TOUCH THERAPY - Kel 11 Kep. Komplementer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TOUCH HEALING THERAPY Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Keperawatan Komplementer



Dosen Pengampu : Ns. Happy Dwi Aprilina, S.Kep., M.Kep



Disusun Oleh : Nur Fitriani



1611020078



Wiji Pangestu



1611020162



Tohidin Saeful Aji



1611020180



Arisa Rima Dhani



1611020199



Ade Ayu Bunga Ngafifah



1611020208



M. Bikhad Ayung Tandayu 1611020228



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2020



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Terapi komplementer merupakan metode penyembuhan yang caranya berbeda dari pengobatan konvensional didunia kedokteran yang mengandalkan obat kimia dan operasi, yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan. Banyak terapi modalitas yang digunakan pada terapi komplementer mirip dengan tindakan keperawatan seperti teknik sentuhan, massase dan manajemen stress. Terapi komplementer merupakan terapi tambahan bersama dengan terapi utama yang berfungsi sebagai terapi sportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi terhadap penatalaksanaan pasien keseluruhan. Di Amerika sendiri terapi komplementer dibagi menjadi empat jenis terapi: Chiropractic, Teknik Relaksasi, Terapi Massase, dan Akupuntur. Pada zaman modern seperti saat ini, Healing Touch telah dikembangkan dan diteliti oleh Dolores Krieger, seorang professor di New York University School of Nursing dan Dora Kunz, seorang natural healer ditahun 1970. Mereka menjelaskan, didasarkan pada teori bahwa tubuh, pikiran, serta emosi membentuk bidang energi yang kompleks. Berdasarkan prinsip terapi sentuhan tangan ini, kesehatan merupakan indikasi



dari



keseimbangan



getaran



energi



tubuh dan



penyakit



menandakan ketidak seimbangan getaran energi tubuh. Studi-studi ilmiah membuktikan, terapi sentuhan tangan ini bisa membantu menyembuhkan luka, mengurangi rasa sakit, serta membuat relaks. B. Rumusan Masalah 1. Apa definisi terapi healing touch? 2. Apa manfaat dari terapi healing touch? 3. Apa tujuan dari terapi healing touch? 4. Apa indikasi dari terapi healing touch? 5. Apa kontraindikasi dari terapi healing touch? 6. Apa saja kekurangan dari terapi healing touch? 7. Apa saja kelebihan dari terapi healing touch? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui definisi dari terapi healing touch 2. Untuk mengetahui manfaat dari terapi healing touch 3. Untuk mengetahui tujuan dari terapi healing touch 4. Untuk mengetaui indikasi dari terapi healing touch 5. Untuk mengtahui kontraindikasi terapi healing touch 6. Untuk mengetahui kekurangan dari terapi healing touch 7. Untuk mengetahui kelebihan terapi healing touch



BAB II LANDASAN TEORI



A. Terapi Komplementer Terapi komplementer dikenal dengan terapi tradisional yang digabungkan



dalam



pengobatan



modern.



Komplementer



adalah



penggunaan terapi tradisional ke dalam pengobatan modern (Andrews et al., 1999). Terminologi ini dikenal sebagai terapi modalitas atau aktivitas yang menambahkan pendekatan ortodoks dalam pelayanan kesehatan (Crips & Taylor, 2001). Terapi komplementer juga ada yang menyebutnya dengan pengobatan holistik. Pendapat ini didasari oleh bentuk terapi yang mempengaruhi individu secara menyeluruh yaitu sebuah keharmonisan individu untuk mengintegrasikan pikiran, badan, dan jiwa dalam kesatuan fungsi (Smith et al., 2004).Terapi komplementer dan alternatif termasuk didalamnya seluruh praktik dan ide yang didefinisikan oleh pengguna sebagai pencegahan atau pengobatan penyakit atau promosi kesehatan dan kesejahteraan (Widyatuti, 2008). B. Jenis Terapi Komplementer Terapi komplementer ada yang invasif dan noninvasif. Contoh terapi komplementer invasif adalah akupuntur dan cupping (bekam basah) yang menggunakan jarum dalam pengobatannya. Sedangkan jenis noninvasif seperti terapi energi (reiki, chikung, tai chi, prana, terapi suara), terapi biologis (herbal, terapi nutrisi, food combining, terapi jus, terapi urin, hidroterapi colon dan terapi sentuhan modalitas; akupresur, pijat bayi, refleksi, reiki, rolfing, dan terapi lainnya (Hitchcock et al., 1999). National Center for Complementary/ Alternative Medicine (NCCAM) membuat klasifikasi dari berbagai terapi dan sistem pelayanan dalam lima kategori. Kategori pertama, mind-body therapy yaitu memberikan intervensi dengan berbagai teknik untuk memfasilitasi kapasitas berpikir yang mempengaruhi gejala fisik dan fungsi tubuh



misalnya perumpamaan (imagery), yoga, terapi musik, berdoa, journaling, biofeedback, humor, tai chi, dan terapi seni. Kategori kedua, alternatif sistem pelayanan yaitu sistem pelayanan kesehatan yang mengembangkan pendekatan pelayanan biomedis berbeda dari Barat misalnya pengobatan tradisional Cina misalnya Ayurvedia; pengobatan asli Amerika misalnya cundarismo, homeopathy, naturopathy. Kategori ketiga dari klasifikasi NCCAM adalah terapi biologis, yaitu natural dan praktik biologis dan hasil-hasilnya misalnya herbal dan diet makanan. Kategori keempat adalah terapi manipulatif dan sistem tubuh. Terapi ini didasari oleh manipulasi dan pergerakan tubuh misalnya pengobatan kiropraksi, macam-macam pijat, rolfing, terapi cahaya dan warna, serta hidroterapi. Terakhir, terapi energi yaitu terapi yang fokusnya berasal dari energi dalam tubuh (biofields) atau mendatangkan energi dari luar tubuh misalnya terapetik sentuhan, pengobatan sentuhan, reiki, external qi gong, dan magnet. Klasifikasi kategori kelima ini biasanya dijadikan



satu



kategori



berupa



kombinasi



bioelektromagnetik (Snyder & Lindquis, 2002).



antara



biofield



dan



BAB III PEMBAHASAN



A. Definisi Terapi Healing Touch Healing Touch atau terapi sentuhan lembut dalam kondisi rileks untuk memberikan keseimbangan energi fisik, emosi dan spiritual yang bertujuan dalam proses penyembuhan. Terapi ini dapat menselaraskan kondisi bioenergi, pikiran dan program terapi medis. Healing Touch berhubungan dengan penyembuhan spiritual atau penyembuhan energi, sentuhan serta penyembuhan jarak jauh. Tahun 1970-an para perawat mengembangkan bentuk Healing Touch khusus yang disebut Therapeutic Touch



buat



menyediakan



pendekatan



penyembuhan



yang



lebih



menyeluruh (melihat badan dan pikiran secara keseluruhan. bukan sebagai komponen-komponen yang terpisah). Inti dari healing touch adalah percaya bahwa energi-energi yang vital atau tekenan hidup mengalir secara bebas melalui ruang dan terus secara berkelanjutan dalam kehidupan setiap makhluk hidup. Pada orang yang sehat, energi ini bergerak keluar masuk tubuh dengan seimbang. Dipercayai bahwa penyakit diakibatkan oleh aliran energi yang tak seimbang. Para pelaku Healing Touch menggunakan tangan mereka buat mengubah aliran energi dan mengembalikan kesehatan. Healing Touch tak membutuhkan kontak antara praktisi dengan pasien selama masa pengobatan. Para praktisi menggerakan tangannya beberapa inci di atas



tubuh pasien. Terapeutik touch (terapi yang dilakukan dengan sentuhan adalah salah satu pengobatan energi ymg dilakukan dengan cara si teraoetis (orang yang melakukan terapi / pengobatan) menggerak-gerakan telapak tangan di Sekitar wilayah energi pasieenya. Praktik terapi ini didasarkan pada kepercayaan bahwa setiap makhluk hidup atau bahkan benda yang dikatakan hidup memiliki wilayah energi kehidupan yang dapat dilihat atau dirasakan di luar tubuhnya. B. Manfaat Terapi Healing Touch Sebagian besar studi menunjukan bahwa Healing Touch bisa meredakan sakit sepada akibat kontraksi Otot (tension headache) dan mengurangi rasa sakit akibat terbakar, osteoarthritis. atau akibat operasi. Selain itu terapi ini juga berfungsi mempercepat penyembuhan Iuka dan memperbaiki fungsi area area yang mengalami arthritis. Healing Touch juga bisa membuat relaks. Ada juga pasien kanker, penyakit jantungm dan pasien Iuka bakar yang melaporkan bahwa Healing Touch mengurangi kecemasan secara signifikan. Secara umum relaksasi yang ditimbulkan terapi ini bisa mengurangi stress, menurunkan tekanan darah, serta memperbaiki pemapasan. Dengan relaks kadar kolesterol juga bisa menurun, sistem kekebalan tubuh meningkat.



C. Tujuan Terapi Healing Touch 1. Merestorasi keselarasan dan keseimbangan sistern energi tubuh. 2. Mensupport diri pasien melalui proses sentuhan untuk meningkatkan kemampuan tubuh, pikiran, emosi dan spiritual dalam mencapai kondisi kesehatan yang optimal. D. Indikasi Terapi Healing Touch 1. Kecemasan atau suasana yang menegangkan 2. Rasa kehilangan yang kronis 3. Sindroma kelelahan kronis 4. Rasa nyeri kronis 5. Penyalahgunaan obat (alkohol atau tembakau) 6. Hipertensi 7. Kegelisahan 8. Harga diri rendah atau menyalahkan diri 9. Depresi ringan 10. Gangguan tidur E. Kontraindikasi Terapi Healing Touch 1. Sebuah suhu tubuh lebih dari 100°F atau lebih dari 38oC, atau merasa tidak sehat. 2. Trauma akut: luka terbuka, memar, ligament terkilir, dan luka bakar. 3. Tumor: adanya pembengkakan. 4. Varises, flebitis, thrombosis



5. Kanker 6. Melanoma 7. Hemofilia 8. Penyakit kulit menular: Infeksi bakteri, lymphangitis, infeksi jamur, infeksi virus, 9. Herpes F. Kekurangan Terapi Healing Touch Beberapa ahli mengungkapkan juga beberapa efek negatif dari sentuhan dalam proses konseling maupun terapi, misalnya ketergantungan klien terhadap konselor atau terapis, munculnya kebutuhan-kebutuhan yang tidak sehat, serta dapat mengakibatkan hubungan terapeutik yang justru membahayakan (Wilson dalam Strozier et al., 2003), sehingga pertimbangan etis dalam proses terapi berupa pengkomunikasian bahwa terapis akan membangun hubungan yang saling menghargai dan mempercayai antara terapis dan klien merupakan hal yang sangat penting. Jelasnya ikatan yang terjalin selama proses terapi, dan komunikasi yang terbuka antara terapis dan klien akan menghindari terjadinya isu-isu negatif dalam terapi. G. Kelebihan Terapi Healing Touch Berikut ada empat damfak positif dari terapi healing touch: 1. Perkembangan otak Klien yang sakit sangat membutuhkan sentuhan hangat. Menurut penelitian yang dilakukan Alice Sterling Honing, PhD, seorang



Profesor di Syracuse University. klien yang jarang disentuh otaknya lebih kecil 20% dibantingkan dengan yang sering disentuh. 2. Tingkah Laku Tingkah laku anak yang sering disentuh penuh kasih sayang akan lebih baik dibandingkan dengan yang jarang disentuh. Sentuhan juga bisa membuat orang dewasa lebih bahagia dan berefek menenangkan. Seseorang yang memiliki gangguan tingkah laku juga bisa ditenangkan dengan terapi sentuhan. 3. Kesehatan Sentuhan terbukti memiliki kekuatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi hormon stres. Saat seseorang diberikan sentuhan kadar Oxytocin akan meningkat dan menimbulkan efek menenangkan. 4. Penyembuhan Menurut American Hospital Association. sekitar 37% rumah sakit di Amerika memiliki terapi penyembuhan altematif selain medis. Salah satunya adalah terapi sentuhan. Terapi sentuhan yang biasanya dilakukan dengan pemijatan bisa mengatasi saraf yang tegang pada pasien. Hal tersebut bisa membantu proses penyembuhan menjadi lebih cepat.



Daftar Pustaka Departement of family medicine. tanpa tahun. Healing Touch for Self Care. http://www.fammed.wisc.edu/sites/default/files/webfmploads/documents/a outreach/im/handout_healingtouch.pdf Fitsgerald, Sloane. 2005. Ideas For The Use Of Healing Touch In Dysthymic Disorder



And



Major



Depressive



Disorder.



https://www.nursing.



arizona.edu/Library/Fitzgerald_S.pdf. Rakel DP, Faass N. 2006. Complementary medicinen in clinical practice, Sudbury, Mass. Jones & Battlett. Wardell, Diane Wind. Dkk. 2004. Reviews of Studies of Healing Touch. Jornal of Nursing Scholarship. Widyatuti. (2012). Terapi komplementer dalam keperawatan. Kesehatan. https://www.scribd.com/document/326489162/BAB-II-Terapi-Healing-Touch