Teknik Pengukuran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REFRESHING KADER TEKNIK PENGUKURAN ANTROPOMETRI



UPTD PUSKESMAS SOGAEADU



PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA BALITA • Berat Badan • Panjang/Tinggi Badan



HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGUKURAN ANTROPOMETRI ▪ Penimbangan Berat Badan dilakukan oleh 2 orang kader :



• Orang pertama sebagai penimbang: melakukan penimbangan dan membaca hasil



penimbangan. • Orang kedua sebagai pencatat: membantu membetulkan posisi responden yang akan ditimbang, menyebutkan kembali hasil penimbangan dari kader pertama dan merekamnya. Kemudian menuliskan hasil penimbangan dalam data entry Pengukuran Panjang/Tinggi badan harus dilakukan oleh 2 orang kader : • Orang pertama sebagai pengukur: melakukan pengukuran dan membaca hasil pengukuran. • Orang kedua sebagai pencatat: membantu memegang posisi balita yang akan diukur, menyebutkan kembali hasil pengukuran dari enumerator pertama dan merekamnya. Kemudian menuliskan hasil pengukuran dalam data entry



PROSEDUR BAKU PENIMBANGAN BERAT BADAN



Persiapan Balita Sebelum ditimbang • Tidak menggunakan alas kaki, jaket, diapers, dll • Tidak memakai bahan pakaian yang dapat menambah berat badan, seperti baju dan celana jeans, dll. • Tidak membawa atau mengantongi benda-benda yang dapat menambah berat badan



Prosedur Penimbangan Anak Yang Sudah Bisa Berdiri 1. Aktifkan timbangan, tunggu sampai muncul angka 0.00 dan simbol “O” di pojok kiri atas 2. Responden (Balita) naik ke alat timbang → posisi kaki tepat di tengah alat timbang, tetapi TIDAK MENUTUPI JENDELA BACA. 3. Responden bersikap tenang, tidak bergerak-gerak, dan tidak menundukkan kepala (pandangan lurus ke depan). 4. Tunggu sampai angka berat badan muncul dan tidak berubah (STATIS) dan pada jendela baca alat timbang akan muncul tanda “O” 5. Petugas pengukur menyebutkan angka hasil pengukuran dengan keras dan jelas kemudian disebutkan kembali oleh petugas pencatat. Jika benar maka petugas pengukur menyatakan benar, sambal direkam. jika salah maka petugas pengukur mengulangi kembali menyebutkan angka hasil pengukuran dengan keras dan jelas. 6. Isikan angka hasil penimbangan pada program entry tanpa pembulatan.



HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN • Alat timbang HARUS DIKALIBRASI setiap hari sebelum ke



lapangan untuk mengecek akurasi alat timbang. • Sebelum dan setelah digunakan alat timbang HARUS didesinfeksi dengan cara membasahi lap dengan desinfektan kemudian di usapkan pada timbangan • Setelah selesai menimbang: ▪ untuk alat timbang AND: lepas baterai dan kaki-kaki timbangan,



SIMPAN ke dalam kardusnya, kemudian masukkan ke dalam tas perlengkapan lapangan. ▪ Untuk alat timbang SAGA: lepas baterai dan SIMPAN ke dalam kardusnya, kemudian masukkan ke dalam tas perlengkapan lapangan.



• JAGA jangan sampai jatuh, ditumpuk, terbentur, atau basah.



Prosedur Baku Pengukuran Panjang/Tinggi Badan



Alat Ukur Panjang/Tinggi Badan Alat ukur Multifungsi Maksimum pengukuran 189,0 cm dan ketelitian 0,1 cm a d



c



f e



b



a. Tiga batang ukur: 1) 0 – 78,9 cm, 2) 79,0 – 137,9 cm, 3) 138,0 – 196,0 cm b. Alas beserta pengunci c. Alat geser dengan jendela baca d. Alat tumpuan yang digunakan saat mengukur tinggi badan e. Alat tumpuan yang digunakan saat mengukur panjang badan f. Panel/bagian yang menempel pada kepala anak yang digunakan saat mengukur panjang badan secara berbaring/telentang



PEMASANGAN ALAT UKUR TINGGI BADAN



1. Pasang batang ukur pertama pada alas alat ukur. 2. Pasang pengunci pada lubang yang terdapat pada alas alat ukur→ Kencangkan



PEMASANGAN ALAT UKUR TINGGI BADAN (LANJUTAN) 3. Pasang alat geser ke batang alat ukur. Perhatikan posisi jendela baca harus berada pada skala ukur 4. Pasang batang ukur sesuai dengan urutan skala (cukup 2 batang) 5. Pasang alat tumpuan/penyanga pada bagian atas batang ukur, sesuaikan dengan posisi pengunci alat agar batang alat ukur tetap tegak lurus 6. Alat ukur tinggi badan siap digunakan



PENGUKURAN PANJANG/TINGGI BADAN 1. UNTUK ANAK USIA < 2 TAHUN PENGUKURAN DILAKUKAN SECARA BERBARING/TELENTANG ➢ APABILA USIA ANAK < 2 TAHUN TIDAK MAU ATAU TIDAK DAPAT DIUKUR DENGAN CARA BERBARING/TELENTANG MAKA KONDISI SAAT PENGUKURAN DIISIKAN SECARA BERDIRI



2. UNTUK ANAK USIA ≥ 2 TAHUN PENGUKURAN DILAKUKAN SECARA BERDIRI ➢ APABILA USIA ANAK ≥ 2 TAHUN TIDAK MAU ATAU TIDAK DAPAT DIUKUR DENGAN CARA BERDIRI MAKA KONDISI SAAT PENGUKURAN DIISIKAN SECARA BERBARING/TELENTANG



3.



KADER TIDAK BOLEH MENAMBAHKAN (+) ATAU MENGURANGKAN (-) DENGAN ANGKA 0,7 KARENA AKAN DIKOREKSI LANGSUNG OLEH PROGRAM WHO ANTRO. TULISKAN APA ADANYA SESUAI HASIL UKUR DAN CATAT POSISI PADA SAAT DIUKUR (BERDIRI ATAU TELENTANG)



PROSEDUR PENGUKURAN TINGGI BADAN ANAK ≥ 2 TAHUN (BERDIRI)



1. Pasang alat ukur (sesuai petunjuk) 2. Cari dinding rumah yang rata, lantai yang keras dan datar. Letakkan alat ukur dengan posisi tombol pengunci alas dan bagian “d”(alat tumpuan) menempel dinding 3. Lepas alas kaki, penutup kepala/topi/peci, bando, kuncir rambut, diapers/pampers yang diigunakan oleh anak balita



PROSEDUR PENGUKURAN TINGGI BADAN ANAK ≥ 2 TAHUN (BERDIRI) LANJUTAN 4. Anak balita naik ke alas alat ukur dengan posisi membelakangi alat ukur 5. Anak balita berdiri tegak, kaki rapat, bahu relaks, kedua tangan berada di samping, dan pandangan lurus ke depan → titik cuping telinga dgn ujung mata harus membentuk garis imajiner yg tegak lurus terhadap dinding belakang alat ukur (membentuk sudut 90o) → Frankfort Horizontal Plane → batang alat ukur harus berada di tengah tubuh bagian belakang anak balita, jangan melenceng ke kiri atau ke kanan 7. Kepala, punggung, pantat, betis dan tumit menempel di alat ukur (seolah-olah kelima bagian tubuh tersebut menempel pada alat ukur tersebut, seperti terlihat pada gambar. Bila tidak memungkinkan → minimal 3 bagian yaitu: PUNGGUNG, PANTAT, dan BETIS.



PROSEDUR PENGUKURAN TINGGI BADAN ANAK ≥ 2 TAHUN (BERDIRI) LANJUTAN 8. Minta ibu untuk sedikit menekan perut dan pergelangan kaki anak. 9. Posisi pengukur berada di kiri anak balita yang diukur



10.Gerakan alat geser →menyentuh kepala, jangan terlalu ditekan. Pada anak berambut keriting/tebal→gerakkan sampai menyentuh puncak kepala



11.Kencangkan panel geser dengan cara memegang panel sambil memutar sekrup pengencang tetapi jangan terlalu kuat. 12.Anak balita diminta untuk turun dari alat ukur



PROSEDUR PENGUKURAN TINGGI BADAN ANAK ≥ 2 TAHUN (BERDIRI) LANJUTAN 13. Baca hasil pengukuran dengan posisi mata sejajar dengan garis jendela baca dan baca angka yang ditunjukkan oleh garis jendela baca. 14. Baca dari angka yang kecil ke arah angka yang lebih besar. Jangan dibulatkan ke angka 0 atau 5 dibelakang koma 11. Petugas pengukur menyebutkan angka hasil pengukuran dengan keras dan jelas kemudian disebutkan kembali oleh petugas pencatat. Jika benar maka petugas pengukur menyatakan benar, sambal direkam. jika salah maka petugas pengukur mengulangi kembali menyebutkan angka hasil pengukuran dengan keras dan jelas. 14. Isikan hasil pengukuran ke dalam program entri tanpa pembulatan



15. Lakukan disinfeksi alat ukur tinggi badan setelah digunakan



Posisi Ideal Pengukuran Tinggi Badan



Perhatikan, tumit kaki menempel pada bagian alas ukur



Pembacaan Hasil Pengukuran Tinggi Badan



96,9 Cm



Baca angka yang ditunjukkan oleh garis pada jendela baca



Pembacaan Hasil Pengukuran Tinggi Badan Baca angka TEPAT pada garis di jendela baca dan cara membaca yang benar adalah garis baca harus tegak lurus dengan posisi mata yang membaca



SALAH →posisi mata pembaca terlalu rendah dari garis sehingga akan menyebabkan hasil pengukuran cenderung lebih tinggi



SALAH → posisi mata pembaca terlalu tinggi dari garis sehingga akan menyebabkan hasil pengukuran cenderung lebih rendah



Pemasangan Alat Ukur Panjang Badan



Panel bagian kepala alat ukur Panjang badan



Pengunci dan penyangga alat ukur Panjang badan



Pemasangan Alat Ukur Panjang Badan (Lanjutan)



• Baringkan alat ukur di meja/lantai yang keras dan rata. Pasang panel bagian kepala (bagian “f”) pada batang dengan skala terendah dan kencangkan. • Pasang pengunci dan penyangga pada ujung yang lain. Fungsi penyangga: agar alat geser mudah digerakkan tanpa bergesekan dengan meja/lantai. • Gunakan kain tipis sebagai alas berbaring anak



PROSEDUR PENGUKURAN TINGGI BADAN ANAK