Tor Kesling PKM Bayat 2023 Baru-1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PROVINSI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN KESLING PUSKESMAS BAYAT TAHUN ANGGARAN 2023 A. LATAR BELAKANG 1. Dasar Hukum a. b. c. d. e. f. g.



Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan Permenkes Nomor 23 tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi Permenkes 43 tahun 2016 Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Permenkes nomer 43 tahun 2019 tentang Puskesmas Permenkes Nomor 02 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan



2. Gambaran Umum Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas ditetapkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatanmasyarakat ( UKM ) dan upaya kesehatan perseorangan ( UKP ) tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Berikut kegiatan KESLING yang akan dilakukan dengan rincian sebagai berikut : No Rincian Menu/Komponen Uraian 1 Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan kader kesehatan dalam



penanggulangan permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan (KESLING)



a Pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan untuk berPerilaku Hidup Bersih Sehat dan stop Buang Air Besar Sembarangan, cuci tangan pakai sabun bagi Desa/ Kelurahan Non Prioritas. 2



Merupakan pemberdayaan kader masyarakat untuk berPerilaku Hidup Bersih Sehat dan stop Buang Air Besar Sembarangan, cuci tangan pakai sabun melalui kegiatan pemicuan yang dilaksanakan di desa yang non prioritas, dengan adanya pemberdayaan terhadap kader ini dapat menjadi awal pemberdayaan terhadap masyarakat desa.



Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas (KESLING)



a Pelaksanaan STBM untuk Merupakan pelaksanaan penyampaian edukasi tentang Desa/ Kelurahan Prioritas. 5 Pilar STBM 3



lnpeksi kesehatan lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), sarana air minum, dan Fasyankes (KESLING)



a. lnspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas Umum, Sarana Tempat Pengelolaan Pangan. Sarana Air Minum. Fasyankes. b. Pengambilan sampel untuk surveilans kualitas air minum di tingkat rumah tangga (SKAMRT).



Merupakan kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan di Sarana Tempat dan Fasilitas Umum, Sarana Tempat Pengelolaan Pangan, Sarana Air Minum, dan Fasyankes di beberapa desa di wilayah kerja Puskesmas Bayat. Merupakan kegiatan pengambilan sampel sebagai salah satu tindakan surveilans terhadap kualitas air minum di tingkat rumah tangga (SKAMRT).



B. PENERIMA MANFAAT Menggambarkan siapa penerima manfaat misalnya, ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, kader posyandu, tokoh masyakarakat, lintas sektor dan lain-lain. No Nama Jumlah Penerima Kegiat Manfaat an 1 14 Desa Kader, Masyarakat Pemberdayaan kader masyarakat melalui Desa pemicuan untuk ber-Perilaku Hidup Bersih Sehat dan stop Buang Air Besar Sembarangan, cuci tangan pakai sabun bagi Desa/ Kelurahan Non Prioritas. Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan 2 8 Desa Masyarakat Desa Prioritas. lnspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas 14 Desa Sarana Tempat dan 3 Umum, Sarana Tempat Pengelolaan Pangan, Fasilitas Umum, Sarana Sarana Air Minum. Tempat Pengelolaan Pangan, Sarana Air Minum. Pengambilan sampel untuk surveilans kualitas 8 Desa Depot Air Minum 4 air minum di tingkat rumah tangga (SKAMRT). C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN No 1



Rincian Menu/Komponen



Output Satuan Volume



Tahapan Pelaksana



Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan kader kesehatan dalam penanggulangan permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan (KESLING)



a. Pemberdayaan kader Dokumen masyarakat melalui Laporan/ pemicuan untuk ber-Perilaku Desa Hidup Bersih Sehat dan stop Buang Air Besar Sembarangan, cuci tangan pakai sabun bagi Desa/ Kelurahan Non Prioritas.



2.



Metode Pelaksan aan



2



Ceramah/ 1. Persiapan Diskusi, Administrasi Pemberian 2. Pelaksanaan Edukasi Kegiatan tentang PHBS dan 3. Waktu Pelaksanaan Stop BABS (Februari dan Juli) 4. Pembuatan Laporan Akhir



Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas (KESLING)



a. Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas.



Dokumen Laporan/



4



Ceramah/ Diskusi



1. Persiapan Administrasi



Desa



3.



Pemberian Edukasi tentang 5 Pilar STBM



2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (Maret, Mei, Agustus dan Oktober) 4. Pembuatan Laporan Akhir



lnpeksi kesehatan lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), sarana air minum, dan Fasyankes (KESLING)



a. lnspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas Umum, Sarana Tempat Pengelolaan Pangan, Sarana Air Minum, Fasyankes.



Dokumen Laporan



2



Praktek



b. Pengambilan sampel untuk Dokumen surveilans kualitas air minum di Laporan tingkat rumah tangga (SKAMRT)



2



Praktek



1. Persiapan Administrasi 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (April dan September) 4. Pembuatan Laporan Akhir 1. Persiapan Administrasi 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (Mei dan Oktober) 4. Pembuatan Laporan Akhir



D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN Waktu pencapaian pelaksanaan kegiatan KESLING, memerlukan rentang waktu selama 1 tahun No



1



2



3



Uraian Kegiatan



Pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan untuk berPerilaku Hidup Bersih Sehat dan stop Buang Air Besar Sembarangan, cuci tangan pakai sabun bagi Desa/ Kelurahan Non Prioritas. Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas. lnspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas Umum, Sarana



Bulan Ja n



Fe b



Ma r



Apri l



Me i



Jun i



Jul i



Agus t



Sep t



Ok t



No v



De s



Tempat Pengelolaan Pangan, Sarana Air Minum, Fasyankes. Pengambilan sampel untuk surveilans kualitas air minum di tingkat rumah tangga (SKAMRT)



4



E. BIAYA YANG DIPERLUKAN Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Program KESLING Puskesmas Bayat sebesar 63.280.000,- (Enam Puluh Tiga Juta Dua Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:



No 1



2



Rincian Menu Kegiatan Pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan untuk ber-Perilaku Hidup Bersih Sehat dan stop Buang Air Besar Sembarangan, cuci tangan pakai sabun bagi Desa/ Kelurahan Non Prioritas. Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas.



3



lnspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas Umum, Sarana Tempat Pengelolaan Pangan, Sarana Air Minum, Fasyankes.



4



Pengambilan sampel untuk surveilans kualitas air minum di tingkat rumah tangga (SKAMRT)



Total



Kebutuhan Biaya 18.640.000,00



21.280.000,00 14.720.000,00 8.640.000,00 Rp. 63.280.000,00



Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir



Pengelola Program KESLING



AGUSTIN LAUREN HERLAN, SKM NIP. 19890829 201403 2 006