Tor Bumil Kek 2015 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OR REFERENCE) TIDAK ADA ANGGOTA KELUARGA YANG MEROKOK DINAS KESEHATAN KABUPATEN tahun 2015



Program Sasaran Program



: :



Kegiatan



:



Sub Kegiatan



:



Detil Kegiatan



:



Program Perbaikan Gizi Keluarga Terselenggaranya Pemberian PMT Pada Ibu Hamil Dengan Resiko KEK di Kabupaten Pidie Jaya Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi (AGB), Gangguan Akibat Kekurangan Garam Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A (KVA) dan Zat Mikro lainnya. Penyusunan Program dan Rencana Kerja/ Teknis/Program. Pemberian PMT Bumil Resiko KEK



1.Latar Belakang a.



Dasar Hukum      



Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan SPM Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457 Tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pelayanan Kesehatan



b. Gambaran Umum Singkat Jumlah Ibu Hamil Berisiko Kurang Energi Kronis (KEK) di Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014



No



Puskesmas



Jumlah Ibu Hamil



2014 Jumlah Rata-Rata Bumil yang mengukur LILA



Jumlah Rata-Rata Bumil Risiko KEK



1



Bandar Baru



759



41



33



2



Panteraja



182



2



0



3



Trienggadeng



481



18



16



4



Meureudu



446



1



1



5



Meurah Dua



244



8



7



6



Ulim



321



2



2



7



Bandar Dua



242



0



0



8



Kuta Krueng



186



17



12



9



Jangka Buya



211



87



7



10



Blang Kuta



145 3217



1 177



1 79



Jumlah



A



Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2014 rata-rata jumlah ibu hamil resiko KEK berjumlah 79 kasus dari 177 ibu hamil yang di ukur LILA. c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan Banyaknya ibu hamil di posyandu dan tingginya kasus resiko Bumil KEK di Kabupaten Pidie Jaya berhubungan erat dengan ekonomi masyarakat, pola asuh di keluarga, tingkat pengetahuan yang rendah, lingkungan yang kumuh serta Anggaran dari Pemda yang masih minim terhadap peningkatan status gizi ibu hamil dengan penyediaan makanan tambahan bagi ibu hamil dengan resiko kurang energy kronik (KEK). Hal ini penting mengingat ibu hamil yang menderita KEK mempunyai risiko kematian ibu mendadak pada masa perinatal atau risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) Oleh karena itu, pemberian PMT bagi ibu hamil dengan resiko KEK sangat untuk meningkatkan status gizi ibu hamil dan bayi yang dikandung. Hal ini juga dianggap penting untuk terjadinya bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan gizi buruk. 2.Kegiatan yang dilaksanakan a. Uraian Kegiatan Pengadaan PMT untuk ibu hamil dengan resiko KEK untuk 45 Kasus selama 90 hari. b. Batasan Kegiatan Kebutuhan PMT (Susu) Ibu Hamil Per Hari Jenis PMT



Kebutuhan per hari (gram)



Harga per gram



Total Harga



Susu 150 gr



75



143.5



10764 10764



Kebutuhan PMT (Susu) Ibu Hamil Per 90 Hari



Jenis PMT Susu 150 gr



Kebutuhan per 90 Hari (gram) 6750



Harga per gram



Total Harga



143.5



968.625 968.625



Total Kebutuhan PMT (Susu) Ibu Hamil



Jenis PMT



Banyaknya (Ibu Hamil)



Total Harga PMT per 90 Hari



Total Harga



45



968.625



43.595.000



Susu 150 gr



43.595.000



3.Maksud dan tujuan a. Maksud Kegiatan Memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) sebagai upaya meningkatkan status gizi pada ibu hamil b. Tujuan Kegiatan 



Memperbaiki keadaan gizi Bumil KEK







Mencegah terjadinya bayi lahir dengan berat lahir rendah







Mencegah terjadinya gizi buruk bada bayi dan balita



4.Indikator Keluaran dan Keluaran a. Indikator Keluaran Ibu hamil dengan resiko KEK (kurang energi kronik) mendapatkan PMT selama 90 hari dengan sasaran 44 kasus dalam tahun 2014. b. Keluaran Dengan pemberian PMT Bumil KEK selama 90 hari diharapkan meningkatnya status gizi ibu hamil. 5.Cara Pelaksananaan Kegiatan a.



Metode Pelaksanaan Pengadaan dan pembelian PMT (Susu 150 gram).



b. Tahapan Kegiatan 



Pemesanan Barang







Pembelian Barang







Serah terima barang oleh pengurus barang Dinas Kesehatan







Pemberian PMT ke petugas puskesmas untuk diteruskan ke sasaran



6.Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kabupaten Pidie Jaya. 7.Pelaksana dan Penanggung jawab Kegiatan a.



Pelaksana Kegiatan



Kegiatan dilakukan oleh Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Jaya b.



Penanggung jawab Kegiatan Penanggung Jawab kegiatan kepala bidang pelayanan kesehatan dan kepala seksi Gizi Dinkes Kabupaten Pidie Jaya.



8. Jadwal Kegiatan Waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan jika terjadi kasus Bumil KEK. 9. Biaya Perkiraan total biaya untuk Pemberian PMT Bumil Resiko KEK adalah sebesar Rp. 43.595.000,- (Empat puluh tiga juta lima ratus sembilan Puluh Ribu Rupiah)



A/n Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Jaya Kasie Gizi



NURWAIDAH,SKM Nip.19671122 198803 2002