TEMPLATE PENYUSUNAN PERENCAAN PEMBELAJARAN (Backward Design) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEMPLATE PENYUSUNAN PERENCAAN PEMBELAJARAN (BACKWARD DESIGN)



Contoh aktivitas pembelajaran dengan pendekatan STEM-PBL Target Proyek: Produksi Ecoenzym Target Materi Kimia: Hukum Dasar Kimia, Kadar (%) zat, Reaksi Kimia Tahap 1—Hasil yang Diinginkan Tujuan yang Ditetapkan:



Apa tujuan yang relevan (misalnya standar isi, kompetensi dasar, tujuan kegiatan pembelajaran, hasil pembelajaran) yang akan dibahas oleh desain ini? *Ingat: Boleh mencantumkan tujuan spesifik, misal keterampilan abad ke-21 (keterampilan argumentative, keterampilan beradaptasi, dsb.) ………….…….. Contoh:



Kompetensi Dasar: 3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia. Tujuan: a. Siswa dapat mengidentifikasi hukum-hukum dasar kimia melalui aktivitas berbasis proyek b. Siswa dapat mengidentifikasi adanya reaksi kimia pada aktivitas berbasis proyek c. Siswa dapat memprediksi persamaan reaksi kimia yang mungkin terjadi pada proses produksi dalam aktivitas berbasis proyek d. Siswa dapat memahami konsep kadar zat atau bahan dalam proses produksi produk pada aktivitas berbasis proyek 4.10 Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif. Tujuan pada aspek psikomotorik: a. Siswa dapat merencanakan aktivitas berbasis proyek yang dapat ditinjau pada aspek hukum dasar kimia b. Siswa dapat mengorganisir kebutuhan alat dalam bahan dalam aktivitas berbasis proyek yang berkaitan dengan tinjauan aspek hukum kekekalan massa c. Siswa dapat mendesain reaktor (tempat mereaksikan bahan) yang dapat digunakan untuk produksi produk d. Siswa dapat menentukan prosedur kerja untuk mengetahui jumlah massa bahan yang berkurang pada proses produksi produk 21st Century Skills: [1] Siswa mampu berkolaborasi dalam aktivitas proyek (produksi eco-enzyme) yang dikaitkan untuk membuktikan adanya hukum-hukum dasar kimia (hukum kekekalan massa) [2] Siswa dapat mengkomunikasikan dengan tepat aspek kimia berkaitan dengan hukum



dasar kimia, reaksi kimia, komposisi bahan dan kadar bahan dalam proses produksi (eco-enzym) secara lisan dan tertulis Pemahaman: [1] Apa ide-ide besarnya? [2] Pemahaman spesifik apa yang diinginkan? [3] Kesalahpahaman apa yang dapat diprediksi? Contoh: [1] [2] [3] Contoh: [1] Reaksi Kimia dan Hukum Dasar Kimia [2] Hukum kekekalan massa, Sifat dan karakteristik bahan (padat, gas), Ciri-ciri reaksi kimia, Kadar bahan (% zat) [3] Reaksi kompleks pada proses produksi ecoenzym dimaknai sebagai reaksi sederhana.



Pertanyaan Penting: Pertanyaan provokatif apa yang akan mendorong inkuiri, pemahaman, dan transfer pembelajaran? Contoh: 1. Bagaimana untuk memperoleh eco-ennzym dengan durasi produksi yang paling cepat dan performa organoleptic (warna dan aroma) terbaik?. 2. Bagaimana proses kimia yang terjadi dalam proses produksi eco-enzym? 3. Bagaimana untuk membuktikan bahwa ada reaksi kimia yang terjadi selama proses produksi? 4. Bagaimana pengurangan bahan selama proses produksi eco-enzym? (Hukum Kekekalan Massa) 5. Apakah % massa dari bahan gula dapat mempengaruhi durasi pematangan ecoenzym?. Contoh lain:



Apakah air tetap sama massanya saat ia membeku/menjadi es batu?



Pengetahuan kunci apa yang akan diperoleh siswa sebagai hasil dari pembelajaran topik ini? Siswa akan mengetahui…. (kaitkan dengan materi pembelajaran) [1]…… [2]…… Contoh: Topik target: a. Hukum kekekalan massa, b. Sifat dan karakteristik bahan (padat, gas), c. Ciri-ciri reaksi kimia d. Kadar bahan (% zat)



Apa yang akhirnya bisa siswa lakukan sebagai hasil dari keterampilan yang diperoleh selama proses? Siswa akan memiliki kemampuan….. (kaitkan dengan keterampilan (HOTs), 21st Century Skills, ataupun aspek psikomotorik) [1] Keterampilan mengorganisir [2] Keteampilan menghasilkan produk kimia (sains) terapan berupa eco-enzym [3] Keterampilan mensosialisasikan produk [4] Keterampilan kolaborasi dalam aktivitas proyek



Topik non target (tambahan): Nutris pada tanaman Perkembangan bakteri (aerob & anaerob) Laju reaksi Tahap 2—Bukti yang Dapat Diterima Bukti apa yang akan menunjukkan bahwa siswa Bukti lain apa yang perlu dikumpulkan mengerti?: sehubungan dengan “Tahap 1 - Hasil yang - Melalui tugas kinerja otentik apa siswa Diinginkan”? akan menunjukkan pemahaman yang diinginkan? - Dengan kriteria apa pemahaman topik Bukti lainnya: (contoh: tugas, kuis, petunjuk, dinilai? contoh pekerjaan, observasi) Tugas Kinerja: 1. Dokumen rancang produk yang mencakup a. kebutuhan alat & komposisi bahan, b. prosedur berupa diagram alir, c. Cost-analysis d. desain penyelidikan optimasi produk, e. desain penyelidikan performa produk (uji responden) 2. Aktivitas proyek dengan mempertimbangkan ketepatan timeline kinerja 3. Laporan aktivitas berbasis proyek



[1] kuis yang disesuaikan dengan konteks proyek dan target materi kimia [2] proses redesain produk target (refleksi kesalahan pada tahapan uji coba produk)



Kebutuhan instrument: [1] Soal [2] lembar refleksi



Kriteria penilaian: [1] Kelengkapan & Ketepatan dokumen rancang produk [2] Kinerja tim dalam proses penyelesaian proyek [3] Kelengkapan & Ketepatan dokumen laporan Kebutuhan instrument: [1] Rubrik penilaian dokumen rancang produk [2] Kendali observasi proses [3] Rubrik penilaian dokumen laporan



Penilaian Diri dan Refleksi Siswa: (komponen apa saja yang dapat dinilai oleh siswa dan refleksi oleh siswa) Contoh: 1. Aspek perancangan yang mencakup: ….



2. Aspek proses yang mencakup:…. 3. Aspek evalusi pasca-produksi mencakup:……



Tahap 3—Rencanakan Pengalaman Belajar Apa pengalaman belajar dan pembelajaran akan memungkinkan siswa untuk mencapai hasil yang diinginkan? Bagaimana desain yang dibuat akan W (Where and What)= membantu siswa mengetahui Ke mana arah materi dan Apa yang diharapkan? membantu guru mengetahui di mana siswa berasal (pengetahuan sebelumnya, minat)? H (Hook and Hold)= Mengaitkan semua siswa dan mempertahankan minat mereka! E (Equip, Experience, Explore)= Memfasilitasi siswa, membantu mereka Mengalami ide-ide kunci dan Mengeksplorasi isu-isu. R (Rethink & Revise)= Memberikan kesempatan untuk memikirkan kembali dan merevisi pemahaman dan pekerjaan mereka? E (Evaluate)= Membiarkan siswa Mengevaluasi pekerjaan mereka dan implikasinya T (Tailored)= Disesuaikan (dipersonalisasi) dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan peserta didik yang berbeda. O (Oraganized)= Terorganisir untuk memaksimalkan keterlibatan awal dan berkelanjutan serta pembelajaran yang efektif?



Tuliskan penjelasan yang berkaitan dnegan desain rancangan pembelajaran Bapak/Ibu untuk menunjukkan bahwa komponen WHERETO tercukupi: No



Aspek



1



W (Where and What)=



Penjelasan (dapat dituliskan juga rancangan aktivitas pembelajaran yang dapat mengakomodir aspek ini) Contoh: 1. Memperkenalkan berbagai alternative pemecahan isu sampah sisa dapur (sayur dan buah) skala rumah tanggga melalui aktivitas diskusi 2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi aspek kimia pada fenomena pemrosesan produk melalui diskusi kebutuhan pengetahuan.



2



3



4



5



6



7



H (Hook and Hold)=



Contoh: 1. Memastikan kelompok menyusun penugasan pada masing-masing siswa dalam aktivitas proyek 2. Memastikan pada tahapan decision-making bahwa target produk sesuai dengan potensi kemampuan pengetahuan dan keterampilan siswa (cek kembali pada tahapan Identification of Potential Solution) E (Equip, Experience, Explore)= Contoh: 1. Guru memastikan ketercukupan alat dan bahan yang mudah diakses pada proyek pembuatan eco-enzym 2. Guru mengaitkan pengalaman pembuatan eco-enzym dengan potensi pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-harinya 3. Guru mendampingi siswa dalam proses perancangan komposisi produk dan reactor untuk produksi ecoenzym R (Rethink & Revise)= Contoh: 1. Guru membantu kelompok dalam mengatur jadwal kerja proyek pembuatan eco-enzym 2. Guru membantu siswa memikirkan kembali rancangan yang dibuat sebelum pelaksanaan kegiatan proyek 3. Siswa memvariasi komposisi bahan untuk memperoleh hasil optimal E (Evaluate)= Contoh: 1. Kelompok siswa menguji produk eco-enzym melalui respon organoleptik T (Tailored)= Contoh: 1. Setiap kelompok mendiskusikan pembagian tugas dalam proyek O (Oraganized)= Contoh: 1. Siswa mengoragnisir kerja melalui jadwal yang rinci dan analisis anggaran yang dilaporkan pada dokumen rancang produk