Teori Johari Window [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Praktek Komunikasi Bisnis Teori Johari window



DISUSUN OLEH: AFIFAH NURYANI



(210203768)



FADHIL MUFID



(210203774)



MASKAL ADRIANANTA TARIGAN



(210203608)



ZAHRA NURAZIZA SUDRAJAT



(210203624)



PRAKTEK KOMUNIKASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI APP JAKARTA 2021



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Teori Johari Window merupakan teori yang membahas cara berkomunikasi yang baik melalui hubungan intrapersonal . teori ini menarik dibahas karena menyangkut dengan komunikasi yang dimana komunikasi merupakan hal yang penting dalam setiap individu, komunikasi merupakan interaksi dua orang atau lebih dan komunikasi merupakan pengiriman informasi dari komunikator kepada komunikan. Melalui teori Johari Window ini dapat membantu menjalin komunikasi yang baik dengan memahami hubungan antara dirinya sendiri dengan orang lain 1.2 Tujuan 1. Membuat hubungan yang saling terbuka 2. Menjadikan seseorang bersikap realistic 3. Semakin seseorang bersikap terbuka kepada orang lain, semakin orang lain tersebut akan menyukai diri seseorang tersebut, akibatnya orang lain tersebut akan semakin membuka diri 4. Orang yang rela membuka diri kepada orang lain terbukti cenderung memiliki sifat-sifat kompeten, terbuka, ekstrovert, fleksibel, adaptif, dan inteligen 5. Membuat komunikasi menjadi lebih baik 6. Meningkatkan rasa percaya diri



BAB II ISI 2.1 Pengertian Teori Johari Window Teori Johari window atau jendela Johari merupakan sebuah teori yang digunakan untuk membantu orang dalam memahami hubungan antara dirinya sendiri dan orang lain. Teori ini digagas oleh dua orang psikolog Amerika, yaitu Joseph Luft dan Harrington Ingham pada tahun 1955. Teori Johari window disebut juga teori kesadaran diri mengenai perilaku maupun pikiran yang ada di dalam diri sendiri maupun di dalam diri orang lain. Teori jendela Johari berkaitan dengan Emotional Intelligence Theory yang berhubungan dengan kesadaran dan perasaan manusia. Window atau jendela merupakan suatu hal yang menggambarkan bahwa teori ini memiliki empat bagian seperti jendela. Johari merupakan singkatan dari dua orang yang menciptakan teori tersebut, yaitu “Jo” berarti Joseph dan “Hari” berarti Harrington. Komunikasi merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan dari komunikator kepada komunikan untuk mencapai makna yang sama. Komunikasi membutuhkan umpan balik dari seseorang yang artinya bahwa komunikasi tersebut dapat berjalan dengan baik. Komunikasi yang baik membutuhkan penerapan teori jendela Johari yang berfungsi untuk memahami perasaan, kesadaran, dan tingkah laku lawan bicara agar terjalin komunikasi yang efektif. 2.2 Konsep Teori Johari Window Konsep teori Johari window digunakan untuk menciptakan hubungan intrapersonal dan interpersonal, yaitu hubungan pada diri sendiri dan hubungan antara diri sendiri dan orang lain. Konsep teori jendela Johari ini memiliki empat kamar atau empat perspektif yang masing-masing memiliki istilah dan makna yang berbeda, dimana setiap makna mengandung pemahamanpemahaman yang mempengaruhi pandangan seseorang. Apakah perilaku, perasaan, dan kesadaran yang dimiliki hanya dapat dipahami oleh dirinya sendiri, hanya dipahami oleh orang lain, atau keduanya dapat memahaminya. Adapun konsep teori jendela Johari ini terbagi menjadi empat bagian di antaranya sebagai berikut: 1) Open self Open self atau wilayah terbuka merupakan suatu keadaan dimana seseorang saling terbuka terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Pada wilayah terbuka ini, seseorang akan terbuka mengenai sifat, perasaan, kesadaran, perilaku, dan motivasi. Open self dalam ilmu psikologi digambarkan dengan sifat extrovert pada diri seseorang. Orang yang berada pada wilayah terbuka lebih mudah menjalin komunikasi dengan siapapun. Hal ini berpengaruh terhadap interaksi antara individu atau kelompok untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Seseorang yang berada dalam wilayah terbuka ini seperti ketika baru mengenal seseorang, ia lebih cenderung melemparkan senyum,



menyapa lebih awal, menjabat tangan, dan lebih banyak bercerita mengenai dirinya sendiri. 2) Blind self Blind self atau wilayah buta merupakan kondisi dimana orang lain dapat memahami sifat, perasaan, pikiran, dan motivasi seseorang, tetapi orang tersebut tidak dapat memahami dirinya sendiri. Wilayah buta ini sering terjadi dalam interaksi manusia yang dapat menimbulkan kesalahpahaman atau permasalahan lainnya. Seseorang yang berada dalam blind self cenderung tidak dapat menciptakan komunikasi efektif, sehingga timbul berbagai permasalahan. Misalnya, orang yang biasanya bersikap ‘sok’ asik ketika bertemu dengan orang baru, padahal dirinya sendiri merupakan seorang yang pendiam. Ia tidak dapat menilai dirinya sendiri sebagaimana sifat, perilaku, dan pikiran yang ia miliki, tetapi orang lain dapat menilainya. Hal ini sering disebut sebagai orang yang ‘munafik’. 3) Hidden self Hidden self atau wilayah tersembunyi/ rahasia adalah keadaan dimana seseorang memiliki kemampuan untuk menyembunyikan atau merahasiakan sebagian hal yang dianggap tidak perlu untuk dipublikasikan kepada orang lain. Hal-hal yang dimaksud bisa berupa sifat, perilaku, motivasi, atau pemikiran. Misalnya, seseorang yang sudah bersahabat lama belum tentu dapat terbuka sepenuhnya ketika menceritakan kisah hidupnya seperti masalah keluarga dan masalah cinta karena ada beberapa orang yang merasa malu, takut, atau kecewa apabila menceritakan hal-hal tersebut kepada orang lain. Konsep ini terbagi menjadi dua, yaitu: •







Over disclosed, yaitu seseorang terlalu banyak menceritakan rahasianya, sehingga kemungkinan hidden self lebih kecil. Hal ini membuat seseorang berada di wilayah terbuka. Under disclosed, yaitu seseorang sedikit menceritakan rahasianya, tetapi hanya pada bagian-bagian tertentu, sehingga seseorang cenderung berada di wilayah rahasia.



4) Unknown self Unknown self atau wilayah tak dikenal merupakan kondisi seseorang yang tidak dapat memahami dirinya sendiri bahkan orang lain pun tidak dapat mengenalinya. Wilayah ini merupakan wilayah yang tidak dapat menciptakan interkasi dan komunikasi yang efektif karena keduanya sama-sama merasa tidak ada pemahaman. Unknown self disebut juga sebagai konsep diri tertutup atau introvert, dimana seseorang tidak mau menerima masukan atau feedback dari orang lain.



2.3 Model Teori Johari Window



1. Orang tipe I (Open self ) : Merupakan orang yang terbuka. Terbuka kepada orang lain dan terbuka untuk orang lain menilai dan memberi masukan tentang dirinya. 2. Orang tipe II (Hidden Self) : Merupakan orang yang menyembunyikan sebagian dari kebenaran tentang dirinya. Artinya ada hal-hal atau bagian yang dia sendiri tahu tapi orang lain tidak. Contohnya orang yang sakit hati dengan orang lain. Orang lain belum tentu tahu, tapi dia tahu. 3. Orang tipe III (Blind Self) : Merupakan orang yang buta. Disebut buta karena orang itu tidak tahu tentang sifat-sifat, perasaan-perasaan dan motivasi-motivasinya sendiri padahal orang lain melihatnya. Contohnya adalah orang yang sok akrab, padahal orang lain melihat dia sebagai seorang yang sangat berhati-hati dan tertutup, formal dan begitu menjaga jarak dalam pergaulan. 4. Orang tipe IV (Unknown Self) : Merupakan orang tipe paling tertutup. Tidak mau membuka dirinya keluar maupun menerima pendapat/masukan/feedback dari luar. Panggilan yang tepat untuk yang yang demikian adalah orang yang misterius. Johari Window atau Jendela Johari merupakan salah satu cara untuk melihat dinamika dari selfawareness, yang berkaitan dengan perilaku, perasaan, dan motif kita. Model yang diciptakan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham di tahun 1955 ini berguna untuk mengamati cara kita memahami diri kita sendiri sebagai bagian dari proses komunikasi.



2.4 Contoh-Contoh Teori Johari Window 1) Open Self Ketika seseorang masuk dalam perkuliahan dan biasanya terdapat perkenalan mahasiswa baru disana mahasiswa diminta untuk memperkenalkan dirinya kepada mahasiswa lain dan dosen tentang dimana dia sebelumnya sekolah,dimana dia tinggal dan kenapa memilih kampus tersebut,contohnya: pada saat Jojo masuk ke kampus Politeknik APP kemudian memperkenalkan dirinya kepada mahasiswa baru lain nya dan kepada para dosen-dosen dan memberitahukan bahwa dia sebelumnya bersekolah di SMA 8 Jakarta dan tinggal di Jakarta Selatan kemudian alasan Jojo memilih kampus tersebut adalah karena dekat dengan rumah. 2) Blind Self Contohnya ketika seseorang tidak mengetahui informasi namun ada orang lain yang mengetahui informasi tersebut lalu memberitahukan kepada orang yang tidak mengetahui hal tersebut, misalnya: ketika Rehan sedang menceritakan tentang Rijal kepada Rio bahwa Rijal merupakan orang yang baik,ramah,sopan dan santun setelah itu Rio mengetahuinya kemudian Rio pun berkenalan dengan Rijal karena Rijal baik,ramah dan sopan santun. 3) Hidden Self Contohnya Ketika diri kita mengetahui informasi mengenai sesuatu tetapi orang lain tidak mengetahuinya, misalnya: pada saat Fauzan membuat akun instagram baru dan akun twitter baru kemudian tertera harus mengisi pasword terhadap akun tersebut dan Fauzan menyembunyikan pasword tersebut dari orang lain agar tidak terjadi yang diinginkan karena itu bersifat privacy. 4) Unknown Self Contohnya ketika seseorang mencoba hal baru kemudian dia ataupun orang lain tidak sadar bahwa dia memliki bakat terpendam, misalnya: pada saat Dimas sedang mencoba bermain gitar di depan teman temannya, tanpa disadari bahwa Dimas memiliki bakat terpendam bahwa dimas dapat bermain gitar dengan sangat baik padahal dia baru mencobanya.



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Komunikasi interpernsoal atau disebut juga komunikasi antar pribadi merupakan proses dimana satu sama lain saling memiliki interaksi yang dimana memiliki keterlibatan untuk saling mempengaruhi. Teori Johari Window adalah teori yang dimana membahas cara berkomunikasi yang baik melalui komunikasi interpersonal. Melalui teori Johari Window ini dapat membantu menjalin komunikasi yang baik dengan memahami hubungan antara dirinya sendiri dengan orang lain, selain daripada itu teori Johari Window ini dapat memberikan pelajaran bagi seseorang untuk menjadi lebih terbuka, percaya diri, memiliki sikap realistic, dan memiliki komunikasi yang lebih baik.



DAFTAR PUSTAKA Kuka, (2021) “JENDELA JOHARI:JOHARI WINDOW” http://duniailmukomunikasi.blogspot.com/2011/05/jendela-johari-johariwindow.html diakses pada 15 Desember 2021 Pakar Komunikasi, (2021) “ TEORI JOHARI WINDOW PENGERTIAN – KONSEP” https://pakarkomunikasi.com/teori-johari-window-pengertian-konsep diakses pada 15 Desember 2021 Rencanamu, (2021) “ 4 area kepribadian menurut teori johari window” https://rencanamu.id/post/did-you-know/intip--4-area-kepribadian-dan-potensidirimu-berdasarkan-teori-johari-window diakses pada 15 Desember 2021