Teori Permainan Dan Perilaku Strategis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEORI PERMAINAN DAN PERILAKU STRATEGIS A. Perilaku Strategis Perilaku strategis (strategic behavior) mengacu kepada rencana kerja atau perilaku seseorang, setelah mempertimbangkan semua reaksi yang mungkin dilakukan oleh para pesaing selama masih ada pesaing diantara mereka untuk memperoleh laba dan keuntungan lainnya. Karena hanya terdapat sedikit perusahaan dalam industri tersebut, tindakan dari perusahaan satu akan berpengaruh terhadap lainnya, dan rekasi dari perusahaan lain harus diperhitungkan oleh yang pertama dalam menentukan tindakan mana yang paling baik. Pengubahan tersebut dilakukan setelah perusahaan oligopolies memperhitungkan semua kemungkinan reaksi yang akan dilancarkan pesaing, berkaitan dengan setiap tindakan yang diambilnya. Pengkajian atas perilaku strategis tersebut merupakan materi teori permainan. B. Teori Permainan Teori permainan memperlihatkan bagaimana perusahaan oligopolistic membuat keputusan secara strategis untuk memperoleh keunggulan kompetitif atas pesaingnya, atau bagaimana perusahaan oligopolistic bisa memperkecil ancaman potensial akibat langkah strategis pesaingnya. C. Dilemma Tahanan (Prisoners Dilemma) Perusahaan oligopolistic sering menghadapi masalah yang disebut dilemma tahanan (prisoners dilemma). Istilah ini mengacu pada sebuah situsi dimana setiap perusahaan melaksanankan strategi dominannya, tetapi masing-masing bisa bertindak lebih baik (artinya, memperoleh laba yang lebih besar) dengan melakukan kerja sama. Untuk memahami hal ini, perhatikan situasi berikut. Dua orang tersangka ditangkap atas tuduhan perampokan senjata, dan jika terbukti salah, masing-masing harus menerima hukuman maksimum 10 tahun penjara. Namun demikian, jiak kedua tersangka tidak mengakui, merka hanya akan dituntut satu tahun penjara atas tuduhan menyimpan barangbarang curian. Setiap tersangka diintrograsi secara terpisah, dan keduanya tidak diizinkan berkomunikasi. Jaksa wilayah berjanji kepada masing-masing tersangka jika mereka mengaku, tersangka tersebut akan dibebaskan sementara temannya (yang tidak mengaku) akan menerima hukuman 10thn penjara. Jika kedua tersangka mengaku, masing-masing akan memperoleh hukumang yang lebih ringan 5 tahun penjara. Matriks ganjaran (negative) dalam hal masa hukuman yang harus dijalani, disajikan dalam table berikut. Matrik ganjaran negative (masa tahanan) untuk tersangka A dan B



Individu A



Mengaku Tidak mengaku



Individu B Mengaku Tidak mengaku (5,5) (0,10) (10,0) (1,1)



Dari table diatas, kita melihat bahwa mengaku adalah adalah strategi dominan atau terbaik bagi tersangka A, apa pun yang dilakukan oleh tersangka B. alasannya adalah, jika tersangka B mengaku, maka tersangka A menerima hukuman 5 tahun jika mengaku dan 10 tahun jika tidak. Demikian pula jika tersangka B mengaku, tersangka A bebas jika dia mengaku dan menerima hukuman 1 tahun ika tidak. Jadi strategi dominan bagi tersangka A dan B adalah mengaku.



D. Pilihan Strategi-Strategi 1. Strategi Dominan Untuk melihat bagaimana para pemain memilih strategi yang memaksimumkan ganjaran mereka, marilah kita mulai dengan permainan paling sederhanaa dalam suatu industry yang terdiri atas dua perusahaan (duopoli), perusahaan A dan B. masing-masing perusahaan mempunyai dua pilihan strategi, yaitu memasang iklan atau tidak. Perusahaan A, tentu saja mengharapkan laba yang lebih tinggi jika dia memasang iklan dibanding jika tidak memasang iklan. Tetapi tingkat laba perusahaan A sebenarnya, juga tergantung dari apakah perusahaan B memasang atau tidak iklan. Dengan begitu, setiap strategi yang dilakukan oleh perusahaan A yaitu memasang iklan atau tidak) bisa dihubungkan dengan setiap strategi perusaaan B (juga memasang atau tidak iklan). Matriks ganjaran untuk permainan pemasang iklan



Perusahaan A



Pasang iklan Tidak pasang iklan



Perusahaan B Pasang iklan Tidak pasang iklan (4,3) (5,1) (2,5) (3,2)



Dalam kasus ini, kedua perusahaan memiliki strategi dominan memasang iklan, dan oleh karena itu, akan menjadi keseimbangan akhir. Kedua perusahaan akan memasang iklan tanpa perlu mempertimbangkan apa yang akan dilakukan oleh perusahaan lain dan akan memperoleh laba berturut-turut sebesar 4 dan 3 (sel kiri atas dalam matriks ganjaran pada table). Perhatikan dalam kasus ini, solusi memasang iklan atau keseimbangan akhir bagi kedua perusahaan akan tetap dipertahankan, apakah perusahaa A dan B yang mula-mula memilih strateginya, atau apakah kedua perusahaan memutuskan strategi terbaik mereka secara bersamaan. 2. Keseimbangan Nash Keseimbangan nash (nash equilibrium) adalah sebuah situasi ketika setiap pemain memilih strategi optimumnya, untuk menghadapi strategi yang telah dilakukan oleh pemain lainnya. Dalam contoh diatas , strategi pemasangan iklan yang gencar untuk perusahaan A dan perusahaan B adalah keseimbangan nash, anggaplah bahwa perusahaan B memilih beriklan sebagai strategi dominanya, strategi optimum untuk perusahaan A adalah juga memasang iklan. Perhatikan bahwa ketika kedua perusahaan memiliki strategi dominan, masing-masing perusahaan dapat memilih startegi optimum tanpa peduli strategi apa yang dipilih oleh pesaingnya. Disini, hanya perusahaan B yang memiliki strategi dominan. Perusahaan A tidak memilikinya. Sebagai akibatnya perusahaan A tidak bisa memilih strategi optimumnya tanpa terlepas dari perusahaan B. hanya ketika setiap pemain telah memilih strategi optimumnya berdasarkan strategi yang telah dipilih oleh pemain lainnya, maka kita akan berada dalam keseimbangan Nash, tetapi keseimbangan Nash tidak memerlukan keseimbangan strategi dominan.