15 0 109 KB
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE KALIBRASI ALAT KESEHATAN PUSKESMAS HULU GURUNG KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2023 A. LATAR BELAKANG
Keamanan,mutu dan manfaat alat kesehatan dapat menurun akibat penanganan dan penggunaan yang tidak sesuai. Setiap alat kesehatan memiliki karakteristik tersendiri dalam penggunaan dan penyimpanannya. Untuk menjaga kualitas alat kesehatan, maka diperlukan pemeliharaan yang sesuai dengan karakteristiknya untuk menghindari terjadinya kerusakan. Beberapa besaran fisik dari tubuh pasien seperti temperature,tekanan darah, detak jantung, berat tubuh, kadar mineral-mineral dalam tubuh dan sebagainya,diperlukan oleh dokter untuk mendiagnosa penyakit yang diderita pasien. Penyakit jantung dan Hipertensi dapat dideteksi dari hasil pengukuran tekanan darah pasien. Sedang untuk keperluan pengobatan, pemberian obat dosisnya disesuaikan dengan berat tubuh pasien. Untuk mengetahui kondis kesehatan pasien,selain pengamatan secara fisik terhadap gejala yang muncul pada tubuh,dokter juga memerlukan alat bantu berupa alat-alat ukur yang dapat memberikan informasi lebih detil mengenai kondisdi pasien. Informasi itu sering kali tidak bias diperoleh secara langsung melalui pengamatan dengan pancaindera. Karena itu, alat ukur memiliki peran yang sangat besar untuk mendukung
BOK PUSKESMAS MENU 1.
RINCIAN MENU
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
URAIAN KEGIATAN
UKM Esensial Primer 1.1 Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat . 1.1.1. Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA 1.1.1.1. 1.1.1.2. 1.1.2. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS) 1.1.2.1. 1.1.2.2. 1.1.2.3. 1.1.3. Pelaksanaan Kelas Ibu ( Ibu Hamil, Ibu Balita ) 1.1.3.1. 1.1.3.2. 1.1.4. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) 1.1.4.1. 1.1.4.2. 1.1.5. Pemantauan Tumbuh kembang Balita 1.1.5.1. 1.1.5.2. 1.1.6. Kunjungan Lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 1.1.6.1. 1.1.6.2. 1.1.7. Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja 1.1.7.1. 1.1.8. Pendampingan di Shelter Penampungan Pada Daerah Rawan Bencana / Bencana 1.1.8.1. 1.2 Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit .
1.2.1.
1.2.2.
1.2.3.
1.2.4.
1.2.5. 1.2.6.
1.2.7. 1.2.8.
1.2.9.
Deteksi Dini Faktor Resiko dan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat 1.2.1.1. 1.2.1.2 Penemuan Kasus Aktif dan Pemantauan Pengobatan Penyakit Menular, Serta Program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) 1.2.2.1. 1.2.2.2. 1.2.2.3. 1.2.2.4. 1.2.2.5. Penemuan Kasus Aktif TBC 1.2.3.1. 1.2.3.2. Pemberdayaan Masyarakat Serta Pembinaan Kader Kesehatan Dalam Penanggulangan Permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan 1.2.4.1. 1.2.4.2. 1.2.4.3. 1.2.4.4. Pelaksanaan STBM Untuk Desa / Kelurahan Prioritas 1.2.5.1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), Sarana Air Minum, dan Fasyankes 1.2.6.1. 1.2.6.2. Pengiriman Spesimen Penyakit Menular Tertentu dan Penyakit Berpotensi KLB ke Laboratorium Rujukan Daerah di Kabupaten / Kota 1.2.7.1 Pelayanan Imunisasi 1.2.8.1. 1.2.8.2. Penyelidikan dan Respon Kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB)
1.2.10 .
Survei dan Pengendalian Vektor Penyakit Menular di Masyarakat 1.2.10.1 . 1.2.10.2 . 1.2.10.3 . 1.2.10.4 . 1.2.10.5 .
1.3 .
Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) 1.3.1.
2.
PMT Lokal 2.1 .
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang 2.1.1.
2.1.2. 3.
Pelaksanaan GERMAS di Tingkat Kecamatan / Wilayah Puskesmas 1.3.1.1. 1.3.1.2. 1.3.1.3. 1.3.1.4. 1.3.1.5. 1.3.1.6. 1.3.1.7.
Penyediaan Bahan Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang 2.1.1.1. Pelatihan Tim Pelaksana Dalam Penyiapan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang Tingkat Kabupaten / Kota 2.1.2.1.
Insentif Tenaga Kesehatan UKM 3.1 Insentif Tenaga Kesehatan UKM
. 3.1.1. 4.
5.
Insentif Tenaga Kesehatan UKM di Puskesmas 3.1.1.1.
Manajemen Puskesmas 4.1 Upaya Penguatan Perencana Melalui Mini Lokakarya . 4.1.1. Upaya Penguatan Perencana Melalui Mini Lokakarya 4.1.1.1. 4.1.1.2. 4.1.2. Paket Internet Puskesmas dan PUSTU 4.1.2.1. Kalibrasi 5.1 Pengujian dan / atau Kalibrasi Alat Kesehatan . 5.1.1. Pengujian dan / atau Kalibrasi Alat Kesehatan 5.1.1.1.
B. PENERIMA MANFAAT Menggambarkan siapa penerima manfaat misalnya, ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, kader posyandu, tokoh masyakarakat, lintas sektor dan lain-lain
BOK PUSKESMAS MENU 1.
RINCIAN MENU
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
JUMLAH
UKM Esensial Primer 1.1. Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat 1.1.1. Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA 1.1.1.1. 1.1.1.2. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan 1.1.2. Usia Subur (PUS) 1.1.2.1. 1.1.2.2. 1.1.2.3. 1.1.3. Pelaksanaan Kelas Ibu ( Ibu Hamil, Ibu Balita ) 1.1.3.1. 1.1.3.2. 1.1.4. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) 1.1.4.1. 1.1.4.2. 1.1.5. Pemantauan Tumbuh kembang Balita 1.1.5.1. 1.1.5.2. 1.1.6. Kunjungan Lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 1.1.6.1. 1.1.6.2. 1.1.7. Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja 1.1.7.1. Pendampingan di Shelter Penampungan Pada Daerah Rawan 1.1.8. Bencana / Bencana
PENERIMA MANFAAT
1.2.
1.1.8.1. Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit 1.2.1. Deteksi Dini Faktor Resiko dan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat 1.2.1.1. 1.2.1.2 Penemuan Kasus Aktif dan Pemantauan Pengobatan Penyakit 1.2.2. Menular, Serta Program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) 1.2.2.1. 1.2.2.2. 1.2.2.3. 1.2.2.4. 1.2.2.5. 1.2.3. Penemuan Kasus Aktif TBC 1.2.3.1. 1.2.3.2. Pemberdayaan Masyarakat Serta Pembinaan Kader Kesehatan 1.2.4. Dalam Penanggulangan Permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan 1.2.4.1. 1.2.4.2. 1.2.4.3. 1.2.4.4. 1.2.5. Pelaksanaan STBM Untuk Desa / Kelurahan Prioritas 1.2.5.1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan 1.2.6. Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), Sarana Air Minum, dan Fasyankes 1.2.6.1. 1.2.6.2. Pengiriman Spesimen Penyakit Menular Tertentu dan Penyakit 1.2.7. Berpotensi KLB ke Laboratorium Rujukan Daerah di Kabupaten / Kota 1.2.7.1
1.2.8.
1.2.9.
Pelayanan Imunisasi 1.2.8.1. 1.2.8.2. Penyelidikan dan Respon Kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB)
1.2.10.
1.3.
2.
Survei dan Pengendalian Vektor Penyakit Menular di Masyarakat 1.2.10.1 . 1.2.10.2 . 1.2.10.3 . 1.2.10.4 . 1.2.10.5 . Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) 1.3.1. Pelaksanaan GERMAS di Tingkat Kecamatan / Wilayah Puskesmas 1.3.1.1. 1.3.1.2. 1.3.1.3. 1.3.1.4. 1.3.1.5. 1.3.1.6. 1.3.1.7.
PMT Lokal 2.1.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang Penyediaan Bahan Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Bagi 2.1.1. Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang 2.1.1.1. 2.1.2. Pelatihan Tim Pelaksana Dalam Penyiapan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita
Gizi Kurang Tingkat Kabupaten / Kota 2.1.2.1. 3.
4.
5.
Insentif Tenaga Kesehatan UKM 3.1. Insentif Tenaga Kesehatan UKM 3.1.1. Insentif Tenaga Kesehatan UKM di Puskesmas 3.1.1.1. Manajemen Puskesmas 4.1. Upaya Penguatan Perencana Melalui Mini Lokakarya 4.1.1. Upaya Penguatan Perencana Melalui Mini Lokakarya 4.1.1.1. 4.1.1.2. 4.1.2. Paket Internet Puskesmas dan PUSTU 4.1.2.1. Kalibrasi 5.1. Pengujian dan / atau Kalibrasi Alat Kesehatan 5.1.1. Pengujian dan / atau Kalibrasi Alat Kesehatan 5.1.1.1.
C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
KOMPONEN 1.1.1.
1.1.2.
SUB KOMPONEN
Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA 1.1.1.1. 1.1.1.2. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS) 1.1.2.1. 1.1.2.2. 1.1.2.3.
OUTPUT SATUAN VOLUME
METODE PELAKSANAAN
TAHAPAN PELAKSANAAN
1.1.3.
1.1.4.
1.1.5.
1.1.6.
1.1.7.
1.1.8.
1.2.1.
1.2.2.
1.2.3.
Pelaksanaan Kelas Ibu ( Ibu Hamil, Ibu Balita ) 1.1.3.1. 1.1.3.2. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) 1.1.4.1. 1.1.4.2. Pemantauan Tumbuh kembang Balita 1.1.5.1. 1.1.5.2. Kunjungan Lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 1.1.6.1. 1.1.6.2. Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja 1.1.7.1. Pendampingan di Shelter Penampungan Pada Daerah Rawan Bencana / Bencana 1.1.8.1. Deteksi Dini Faktor Resiko dan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat 1.2.1.1. 1.2.1.2 Penemuan Kasus Aktif dan Pemantauan Pengobatan Penyakit Menular, Serta Program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) 1.2.2.1. 1.2.2.2. 1.2.2.3. 1.2.2.4. 1.2.2.5. Penemuan Kasus Aktif TBC
1.2.4.
1.2.5.
1.2.6.
1.2.7.
1.2.8.
1.2.9.
1.2.10.
1.2.3.1. 1.2.3.2. Pemberdayaan Masyarakat Serta Pembinaan Kader Kesehatan Dalam Penanggulangan Permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan 1.2.4.1. 1.2.4.2. 1.2.4.3. 1.2.4.4. Pelaksanaan STBM Untuk Desa / Kelurahan Prioritas 1.2.5.1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), Sarana Air Minum, dan Fasyankes 1.2.6.1. 1.2.6.2. Pengiriman Spesimen Penyakit Menular Tertentu dan Penyakit Berpotensi KLB ke Laboratorium Rujukan Daerah di Kabupaten / Kota 1.2.7.1 Pelayanan Imunisasi 1.2.8.1. 1.2.8.2. Penyelidikan dan Respon Kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB) Survei dan Pengendalian Vektor Penyakit Menular di Masyarakat 1.2.10.1. 1.2.10.2. 1.2.10.3. 1.2.10.4. 1.2.10.5.
1.3.1.
2.1.1.
2.1.2.
3.1.1. 4.1.1.
4.1.2. 5.1.1.
Pelaksanaan GERMAS di Tingkat Kecamatan / Wilayah Puskesmas 1.3.1.1. 1.3.1.2. 1.3.1.3. 1.3.1.4. 1.3.1.5. 1.3.1.6. 1.3.1.7. Penyediaan Bahan Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang 2.1.1.1. Pelatihan Tim Pelaksana Dalam Penyiapan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang Tingkat Kabupaten / Kota 2.1.2.1. Insentif Tenaga Kesehatan UKM di Puskesmas 3.1.1.1. Upaya Penguatan Perencana Melalui Mini Lokakarya 4.1.1.1. 4.1.1.2. Paket Internet Puskesmas dan PUSTU 4.1.2.1. Pengujian dan / atau Kalibrasi Alat Kesehatan 5.1.1.1.
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN Menggambarkan kurun waktu pencapaian pelaksanaan kegiatan, misalnya 6 bulan atau 1 tahun
KOMPONEN 1.1.1.
1.1.2.
1.1.3.
1.1.4.
1.1.5.
1.1.6.
1.1.7.
SUB KOMPONEN
JAN
Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA 1.1.1.1. 1.1.1.2. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS) 1.1.2.1. 1.1.2.2. 1.1.2.3. Pelaksanaan Kelas Ibu ( Ibu Hamil, Ibu Balita ) 1.1.3.1. 1.1.3.2. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) 1.1.4.1. 1.1.4.2. Pemantauan Tumbuh kembang Balita 1.1.5.1. 1.1.5.2. Kunjungan Lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 1.1.6.1. 1.1.6.2. Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia
FE B
MAR
APR
MEI
BULAN JUN JUL
AGS
SEP
OKT
NOV
DES
1.1.8.
1.2.1.
1.2.2.
1.2.3.
1.2.4.
1.2.5. 1.2.6.
Sekolah dan Remaja 1.1.7.1. Pendampingan di Shelter Penampungan Pada Daerah Rawan Bencana / Bencana 1.1.8.1. Deteksi Dini Faktor Resiko dan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat 1.2.1.1. 1.2.1.2 Penemuan Kasus Aktif dan Pemantauan Pengobatan Penyakit Menular, Serta Program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) 1.2.2.1. 1.2.2.2. 1.2.2.3. 1.2.2.4. 1.2.2.5. Penemuan Kasus Aktif TBC 1.2.3.1. 1.2.3.2. Pemberdayaan Masyarakat Serta Pembinaan Kader Kesehatan Dalam Penanggulangan Permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan 1.2.4.1. 1.2.4.2. 1.2.4.3. 1.2.4.4. Pelaksanaan STBM Untuk Desa / Kelurahan Prioritas 1.2.5.1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat
1.2.7.
1.2.8.
1.2.9.
1.2.10.
1.3.1.
Fasilitas Umum), Sarana Air Minum, dan Fasyankes 1.2.6.1. 1.2.6.2. Pengiriman Spesimen Penyakit Menular Tertentu dan Penyakit Berpotensi KLB ke Laboratorium Rujukan Daerah di Kabupaten / Kota 1.2.7.1 Pelayanan Imunisasi 1.2.8.1. 1.2.8.2. Penyelidikan dan Respon Kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB) Survei dan Pengendalian Vektor Penyakit Menular di Masyarakat 1.2.10.1 . 1.2.10.2 . 1.2.10.3 . 1.2.10.4 . 1.2.10.5 . Pelaksanaan GERMAS di Tingkat Kecamatan / Wilayah Puskesmas 1.3.1.1. 1.3.1.2. 1.3.1.3. 1.3.1.4.
2.1.1.
2.1.2.
3.1.1.
4.1.1.
4.1.2. 5.1.1.
1.3.1.5. 1.3.1.6. 1.3.1.7. Penyediaan Bahan Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang 2.1.1.1. Pelatihan Tim Pelaksana Dalam Penyiapan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang Tingkat Kabupaten / Kota 2.1.2.1. Insentif Tenaga Kesehatan UKM di Puskesmas 3.1.1.1. Upaya Penguatan Perencana Melalui Mini Lokakarya 4.1.1.1. 4.1.1.2. Paket Internet Puskesmas dan PUSTU 4.1.2.1. Pengujian dan / atau Kalibrasi Alat Kesehatan 5.1.1.1.
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas sebesar untuk kegiatan Upaya Deteksi Dini Preventif dan Respon Penyakit sebsesar Rp. 380.961.000,- (Tiga Ratus Delapan Puluh Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah) dan Kegiatan Upaya Pencegahan Pengendalian Covid-19 sebesar Rp. 99.264.800,- (Sembilan Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Enam Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Rupiah)
BOK PUSKESMAS MENU 1.
RINCIAN MENU
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
KEBUTUHAN BIAYA
UKM Esensial Primer 1.1. Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat 1.1.1. Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA 1.1.1.1. 1.1.1.2. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur 1.1.2. (PUS) 1.1.2.1. 1.1.2.2. 1.1.2.3. 1.1.3. Pelaksanaan Kelas Ibu ( Ibu Hamil, Ibu Balita ) 1.1.3.1. 1.1.3.2. 1.1.4. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
TOTAL KEBUTUHAN BIAYA
1.2.
1.1.4.1. 1.1.4.2. 1.1.5. Pemantauan Tumbuh kembang Balita 1.1.5.1. 1.1.5.2. 1.1.6. Kunjungan Lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 1.1.6.1. 1.1.6.2. 1.1.7. Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja 1.1.7.1. Pendampingan di Shelter Penampungan Pada Daerah Rawan Bencana / 1.1.8. Bencana 1.1.8.1. Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit 1.2.1. Deteksi Dini Faktor Resiko dan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat 1.2.1.1. 1.2.1.2 Penemuan Kasus Aktif dan Pemantauan Pengobatan Penyakit Menular, Serta 1.2.2. Program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) 1.2.2.1. 1.2.2.2. 1.2.2.3. 1.2.2.4. 1.2.2.5. 1.2.3. Penemuan Kasus Aktif TBC 1.2.3.1. 1.2.3.2. Pemberdayaan Masyarakat Serta Pembinaan Kader Kesehatan Dalam 1.2.4. Penanggulangan Permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan 1.2.4.1. 1.2.4.2. 1.2.4.3. 1.2.4.4.
1.2.5. 1.2.6.
1.2.7. 1.2.8.
1.2.9. 1.2.10 .
1.3.
2.
Pelaksanaan STBM Untuk Desa / Kelurahan Prioritas 1.2.5.1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), Sarana Air Minum, dan Fasyankes 1.2.6.1. 1.2.6.2. Pengiriman Spesimen Penyakit Menular Tertentu dan Penyakit Berpotensi KLB ke Laboratorium Rujukan Daerah di Kabupaten / Kota 1.2.7.1 Pelayanan Imunisasi 1.2.8.1. 1.2.8.2. Penyelidikan dan Respon Kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB) Survei dan Pengendalian Vektor Penyakit Menular di Masyarakat
1.2.10.1. 1.2.10.2. 1.2.10.3. 1.2.10.4. 1.2.10.5. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) 1.3.1. Pelaksanaan GERMAS di Tingkat Kecamatan / Wilayah Puskesmas 1.3.1.1. 1.3.1.2. 1.3.1.3. 1.3.1.4. 1.3.1.5. 1.3.1.6. 1.3.1.7.
PMT Lokal 2.1.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang
2.1.1.
2.1.2.
3.
4.
5.
Penyediaan Bahan Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang 2.1.1.1. Pelatihan Tim Pelaksana Dalam Penyiapan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang Tingkat Kabupaten / Kota 2.1.2.1.
Insentif Tenaga Kesehatan UKM 3.1. Insentif Tenaga Kesehatan UKM 3.1.1. Insentif Tenaga Kesehatan UKM di Puskesmas 3.1.1.1. Manajemen Puskesmas 4.1. Upaya Penguatan Perencana Melalui Mini Lokakarya 4.1.1. Upaya Penguatan Perencana Melalui Mini Lokakarya 4.1.1.1. 4.1.1.2. 4.1.2. Paket Internet Puskesmas dan PUSTU 4.1.2.1. Kalibrasi 5.1. Pengujian dan / atau Kalibrasi Alat Kesehatan 5.1.1. Pengujian dan / atau Kalibrasi Alat Kesehatan 5.1.1.1.
F. Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir
Kepala Puskesmas Hulu Gurung
dr.DAMIANUS TARIGAN NIP.19830430 201704 1 001