5 0 230 KB
MECK Insurance*
Organization Development and Change Case : The Transformation of MECK Insurance
Kelompok Anggota: Muhamad Alfian Sylvia Rumikawati Suryaningsih Yessi Argina Cathelya Angelyn
(041514353005) (041514353032) (041514353035) (041514353038) (041514353039)
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016
The Transformation of MECK Insurance* 1
MECK Insurance* The OD team must design the CSO launch 2 phase activities with an eye toward Launch 3 of the transformation process. 1.What is your analysis of the MECK transformation to date? What has worked, what has not worked, and do the OD team's learnings seem complete? Transformasional
change
merupakan
bagian
dari
pengembangan perusahaan, biasanya terjadi dalam menanggapi atau dalam mengantisipasi perubahan lingkungan, teknologi, atau perubahan
internal
yang
signifikan.
Perubahan
ini
mungkin
melibatkan perubahan dalam strategi perusahaan, yang, pada gilirannya, dapat menyebabkan perubahan desain dan budaya. Transformasi dalam sebuah organisasi merefleksikan perubahan secara radikal dalam bagaimana anggota organisasi berpikir, mempersepsikan dan berperilaku dalam bekerja. Perubahan ini dapat membuat organisasi menjadi lebih baik. Pada MECK Insurance ini
proses
transformasi
yang
dilakukan
sudah
cukup
baik.
Transformasi yang dilakukan adalah mengarah kepada semua divisi, seperti Customer and Enterprise Services (CES), proses transformasi pada teknologi, dan Customer Service Organization (CSO). Pada ketiga divisi tersebut proses transformasi dilakukan masing-masing dengan mengarah dan disesuaikan dengan tugas dan fungsi yang dijalankan oleh masing-masing divisi, namun tetap align dengan tujuan dari bisnis secara keseluruhan. MECK Insurance telah melakukan proses transformasi dengan cara membaginya melalui tiga tahap untuk masing-masing divisi yaitu pertama memastikan bahwa para leader sudah memahami dengan benar mengenai strategi bisnis yang akan dijalankan, berikutnya adalah dengan cara mengarahkan strategi tersebut untuk dapat dipahami oleh keseluruhan anggota dalam organisasi, kemudian melakukan evaluasi terhadap yang sudah dijalankan serta memberikan feedback. Selain itu, memastikan bahwa program yang sudah
dijalankan
tersebut
memang
dapat
dijalankan
secara 2
MECK Insurance* berkelanjutan oleh keseluruhan anggota. Terdapat beberapa langkah yang belum berjalan dengan baik yaitu pada proses transformasi teknologi dimana belum sepenuhnya tercapai dan belum sepenuhnya mendapatkan hasil yang optimal, sehingga para praktisi OD perlu melakukan desain transformasi dengan lebih baik dan mengaplikasikan desain tersebut dengan benar. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya data historis tentang konsumennya yang dimiliki perusahaan. Selain itu masih banyak personel
frontline
(petugas
yang
melayani
konsumen
secara
langsung ) yang belum engaged dengan proses perubahan yang terjadi dalam perusahaan. 2.Keeping in mind the lesson learned to date, propose a design (interventions, roles, and responsibilities, timing, agendas, and other aspects) for Launch 2. Be sure to include or consider the following:
Continued work with leadership team
Building capability of leaders
Starting
to engage rest of
organization
using
core
principles
Continuing to leverage organization design features, such
as systems, structures, and rewards, to align behavior The Compass. Kendala
masih
banyaknya
personel
frontline
(petugas
yang
melayani konsumen secara langsung ) yang belum engaged dengan proses
perubahan
yang
terjadi
dalam
perusahaan
dapat
diselesaikan antara lain dengan pemberian informasi tentang perubahan
yang
terjadi
mengkomunikasikannya
di
secara
organisasi continue
secara baik
intens
dalam
dan
kegiatan
briefing rutin, pemberian diklat tentang perubahan tersebut serta kegiatan evaluasi terhadap resistensi personel atas perubahan yang terjadi, bisa berupa coaching atau survey readiness to change untuk 3
MECK Insurance* seluruh
karyawan.
Launch
2
yang
direkomendasikan
yaitu
mengidentifikasi kegiatan dan Engaged the organization in the change adalah sebagai berikut: 1. Melakukan seleksi terhadap leader yang dianggap kurang mendukung implementasi strategi baru, bisa berupa coaching dengan atasan langsung atau melakukan survey Readiness to change untuk melihat kesiapan personel organisasi dalam menghadapi perubahan yang terjadi. 2. Membangun coaching,
kapabilitas
mentoring
para
maupun
leader
baik
dengan
melalui
melakukan
proses training
sebelum melakukan implementasi terhadap strategi baru. 3. Melakukan evaluasi terhadap kapabilitas terhadap para leader sebelum benar-benar terjun dalam pengimplementasian strategi baru. 4. Membangun inisiatif para leader untuk dapat memberikan kontribusi bagi timnya dan dapat memberikan arahan dan masukan bagi timnya untuk berkontribusi lebih pada organisasi dengan cara coaching terhadap para setiap anggotanya. 5. Menerapkan strategi baru tersebut secara bertahap dengan awalnya
melakukan
memberikan
pengenalan
pemahaman
terlebih
tentang
dahulu
pentingnya
dan
perubahan
terhadap setiap anggota organisasi. 6. Membangun awareness terhadap perubahan melalui mediamedia di dalam organisasi seperti email, buletin, dan lain sebagainya supaya secara perlahan prinsip utama perubahan dapat benar-benar dipahami. 7. Melakukan
implementasi
terhadap
perubahan
dengan
melibatkan leader dari setiap divisi untuk dapat berperan aktif membantu mengarahkan para anggota di bawahnya. 8. Melakukan evaluasi dengan memberikan reward kepada para anggota
yang
memang
benar
dengan
baik
melakukan
implementasi strategi perubahan yang baru. 9. Melakukan proses monitoring dan evalusi terhadap strategi yang 4
MECK Insurance* dijalankan serta melakukakan feedback Para
manajer
senior
dan
line
manajer
pada
umumnya
menginisiasikan perubahan. Mereka bertanggung jawab mengelola karakter dan performa organisasi. Peneliti mengidentifikasi empat peran
kunci
kepemimpinan
dalam
proses
perubahan
tranformasional 1. 2. 3. 4.
Envisioning Enabling Energizing Engaging
Pada MECK Insurance peran serta pemimpin dalam transformasi perubahan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan dari perubahan tersebut. Peran pemimpin sebagai Role Model sangat dibutuhkan dalam mendukung kelancaran proses perubahan dalam organisasi. Selain itu kejelasan informasi terkait perubahan yang tengah terjadi dalam organisasi juga harus disampaikan ke seluruh personel perusahaan. Pada proses perubahan transformasional dibutuhkan banyak pembelajaran dan membutuhkan banyak inovasi dalam organisasi. Anggota Organisasi harus mau belajar bagaimana untuk menyesuaikan diri dengan perilaku yang baru yang diperlukan untuk implementasi strategi atau sistem yang baru. Proses pemberlajaran ini harus terjadi di semua tingkatan organisasi, dari eksekutif senior kepada karyawan tingkat bawah sehingga terjadi tujuan organisasi bisa align dengan tujuan individu dalam organisasi tersebut.
5