Teori Ekonomi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA



: BONAR SAFRIAWAN



NPM



: 11216461



KELAS



: 2EA28



TEORI EKONOMI Pertanyaan



3. 4.



Th



5.



Apakah yang dimaksud dengan Kurva IS? Bagaimanakah pengaruh perubahan Kurva IS jika pemerintah menambah belanja pemerintah dan meningkatkan tarif pajak? Apakah Kurva LM? Apakah yang terjadi dengan kurva LM jika penawaran uang dan tingkat harga keduanya naik dengan prosentase yang sama? Berikut adalah informasi tentang suatu perekonomian tertutup, C = 100 + 0,8 (Y – Tx) ; I = 500 – 50r ; G = 400 ; Tx = 400 ; Lt = 0,15 ; Lj = 0,25 ; Ls = 500 – 20r ; M = 1500 a) Bagaimana persamaan kurva IS? b) Pada tingkat bunga 5% per tahun, bagaimana equilibrium pengeluaran agregat? c) Jika tingkat bunga turun dari 5% menjadi 4% pertahun, bagaimana perubahan yang terjadi pada investasi dan perubahan equilibrium pengeluaran agregat? d) Bagaimana persamaan L1? e) Bagaimana persamaan kurva LM? f) Berapakah tingkat suku bunga dan pendapatan nasional ekuilibrium? g) Gambarkan lengkapi masing – masing kurva.



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



1. 2.



Jawaban 1. Kurva IS ialah kurva yang menunjukkan Investasi dan Tabungan dalam suatu negara. Kurva tersebut merupakan hubungan negatif antara tingkat suku bunga (r) dan This study source was downloaded by 100000798439450 from CourseHero.com on 04-07-2021 06:46:08 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/56891413/TEORI-EKONOMIdocx/



pendapatan nasional (Y). Sehingga apabila tingkat suku bunga naik, maka orangorang akan lebih memilih untuk meningkatkan tabungannya sehingga akan membuat pendapatan nasional berkurang, dan sebaliknya.



Th



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



2. Dari sudut ekonomi makro maka kebijakan fiskal dapat dibedakan menjadi dua yaitu kebijakan fiskal ekspansif dan kebijakan fiskal kontraktif. Kebijakan fiskal ekspansif adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah, pada saat munculnya kontraksional gap. Konstraksional gap adalah suatu kondisi dimana output potensial (YF) lebih tinggi dibandingkan dengan output actual ( Y1). Pada saat terjadi kontraksional gap ini kondisi perekonomian ditandai oleh tingginya tingkat pengangguran dimana Uactual > Ualamiah. Kebijakan ekspansif dilakukan dengan cara menaikkan pengeluaran pemerintah (G) atau menurunkan pajak (T) untuk meningkatkan output (Y), adapun mekanisme peningkatan pengeluaran pemerintah ataupun penurunan pajak (T) terhadap output adalah sebagai berikut, pada grafik (2.1) maka dapat dijelaskan bahwa disaat pengeluaran pemerintah (∆G) naik atau selisih pajak (∆T) turun maka akan menggeser kurva pengeluaran agregat keatas sehingga pendapatan akan naik dari (Y1) menjadi (Yf).



3. Kurva LM adalah kurva imajiner yang menunjukkan skedul hubungan dari pendapatan (Y) (atau lebih tepatnya tingkat output keseimbangan) dan suku bunga (i) yang terjadi pada saat keseimbangan di pasar uang. Keseimbangan di pasar uang akan terjadi pada saat permintaan uang sama dengan penawaran uang. Hal ini ditandai dengan suku bunga keseimbangan yang dihasilkan interseksi permintaan akan uang (Liquidity Preference) dengan penawaran uang yang dikontrol spenuhnya This study source was downloaded by 100000798439450 from CourseHero.com on 04-07-2021 06:46:08 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/56891413/TEORI-EKONOMIdocx/



oleh bank sentral (Money supply). Dari terminologi L dan M inilah maka kurva ini dinamai dengan kurva LM.



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



4. Maka kurva LM menurun. Kurva LM menunjukkan kombinasi antara tingkat bunga (i) dan tingkat pendapatan (Y) dengan keseimbangan pada pasar uang. Untuk menurunkan kurva LM kita mulai dengan pasar uang. Penawaran uang money supply (Ms) ditentukan oleh bank sentral. Karena penyuplai uang itu adalah bank sentral. Permintaan uang / money demand (Md) ditentukan oleh tingkat pendapatan. Kesimbangan antara money demand dan money supply katakan pada tingkat bunga 10%. Jadi keseimbangan pasar uang yang pertama terjadi saat tingkat bunga 10% dan tingkat pendapatan Y1. Kurva LM menunjukkan kombinasi dari i dan Y dengan keseimbangan pada pasar uang yaitu tingkat bunga 10% dan pendapatan sebesar Y1. Jadi point menggambarkan point ketika pasar uang ekuilibrium ditandai pada tingkat pendapatan Y1. Jika pendapatan naik menjadi Y2, maka permintaan barang dan jasa juga naik. Kenaikan permintaan barang dan jasa ini akan menyebabkan transaksi permintaan uang akan naik. Pada kurva ditunjukkan dengan bergeser kurva money demand ke kanan, dengan pendapatan sebesar Y2. Permintaan uang yang naik, akan menyebabkan bank maupun penerbit bond akan menjual bond. Jika bond dijual, maka harga bond akan turun. Untuk menarik kembali uang yang beredar di masyarakat, maka bank akan menaikkan tingkat bunga, misalkan menjadi 15%. Sehingga di dapat kesimbangan pasar uang yang kedua yaitu saat tingkat bunga sebesr 15% dan pendapatan sebesar Y2.Kedua point ini dihubungkan dan terbentuklah kurva LM. Jadi menurut teori preferensi likuiditas, jika tingkat pendapatan naik, maka tingkat bunga juga naik. Pendapatan yang naik, akan menaikkan permintaan uang dan kemudian menaikkan tingkat bunga keseimbangan.



5. a. Y = C + I + G



Y = 100 + 0,8(Y – 400) + 500 – 50r + 400 Y = 100 + 0,8Y – 320 + 500 – 50r + 400



Th



Y = 680 +0,8Y – 50r



Y – 0,8Y = 680 – 50r 0,2Y = 680 – 50r



Y = 3.400 – 250r (Persamaan IS) b. Y = C + I



Y = 100 + 0,8(Y – 400) + 500 – 50(5%) Y = 100 + 0,8Y – 320 + 500 – 2,5 Y = 277,5 + 0,8Y



This study source was downloaded by 100000798439450 from CourseHero.com on 04-07-2021 06:46:08 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/56891413/TEORI-EKONOMIdocx/



Y – 0,8Y = 277,5 0,2Y = 277,5 Y= 277,5 / 0,2 Y= 1.387,5 c. Y = C + I Y= 100 + 0,8(Y – 400) + 500 – 50(4%) Y= 100 + 0,8Y – 320 + 500 – 2 Y= 278 + 0,8Y Y – 0,8Y = 278



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



0,2Y = 278 Y = 278 / 0,2 Y = 1.390



Jadi, investasi mengalami penurunan sebesar 0,5 dan output agregat mengalami kenaikan sebesar 2,5.



Th



d. L1 = LtY – LjY = 0,15Y + 0,25Y = 0,4Y



e. L1 + Ls = M 0,4Y + 500 – 20r = 1.500 0,4Y = 1.500 – 500 – 20r 0,4Y = 1000 – 20r Y= 2.500 – 50r This study source was downloaded by 100000798439450 from CourseHero.com on 04-07-2021 06:46:08 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/56891413/TEORI-EKONOMIdocx/



f. Tingkat suku bunga : IS = LM 3.400 – 250r = 2.500 – 50r -250r + 50r = 2.500 – 3.400 -200r = -900 r = -900 / -200 r = 4,5 Jadi, tingkat pendapatan nasional keseimbangan adalah : Y= 3.400 – 250r



sh is ar stu ed d v i y re aC s o ou urc rs e eH w er as o. co m



Y = 3.400 – 250(4,5) Y = 3.400 – 1.125



Th



Y = 2.275



This study source was downloaded by 100000798439450 from CourseHero.com on 04-07-2021 06:46:08 GMT -05:00



https://www.coursehero.com/file/56891413/TEORI-EKONOMIdocx/ Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)