Time Line Sejarah Perumusan Pancasila (Ikrimawita) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Name: Ikrimawita NIM: 18018131



Timeline (garis waktu) Sejarah awal perumusan Pancasila 1 Maret 1945 28 Maret 1945



Jepang membentuk BPUPKI [Dokuritsu Junbi Cosakai Pengangkatan Pengurus dan Anggota BPUPKI: Ketua : dr. Radjiman Widyodiningrat Wakil : Icibangase Sekretaris : R.P. Soeroso Anggota : 63 orang dan 7 orang tanpa hak suara



29 Mei – 1 Juni 1945



Masa Persidangan Pertama : membahas rumusan dasar Negara untuk Indonesia merdeka



29 Mei 1945



Mr. Mohammad Yamin mengemukakan pemikirannya: - Peri Kebangsaan - Peri Kemanusiaan - Peri Ketuhanan - Peri Kerakyatan - Kesejahteraan Rakyat



31 Mei 1945



Mr. Supomo mengukakan pemikirannya: - Persatuan - Kekeluargaan - Keseimbangan lahir dan batin - Musyawarah - Keadilan social



1 Juni 1945



r. Sukarno mengukakan pemikirannya: - Kebangsaan Indonesia - Internasionalisme atau Perikamusiaan - Mufakat dan Demikrasi - Kesejahteraan Sosial - Ketuhanan Yang Maha Esa Disebut: PANCASILA (1 JUNI sebagai hari lahir Pancasila)



22 Juni 1945 10-16 Juli 1945 10-13 Juli



Terbentuknya Piagam Jakarta (Jakarta Charter) oleh Panitia sembilan Masa Persidangan Kedua: membahas rancangan undang-undang dasar. Panitia Kecil Merancang Undang-Undang Ketua Panitia Perancang: Ir. Sukarno



14 Juli



Laporan Panitia Perancang: - Pernyataan Indonesia Merdeka - Pembukaan UUD



- UUD (batang tubuh) 15-16 Juli 17 Juli 17 Agustus 1945 18 Agustus 1945



Sidang menyusun UUD berdasarkan hasil Panitia Perancang Laporan penyusunan UUD yang diterima oleh sidang pleno BPUPKI Pembubaran BPUPKI dan dibentuk PPKI, beranggotakan 27 orang Sidang PPKI yang pertama, membahas: - Konstitusi negara Indonesia - Presiden dan Wakil Presiden - Lembaga yang membantuk tugas Presiden Rancangan hukum Negara disyahkan, menjadi UUD 1945 yang tertuang dalam: berita Republik Indonesia Tahun ke-2 No. 7 Tahun 1946 pada halaman 45-48.