Tilda - PKM - Mulberry Tea [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MULBERI TEA : TEH DAUN MULBERI YANG MENYEHATKAN DENGAN KESEGARAN RASA DISUSUN OLEH :



ELSA CENORA SIMATUPANG



(4193141019)



ENDANG ERNAWATI SIMANIHURUK



(4191141020)



HARMENITA TAMPUBOLON



(4193341028)



LAVENI SIDABUTAR



(4193341024)



PROGRAM PENDIDIKAN S1 PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGRI MEDAN MEDAN 2020



DAFTAR ISI



Daftar Isi BAB 1........................................................................................................................................3 PENDAHULUAN.....................................................................................................................3 A. Latar Belakang..............................................................................................................3 B. Perumusan Masalah.....................................................................................................4 C. Tujuan Program............................................................................................................4 D. Kegunaan Program.......................................................................................................5 BAB II........................................................................................................................................6 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...........................................................................6 BAB III......................................................................................................................................7 METODE PELAKSANAAN....................................................................................................7 A. Lokasi Produksi...............................................................................................................7 B. Perencanaan Produksi......................................................................................................7 C.Kapasitas Produksi..............................................................................................................9 D.Perencanaan Pemasaran......................................................................................................9 E.Organisasi Usaha..............................................................................................................13 BAB IV....................................................................................................................................13 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................................................13 A. Biaya..............................................................................................................................13 B. Jadwal Kegiatan.............................................................................................................14 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14 LAMPIRAN.............................................................................................................................15



BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan gaya hidup yang dijalani masyarakat saat ini, ditambah dengan banyaknya tuntutan aktivitas memberikan potensi berbagai penyakit yang bisa dialami masyarakat, misalnya saja darah tinggi (hipertensi), gangguan pencernaan, sakit kepala, kolesterol tinggi, dan kencing manis (diabetes). Penanggulangan yang dilakukan masyarakat terhadap penyakit-penyakit tersebut umumnya adalah dengan mengonsumsi obat-obatan sintetis, yang selain harganya mahal juga berpotensi menimbulkan efek samping yang tidak dikehendaki si penderita. Indonesia memiliki keanekaragaman hasil-hasil alam yang melimpah. Masyarakat Indonesia pada umumnya masih memperhatikan sekali terhadap hasilhasil alam yang dimilikinya, baik yang dapat digunakan sebagai bahan makanan pokok maupun yang dapat digunakan sebagai pencegahan atau pengobatan terhadap suatu penyakit. Dari sekian banyak tumbuh-tumbuhan hasil alam yang dimiliki tersebut, salah satu diantaranya adalah Murbei (Morus alba Linn.). Tanaman Murbei mempunyai nama daerah yang berbeda-beda misalnya besaran, bebesaran, kitau, mulbery (Heyne, 1950). Menurut penelitian dalam teh daun murbei banyak terkandung zat-zat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Di antaranya adalah senyawa 1- deoxynojirimycin (DNJ) yang berfungsi untuk mengobati diabetes melitus. Sebetulnya senyawa DNJ telah ditemukan dalam bentuk sintetis sejak tahun 1967, akan tetapi baru berhasil ditemukan dalam bentuk alaminya dari ekstrak daun murbei pada tahun 1976 oleh peneliti-peneliti yang berasal dari Jepang (Sofian, T. 2005). Daun murbei juga mengandung ecdysterone, inokosterone, lupeol, betasitosterol, rutin, moracetin, isoquersetin, scopoletin, scopolin, alfa-, beta-hexenal, cisbeta-hexenol,



cis-lamda-hexenol,



benzaidehide,



eugenol,



linalool,



benzyl



alkohol,



butylamine, aceto’ne, trigonelline, choline, adenin, asam amino, copper, zinc, vitamin (A, B1, C. dan karoten), asam klorogenik, asam fumarat, asam folat, asam formyltetrahydrofolik, dan mioinositol.



Dengan berubahnya pola konsumsi masyarakat kepada bahan non sintetis dan ditambah dengan tingginya permintaan masyarakat akan minuman kesehatan dengan bahanbahan alami yang tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan, maka bisnis minuman kesehatan menemukan momentum yang tepat untuk dikembangkan. Permintaan konsumen terhadap produk-produk minuman kesehatan tetap tumbuh, hal ini berbeda dengan kondisi bisnis di sektor lain seperti otomotif dan properti. Dalam salah satu artikel pada harian Sinar Harapan (15-08-03) disebutkan bahwa pertumbuhan minuman kesehatan di Indonesia rata-rata mencapai 10-15 persen per tahun. Bisnis minuman kesehatan adalah salah satu bisnis yang mempunyai daya resistensi tinggi terhadap fluktuasi perekonomian. Dengan kondisi konsumen seperti ini maka menjalankan bisnis minuman kesehatan adalah pilihan yang tepat. Melihat fakta-fakta tersebut, dapat dikatakan bahwa produk yang berasal dari daun murbei mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai produk yang menguntungkan. Salah satu bentuk dari inovasi dalam pemanfaatan daun murbei adalah sebagai bahan baku minuman kesehatan, yang selain menyegarkan tentunya juga menyehatkan bagi yang mengonsumsinya. Pengembangan teh daun murbei sebagai produk minuman kesehatan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah (added value) daun murbei dan menambah diversifikasi produk minuman kesehatan yang beredar di pasaran. Khasiat yang dapat diambil dari teh daun murbei ini adalah sebagai minuman kesehatan yang bisa mengobati hipertensi, diabetes, rematik, kolesterol tinggi dan beberapa penyakit lain. Selain khasiat yang ditawarkan, kami juga menjual citarasa baru dari teh daun murbei ini. Dengan adanya penambahan tablet efferfessent akan menambah kenikmatan saat meminumnya karena akan terasa kesegaran dari minuman kesehatan ini. B. Perumusan Masalah 1. Potensi produksi daun murbei berkembang sangat pesat, terutama setelah diketahui manfaatnya yang baik untuk kesehatan. 2. Tingginya permintaan konsumen terhadap produk minuman kesehatan dari bahanbahan alami yang harganya terjangkau. 3. Peluang yang besar dari teh daun murbei sebagai minuman kesehatan yang juga menyegarkan.



C. Tujuan Program



Program ini bertujuan untuk: 1. Mendapatkan keuntungan. 2. Mendirikan usaha mandiri yang mampu membuka peluang kerja dan mengangkat perekonomian masyarakat. 3. Memberikan nilai tambah pada komoditas dalam negeri (daun murbei). 4. Meningkatkan daya tarik produk. 5. Meningkatkan konsumsi teh daun murbei di masyarakat. 6. Mengembangkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan pada mahasiswa. D. Kegunaan Program 1. Bagi Perguruan Tinggi Munculnya produk Mulbery Tea sebagai minuman kesehatan baru akan memicu jiwa kreatif inovatif mahasiswa dalam menciptakan sebuah produk minuman kesehatan baru yang bermanfaat bagi tubuh, sehat dan praktis. Kondisi ini dapat menumbuhkan iklim kompetitif dikalangan mahasiswa untuk bersaing melalui pengembangan intelektualitas dan kreatifitas, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas perguruan tinggi. 2. Bagi Mahasiswa Pelaksanaan program ini akan merangsang mahasiswa dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan, berfikir positif, kreatif, inovatif dan dinamis. Pelaksanaan program ini menuntut mahasiswa untuk dapat bekerja dalam tim yang akan menumbuhkan kesolidan dan kekuatan tim. Program ini akan menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam berkarya dalam menerapkan teknologi sederhana yang berhasil guna. Program ini dapat menumbuhkan sikap kepedulian mahasiswa terhadap tuntutan konsumen dalam bidang minuman kesehatan. 3. Bagi Masyarakat Adanya produk ini akan membantu konsumen dalam pemenuhan kebutuhan minuman kesehatan yang sesuai dengan tren dan tuntutan masyarakat yang ingin kembali pada bahanbahan alami, serba praktis, mudah dan murah, namun bermanfaat bagi tubuh. Produk teh daun murbei dapat membantu mencegah mengobati beberapa penyakit seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, rematik, dan beberapa penyakit lain. Dengan adanya program ini,



masyarakat diharapkan mampu lebih peduli terhadap kebutuhan minuman kesehatan yang alami.



BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Produk komersial yang dihasilkan adalah teh daun murbei sebagi minuman kesehatan yang juga menyegarkan dengan merek dagang “Mulbery Tea”. Produk komersial ini dikemas dalam cup 200 mL dan botol 330 ml yang mengandung khasiat teh daun murbei dengan harga yang terjangkau. Usaha pengolahan teh daun murbei dan pengemasannya dilakukan guna meningkatkan nilai tambah komoditas daun murbei. Usaha ini ditekankan pada peningkatan nilai tambah dan diversifikasi produk olahan berupa teh daun murbei sebagai minuman kesehatan yang bisa mengobati beberapa macam penyakit dan juga menyegarkan. Pihak manajemen kami akan melakukan pengemasan dan pemasaran produk. Sebagai pengembangan usaha adalah pengemasan minuman kesehatan“Mulbery Tea” dengan target pemasaran utama di sekitar kampus UNIMED dan akan berkembang ke seluruh daerah Sumatera Utara. Keunggulan produk ini dibandingkan dengan teh yang biasa adalah pada segi kesehatan. Kami menawarkan alternatif konsumsi minuman kesehatan dengan menonjolkan keunggulan daun murbei yang bisa mengobati darah tinggi, diabetes, rematik, dan beberapa penyakit lain. Selain itu, kami juga memberikan tambahan tablet efferfessent yang bisa memberikan rasa yang unik karena kesegarannya. Keunggulan produk tersebut membuat teh daun murbei ini selain menyehatkan juga menyegarkan.



BAB III METODE PELAKSANAAN A. Lokasi Produksi Pada tahap awal produksi akan dilaksanakan di salah satu rumah kontrakan anggota kelompok yang terletak di Desa Babakan, Kecamatan Darmaga Kabupaten Bogor. B. Perencanaan Produksi 1. Bahan Produksi - daun murbei - tablet efferfessent - gula - air 2. Alat dan Mesin Produksi Alat dan mesin yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Kompor Kompor digunakan untuk memanaskan air untuk menyeduh daun murbei yang sudah dikeringkan b. Panci Panci digunakan untuk merebus air, penampung seduhan teh, dan sebagai wadah untuk Mulbery Ttea yang sudah siap untuk dikemas. c. Gelas takaran Gelas takaran digunakan untuk menentukan ukuran bahan yang akan digunakan. d. Alat pengemas (heat sealer)



Heat sealer digunakan untuk mengemas Mulbery Tea yang sudah jadi. Prinsip yang digunakan adalah pemanasan setempat pada bagian yang ingin direkatkan. e. Saringan Saringan digunakan untuk menyaring daun murbei yang tidak larut dalam air. f. Sendok Alat ini digunakan untuk mengambil gula untuk memberi rasa manis pada Mulbery Tea. g. Sudip pengaduk Sudip digunakan untuk membantu pencampuran pada panci yang berisi seduhan daun murbei dengan gula agar terjadi homogenisasi. 3. Proses Produksi a. Sortasi (Pemisahan Kotoran) Daun Murbei kering dipisahkan dari kotoran yang tercampur. Dipilah juga daun-daun yang dikira kurang layak untuk diseduh. b. Penyeduhan Daun murbei kering hasil sortasi yang telah bersih dari kotoran kemudian diseduh dengan air panas dengan suhu 80 oC. Suhu air digunakan 80 oC dimaksudkan untuk menjaga kualitas bahan-bahan yang terkandung dalam daun murbei agar tidak rusak, dan agar aroma pada teh hasil seduhan terasa nikmat. Sebanyak 1 L air panas untuk 150 gr daun kering. c. Penambahan Gula Setelah daun murbei kering diseduh, selanjutnya adalah penambahan gula untuk memberi rasa manis pada teh hasil seduhan. Agar didapat rasa manis yang cukup, 1 L teh hasil seduhan hanya cukup ditambah 300 gr gula pasir.



d. Pengadukan Air teh seduhan yang sudah ditambah gula kemudian diaduk dengan sudip agar terjadi homogenisasi, butiran gula terlarut dalam air. e. Penambahan Efferfescent f. Pengemasan Teh hasil seduhan yang sudah ditambah gula dan efferfescent kemudian dikemas. Pengemasan dilakukan menggunakan cup plastik, yang bagian atasnya kemudian ditutup dengan segel yang terdapat disainnya. Segel dan cup diirekatkan dengan alat pengemas(heat sealer). C.Kapasitas Produksi Produksi akan dilaksanakan selama 6 tahap setiap bulannya. Setiap tahap terdiri dari satu hari. Dalam satu hari tersebut dilakukan produksi Mulbery Tea dengan penyeduhannya dan kemudian langsung dilakukan pengemasan. Setiap tahap ditargetkan menghasilkan 1000 cup Mulbery Tea dalam kemasan 200mL. Produk akan ditawarkan kepada konsumen dengan harga Rp 1500,- per kemasan dengan analisis keuntungan terlampir. D. Perencanaan Pemasaran STP (Segmentation, targetting & Positioning) 1. Segmentasi pasar/mapping market Kelompok kami membedakan pangsa pasar menjadi 3 segmen a. Segmen Pertama merupakan orang tua dan golongan menengah ke atas yang konsumtif dalam hal pemenuhan gizi. b. Segmen Kedua, yaitu wisatawan yang sedang berkunjung ke Bogor. c. Segmen Ketiga, termasuk di dalamnya adalah masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan kelompok mahasiswa. 2. Targetting



Target utama dari pemasaran Mulbery Tea adalah segmen pertama dan segmen kedua. Kedua segmen ini dipilih karena memiliki daya beli yang tinggi terhadap produk makanan dan minuman. Hal ini didasarkan oleh fakta bahwa segmen utama dan kedua memiliki ukuran pasar yang besar dan perkiraan bahwa kelompok pertama dan kedua memiliki kebutuhan atas manfaat dari produk minuman kesehatan “Mulbery Tea”. 3.Positioning Dalam melakukan pemasaran, kami mencoba membangun image Mulbery Tea adalah minuman kesehatan yang mengandung bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh. Perencanaan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 1. Product Dalam upaya membidik semua segmen yang ada, Mulbery Tea hadir dalam satu ukuran, bentuk dan harga. Kemasan terbuat dari cup plastik dengan berat bersih per produk 200 ml serta berlabel. Adanya persamaan kemasan ini diharapkan dapat menekan biaya produksi yang pada akhirnya bertujuan untuk menjangkau semua segmen pasar yang ada., termasuk segmen ketiga. 2. Price Dalam pemasaran Mulbery Tea tidak ada diferensiasi harga. Strategi ini dipilih untuk membuat produk ini terjangkau oleh semua kalangan serta untuk memaksimalkan margin laba yang didapatkan. 3. Place Untuk mendukung strategi pemasaran yang ditetapkan, Mulbery Tea akan didistribusikan ke beberapa tempat strategis yang mewakili semua segmen yang ada, antara lain: 



Untuk menjangkau segmen pertama, Mulbery Tea akan dipasarkan di pusatpusat perbelanjaan di beberapa perumahan yang bersifat strategis. Kami juga berusaha memasukkan produk ini ke beberapa swalayan di kota Bogor.







Untuk menjangkau segmen kedua, Mulbery Tea akan hadir di pusat-pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Bogor serta di stasiun dan terminal yang menjadi pintu gerbang memasuki wilayah Bogor.







Untuk menjangkau segmen pasar ketiga, kami berusaha untuk lebih memaksimalkan distribusi ke pengecer-pen gecer kue, warung-warung di pusat pemukiman warga serta direct selling.



4. Promotion Salah satu elemen penting untuk mendukung usaha pencitraan produk adalah strategi promosi. Promosi akan dilakukan secara intensif dan efektif sebagai upaya membangun citra Mulbery Tea sebagai minuman kesehatan yang mengandung bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh. Usaha promosi yang kami rencanakan antara lain: a. Pemberian informasi secara langsung (direct promotion) Pemberian informasi secara langsung dilakukan oleh para personil tim ketika melakukan dirrect selling. Juga dengan ikut serta dalam event-event bazar yang akan diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor. b. Pemberian informasi secara tidak langsung (undirect promotion) Promosi tidak langsung dilakukan dalam bentuk penyebaran poster dan leaflet merupakan pendukung dari pemasaran yang menurut kami efektif dan efisien. Penggunaannya tidak mengeluarkan biaya besar dan efeknya sangat besar. Pamflet dan poster disebar ke beberapa lokasi strategis di daerah pemasaran sehingga memberikan kemudahan bagi calon konsumen untuk membeli dan melakukan pemesanan produk. Promosi secara langsung dianggap cukup efektif karena adanya interaksi langsung antara konsumen dan produsen. Usaha promosi tidak langsung juga ditambah dengan terjadinya promosi mulut ke mulut (Word to Mouth) yang akan dilakukan oleh konsumen yang merasa puas akan produk kami. Grand Strategy Pemasaran “Mulbery Tea” 1. Riset Pasar Riset pasar bertujuan untuk mengetahui gambaran keadaan pasar. Kami membagi pembahasan riset pasar menjadi riset konsumen dan riset pesaing. a. Riset Konsumen



Riset konsumen dilakukan dengan metode penyebaran kuisioner. Kuisioner pertama bertujuan untuk mengetahui gambaran ketertarikan konsumen akan produk minuman kesehatan ”Mulbery Tea”. Kemudian ditindaklanjuti dengan uji coba produk yang dilengkapi dengan kuisioner kedua. Kuisioner kedua ini bertujuan untuk mengetahui minat konsumen lebih lanjut mengenai efek yang ditimbulkan dan kesegaran rasanya. Masukan dari para konsumen, akan kami jadikan sebagai perbaikan bagi kami untuk produksi-produksi selanjutnya. b. Riset Pesaing (Competitors) Pesaing utama dari ”Mulbery Tea” adalah produk-produk minuman kesehatan dengan bahan sintesis maupun minuman berbahan baku alami lainnya. Untuk mengantisipasinya, kelompok kami berusaha untuk membangun image Mulbery Tea adalah minuman kesehatan yang mengandung bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh. Sehingga dengan melakukan pendekatan yang berbeda kepada target pasar, kami yakin dapat bersaing dengan para competitors. Kunci kesuksesan pemasaran adalah kemampuan produk tersebut untuk diterima oleh konsumen. Adanya perubahan trend serta variable-variabel lain yang mempengaruhi selera pasar menuntut kami untuk mengetahui selera pasar dari konsumen.kami berencana untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan mutu dari Mulbery Tea agar dapat menguasai mind share sebagai komoditi yang berkualitas internasonal. Usaha yang kami lakukan adalah penyebaran angket selera konsumen secara berkala, quality control yang baik serta membuka layanan informasi kepada konsumen. 2. Membangun kerjasama dengan beberapa mitra kerja, yang didefinisikan sebagai: a. Mitra lokasi penjualan Mitra lokasi penjualan adalah tempat-tempat yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria, antara lain: 



Memiliki lokasi yang strategis.







Ramai dikunjungi orang.







Memiliki kesesuaian dengan positioning yang dikembangkan, yaitu sebagai minuman kesehatan yang mengandung bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh.



b. Investor Pengembangan skala usaha merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk tetap menjaga eksistensi dari sebuah bisnis. Untuk itu kami berusaha mencari investor yang



bersedia memberikan tambahan modal dari bisnis yang kami dirikan. kriteria investor yang kami tetapkan adalah: 



Memiliki pemikiran yang sejalan dengan organisasi bisnis.







Menunjukkan keseriusan terhadap bisnis.







Dapat dipercaya.



c. Mitra Pendukung Mitra pendukung yang kami maksud adalah institusi atau perorangan yang mendukung proses pemasaran produk namun tidak terikat kerjasama secara hukum. Misalnya, kami berencana untuk menjalin hubungan dengan beberapa kumpulan arisan yang bertujuan untuk mempromosikan sekaligus melakukan kegiatan penjualan produk secara direct selling. E. Organisasi Usaha Sebagai tahap awal pembuatan minuman kesehatan “Mulbery Tea” ini dilakukan oleh lima orang yang merupakan anggota kelompok. Terdiri dari General Manager, Finance manager, Production Manager, Research and Development Manager, dan Marketing Manager. Sebagai general manager adalah Nur Hidayat, finance manager yaitu Febri Isni Prajayana, production manager adalah Eko Prames Swara, Research and Development (R&D) manager adalah M. Ramdan Shalihudin dan marketing manager adalah Ahmad Dawamul Muthi.



BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Biaya No 1. 2. 3.



Jenis Pengeluaran Perlengkapan yang diperlukan Bahan habis pakai Promosi



B. Jadwal Kegiatan



Biaya (Rp) 1.288.000 1.195.000 712.500



No Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



9. 10. 11. 12. 13.



Bulan I



Bulan II



Bulan III



Bulan IV



Bulan V



Bulan VI



Pembelian alat Pembelian bahan Riset pasar Penyablonan label produk Uji organolep tik Produksi Promosi Pembua tan pamphl et Pemasaran Evaluasi Konsultasi Pembuatan laporan Penyerahan laporan



DAFTAR PUSTAKA Nur,Febri,Ahmad,Eko dan M.ramdan.2008.Mulbery Tea : The Daun Murberi yang Menyehatkan Dengan Kesegaran rasa.Institut Pertanian Bogor.Bogor



LAMPIRAN



1. DIAGRAM ALIR PEMBUATAN MINUMAN KESEHATAN “Mulber y Tea”



DAUN MURBEI KERING (sudah dijemur)



Sortasi



Daun Murbei Bersih dari Kotoran



Penyeduhan



Air Panas



Efferfescent Gula



Pengadukan



Mulberry tea



Pengemasan



2.



DISAIN TUTUP CUP KEMASAN “Mulbery Tea”



Mulbery



Tea