Teks Pidato B.INDO Moderasi Beragama [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ِ ُ‫لساَل م علَي ُكم ورمْح ة‬ . . . ‫اهلل َوَبَرَكاتُ ْه‬ َ َ َ ْ ْ َ ُ َّ َ‫ا‬ ِ ِ َ‫اهلل ِمن الشَّيط‬ ‫الرِجْي ِم‬ َّ ‫ان‬ ْ َ ِ‫َأعُ ْوذُ ب‬ ِ ‫بِس ِم‬ ‫الرِحْي ِم‬ َّ ‫الرمْح ٰ ِن‬ َّ ‫اهلل‬ ْ ُّ ‫ َوبِِه نَ ْستَعِنْي ُ َو َع ٰلى ُُأم ْوِر‬، َ ‫ب الْ َعالَ ِمنْي‬ .‫الد ْنيَا َوالدِّيْن‬ ِّ ‫اَحْلَ ْم ُد لِلّٰ ِه َر‬ ِ ‫الساَل م علٰى َأ ْشر‬ ِِ‫ف اَأْلنْبِي ِاء والْمرسلِ وع ٰلى اٰل‬ . . . ‫ ََّأما َب ْع ُد‬. ‫ص ْحبِ ِه َأمْج َعِنْي‬ ‫و‬ ‫ه‬ َ َ ‫َ َ ُ ْ َ نْي‬ َ ُ َّ ‫َوالصَّاَل ةُ َو‬ ََ َ Yang terhormat, Dewan Juri Porsema. Bpk/ Ibu Guru yang dimuliakan Allah SWT . Serta kawan-kawanku yang shalihshalihah yang kucintai dan kubanggakan. Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Ilahi Robbi... Yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah dan Taufiq_Nya pada kita, sehingga kita dapat berpartisipasi dalam kegiatan Porsema ini dalam keadaan sehat wal-‘afiyat dan penuh keberkahan. Shalawat salam kita sanjungkan kepangkuan beliau Nabi Agung Muhammad Saw. Semoga kita termasuk golongan umatnya yang layak menerima syafa’atnya Amin Allaahumma, Amin... Hadirin yang terhormat, dewan Juri yang mulia, sahabat-sahabatku yang shalihshalihah ijinkanlah saya menyampaikan pidato yang berjudul “MODERASI BERAGAMA”. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan Negara majemuk yang memiliki keberagaman, baik agama, suku, budaya, bahasa, dan lain sebagainya. Namun, sudahkan kita bersyukur atas keberagaman tersebut? Ataukah kita tidak terima dengan perbedaan yang ada dan ingin menyeleraskan semuanya? Dewan Juri, Bapak Ibu Guru, dan sahabat-sahabatku yang shalih shalihah, perlu kita ketahui bahwa perbedaan adalah suatu rahmat yang diciptakan oleh Allah agar kita semua mampu untuk menjaganya. Agar hal tersebut patut kita syukuri dan jaga bersama.



77 tahun setelah kemerdekaan hingga sekarang Indonesia masih berdiri di tengah perbedaan yang dimiliki juga merupakan suatu hal yang tidak mudah. Tidak jarang kita mendengar berita-berita di Negara kita ini tentang radikalisme atas dasar berbeda paham, khususnya pada agama. Ingatkah kalian pada peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar? Yang di lakukan oleh seorang pemuda yang diindikasi termasuk dalam kelompok radikal. Pemuda tersebut oleh pemimpinnya diiming-imingi jalan pintas masuk surga melalui aksi bom bunuh diri yang katanya adalah jihad di jalan Allah. Padahal tindakan tersebut jelas-jelas bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan. Juga tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara. Karena, menyebabkan jatuhnya banyak korban dan menimbulkan ketakutan serta keresahan bagi masyarakat. Hadirin yang terhormat, peristiwa-peristiwa tersebut cukup menjadi pembelajaran bagi kita, bahwa kita harus senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan Negara kita ini. Berbekal sikap moderat dengan pengetahuan tentang moderasi beragama menjadi solusi agar kita tetap bisa hidup berdampingan dengan tenang dan toleran. Firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 143



ِ ِ ‫ك َج َع ْلنٰ ُك ْم اَُّمةً َّو َسطًا لِّتَ ُك ْونُ ْوا ُش َه َداۤءَ َعلَى الن‬ ۗ ‫الر ُس ْو ُل َعلَْي ُك ْم َش ِهْي ًدا‬ َّ ‫َّاس َويَ ُك ْو َن‬ َ ‫َوَكذٰل‬ “Demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu….” Bersikap netral atau tengah-tengah menunjukkan bahwa kita tidak berusaha untuk condong pada pihak manapun, atau fanatik terhadap salah satu. Akan tetapi, kita tetap fokus pada hal yang kita miliki, baik agama, budaya, dan lain sebagainya, dengan senantiasa menghargai hal-hal yang berbeda dengan milik kita.



Bukankan kita cinta damai? Bukankan Islam adalah rahmatan lil ‘alamin…? Selaras dengan semboyan Negara kita yaitu Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu jua) Negara yang telah merdeka ini jangan kita cederai dengan perpecahan hanya karna perbedaan, Mari kita jaga bangsa kita dengan mengamalkan dasar-dasar Negara kita dengan penuh rasa cinta. Mari kita rawat hasil perjuangan ulama-ulama kita dengan tetap bersatu demi persatuan dan kesatuan Negara kita. Sebelum saya tutup pidato saya, mari bersama-sama kita syiarkan sholawat….. Allhumma Sholli Wa Sallim ‘Alaa..Sayyidina Wa Maulaanaa Muhammadin ‘Adada maa bil ‘ilmillahi Sholaatan…Daimatan bida’wami Mulkillahi… Indonesia negri penuh keragaman…. Suku bahasa budaya serta agama.... Moderat dan toleran jadi jalaan…. Tuk ciptakan persatuan dan kerukunan…



Terimakasih atas segala perhatiannya, mohon maaf atas segala kekurangan.



‫َواهللُ الْ ُم َوافِ ُق ِإلٰى َأْق َوِام الطَّا ِرِق‬ ِ ُ‫الساَل م علَي ُكم ورمْح ة‬ . . . ‫اهلل َوَبَرَكاتُ ْه‬ َ َ َ ْ ْ َ ُ َّ ‫َو‬



LOMBA PIDATO B.INDONESIA PORSEMA TAHUN 2022



LOGO



MADRASAH IBTIDAIYYAH MIFTAHUL HUDA BULUNGAN 1