Teori Asam Basah [PDF]

Citation preview

LARUTAN ASAM DAN LARUTAN BASA LARUTAN ADL CAMPURAN ZAT-ZAT YG HOMOGEN, YG MEMILIKI KOMPOSISI MERATA ATAU SERBA SAMA DI SELURUH BAGIAN VOLUMENYA SUATU LARUTAN MENGANDUNG SATU ZAT TERLARUT ATAU LEBIH DARI SUATU PELARUT ZAT TERLARUT( SOLUTE ) MERUPAKAN KOMPONEN YG JUMLAHNYA SEDIKIT, SEDANGKAN PELARUT(SOLVEN ) ADALAH KOMPONEN YG TERDAPAT DALAM JUMLAH YG BANYAK JENIS-JENIS LARUTAN A. BERDASARKAN JUMLAH MAKSIMUM ZAT TERLARUT 1. LARUTAN JENUH 2. LARUTAN TIDAK JENUH 3. LARUTAN LEWAT JENUH B. BERDASARKAN DAYA HANTAR LISTRIK 1. LARUTAN ELEKTROLIT/ZAT ELEKTROLIT (LRT DLM AIR MENGANTAR LISTRIK, MISAL GARAM DAPUR, ASAM CUKA, KAPUR SIRIH ) 2. LARUTAN NON ELEKTROLIT ( GULA TEBU, ALKOHOL, GLUKOSA ) C. BERDASARKAN JUMLAH ZAT TERLARUT(SOLUTE ) 1. LARUTAN ENCER ( SEDIKIT SOLUTE, MUDAH LRT 2. LARUTAN PEKAT



LARUTAN ENCER ADL KARUTAN YG MENGANDUNG RELATIF SEDIKIT SOLUTE DLM LARUTAN LARUTAN PEKAT ADL LARUTAN YG MENGANDUNG BANYAK SOLUTE DLM LARUTAN LARUTAN JENUH ADL LARUTAN DIMANA ADA KESETIMBANGAN ANTARA SOLUTE PADAT DAN SLUTE DLM LARUTAN LARUTAN TAK JENUH ADL LARUTAN YG MENGANDUNG JUMLAH SOLUTE YG KURANG DARI LARUTAN JENUH SATUAN KONSENTRASI DLM BIDANG KEDOKTERAN A. PERSEN BERAT ( % W/W ) ADL JUMLAH GRAM ZAT TERLARUT DALAM 100 GRAM LARUTAN GRAM ZAT TERLARUT PERSEN BERAT ( %W/W )= ------------------------------------------------------- X 100 GRAM ZAT TERLARUT +GRAM PELARUT



GRAM ZAT TERLARUT PERSEN BERAT ( %W/W )= ------------------------------------------------------- X 100 GRAM LARUTAN



CONTOH : 1 MISALNYA LARUTAN NaOH 10 % BERARTI ADA 10 GRAM NaOH DILARUTKAN DLM 90 GRAM H2O



CONTOH : 2 HITUNG BERAPA % BERAT NaCl YG DIBUAT DG MELARUTKAN 20 GRAM NaCl DALAM 55 GRAM AIR JAWAB % BERAT NaCL = { ( 20 ) / ( 20 + 55 ) } X 100 = 26,67 % CONTOH : 3 HITUNG BERAPA GRAM NaCL YG TERDAPAT DALAM 500 GRAM NaCL 16 % BERAT JAWAB 16 = { ( X/500 ) } X 100 X = { ( 16 X 500 ) / 100 } = 80 GRAM B. PERSEN VOLUME ( % V/V ) ADL JUMLAH GRAM ZAT TERLARUT DALAM 100 ML LARUTAN ML ZAT TERLARUT PERSEN VOLUME ( %V/V )= ------------------------------------------------------- X 100 ML LARUTAN



CONTOH : 1 50 ML ALKOHOL DICAMPUR DG 50 ML AIR MENGHASILKAN 96,54 ML LARUTAN. HITUNG % VOLUME MASING-MASING KOMPONEN JAWAB % VOLUME ALKOHOL = {(50/96,54 ) } X 100 = 51,79 % % VOLUME AIR = {(50/96,54 ) } X 100 = 51,79 %



C. PERSEN BERAT- VOLUME ( % W/V ) GRAM ZAT TERLARUT PERSEN ( %W/V )= ------------------------------------------------------- X 100 ML LARUTAN



D. PERSEN MILLIGRAM ( % mg ) MISAL : TINGKAT UREA DARAH 32 % ARTINYA : DLM 100 ML DARAH ATAU I Dl DARAH TERDAPAT 32 mg DARAH ( 32 mg / dl ) mg ZAT TERLARUT PERSEN mg ( % mg ) = --------------------------------- X 100 % 100 ml LARUTAN CONTOH : 1 BERAPA GRAM NATRIUM FOSFAT YG DIPERLUKAN UNTUK MEMBUAT 20 ml LARUTAN 9,0 % mg JAWAB 9,0 % mg ARTINYA DLM 100 ml LARUTAN TERLARUT 9,0 mg NATRIUM FOSFAT UNTUK MEMBUAT 20 ml DIPERLUKAN { 20 ml/100 ml } X 9,0 mg = 1,8 mg NATRIUM FOSFAT



CONTOH : 2 HITUNG KONSENTRASI Na+ DALAM % mg , JIKA 5 ml DARAH MENGANDUNG 0,14 mg Na+ JAWAB { 0,14 mg Na+ / 5 ml ) = { X / 100 ML } X = 2,8 mg Na+ . KONSENTRASI Na+ = 2,8 % mg E. EKIVALEN PARA DOKTER MENYATAKAN KOMPONEN IONIK DALAM DARAH DALAM MUATAN IONNYA. SATUAN YG DIGUNAKAN ADALAH EKIVALEN ( Eq ) 1 Eq = 1 MOL MUATAN ( + ATAU - ) 1 Eq Na+ = 1 MOL Na+ = 23 GRAM 1 Eq Mg2+= (1/2) MOL Mg2+ = 12 GRAM 1 Eq HCO3- = 1 MOL HCO3- = 61 GRAM OLEH KARENA KONSENTRASI ION DALAM DARAH SANGAT ENCER, MAKA BIASANYA DIGUNAKAN MILLIEKIVALEN ( m Eq ) CONTOH : HITUNG JUMLAH MILLIEKIVALEN ION Ca2+ YG TERDAPAT DALAM 100 ML DARAH 0,1 % ( W/V ) Ca2+ JAWAB Ca2+ 0,1 %(W/V ) = { 0,1 GRAM Ca2+ / 100 ML }



DALAM 100 ML Ca2+ 0,1 % (W/V) MENGANDUNG 0,1 GRAM Ca2+ 1 Eq Ca2+ = 20 GRAM 0,1 GRAM Ca2 = 0,1 GRAM X {1 Eq Ca/20 GRAM } = 0,005 Eq Ca2+ = 5 m Eq Ca2+ CONTOH : 2 HITUNG BERAPA mg ION K+ YG TERDAPAT DALAM CUPLIKAN DARAH YG MENGANDUNG 2,5 m Eq ION K+ JAWAB 1 Eq K+ = 39,1 GRAM 2,5 m Eq K+ = 0,0025 X 39,1 GRAM = 0,09805 GRAM = 98 mg K+ F KEOSMOLARAN (OSMOLARITAS), Osm PARA AHLI DIBIDANG BIOLOGI DAN KEDOKTERAN MENGGUNAKAN KEOSMOLARAN UNTUK MENYATAKAN PARTIKEL YG AKTIF SECARA OSMOTIK TEKANAN OSMOTIK LARUTAN NaCL 0,10 M DUA KALI TEKANAN OSMOTIK GLUKOSA 0,10 M YG TDK TERURAI MENJADI ION DALAM NaCL 0,10 M TERDAPAT 0,20 MOL ION PER LITER. LARUTAN Na2SO4 0,10 M MENGANDUNG 0,30 MOL ION ( ION Na2+ DAN SO42- ) PER LITER LARUTAN



JADI LARUTAN Na2SO4 0,10 M MEMPUNYAI KEOSMOLARAN 0,30 MOL PER LITER ATAU DINYATAKAN DG 0,30 Osm ( OSMOLAR) LARUTAN 0,10 Osm BERARTI KEOSMOLARANNYA 0,10 MOL PARTIKEL PER LITER YANG MENYEBABKAN TEKANAN OSMOTIK SOAL 1. BERAPA ML CUPLIKAN DARAH YG MENGANDUNG 5,6 mg ASAM URAT JIKA KONSENTRASI ASAM URAT DALAM DARAH 7,0 % mg 2. BERAPA GRAM GLUKOSA YG TERDAPAT DALAM LARUTAN GLUKOSA 12,0 % (W/V) 3. HITUNG BERAPA MILLIEKIVALEN ION Ca2+ TERDAPAT DALAM LARUTAN Ca2+ 0,1 % (W/V ) 4. MENURUT SEORANG PASIEN KONSENTRASI ION KLORIDA DALAM SERUM 94 m Eq/LITER. HITUNG KONSENTRASI ION KLORIDA DALAM MMOL/LITER 5. KONSENTRASI NORMAL DARI HPO420 DALAM CAIRAN TUBUH MANUSIA 140 m Eq. BERAPA GRAM HPO42-TERDAPAT DALAM 1 LITER CAIRAN TUBUH MANUSIA



LARUTAN ASAM DAN LARUTAN BASA CIRI-CIRI LARUTAN ASAM ASAM MEMPUNYAI RASA ASAM CONTOH : 1. CUKA DAPUR, RASA MASAM KRN TERKANDUNG ASAM ACETAT 2. VITAMIN C, RASA ASAM KARENA ADA ASAM ASKORBAT 3. BUAH JERUK NIPIS, RASA ASAM KRN ADA ASAM SITRAT ’ CIRI-CIRI LARUTAN BASA RASANYA PAHIT DAN LICIN BILA DIPEGANG CONTOH : 1. KAPUR SIRIH , ADALAH BASA DAN MEMPUNYAI RASA PAHIT 2. SABUN BAGAIMANA MENENTUKAN SIFAT ASAM DAN BASA 1. KERTAS LAKMUS ( LAKMUS MERAH, DAN LAKMUS BIRU CONTOH LARUTAN AIR SULING LARUTAN CUKA DAPUR AIR KAPUR



PERUBAHAN WARNA LAKMUS MERAH LAKMUS BIRU TETAP TETAP TETAP MERAH BIRU



TETAP



KESIMPULAN NETRAL ASAM BASA



AMONIA NAOH GULA GARAM DAPUR ACCU AIR JERUK NH4CL



3.



BIRU BIRU MERAH MERAH MERAH MERAH MERAH



BIRU BIRU BIRU BIRU MERAH MERAH MERAH



BASA BASA NETRAL NETRAL ASAM ASAM ASAM



INDIKATOR LAIN



INDIKATOR YANG SERING DIGUNAKAN DI LABORATORIUM KIMIA NO 1 2 3 4



NAMA INDIKATOR PENOL PTALIN ( PP) METIL MERAH (MM) METIL JINGGA (MJ) BROMO TIMBAL BLUE ( BTB )



WARNA DALAM ASAM TIDAK BERWARNA MERAH



WARNA DALAM BASA MERAAH UNGU KUNING



MERAH KUNING



JINGGA-KUNING BIRU



4. INDIKATOR UNIVERSAL 5. MENGGUNAKAN PH METER