Training Panel Genset Project PLN [PDF]

Citation preview

GENERATOR CONTROL PANEL 1X 1000 KW & 1X 500 KW Main Menu



1 x 500 KW



PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL



MCCB Sheet ACB Sheet Eart Fault Relay Sheet Timer Data Sheet Power Meter Data Sheet Drawing Out Panel 500 KW Drawing Out Panel 1000 KW



1 x 1000 KW



Manual sheet panel 500 KW Manual sheet Panel 1000 KW



TOPOLOGI SISTEM JARINGAN TENAGA LISTRIK



SINGLE LINE DIAGRAM POWER PLANT PLTD



KOMPONEN DALAM PEMBANGKIT LISTRIK PLTD SURGE ARRESTER



MV CUBICLE GENSET



GCP



TRAFO



JARINGAN MV



NGR GENSET



GCP



TRAFO



MV CUBICLE GENSET



GCP



TRAFO



Genset MV Cubicle GCP (Generator Control Panel) lebur yang NGR Jaringan Fuse CutMVOff : Ground : Pengaman Resistor) Trafo(Neutral Step-up : untuk menaikkan tegangan Sebagai bus collector dari beberapa Sebagai pembangkit listrikuntuk tenaga diesel Resistor Saluran sekaligus yang yang berguna akan digunakan untuk mendistribusikan pemutus membatasi jaringan listrik Genset Arrester dari listrik 400Volt menjadi agar pembangkit Surge : dalam pengaman level20kV tegangan jaringan Untuk sistem pemutusan/penghubung arus ke pada semua saat grounding customer. dilakukan pada perawatan. jaringan tegangan diperolehmunculnya efisiensi pendistribusian menengah. terhadap tegangan kejut.tenaga pembangkit listrik dengan jaringan menengah. .antara .listrik yang lebih besar. sekaligus untuk memparallel .distribusi . beberapa pembangkit menjadi satu.



SURGE ARRESTER



NGR



JARINGAN MV



GANGGUAN SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK



PANEL LISTRIK (ELECTRICAL SWITCHBOARD)



Sebuah perangkat yang berfungsi membagi, menyalurkan dan mendistribusikan serta mengamankan tenaga listrik dari sumber/ pusat listrik ke konsumen/ pemakai.



PART LIST PANEL GCP 1x1000KW



PART LIST PANEL GCP 1x500KW



KEMAMPUAN HANTAR ARUS TEMBAGA DAN KABEL NYY



DRAW OUT AIR CIRCUIT BREAKER



AIR CIRCUIT BREAKER



Adalah unitarus pemutus Listrik oleh otomatis menggunakan Parameter yang dimiliki circuityang breaker. Tipe kurva karakterisik yang dimiliki oleh circuit breaker. udara sarana pemadam busur api, udara pada 1. AF (Ampere Icu sebagai : Frame) Rated yaitu ultimate besarnya breaking arus yang capacity dapat yaitu 1. (Ampere Ics AT :Tipe Rated B: Service trip Tripped) 3 –breaking 5 xatau In Incapacity (Nominal yaitu Current) persentase yaitu batas arus tekanan ruang atmosfer digunakan sebagai peredam busur dialirkan kemampuan berdasarkan CB untuk ukuran dapat fisikmemutuskan breaker. arus hubung 2. Tipe yang arus listrik masih C: terendah trip dapat 5 –dilayani 10yang x In di setelah block oleh nilai Icu proteksi tercapai breaker. yang maksimum timbul akibat switchingkerusakan/ maupun .api singkat tanpaproses mengakibatkan 3. Tipe D: trip 10 – 20 x In gangguan. melting pada poin contactnya.



OPERATING COIL AIR CIRCUIT BREAKER



MECHANICAL MOTORIZED (M)



Tuas pemompa



Otomatis Motorized



CLOSING COIL (YC) Adalah kelengkapan yang digunakan untuk otomatik penutupan Circuit Breaker secara electrik dari jarak jauh ketika spring didalam mekanisme Circuit Breaker telah dimuati (Charged). Coil ini pada penerapannya dapat digunakan sebagai closing coil (YC) maupun sebagai open coil atau shunt trip (YO) hanya penempatannya yang berbeda. Part ini bekerjanya hanya sesaat saja (pulse) untuk memberikan trigger mechanical ON/OFF sistimnya. Pada kondisi normal, tuas dari part ini dalam kondisi didalam (pendek) dan akan keluar ketika energized power.



UNDER VOLTAGE TRIP (YU) Adalah pelepas tegangan jatuh yang digunakan untuk membuka circuit breaker bila terjadi tegangan jatuh 3570% Un. Unit ini dapat difungsikan sebagai pelepas dengan menggunakan kontak Normally Close, jika hal tersebut diterapkan maka pada saat pengoperasian circuit breaker, unit tersebut harus mendapatkan tegangan suplai 85-110%Un Part ini memiliki ciri khas pada kondisi normal tuas mekanisnya pada posisi keluar dan akan masuk jika energized power. Coil ini harus selalu mendapatkan tegangan yang normal selama Circuit Breaker bekerja (ON)



KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN YANG SERING TERJADI PADA ACB



POSISI ACCESSORIES ACB



Trip Unit SACE Ekip Dip untuk LI protection. Posisi Motorized Tuas manual Indikator ON/OFF Tombol OFF manual Tombol ON manual Indikator spring full charge Posisi coil UVT Posisi coil closing



MINIATURE CIRCUIT BREAKER



Alat yang didesaian untuk mengisolasi rangkaian dari gangguan arus lebih : overload ( beban lebih) dan short circuit (hubung singkat). MCB bekerja menggunakan prinsip elektromekanik (Thermal/Magnetik) MCB memiliki 2 proteksi : 1. Proteksi beban lebih 2. Proteksi arus hubung singkat



VARIABLE RESISTANCE (POTENTIOMETER)



Adalah sebuah hambatan listrik yang nilai tahanannya dapat dirubah rubah dengan memutar knop nya.



Part ini digunakan untuk mengatur besarnya kontribusi daya (kW dan kVAR) maksimal yang dapat di keluarkan oleh Genset pada saat parallel dengan jaringan.



VOLTMETER DC



Adalah penampil besarnya Tegangan Battery Genset dalam satuan Volt. Alat ini secara direct dapat mengukur tegangan listrik sampai 200VDC. Type : 96/48 F dengan Brand RISHABH



AUTOMATIC BATTERY CHARGER



Digunakan untuk mengisi muatan listrik pada Battery Genset selama Genset dalam kondisi standby. Part ini akan mengubah tegangan 220VAC menjadi tegangan 24VDC dengan arus maksimal 10A yang dilewatkan di perangkat automatic cut off untuk diteruskan ke Battery yang akan di charge.. Type : DSE9470 dengan Brand Deepsea



DIGITAL POWER METER



Adalah penampil parameter yang dikeluarkan oleh Alternator : V : Tegangan L-L dan L-N (Volt) I : Arus I1, I2, I3 dan IN (Ampere) F : Frekuensi (Hz) PF : Faktor daya listrik P : Daya aktif (kW) Q : Daya Reaktif (kVAR) S : Daya Semu (kVA) E : Pemakaian Energi Listrik (KWh, kVARh dan kVAh) THDU : Harmonik tegangan THDI : Harmonik Arus



AMPEREMETER DC



Adalah alat ukur yang dapat menampilkan besarnya arus listrik yang mengalir dari Battery Charger External ke Battery Genset dalam satuan Ampere. Alat ini secara direct dapat mengukur arus listrik DC sampai 20A.



TIMER DELAY RELAY Adalah relay yang dapat memberikan penundaan pada kontak outputnya setelah power suplai di masukkan. Relay H3CR brand OMRON ini memiliki mode pilihan : 1. ON Delay 2. OFF Delay 3. Flicker Didalam panel GCP, alat ini di setting pada mode Flicker dan dikombinasikan dengan mini sirene untuk menghasilkan suara keras yang patah patah (hidup-mati secara terus menerus) pada saat Genset mengalami gangguan.



MINI SIRENE



Didalam panel GCP, alat ini digunakan untuk penanda secara audio jika Genset mengalami gangguan yang membutuhkan perhatian dan penanganan dari operator.



EARTH FAULT RELAY



Pada penerapannya Adalah sebuah relay relay pengaman ini mendapat yang akan input memutus sense pembangkit dari 3 buah CT listrik di ketiga dari jaringan jalur 3 Phase distribusi 3 Wirejika dimana pada jaringan sisi secondary distribusi ketiga listrik CT tersebut terjadi gangguan di parallelkebocoran sehingga arus dari penghantar outputnya merepresentasikan ke pembumian.



CURRENT TRANSFORMER



Pada panel GCP 1x500kW digunakan CT dengan ratio 1200/5A dan pada panel GCP 1x1000KW digunakan CT dengan ratio 2500/5A.



LAYOUT KONTROL PANEL GCP Battery Charger



MCB untuk kontrol (F1-F12)



Timer Delay Relay untuk flicker alarm



Electro Mechanical Relay (K1-K10)



Terminal X3 untuk koneksi ke BAS



Terminal X1 untuk koneksi ke BUS PT Terminal X2 untuk koneksi ke kontrol PCC 3.3



FUNGSI TOMBOL DAN INDIKATOR PANEL Sirine untuk tanda adanya kegagalan sistim Indikator power phasa R Indikator power phasa S Indikator power phasa T Digital power Meter untuk pembacaan parameter kelistrikan Generator Amperemeter pembacaan arus charging battery pada saat Diesel Stop Earth Fault Relay sebagai proteksi gangguan kebocoran arus dalam jaringan Voltmeter pembacaan tegangan battery Indikator DGPT Failure yaitu kegagalan di Trafo Indikator Warning Alarm dari PC3.3 Indikator Shutdown Alarm dari PC3.3 Indikator Earth Fault Relay aktif Indikator Circuit Breaker Trip KW load Adjuster untuk menentukan kontribusi Genset untuk pemikulan daya aktif Indikator Circuit Breaker OFF Indikator Circuit Breaker ON Indikator Diesel dalam kondisi Ready to Start Indikator Common Alarm (adanya salah satu atau lebih gangguan yang aktif) KVAR load Adjuster untuk menentukan kontribusi Genset untuk pemikulan daya reaktif Selector pemilihan mode (Load Sharing atau Base Load) Tombol remote Diesel stop Tombol remote Diesel Start Tombol Silent Alarm Tombol Emergency Stop



CARA PENGOPERASIAN PANEL •



Pastikan tegangan battery yang terbaca dipanel lebih dari 24Volt



• Indikator yang menyala saat awal adalah CB OFF, READY TO START dan DIESEL STOP saja. • Posisikan selector SHARING-BASE LOAD di posisi SHARING. • Tekan tombol DIESEL RUN, Genset akan running dan breaker langsung ON, pada saat ini indikator yang menyala adalah LINE R, LINE S, LINE T, CB ON dan DIESEL RUN. • Jika pembangkit PLTD hanya terdiri dari Genset Cummins saja, maka pengoperasian cukup sampai disini saja. • Jika pembangkit PLTD sudah ada unit Genset yang lain sebelumnya, segera pindahkan selector ke posisi BASE LOAD. • Putar potentiometer KW Adjuster sampai pada posisi kontribusi daya aktif maksimal yang dikehendaki. • Putar potentiometer KVAR Adjuster sampai pada posisi faktor daya antara 0,8 sampai 1,0 • Untuk melepas dan mematikan Genset, putar potentiometer KW Adjuster sampai pada posisi minimal. • Tekan tombol DIESEL STOP dan setelah CB Off dan Genset stop, kembalikan posisi selector ke SHARING



TROUBLESHOOTING PANEL NO



PERMASALAHAN



PENYEBAB



PERBAIKAN



1.



DGPT FAILURE



➢TERJADI KERUSAKAN ISOLASI WINDING TRAFO ➢PEMAMPATAN SALURAN SIRKULASI OLI DI DALAM TRAFO ➢OLI MULAI HABIS DAN TEMPERATUR NAIK



✓LAKUKAN MEGGER ULANG DAN GANTI JIKA RUSAK PERMANEN. ✓CEK SALURAN SIRKULASI, BERSIHKAN JIKA TERDAPAT PENYUMBATAN. ✓LAKUKAN PENGGANTIAN DAN TREATMENT OLI.



2.



WARNING ALARM



TERJADI GANGGUAN YANG DI DETEKSI OLEH PC3.3 (DIESEL MASIH RUNNING)



✓ALIHKAN SEGERA BACKUP POWER KE UNIT YANG LAIN UNTUK SEGERA DILAKUKAN PERBAIKAN. ✓RESET DILAKUKAN DARI PC3.3



3.



SHUTDOWN ALARM



TERJADI GANGGUAN YANG DIDETEKSI OLEH PC3.3 HINGGA MEMATIKAN UNIT



✓CEK HISTORY PERMASALAHAN DI PC3.3 DAN SEGERA LAKUKAN PERBAIKAN. ✓RESET DILAKUKAN DARI PC3.3



4.



EARTH FAULT



TERJADI KEGAGALAN ISOLASI YANG MENYEBABKAN BOCORNYA ARUS DALAM JARINGAN KE GROUNDING



✓LAKUKAN MEGGER JARINGAN DAN GANTI JIKA SUDAH RUSAK PERMANEN ✓RESET DILAKUKAN DARI EARTH FAULT RELAY DP-21



5.



CB TRIP



➢TERJADI OVER LOAD. ➢TERJADI HUBUNG SINGKAT



✓TAMBAHKAN BACKUP UNIT GENSET ✓CEK INSTALASI TEGANGAN RENDAH ✓CEK SETTING LI PROTECTION DI SACE EKIP DIP NYA ABB ✓RESET DILAKUKAN DARI ACB.



6.



ACB FAIL TO CLOSE



➢MACET KARENA SPRING BELUM PENUH ➢COIL YU RUSAK



✓ENGKOL TUAS PEMOMPAAN SECARA MANUAL SEBELUM GENSET RUNNING. ✓GANTI COIL YU DENGAN YANG BARU



MAINTENANCE PANEL Perawatan Harian : ➢ Pengecekan tegangan Battery, pastikan selalu diatas 24VDC, ganti battery jika sudah drop. ➢Pastikan Ampere Charger membaca nilai ketika Genset standby dan akan tampil Nol jika Genset sedang running. ➢Catat tegangan, arus, frekuensi, daya dan faktor daya pada log sheet, lakukan adjustment jika ada ketidaktepatan parameter yang ditetapkan. ➢Pastikan lampu indikator R,S,T selalu menyala dan lampu TL menyala ketika pintu panel dibuka, ganti jika sudah ada yang mati. ➢Cek pembacaan EFR dan indikasi kegagalan yang lainnya,lakukan perbaikan jika terjadi kebocoran arus lebih dari 10% ➢Selalu bersihkan sisi bagian luar panel dari debu,kotoran dan air



Perawatan Bulanan : ➢Bersihkan bagian dalam panel dari debu, kotoran dan air. ➢Cek kekencangan posisi komponen panel dan terminasi kabel kontrolnya.



Main Menu