Teks Negosiasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Teks Negosiasi Osis SMAN 1 Sidoarjo akan mengadakan acara di akhir bulan februari. Mereka akan mencari sponsorship untuk memenuhi dana yang dibutuhkan. Pada hari minggu, 4 orang anggota inti dari osis SMAN 1 Sidoarjo mengadakan sebuah rapat untuk membahas perusahaan mana yang akan menjadi salah satu sponsorship di acara tahun ini. Pada rapat tersebut, masing masing anggota memberikan pendapatnya mengenai perusahaan mana yang berkemungkinan besar untuk bisa diajak kerjasama. Osis 1 : “Dari beberapa perusahaan yang saya lihat, menurut saya perusahaan yang berkemungkinan besar dapat bekerjasama dengan kita adalah perusahaan X, karena banyak acara lain yang menjadikan perusahaan ini sebagai sponsorship.” Osis 2: “Menurut saya bukan perusahaan X, karena perusahaan tersebut biasanya hanya memberikan barang dengan harga yang lebih murah. Kita disini membutuhkan banyak dana segar jadi saya lebih meyarankan untuk mencari perusahaan yang bersedia memberikan dana segar saja.” Osis 3: “Tapi sepertinya tidak ada masalah jika kita bekerja sama dengan perusahaan X, karena jika kita diberi barang dengan harga lebih murah, kita bisa menjualnya lagi dan mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut.” Osis 1: “ Benar saya setuju dengan pemikiranmu.” Osis 2 : “ Tapi kalau untuk berjualan ditengah acara, apakah tidak menyulitkan kita?” Osis 4 : “Saya lebih setuju dengan perusahaan yang memberikan dana segar seperti perusahaan Y, karena uang tersebut lebih praktis dan bermanfaat untuk acara kita.” Osis 1 : “Dana segar yang akan diberikan perusahaan Y tidak begitu banyak, sehingga kita harus mencari sponsor lain untuk mencukupinya. Maka dari itu, lebih praktis bekerja sama dengan perusahaan X, selain kita mendapat harga barang yang lebih murah, kita juga bisa mendapat keuntungan dari penjualan barang tersebut.” Osis 3 : “Kita juga bisa membentuk kepanitiaan baru untuk seksi penjualan, jadi tidak mengganggu jalannya acara.” Osis 2, 4 : “Baiklah, saya setuju.” Setelah mendapat kesepakatan, 2 perwakilan osis pergi ke kantor perusahaan Y untuk menyerahkan proposal dan melakukan negosiasi. Osis : “Selamat siang pak.” Perusahaan : “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?” Osis 1 : “Kita dari osis SMAN 1 Sidoarjo ingin mengajukan proposal kerjasama sponsorship untuk acara kita di akhir februari nanti.”



Perusahaan : “Baik, saya baca proposalnya terlebih dahulu.” Osis 2 : “Bagaimana pak? Apakah tawaran kami dapat diterima?” Perusahaan : “Setelah saya baca, saya rasa kerja sama ini kurang menguntungkan untuk perusahaan saya.” Osis 2 : “Bukankah ini sudah tawaran yang terbaik?” Perusahaan : “Tidak, jumlah barang yang kalian minta terlalu banyak, sedangkan kita hanya mendapat promosi di banner utama.” Osis 1 : “Kalau begitu bagaimana dengan setengah jumlah barang tersebut ?” Perusahaan : “Kalau kalian meminta barang dengan jumlah tersebut, saya lebih setuju jika promosi produk kami disebutkan dalam pembukaan dan penutupan acara.” Osis 1 : “Baik kita setuju, kita juga bisa menambahkan promosi di semua banner dan poster, namun harga barang yang kami minta diturunkan sebesar 25%.” Perusahaan : “Baik, saya sangat setuju dengan itu.” Osis 1 : “Terima kasih pak sudah menerima tawaran kami.” Perusahaan : “Iya, terimakasih kembali.” Setelah mendapatkan kesepakatan, perwakilan OSIS dan manager perusahaan mengurus berkas lebih lanjut untuk kepentingan kerjasama.



Literasi Struktur dan Ciri Kebahasaan  Struktur Teks -



-



Orientasi Pembukaan atau awalan dari percakapan sebuah negosiasi. Pengajuan Pihak yang ingin tahu mengajukan permintaan untuk keperluannya. Penawaran Suatu puncak dari negosiasi karena terjadi proses tawar menawar antar pihak pelaku negosiasi. Persetujuan Kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak. Penutup Mengakhiri dari sebuah percakapan antara pelaku negosiasi untuk menyelesaikan proses negosiasi.



 Ciri Kebahasaan -



-



-



Bahasa yang santun Penggunaan bahasa yang sopan agar terjadi komunikasi yang baik. Terdapat ungkapan persuasif Bahasa yang digunakan untuk membujuk atau menarik perhatian. Terdapat pasangan tuturan Dialog yang dilakukan oleh dua orang atau lebih ditandai dengan adanya respon dalam komunikasi. Kalimatnya deklaratif Kalimat yang berisi pernyataan atau informasi. Terdapat konjungsi Kata hubung yang menghubungkan klausa atau kalimat. Pronomina Kata yang digunakan untuk mengganti nomina atau frasa nomina. Kalimat langsung Kalimat yang menirukan ucapan atau ujaran orang lain. Kalimat yang menyatakan kesepakatan Kalimat yang menandakan bahwa negosiasi tersebut sudah tercapai keputusan akhir. Kalimat perbandingan Kalimat yang membandingkan suatu hal dengan hal yang lainnya.



Analisis Struktur Teks Negoisasi 1. Orientasi a. Osis SMAN 1 Sidoarjo akan mengadakan acara di akhir bulan februari. Mereka akan mencari sponsorship untuk memenuhi dana yang dibutuhkan. Pada hari minggu, 4 orang anggota inti dari osis SMAN 1 Sidoarjo mengadakan sebuah rapat untuk membahas perusahaan mana yang akan menjadi salah satu sponsorship di acara tahun ini. Pada rapat tersebut, masing masing anggota memberikan pendapatnya mengenai perusahaan mana yang berkemungkinan besar untuk bisa diajak kerjasama. b. Setelah mendapat kesepakatan, 2 perwakilan osis pergi ke kantor perusahaan Y untuk menyerahkan proposal dan melakukan negosiasi. 2. Pengajuan a. Osis 1 : “Dari beberapa perusahaan yang saya lihat, menurut saya perusahaan yang berkemungkinan besar dapat bekerjasama dengan kita adalah perusahaan X, karena banyak acara lain yang menjadikan perusahaan ini sebagai sponsorship.” b. Osis : “Selamat siang pak.” Perusahaan : “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?” Osis 1 : “Kita dari osis SMAN 1 Sidoarjo ingin mengajukan proposal kerjasama sponsorship untuk acara kita di akhir februari nanti.” Perusahaan : “Baik, saya baca proposalnya terlebih dahulu.” Osis 2 : “Bagaimana pak? Apakah tawaran kami dapat diterima?” 3. Penawaran a. Osis 1 : “Dari beberapa perusahaan yang saya lihat, menurut saya perusahaan yang berkemungkinan besar dapat bekerjasama dengan kita adalah perusahaan X, karena banyak acara lain yang menjadikan perusahaan ini sebagai sponsorship.” Osis 2: “Menurut saya bukan perusahaan X, karena perusahaan tersebut biasanya hanya memberikan barang dengan harga yang lebih murah. Kita disini membutuhkan banyak dana segar jadi saya lebih meyarankan untuk mencari perusahaan yang bersedia memberikan dana segar saja.” Osis 3: “Tapi sepertinya tidak ada masalah jika kita bekerja sama dengan perusahaan X, karena jika kita diberi barang dengan harga lebih murah, kita bisa menjualnya lagi dan mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut.” Osis 1: “ Benar saya setuju dengan pemikiranmu.” Osis 2 : “ Tapi kalau untuk berjualan ditengah acara, apakah tidak menyulitkan kita?” Osis 4 : “Saya lebih setuju dengan perusahaan yang memberikan dana segar seperti perusahaan Y, karena uang tersebut lebih praktis dan bermanfaat untuk acara kita.” b. Perusahaan : “Setelah saya baca, saya rasa kerja sama ini kurang menguntungkan untuk perusahaan saya.” Osis 2 : “Bukankah ini sudah tawaran yang terbaik?” Perusahaan : “Tidak, jumlah barang yang kalian minta terlalu banyak, sedangkan kita hanya mendapat promosi di banner utama.”



Osis 1 : “Kalau begitu bagaimana dengan setengah jumlah barang tersebut ?” Perusahaan : “Kalau kalian meminta barang dengan jumlah tersebut, saya lebih setuju jika promosi produk kami disebutkan dalam pembukaan dan penutupan acara.” 4. Persetujuan a. Osis 1 : “Dana segar yang akan diberikan perusahaan Y tidak begitu banyak, sehingga kita harus mencari sponsor lain untuk mencukupinya. Maka dari itu, lebih praktis bekerja sama dengan perusahaan X, selain kita mendapat harga barang yang lebih murah, kita juga bisa mendapat keuntungan dari penjualan barang tersebut.” Osis 3 : “Kita juga bisa membentuk kepanitiaan baru untuk seksi penjualan, jadi tidak mengganggu jalannya acara.” Osis 2, 4 : “Baiklah, saya setuju.” b. Osis 1 : “Baik kita setuju, kita juga bisa menambahkan promosi di semua banner dan poster, namun harga barang yang kami minta diturunkan sebesar 25%.” Perusahaan : “Baik, saya sangat setuju dengan itu.” 5. Penutup Osis 1 : “Terima kasih pak sudah menerima tawaran kami.” Perusahaan : “Iya, terimakasih kembali.” Setelah mendapatkan kesepakatan, perwakilan OSIS dan manager perusahaan mengurus berkas lebih lanjut untuk kepentingan kerjasama.



Analisis Ciri Kebahasaan Teks Negoisasi 1. Bahasa yang santun - Perusahaan : “Baik, saya baca proposalnya terlebih dahulu.” - Osis 2 : “Bagaimana pak? Apakah tawaran kami dapat diterima?” 2. Terdapat ungkapan persuasif - Osis 3: “Tapi sepertinya tidak ada masalah jika kita bekerja sama dengan perusahaan X, karena jika kita diberi barang dengan harga lebih murah, kita bisa menjualnya lagi dan mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut.” - Osis 1 : “Dana segar yang akan diberikan perusahaan Y tidak begitu banyak, sehingga kita harus mencari sponsor lain untuk mencukupinya. Maka dari itu, lebih praktis bekerja sama dengan perusahaan X, selain kita mendapat harga barang yang lebih murah, kita juga bisa mendapat keuntungan dari penjualan barang tersebut.” - Osis 1 : “Kalau begitu bagaimana dengan setengah jumlah barang tersebut ?” - Perusahaan : “Kalau kalian meminta barang dengan jumlah tersebut, saya lebih setuju jika promosi produk kami disebutkan dalam pembukaan dan penutupan acara.” - Osis 1 : “Baik kita setuju, kita juga bisa menambahkan promosi di semua banner dan poster, namun harga barang yang kami minta diturunkan sebesar 25%.” 3. Terdapat pasangan tuturan - Osis : “Selamat siang pak.” Perusahaan : “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?” - Osis 1 : “Terima kasih pak sudah menerima tawaran kami.” Perusahaan : “Iya, terimakasih kembali.” 4. Kalimatnya deklaratif - Osis 1 : “Dari beberapa perusahaan yang saya lihat, menurut saya perusahaan yang berkemungkinan besar dapat bekerjasama dengan kita adalah perusahaan X, karena banyak acara lain yang menjadikan perusahaan ini sebagai sponsorship.” - Osis 2: “Menurut saya bukan perusahaan X, karena perusahaan tersebut biasanya hanya memberikan barang dengan harga yang lebih murah. Kita disini membutuhkan banyak dana segar jadi saya lebih meyarankan untuk mencari perusahaan yang bersedia memberikan dana segar saja.” - Osis 4 : “Saya lebih setuju dengan perusahaan yang memberikan dana segar seperti perusahaan Y, karena uang tersebut lebih praktis dan bermanfaat untuk acara kita.” - Osis 1 : “Kita dari osis SMAN 1 Sidoarjo ingin mengajukan proposal kerjasama sponsorship untuk acara kita di akhir februari nanti.” 5. Terdapat konjungsi Dan, sehingga, maka dari itu, namun, sedangkan. 6. Terdapat pronomina Saya, mana, kita, kami. 7. Menggunakan kalimat langsung Osis 1 : “Baik kita setuju, kita juga bisa menambahkan promosi di semua banner dan poster, namun harga barang yang kami minta diturunkan sebesar 25%.” Perusahaan : “Baik, saya sangat setuju dengan itu.”



Osis 1 : “Terima kasih pak sudah menerima tawaran kami.” Perusahaan : “Iya, terimakasih kembali.” 8. Terdapat kalimat yang menyatakan kesepakatan - Osis 1 : “Baik kita setuju, kita juga bisa menambahkan promosi di semua banner dan poster, namun harga barang yang kami minta diturunkan sebesar 25%.” - Perusahaan : “Baik, saya sangat setuju dengan itu.” 9. Terdapat kalimat perbandingan Osis 1 : “Dana segar yang akan diberikan perusahaan Y tidak begitu banyak, sehingga kita harus mencari sponsor lain untuk mencukupinya. Maka dari itu, lebih praktis bekerja sama dengan perusahaan X, selain kita mendapat harga barang yang lebih murah, kita juga bisa mendapat keuntungan dari penjualan barang tersebut.” .