Triout Epidemiologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL DAN JAWABAN TYROUT SKB CPNS EPIDEMIOLOG BIMBEL & TRYOUT LETARE & PRISILIA #Mengadakan tryout gratis setiap minggu sampai Bapak/Ibu lulus CPNS dan ukom #Dukung kami dengan subscribe channel Aipril Sinaga #Info Tryout gratis Silahkan gabung Grup Telegram “Bimbel dan TO Letare” Dgn link https://t.me/bimbeltoletare WA : 081265162567 Untuk materi pembahasan soal silahkan dilihat pada chanel Aipril Sinaga dgn link berikut : SOAL SKB CPNS EPIDEMIOLOG DAN PEMBAHASAN PART 4 https://youtu.be/Qhqd1BHcnro SOAL SKB CPNS EPIDEMIOLOG DAN PEMBAHASAN PART 3 https://youtu.be/LvttkUB5Iys SOAL SKB CPNS EPIDEMIOLOG DAN PEMBAHASAN PART 2 https://youtu.be/r8wLtWeu5Xk SOAL SKB CPNS EPIDEMIOLOG DAN PEMBAHASAN PART 1 https://youtu.be/c9KBAXKK7iI Ukuran fertilitas https://youtu.be/k5lxmSflYAQ Ukuran frekuensi https://youtu.be/Fi54dRHqk5k UKURAN RESIKO DAN DAMPAK https://youtu.be/9BKIR3fYfSc UKURAN MORTALITAS https://youtu.be/VVGbM04QT4k PENELITIAN EPIDEMIOLOGI PART 2 https://youtu.be/Jv10uoZsMxg PENELITIAN EPIDEMIOLOGI PART 1 https://youtu.be/s1aQH6uk4rE Riwayat alamiah, pencegahan penyakit, skrining dan surveilens https://youtu.be/P1trFW2M24s Bagi yang butuh bimbel online kelas epidemiologi silahkan wa kami. Salam sukses buat kita semua. #semuanya adalah berkat Tuhan.



1. Data triwulan ke tiga 2010, angka cacat tingkat 2 akibat kusta di Indonesia sebesar 10,37%. Sekitar 10% kasus adalah cacat tingkat 2 dan sekitar 80% adalah kasus kusta MB (Multi Baciller) serta sekitar 10% kasus merupakan kasus pada anak (Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 2016). Masalah kesehatan yang dibahas dari kasus diatas adalah : * A. Death B. Disease C. Dissability D. Discomfort E. Dissatisfaction



2. Kasus leptospirosis di Kabupaten Boyolali. Dari kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa epidemiologi mempelajari tentang … *



a. Frekuensi B. Determinan C. Distribusi menurut orang D. Distribusi menurut waktu E. Distribusi menurut tempat



3. Memperbaiki Bills of Mortality di London. Membuat tabel hidup‘ (life table, tabel mortalitas). Siapakah tokoh epidemiologi yang dimaksud ? * a. Empedocles (490–430 SM) b. Aristoteles (384-322 SM) c. Hippocrates (377-260 SM) d. Edward Jenner (1749–1823) e. John Graunt (1620-1674)



4. Menurunkan Epidemi kolera di London. Mendeskripsikan pola penyebaran kasus kolera dan lokasi pompa air minum dalam sebuah spotmap. Siapakah tokoh epidemiologi yang dimaksud ? * a. John Snow (1813-1858) b. William Farr (1807-1883) c. Antonie van Leeuwenhoek (1632-1723) d. Louis Pasteur (1822 – 1895) e. Robert Koch (1843-1910)



5. International Leptospirosis Society (ILS) menyatakan bahwa Uruguay, India, dan Indonesia merupakan tiga negara tertinggi di dunia untuk angka Case Fatality Rate (CFR). Sedangkan Indonesia sebagai negara peringkat ketiga tertinggi di dunia yang mempunyai angka CFR sebesar 2,5%-16,45% atau ratarata 7,1 (Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2017). Epidemiologi menjawab pertanyaan tentang ? * a. Who b. Where c. When d. Why e. How



6. Penelitian ini telah memberikan gambaran 3 satuan biaya pelayanan rawat jalan di laboratorium P40T. Tiga satuan biaya pelayanan pengobatan yang berbeda terjadi karena perbedaan cara perhitungan yang diambil oleh karena adanya kesulitan memisahkan pos biaya dari beberapa unit kegiatan yang dilakukan di laboratorium P40T.Ruang lingkup epidemiologi apakah yang dibahas dari kasus diatas ? * A. Efikasi B. Edukasi C. Efisiensi D. Evaluasi E. Efektivitas Jawaban yang benar C. Efisiensi



7. Lingkungan dan perilaku hidup penduduk dapat mempengaruhi tersebarnya penyakit dalam masyarakat. Kausa penyakit menurut Hippocrates tidak hanya terletak pada lingkungan, tetapi juga dalam tubuh manusia. Sebagai contoh, bahwa epilepsi bukan merupakan penyakit yang berhubungan dengan tahayul atau agama, melainkan suatu penyakit otak yang diturunkan. Dari kasus diatas, etiologi penyakit dijelaskan menurut teori ? * A. Epidemiology triangle B. Contagion



C. Hipocratic D. Miasma E. Germ Jawaban yang benar C. Hipocratic



8. Manusia sebagai poros/inti dipengaruhi oleh lingkungan biologi, lingkungan sosial dan lingkungan fisik. Gangguan pada lingkungan sosial dapat menyebabkan gangguan kejiwaan/stres mental, gangguan pada lingkungan biologis dapat menyebabkan penyakit akibat agent.Dari kasus diatas, etiologi penyakit dijelaskan menurut teori ? * A. Epidemiology triangle B. Contagion C. Epidemic D. Roda E. Multikausa



9. Gas pencemar udara yang sangat berbahaya bagi tubuh. Ia dapat berikatan dengan hemoglobin dalam tubuh, sehingga pengikatan oksigen oleh darah menjadi terganggu. Bahkan kalau manusia menghirip gas CO dalam kadar tinggi, resikonya adalah kematian. Jika dalam kadar sedikit, menghirup CO dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mata berkunang-kunang, lemas dan mual-mual. Agent kimia yang dimaksud kasus diatas adalah * a. Karbon Monoksida (CO) b. Sulfur Dioxida (SO2) c. Nitrogen Oxida (NO) d. Hidrokarbon (CH2O) e. Karbon Dioksida (CO2)



10. Jenis lantai rumah yang terbuat dari papan atau panggung dapat menyebabkan peningkatan kelembaban rumah karena bukan bahan tahan air. Selain itu efek tanah dan kelembaban tinggi rumah dapat mempengaruhi kekebalan tubuh seseorang yang selanjutnya akan meningkatkan kerentanan tubuh terhadap penyakit, terutama penyakit menular. Dari kasus diatas, masalah kesehatan tersebut dipicu oleh faktor * a. b. c. d. e.



Agent Host Lingkungan fisik Lingkungan biologi Lingkungan sosial



11. Penyakit Diabetes di Kota X diderita oleh 20 orang. Ratio perempuan terhadap laki-laki adalah 1/3. Berapakah jumlah laku-laki ? * a. 5 b. 10 c. 15 d. 20 e. 25 Jawaban yang benar c. 15



12. Penyakit DDB di Kota A diderita oleh 50 orang. 1 dari 5 penderita DM adalah perempuan. Berapa jumlah laki-laki ? * a. 10 b. 20 c. 30 d. 40 e. 50 Jawaban yang benar d. 50



13. Hasil pelaporan penyakit Covid-19 di Provinsi X tahun Y diperoleh 6,6 pasien covid-19 dari 1.000.000 penduduk. Jumlah populasi sebanyak 2250000 orang dan konstanta = 1000. Berapakah jumlah kasus baru penyakit tersebut a. b. c. d. e.



5 10 15 20 25



14. Hasil pelaporan surveilens sentinel terhadap penyakit Tifus abdominalis di Rumah Sakit X tanggal 5 Mei 2020 diperoleh ada 2 pasien tifus dari 10.000 pasien di Rumah Sakit X pada tanggal 05 Mei 2020. Jumlah populasi sebanyak 250.000 orang dan konstanta = 1000. Berapakah jumlah kasus penyakit tersebut ? * a. 20 b. 30 c. 40 d. 50 e. 60



15. Hasil laporan surveilens sentinel terhadap penyakit Tb paru di Puskesmas X pada bulan Mei 2020 diperoleh ada 2 pasien Tb paru dari 10.000 pasien di Puskesmas X pada bulan Mei 2020. Kasus yang baru didiagnosis sebanyak 25 kasus, jumlah populasi sebanyak 200.000 orang dan konstanta = 1000. Berapakah jumlah kasus berulang penyakit tersebut ? * a. 5 b. 10 c. 15 d. 20 e. 25 Jawaban yang benar c. 15



16. Laporan kasus KLB keracunan makanan di sebuah pesta pernikahan oleh Koran Lokal menyebutkan terdapat 40 kasus keracunan makanan. 15 dari kasus tersebut adalah pria dan 25 wanita. Besar attack rate adalah 20. Berapa jumlah semua hadir yang di pesta tersebut ? * a. b. c. d. e.



100 150 200 250 300



17. Laporan hasil skrining bayi BBLR diperoleh data sesuai tabel berikut : IR kelompok terpapar sebesar 0,8. Jumlah BBLR dengan faktor resiko positif sebanyak 20.Berapa Jumlah BBLR dengan faktor resiko negatif ? * a. 5 b. 10 c. 15 d. 20 e. 25 Jawaban yang benar a. 5



18. Hasil pencatatan penyakit di Puskesmas X diperoleh hasil sebagai berikut. Penyakit dengan infektivitas terendah adalah *



a. A b. B c. C d. D e. E Jawaban yang benar e. E



19. Hasil pencatatan penyakit di Puskesmas X diperoleh hasil sebagai berikut. Penyakit dengan patogenesitas tertinggi adalah *



a. A b. B c. C d. D e. E



20. Hasil pencatatan penyakit di Puskesmas X diperoleh hasil sebagai berikut. Penyakit dengan virulensi tertinggi adalah *



a. A b. B c. C d. D e. E Jawaban yang benar e. E



21. Laporan hasil perhitungan jumlah kelahiran hidup yang tercatat di Kota X pada tahun 2019 menyebutkan angka kelahiran 1,3 bayi per 10.000 penduduk. Pada tahun tersebut jumlah penduduk ada sebanyak 325.000 jiwa. Berapa bayi yang lahir hidup ? * A. 35 B. 45 C. 55 D. 65 E. 75



22. Berikut ini Data kelahiran hidup di Kota C Tahun D. Berapa angka fertilitas pada kelompok umur 25-29 tahun ? *



a. b. c. d.



13,65 16,23 25,14 41,86



e. 24,23



23. Berikut ini Data kelahiran hidup di Kota C Tahun D. Golongan umur berapakah yang memiliki tingkat kesuburan terendah ? *



a. 15-19 b. 20-24 c. 25-29 d. 30-34 e. 35-39



24. Laporan hasil pencatatan angka kematian di Kota X Tahun 2020 menyebutkan jumlah kematian neonatal sebanyak 125 dari 100 penduduk. Jumlah bayi yang lahir hidup pada tahun tersebut ada sebanyak 200 bayi. Berapakah neonatal yang mengalami kematian? * a. 10 b. 15 c. 20 d. 25 e. 30



25. Laporan hasil pencatatan jumlah kematian bayi yang belum mencapai usia 1 tahun di kota X tahun Y sebesar 27 orang. Angka kematian bayi sebesar 49,81 per 1000 kelahiran hidup. Berapakah Jumlah bayi yang lahir hidup pada tahun tersebut ? * A. 542 B. 642 C. 742 D.842 E. 942



26. Hasil investigasi kematian karena kolera yang dilakukan Jhon Snow terhadap perusahaan pemasok air minum Southwark and Vauxhall company diperoleh angka kematian per 1000 penduduk sebesar 5,04. Jumlah populasi pada tahun tersebut 167.654 jiwa. Dari kasus diatas berapakah kematian karena kolera ? * A. 644 B. 744



C.844 D.944 E.1044



27. Laporan Dinas Kesehatan di Kota X tahun Y diperoleh angka kematian bayi 80 per 1000 penduduk. Jika jumlah bayi yang meninggal di Kota tersebut sebanyak 20 jiwa. Berapakah jumlah bayi yang lahir hidup pada tahun tersebut? * a. 210 b. 220 c. 230 d. 240 e. 250



28. Hasil pencatatan penyakit malaria di Puskesmas X Kota Y Tahun 2020 diperolah bahwa penyakit malaria lebih banyak diderita oleh laki-laki (80%) dibandingkan dengan perempuan (20%).Dari kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa epidemiologi mempelajari tentang … * A. Frekuensi B. Determinan C. Distribusi menurut orang D. Distribusi menurut waktu E. Distribusi menurut tempat Jawaban yang benar C. Distribusi menurut orang



29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat belum puas sebanyak 76% dengan pelayanan gratis yang diterima dari puskesmas. Hal ini tentunya harus mendapat perhatian dari pemberi layanan kesehatan.Masalah kesehatan yang dibahas dari kasus diatas adalah : * A. Death B. Disease C. Dissability D. Discomfort E. Dissatisfaction



30. Seorang petugas kesehatan di Puskesmas X Kota Y melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi/faktor resiko terjadinya penyakit malaria pada ibu hamil. Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor resiko yang paling mempengaruhi adalah Perilaku 3M.Ruang lingkup epidemiologi apakah yang dibahas dari kasus diatas ? * A. Efikasi B. Etiologi C. Edukasi D. Efisiensi E. Efektivitas



31. Hasil surveilens penyakit SARS di Kota X Tahun Y diperoleh jumlah kasus sebesar 150. Jumlah kematian karena penyakit tersebut sebanyak 4 orang. Berapakah Case Fatality Ratio (CFR) penyakit tersebut. * A. 0,026 B. 2,66%



C. 0,26 D.22,6% E. 37,5



32. Tn. M didiagnosis menderita penyakit malaria. Penyakit malaria yang diderita Tn. A tersebut berhubungan erat dengan banyaknya vektor nyamuk anopheles di lingkungan rumahnya. Dari kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa epidemiologi mempelajari tentang … * a. Frekuensi b. Determinan c. Distribusi menurut orang d. Distribusi menurut waktu e. Distribusi menurut tempat



33. Prevalensi penyakit gondok di Kabupaten A yang memiliki ketinggian 1000 m diatas permukaan laut (dpl) sebesar 9/1000 penduduk. Sedangkan di Kabupaten B yang memiliki ketinggian 200 meter diatas permukaan laut (dpl) sebesar 23/1000 penduduk.Dari kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa epidemiologi mempelajari tentang … * a. Frekuensi b. Determinan c. Distribusi menurut orang d. Distribusi menurut waktu e. Distribusi menurut tempat



34. Penyakit-penyakit seperti Tb paru, ISPA, anemia, malnutrisi dan penyakit parasit umumnya lebih banyak pada golongan sosial ekonomi rendah. Sedangkan penyakit jantung coroner, obesitas, infark miokard lebih banyak pada golongan social ekonomi tinggi (Eko Budiarto, 2002). Dari kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa epidemiologi mempelajari tentang … * A. Frekuensi B. Determinan C. Distribusi menurut orang D. Distribusi menurut waktu E. Distribusi menurut tempat



35. Hasil investigasi KLB keracunan gas di Kota X tahun 2020 diperoleh angka kematian sebesar 4 per 1000 penduduk. Jumlah populasi pada tahun tersebut 123.456 jiwa. Berapa jumlah kematian karena keracunan gas tersebut ? * A. 464 B. 474 C. 484 D. 494 E. 504



36. Sifilis adalah penyakit menular seksual yang sangat infeksius. Penyebaran sifilis di dunia telah menjadi masalah kesehatan yang besar dengan jumlah kasus 12 juta pertahun. Infeksi sifilis dibagi menjadi sifilis stadium dini dan lanjut. Seorang petugas kesehatan masyarakat melakukan kajian terhadap faktor host yang berhubungan dengan terjadinya penyakit sifilis menggunakan



konsep segitiga epidemiologi. Dari kasus diatas, yang harus dikaji petugas tersebut adalah : * a. Lingkungan tempat tinggal b. Lingkungan pekerjaan c. Lingkungan pergaulan d. Bakteri (Treponema Pallidum) e. Perilaku gonta-ganti pasangan



37. Hasil surveilens penyakit Tb paru di Kota X Tahun Y diperoleh jumlah kasus sebesar 146. Jumlah kematian karena penyakit tersebut sebanyak 8 orang. Hitunglah Case Fatality Ratio (CFR) penyakit tersebut. * A. 18,25% B. 5,47% C. 54,79% D.182,5% E.1,82%



38. Ada 1 tamu undangan yang tidak ikut minum es campur, tetapi mempunyai gejala yang sama, sakit kepala, mual, muntahBerapakah Atributable Risk ? Jumlah tamu undangan yang minum es campur = 30 orang, diantaranya ada 25 tamu undangan yang menderita gejala keracunan Jumlah tamu undangan = 40 orang38. Dalam sebuah acara resepsi pernikahan, terjadi wabah keracunan minum es campur, dengan keluhan sakit kepala, mual, muntah. Data yang terkumpul adalah sebagai berikut: * a. 53% b. 63% c. 73% d. 83% e. 93% Jawaban yang benar c. 73%



39. Beliau merupakan penggagas teori Kosmogenik Empat Elemen/ Akar Klasik (Classical Roots): bumi, api, air, dan udara. Dia telah mempraktikkan epidemiologi terapan. Pada masa itu penduduk sebuah kota dekat dengan Agrigentum, yaitu Selinunta, tengah dilanda epidemi penyakit dengan gejala panas seperti malaria. Dia mendeteksi, penyebabnya terletak pada genangan air dan rawa yang berisi air terkontaminasi. Kemudian mengatasi masalah itu dengan membuka kanal (terusan) dan mengosongkan genangan air ke laut. Dengan membuka dua sungai besar dan menghubungkannya dengan laut, mengeringkan rawa, Dia berhasil menurunkan epidemi yang menjangkiti penduduk Selinunta. Dia juga berhasil membuat Selinunta sebuah kota sehat dengan sistem irigasi yang dibiayainya. Karya sanitasi ini bisa dipandang sebagai Projek Kesehatan Masyarakat pertama di muka bumi.Siapakah tokoh epidemiologi yang dimaksud ? * a. Empedocles (490–430 SM) b. Aristoteles (384-322 SM) c. Hippocrates (377-260 SM) d. Edward Jenner (1749–1823) e. John Graunt (1620-1674)



40. Penemu metode pencegahan cacar yang lebih aman, disebut vaksinasi. Setelah puluhan tahun dicemoohkan akhirnya beliau mendapatkan pengakuan melalui bukti nyata tentang keuntungan dan proteksi yang dihasilkan vaksinasi yang lebih efektif dan aman daripada variolasi dan cara lainnya. Prosedur vaksinasi kemudian diterapkan secara luas di Inggris dan banyak negara lain. Siapakah tokoh epidemiologi yang dimaksud ? * a. Empedocles (490–430 SM) b. Aristoteles (384-322 SM) c. Hippocrates (377-260 SM) d. Edward Jenner (1749–1823) e. John Graunt (1620-1674)



41. Figur yang berjasa bagi kemanusiaan karena menemukan mikroskop. orang yang pertama kali menemukan bakteri, parasit yang hidup bebas bernama protista, nematoda dan rotifera mikroskopis, sel sperma, sel darah, dan masih banyak lagi. Hasil-hasil risetnya dipublikasikan, disebarluaskan, dan membuka mata para ilmuwan tentang luasnya kehidupan di bawah mikroskop.Siapakah tokoh epidemiologi yang dimaksud ? * a. John Snow (1813-1858) b. William Farr (1807-1883) c. Antonie van Leeuwenhoek (1632-1723) d. Louis Pasteur (1822 – 1895) e. Robert Koch (1843-1910)



42. Dia dikenang karena terobosannya monumental di bidang kausa dan pencegahan penyakit. Pasteur memeragakan bahwa fermentasi (peragian) disebabkan oleh pertumbuhan mikroorganisme. Melalui eksperimen beliau membuktikan bahwa timbulnya bakteri pada agar nutrien bukan disebabkan oleh Pertumbuhan Spontan melainkan proses biogenesis (omne vivum ex ovo) melalui reproduksi.Siapakah tokoh epidemiologi yang dimaksud ? * a. John Snow (1813-1858) b. William Farr (1807-1883) c. Antonie van Leeuwenhoek (1632-1723) d. Louis Pasteur (1822 – 1895) e. Robert Koch (1843-1910)



43. Hasil analisa univariat penelitian “Hubungan Status Merokok dengan Kejadian Ulkus Diabetikum pada Laki-Laki Penderita Diabetes Melitus” diperoleh bahwa responden yang status IMT dengan obesitas (≥23) lebih banyak pada kelompok kontrol (48,6%) dibanding dengan kelompok kasus (37,1%). Sedangkan responden yang memiliki status merokok lebih banyak pada kelompok kasus (71,4%) dibanding dengan kelompok kontrol (42,9%).Dari kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa epidemiologi mempelajari tentang … * A. Frekuensi B. Determinan C. Distribusi menurut orang D. Distribusi menurut waktu E. Distribusi menurut tempat Jawaban yang benar C. Distribusi menurut orang



44. Salah satu metoda yang lazim digunakan dalam penetapan prioritas alternatif pemecahan masalah kesehatan yaitu metoda analisis pembiayaan yang lebih dikenal dengan efisiensi. Untuk menentukan efisiesi berdasarkan Cost (biaya yang dikeluarkan) dibuat kriteria yaitu ) : Nilai l = Biaya sangat murah Nilai 2 = Biaya murahNilai 3 = Biaya cukup murah Nilai 4 = Biaya mahalNilai 5 = Biaya sangat mahal. intervesi yang paling proritas dilakukan adalah *



a. Nomor 3 b. Nomor 4 c. Nomor 5 d. Nomor 6 e. Nomor 7



45. Proporsi terbanyak anak dengan kanker di poli paliatif dan bebas nyeri RSUD Dr. Soetomo yang berusia 6-10 tahun sebanyak 34% dan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki 69%. Jumlah anak dengan kanker yang dikonsulkan ke poli paliatif dan bebas nyeri RSUD Dr. Soetomo adalah sebanyak 131 anak.Berapa jumlah anak perempuan ? * a. 131 b. 91 c. 69 d. 40 e. 31



46. Sejak 1987, pemerintah Negara Bagian Kano-Nigeria telah memperhatikan tingginya angka kemelaratan di antara penduduk. Sebuah survei menunjukkan bahwa pada tahun 1987 terdapat 1,5 juta orang miskin di Kano. Salah satu masalah sosial yang ditimbulkan oleh kemelaratan adalah timbulnya praktik mengemis di tempat-tempat umum pusat kota (Indibawa, 2000). * A. Disease B. Dissability C. Discomfort D. Destitution E. Dissatisfaction



47. Riskesdas 2013 memaparkan prevalensi gangguan pendengaran menurut umur di Indonesia. Gangguan pendengaran yang terjadi meningkat sesuai usia. Masalah kesehatan yang dibahas dari kasus adalah : *



A. Disease B. Dissability C. Discomfort D. Destitution E. Dissatisfaction Jawaban yang benar A. Disease



48. Penyakit tertentu lebih banyak menyerang kelompok umur tertentu. Penyakit kronis umumnya meningkat seiring bertambahnya umur. Penyakit hipertensi, penyakit jantung coroner, karsinoma lebih lebih banyak menyerang orang dewasa dan lanjut usia. Penyakit kelamin, AIDS, kecelakaan lalu lintas lebih banyak pada golongan umur remaja dan dewasa. Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) lebih banyak pada golongan umur 1-5 tahun (Eko Budiarto, 2002).Epidemiologi menjawab pertanyaan tentang ? * a. Who b. Where c. When d. Why e. How



49. Pada dasarwarsa terakhir ini terjadinya pergesaran penyakit menular ke penyakit tidak menular di negara maju. Hal ini jelas tampak dimana pada masa sekarang beban penyakit dikenal dengan istilah double burden (beban ganda). Epidemiologi menjawab pertanyaan tentang ? * a. Who b. Where c. When d. Why e. How Jawaban yang benar c. When



50. Hasil surveilens penyakit HIV/AIDS di Wilayah Puskesmas X Tahun 2020 diperoleh angka CFR 2,5%. Jumlah kasus HIV/AIDS sebesar 200 kasus. Berapakah jumlah kematian karena penyakit tersebut ? * A. 3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 7