Teori Portofolio Diskusi 8.5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Diskusi.8 1. Portofolio berikut sedang dipertimbangkan untuk investasi. Selama periode yang dipertimbangkan, return bebas risiko sebesar 0.07. Portofoli o



Return



Beta



σi



P



0,15



1,0



0,05



Q



0,20



1,5



0,10



R



0,10



0,6



0,03



S



0,17



1,1



0,06



Pasar



0,13



1,0



0,04



a. Hitunglah setiap portofolio dan portofolio pasar dengan menggunakan sharpe measure?



Portofoli o



Return



Beta



σi



P



0,15



1,0



0,05



Q



0,20



1,5



0,10



R



0,10



0,6



0,03



S



0,17



1,1



0,06



Pasar



0,13



1,0



0,04



(Ri-RBR)



b. Beri peringkat setiap portofolio? 2. Berdasarkan data informasi pada soal nomor 1, maka: a. hitunglah setiap portofolio dan portofolio pasar dengan menggunakan Treynor’s measure? b. Berilah peringkat portofolionya, bandingkan dengan sharpe measure dan jelaskan penyebab perbedaan yang anda temukan dalam peringat tersebut? 3. Jelaskan bagaimana tahapan-tahapan dalam mengeksekusi portofolio? 4. Jelaskan bagaimana siklus hidup investor mengalami perubahan trade off antara return dan risiko? -



b. Beri peringkat setiap portofolio?



-



S



1



-



P



2



-



Pasar



-



Q



4



-



R



5



3



2. Berdasarkan data informasi pada soal nomor 1, maka: a. hitunglah setiap portofolio dan portofolio pasar dengan menggunakan Treynor’s measure? -



TM P = (0,15 – 0,07)/1,00 = 0,08



-



TM Q = (0,20 – 0,07)/1,50 = 0,0867



-



TM R = (0,10 – 0,07)/0,60 = 0,05



-



TM S = (0.17 – 0.07)/1,10 = 0,0909



-



Pasar = (0,13 – 0,07)/1,00 = 0,06



b. Berilah peringkat portofolionya, bandingkan dengan sharpe measure dan jelaskan penyebab perbedaan yang anda temukan dalam peringat tersebut? Peringkat secara Treynor’s measure :



-



S



1



-



Q



2



-



P



-



Pasar 4



-



R



3



5



Dari data perbandingan tersebut memanglah berbeda karena pengukur Sharpe menggunakan pembagi variabilitas yang diukur dengan deviasi standar return reksadana sedangkan pengukur treynor menggunakan pembagi volatilitas yang diukur dengan pengukur risiko sistemastik atau beta reksadana. Terlihat bahwa portofolio Q terdiversifikasi dengan kurang baik karena treynor memberi peringkat 2 dan sharpe memberi peringkat 4



3.



Jelaskan bagaimana tahapan-tahapan dalam mengeksekusi portofolio?



a. Alokasi Aset (Asset Allocation) Tahap awal dari eksekusi portofolio adalah memilih aset yang akan digunakan di portofolio. Alokasi aset ini dikaitkan dengan kebijakan dan strategi portofolio dan ekspektasi pasar modal di masa depan. Jika diputuskan portofolio berisiko tinggi, maka dapat dipilih aset berisiko tinggi, misalnya saham untuk dialokasikan di portofolio b. Optimalisasi Portofolio (Portfolio Optimization) Setelah ditentukan aset yang akan dialokasikan ke portofolio, kemudian dapat dibuat portofolio optimal berdasarkan aset yang dipilih tersebut. Pembuatan portofolio optimal menggunakan program aplikasi komputer c. Pemilihan Sekuritas (Security Selection) Dari hasil portofolio optimal dapat ditentukan kombinasi sekuritas sekuritas apa saja yang dapat dibeli untuk membentuk portofolio optimal tersebut. d. Implementasi dan Eksekusi Portofolio optimal dapat dieksekusi dengan membeli sekuritas-sekuritasnya.



4. Jelaskan bagaimana siklus hidup investor mengalami perubahan trade off antara return dan risiko? Fasa A merupakan fasa akumulasi (accumulated phase). Pada tahap ini investor individual umumnya adalah investor muda yang masih sedikit memiliki kekayaan, namun masih mempunyai jangka waktu yang panjang untuk mengumpulkannya. Investor pada tahap ini rela dan mau menanggung risiko yang lebih besar untuk memperoleh return yang lebih besar (higher return-higher risk) Fasa B adalah fasa konsolidasi (consolidation phase). Pada tahap ini investor umumnya adalah investor yang tidak muda lagi dan mulai mengurangi keberaniannya terhadap risiko. Pada tahap ini investor mulai mengkonsolidasi investasinya dengan mengurangi investasi-investasi yang terlalu berisiko tinggi. Terakhir pada fasa C yaitu fasa mengeluarkan dan memberi (spending and gifting phase) merupakan fasa akhir karier dan pensiun dari investor individual. Pada fasa ini mereka sudah tidak mendapatkan penghasilan dari kerjanya lagi dan mengandalkan biaya hidupnya dari penghasilan dari investasi-investasinya, sehingga mereka sangat berhati-



hati dengan investasiinvestasinya. Trade-off return risiko berada di tingkat rendah (lower return-lower risk). Referensi : Modul EKSI4203 BAB 9



1. Diketahui retur bebas risiko sebesar 0,07 a. Setiap portofolio dan portofolio pasar dengan menggunakan sharpe measure, yaitu: Sp = (0,15 - 0,07) / 0,05 = 1,60 Sq = (0,20- 0,07) / 0,10 = 1,30 Sr = (0,10 - 0,07) / 0,03 = 1,00 Ss = (0,17 - 0,07) / 0,06 = 1,67 Pasar = (0,13 - 0,07) / 0,04 = 1,50 b. Peringkat setiap portofolio, yaitu: Portofolio P = Peringkat 2 Portofolio Q = Peringkat 4 Portofolio R = Peringkat 5 Portofolio S = Peringkat 1 Portofolio pasar = Peringkat 3



2. Berdasarkan data informasi pada soal nomor 1: a. Setiap portofolio dan portofolio pasar dengan menggunakan Treynor’s measure, yaitu: Tp = (0,15 - 0,07) / 1,00 = 0,08 Tq = (0,20- 0,07) / 1,50 = 0,0867 Tr = (0,10 - 0,07) / 0,60 = 0,05 Ts = (0,17 - 0,07) / 1,10 = 0,0909 Pasar = (0,13 - 0,07) / 1,00 = 0,06 b. Peringkat portofolionya, yaitu: Portofolio P = Peringkat 3 Portofolio Q = Peringkat 2 Portofolio R = Peringkat 5 Portofolio S = Peringkat 1 Portofolio pasar = Peringkat 4 Penyebab perbedaan yang saya temukan adalah terlihat dari peringkat di atas bahwa portofolio Q terdiversifikasi dengan kurang baik karena Treynor’s Measure memberi peringkat 2 dan Sharpe Measure memberi peringkat 4. Jika tidak, peringkatnya akan serupa. 3. Tahapan-tahapan dalam mengeksekusi portofolio, yaitu: a. Alokasi Aset (Asset Allocation). Tahap awal dari eksekusi portofolio adalah memilih aset yang akan digunakan di portofolio. Alokasi aset ini dikaitkan dengan kebijakan dan strategi portofolio dan ekspektasi pasar modal di masa depan. Jika diputuskan portofolio berisiko tinggi maka dapat dipilih aset berisiko tinggi, misalnya saham untuk dialokasikan di portofolio. Jika diputuskan portofolio berisiko rendah maka dapat dipilih aset berisiko rendah misalnya aset pasar uang atau obligasi untuk dialokasikan di portofolio. Jika diputuskan portofolio berisiko sedang maka dapat dipilih aset berisiko sedang atau kombinasi dari obligasi dan saham untuk dialokasikan di portofolio. b. Optimalisasi Portofolio (Portfolio Optimization). Setelah ditentukan aset yang akan dialokasikan ke portofolio, kemudian dapat dibuat portofolio optimal berdasarkan aset yang dipilih tersebut. Pembuatan portofolio optimal menggunakan program aplikasi komputer. c. Pemilihan Sekuritas (Security Selection). Dari hasil portofolio optimal dapat ditentukan kombinasi sekuritas sekuritas apa saja yang dapat dibeli untuk membentuk portofolio optimal tersebut.



d. Implementasi dan Eksekusi. Portofolio optimal dapat dieksekusi dengan membeli sekuritas sekuritasnya. 4. Siklus hidup investor mengalami perubahan trade off antara return dan risiko, yaitu; a. Fase A. Fase A merupakan fase akumulasi (accumulated phase). Pada tahap ini investor individual umumnya adalah investor muda yang masih sedikit memiliki kekayaan, namun masih mempunyai jangka waktu yang panjang untuk mengumpulkannya. Investor pada tahap ini rela dan mau menanggung risiko yang lebih besar untuk memperoleh return yang lebih besar. b. Fase B. Fase B adalah fase konsolidasi (consolidation phase). Pada tahap ini investor umumnya adalah investor yang tidak muda lagi dan mulai mengurangi keberaniannya terhadap risiko. Pada tahap ini investor mulai mengkonsolidasi investasinya dengan mengurangi investasi-investasi yang terlalu berisiko tinggi. c. Fase C. Terakhir pada fase C yaitu fasa mengeluarkan dan memberi (spending and gifting phase) merupakan fasa akhir karier dan pensiun dari investor individual. Pada fasa ini mereka sudah tidak mendapatkan penghasilan dari kerjanya lagi dan mengandalkan biaya hidupnya dari penghasilan dari investasi-investasinya, sehingga mereka sangat berhati-hati dengan investasiinvestasinya. Trade-off return risiko berada di tingkat rendah (lower return-lower risk). Sumber: EKSI4203