Tes Perkolasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TES PERKOLASI



TATI RUHMAWATI JKL POLTEKKES KEMENKES BANDUNG



• Tanah dapat berfungsi sebagai saringan, zatzat padat dihancurkan oleh bakteri dalam tanah, • Tanah yang bisa dipakai untuk perembesan adalah tanah yang mempunyai sifat permeable, • Daya absorpsi tanah merupakan petunjuk tentang banyaknya air yang dapat merembes ke dalam tanah, • Perlu tes daya absorpsi tanah untuk mengetahui apakah bisa digunakan untuk perembesan, • Tes perkolasi adalah suatu percobaan untuk mengetahui daya resap tanah terhadap air,



PROSEDUR TES PERKOLASI MENURUT ROBERT A. TAFF 1. Siapkan auger 2. Buat lubang dengan diameter 9-28 cm (4-12 inchi), kedalaman 50 cm. Lubang dibuat minimal 6 buah dengan jarak satu sama lain sama, 3. Dinding lobang dikerok agar mendekati keadaan alamiah, dasar lobang diisi pasir yang telah dicuci setebal 5 cm (2 inchi) untuk melindungi pori-pori tanah oleh penyumbatan kotoran, 4. Penjenuhan dan penggembungan – Penjenuhan berarti celah-celah diantara partikel tanah dibuat penuh dengan air, – Penggembungan berarti masuknya air, menyerapnya air ke setiap partikel tanah



Prosedur lanjutan...  Untuk penjenuhan dan penggembungan dilakukan pengisian air selama minimal 4 jam terus menerus dengan ketinggian air 30 cm di atas pasir, 5. Setelah dilakukan penjenuhan dan penggembungan, lobang dibiarkan sampai 24 jam, hal ini dilakukan karena kita akan membuat suatu keadaan yang berlaku baik pada musim hujan maupun kemarau (tidak terpengaruh musim), 6. Pengukuran waktu perkolasi  Waktu perkolasi dihitung setelah lobang diisi air dalam 24 jam. Kalau setelah 24 jam . Kalau setelah 24 jam dalam lobang masih ada air lebih dari 15 cm, lobang ditinggalkan,  Apabila setelah 24 jam air dalam lobang habis



Prosedur lanjutan... 7. Apabila setelah 30 menit masih ada sisa air dalam lobang, maka tambahkan air sampai ketinggian 15 cm di atas pasir. Ukur penurunan air setiap 30 menit selama 8 kali pengulangan (4 jam), setiap pengulangan tambahkan air lagi sampai ketinggian tetap 15 cm. Pengulangan yang terakhir (ke-8) merupakan waktu perkolasinya, 8. Apabila tanah berpasir atau tanah jenis lainnya dimana waktu pengisian air setinggi 15 cm sebelum atau sama dengan 30 menit air habis, maka pengukuran dilakukan tiap 10 menit selama 6 kali pengulangan (1 jam). Pengulangan yang terakhir (ke-6) merupakan waktu perkolasinya.



CONTOH PERHITUNGAN Contoh 1 : • Pada 30 menit terakhir air turun 4 inchi, maka waktu perkolasinya (Wp) adalah : Wp = menit/inchi = 30 menit/4 inchi = 7,5 menit/inchi Contoh 2 : • Pada 10 menit terakhir air turun 2 inchi, maka waktu perkolasinya (Wp) adalah : Wp = 10 menit/2 inchi = 5 menit/inchi



KETENTUAN • Waktu perkolasi adalah waktu dalam satuan menit yang dibutuhkan oleh air untuk turun sedalam 1 inchi, • Dengan mengetahui waktu absorpsi kita bisa menghitung luas tanah yang diperlukan untuk lapangan peresapan, • Waktu perkolasi ≥ 30 menit/inchi, tidak cocok untuk sumur resapan, • Waktu perkolasi ≥ 60 menit/inchi tidak cocok untuk sumur maupun parit resapan.



GAMBAR LOBANG PERCOBAAN • Percobaan hari pertama



60 cm cm



air 30



pasir 5 cm 9-28 cm



GAMBAR LOBANG PERCOBAAN • Percobaan hari kedua



60 cm air 15 cm pasir 5 cm 9-28 cm