10 0 188 KB
ASESMEN PORTOFOLIO TK Budi Bersama
Nama Anak : Rihadatul Aisya Kelompok :B Semester : II (Dua) Tujuan Pembelajaran : Mengenal benda – benda sekitar Menghasilkan karya seni dari berbagai media Mengenalkan sikap kemandirian Sumber Foto : Guru Tanggal 19 Januari 2023
FOTO HASIL KARYA
DISKRIPSI HASIL KARYA Materi : Menggunting dan menempel gambar gelas Komentar: Aisya merasa kesulitan saat menggunting bentuk lingkaran lonjong ( bentuk gelas ). aisya meminta tolong kepada Najwa untuk mengajarinya. akhirnya Aisya dapat menyelesaikan tugas dengan baik
24 Januari 2023
Materi : Kolase gambar rumah Komentar: Aisya sudah mandiri dalam menyelesaikan kegiatan kolase. Aisya memilih stik berwarna kuning untuk kolase bagian dinding, dan kertas biru untuk kolase kaca rumah ( memilih warna sendiri ) Aisya sangat senang telah berhasil membuat “rumah cantik” katanya.
28 Januari 2023
Materi : Menyusun balok lego Komentar: Lego berwarna kuning dibagian atas, lego berwarna hijau dibagian tengah dan lego campuran warna orange dan ungu pada bagian bawah. Aisya menyusun lego menjadi bentuk gedung dan mengelompokkan warna lego dengan baik. Aisya menjelaskan bahwa lego berwarna kuning itu adalah Menara gedung nya.
Mengetahui, Kepala TK BUDI BERSAMA
MIRAWATI
Guru Kelompok B
FAUJIAH, S.Pd
ANALISIS : Rihadatul Aisya sudah menunjukkan kemampuan dalam aspek perkembangan kognitif, motoric, seni dan sosialnya. Ananda sudah mandiri dalam mengerjakan dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugasnya. Aisya juga tidak segan meminta tolong jika ia mengalami kendala saat melakukan kegiatan. Juga tidak malu dalam mengeksplorasi atau menceritakan hasil karya nya.
Kendala saat melakukan asesmen ini adalah : -
Guru harus focus pada murid yang ingin di asesmen sementara guru juga harus memperhatikan anak yang lain. Guru kadang lupa mengambil foto saat kegiatan berlangsung Waktu yang digunakan untuk melakukan asesmen ini sangat singkat karena kegiatan anak bisa saja berubah-ubah saat kita perhatikan dari kejauhan Lebih cenderung melihat hasil kerja anak dibanding proses kerja nya, karena tidak bias terlalu focus pada satu anak saja.