Term of Refference Medication Error [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TERM OF REFFERENCE (TOR) PELATIHAN MEDICATION ERROR



KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM RUMAH SAKIT JL. MAJAPAHIT NO.62 MATARAM 2019



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI...... .............................................................................................................1 A. PENDAHULUAN .....................................................................................................2 B. LATAR BELAKANG ...............................................................................................2 C. TUJUAN ...... .............................................................................................................3 D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ...............................................3 E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN ................................................................4 F. SASARAN PELATIHAN .........................................................................................4 G. JADWAL PELAKSANAAN PELATIHAN .............................................................5 H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA ................6 I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN ...........................6 J. ANGGARAN DAN PEMBIAYAAN LATIHAN.....................................................6



1



TERM OF REFFERENCE (TOR) PELATIHAN PENULISAN RESEP



A. PENDAHULUAN Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan



dengan



pendekatan



pemeliharaan,



peningkatan



kesehatan



(promotif),



pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh terpadu, dan berkesinambungan. Konsep kesatuan upaya kesehatan ini menjadi pedoman dan pegangan bagi peserta semua fasilitas kesehatan di Indonesia termasuk rumah sakit. Rumah sakit yang merupakan salah satu dari sarana



kesehatan,



merupakan



rujukan



pelayanan



kesehatan



dengan



fungsi



utama



menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan bagi pasien. Kesalahan volume obat yang diberikan, kesalahan penulisan resep obat, kesalahan pelayanan administrasi dan kebebasan untuk membeli obat di pasaran merupakan kesalahan-kesalahan yang dapat terjadi dalam pengobatan. The institute of medicine (IOM) memperkirakan 1,5 Milliar kerugian dapat dicegah dalam pengadaan obat setiap tahun di USA dan 530 ribu kerugian dapat dicegah pada pasien rawat jalan. Oleh karena itu, perlu usaha untuk meningkatkan medication safety. Berikut ini rekomendasi



penelitian Institute



for



safe



medication



practices (ISMP)



guna



meningkatkan medication safety.



B. LATAR BELAKANG Dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 189/MENKES/SK /III/2006 disebutkan bahwa obat adalah bagian terpenting dari salah satu proses peningkatan kesehatan, penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan serta pencegahan terhadap suatu penyakit. Obat juga dapat merugikan kesehatan bila tidak memenuhi persyaratan atau bila digunakan secara tidak tepat atau disalahgunakan. Keutamaan dari pelayanan kefarmasian adalah penggunaan obat yang rasional untuk meningkatkan keselamatan pasien (patient safety). Institute of Medicine (IOM) pada tahun 1999 telah memperkirakan 44.000-98.000 individu meninggal dunia setiap 2



tahunnya disebabkan karena medication error yang sifatnya dapat dicegah. Dari penelitian Ong dan Subasyini yang telah dipublikasi pada tahun 2013 menunjukan bahwa dari 349 proses preparasi dan administrasi terdapat 341 kesalahan yang dapat diidentifikasi dan kesalahanan fase administrasi yang terjadi sebesar 88,6%. Hasil studi pada tahun 1993 sampai 1998 yang dicatatat oleh Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan bahwa fase administrasi merupakan medication error yang paling fatal yaitu penggunaan obat dengan dosis yang kurang sesuai 41% serta salah rute pemberian dan obat sebanyak 16% (Stoppler dan Mark, 2006). Berdasarkan hasil pembahasan kongres Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) pada tahun 2007 yang dilaporkan Peta Nasional Insiden Keselamatan Pasien, kesalahan dalam pemberian obat menempati peringkat pertama (24,8%) dari 10 besar insiden yang dilaporkan. Kesalahan dalam pemberian obat meliputi prescribing, transcribing, dispensing dan administration, menduduki peringkat pertama. Di Indonesia kejadian medication error sering terjadi namun belum ada data yang akurat karena tidak didokumentasikan atau dilaporkan.



TUJUAN I.



Tujuan Umum Agar tenaga kesehatan dapat mencegah dan menanggulangi kejadian medication error



II.



Tujuan Khusus







Mengetahui penyebab medication error







Mengetahui cara menanggulangi medication error







Mengetahui cara melaporkan medication error



C. KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi: 1. Pre test untuk peserta 2. Pemberian materi penulisan resep 3. Praktek penulisan resep 4. Post test untuk peserta



3



D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Kegiatan dilaksanakan dengan cara pemberian materi yang dilanjutkan dengan tanya jawab. Setelah pemberian materi dilaksanakan praktek penulisan resep. Evaluasi pemahaman peserta dilakukan dengan melakukan pre test sebelum pelatihan dan post test sebelum pelatihan selesai.



E. SASARAN PELATIHAN Sasaran pelatihan adalah 1. Seluruh Dokter yang terdaftar di Rumah Sakit Universitas Mataram 2. Seluruh Tenaga Teknis Kefarmasian yang terdaftar di di Rumah Sakit Universitas Mataram 3. Seluruh Perawat/ Bidan yang terdaftar di di Rumah Sakit Universitas Mataram



F. JADWAL PELATIHAN NO



WAKTU



TAHAPAN KEGIATAN



1



09.00-09.15



Pembukaan



2



09.15- 10.00



Sambutan-sambutan



3



10.00-10.15



Laporan Ketua Panitia



4



10.15-10.30



Pre Test Terkait Medication Error



5



10.30-11.15



Materi Medication Error



6



11.15-11.30



Tanya Jawab



7



11.30-12.00



Praktek Pelaporan Medication Error



8



12.00- 12.15



Post Test Medication Error



9



12.15- 13.00



Doa/ Tutup



4



G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA Pemahaman materi pelatihan dilakukan dengan mengadakan pre test dan post test utuk peserta. Dokumentasi dilakukan oleh panitia dan setelah kegiatan selesai akan dibuat pelaporan,



H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan dilakukan oleh notulen yang ditunjuk oleh panitia. Panitia juga akan memberikan kuisioner kepada peserta terkait kepuasan kegiatan yang telah diadakan.



I. ANGGARAN DAN PEMBIAYAAN PELATIHAN NO KETERANGAN A. KESEKRETARIATAN 1 Pembuatan dan Penggandaan Proposal 2



Laporan Pertanggung Jawaban



Qty



SATUAN



HARGA (Rp)



3



Buah



Rp



5,000



3



Buah



Rp



15,000



Subtotal B. KONSUMSI 1 Snack



50 Orang Subtotal C. DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI 1 Spanduk 2 Sertifikat 50 Lembar Subtotal TOTAL PENGELUARAN



BIAYA (Rp) Rp 30,000 Rp



45,000



Rp 75,000 Rp



10,000



Rp Rp



100,000 5,000



Rp. 500.000 Rp. 500.000 Rp Rp Rp Rp



100,000 250,000 350,000 925,000



5