Telaah Jurnal Kelompok 2 Fixed [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TELAAH JURNAL “Pengaruh Teknik Akupressure Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Jogonalan I Klaten” “Pengaruh Senam Hamil Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester III” Dosen Pengampu : Triwik Srimulati, M.Mid



Disusun Oleh : 1. Dina Okta Pawitrasari



(P27224020054)



2. Endah Mawarni



(P27224020055)



3. Evita Priyastuti



(P27224020056)



4. Firda Nuri Helmiati



(P27224020057)



5. Fukes Hariya Fitri



(P27224020058)



6. Iin Indriani



(P27224020059)



7. Imaniar Azar Susanti



(P27224020060)



8. Intan Pramesti.K.M



(P27224020061)



9. Irviana Putria.A



(P27224020062)



DIV Alih Jenjang B Semester I POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA JURUSAN KEBIDANAN 2020



Pengertian Akupresure Akupresur disebut juga dengan terapi totok/tusuk jari adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu atau acupoint pada tubuh. Akupresur juga diartikan sebagai menekan titik-titik penyembuhan menggunakan jari secara bertahap yang merangsang kemampuan tubuh untuk penyembuhan diri secara alami. (Setyowati H, 2018). Pada dasarnya Akurpresur berarti teknik pijat yang dilakukan pada titik-titik tertentu ditubuh, untuk menstimulasi titik-titik energi. Titik-titik tersebut adalah titiktitik akupuntur. Tujuannya adalah agar seluruh organ tubuh memperoleh ‘chi’ yang cukup sehingga terjadi keseimbangan chi tubuh. ‘chi’ adalah enegri yang mengalir melalui jaringan di berbagai meridian tubuh dan cabang-cabangnya. Cara meningkatkan atau ‘membangunkan’ energi tubuh tersebut pada Akupuntur dilakukan dengan menusukkan jarum-jarum Akupuntur pada titik-titik tertentu yang berkaitan dengan keluhan pasien, sedangkan akurpresur melakukan hal yang sama dengan tekanan jari-jari tangan dan pemijatan. Akupresur merupakan perkembangan terapi pijat yang berlangsung seiring dengan perkembangan ilmu akupuntur karena tekhnik pijat akupresur adalah turunan dari ilmu akupuntur. Tekhnik dalam terapi ini menggunakan jari tangan sebagai pengganti jarum tetapi dilakukan pada titik-titik yang sama seperti yang digunakan pada terapi akupuntur. Manfaat Akupresure dalam Persalinan Akupresur memiliki beberpa manfaat dalam persalinan, antaralain : 1. Merangsang/menginduksi persalinan normal tanpa obat 2. Mengurangi rasa sakit saat persalinan 3. Memperkuat kontraksi 4. Memperbaiki dilatasi serviks (pembukaan) 5. Membantu tetap tenang dan rileks saat proses persalinan 6. Mempercepat penurunan janin Indkasi dan kontraindikasi Akupresur dalam Persalinan 1. Indikasi a. Kehamilan sudah melewati HPL (Hari Perkiraan Lahir) b. Sudah dalam persalinan dan ingin memperkuat kontraksi dan membuat kontraksi lebih efekif



c. Cairan ketuban belum pecah sebelum fase aktif 2. Kontraindikasi a. Indikasi segera bedah ceasar b. Plasenta Previa c. Pre Eklamsi berat d. Kelainan letak pada janin e. Kulit yang luka, bengkak atau patah tulang pada titik akupresur f. Tidak boleh dilakukan pada usia kehamilan dibawah 38 minggu JUDUL Jurnal I “Pengaruh Teknik Akupresure Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Diwilayah Puskesmas Jogolan I Klate” Inti dari judul jurnal ini adalah membahas teknik akupresure pada ibu hamil. Teknik akupresure yang dapat dilakukan dengan melakukan pemijatan pada daerah punggung ibu yang merasakan nyeri. Perubahan fisiologis dalam masa kehamilan dapat mempengaruhi nyeri dikarenakan bertambahnya usia kehamilan. KELEBIHAN : A. Judul jurnal ini dapat memaparkan secara jelas pengaruh akupresure dapat digunakan pada ibu hamil yang mengalami nyeri punggung. B. Kata yang digunakan dalam judul juga sudah sesuai dengan kamus EYD bahasa Indonesia C. Judul jurnal ini dapat membuat ketertarikan terhadap klien dalam pengurangan rasa nyeri punggung. D. Dalam judul jurnal ini juga dapat memberikan informasi dan pengetahuan etrhadap masyarakat khususnya ibu hamil dengan nyeri punggung. E. Memberikan keterampilan kepada tenaga kesehatan dalam melakukan penanganan nyeri punggung. KEKURANGAN : A. Dalam judul jurnal belum tertera tahun dibuatnya jurnal tersebut. B. Judul jurnal ini juga belum memenuhi syarat mengenai 5W + 1 H



Jurnal 2 “Pengaruh Senam Hamil Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester III” KELEBIHAN : A. Dalam judul jurnal ini mampu menarik masyarakat untuk melakukan senam hamil terhadap pengurangan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. B. Dengan adanya jurnal ini dapat menjadi motivasi bagi para tenaga kesehatan untuk melakukan upaya pelayanan yang terbaik. C. Jurnal ini dapat meningkatkan keterampilan bagi tenaga kesehatan dalam pengurangan nyeri punggung. D. Judul ini juga memberikan informasi atau pengetahuan untuk ibu hamil dengan nyeri punggung dan dapat diterapkan dirumah. KEKURANGAN : A. Dalam judul tidak tertera mengenai tempat sasaran dilakukannya penelitian. B. Dalam judul jurnal belum tertera tahun dibuatnya jurnal tersebut. C. Judul jurnal ini belum memenuhi syarat 5W + 1 H.



PENDAHULUAN Junal 1 1. Pada Jurnal 1 sudah dijelaskan tetang kehamilan mulai dari perubahan yang terjadi pada ibu hamil seperti ketidaknyamanan. Bahkan ketidaknyamanan yang terjadi pada ibu hamil seringkali menjadi sebuah keluhan salah satunya adalah nyeri punggung. 2. Disebutkan bahwa penyebab nyeri punggung adalah akibat pergeseran pusat gravitasi dan perubahan postur tubuh selama proses kehamilan, berat uterus yang membesar, membungkuk berlebihan, berjalan tanpa istirahat dan angkat beban. Disebutkan juga penyebab lainnya adalah karena perubahan hormone estrogen dan progesterone yang mengendurkan sendi, ikatan tulang dan otot panggul yang menyebabkan ibu hamil merasakan nyeri punggung sekitar 88,2%. 3. Untuk mengurangi nyeri punggung yang terjadi dapat dilakukan berbagai macam teknik komplementer diantaranya adalah pijat, relaksasi, khiropraktik, akupunktur, yoga, akupresur. Dengan menyatakan bahwa pegobatan nyeri punggung bawah dengan akupresur akan mendapatkan hasil yang lebih efektif dan akan bertahan selama 6 bulan. 4. Selain untuk mengurangi nyeri punggung bawah



teknik akupresur juga dapat



mengurangi keluhan pada ibu hamil yang lain seperti mual muntah, mengurangi kecemasan 5. Disebutkan studi terdahulu yang dilakukan kepada 10 ibu hamil TM III dengan melakukan wawancara didapatkan bahwa 6 ibu hamil mengalami nyeri punggung dan 4 diantaranya selain dengan istirahat (berbaring) juga mengatasi nyeri punggung dengan menggunakan teknik akupresur Jurnal 2 1. Pada jurnal 2 dijelaskan bahwa ibu hamil harus menyesuaikan posisi tubuh seperti posisi berdiri karena terjadi pembesaran uterus selama masa kehamilan sehingga pusat gravitasi berpindah kearah depan. Postur semacam ini bergantung pada kekuatan otot, penambahan berat badan, sifat relaksasi sendi, kelelahan dan juga karena postur sebelum hamil. 2. Postur tubuh yang tidak baik akan menyebabkan peningkatan pada rasa nyeri dan sakit yang menyebabkan kurang lebih sebanyak 88,2% wanita mengalami nyeri punggung pada tahap kehamilan



3. Upaya penaganan dan pencegahan nyeri dilakukan dengan cara diantaranya adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang penaganan dan pencegahan nyeri, senam hamil meliputri transverses, latihan dasar pelvis dan peregangan umumnya. Yang dapat melatih tonus otot abdomen transversal bagian dalam yang merupakan penopang postural utama dari tulang belakang selama hamil. 4. Senam hamil secara teratur dapat menurunkan nyeri punggung bawah, salah satunya dengan gerakan berlutut memutar tulang panggul, menekuk bokong, menekuk lutut yang manfaatnya diantaranya adalah untuk mengendurkan sendi-sendi yang kaku dan sakit, memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot dinding perut. 5. Survey awal dari 10 ibu hamil yang dilakukan wawancara singkat mengatakan mengalami nyeri pada punggang bawah. Dengan 4 ibu hamil pernah melakukan senam hamil tetapi tidak teratur dan 6 diantaranya tidak pernah melakukan.



METODE PENELITIAN Jurnal 1: Metode penelitian Pre Experiment dengan pendekatan one group pretest posttest design. Tempat penelitian akan dilakukan di Wilayah Puskesmas Jogonalan I Klaten pada bulan Maret sampai dengan Juli 2017. Penelitian pre-eksperimen atau pre-experimental designs merupakan rancangan penelitian yang belum dikategorikan sebagai eskperimen sungguhan. Hal tersebut karena pada rancangan ini belum dilakukan pengambilan sampel secara acak atau random serta tidak dilakukan kontrol yang cukup terhadap variabel penganggu yang dapat mempengaruhi variabel terikat. Peneliti sebelumnya memberikan pre-test kepada kelompok yang akan diberikan perlakukan. Kemudian peneliti melakukan perlakuan atau treatment. Setelah selesai perlakuan, peneliti memberikan post-test. Besarnya pengaruh perlakuan dapat diketahui secara lebih akurat dengan cara membandingkan antara hasil pre-test dengan post-test. Jurnal 2 : Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental dengan one group pretest-posttest design. Berdasarkan teori Sugiyono6 bahwa untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol maka jumlah anggota sampel masing-masing antara 10 s/d 30. Sampel ditentukan berdasarkan kriteria inklusi yaitu ibu hamil yang dinyatakan sehat oleh dokter/bidan, tidak menderita penyakit/komplikasi, dan ibu hamil usia kehamilan trimester III.



HASIL PENELITIAN Jurnal 1: Penelitian ini dilakukan kepada 30 ibu hamil trimester III di Wilayah Puskesmas Jogonalan I Klaten. Karakteritik responden dibedakan berdasarkan umur, umur kehamilan, pekerjaan dan jumlah anak. Sebagian besar responden berumur 20-35 tahun sebanyak 26 orang. Umur kehamilan responden sebagian besar adalah 31-37 minggu sebanyak 24 orang. Pekerjaan responden sebagian besar adalah 31-37 minggu sebanyak 25 orang. Jumlah anak responden sebagian besar adalah 2-3 anak sebanyak 22 orang. Frekuesni nyeri punggung pada ibu hamil sebelum diberikan akupressure menunjukkan sebagian besar adalah nyeri berat sebanyak 21 orang dan nyeri sedang 9 orang. Setelah diberikan acupressure sebagian besar sudah merasa nyeri ringan sebanyak 24 orang dan tidak nyeri 4 orang. Jurnal 2 : Penelitian ini dilakukan kepada 30 ibu hamil trimester III di Wilayah Puskesmas Putri Ayu Jambi. Karakteritik responden dibedakan berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan dan paritas. Sebagian besar responden berumur antara 20-35 tahun sebanyak 25 orang. Sebagian responden berpendidikan SMP sebanyak 15 orang. Lebih dari separuh responden tidak bekerja sebanyak 19 orang, sebagian responden memiliki paritas dengan multipara sebanyak 17 orang. Gambaran tingkat nyeri punggung pada ibu hamil sebelum diberikan senam hamil menunjukkan bahwa responden sebelum diberikan perlakuan senam hamil terdapat 3 orang mengalami nyeri berat, 21 orang nyeri sedang, dan nyeri ringan sebanyak 6 orang. Gambaran tingkat nyeri punggung pada ibu hamil setelah diberikan senam hamil tidak terdapat ibu hamil yang mengalami nyeri berat, nyeri ringan berkurang menjadi 19 orang, nyeri sedang berkurang menjadi 1 orang, dan tidak mengalami nyeri 10 orang.



PEMBAHASAN Jurnal I “ Pengaruh Teknik Akupressure Terhadap Nyeri Punggung pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Jogonalan I Klaten” Niken Tri Sukeksi, Gita Kostania, Emy Suryani Akupressure adalah bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik titik tertentu pada tubuh (garis aliran energi atau meridian) untuk menurunkan nyeri atau mengubah fungsi organ (Widyaningrum, 2013). Ketika titik-titk akupresure distimulasi tubuh akan melepaskan ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kekuatan hidup energi tubuh (qi) untuk membantu penyembuhan (Wong, 2011). Menurut Astuti (2010) Nyeri punggung yang terjadi selama kehamilan dapat diakibatkan oleh : 1) Pembesaran rahim akibat janin yang semakin besar yang menekan tulang belakang dan panggul, serta mengubah postur tubuh ibu menjadi ke depan (lordosis). 2) Kejang otot karena tekanan terhadap saraf di tulang belakang. 3) Penambahan ukuran payudara. 4) Kadar hormon yang meningkat menyebabkan ligament dan sendi menjadi lemah. 5) Keletihan 6) Mekanisme tubuh yang kurang baik saat mengangkat barang dan mengambil barang. Saat kehamilan ketika membusungkan tubuh, rahim akan terdorong ke depan, dan karena rahim hanya ditahan ligamen dari belakang dan bawah (kanan), maka ligamen tersebut akan tegang dan menyebabkan rasa nyeri di pangkal paha serta sebagian kecil punggung (Neil, 2007). Hormon progesteron dan hormon relaksasi menyebabkan relaksasi jaringan ikat dan otot-otot. Hal ini terjadi maksimal pada satu minggu terakhir kehamilan. Proses relaksasi ini memberikan kesempatan pada panggul untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai persiapan persalinan, tulang pubis melunak menyerupai tulang sendi, sambungan sendi sacrococcigus mengendur membuat tulang koksigis bergeser ke arah belakang sendi panggul yang tidak stabil. Pada ibu hamil, hal ini dapat menyebabkan sakit pinggang. Saat kehamilan ketika membusungkan tubuh, rahim akan terdorong ke depan, dan karena rahim hanya ditahan ligamen dari belakang dan bawah (kanan), maka ligamen tersebut akan tegang dan menyebabkan rasa nyeri di pangkal paha serta sebagian kecil punggung (Neil, 2007). Hormon progesteron dan hormon relaksasi menyebabkan relaksasi jaringan ikat dan otot-otot. Hal ini terjadi maksimal pada satu minggu terakhir kehamilan. Proses relaksasi ini memberikan kesempatan pada panggul untuk meningkatkan kapasitasnya



sebagai persiapan persalinan, tulang pubis melunak menyerupai tulang sendi, sambungan sendi sacrococcigus mengendur membuat tulang koksigis bergeser ke arah belakang sendi panggul yang tidak stabil. Pada ibu hamil, hal ini dapat menyebabkan sakit pinggang. Postur tubuh wanita secara bertahap mengalami perubahan karena janin membesar dalam abdomen sehingga untuk mengompensasi penambahan berat badan ini, bahu lebih tertarik ke belakang dan tulang lebih melengkung, sendi tulang belakang lebih lentur dan dapat menyebabkan nyeri punggung pada beberapa wanita (Vivian dan Sunarsih, 2011). Gejala-gejala nyeri punggung menurut West (2010) rasa sakit sepanjang punggung atau panggul, lemah atau sakit pada bagian bokong dan kaki, sulit berjalan karena sakit pada kaki. Rasa nyeri dan pegal pegal di bagian punggung sebenarnya disebabkan kerena pergeseran titik keseimbangna tubuh akibat beban berat pada perut. Pada saat hamil, setengah dari berat tubuh terletak didepan. Untuk menjaga keseimbangan, tanpa sadar biasanya bahu akan condong kebelakang. Posisi tubuh yang salah dan dipaksakan secara menetap inilah yang menyebabkan ketegangan otot pada bagian punggung. Spasme pada otot punggung ini akan terus berlangsung selama kehamilan jika tidak ditangani, karena postur yang menyebabkan spasme ini mengakibatkan nyeri pada punggung bahkan menjalar sampai ke pinggul. Perubahan patologi ditandai dengan adanya nyeri yang bertambah saat melakukan gerakan (nyeri gerak), dan juga adanya nyeri saat dilakukan penekanan (nyeri tekan), kesalahan sikap misalnya cara duduk, cara berdiri, dan berjalan, nyeri berkurang saat digunakan untuk berbaring (Kartika, 2012). Penelitian Sudarmanto (2008) bahwa ada Perbedaan Efek Analgesia Akupunktur antara Metoda Segmental dan Non Segmental Pada Nyeri Punggung Bawah. Hasil penelitian Ariyanti (2012) didapatkan bahwa 68% ibu hamil mengalami nyeri punggung dengan intensitas sedang, dan 32% ibu hamil mengalami nyeri punggung dengan intensitas ringan. Terapi akupresur dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, menguatkan sistem reproduksi seksual, detoksifikasi tubuh untuk kesehatan yang lebih baik. Menjaga kecantikan, membuat awet muda, dan meringankan nyeri otot punggung. Mengenai letak titik dan durasi penekanan titik pengurangan nyeri punggung pada ibu hamil trimester 3, pada kelompok yang diberikan akupresur menurut jurnal “Efektifitas Tehnik Akupresur Pada Titik BL23, GV 3, GV 4 terhadap Penurunan Nyeri Punggung Bawah Pada Kehamilan Trimester III di Puskesmas Jelakombo Jombang” oleh Ratna Dewi Permatasari bahwa dilakukan penekanan dan stimulasi selama 1-5 menit, yang dilakukan selama 3 minggu, setiap minggu akan dilakukan 2 kali pertemuan. Titik yang akan dilakukan penekanan pada: a. Titik BL 23 (Shensu) yang terletak di dua jari kiri dan kanan meridian



GV, setinggi batas lumbal kedua. b. Titik GV 3 yang terletak diantara lumbal ketiga dan keempat. c. Titik GV 4 yang terletak diantara lumbal kedua dan ketiga, ibu hamil sebagian besar mengalami nyeri ringan. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan di Taiwan kepada 129 pasien yang mengalami keluhan nyeri punggung dan selama 1 bulan diberikan terapi akupresur, sehingga hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa akupresur efektif untuk mengatasi nyeri punggung bawah.



Penelitian menunjukkan terjadi perubahan atau penurunan nyeri punggung setelah diberikan teknik akupresure. Hal ini ditunjukkan dari nilai mean 5,6 sebelum dilakukan akupressure menjadi 2,6 setelah dilakukan akupressure. Teknik akupressure dilakukan pemijatan pada titik akupressure menggunakan ibu jari selama 30 kali putaran ,arah putaran searah dengan jarum jam ,tekanan pijatan tak boleh kuat dan intervensi dilakukan oleh seorang fisioterapis. Jurnal 2 “Pengaruh Senam Hamil Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester III” Dewi Nopiska Lilis Nyeri punggung sangat sering terjadi dalam kehamilan sehingga digambarkan sebagai salah satu gangguan minor dalam kehamilan. Ibu hamil mencondongkan perut sehingga menambah lengkungan pada bagian bawah punggung yang menimbulkan rasa nyeri. Hal ini ditunjukkan dari nilai mean 2.90 sebelum dilakuka senam hamil menjadi 1.70 setelah senam hamil. Dengan melakukan senam hamil akan banyak memberikan manfaat antara lain dapat melatih pernapasan dan relaksasi, menguatkan otot-otot panggul dan perut, serta melatih cara mengedan yang benar. Penelitian yang dilakukan Lichayati dan Kartikasari8 yang menunjukkan bahwa seluruh (100%) ibu hamil yang sering melakukan senam hamil tidak mengalami nyeri punggung. Manfaat senam hamil antara lain, menyesuaikan tubuh agar lebih baik dalam menyangga beban kehamilan, memperkuat otot untuk menopang tekanan tambahan, membangun daya tahan tubuh, memperbaiki sirkulasi dan respirasi, menyesuaikan dengan adanya pertambahan berat badan dan perubahan keseimbangan, meredakan ketegangan dan membantu relaks, membentuk kebiasaan bernafas yang baik, memperoleh kepercayaan dan sikap mental yang baik. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya di berbagai tempat di Indonesia yang menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri punggung bawah secara signifikan (p