebagai Mata Kuliah Pilihan.



2.1. Kuliah Matrikulasi untuk Minat Teknik Industri Manufaktur Mata Kuliah ini khusus bagi mahasiswa baru dengan IPK < 2,75 atau bagi mahasiswa lulusan Program S1 bukan Teknik Mesin seperti: Teknik Kimia dan Teknik Fisika atau mahasiswa yang dipandang perlu karena pemahamannya yang kurang dari hasil ujian masuk atau IPK PAT < 3,0. No 1 2 3 4



Kode TKM71031 TKM71032 TKM71033 TKM71034



Mata Kuliah Riset Operasi Proses Manufaktur dan Material Dasar Statistik Industri Dasar Manajemen Mutu Dasar Total sks



sks Smt 2 I 2 I 2 I 2 I 8



3. Minat Teknik Material dan Manufaktur No 1 2 3 4 5



Kode TKM7401 TKM7403 TKM7404 TKM7405 TKM7408



Mata Kuliah Pemilihan Bahan dan Proses Proses Pengecoran dan Pembentukan Metode Elemen Hingga Kekuatan Material Mekanika Patahan dan Kelelahan Total sks



sks 3 3 3 3 3 15



Smt I I II II II



Catatan: Mahasiswa minat lain boleh memprogram dalam KRS sebagai Mata Kuliah Pilihan.



174



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



3.1. Mata Kuliah Matrikulasi untuk Minat Teknik Material dan Manufaktur Mata Kuliah ini khusus bagi mahasiswa baru dengan IPK < 2,75 atau bagi mahasiswa lulusan Program S1 bukan Teknik Mesin seperti: Teknik Kimia dan Teknik Fisika atau mahasiswa yang dipandang perlu karena pemahamannya yang kurang dari hasil ujian masuk atau IPK PAT < 3,0. No 1 2 3 4



Kode TKM71041 TKM71042 TKM71043 TKM71044



Mata Kuliah Matematika Teknik Dasar Ilmu Material Dasar Proses Manufaktur Dasar Pengujian Material Dasar Total sks



sks Smt 2 I 2 I 2 I 2 I 8



Mata Kuliah Pilihan (Termasuk mata kuliah dilain peminatan) No 1 2 3 4



Kode TKM7204 TKM7206 TKM7207 TKM7208



5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21



TKM7210 TKM7211 TKM7212 TKM7213 TKM7214 TKM7215 TKM7216 TKM7305 TKM7306 TKM 7308 TKM 7309 TKM7310 TKM7311 TKM7312 TKM7313 TKM7314 TKM7315



Mata Kuliah Fenomena Transport Manajemen Energi Teknologi Fuel Cell Sistem Perancangan Mesin Konversi Energi & Mesin-Mesin Turbo Komputasi Dinamika Fluida Teknologi Tenaga Surya Sistem Tenaga Uap Aerodinamika Hidrodinamika Statistik untuk Penelitian Energi Alternatif Advanced CAD & Manufacturing Faktor Manusia & Ergonomi Industri Perancangan dan Pengembangan Produk Manajemen Material dan Keandalan Produk Sistem Kontrol Simulasi Sistem Industri Sistem Informasi Berbasis Web Manufaktur Berbasis Web Sistem Manufaktur Terintegrasi Komputer Desain Mesin Presisi



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



sks 3 3 3 3



Smt II/III II/III II/III II/III



3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3



II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III



175



No 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57



176



Kode TKM7316 TKM7317 TKM7318 TKM7319 TKM7320 TKM7321 TKM7322 TKM7323 TKM7324 TKM7325 TKM7326 TKM7327 TKM7328 TKM7329 TKM7330 TKM7331 TKM7332 TKM7333 TKM7334 TKM7402 TKM7406 TKM7407 TKM7409 TKM7410 TKM7411 TKM7412 TKM7413 TKM7414 TKM7415 TKM7416 TKM7417 TKM7418 TKM7419 TKM7420 TKM7421 TKM7423



Mata Kuliah Axiomatic Design Perencanaan dan Pengendalian Produk Metodologi Optimasi Manajemen Mutu Total Manajemen Proyek dan Analisis Proyek Organisasi dan Manajemen Industri Manajemen Resiko Manajemen Strategi dan Manufaktur Sistem Informasi Manajemen Manajemen Perawatan Teknik dan Analisis Dampak Lingkungan Sequencing and Scheduling Ekonomi Teknik Advanced Modeling System Global Transportation and Distribution Performance Measurement and Capital Investment Analysis Decision Support System Desain Produk untuk Manufaktur dan Perakitan Applied Artificial Intellegence CAD/CAM Perencanaan dan Pengembangan Produk Rekayasa Pemotongan Logam Karakterisasi Material Process Planning Rekayasa Desain Metodologi Evaluasi Umur Produk Metalurgi Proses Manufaktur Perlakuan Panas dan Permukaan Lanjut Biokomposit Rekayasa Forensik Material Logam Material Non Logam Material untuk Energi Ilmu dan Teknologi Material Ilmu dan Teknologi Pengelasan Topik Khusus Teknik Mesin



sks 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3



Smt II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III II/III



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Keterangan: Mahasiswa dapat memprogram mata kuliah-mata kuliah dilain peminatan sebagai mata kuliah pilihan.



Tesis No Kode Kegiatan akademik 1 TKM7005 Tesis Tesis terdiri atas kegiatan-kegiatan akademik sebagai berikut (1): TKM70051 Penulisan Usulan Tesis TKM70052 KTPT TKM70053 Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal TKM70054 Seminar Hasil dan Ujian Tesis Total sks kegiatan Tesis



sks Smt 8 III/IV 2 2 2 2 8



II III III IV



CONTOH RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM MAGISTER TEKNIK MESIN PER SEMESTER Minat Teknik Konversi Energi Semester I No 1 2 3 4 5 6



Kode TKM7001 TKM7003 TKM7101 TKM7201 TKM7202 TKM7203



Mata Kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah Ilmu Komputer dan Aplikasinya Matematika Rekayasa Termodinamika Lanjut Mekanika Fluida Lanjut Model Numerik Perpindahan Panas & Fluida TOTAL SKS



SKS 3 2 3 3 3 3 17



No Kode Mata Kuliah 1 TKM7205 Teknologi Pembakaran & Dinamika Fluida Reaktif 2 TKM7209 Teknik Pengukuran Aliran Fluida & Termal 3 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan I 4 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan II 5 TKM 70061 Penulisan Usulan Tesis TOTAL SKS



SKS 3 3 3 3 2 14



Semester II



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



177



Semester III No Kode Mata Kuliah 1 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan III 2 TKM7002 Bahasa Inggris 3 TKM 700621 KTPT 4 TKM 700661 Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal TOTAL SKS



SKS 3 2 2 2 9



Semester IV No Kode Mata Kuliah SKS 1 TKM 70068 Seminar Hasil dan Ujian Tesis 2 TOTAL SKS 2 TOTAL SKS yang ditempuh: 42 SKS



Minat Teknik Industri Manufaktur Semester I No 1 2 3 4 5 6



Kode TKM7001 TKM7003 TKM7101 TKM7301 TKM7302 TKM7303



Mata Kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah Ilmu Komputer dan Aplikasinya Matematika Rekayasa Proses Manufaktur, Otomasi dan Material Statistik Industri & Desain Eksperimen Perencanaan dan Desain Supply Chain Management TOTAL SKS



SKS 3 2 3 3 3 3 17



Semester II No Kode Mata Kuliah 1 TKM7304 Sistem Manufaktur 2 TKM7307 Industrial Quality Control 3 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan I 4 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan II 5 TKM 70061 Penulisan Usulan Tesis TOTAL SKS



178



SKS 3 3 3 3 2 17



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Semester III No Kode Mata Kuliah 1 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan III 2 TKM7002 Bahasa Inggris 3 TKM 700621 KTPT 4 TKM 700661 Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal TOTAL SKS



SKS 3 2 2 2 9



Semester IV No Kode Mata Kuliah 1 TKM 70068 Seminar Hasil dan Ujian Tesis TOTAL SKS



SKS 2 2



TOTAL SKS yang ditempuh: 42 SKS



Minat Teknik Material dan Manufaktur Semester I No 1 2 3 4 5 6



Kode TKM7001 TKM7003 TKM7101 TKM7401 TKM7403 TKM7404



Mata Kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah Ilmu Komputer dan Aplikasinya Matematika Rekayasa Pemilihan Bahan dan Proses Proses Pengecoran dan Pembentukan Metode Elemen Hingga TOTAL SKS



SKS 3 2 3 3 3 3 17



Semester II No Kode Mata Kuliah 1 TKM7405 Kekuatan Material 2 TKM7408 Mekanika Patahan dan Kelelahan 3 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan I 4 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan II 5 TKM 70061 Penulisan Usulan Tesis TOTAL SKS



SKS 3 3 3 3 2 14



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



179



Semester III No Kode Mata Kuliah 1 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan III 2 TKM7002 Bahasa Inggris 3 TKM 700621 KTPT 4 TKM 700661 Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal TOTAL SKS



SKS 3 2 2 2 9



Semester IV No Kode Mata Kuliah SKS 1 TKM 70068 Seminar Hasil dan Ujian Tesis 2 TOTAL SKS 2 TOTAL SKS yang ditempuh: 42 SKS



ATURAN PERALIHAN Pasal 1 Buku Pedoman Pendidikan Program Magister Teknik Mesin 2015/2016 – 2018/2019 berlaku untuk mahasiswa angkatan 2014/2015 dan seterusnya di Program Magister Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin FTUB. Pasal 2 Bagi mahasiswa Program Magister Teknik Mesin Angkatan 2013 dan sebelumnya masih mengikuti Buku Pedoman Pendidikan Program Magister Teknik Mesin 2011/2012-2014/ 2015 hingga maksimal akhir tahun ajaran 2016/2017. Pasal 3 Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Buku Pedoman Pendidikan Program Magister Teknik Mesin tahun 2015/2016 – 2018-2019 dan ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum akan ditentukan kemudian dengan mengetahui Pimpinan Jurusan dan Ketua Program Studi Magister Teknik Mesin, sejauh tidak bertentangan dengan buku



180



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Silabus Mata Kuliah Mata Kuliah Wajib Universitas 1.



METODOLOGI PENELITIAN DAN PENULISAN 3 sks, Smt. I KARYA ILMIAH Pokok bahasan : IPTEK dan Penelitian. Peranan penelitian dalam perkembangan ilmu dan teknologi mesin. Prinsip dasar dan disain penelitian. Usulan penelitian dan pembuatannya. Cara penulisan laporan penelitian dan artikel publikasi ilmiah. Etika penelitian. Peran statistik yang tepat untuk analisa hasil penelitian, peran metode numerik dalam penelitian teknik mesin. Referensi : Ganesan, R., 2011, Research Methodology: For Engineers, MJP Publisher



2.



BAHASA INGGRIS 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : English for academic purposes include reading, listening, writing, and presenting. Bahan presentasi adalah makalah yang dibuat mahasiswa, dengan topik permasalahan dalam bidang studi masingmasing. Substansi makalah sebaiknya berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti dalam thesis, sehingga memerlukan kajian pustaka dari jurnal dan memerlukan bimbingan dari dosen program studi yang bersesuaian. Referensi : University, A., 2006, English for Engineers and Technologists. Day, Robert A. and Gastel, B., 2011, How to Write and Publish a Scientific Paper 7th Edition. Day, Robert A. and Sakaduski, N., 2011, Scientific English: A Guide for Scientists and Other Professionals 3rd Edition.



3.



ILMU KOMPUTER DAN APLIKASINYA 3 sks, Smt. I Pokok bahasan : Penggunaan perangkat lunak dan keras komputer, jaringan dan internet untuk menunjang tema penelitian tesis dan publikasi artikel jurnal ilmiah. Penerapan ilmu computer untuk pemecahan permasalahanpermasalahan ilmiah. Mata Kuliah Wajib Program Studi



1.



TKM 7101 MATEMATIKA REKAYASA 3 sks, Smt. I Pokok Bahasan : Pemodelan matematik. Menyusun dan menyelesaikan model matematika dari peristiwa-peristiwa fisik yang terjadi dalam bidang teknik mesin, seperti getaran, perpindahan panas, rambatan gelombang, difusi massa, aliran fluida, konveksi panas dan massa, transportasi zat melalui volume atur dan sistem dinamik lainnya. Pemodelan matematik dan



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



181



Referensi



penyelesaian dari fenomena tersebut diatas meliputi: persamaan diferensial ordiner dan persamaan diferensial parsial. Transformasi Laplace. Deret Fourier. Matriks. Delta kroneker. Dynamic positioning. Mooring system. : Kreyszig, Erwin, “Advanced Engineering Mathematics”, 10th ed., John Willey & Sons, Inc., 2010. Murray, Spiegel, “Schaum’s Outline of Advanced Mathematics for Engineers and Scientists”, McGraw Hill, 2009. Stroud, K.A., Booth, D.J., “Advanced Engineering Mathematics “, edisi 5, Palgrave Macmillan Limited, 2011. Minat Teknik Konversi Energi



1.



TKM 7201 TERMODINAMIKA LANJUT 3 sks, Smt. I Pokok bahasan : Siklus daya gas, siklus daya uap, prinsip refrigerasi., analisis sistem untuk peningkatan efisiensi, pembakaran. Proses thermodinamika pembakaran, prinsip kogenerasi, prinsip exergy dan metode PINCH. Referensi : Post, Scott, Advanced Thermodynamics, 2011. R. E. Sonntag, G. J van Wylen, Fundamentals of statistical thermodynamics. John Wiley and Sons, 1966. C. E. Hecht, Statistical Thermodynamics and kinetic theory. Dover Publications, 1990. M. Kardar, Statistical Physics of Particles, Cambridge University Press, 2007.



2.



TKM 7202 MEKANIKA FLUIDA LANJUT 3 sks, Smt. I Pokok bahasan : Riset dasar dan terapan tentang mekanika fluida dan aplikasi Computational Fluid Dynamics (CFD). Persamaan kesetimbangan massa dan momentum, persamaan navier-Stokes, Penyelesaian eksak aliran Poiseuille dalam tabung silinder, aliran-aliran ossilatory dan aliranaliran pulsatile, aliran-aliran chaos, aliran-aliran Cuette, aliran creep, aliran sekitar bola, dan aliran laminer dan aliran turbulen. Mekanika aliran fluida dalam saluran-saluran sempit dan saluran mikro, rambatan gelombang, bentuk aliran serta faktor-faktor mekanika fluida arterial stenosis juga diberikan untuk memperdalam pemahaman. Alat-alat ukur untuk mekanika fluida seperti Laser Doppler Anemometry; sensor hot-film untuk tegangan dinding. fisualisasi aliran, dan analisis tenaga fluida. Referensi : Graebel, William, 2007, Advanced Fluid Mechanics.



182



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



3.



TKM 7203 MODEL NUMERIK PERPINDAHAN 3 sks, Smt. I PANAS & DINAMIKA FLUIDA Pokok bahasan : Model matematik (persamaan atur) untuk masalah perpindahan panas dan aliran fluida, meliputi masalah steady dan transien. Metode beda hingga (finite difference methods) dan metode volume hingga (finite volume methods). Diskretisasi persamaan atur masalah difusi steady, satu dimensional. Diskretisasi persamaan atur masalah difusi transien (unsteady), satu dimensional. Diskretisasi persamaan atur masalah difusi multi dmensional (2D dan 3D). Berbagai metode penyelesaian persamaan atur terdiskretisasi. Penyelesaian masalah konveksi-difusi dengan metode numerik. Referensi : Patankar, Suhas, “Numerical Heat Transfer and Fluid Flow”, CRC Press, 1980. Minkowycz, W.J., Sparrow, E.M., Murthy, J.Y., “Handbook of Numerical Heat Transfer”, 2nd edition, John Wiley & Sons, Inc, 2006. Versteeg, H.K., Malalasekera, W., “An Introduction to Computational Fluid Dynamics: The Finite Volume Method”, Pearson Education Limited, 2007. Hoffmann, KA., “Computational Fluid Dynamics”, edisi 4, Engineering Education System, 2000.



4.



TKM 7204 FENOMENA TRANSPORT 3 sks, Smt. II Pokok bahasan : Proses bagaimana energi, massa, dan momentum merambat atau terdifusi dalam zat (material) berdasarkan pada hukum termodinamika, mekanika, dan elektromagnetik serta beberapa analoginya. Juga diuraikan tentang laju transfer, fluks, transfer koefisien yang meliputi kekentalan kinematik, difusivitas panas, dan difusivitas massa. Gradien atau pemicu perpindahan, analisis dimensi untuk menentukan transfer koeffisien, pendekatan volume atur konservasi massa, konservasi energi, persamaan diferensial aliran, perpindahan panas, perpindahan massa tanpa dan dengan reaksi kimia. Kajian penerapan pada proses konversi energi, proses permesinan, dan lainnya dalam bidang teknik mesin. Referensi : Bird, R.B., Stewart, W.E., and Lightfoot, E.N., 2006, Transport Phenomena, John Wiley & Sons, Inc.



5.



TKM 7205 TEKNOLOGI PEMBAKARAN 3 sks, Smt. II DAN DINAMIKA FLUIDA REAKTIF Pokok bahasan : Penjelasan mekanisme reaksi. Kinetika reaksi pembakaran seperti kecepatan reaksi, mekanisme reaksi, teori kecepatan reaksi akibat tumbukan dua molekul berbeda dan dua moleku sama. Pemicu reaksi. Persamaan kecepatan reaksi Arrhenius dan raksi berantai. Distribusi



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



183



Referensi



ion. Jenis-jenis pembakaran. Reaksi pembakaran premixed. Governing equation aliran reaktif. Konservasi massa, momentum dan energi. Model reaksi kimia. Klasifikasi aliran reaktif. Variasi reaksi non premixed. Reaksi pada aliran turbulen. Reaksi premixed pada aliran turbulen. Contoh reaksi Viscous Fringer. Aerodinamika pembakaran seperti aliran reaksi dan peristiwa tranport molekul serta masalah kestabilan pembakaran pada fluida reaktif yang bergerak. : Ragland, K.E., and Bryden, E.N., Combustion Engineering.



6.



TKM 7206 MANAJEMEN ENERGI 3 sks, Smt. II Pokok bahasan : Prinsip dan konsep dasar manajemen energi, analisis sumber-sumber energi, analisis efisiensi energi, analisis sistem-sistem konversi dan instalasi energi untuk efisiensi dan optimasi sistem. Analisis manajemen energi dalam berbagai sistem dan instalasi energi, analisis ekonomi energi dalam proses dan sistem konversi energi. Referensi : Doty, Steve and Turner, Wayne C., Energy Management Handbook.



7.



TKM7207 TEKNOLOGI FUEL CELL 3 sks, Smt.II Pokok bahasan : Prinsip dasar konversi energi teknologi fuel cell, jenis-jenis teknologinya dan analisis kinerja sistem, pengembangan teknologi teknologi dan aplikasinya. Referensi : National Energy Technology Laboratory & U.S. Department of Energy, Fuel Cell Handbook.



8.



TKM 7208 SISTEM PERANCANGAN MESIN-MESIN 3 sks, Smt. II KONVERSI ENERGI DAN MESIN-MESIN TURBO Pokok bahasan : Prosedur penentuan geometri suatu peralatan pengkonversi energi berdasarkan kesetimbangan energi dan kesetimbangan massa, penentuan parameter-parameter utama, dan perhitungan dimensi utama untuk kemudian ditentukan efisiensi dan kekuatannya. Untuk mesin-mesin turbo penentuan geometri juga didasarkan pada persamaan Euler (teori vortex), similaritas, dan kecepatan spesifik, segitiga kecepatan dan teori airfoil untuk bentuk sudut dan nosel. Nozzle. Fluida uap, perancangan Ac dan Az. Mesin propulasi. Turbin uap. Perencanaan mesin prop. Mesin turbo dan turbo chiller. Turbo changer & HE. Wind energy – Savonius. Turbin uap. Turbin centis. Pembahasan artikel. Turbin reaksi. Referensi : Rangwala, A.S., Turbo-Machinery Dynamics: Design and Operations, McGraw-Hill. TKM 7209 TEKNIK PENGUKURAN ALIRAN FLUIDA 3 sks, Smt. III DAN TERMAL Pokok bahasan : Prinsip-prinsip pengukuran tekanan dan beda tekanan, kecepatan atau aliran massa, dan pengukuran termal atau flux panas. Analisis pengukuran kecepatan berdasarkan beda tekanan dengan pipa pitot



9.



184



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Referensi



statik, prinsip termal dengan hot-wire sensor, prinsip optik dengan laser doppler anemometer, prinsip akustik, dan prinsip elektromagnetik. Analisis pengukuran aliran massa berdasarkan beda tekanan. Analisis pengukuran temperatur dan flux panas secara mekanik dengan metode ekspansi termal, secara elektrik dengan termokopel, tahanan elektrik, termistor, dan secara optik dengan radiasi infra merah. : Lee, T.W., Thermal and Flow Measurements. Minat Teknik Industri Manufaktur



1.



TKM 7301 PROSES MANUFAKTUR, OTOMASI 3 sks, Smt. I DAN MATERIAL Pokok Bahasan : Pengertian model dan sistem manufaktur. Sistem Aliran Material: assembly lines, transfer lines, penjadualan mesin (shop scheduling), Flexible Manufacturing System (FMS), Group Technology. Tata letak fasilitas group technology. Setup mesin dan pengurutan operasi. Sistem Penanganan Material.Warehousing. Otomatisasi sistem manufaktur. Otomatis sistem manufaktur. Referensi : James G, Brala, Hanbook of Manufacturing Process, Industral Press. Inc, NewYork, 2006. Singh R, Introduction to Basic Manufacturing Process and Workshop Technology, New age International Publisher, New Delhi, 2006. Gupta H. N., Mittal A, Manufacturing Process, New age International Publisher, New Delhi, 2009. Cambell F.C., Manufacturing Process for Advanced Composite, Elsevier Ltd, Oxford, 2004.



2.



TKM 7302 STATISTIK INDUSTRI & DESAIN 3 sks, Smt. I EKSPERIMEN Pokok bahasan : Pengenalan populasi dan sampel, pengumpulan dan pengolahan data: menghitung ukuran gejala sentral dan ukuran penyebarannya. Dasardasar teori kumpulan, pengertian dan definisi probabilitas. Fungsifungsi probalitas untuk variable random tunggal dan model-model distribusi probabilitas. Distribusi teoritis: Bernoulli, Binomial, Poisson, normal, eksponensial, dll. Penaksiran parameter, test hipotesis, distribusi student-t dan chi-square. Analisis korelasi dan regresi. Referensi : Dillon, William R, Matthew Goldstein. Multivariate Analysis, John Wiley and Sons, Canada, 1984. Iman, Ronald L. dan J. Conover. Modern Business Statistics, John Wiley and Sons, New York, 1983. Kvanli, Alan H, R.J Pavur, K. B. Keeling. Introduction to Business Statistics, 6th. Edition, Thomson South Western, 2003.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



185



Mendenhall, William, Terry Sincich. Statistic for Engineering and the Sciences, 4th. Edition, Prentice Hall International, Inc., 1995. Sprent, P. Applied Nonparametric Statistical Methods, Chapman and Hall, 1989. Walpole, R.E, Raymond H. Myers, S.H. Myers, Keying Ye. Probability and Statistics for Engineers and Scientists, 7th. Edition. Prentice Hall, Inc, New Jersey, 2002. 3.



TKM 7303 PERENCANAAN DAN DESAIN 3 sks, Smt. I SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Pokok Bahasan : Pokok bahasan meliputi introduksi tentang supply chain managenent, logistics network configuration, inventory management and risk pooling, the value information, distribution strategies, strategic alliances, internal issues in supply chain management, coordinated product and supply chain management, information technology for supply chain management, decision support systems for supply chain management. Referensi : Cohen Shoshanah, Roussel Joseph, Strategic Supply Chain Management, Mc Graw-Hill, New Yorks, 2005. Benton W.C., McHenry F. Linda, Contruction Purchasing & Supply Chain Management, NcGraw Hill, New Yorks, 2010. Scott C., Lundren H., Guide to Supply Chain Management, Springer, Berlin 2011. Sadler Ian, Logistics & Supply Chain Integration, SAGE Publication Ltd., 2007.



4.



TKM 7304 SISTEM MANUFAKTUR 3 sks, Smt. II Pokok bahasan : Pengertian mengenai proses manufaktur dan sistem manufaktur. dasardasar perencanaan dan pengendalian manufaktur. fungsi peramalan dan metode-metode peramalan (metode delphi analisa regresi, time series, dll). perencanaan manufaktur agregasi (agregat planning) dan perencanaan kebutuhan material; sistem dan pengendalian persediaan. perencanaan dan penjadwalan proyek. Urutan kerja dan penjadwalan kegiatan manufaktur. problem kesimbangan lintasan pengenalan sistem perencanaan dan pengendalian modern: kanban system, group technology, flexible manufacturing systems., dll. Referensi : Groover P Mikell, Fundamental of Modern manufacturing, New Yorks 2010. Hitomi Katsundo, Manufacturing System Engineering, Taylor & Francis, London, 1996. Gershwin S.B., Manufacturing System Engineering, Prentice Hall, 1994



186



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



5.



TKM 7305 ADVANCED CAD & MANUFACTURING 3 sks, Smt. II Pokok bahasan : Pendahuluan, Teknologi CAD dan sistemnya hingga termutakhir, Aplikasi dalam proses manufaktur. Studi-studi kasus penerapan advanced CAD and manufacturing. Referensi : Narayan K. Lalit, et.al., Computer Aided Design and Manufacturing, Prentice Hall, 2008.



6.



TKM 7306 FAKTOR MANUSIA DAN ERGONOMI 3 sks, Smt. II INDUSTRI Pokok bahasan : Industri singkat mengenai definisi ergonomi, latar belakang historis dan pengambangannya, peranan manusia sebagai komponen sistem manusia-mesin. pengaruh kemampuan dan keterbatasan manusia baik secara fisik (indera tubuh, struktur & dimensi tubuh, kekuatan fisik/ faal kerja dna adaptasinya dengan lingkungan fisik kerja) maupun dari segi mental psikologis kerja. perancangan osistem dan pengembangan metode kerja gunba mengefektifkan serta mengefisiensikan kerja. introduksi mengenai disiplin ergonomi (human engineering: definisi, latar belakang historis dan pengembangannya. fungsi dan peranan manusia dalam sistem manusia-mesin, kelebihan dan keterbatasan maanusia dibandingkan mesin,. teori dasar tentang physical ergonomics, information ergonomics, dan engineering anthropometry. aspek-aspek ergonomi dalam perancangan sistem kerja: sistem manusia-mesin, perancangan area kerja dan lingkungan fisik kerja, jon design dll. perancangan produk & peralatankerja (displays dan mekanisme kontrol) sebagai sistem interface manusia-mesin. perancangan sistem dan pengembangan metode kerja guna mengektifkan dan mengefisiensikan kerja. praktikum ergonomi di laboratorium ergonomi industri. Referensi : Stanton N, et.al.,, Handbook of Human Factors and Ergonomics Method, CRC Press, 2005. Bridger R.S., Introduction to Ergonomics, Routledge, 2003.



7.



TKM 7307 INDUSTRIAL QUALITY CONTROL 3 sks, Smt. II Pokok Bahasan : Kebikajakan Jasa Konstruksi Nasional. Definisi dan lingkup manajemen kualitas. Dasar-dasar statistik untuk pengendalian mutu. Metode Statistik untuk proses kontrol: Control Chart, Cusum, Moving Average. Analisis Proses Kapabilitas. Metode Sampling untuk penerimaan pekerjaan. Manfaat penerapan sistem manajemen mutu. Referensi : Lawrence S.AFT., Fundamentals of Industrial Quality Control, CRC Press, 1998. Edwards, Broughton, An Introduction to Industrial Statistics and Quality Control.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



187



8.



TKM 7308 PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN 3 sks, Smt. II PRODUK Pokok bahasan : Konsep dan aspek-aspek dari perancangan & pengembangan produk. fungsi kerja, tingkat kualitas, spesifikasi teknik & standarisasi, kepuasan konsumer, dll. perancangan proses dan pemilihan teknologi manufaktur, manusia dalam rancangan produk. analisa ekonomi dan penetapan harga jual produk , aspek hukum & problematik hak patent. optimasi dalam perancangaan produk dan pembuatan prototype. konsep dan aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam proses perancangan & pengembangan produk fungsi kerja, nilai tambah, spesifikasi teknik & standarisasi, ergonomi, kepuasan kustomer, dll. perancangan dna pemilihan proses (teknologi) manufaktur yang efektif dan efisien diaplikasikan. analisis tekno-ekonom dan pemasaran yang harus diambil serta permasalahannya optimasi dalam perancangan produk dan pembuatan prototype. tuhas perancangan yang dilengkapi dengan analisa teknis, ekonomis, pemasaran sampai dengan pembuatan model (prototype). Referensi : Ulrich, Karl and Eppinger, Steven, Product Design and Development, 2007. Ullman G. David, The Mechanical Design Process, Mc Graw Hill, New Yorks, 2010. Cross Nigel, Engineering Design Method, John Wiley & Sons Ltd., New Yorks, 2006.



9.



TKM 7309 MANAJEMEN MATERIAL 3 sks, Smt. III DAN KEANDALAN PRODUK Pokok bahasan : Konsep dasar manajemen material, model-model pengendalian persediaan deterministic dan pribabilistic inventory models. perancangan, pengelolaan dan perbaikan sistem, pengendalian persediaan. perencanaan kebutuhan material; (material requirements planning). praktek-praktek sistem pengendalian persediaan. the abc classification system. pengertian keandalan, model-model probabilitas untuk keanbdalan, diskripsi kerusakan, rate kerusakan, pengujian keandalan, hubungan seri paralel, keandalan sistem kompleks, perawatan sistem dan analisa keamanan sistem dengan faults tree. Referensi : Murthy D.N. Prabhakar, Rausand Marvin, Product Reliability, Springer, 2008. Kalal T. Ted, Levin A. Mark, Product Reliability, John Wiley & Sons, 2003.



188



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Minat Teknik Material dan Manufaktur 1.



TKM 7401 PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES 3 sks, Smt. I Pokok Bahasan : Pendahuluan, Dasar-dasar pemilihan material, Dasar-dasar pemilihan proses manufaktur konvensional, Dasar-dasar pemilihan proses perlakuan panas, Dasar-dasar pemilihan proses pengerasan permukaan, Dasar-dasar pemilihan proses perlakuan permukaan, Pemilihan material dan proses, Pemilihan material dan bentuk, Pemilihan material dan design, Langkah-langkah pemilihan bahan dan prosesnya, Studi kasus pemilihan bahan dan proses. Referensi : Ashby, Michael F., Materials Selection in Mechanical Design.



2.



TKM 7402 CAD/CAM 3 sks, Smt. I Pokok Bahasan : Sistem CAD, Geometry modelling, geometry entities, point, line, curves, surface modelling, polygon modelling, cubic and bicubic surface. Solid modeler,wire frame geometry, surface model. Construction technique of solid: pure primitive instance (PPI), Sweeping (S), Constructive Solid Geometry (CSG), Boundary Representation (BRep), Euler Formula/Operator. Homogeneus Coordinate (2D, 3D), Transformation and Application (2D,3D): translation, rotation, reflection, projection, scalling. Geometry feature process, tool design, G-Code and auxiliary, Corelation feature geometri and G-Code. Atribute part, Project CAD CAM. Referensi : Groover, M. And Zimmer, E., CAD/CAM: Computer-Aided Design and Manufacturing.



3.



TKM 7403 PROSES PENGECORAN DAN PEMBENTUKAN 3 sks, Smt. I Pokok Bahasan : Bahan-bahan pengecoran, sifat logam cair, pembekuan dan keseimbangan logam dan logam paduan, bentuk dan ukuran coran, analisa untuk perencanaan gambar pengecoran, perencanaan pola, perencanaan sitem pengecoran, pasir cetak – bahan pengikatdan aplikasinya. Analisa peleburan dan penuangan logam dan logam paduan. Finishing process. Criteria for classification of press, stress-strain: tensor, equilibrium, transformation, elastic work, work hardening, plastic work, plastic work, strain rate and temperature, ideal work. Slabanalysis, sheet drawing, wire and rod drawing, sand-pile analogy. Upper bond analysis, plan strain extrution, axisymetric rod drawing. Formability. Bending, shape and tube cupping, redrawing. Stock length calculation, blank size calculation. Rectangular/squre blank development, blank lay out. Blank and pierching, design punch and dies. Slip-line field theory, metal distortion.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



189



Referensi



: ASM International, ASM Handbook: Casting Beeley, Peter, Foundry Technology Hosford, William F. And Caddell, Robert M., Metal Forming : Mechanics and Metallurgy



4.



TKM 7404 METODE ELEMEN HINGGA 3 sks, Smt. I Pokok Bahasan : Dasar-dasar metode elemen hingga, Prinsip energi potensial minimum; Konsep model elemen hingga; Problem MEH 1 dimensi pada mekanika, Problem MEH 2 dimensi elemen segitiga dan Quadrilateral element 4-node isoparametrik. Analisis tegangan axisymetrik, Final Project dengan komputasi. Referensi : Zienkiewics, O.C., Taylor, R.., Zhu,J.Z., Finite Element Method: Its Basis and Fundamental Zienkiewics, O.C., Taylor, R.., Fox, D.D., The Finite Element Method for Soli and Structural Mechanics



5.



TKM 7405 KEKUATAN MATERIAL 3 sks, Smt. II Pokok Bahasan : Pengenalan kekuatan material, Pengertian Tensor, Komponen tegangan, Transformasi tegangan, Tegangan utama, Transformasi regangan, Regangan utama, Tegangan pada daerah lubang, Tegangan dalam batang, Deformasi plastis dalam batang, Kolom, Metode energi regangan, Tegangan kombinasi, Bejana tekan berdinding tipis, Kriteria kegagalan dan studi kasus, Teori Elastisitas. Referensi : Boresi, Arthur P., Advanced Mechanics of Materials Hibbeler, Russell C., Mechanics of Materials Hartog, J.P.D, Advanced Strength of Materials



6.



TKM 7406 PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN 3 sks, Smt. II PRODUK REKAYASA Pokok Bahasan : Product Planning, Identifying Customer Needs, Project Selection, Product Specifications, Concept Generation, Industrial Design, Concept Selection, Prototyping, Product Architecture, Peer Concept Review, Product Development Economics, Design for Manufacturing, Robust Design, Intellectual Property, Concept Testing, Design for Environment, Organizing Concurrent Engineering, Supply Chain Design, Final Project Presentations Referensi : Ulrich, Karl and Eppinger, Steven, Product Design and Development, 2007. Ullman G. David, The Mechanical Design Process, Mc Graw Hill, New Yorks, 2010. Cross Nigel, Engineering Design Method, John Wiley & Sons Ltd., New Yorks, 2006.



190



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



7.



TKM 7407 PEMOTONGAN LOGAM 3 sks, Smt. II Pokok Bahasan : Sejarah pemotongan logam, kekasaran permukaan, nomenclatur proses pemesinan, Mekanisme proses pemotongan: mesin bubut, mesin sktrap, mesin gurdi, mesin freis; Mekanisme pembentukan geram: model merchant, model lee-shaffer dan penelitian yang dikembangkan sesudahnya. Analisa gaya proses pemotongan: pemotongan orthogonal, pemotongan miring, pemotongan dengan mata-potong jamak. Referensi : Boothryod, G., Fundamental of Metal Machining and Machine Tools.



8.



TKM 7408 MEKANIKA PATAHAN DAN KELELAHAN 3 sks, Smt. II Pokok Bahasan : Pengenalan dan sejarah Mekanika Patahan dan Kelelahan, Konsep dasar linear elastis mekanika patahan, Macam-macam patahan, patahan skala atom, mode patahan, Teori Griffith, Energy Release Rate, Analisa Tegangan pada Retak, faktor intensitas tegangan, Plastisitas Ujung Retak, Ketangguhan terhadap Retak dan Pengujiannya, Konsep dasar Mekanika Patahan Elastis-Plastis, Konsep dasar dan sejarah Kelelahan Material, Kekuatan Lelah Material dan Diagram S-N, Fatigue Threshold, Pengujian jalur perambatan retak lelah, Kriteria Patahan, Pengenalan Analisa Permukaan Patah (fractography), Pengaruh Mikrostuktur terhadap Karakteristik Retak Lelah, Studi kasus aplikasi Mekanika Patahan dan Kelelahan pada struktur, Studi kasus aplikasi Mekanika Patahan dan Kelelahan pada material hasil proses manufaktur. Referensi : Anderson, T.L., Fracture Mechanics: Fundamental and Applications. Broek, D, Elementary Engineering Fracture Mechanics. Dowling, N.E., Mechanical Behavior of Materials.



9.



TKM 7409 KARAKTERISASI MATERIAL 3 sks, Smt. III Pokok Bahasan : Terminologi percobaan (Experiment) dan pengujian (testing), Teknologi pengujian merusak dan tidak merusak, Hubungan metalografi terhadap sifat-sifat material, Pengujian mikroskop elektron, Akurasi dan presisi dalam pengukuran, jenis kesalahan (error) dalam pengujian, Sertifikasi pengujian dan badan standarisasi. Studi kasus aplikasi karakterisasi material. Referensi : ASM International, ASM Handbook: Materials Characterization.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



191



Mata Kuliah Pilihan 1.



TKM 7210 KOMPUTASI DINAMIKA FLUIDA 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Penyelesaian masalah aliran fluida dengan metode komputasi dinamika fluida. Model matematik (persamaan atur) untuk masalah aliran fluida, turbulensi dan pemodelannya. Diskretisasi untuk masalah konveksidifusi steady (dengan metode beda hingga atau volumen hingga). Algoritma penyelesaian untuk pressure-velocity coupling dalam aliran steady. Diskretisasi untuk masalah konveksi-difusi transien (dengan metode beda hingga atau volume hingga), penyelesaian masalah aliran transien dengan metode numerik. Kondisi batas dan implementasinya. Referensi : Patankar, Suhas, “Numerical Heat Transfer and Fluid Flow”, CRC Press, 1980. Versteeg, H.K., Malalasekera, W., “An Introduction to Computational Fluid Dynamics: The Finite Volume Method”, Pearson Education Limited, 2007. Hoffmann, KA., “Computational Fluid Dynamics”, edisi 4, Engineering Education System, 2000.



2.



TKM 7211 TEKNOLOGI TENAGA SURYA 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Potensi tenaga matahari, sifat radiasi, teori penyerapan radiasi oleh berbagai materi, kolektor radiasi matahari, kemungkinan pengembangan penyediaan energi dan pendayagunaan sumber daya radiasi, dan model distribusi radiasi karena pengaruh cuaca. Prinsip peralatan radiasi matahari seperti: peralatan pemanas air, pemanas udara, destilasi, solar cooker, dan pasive solar heating.



3.



TKM 7212 SISTEM TENAGA UAP 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Berbagai sistem dan siklus tenaga uap, kesetimbangan energi dan efisiensi, berbagai peralatan sistem tenaga uap serta usaha untuk peningkatan efisiensinya. Prinsip perencanaan sistem dan komponen PLTU seperti: boiler, turbin uap, condensor dan pompa.



4.



TKM 7213 AERODINAMIKA 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Prinsip dasar aerodinamika, konsep drag, analisis drag disekitar berbagai bentuk dan geometri suatu body, Mach number, pengembangan dan aplikasi aerodinamika.



5.



TKM 7214 HIDRODINAMIKA 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Berbagai aliran potensial, aliran inviscid, rambatan gelombang, dan magnetohidrodinamika.



192



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



6.



TKM 7215 STATISTIK UNTUK PENELITIAN 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Dasar-dasar st atistik, membandingkan dua perlakuan, membandingkan lebih dari dua perlakuan, pengukuran pengaruh variabel, factorial desain, dan pembentukan model statistik.



7.



TKM 7216 ENERGI ALTERNATIF 3 sks, Smt.III Pokok Bahasan : Prinsip dasar energy alternatif, gambaran, sumber dan utilisasi energi di dunia / Indonesia; Perencanaan dan audit energi; Sistem-sistem energi, bangunan, sistem pemanasan /pendinginan, proses industri, pembangkit tenaga, dan lain-lain; Analisis ekonomi sistem energi; Analisis audit energi dengan program komputer.



8.



TKM 7310 SISTEM KONTROL 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Semikonduktor, dioda, transistor, operational amplifier, Sistem bilangan, Binary mathematics, Boolean algebra, Analog and digital systems, Data acquisition and conversion, Logic hardware, Feedback & komponen sistem kontrol, Pemodelan sistem dinamik: mekanik, elektrik, mekatronika, termal, fluida, Respons dinamik & karakteristik sistem control, Karakteristik dasar feedback: manfaat feedback untuk tracking accuracy, disturbance rejection, & sensitivitas sistem terhadap perubahan, Root locus, frequency response, System compensation Sistem Kendali, Feedback & komponen sistem control, Pemodelan sistem dinamik: mekanik, elektrik, mekatronika, termal, fluida, Respons dinamik & karakteristik sistem control, Karakteristik dasar feedback: manfaat feedback untuk tracking accuracy, disturbance rejection, & sensitivitas sistem terhadap perubahan, Root locus, frequency response, System compensation



9.



TKM 7311 SIMULASI SISTEM INDUSTRI 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : konsep model, pengertian sistem, pengembangan model, model deterministik, model stokastik, model matematik. model problematik, model poisson, model antrian, model markov diskrit, model markov, identifikasi model, parameterisasi model, verifikasi model, validasi model, pemeliharaan model.



10. TKM 7312 SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Pengenalan sistem informasi, Teknologi Web, Sistem Informasi berbasis Web, Studi-studi kasus penerapan sistem informasi berbasis web. 11. TKM 7313 MANUFAKTUR BERBASIS WEB 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Introduksi desain WEB (proses desain, desain teknik vs analisis, konvensional vs desain optimum). Dasar formulasi problem desain: Variabel desain, cost function, konstrain desain; Model matematik



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



193



umum pada desain optimum; Optimasi grafik. Konsep desain optimum: Konsep dasar; Problem desain optimum tak konstrain; Problem desain optimum konstrain; Desain engineering. Komputasi desain optimum tak konstrain: Konsep umum terhadap algoritma numerik; Minimisasi 1 demensi; Metode steepest descent; Metode conjugate gradient; Metode Newton. Komputasi desain optimum konstrain: Ide dan konsep dasar; Linearisasi problem konstrain; Metode Constraint steepest descent. Optimasi desain interaktif: Peranan interaktif pada optimasi desain; Algoritma optimasi desain interaktif. Optimasi desain praktis: Formulasi problem optimasi desain praktis. 12. TKM 7314 SISTEM MANUFAKTUR TERINTEGRASI 3 sks, Smt.III KOMPUTER Pokok bahasan : Definisi mesin manufaktur NC/CNC; Tipe-tipe sistem NC; Pemrograman; Proses NC; Manuscript; Manufaktur NC-CNC; Sistem pendukung mesin perkakas NC/CNC; Mesin perkakas TU2A; Data-data teknologis; Sistem koordinat menurut ISO 841; Pemrograman kode-G TU-2A; Aspek teknologi TU-3A; Pemrograman kode-G TU-3A. Praktikum pembuatan produk dengan menggunakan TU-2A (2 sumbu) dan pembuatan produk dengan menggunakan TU-3A (3 sumbu). Sistem CAD; Konsep perancangan dengan bantuan komputer, pemodelan geometris, konfigurasi sistem CAD. Interaksi sistem komputer grafik, transformasi dan proyeksi. Sistem CAM; Komputer dalam manufaktur, penerapan teknik CAD/CAM dalam perancangan dan produksi, pengertian tentang concurrent engineering, process planning & CAPP system, numerical control, integrated computeraided manufacturing. Simulasi CAD/CAM. 13. TKM 7315 DESAIN MESIN PRESISI 3 sks, Smt.III Pokok Bahasan : Definisi dan konsep desain mesin presisi konsep kualitas dan sistem kualitas; Pengertian kualitas, variabel dan atribut kualitas produk; Pengendalian proses, penyusunan dan penggunaan peta kontrol variabel dan atribut; Perencanaan pengambilan sampel dan inspeksi penerimaan; Pengertian konsep dan prinsip pengendalian kualitas total; Penggunaan alat-alat perbaikan kualitas, sistem manajemen dan gugus kendali mutu dalam TQM ; Standar nasional dan internasional untuk sistem manajemen kualitas. 14. TKM 7316 AXIOMATIC DESIGN 3 sks, Smt.III Pokok Bahasan : Pengenalan Axiomatic design. Sistem desain metode memanfaatkan metode matrik untuk menganalisis transformasi kebutuhan konsumen menjadi persyaratan fungsi, parameter desain, dan variable proses.



194



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Khususnya persyaratan fungsi (FR) yang berhubungan dengan parameter desain. Aksioma 1 adalah aksioma berdiri sendiri, yang menyatakan independensi persyaratan fungsi. Aksioma 2: aksioma informasi yang meminimalisir informasi desain. Axioma desain berhubungan dengan, Dependency structure matrix (DSM), New product development (NPD), Design for Six Sigma, ISMART, Six Sigma, Taguchi methods, Axiomatic product development lifecycle (APDL), C-K theory 15. TKM 7317 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN 3 sks, Smt.III PRODUK Pokok bahasan : Konsep dan aspek-aspek dari perencaaan & pengendalian produk. fungsi kerja, tingkat kualitas, spesifikasi teknik & standarisasi, kepuasan konsumer, dll. perencanaan proses dan pemilihan teknologi manufaktur, manusia dalam rancangan produk. analisa ekonomi dan penetapan harga jual produk , aspek hukum & problematik hak patent. optimasi dalam perancangaan produk dan pembuatan prototype. konsep dan aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam proses perancangan & pengembangan produk fungsi kerja, nilai tambah, spesifikasi teknik & standarisasi, ergonomi, kepuasan kustomer, dll. perancangan dna pemilihan proses (teknologi) manufaktur yang efektif dan efisien diaplikasikan. analisis tekno-ekonom dan pemasaran yang harus diambil serta permasalahannya optimasi dalam perancangan produk dan pembuatan prototype. tuhas perancnagan yang dilengkapi dengan analisa teknis, ekonomis, pemasaran sampai dengan pembuatan model (prototype). 16. TKM 7318 METODOLOGI OPTIMASI 3 sks, Smt.III Pokok Bahasan : Pengenalan berbagai macam metode optimasi dalam industri manufaktur. Langkah-langkah dan standar metodologi optimasi. Studistudi kasus penggunaan berbagai metode optimasi untuk perbaikan kualitas proses dan produk dalam industri manufaktur. 17. TKM 7319 MANAJEMEN MUTU TOTAL 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Konsep dan faktor-faktor yang menentukan kualitas output suatu sistem produksi. aplikasi metode statistik deskriptif (frekuensi distribusi, histogram, distribusi probabilitas) dan statistik inferens guna mengidentifikasikan dan menganalisa terjadinya penyimpangan. aplikasi peta kontrol untuk mengevaluasi dan mengndalikan proses produksi seperti attributes control charts (p-charts, c-chart, dll) dan variabel control charts (x-cahrt dan r-chart). aplikasi acceptance sampling guna mengendalikan output sistem produksi (product quality). pemahaman mengenai producer & consmer’s risks, aql, ltpd, sampling pland, dll.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



195



penggunaan standard-standard yang umum diaplikasikan dalam proses pengendalian kualitas seperti mil-std 105d dan mil-std 414. aspekaspek manajemen kualitas yang menyangkut total quality control (tqc), quality control circles (qcc), zero defects, dll. 18. TKM 7320 MANAJEMEN PROYEK DAN ANALISIS 3 sks, Smt.III PROYEK Pokok bahasan : Konsep dan pengertian manajemen proyek, studi kelayakan proyek. persiapan, pembentukan team dan manajemen konflik, penjadwalan proyek dalam berbagai metode pendekatan, optimasi penyelesaian proyek, pengelolaan sumberdaya dan mutu proyek. melakukan evaluasi, proses control dalam pengelolaan biaya dan waktu. serta pelaporan dan penyelesaian akhir proyek 19. TKM 7321 ORGANISASI DAN MANAJEMEN INDUSTRI 3 sks, Smt. III Pokok bahasan : Cara-cara peningkatan performansi kerja melalui penerapan metoda perilaku dan hubungan antara manusia. studi kasus problematik organisasi dan praktek-praktek manajemen di industri. macam-macam organisasi dan aplikasinya. fungsi dasar dan peranan manajemen dalam industri. definisi dan pengenalan otomasi, alasan otomasi dan analisa ekonomis dari investasi untuk otomasi. analisa aliran produksi, produktivitas, reliability dan line balancing sistem manufakturing, flexible manufaktirung dan grup teknology. pengendalian poses manufaktur. karakteristik ekonomi dari struktur industri modern. hubungan antara struktur industri, praktek bisnis dan performans ekonomi. pengukuran performans industri dan evaluasinya. tenik kontrol dari masyarakat terhadap industri. pengaruh industri pada stratifikasi sosial serta dampak perubahan sosial terhadap sistem organisasi dan manajemen industri. permasalahan-permasalahan sosiologi industri yang meliputi mobilitas tenaga kerja, perilaku, hubungan antar manusia, nilai dan sikap (etos) kerja, dan kepuasan kerja. pengaruh teknologi di industri yang menyebabkan tata cara kerja yang semakin rasional. 20. TKM 7322 MANAJEMEN RESIKO 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Konsep dan pengertian manajemen resiko, metodologi dalam manajemen resiko, studi-studi kasus penerapan manajemen resiko di dalam industria manufaktur.



196



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



21. TKM 7323 MANAJEMEN STRATEGI DAN MANUFAKTUR 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Konsep dan teknik manajemen strategi, pembentukan stategi visi, setting objectives, industri dan analisis persaingan, evaluasi sumberdaya perusahaan dan kemampuan bersaing, strategi dan keuntungan berkompetisi, model bisnis dan strategi dalam era internet, manajemen organisasi internal dalam melakukan esekusi strategi. 22. TKM 7324 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Hardware, software, database, jaringan komputer, teknologi, komunikasi, sistem informasi manajemen, decision support system, internet, dan e-commerce. 23. TKM 7325 MANAJEMEN PERAWATAN 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Peran perawatan dalam sistem produksi, struktur ongkos perawatan, hubungan antara keandalan dan penggantian komponen. pengubah fungsi keandalan dalam penentuan kebijaksanaan perawatan. permodelan sistem perawatan serta organisasi dana pengelolaan sistem perawatan. 24. TKM 7326 TEKNIK DAN ANALISIS DAMPAK 3 sks, Smt.III LINGKUNGAN Pokok bahasan : Pengertian dampak lingkungan. Konsepsi tentang kualitas lingkungan, sumber-sumber pencemar lingkungan, klasifikasi dari zat-zat pencemar lingkungan, perhitungan emisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi serta usaha-usaha perlindungan, pencegahan, penanggulangan dan pengendalian pencemaran lingkungan. Proses bagaimana seharusnya sistem exhaust, ventilasi dan instalasi-instalasi penghasil pencemar lingkungan. 25. TKM 7327 SEQUENCING AND SCHEDULING 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Konsep dan pengertian sequencing and scheduling, metodologi dalam sequenching and scheduling, studi-studi kasus penerapan sequencing and scheduling di dalam industri manufaktur. 26. TKM 7328 EKONOMI TEKNIK 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Konsep ekonomi teknik, metodologi analisa dalam ekonomi teknik, studi-studi kasus penerapan ekonomi teknik di dalam industri manufaktur. 27. TKM 7329 ADVANCED MODELLING SYSTEM 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Konsep dan pengertian pemodelan sistem, metodologi dalam pemodelan sistem hingga kondisi mutakhir, studi-studi kasus penerapan pemodelan sistem di dalam industri manufaktur.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



197



28. TKM 7330 GLOBAL TRANSPORTATION 3 sks, Smt.III AND DISTRIBUTION Pokok bahasan : Konsep dan pengertian global transportation and distribution, metodologi analisis dalam global transportation and distribution, studi-studi kasus penerapan global transportation and distribution di dalam industri manufaktur. 29. TKM 7331 PERFORMANCE MEASUREMENT 3 sks, Smt.III AND CAPITAL INVESTMENT ANALYSIS Pokok bahasan : Konsep dan pengertian performance measurement and capital investment analysis, metodologi dalam performance measurement and capital investment analysis, studi-studi kasus penerapan performance measurement and capital investment analysis di dalam industri manufaktur. 30. TKM 7332 DECISION SUPPORT SYSTEM 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Konsep dan pengertian decision support system, metodologi dalam decision support system, studi-studi kasus penerapan decision support system di dalam industri manufaktur. 31. TKM 7333 DESAIN PRODUK UNTUK MANUFAKTUR 3 sks, Smt. III DAN PERAKITAN Pokok Bahasan : Pengertian desain produk; Proses pengembangan desain produk dan organisasi desain produk, serta perakitan; Perencanaan produk, Identifikasi kebutuhan konsumen, Spesifikasi produk; Konsep Desain: Concept Generation, Pemilihan Konsep Produk, Pengujian Konsep Produk; Product architecture, Industrial Design; Desain Manufaktur, Purwarupa (Prototyping); Faktor ekonomi pengembangan produk; Managing Project; Desain ramah lingkungan; Robust Design. Perencanaan material dan pengendalian persediaan untuk Independent Demand (Konsep Economic Order Quantity). Perencanaan material untuk Dependent Demand: mekanisme Material Requirement Planning (MRP I). Masalah Keseimbangan Line/lintasan Produksi (Line Balancing). Pengurutan dan penjadualan operasi pada mesin/prosesor (machine sequencing & scheduling). Referensi : Boothryod, G.et.al., Product Design for Manufacture and Assembly. 32. TKM 7334 APPLIED ARTIFICIAL INTELLIGENCE 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Pengantar Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Systems, Artificial Neural Network, dan Genetic Algoritm



198



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



33. TKM 7410 PROCESS PLANNING 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Pengantar process planning, tahapan-tahapan dalam process planning, diagram alir proses, studi-studi kasus aplikasi process planning. Referensi : Adhitan, M., Process Planning and Cost Estimation. 34. TKM 7411 REKAYASA DESAIN 3 sks, Smt.III Pokok Bahasan : Konsep Desain, Mekanisme Kegagalan, Mechanical Properties, Pengujian Material (Uji Destruktif dan Non-Destruktif), Safe design pada komponen mesin (Poros, roda gigi, transmisi), CAD-FEAPrototype, Technology Push dan Market pull, Industrial Design, Concept Development, Design Development. 35. TKM 7412 METODOLOGI EVALUASI UMUR PRODUK 3 sks, Smt.III Pokok Bahasan : Pengantar metodologi evaluasi umur produk, konsep umur produk, berbagai macam metode evaluasi umur produk rekayasa, penerapan metodologi evaluasi umur produk dari sisi kekuatan material, penggunaan fracture mechanics and fatigue analysis untuk evaluasi umur produk. 36. TKM 7413 METALURGI PROSES MANUFAKTUR 3 sks, Smt.III Pokok Bahasan : Pengenalan Metalurgi dalam Proses Manufaktur, Metalurgi Proses Pengelasan Busur Listrik dan Gas, Metalurgi Proses Pengelasan TIG, MIG, Metalurgi Proses Pengelasan dan Kualitas Sambungan, Metalurgi Proses Perlakuan Panas, Metalurgi Proses Pengerasan Permukaan, Metalurgi Hasil Proses Pemotongan, Metalurgi Proses Metalurgi Serbuk, Pembekuan Logam dan karakteristik, Metalurgi Pengecoran Baja, Metalurgi Pengecoran Aluminium, Metalurgi Pengecoran Tembaga, Metalurgi Proses Pembentukan Logam secara Umum, Deformasi kristal dalam logam setelah dibentuk, Mode Deformasi, Struktur pemulihan, rekristalisasi dan pertumbuhan butir. 37. TKM 7414 PERLAKUAN PANAS DAN PERMUKAAN 3 sks, Smt.III LANJUT Pokok Bahasan : Material tahan aus, Pemilihan material tahan berbagai keausan adhesive, Hubungan proses pabrikasi terhadap perlakuan panas, Metallography dan Evaluasi mikrostruktur, Perlakuan panas untuk kekuatan tinggi, Jenis dan mekanisme pengerasan permukaan, Kerusakan dan kestabilan mikro-struktural akibat over heating, Diagnosis penyebab keausan, ketahanan aus permukaan dan pelapisan, Pengaruh pelumasan terhadap keausan.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



199



38. TKM 7415 BIOKOMPOSIT 3 sks, Smt.III Pokok Bahasan : Keuntungan dan aplikasi biokomposit, Sifat makro lamina, Sifat mikro lamina, Sifat mikro laminate, Bending, Buckling & Getaran pada laminate, Beberapa contoh analisa sifat komposit, Macam-macam biokomposit dan karakteristiknya. 39. TKM 7416 REKAYASA FORENSIK 3 sks, Smt.III Pokok Bahasan : Introduction to forensic science and engineering, Purpose of failure analysis; Tool of failure analysis, Mechanical aspect and macroscopic fracture surface orientation, fracture mechanisms and microfractographic features, Fracture mode and macro fractographic feature, Failure analysis method and reporting. Root Cause Analysis, Case studies. 40. TKM 7417 MATERIAL LOGAM 3 sks, Smt. III Pokok Bahasan : Pengenalan tentang Ilmu Logam, Struktur atom logam dan ikatan dalam logam serta sifat-sifatnya, Struktur kristal logam, bidang geser, Mekanisme deformasi elastis dan plastis, Pembekuan, cacat kristal dalam logam, Hubungan antara pengerjaan logam, mikrostruktur, dan sifat-sifat mekanis logam. Baja dan baja tahan karat, Baja perkakas, Besi tuang, Aluminium dan Paduannya,Tembaga dan Paduannya, Nikel, Magnesium, Titanium dan paduannya, Logam refraktori, Logam super plastis dan logam pengingat bentuk, Logam amorfous, Logam metalurgi serbuk. 41. TKM 7418 MATERIAL NON LOGAM 3 sks, Smt. III Pokok Bahasan : Pengenalan tentang Polimer, Reaksi polimerisasi dan metode, polimerisasi industri, Sifat Kristal dalam beberapa Termoplastik, Proses Pembuatan Plastik, Plastik Termo dan Plastik Termoset, Elastomer (karet), Deformasi dan penguatan material plastic serta mulur dan patahan material polimer, Pengenalan Komposit, Serat dan Plastik yang diperkuat Serat, Proses Pembuatan Komposit dengan cetakan tertutup dan terbuka, Konkret, Asphalt dan Aspal Campuran, Kayu dan struktur sandwich, Komposit Matriks Logam dan Keramik, Pengenalan Keramik, Struktur Kristal Keramik, Proses Pembuatan Keramik dan Penggunaannya, Keramik Tradisional dan Teknis, Sifatsifat Listrik dan Termal Keramik, Sifat-sifat Mekanis dan Mekanisme Patahan Keramik, Gelas. 42. TKM 7419 MATERIAL UNTUK ENERGI 3 sks, Smt. III Pokok Bahasan : Pengenalan material energi, sifat-sifat material-material teknik penghasil energi, sifat-sifat material untuk sistem energi, proses manufaktur material energi, aplikasi material energi, studi kasus material energi.



200



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



43. TKM 7420 ILMU DAN TEKNOLOGI MATERIAL 3 sks, Smt. III Pokok Bahasan : Pengenalan ilmu dan teknologi material, struktur atom material; struktur kristal; berbagai macam cacat alam material teknik; diagram fasa material teknik, sifat-sifat: fisika, kimia, optik, magnet, listrik, mekanik dari material teknik; proses manufaktur dan pembuatan material teknik; kegagalan pada material teknik; korosi pada logam, gelas, keramik, isu-isu ekonomi, lingkungan dan masyarakat dalam ilmu dan teknologi material. 44. TKM 7421 ILMU DAN TEKNOLOGI PENGELASAN 3 sks, Smt. III Pokok Bahasan : Pengenalan ilmu dan teknologi pengelasan, metode konvensional dan mutakhir dalam proses pengelasan, material pengelasan, metalurgi pengelasan, tegangan sisa, metode pengukuran dan pereduksi tegangan sisa, pengelasan pada plastik, pengelasan bawah air, kontrol kualitas proses pengelasan, studi-studi kasus evaluasi dan analisis proses dan hasil pengelasan. Referensi : ASM International, ASM Handbook: Welding. Khan., M.I., Welding Science and Technology. Kou, S., Welding Metallurgy. 45. TKM 7422 TOPIK KHUSUS TEKNIK MESIN 3 sks, Smt.III Pokok bahasan : Trend ilmu teknik mesin di masa depan, cara pandang permasalahan dan solusinya dari sudut pandang ilmu teknik mesin, pemanfaatan secara efisien sumber alam, pembangkit tenaga, alat transportasi umum, produksi, manufaktur, pengendalian polusi, dan berbagai masalah yang menimpa manusia sekarang, cara mengubah latar belakang teori pada sain ke dalam sistem-sistem yang fungsional, kontribusi yang bisa diberikan untuk memecahkan permasalahan teknologi dan permasalahan nasional maupun internasional yang menyangkut bidang ilmu teknik mesin.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



201



PROGRAM DOKTOR Pedoman pendidikan program doktor teknik mesin ini disusun berdasarkan Buku Pedoman Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) 2015/2016 – 2018/2019, Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Republik Indonesia No: 01/M/SE/V/2015 yang salah satunya mengenai penundaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.49 Tahun 2014, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.212/ U/1999 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Doktor, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa serta aturan-aturan pendukungnya. Mahasiswa dan Pendaftaran Mahasiswa Mahasiswa Program Doktor di Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya adalah mereka yang terdaftar menjadi mahasiswa pada Program Doktor di Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada semester yang sedang berjalan. Mahasiswa lama diwajibkan mendaftar ulang pada setiap awal semester sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pendaftaran mahasiswa dilakukan di Bagian Pengajaran Program Doktor Teknik Mesin (PDTM) Jurusan Teknik Mesin (JTM) FTUB atau ruang yang telah ditentukan. Mahasiswa yang melaksanakan pendaftaran kembali diharapkan dapat datang sendiri, untuk: a. Mengisi formulir pendaftaran dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) b. Menunjukkan bukti pembayaran SPP. c. Menyerahkan pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak empat lembar. d. Memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh Jurusan Teknik Mesin FTUB. e. Khusus bagi mahasiswa lama harus menyertakan kopi Kartu Hasil Studi (KHS). Tenaga Akademik Tenaga akademik pada program doktor meliputi dosen pengampu mata kuliah, dosen pembimbing akademik, dan dosen penguji. Dosen pengampu mata kuliah, pembimbing disertasi, dan dosen penguji adalah tenaga dosen dengan jabatan akademik Guru Besar dan dosen dengan jabatan sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar Doktor (lulusan S-3). Komisi Pembimbing Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggungjawab membimbing disertasi. Setiap mahasiswa dibimbing oleh tiga tenaga akademik, salah satunya berstatus sebagai Pembimbing Utama (tenaga akademik dari Universitas Brawijaya dengan jabatan akademik Guru Besar), dan lainnya disebut Pembimbing Pendamping (memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor Kepala dan bergelar Doktor). Berdasarkan “pertimbangan khusus”, mahasiswa dapat mengusulkan salah satu Pembimbing Pendamping dari luar UB yang dapat membantu memperlancar kegiatan penyelesaian Disertasi mahasiwa. Komisi Pembimbing di luar ketentuan tersebut ditetapkan oleh Dekan FTUB, dengan mempertimbangkan kondisi obyektif.



202



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Tugas Komisi Pembimbing Komisi Pembimbing bertugas membantu mahasiswa Program Doktor untuk menyelesaikan disertasinya, dengan tugas pokok sebagai berikut. - Mengarahkan mata kuliah yang harus diambil mahasiswa, untuk meningkatkan kemampuan akademiknya guna menunjang disertasi. - Memberikan arahan dan saran kepada mahasiswa dalam proses penyusunan usulan penelitian disertasi; melakukan supervisi pelaksanaan penelitian disertasi; membimbing proses analisis data dan interpretasinya, penulisan artikel untuk publikasi ilimiah, penulisan naskah disertasi; dan bertanggung jawab terhadap kecukupan kualitas disertasi. - Memberikan penilaian pada usulan penelitian disertasi, pelaksanaan penelitian, artikel untuk publikasi ilmiah, naskah disertasi dan ujian disertasi. - Bertanggung jawab terhadap proses kegiatan dan waktu penyelesaian studi mahasiswa sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Tata cara Pembentukan Komisi Pembimbing Komisi Pembimbing (Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping) dibentuk segera setelah mahasiswa lulus ujian kualifikasi, sehingga komisi pembimbing dapat segera mengarahkan pengambilan materi kuliah penunjang disertasi atau kegiatan akademik lainnya yang diperlukan mahasiswa pada semester berikutnya. Kesediaan tenaga akademik untuk menjadi Pembimbing Utama atau sebagai Pembimbing Pendamping berarti bersedia bertanggung jawab secara akademik dalam mengarahkan mahasiswa untuk menyelesaikan program Doktor dengan baik, dan menyediakan waktu yang cukup untuk proses pembimbingan dan pembinaan mahasiswa dalam rangka proses pembelajaran mereka. Penetapan Pembimbing Pada semester ke dua setelah mahasiswa lulus ujian kualifikasi, Komisi Pembimbing setiap mahasiswa dapat dibentuk, dengan tata cara sebagai berikut : a. Mahasiswa mengusulkan tiga orang tenaga akademik, salah satunya dengan jabatan Guru Besar, sebagai calon Pembimbing Utama untuk kemudian dipilih menjadi Pembimbing Utama. b. Berdasarkan data pada butir (a), Ketua Program Studi S3 menyelenggarakan rapat konsultasi dan koordinasi dengan Tim Guru Besar dan Doktor pada Program Studi yang terkait. Atas pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi mengenai Pembimbing ini dapat berbeda dengan yang diusulkan mahasiswa. c. Ketua Ketua Program Studi S3 mengirimkan nama calon Pembimbing hasil rapat konsultasi dan koordinasi tersebut kepada Dekan FTUB untuk mendapatkan persetujuan. d. Dekan FTUB menetapkan Pembimbing dengan membuat SK Penetapan Pembimbing berdasarkan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



203



Penetapan Pembimbing Pendamping Mahasiswa mengusulkan empat nama calon Pembimbing Pendamping setelah mengkonsultasikannya dengan Pembimbing, dengan dipertimbangkan kesesuaian bidang keahlian calon Pembimbing Pendamping dengan rencana topik disertasi mahasiswa. Prosedur penetapan Pembimbing Pendamping selanjutnya sama dengan prosedur penetapan Pembimbing, dengan Pembimbing menjadi anggota tambahan Tim Guru Besar dan Doktor apabila namanya belum termasuk dalam Tim sebelumnya. Perubahan Susunan Komisi Pembimbing Setelah komisi pembimbing terbentuk, apabila terjadi sesuatu hal yang menyebabkan proses bimbingan disertasi tidak berjalan, dimungkinkan perubahan anggota komisi pembimbing berdasarkan alasan-alasan yang obyektif. Perubahan Pembimbing dan / atau Pembimbing Pendamping dilakukan dengan cara, mahasiswa dan/atau komisi pembimbing mengusulkan perubahan kepada KPS S3 terkait kepada Dekan FTUB berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, seperti: 1. Perubahan topik/judul disertasi, sehingga mengakibatkan ketidak sesuaian substansi penelitian dengan keahlian anggota komisi pembimbing. 2. Mahasiswa dan dosen pembimbing sulit berkomunikasi untuk konsultasi, 3. Adanya pelanggaran kode etik/moral/susila, atau adanya unsur intimidasi dalam proses pembimbingan, 4. Pembimbing tidak dapat menjalankan tugasnya karena sakit dalam waktu lama, atau sebab-sebab lain. 5. Pembimbing mendapat jabatan baru sehingga tidak memungkinkan proses pembimbingan disertasi. Perubahan susunan Komisi Pembimbing ini ditetapkan dengan SK Dekan FTUB sesuai dengan prosedur penetapan Pembimbing dan Pembimbing Pendamping. Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan Sistem Kredit Semester dalam bentuk kuliah dan/atau praktikum dan/atau kerja lapang, riset, seminar, penulisan karya ilmiah disertasi, dan publikasi artikel dalam jurnal internasional. Perkuliahan : Nilai satu satuan kredit semester (sks) untuk kuliah terdiri dari kegiatan-kegiatan tatap muka 50 menit, kegiatan terstruktur 50 menit, dan kegiatan mandiri 60 menit untuk setiap minggunya. Kegiatan terstrukur : Nilai satu sks untuk kegiatan terstruktur adalah beban tugas di penelitian sebanyak 4 jam pengambilan data diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan pembimbingan dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri setiap minggu selama satu semester (setara 16 minggu).



204



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Ketentuan Beban Studi Dalam buku pedoman ini jumlah sks yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Doktor adalah minimal 54 sks terdiri dari kuliah, kegiatan terstruktur penunjang disertasi, dan penelitian. Program Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UB menerima calon mahasiswa baru yang berasal dari lulusan Program Magister bidang ilmu sebidang, atau tidak sebidang, dan lulusan Program Sarjana S1 sebidang. Beban studi yang harus ditempuh oleh mahasiswa dengan latar belakang pendidikan berbeda tersebut, untuk menyelesaikan Program Doktor nya adalah : 1. Beban studi Program Doktor bagi peserta yang berpendidikan Magister (S2) sebidang setara dengan 54 sks, terdiri dari kuliah 22 sks, dan penyelesaian Disertasi 32 sks yang mana didalamnya termasuk penulisan artikel jurnal interasional sebesar 10 sks. 2. Beban studi Program Doktor bagi perserta yang berpendidikan Magister (S2) tidak sebidang dan Sarjana (S1) sebidang akan ditentukan oleh Ketua Program S3 berkoordinasi dengan Ketua Program S2 dan Ketua Program S1 Teknik Mesin. Beban studi mahasiswa adalah kegiatan akademik yang wajib dilakukan/diikuti oleh mahasiswa, yang terdiri atas perkuliahan, tugas-tugas terstruktur, penelitian, penulisan artikel jurnal, seminar dan disertasi, yang ditentukan dengan jumlah sks tertentu per semester. Kegiatan perkuliahan terdiri atas perkuliahan mata kuliah wajib universitas, mata kuliah wajib program studi, mata kuliah penunjang disertasi dan mata kuliah lain yang ditugaskan oleh Komisi Pembimbing. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah pilihan yang diselenggrakan oleh program studi lain atas persetujuan Pembimbing. Jumlah sks setiap Semester Jumlah sks yang diambil pada semester pertama maksimum adalah 14 sks, untuk semester ke dua dan seterusnya disesuaikan dengan kegiatan akademik yang dilakukan dan sesuai dengan arahan Pembimbing. Masa Studi 1. Lama studi mahasiswa Program Doktor yang berasal dari lulusan S2 sebidang dijadwalkan sekurang-kurangnya 6 (enam) semester. Sedangkan lama studi mahasiswa Program Doktor yang berasal dari lulusan S2 tidak sebidang lulusan S1 sebidang dijadwalkan sekurang-kurangnya 8 (delapan) semester. 2. Mahasiswa dapat lulus 6 semester dengan syarat telah mempublikasikan minimal 2 artikel jurnal international terindeks SCOPUS atau yang setara dengan salah satunya berkualifikasi Q3 Scimago (SJR) dan tidak termasuk dalam jurnal predator. 3. Apabila ada sesuatu dan lain hal yang mengakibatkan terjadi keterlambatan masa studi mahasiswa, maka mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan perpanjangan studi kepada Dekan FTUB (dengan persetujuan Pembimbing Utama) melalui



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



205



KPS S3 yang bersangkutan sesuai dengan kesanggupan penyelesaian studi dalam waktu yang ditetapkan. Lama studi tidak terhitung cuti akademik, dan setiap mahasiswa berhak mengambil cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester dalam masa studinya. Cuti Akademik Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat sebagai berikut. 1. Gangguan kesehatan/sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan melaksanakan proses pembelajaran. 2. Cuti melahirkan, 3. Pindah domisili sementara di suatu tempat yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan proses pembelajaran. 4. Alasan-alasan kepentingan keluarga (privacy), sehingga dalam waktu yang cukup lama tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Evaluasi Keberhasilan Studi a. Cara Penilaian Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya, digunakan ketentuan sebagai berikut: 1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti berikut. Nilai Angka > 80 – 100 > 75 – 80 > 69 – 75 > 60 – 69 > 55 – 60 > 50 – 55 > 44 – 50 0 – 44



Huruf Mutu Angka Mutu A B+ B C+ C D+ D E



4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0



Golongan Kemampuan Sangat Baik Antara Sangat Baik dan Baik Baik Antara Baik dan Cukup Cukup Antara Cukup dan Kurang Kurang Gagal



Kepanitiaan dalam Pelaksanaan Proses Pendidikan. Beberapa kepanitiaan yang perlu dibentuk dalam rangka pelaksanaan ujian dan proses pendidikan lainnya adalah sebagai berikut.: 1. Panitia Ujian Kualifikasi: terdiri dari beberapa orang tenaga akademik yang diberi tugas melaksanakan penilaian dalam ujian kualifikasi. Panitia ini terdiri atas tenaga akademik yang bidang ilmunya relevan dan memiliki jabatan akademik Guru Besar, atau sekurang-kurangnya Lektor Kepala yang bergelar Doktor. 2. Panitia Ujian Proposal Disertasi: terdiri dari beberapa orang tenaga akademik yang diberi tugas melaksanakan penilaian usulan penelitian untuk Disertasi. Panitia ini terdiri dari Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping, ditambah paling sedikit tiga



206



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



3.



4.



5. 6.



orang tenaga akademik yang bidang ilmunya relevan dengan usulan penelitian disertasi dan memiliki jabatan akademik Guru Besar, atau sekurang-kurangnya Lektor Kepala yang bergelar Doktor. Tim Penguji Ujian Tertutup: terdiri dari beberapa tenaga akademik yang diberi tugas melaksanakan penilaian naskah disertasi yang telah mendapat persetujuan Komisi Pembimbing. Panitia ini terdiri dari Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping dan ditambah paling sedikit tiga orang tenaga akademik yang bidang ilmunya relevan dengan naskah disertasi dan memiliki jabatan akademik Guru Besar, atau sekurangkurangnya Lektor Kepala yang bergelar Doktor. Tim Penguji Ujian Akhir Disertasi (Terbuka): terdiri dari beberapa tenaga akademik yang diberi tugas melaksanakan ujian akhir calon Doktor yang merupakan Panitia Penilai Disertasi dari Universitas Brawijaya atau dapat ditambah seorang penguji dari luar UB yang memenuhi persyaratan akademik. Susunan dari masing-masing kepanitiaan tersebut di atas, ditetapkan dengan SK Dekan FTUB. Kepanitiaan di luar ketentuan diatas ditetapkan oleh Dekan FTUB, dengan mempertimbangkan kondisi obyektif.



a. Pelaksanaan Ujian Kualifikasi. Ujian kualifikasi adalah ujian yang diselenggarakan untuk menilai kemampuan akademik mahasiswa dan kesiapannya untuk melaksanakan berbagai kegiatan untu penyelesaian disertasinya. Sebagai bahan ujian adalah daft usulan disertasi mahasiswa, yang dipresentasikan dan kemudian diuji dalam berbagai komponen penilaian terhadap berbagai apek sebagai berikut: 1. Penguasaan metodologi penelitian di bidang ilmunya 2. Penguasaan materi berbagai bidang ilmu yang berkaitan dengan materi disertasi, baik yang bersifat dasar maupun terapan. 3. Kemampuan dalam penalaran ilmiah, termasuk kemampuan untuk melakukan abstraksi terhadap berbagai konsep keilmuan. 4. Kemampuan analisis, sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran keilmuan. Ujian kualifikasi diselenggarakan dalam semester ke dua atau diluar waktu tersebut tergantung kesiapan mahasiswa dan disesuaikan dengan kesiapan program studi untuk menyelenggarakannya. Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian kualifikasi pada periode tertentu akan diumumkan oleh KPS S3 FT UB, pada dasarnya mahasiswa tersebut harus memenuhi persyaratan administratif dan akademik sebagai berikut : 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program Doktor Jurusan Teknik Mesin FTUB pada semester yang berlaku. 2. Telah menempuh mata kuliah dengan IPK minimum 3,00 untuk 12 sks terbaik, dengan nilai minimal B. Ujian kualifikasi dilaksanakan secara lisan dan individual, dimana mahasiswa terlebih dahulu mempresentasikan materi usulan disertasinya. Hasil ujian kualifikasi diperiksa oleh Panitia



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



207



Ujian Kualifikasi dan diumumkan sesegera mungkin setelah ujian dilaksanakan. Mahasiswa dinyatakan lulus jika memperoleh nilai rata-rata dari semua penguji minimal B. Apabila tidak lulus dalam ujian kualifikasi, maka mahasiswa diberi kesempatan mengikuti ujian kualifikasi ulangan. Ujian kualifikasi ulangan diselenggarakan minimal satu bulan setelah ujian kualifikasi yang pertama. Apabila mahasiswa tidak lulus dalam ujian ulangan ini, maka mahasiswa diberi kesempatan sekali lagi untuk mengikuti ujian kualifikasi periode berikutnya. Mahasiswa yang telah lulus ujian kualifikasi diwajibkan untuk segera mengusulkan calon komisi pembimbingnya sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selanjutnya mahasiswa segera menyusun usulan penelitian disertasi bersama-sama dengan komisi pembimbingnya. Usulan penelitian disertasi yang telah mendapatkan persetujuan komisi pembimbing dapat diajukan kepada KPS S3 yang bersangkutan, untuk diuji kelayakannya oleh panitia penilai usulan penelitian disertasi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Calon Doktor atau promovendus adalah mahasiswa program Doktor yang telah dinyatakan lulus ujian kualifikasi dan usulan penelitian disertasinya telah mendapat persetujuan dari Panitia Penilai Usulan Penelitian Disertasi. b. Penyelesaian Disertasi Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan, atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah ilmu pengetahuan, yang disusun oleh calon Doktor di bawah bimbingan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendampingnya. Pada dasarnya Disertasi dapat dinilai berdasarkan : a. Orisinalitas dan bobot ilmiah dari sumbangan terhadap bidang ilmu yang bersesuaian dengan topik disertasi dan atau dalam penerapan teorinya. b. Kemutakhiran teori dan metodologi yang digunakan, kesesuaian pendekatan penelitian, dan kedalaman penalaran dan analisisnya. c. Sistematika pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, pembahasan hasil penelitian, dan kesimpulan. Beban sks disertasi pada Program Doktor Jurusan Teknik Mesin FTUB adalah 30 sks, yang meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai berikut. 1. Ujian Kualifikasi 2. Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi. 3. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan Usulan Penelitian Disertasi. 4. Ujian Usulan Penelitian Disertasi 5. Kegiatan Terstruktur Penunjang DIsertasi (KTPD) 6. Pelaksanaan Penelitian Disertasi. 7. Penulisan naskah Disertasi. 8. Penulisan artikel untuk publikasi dalam jurnal internasional (dalam bahasa Inggris). 9. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan naskah disertasi dan artikel ilmiah.



208



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



10. Pengiriman artikel ilmiah ke jurnal internasional. 11. Seminar Hasil Penelitian Disertasi. 12. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan Ujian Kelayakan Disertasi 13. Ujian Kelayakan Disertasi (Ujian Tertutup) 14. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan ujjian skhir disertasi. 15. Ujian akhir disertasi (Ujian Terbuka). 16. Yudisium dan Wisuda Doktor. Promovendus dapat mengajukan tambahan Sidang Komisi Pembimbing diluar yang sudah ditentukan diatas, namun biaya penyelenggaran ditanggung sendiri. Biaya penyelenggaraan meliputi honorarium Komisi Pembimbing, konsumsi, dan lain-lain. Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi Usulan penelitian Disertasi merupakan karya tulis ilmiah mahasiswa yang berisi analisis teoritis dan rencana kegiatan penelitian sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitiannya. Usulan penelitian disertasi ditulis sesuai dengan pedoman penulisan yang berlaku di FTUB. Usulan penelitian disertasi dapat disusun diajukan oleh mahasiswa yang telah menempuh kuliah mínimum 14 sks dengan IPK 3,00, dengan nilai minimal B, dan telah lulus ujian kualifikasi. Usulan penelitian yang telah dikonsultasikan dan disetujui oleh Komisi Pembimbing dapat segera diajukan untuk ujian kelayakan usulan penelitian disertasi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Ujian Kelayakan Usulan Penelitian Disertasi Ujian kelayakan usulan penelitian disertasi merupakan ujian yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Mesin FTUB, untuk mengevaluasi kelayakan bobot ilmiah usulan penelitian disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah mendapatkan persetujuan sidang Komisi Pembimbing. Tata cara pengajuan ujian usulan penelitian disertasi dilakukan sebagai berikut : 1. Ketua Komisi Pembimbing mengusulkan pelaksanaan ujian usulan penelitian kepada Dekan FTUB melalui Ketua Program Studi S3 Jurusan Teknik Mesin. Dekan FTUB menetapkan tiga tenaga akademik sebagai tim penguji. 2. Ujian usulan penelitian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing; apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu hal, Ketua Komisi dapat menugaskan salah satu anggota Komisi Pembimbing untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang penguji dan minimal dua orang Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian resmi. 3. Ujian usulan penelitian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit dengan materi ujian adalah naskah usulan penelitian. Komponen yang dinilai meliputi antara lain latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, konsep untuk menjawab masalah penelitian, metode penelitian, analisis kepustakaan dan kemampuan komprehensif mahasiswa dalam menyajikan dan mempertahankan isi dari usulan penelitiannya.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



209



4. Hasil akhir penilaian usulan penelitian disertasi ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan oleh masing-masing anggota panitia penilai dan diumumkan langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan. 5. Nilai minimal sebagai syarat lulus ujian usulan disertasi adalah B, dan apabila kurang dari B, mahasiswa diharuskan mengulang ujian usulan penelitian disertasi dalam waktu maksimum 2 bulan setelah ujian pertama. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi dalam ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing memberikan tugas khusus untuk memperbaiki usulan penelitian dan kemampuan akademik mahasiswa, selanjutnya mahasiswa masih diberi kesempatan untuk ujian usulan penelitian disertasinya pada semester berikutnya. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian disertasi diharuskan segera memperbaiki usulan penelitiannya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai usulan penelitian disertasi sambil berkonsultasi dengan Komisi Pembimbing. Usulan penelitian disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing disahkan oleh Dekan FTUB sebagai Usulan Penelitian Disertasi. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan dapat melakukan penelitian penelitian dan kegiatan lain dalam rangka penyelesaian disertasinya. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang disusun dalam usulan penelitian disertasi dan telah lulus ujian dan disahkan oleh Dekan FTUB. Penelitian dapat dilaksanakan di daerah/wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing. Pelaksanaan penelitian wajib disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata cara yang diatur dalam SK Dekan tentang Supervisi Penelitian oleh Komisi Pembimbing. Mahasiswa diwajibkan menggunakan dan mengisi LOG-BOOK untuk mendokumentasikan proses/kegiatan penelitiannya dan sekaligus sebagai sarana komunikasi dengan komisi pembimbingnya. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya menyusun naskah disertasi dan artikel jurnal internasional. Kedua tulisan tersebut kemudian dibahas dalam Sidang Komisi Pembimbing, sebelum pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian. Penulisan Naskah Disertasi dan Artikel Jurnal Internasional Artikel jurnal yang dimaksud di sini adalah karya tulis mahasiswa Program Doktor yang berupa artikel untuk publikasi jurnal internasional (dalam bahasa Inggris) yang didasarkan pada hasil penelitian disertasi. Naskah artikel jurnal yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan Ketua Program Studi S3 digunakan sebagai bahan untuk seminar hasil penelitian. Naskah disertasi merupakan laporan peneltitan disertasi mahasiswa secara keseluruhan, yang didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan. Format penulisan Naskah Disertasi mengikuti “Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi” FT-UB. Naskah disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan untuk bahan Ujian Tertutup yang akan dinilai oleh Panitia Penilai Disertasi.



210



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Seminar Hasil Penelitian Seminar hasil penelitian merupakan kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Program Doktor di PMD FTUB yang telah menyelesaikan penelitiannya. Mahasiswa yang akan melakukan seminar hasil penelitiannya berkonsultasi dengan Komisi Pembimbing mengenai jadwal seminar dan hal-hal lain yang berkaitan dengan seminar. Selanjutnya Pembimbing Utama mengusulkan jadwal seminar kepada Ketua Program Studi S3 yang bersangkutan, untuk diproses lebih lanjut. Tatacara pelaksanaan seminar hasil penelitian secara lebih teknis ditetapkan dengan SK Dekan FTUB. Seminar hasil penelitian diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Mesin FTUB sebagai media komunikasi hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa Program Doktor dengan khalayak masyarakat ilmiah yang relevan. Seminar hasil penelitian dipimpin oleh Ketua Program Studi, dan dapat diwakili oleh Pembimbing Utama atau Pembimbing Pendamping apabila berhalangan. Seminar hasil penelitian diikuti oleh mahasiswa dan tenaga akademik FTUB, serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan hasil penelitian yang diseminarkan tersebut. Bahan seminar berupa naskah artikel untuk publikasi jurnal yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. Mahasiswa yang telah melakukan seminar hasil penelitian dan naskah disertasinya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera mengajukan Ujian Disertasi Tertutup. Salah satu persyaratan ujian Disertasi Tertutup adalah mahasiswa telah mempublikasi minimal satu artikel dalam jurnal internasional berkualitas Q2 scimago atau yang setara dan tidak termasuk dalam jurnal predator, atau minimal 2 artikel dalam jurnal internasional terindeks scopus SJR, dengan menunjukkan surat keterangan dari redaksi jurnal bahwa artikelnya siap dipublikasikan. Ujian Penilaian Disertasi (Ujian Tertutup) Ujian Disertasi Tertutup merupakan salah satu kegiatan akademik mahasiswa program doktor yang dilaksanakan oleh Jurusan Teknik Mesin FTUB untuk menilai disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah disetujui oleh semua Komisi Pembimbingnya. Dekan FTUB berdasarkan usulan Ketua Program Studi S3, menetapkan Panitia Ujian Disertasi Tahap I yang terdiri dari Komisi Pembimbing dan tiga orang tenaga akademik yang relevan sebagai penilai disertasi (Penguji). Ketua Program Studi S3 mengkoordinasikan penyelenggaraan ujian dan mengundang Panitia Ujian Disertasi Tertutup sesuai dengan jadwal dan tempat ujian yang telah ditetapkan. Ujian Disertasi Tertutup dipimpin oleh ketua Komisi Pembimbing, dan apabila ketua Komisi Pembimbing berhalangan hadir karena sesuatu dan lain hal, salah satu anggota komisi dapat ditugasi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan dalam forum ujian yang dihadiri oleh minimal dua orang penguji selain Komisi Pembimbing dan minimal dua orang dari Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian. Ujian Disertasi Tertutup dilaksanakan selama ± 180 menit dengan materi naskah disertasi. Komponen penilaian dalam ujiasn disertasi tertutup diantaranya meliputi:



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



211



1. Sumbangan hasil penelitian terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan, 2. Penguasaan metode penelitian, 3. Penguasaan substansi keilmuannya, 4. Kemampuan promovendus dalam menyampaikan argumentasi ilmiah, 5. Kualitas dari naskah Disertasi sebagai karya tulis ilmiah akademik Doktor. Hasil akhir ujian disertasi tertutup ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan hasil penilaian yang diberikan oleh semua anggota panitia penilai Disertasi. Hasilnya kemudian diumumkan secara langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan, sesudah selesai musyawarah Tim Penilai. Nilai Akhir Ujian Disertasi Tertutup meliputi beberapa komponen penilaian dari kegiatan sebelumnya, yang meliputi. 1. Hasil Penilaian Usulan Penelitian Disertasi, 2. Penilaian terhadap pelaksanaan penelitian disertasi, 3. Artikel jurnal dan seminar hasil penelitian, 4. Hasil Penilaina dalam Ujian Disertasi Tertutup. Batas nilai lulus minimala pada Ujian disertasi Tertutup adalah B, dan apabila kurang dari nilai tersebut maka mahasiswa harus mengulang dan diberi kesempatan ujian ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus dalam ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing memberikan tugas khusus kepada mahasiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya dan meningkatkan kemampuan akademiknya sebelum diajukan lagi untuk ujian ulangan kedua. Apabila dalam ujian ulangan kedua ternyata mahasiswa tidak lulus lagi, maka mahasiswa tersebut dianggap tidak layak (tidak dapat) menyelesaikan studi Doktor di Jurusan Teknik Mesin FTUB dan dinyatakan Drop Out. Mahasiswa yang telah lulus ujian disertasi tertutup diharapkan segera memperbaiki naskah disertasinya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai Disertasi. Naskah disertasi yang telah diperbaiki dan telah disetujui oleh semua Komisi Pembimbing, selanjutnya digandakan sesuai dengan kebutuhan ujian akhir Disertasi. Selanjutnya naskah Disertasi tersebut disampaikan kepada Ketua Program Doktor FTUB untuk diperiksa kelayakan formatnya, dan selanjutnya disahkan oleh Dekan FTUB. Sesudah itu mahasiswa yang bersangkutan berhak mengusulkan untuk mengikuti ujian akhir disertasi (Ujian Disertasi Terbuka). Ujian Akhir Disertasi (Ujian Terbuka) Ujian akhir disertasi bersifat terbuka, diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Mesin FTUB untuk mahasiswa Program Doktor yang telah memenuhi persyaratan-persyaratan yang berlaku. Pada dasarnya tujuan ujian akhir disertasi adalah untuk menilai kemampuan promovendus secara komprehensif dan terbuka yang disaksikan oleh para sejawat akademisi serta pihak-pihak lain yang diundang; dan sekaligus untuk memberikan gambaran tentang penyelenggaraan Program Doktor di Jurusan Teknik Mesin FTUB, dari segi kualitas akademik, kualitas lulusan Doktornya, obyektivitas penilaian, dan kontribusi hasil penelitian disertasi terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara Republik Indonesia, serta bagi kemanusiaan secara universal.



212



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Ujian akhir disertasi dipimpin oleh Dekan FTUB atau yang mewakili, ujian dilakukan secara lisan dimana promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya dan menyampaikan argumentasi ilmiahnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh panitia ujian akhir Disertasi. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang pembimbing (Pembimbing Utama dan/atau Pembimbing Pendamping) dua orang dosen penguji, atau ditambah dengan seorang dosen penguji dari luar UB. Komponen-komponen yang menjadi pertimbangan untuk menilai disertasi dalam ujian terbuka ditekankan kepada penilaian terhadap performance promovendus sebagai seorang Doktor , dan meliputi hal-hal sebagai berikut. 1. Kemampuan promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya, 2. Kemampuan berkomunikasi dalam menyampaikan argumentasi ilmiah dalam mempertahankan Disertasinya, 3. Penguasaan terhadap metode penelitian 4. Penguasaan substansi keilmuan yang berkaitan, 5. Sumbangan hasil penelitiannya terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan. Nilai akhir ujian Disertasi Terbuka dihitung berdasarkan kumpulan hasil penilaian dari semua anggota panitia ujian akhir Disertasi yang hadir. Nilai akhir ini selanjutnya dikonversikan menjadi nilai mutu huruf, untuk menentukan predikat kelulusannya. Predikat Kelulusan Gelar Doktor diberikan kepada promovendus yang telah dinyatakan lulus dalam ujian akhir Disertasi dan menyelesaikan semua kegiatan akademik selam proses pembelajaran yang ditempuh. Kriteria predikat kelulusan Doktor pada Program Doktor FTUB adalah sebagai berikut: 1. Lulus dengan Cumlaude: a. IPK  3,75, tidak ada nilai dibawah B pada semua penilaian terhadap semua kegiatan akademik pada Program Doktor FTUB dan nilai ujian akhir Disertasi Terbuka adalah A. b. Mahasiswa Program Studi Doktor Jurusan Teknik Mesin dapat Lulus 3 Tahun dengan predikat Cumlaude apabila memenuhi: a. Menerbitkan Jurnal Internasional terindeks SCOPUS atau yang setara minimal 2 publikasi b. Salah satu terpublikasi dengan kualifikasi minimal Q2 di SCIMAGO jurnal rangking (SJR) atau yang setara (sesuai dengan peraturan Dikti). c. Jika Butir (1.2b) tidak terpenuhi maka mahasiswa tidak bisa lulus dengan predikat Cumlaude c. Mahasiswa yang lulus dengan masa studi lebih dari 3 tahun dan kurang dari 5 tahun mendapat predikat cumlaude apabila memenuhi persyaratan butir (1.2b) lebih dari 1 dan atas pertimbangan Ketua Program Studi Doktor Jurusan Teknik Mesin.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



213



2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila : a. Mencapai IPK  3,75 tetapi tidak memenuhi syarat lainnya pada butir (1). b. Lulus dengan IPK = 3,50 - < 3,75. 3. Lulus dengan predikat memuaskan, apabila mempunyai IPK = 3,00 - < 3,50. Predikat kelulusan ini ditetapkan oleh Panitia Ujian Akhir Disertasi (Ujian Terbuka) dan disahkan oleh Dekan FTUB.



214



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



ALUR PELAKSANAAN KEGIATAN AKADEMIK DI PROGRAM DOKTOR TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UB



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



215



ROADMAP PERJALANAN STUDI Total beban studi: 54 sks (kuliah 22 sks, kegiatan terstruktur 12 sks, publikasi 10 sks, penulisan disertasi 10 sks) Lama studi: minimal 6 semester



216



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



SCHEDULE PERJALANAN STUDI MAHASISWA DOKTOR No 1 2 3 3 4 4 5 6 7



8 9 10



Kegiatan Kuliah 22 sks Ujian Kualifikasi Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi. Pembentukan Komisi Pembimbing Sidang Komisi Pembimbing Draf Usulan Kegiatan Terstruktur Penunjang Disertasi Ujian Usulan Disertasi Pelaksanaan Penelitian Penulisan artikel untuk publikasi Sidang Komisi Pembimbing Seminar hasil Penulisan naskah disertasi Ujian akhir disertasi dan yudisium



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



I x



II x



Semester ke : III IV V x



VI



x x x



x



x x x



x



x



x



x



x x x



217



PROGRAM DOKTOR TEKNIK MESIN (PDTM) Visi Pada Tahun 2020, Program Doktor Teknik Mesin menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang teknik mesin yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Misi • Menyelenggarakan pendidikan Doktor di bidang teknik mesin dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik di bidang teknik mesin yang berkualitas, berjiwa entrepreneur, dan berbudi pekerti luhur. • Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang teknik mesin guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. Tujuan Program Doktor Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya memiliki tujuan untuk : • Menghasilkan doktor di bidang teknik mesin yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. • Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin, sehingga dapat berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional dalam bidang energi, material dan manufaktur dan industri manufaktur untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. Arah pengembangan Mahasiswa diarahkan untuk dapat mengonseptualisasikan, merancang, dan mengimplementasikan riset untuk menghasilkan pengetahuan, teknologi, metode, atau konsep baru dan terdepan yang bermanfaat di bidang spesifik yang relevan dengan sistem mekanika (mechanical system). Kompetensi Doktor Teknik Mesin Mahasiswa mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru di bidang spesifik yang relevan dengan sistem mekanika (mechanical system) melalui riset hingga menghasilkan karya kreatif, orisinal, dan teruji melalui pendekatan transdisipliner dengan memperhatikan faktorfaktor lingkungan, dan konservasi energy sehingga dapat bermanfaat dan dapat mengomunikasikan pemikiran serta hasil karyanya dengan kelompok pakar sebidang (peer review) maupun khalayak yang lebih luas



218



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Organisasi Program Magister dan Doktor Teknik Mesin berada di dalam Jurusan Teknik Mesin yang dipimpin oleh Ketua Jurusan Teknik Mesin dan dibantu oleh Sekretaris Jurusan dan Ketua Program Magister dan Ketua Program Doktor Teknik Mesin. Dalam pelaksanaannya Ketua Program Magister dan Ketua Program Doktor berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan Teknik Mesin. Personalia Program Magister dan Doktor Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya sebagai berikut: Pimpinan Jurusan Teknik Mesin Ketua Jurusan : Dr.Eng. Nurkholis Hamidi, ST., M.Eng. Sekretaris Jurusan : Purnami, ST., MT. Pimpinan Program Studi Ketua Program Studi Sarjana Teknik Mesin : Dr. Eng. Widya Wijayanti, ST, MT Ketua Program Studi Magister Teknik Mesin: Dr.Eng. Yudy Surya Irawan, ST.,M.Eng. Ketua Program Studi Doktor Teknik Mesin : Prof. Ir. ING. Wardana, M.Eng., Ph.D. KURIKULUM DAN BEBAN STUDI STRUKTUR KURIKULUM 1. Program Persiapan Program Alih Tahun (PAT) : Program Orientasi Pendidikan (ORDIK) 2. Program Akademik Semester Mata Kuliah Wajib Universitas : Mata Kuliah Wajib Program Studi : Mata Kuliah Penunjang Disertasi : Disertasi terdiri dari : 1. Kegiatan Terstruktur Penunjang Disertasi : 2. Publikasi : 3. Penulisan Disertasi : Total Beban Studi :



9 sks



7 sks 9 sks 6 sks 12 10 10 54



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



sks sks sks sks



219



Rincian Kurikulum 1. Mata Kuliah Program Alih Tahun (PAT) No Kode Mata Kuliah 1 TKM 8001 Filsafat Ilmu Pengetahuan 2 TKM 8002 Matematika Rekayasa 3 TKM 8003 Pengantar Penulisan Ilmiah Jumlah



sks Semester 3 PAT 3 PAT 3 PAT 9



2. Mata Kuliah Wajib Universitas No Kode Mata Kuliah 1 TKM 8111 Bahasa Inggris 2 TKM 8112 Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah 3 TKM 8113 Ilmu Komputer dan Aplikasinya Jumlah



sks Semester 2 2 3 1 2 1 7



3. Mata Kuliah Wajib Program Studi No Kode Mata Kuliah 1 TKM 8101 Strategi dan Perancangan Eksperimen 2 TKM 8105 Persiapan Disertasi (pemilihan topik dan review artikel) 3 TKM 8106 Kerangka Konsep dan Novelty Jumlah



sks Semester 3 I 3 I 3 I 9



4. Mata Kuliah Penunjang Disertasi **) Mahasiswa memilih minimal 2 mata kuliah (6 sks) dari daftar berikut, sesuai dengan arahan Pembimbing utama. Pilihan jenis mata kuliah No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



220



Kode TKM 8102 TKM 8103 TKM 8104 TKM 8201 TKM820231 TKM 8203 TKM 8204 TKM 8205 TKM 8206 TKM 8207



Mata Kuliah Statistik Untuk Eksperimen Analisis Pemodelan Sistem Applied Artificial Intelligent Energy Management & Conservation Alternative & Renewable Energy Sources Energy Utilization for Process Industry Environmental Analysis and Technology Analysis and Modeling of Combustion Computational/Numerical Fluid Dynamics Termodinamika Lanjut



sks Semester 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37



Kode TKM820831 TKM 8209 TKM 8210 TKM 8211 TKM 8212 TKM 8213 TKM 8214 TKM 8215 TKM 8216 TKM 8217 TKM 8218 TKM 8219 TKM 8220 TKM 8221 TKM 8222 TKM 8223 TKM 8224 TKM 8225 TKM 8226 TKM 8227 TKM 8228 TKM 9229 TKM 8230 TKM 8231 TKM 8232 TKM 8233 TKM 8234



Mata Kuliah Mekanika Fluida Lanjut Medical Physiology and Biophysics Bio Instrumentasi/Sensor Biofluid Mechanics Cardiovascular Dynamics Intermediate Biomechanics Biomaterial Science Teori Patahan dan Kelelahan Getaran Mekanik Kekuatan Material Lanjutan Analisis Tegangan dan Eksperimen Metode Elemen Hingga Analisa Kegagalan Sistem Manufaktur Desain Produk Standarisasi & Pengendalian Kualitas Optimasi Produksi Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi Tribology Teknologi Proses Pengecoran Teknologi Proses Pengelasan Teknologi Proses Pembentukan Proses Manufaktur Mutakhir Teknologi Komposit Teknologi Material Teknik Kelelahan Material Material untuk Sistem Energi



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



sks Semester 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3 3 2/3



221



5. Penyusunan Disertasi No Kode Mata Kuliah 1 TKM 800631 DISERTASI : Disertasi terdiri dari kegiatan terstruktur dan penulisan disertasi sbb: TKM 8006311 KTPD I * TKM 8006312 KTPD II * TKM 8006313 KTPD III * TKM 8006314 Publikasi Jurnal Internasional I TKM 8006315 Publikasi Jurnal Internasional II TKM 8006316 Penulisan Disertasi Jumlah



sks Semester 6 4 4 4 5 5 10 32



3 4 5 3/4/5/6 3/4/5/6 6



*) Kegiatan Terstruktur Penunjang Disertasi (KTPD) berupa Seminar Kemajuan Penelitian Disertasi yang diadakan oleh mahasiswa di depan komisi pembimbing sebanyak 3 kali dalam satu semester dan disetiap pertemuan diberikan nilai kemajuan penelitian disertasi. Keterangan: Tambahan matakuliah untuk mahasiswa lulusan S2 tidak sebidang dan mahasiswa lulusan S1 sebidang ditentukan oleh Ketua Program S3 berkoordinasi dengan Ketua Program S2 dan Ketua Program S1 Teknik Mesin.



7. Tahapan Penyelesaian Disertasi Penyelesaian disertasi sejumlah 32 sks, yang meliputi kegiatan terstruktur dan penulisan disertasi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Ujian Kualifikasi 2. Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi. 3. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan Usulan Penelitian Disertasi. 4. Ujian Usulan Penelitian Disertasi 5. Kegiatan Terstruktur Penunjang DIsertasi (KTPD) 6. Pelaksanaan Penelitian Disertasi. 7. Penulisan naskah Disertasi. 8. Penulisan artikel untuk publikasi dalam jurnal internasional (dalam bahasa Inggris). 9. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan naskah disertasi dan artikel ilmiah. 10. Pengiriman artikel ilmiah ke jurnal internasional. 11. Seminar Hasil Penelitian Disertasi. 12. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan Ujian Kelayakan Disertasi 13. Ujian Kelayakan Disertasi (Ujian Tertutup) 14. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan ujian akhir disertasi. 15. Ujian akhir disertasi (Ujian Terbuka). 16. Yudisium dan Wisuda Doktor.



222



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Silabus Mata Kuliah Mata Kuliah Program Alih Tahun (PAT) 1.



TKM 8001 FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN 3 SKS (W) Pokok bahasan : Sejarah perkembangan filsafat, terpisahnya ilmu pengetahuan dari filsafat, dan karakteristik dan kaitan antara filsafat dengaN ilmu pengetahuan. Juga didiskusikan pengertian kebenaran secara umum, proses berfikir rasional dan logika, logika keilmuan, kebenaran ilmiah, dan metode keilmuan. Pada akhir bahasan adalah etika keilmuan dan dan berbagai penyimpangan dalam proses pengembangan dan aplikasi ilmu pengetahuan.



2.



TKM 8002 MATEMATIKA REKAYASA 3 SKS (W) Pokok bahasan : Teori kaidah pemodelan matematik pada sistem dinamik, klasifikasi sistem dinamik, penyelesaian model matematik secara analitik dan numerik, dan diskusi aplikasi pemodelan matematik pada berbagai komponen permesinan.



3.



TKM 8003 PENGANTAR PENULISAN ILMIAH 3 SKS (W) Pokok bahasan : Peran program komputer dalam pengembangan ilmu dan riset, struktur program komputer, virtual programming, akuisisi data dengan komputer, manipulasi dan komunikasi data, presentasi data dalam tulisan ilmiah, pendalaman Matlab. Mata Kuliah Wajib Universitas



1.



TKM 8111 BAHASA INGGRIS



2 SKS (W)



2.



TKM 8112 METODOLOGI PENELITIAN DAN PENULISAN KARYA ILMIAH



3 SKS (W)



3.



TKM 8113 ILMU KOMPUTER DAN APLIKASINYA



2 SKS (W)



Mata Kuliah Wajib Program Studi 1.



TKM 8101 STRATEGI DAN PERANCANGAN EKSPERIMEN 3 SKS (W) Pokok bahasan : Review metode penelitian, jenis dan struktur desain eksperimen, berbagai jenis ancaman validitas riset, metode mengurangi ancaman validitas dalam berbagai jenis riset, pembuatan dan diskusi disain eksperiman untuk topik disertasi mahasiswa.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



223



2.



TKM 8105 PERSIAPAN DISERTASI (PEMILIHAN TOPIK 3 SKS (W) DAN REVIEW ARTIKEL) Pokok bahasan : Memetakan perkembangan penelitian untuk memilih topic dengan keaslian yang tinggi.



3.



TKM 8106 KERANGKA KONSEP DAN NOVELTY 3 SKS (W) Pokok bahasan : Membuat gagasan penelitian yang ditunjang oleh teori-teori dan temuan-temuan penelitian.



Mata Kuliah Penunjang Disertasi Jenis mata kuliah dan silabus Mata Kuliah Penunjang Disertasi yang diprogram mahasiswa ditentukan oleh Komisi Pembimbingnya, tergantung kepada materi yang dibutuhkan mahasiswa untuk menunjang penyelesaian disertasinya. Mahasiswa minimum memprogram 6 sks (2 mata kuliah) untuk mata kuliah penunjang disertasinya. Kegiatan Terstruktur Penunjang Disertasi (KTPD) Kegiatan terstruktur penunjang disertasi adalah kegiatan pemantauan kemajuan penelitian yang berupa persiapan penelitian, kemajuan penelitian, pengarahan pembimbing, dan evaluasi penelitian yang bertujuan untuk mempercepat masa studi dan meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa yang dilakukan bersama dihadapan pembimbing utama bersama pembimbing pendamping. Kegiatan ini diadakan oleh mahasiswa di depan komisi pembimbing sebanyak 4 kali dalam satu semester dan disetiap pertemuan diberikan nilai kemajuan penelitian disertasi. Aturan peralihan Umum Pasal 1 Sehubungan dengan diberlakukannya Buku Pedoman Pendidikan Program Studi S2 dan S3 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2015/2016 – 2018/2019 Jurusan Teknik Mesin, maka mahasiswa mulai angkatan 2012/2013 yang telah mengikuti Buku Pedoman Pendidikan PMD Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2011/2012 – 2014/ 2015 Jurusan Teknik Mesin beserta Peraturan Peralihannya, perlu dibuat peraturan peralihan bagi mahasiswa angkatan tersebut. Pasal 2 Buku Pedoman Pendidikan Program Studi S2 dan S3 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2015/2016 – 2018/2019 Jurusan Teknik Mesin berlaku bagi mahasiswa mulai angkatan 2014/2015 dan seterusnya. Bagi mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin Angkatan 2013 dan sebelumnya masih mengikuti Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Teknik Mesin 2011/2012-2014/2015 hingga maksimal akhir tahun ajaran 2016/ 2017.



224



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



Pasal 3 Mata Kuliah Yang Mengalami Perubahan Kode Mata Kuliah Mata kuliah yang mengalami perubahan kode mata kuliah pada Buku Pedoman Pendidikan Program Studi S2 dan S3 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2014/2015 – 2017/2018 adalah : 1. Mata kuliah Alternative & Renewable Energy Sources dari TKM 8202 menjadi TKM 820231 2. Mekanika Fluida Lanjut dari TKM 8208 menjadi TKM 820831 Pasal 4 Mata kuliah dan kegiatan baru Mata kuliah dan kegiatan baru yang ditambahkan pada Buku Pedoman Pendidikan Program Studi S2 dan S3 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2014/2015 – 2017/ 2018 adalah : 1. Mata kuliah wajib universitas, yaitu : Bahasa Inggris dengan beban 2 sks, Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah 3 sks, dan Ilmu Komputer dan Aplikasinya sebesar 2 sks, 2. Mata kuliah wajib program studi, terdiri dari Strategi dan Perancangan Eksperimen 3 sks, Persiapan disertasi (pemilihan topik dan review artikel) 3 sks, Kerangka konsep dan Novelty 3 sks, 3. Kegiatan publikasi, penelitian, dan penulisan disertasi, terdiri dari KTPD I, KTPD II, dan KTPD 3 masing-masing sebesar 4 sks, penulisan disertasi 18 sks, serta Publikasi Jurnal Internasional I dan II dengan beban masing-masing 10 sks. Pasal 5 Perubahan dan penambahan Mata Kuliah Penunjang Disertasi 1. Mata kuliah Strategi dan Perancangan Eksperimen, Statistik Untuk Eksperimen Applied Artificial Intelligent, dan Analisis Pemodelan Sistem mengalami perubahan dari mata kuliah wajib program studi menjadi mata kuliah penunjang disertasi. 2. Penambahan mata kuliah penunjang disertasi terdiri dari Teknologi Proses Pengecoran, Teknologi Proses Pengelasan, Teknologi Proses Pembentukan, Proses Manufaktur Mutakhir, Teknologi Komposit, Teknologi Material Teknik, Kelelahan Material, Material untuk Sistem Energi Pasal 6 Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya buku pedoman ini dan ketentuanketentuan lain yang belum tercantum akan ditentukan kemudian dengan mengetahui Ketua Program Studi Doktor Teknik Mesin, sejauh tidak bertentangan dengan buku pedoman ini.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



225



TATA TERTIB KELUARGA BESAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA A. Ketentuan Umum Yang dimaksud Keluarga Besar Program Magister dan Doktor (PMD) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) dalam tata tertib ini adalah tri civitas akademika PMD Jurusan Teknik Mesin FTUB yang terdiri dari: 1. Dosen tetap dan tidak tetap. 2. Tenaga Administrasi, yaitu tenaga teknis dan tenaga administrasi umum, PNS dan honorer. 3. Mahasiswa, yaitu mahasiswa Program Magister dan Program Doktor Jurusan Teknik Mesin FTUB. B. Hak dan Kewajiban Hak Tenaga Akademik 1. Melakukan kegiatan akademik sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara bebas dan bertanggungjawab dengan mengingat norma-norma kemanusiaan, martabat ilmuwan, fasilitas yang tersedia dan peraturan yang berlaku. 2. Menyumbangkan karya ilmiah dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 3. Memperoleh perlakuan yang adil sesuai dengan profesinya. Hak Tenaga Administrasi 1. Menyumbangkan karya kerja dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 2. Memperoleh perlakuan yang adil sesuai dengan profesinya. Hak Mahasiswa 1. Memperoleh pendidikan dan pengajaran sesuai dengan program studi yang diikutinya. 2. Mengikuti setiap kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang diselenggarakan dan telah disetujui oleh Program Magister dan Program Doktor Jurusan Teknik Mesin FTUB. 3. Memperoleh dan menggunakan setiap fasilitas yang tersedia menurut cara-cara dan ketentuan yang berlaku. 2. Menyampaikan saran dan pendapat secara konstruktif sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan mengingat norma-norma kesusilaan, kesopanan serta sesuai dengan kepribadian dan falsafah bangsa Indonesia. Kewajiban Tenaga Akademik 1. Membelajarkan mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggungjawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta menyiapkan mahasiswa sebagai kader penerus cita-cita bangsa.



226



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



2. Mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia. 3. Menjamin kebebasan mimbar dan kebebasan akademik dalam bentuk yang kreatif, konstruktif dan bertanggungjawab, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan. 4. Mengembangkan dan mengikuti terus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam disiplin ilmunya. 5. Bekerja dengan penuh pengabdian, jujur, tertib serta memiliki tanggungjawab yang besar. Kewajiban Mahasiswa 1. Bersama-sama dengan civitas akademika lainnya mengembangkan tata kehidupan sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia. 2. Memantapkan dan memelihara rasa-rasa kesejawatan diantara sesama keluarga besar Universita Brawijaya. 3. Membantu dan berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan program-program kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler. 4. Menjaga integritas sebagai calon Magister/Doktor serta taat dan loyal terhadap setiap peraturan yang berlaku di PMD Jurusan Teknik Mesin FTUB dan di Universitas Brawijaya. 5. Bersikap ksatria, sopan dan penuh rasa tanggung jawab terhadap sesama keluarga besar Program Magister dan Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan masyarakat luas. C. Tata krama Pergaulan dan Tanggung Jawab 1. Tata krama pergaulan di dalam lingkungan kampus Universitas Brawijaya didasarkan atas azas-azas kekeluargaan serta menjunjung tinggi keselarasan dan keseimbangan sesuai dengan pandangan hidup Pancasila. 2. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya mempunyai tanggung jawab untuk menjaga nama baik almamater serta menyadari bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah yang akan berkembang terus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga untuk itu suasana yang kondusif demi terselenggaranya proses belajar mengajar secara luas merupakan tanggungjawab bersama. D. Pelanggaran terhadap Tata Tertib dapat berupa : 1. Bersikap dan bertindak yang dapat merongrong dan menjatuhkan nama baik almamater/ Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. 2. Merongrong kewibawaan pejabat PMD Jurusan Teknik Mesin FTUB dalam menjalankan tugas dan jabatannya.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



227



3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.



Bertindak menyalahgunakan dan melampaui wewenang yang ada padanya. Bertindak sewenang-wenang dan tidak adil baik terhadap bawahan maupun sesama pejabat. Membocorkan rahasia jabatan atau rahasia negara. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya untuk kepentingan pribadi atau golongan. Melawan dan menolak tugas dari atasan. Menghalangi, mempersulit penyelenggaraan kegiatan akademik dan non akademik yang telah ditetapkan Universitas/Fakultas. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain-lain tanpa wewenang dari Universitas/Fakultas. Melakukan pengotoran/pengerusakan, berbuat curang serta memalsukan surat/ dokumen yang sah. Melakukan tindak kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar. Menyalahgunakan nama, lambang, tanda Universitas Brawijaya. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain milik Universitas Brawijaya tanpa izin. Memeras, berjudi, membawa dan menyalahgunakan obat-obatan terlarang di kampus Universitas Brawijaya. Menyebarkan tulisan-tulisan dan paham-paham yang terlarang oleh pemerintah. Mengadu domba dan menghasut antar civitas akademika Universitas Brawijaya. Dan lain-lain yang dilarang oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.



E. Sanksi 1. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran dapat dikenakan sanksi. 2. Bentuk sanksi dapat berupa : a. Teguran dan atau peringatan. b. Penggantian kerugian akibat kerusakan yang ditimbulkan dan atau pembayaran denda. c. Skorsing. d. Larangan mengikuti kegiatan akademik seluruh ataupun sebagian kegiatan dalam waktu tertentu atau selamanya. e. Pencabutan hak atau pemecatan sebagai anggota Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. F. Panitia Pertimbangan Pelanggaran Tata Tertib (PANTIB) 1. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran akan diproses oleh Panitia Pertimbangan Pelanggaran Tata Tertib (PANTIB) yang dibentuk dengan Surat Keputusan Dekan FTUB.



228



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



2. Keanggotaan PANTIB terdiri tenaga akademik yang diangkat oleh Dekan atas usul Ketua Program Studi. 3. PANTIB menyampaikan hasil pemeriksaan pelanggaran tata tertib ini kepada Dekan, dan keputusan terakhir ditangan Dekan. G. Ketentuan Tambahan 1. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran diberikan hak untuk membela diri dihadapan Dekan, baik lisan maupun tulisan sebelum Dekan memberikan keputusan akhir. 2. Khusus bagi tenaga akademik dan tenaga administrasi tetap (PNS) berlaku/ dilaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1980 tentang Disiplin Pegawai Negeri.



Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018



229