TP & Atp [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Merancang Pembelajaran Menyusun TP dan ATP



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Damai Sejahtera, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu untuk kita semua di ruang virtual ini"



SALAM & BAHAGIA



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Eksplorasi Konsep



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Mulai tahun ajaran 2021/2022 Kemdikbudristek mulai mengimplementasikan kurikulum merdeka secara terbatas di Sekolah Penggerak. Mari kita pahami beberapa prinsip dan pendekatan yang digunakan kurikulum ini.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Untuk memahami kaitan dan posisi Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam Kurikulum Operasional, mari kita memahami terlebih dahulu konsep Backward Design. Dengan demikian, harapannya satuan pendidikan dapat merumuskan TP dan ATP secara mandiri, sesuai karakteristik dan situasi masingmasing.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Agar berpihak pada anak dan menuntun mereka pada kekuatan kodratnya,



Tujuan Pembelajaran harus memperhatikan



tahap perkembangan anak.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari: 1.



Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan peserta didik



2.



Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): 1.



Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai



2.



ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear



3.



ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan



tahapan pembelajaran antarfase



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Merumuskan TP dan ATP dari kalimat CP 1.



Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten pada CP



2.



Rumusan kalimat TP dapat mengambil referensi dari berbagai sumber → catatan penting: KepSek/Guru mampu memahami kalimat tersebut.



3.



Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dapat terkait dengan kompetensi yang ingin dicapai.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Berlatih Bersama (jenjang SD)



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Bidang Studi: IPAS Di akhir fase A, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan pancaindera, menyusun dan menjawab pertanyaan tentang halhal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik juga mampu membuat prediksi mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar. Dengan panduan, peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan menjawab pertanyaan. Melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada di sekitarnya untuk mendapatkan data. Selanjutnya peserta didik menggunakan berbagai metode untuk mengorganisasikan informasi, termasuk gambar dan tabel. Peserta didik mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi. Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda dengan mengacu pada teori serta mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan dan tertulis dalam format sederhana.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Sila Bapak/Ibu menuliskan hal-hal berikut di kertas/word laptop masing-masing:



1. Daftar konten/topik materi yang terkandung dalam kalimat CP tadi. 2. Daftar kompetensi/keterampilan/kemampuan yang perlu dicapai siswa pada akhir fase, merujuk kalimat CP tadi. 3. Kata/frasa yang perlu Guru perhatikan secara khusus (bila ada, di luar konten



dan kompetensi)



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



KOMPETENSI 1.



2. 3.



KONTEN fenomena dan peristiwa di lingkungan sekitar. Contohnya? pancaindera. Apa yang spesifik dibahas? Alat sederhana (dalam konteks pengukuran). contohnya?



mengamati 2. menyusun pertanyaan 3. menjawab pertanyaan 4. membuat prediksi 5. melakukan penyelidikan 6. eksplorasi 7. melakukan pengukuran 8. mengorganisasi informasi 9. mendiskusikan hasil amatan 10. membandingkan hasil amatan dan prediksi 11. mengomunikasikan secara lisan dan tertulis 1.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Bidang Studi: IPAS Di akhir fase A, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan pancaindera, menyusun dan menjawab pertanyaan tentang halhal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik juga mampu membuat prediksi mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar. Dengan panduan, peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan menjawab pertanyaan. Melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada di sekitarnya untuk mendapatkan data. Selanjutnya peserta didik menggunakan berbagai metode untuk mengorganisasikan informasi, termasuk gambar dan tabel. Peserta didik mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi. Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda dengan mengacu pada teori serta mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan dan tertulis dalam format sederhana.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



KONTEN: Fenomena dan peristiwa di lingkungan sekitar → konsep waktu: siang dan malam Rumusan Tujuan Pembelajaran (TP):



KOMPETENSI Peserta didik memahami dan dapat mengidentifikasi perbedaan konsep waktu: siang dan malam.



1.



2. 3.



4. 5.



6. 7.



Ada contoh rumusan kalimat TP lainnya ?



mengamati menyusun pertanyaan melakukan penyelidikan membuat prediksi mengorganisasi informasi mendiskusikan hasil amatan mengomunikasikan secara lisan dan tertulis



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Alur pembelajaran dari rumusan kalimat TP : 1. 2. 3.



4. 5.



peserta didik mengamati berbagai kegiatan yang dilakukan di daerahnya pada siang hari dan malam hari. peserta didik mengorganisasi data dari hasil pengamatan. peserta didik menyusun pertanyaan dan melakukan penyelidikan, bisakah rangkaian kegiatan itu dilakukan di waktu yang berbeda? peserta didik mendiskusikan hasil amatan dan menyajikan hasil diskusi lewat media gambar. peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya secara lisan



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Berlatih Bersama (jenjang SMP)



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Bidang Studi: Bahasa Indonesia Fase D - elemen Membaca dan Memirsa Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Sila Bapak/Ibu menuliskan hal-hal berikut di kertas/word laptop masing-masing:



1. Daftar konten/topik materi yang terkandung dalam kalimat CP tadi. 2. Daftar kompetensi/keterampilan/kemampuan yang perlu dicapai siswa pada akhir fase, merujuk kalimat CP tadi. 3. Kata/frasa yang perlu Guru perhatikan secara khusus (bila ada, di luar konten



dan kompetensi)



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



KOMPETENSI



KONTEN/kata kunci 1. jenis teks: narasi, deskripsi, puisi, eksplanasi, eksposisi, dan argumentasi 2. penyajian teks: visual, audiovisual 3. ekspresi simpati, kepedulian, empati 4. pendapat pro dan kontra



1. 2.



3. 4. 5. 6.



memahami informasi menemukan makna tersurat dan tersirat mengintepretasikan informasi mengungkapkan hasil intepretasi informasi menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data mengevaluasi dan mengeksplorasi topik



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Bidang Studi: Bahasa Indonesia Fase D - elemen Membaca dan Memirsa Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta didik mampu menjelaskan arti kata-kata yang jarang muncul dengan bantuan visual dan konteks kalimat yang mendukung pada teks naratif 2. Peserta didik mampu mengungkapkan makna tersurat dan tersirat dari teks naratif yang dibaca dengan menunjukkan bukti-bukti yang mendukung 3. Peserta didik mampu menginterpretasikan bagian dari teks naratif berbentuk audiovisual yang menunjukkan simpati, kepedulian, atau empati



KONTEN: Teks naratif Sumber bacaan: ….



KOMPETENSI 1. 2.



3. 4.



5. 6.



7.



mengamati menyusun pertanyaan melakukan penyelidikan membuat prediksi mengorganisasi informasi mendiskusikan hasil amatan mengomunikasikan secara lisan dan tertulis



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Alur pembelajaran dari rumusan kalimat TP : 1.



2. 3.



4.



Peserta didik mengidentifikasi 20 kosa kata baru dari teks naratif yang dibaca. Peserta didik mendiskusikan definisi dari kosa kata baru dan mencari definisinya menggunakan KBBI. Peserta didik membuat visualisasi dari teks naratif yang dibaca. Visualisasi dapat berupa gambar, media presentasi, dsb. Peserta didik merumuskan kerangka untuk melanjutkan dan mengembangkan teks naratif, dengan bantuan beberapa topik pilihan.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Catatan untuk CP Bidang Studi Bahasa Indonesia: Tidak ada batasan konten, meski sebagian jenis teks dituliskan di dalam kalimat CP. Dalam merumuskan TP dan ATP, Guru dapat



menggunakan berbagai jenis teks untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Yang perlu diperhatikan: tingkat kemampuan dan kesiapan peserta didik. Misalnya: menggunakan teks prosedur untuk mencapai kompetensi ‘memahami informasi’. Meski teks prosedur tidak disebutkan spesifik dalam kalimat CP.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Berlatih Bersama (jenjang SMA/SMK)



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Bidang Studi: PPKn Pada akhir fase E, peserta didik dapat mengidentifikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap pembentukan identitas; serta memahami makna dan nilai dari keragaman; dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung; serta mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan lokal, dan memilih produk dalam negeri.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Sila Bapak/Ibu menuliskan hal-hal berikut di kertas/word laptop masing-masing:



1. Daftar konten/topik materi yang terkandung dalam kalimat CP tadi. 2. Daftar kompetensi/keterampilan/kemampuan yang perlu dicapai siswa pada akhir fase, merujuk kalimat CP tadi. 3. Kata/frasa yang perlu Guru perhatikan secara khusus (bila ada, di luar konten



dan kompetensi)



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



1.



2.



3. 4.



KONTEN (kata kunci) keanggotaan kelompok lokal, nasional, regional, dan global pengaruh keanggotaan terhadap pembentukan identitas pertukaran budaya, kolaborasi, kebhinekaan kearifan lokal, identitas, produk dalam negri



KOMPETENSI mengidentifikasi 2. memahami dan mengkaji makna 3. memahami nilai dan manfaat 1.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Bidang Studi: PPKn Pada akhir fase E peserta didik dapat mengidentifikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap pembentukan identitas; serta memahami makna dan nilai dari keragaman; dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung; serta mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan lokal, dan memilih produk dalam negeri.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



KONTEN: pengaruh keanggotaan terhadap pembentukan identitas Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi pengaruh keanggotaan di berbagai level (lokal - global) terhadap pembentukan identitas 2. Peserta didik mampu mengevaluasi pembentukan identitas suatu negara 3. Peserta didik mampu menyampaikan hasil evaluasinya dalam bentuk presentasi dengan data yang relevan



KOMPETENSI 1. mengidentifikasi 2. memahami dan mengkaji makna 3. memahami nilai dan manfaat



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Alur pembelajaran dari pengembangan TP : 1. 2. 3. 4.



peserta didik melakukan studi literatur pada keanggotaan di berbagai level peserta didik mengidentifikasi karakteristik keanggotaan di setiap level peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang memengaruhi pembentukan sebuah identitas peserta didik menganalisis dan mengevaluasi kaitan antara karakteristik keanggotaan dengan proses pembentukan sebuah identitas dst



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Bidang Studi: Dasar-Dasar Teknik Elektronika Elemen



Capaian Pembelajaran



Alat ukur listrik, elektronika, Pada akhir fase E, peserta didik mampu dan instrumentasi memahami jenis-jenis alat ukur, cara penggunaan, penginterpretasian hasil pengukuran, dan perawatan alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



1.



2. 3. 4.



KONTEN (kata kunci) jenis-jenis alat ukur listrik jenis-jenis alat ukur elektronika jenis-jenis instrumentasi perawatan alat ukur listrik dan elektronika



1. 2. 3. 4.



KOMPETENSI memahami menguasai cara penggunaan mengintepretasi hasil pengukuran memahami cara perawatan



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Nama Anggota Kelompok : Bidang studi / fase yang dianalisis :



Kalimat CP



Materi Inti (konten)



1. 2. 3. dst



Rumusan Kalimat TP dari hasil analisa CP :



Kompetensi (keterampilan)



1. 2. 3. dst



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Memahami karakteristik CP dapat membantu Guru dalam: • memilih dan menemukan sumber belajar • mengembangkan topik bahasan • menentukan jenis asesmen Tujuannya: membawa konten/topik bahasan sedekat mungkin dengan konteks keseharian peserta didik.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Terima Kasih Selamat berproses memajukan pendidikan Indonesia.