Tekstur Batuan Beku [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tekstur khusus batuan beku antara lain: a) Tekstur trakitik 



Dicirikan oleh susunan tekstur batuan beku dengan kenampakan adanya orientasi mineral arah orientasi adalah arah aliran







Berkembang pada batuan ekstrusi / lava, intrusi dangkal seperti dike dan sill







Gambar dibawah adalah tekstur trakitik batuan beku dari intrusi dike trakit di G. Muria; gambar kiri: posisi nikol sejajar dan gambar kanan: posisi nikol silang



Tekstur trakitik pada traki-andesit (intrusi dike di Gunung Muria). Arah orientasi dibentuk oleh mineral-mineral plagioklas. Di samping tekstur trakitik juga masih menunjukkan tekstur porfiritik dengan fenokris plagioklas dan piroksen orto. b)



Tekstur Intersertal 



Yaitu tekstur batuan beku yang ditunjukkan oleh susunan intersertal antar kristal plagioklas; mikrolit plagiklas yang berada di antara / dalam massa dasar gelas interstitial.



Gambar diatas tekstur intersertal pada diabas; gambar kiri posisi nikol sejajar dan gambar kanan posisi nikol silang. Butiran hitam adalah magnetit c)



Tekstur Porfiritik 



Yaitu tekstur batuan yang dicirikan oleh adanya kristal besar (fenokris) yang dikelilingi oleh massa dasar kristal yang lebih halus dan gelas







Jika massa dasar seluruhnya gelas disebut tekstur vitrophyric .







Jika fenokris yang berkelompok dan tumbuh bersama, maka membentuk tekstur glomeroporphyritic.



Gambar kiri: Tektur porfiritik pada basalt olivin porfirik dengan fenokris olivin dan glomerocryst olivin (ungu) dan plagioklas yang tertanam dalam massa dasar plagioklas dan granular piroksen berdiameter 6 mm (Maui, Hawaii). Gambar kanan: basalt olivin porfirik yang tersusun atas fenokris olivin dan glomerocryst olivin (ungu) dan plagioklas dalam massa dasar plagioklas intergranular dan piroksen granular berdiameter 6 mm (Maui, Hawaii)



d)



Tekstur Ofitik Yaitu tekstur batuan beku yang dibentuk oleh mineral plagioklas yang tersusun secara



acak dikelilingi oleh mineral piroksen atau olivin (Gambar V.10). Jika plagioklasnya lebih besar dan dililingi oleh mineral ferromagnesian, maka membentuk tekstur subofitic (Gambar V.11). Dalam suatu batuan yang sama kadang-kadang dijumpai kedua tekstur tersebut secara bersamaan. Secara gradasi, kadang-kadang terjadi perubahan tektur batuan dari intergranular menjadi subofitik dan ofitik. Perubahan tektur tersebut banyak dijumpai dalam batuan beku basa-ultra basa, contoh basalt. Perubahan tekstur dari intergranular ke subofitic dalam basalt dihasilkan oleh pendinginan yang sangat cepat, dengan proses nukleasi kristal yang lebih lambat. Perubahan terstur tersebut banyak dijumpai pada inti batuan diabasik atau doleritik (dike basaltik). Jika pendinginannya lebih cepat lagi, maka akan terjadi tekstur interstitial latit antara plagioclase menjadi gelas membentuk tekstur intersertal.



Gambar diatas tekstur ofitik pada doleritik (basal); mineral plagioklas dikelilingi oleh mineral olivin dan piroksen klino



Gambar diatas tekstur subofitik pada basal; mineral plagioklas dikelilingi oleh mineral feromagnesian yang juga menunjukkan tekstur poikilitik. e) Poikilitik yaitu tekstur yang ditandai dengan hadirnya inklusi mineral-mineral secara acak dalam suatu mineral yang besar. Tekstur ini kadang hadir atau dijumpai pada batuan intermediet.



f) Intergranular tekstur di mana celah sudut antara butir plagioklas ditempati oleh butir mineral olivin ferromagnesium seperti, piroksen, oksida besi atau titanium.



g) Vitrofirik Tekstur yg memiliki kemiripan dengan porfiritik tetapi pada tekstur ini mineral penyusun yang menjadi massa dasarnya adalah gelas, sedangkan kristalnya hanya sedikit yaitu sekitar < 10 %. h) Hyaloofitik tekstur yang mirip dengan tekstur ofitik tetapi pada tekstur ini kaca/ gelas yang sepenuhnya mengelilingi plagioklas.



i) Hyalofilitik yaitu tekstur yang jika mikrolit-mikrolit plagioklas dijumpai bersamaan mikrokristalin piroksen dengan arah tidak beraturan, dan dijumpai dalam massa dasar gelas. Tekstur ini sangat khas dijumpai pada batuan yang berkomposisi basa yang pada umumnya berupa lava. j) rakhitik tekstur dimana butir plagioklas menunjukkan orientasi yang diutamakan karena flowage, dan celah antara butir plagioklas ditempati oleh kaca atau bahan cryptocrystalline. k) Kelyfitik/rim sering kali reaksi rims atau Coronas hadir dan mengelilingi individu Kristal, menyebabkan kristal menjadi tidak stabil dan bereaksi dengan kristal sekitarnya atau meleleh. Jika reaksi rims ini hadir pada kristal mereka harus dicatat dalam deskripsi tekstur l) Grafik Yaitu tekstur yang tumbuh bersama dalam satu individu atau disebut juga intergrowths yang terdiri dari kuarsa dan alkali feldspar, dimana orientasi butir kuarsa meruncing menyerupai tulisan. Tekstur ini paling sering ditemukan pada pegmatit.



m) Granofirik Yaitu tekstur yang tumbuh bersama atau bisa juga disebut intergrowth, dimana jika dua mineral A dan B tumbuh bersama dalam satu individu yang terdiri dari kuarsa dan KFeldspar (ortoklas). Tekstur ini sangat khas yang dapat dijumpai pada batuan beku asam, khususnya pada batuan granitis