The Transformation of Meck Insurance [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ORGANIZATION DEVELOPMENT & CHANGE CASE: The Transformation of MECK Insurance



Disusun Oleh M. Fajar Maulana



( 041524353013 )



Nevi Nevada



( 041524353041 )



Anisa Shabrina



( 041524353057 )



PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2017



1



Case : The Transformation of MECK Insurance 1.What is your analysis of the MECK transformation to date? What has worked, what has not worked, and do the OD team's learnings seem complete? Transformasional change merupakan bagian dari pengembangan perusahaan, biasanya terjadi dalam menanggapi atau dalam mengantisipasi perubahan lingkungan, teknologi, atau perubahan internal yang signifikan. Perubahan ini dimungkinkan melibatkan perubahan dalam strategi perusahaan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perubahan desain dan budaya. Transformasi dalam sebuah organisasi merefleksikan perubahan secara radikal atau keseluruhan dalam bagaimana anggota organisasinya berpikir, mempersepsikan dan berperilaku dalam bekerja. Perubahan ini dapat membuat organisasi menjadi lebih baik. Pada kasus Meck, proses transformasi yang dilakukan sudah cukup baik. Transformasi yang dilakukan adalah mengarah kepada semua divisi, seperti Customer and Enterprise Services (CES), proses transformasi pada teknologi, dan Customer Service Organization (CSO). Pada ketiga divisi tersebut proses transformasi dilakukan masing-masing divisi disesuaikan dengan tugas dan fungsi yang dijalankan oleh masing-masing divisi, namun tetap sejalan dengan tujuan dari bisnis secara keseluruhan. MECK Insurance telah melakukan proses transformasi dengan cara membaginya melalui tiga tahap untuk masing-masing divisi yaitu pertama memastikan bahwa para leader sudah memahami dengan benar mengenai strategi bisnis yang akan dijalankan, berikutnya adalah dengan cara mengarahkan strategi tersebut untuk dapat dipahami oleh keseluruhan anggota dalam organisasi, kemudian melakukan evaluasi terhadap yang sudah dijalankan serta memberikan feedback. Selain itu, memastikan bahwa program yang sudah dijalankan tersebut memang dapat dijalankan secara berkelanjutan oleh keseluruhan anggota. Namun, terdapat beberapa hal yang belum dilaksanakan dengan baik yaitu pada proses transformasi teknologi dimana belum sepenuhnya tercapai dan belum mendapatkan hasil yang optimal, sehingga para praktisi OD perlu melakukan desain transformasi dengan lebih baik dan mengaplikasikan desain tersebut dengan benar. Hal ini dapat terjadi karena perusahaan tidak memiliki data historis tentang konsumennya. Selain itu masih banyak personel frontline (petugas yang melayani konsumen secara langsung ) yang belum menyatu dengan proses perubahan yang terjadi dalam perusahaan.



2



2.Keeping in mind the lesson learned to date, propose a design (interventions, roles, and responsibilities, timing, agendas, and other aspects) for Launch 2. Be sure to include or consider the following: 



Continued work with leadership team







Building capability of leaders







Starting to engage rest of organization using core principles







Continuing to leverage organization design features, such as systems, structures, and rewards, to align behavior The Compass. Kendala yang dihadapi oleh perusahaan adalah para petugas depan atau frontliner belum



bisa menyatu dengan proses perubahan yang terjadi dalam perusahaan dapat diselesaikan dengan cara pemberian informasi tentang perubahan yang terjadi di organisasi secara intens dan mengkomunikasikannya secara berkelanjutan baik dalam kegiatan briefing rutin, pemberian diklat tentang perubahan tersebut serta kegiatan evaluasi terhadap resistensi personel atas perubahan yang terjadi, bisa berupa coaching atau survey readiness to change untuk seluruh karyawan. Launch 2 yang direkomendasikan yaitu mengidentifikasi kegiatan dan kesiapan perubahan pada perusahaan adalah sebagai berikut: 1.



Melakukan seleksi terhadap leader yang dianggap kurang mendukung implementasi strategi baru, bisa berupa coaching dengan atasan langsung atau melakukan survey Readiness to change atau bias melalui pendidikan untuk melihat kesiapan personel organisasi dalam menghadapi perubahan yang terjadi.



2.



Membangun kesiapan para pemimpin melalui pertemuan atau rapat yang berkelanjutan sebelum melakukan implementasi terhadap strategi baru.



3.



Melakukan evaluasi untuk para leader melalui test seperti pengetahuan terhadap transformasi perusahaan sebelum benar-benar terjun dalam pengimplementasian strategi baru



4.



Membangun inisiatif para leader untuk dapat memberikan kontribusi bagi timnya dan dapat memberikan arahan dan masukan bagi timnya untuk berkontribusi lebih pada organisasi dengan cara coaching terhadap para setiap anggotanya.



5.



Menerapkan strategi baru tersebut secara bertahap dengan awalnya melakukan pengenalan terlebih dahulu dan memberikan pemahaman tentang pentingnya perubahan terhadap setiap anggota organisasi melalui morning briefing. 3



6.



Membangun awareness terhadap perubahan melalui media-media di dalam organisasi seperti email, buletin, dan lain sebagainya supaya secara perlahan prinsip utama perubahan dapat benar-benar dipahami.



7.



Melakukan implementasi terhadap perubahan dengan melibatkan leader dari setiap divisi untuk dapat berperan aktif membantu mengarahkan para anggota di bawahnya (Jadi perusahaan menunjuk MVP atau penanggung jawab dari setiap divisi)



8.



Melakukan evaluasi dengan memberikan reward kepada para anggota yang memang benar dengan baik melakukan implementasi strategi perubahan yang baru.



9.



Melakukan proses monitoring dan evalusi terhadap strategi yang dijalankan serta melakukakan feedback Para manajer senior dan line manajer pada umumnya menginisiasikan perubahan.



Mereka bertanggung jawab mengelola karakter dan performa organisasi. Peneliti mengidentifikasi empat peran kunci kepemimpinan dalam proses perubahan tranformasional



1. 2. 3. 4.



Envisioning Enabling Energizing Engaging



Pada MECK Insurance peran serta pemimpin dalam transformasi perubahan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan dari perubahan tersebut. Peran pemimpin sebagai Role



Model sangat dibutuhkan dalam mendukung kelancaran proses perubahan dalam organisasi. Selain itu kejelasan informasi terkait perubahan yang tengah terjadi dalam organisasi juga harus



disampaikan



ke



seluruh



karyawan



perusahaan.



Pada



proses



perubahan



transformasional dibutuhkan banyak pembelajaran dan membutuhkan banyak inovasi dalam organisasi. Anggota Organisasi harus mau menyesuaikan diri dengan bentuk perusahaan yang baru untuk implementasi strategi atau sistem yang baru. Proses pemberlajaran ini harus terjadi di semua tingkatan organisasi, dari eksekutif senior hingga karyawan tingkat bawah sehingga tujuan organisasi bisa sejalan dengan tujuan individu dalam organisasi tersebut.



4