Tugas 1 ADPU4218 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Agung Darmasila



NIM



: 041961331



Prodi



: Administrasi Negara Tugas 1 ADPU4218



1. Pandemi Covid-19 mengharuskan UT melakukan penyesuaian proses pembelajaran. Salah satunya, bantuan belajar yang berbentuk tutorial tatap muka (TTM) diubah menjadi tutorial webinar (Tuweb). Perubahan ini mengharuskan mahasiswa juga melakukan penyesuaian; dari tadinya harus datang ke lokasi tutorial menjadi harus memiliki komputer atau smartphone yang terkoneksi internet. Untuk mengatasi ketiadaan komputer atau smartphone dan menghemat biaya pulsa internet, sekelompok mahasiswa UT berinisiatif belajar bersama dengan menggunakan komputer bersama dan iuran untuk membeli modem dan membeli pulsa. Dengan cara demikian mereka dapat mengikuti Tuweb dengan lancar dan mendiskusikan bersama hasil tutorial setiap kali selesai tutorial. Kegiatan sekelompok mahasiswa UT tersebut merupakan perilaku sosial atau perilaku individual? Jelaskan. Jawab : Perilaku manusia yang datang dalam berbagai bentuk seperti itu adalah indikasi untuk situasi tertentu. Lalu apa perbedaan antara perilaku individu dan perilaku sosial? Perilaku manusia adalah proses secara pribadi pengungkapan batin seseorang, kemudian terwujud dalam tindakannya. Sementara perilaku sosial adalah orientasi individu-individu terhadap orang lain atau sekelompok orang. Indikator perilaku individu dan perilaku sosial tercermin dari cara mengekspresika diri saat proses interaksi dengan orang lain dalam lingkungan sosialnya. Hal tersebut dapat kita lihat ketika kita berbicara, berbagi dan bekerja. Seluruhnya mengandung nilai-nilai, rasionalitas dan harapan. Dari pernyataan diatas bisa kita simpulkan bahwa perilaku yang terjadi dari kegiatan kelompok tersebut merupakan perilaku sosial. Karena pada dalam hal ini mereka mahasiswa memiliki inisiatif bersama untuk belajar bersama dalam hal ini proses sosial sudah terjadi karna mereka bersama-sama dalam menggunakan komputer dan iuran serta belajar bersama tdi. 2. Kajian Psikologi Sosial bersinggungan dengan kajian Sosiologi dan Antropologi. Jelaskan hubungan antara Psikologi Sosial, Sosiologi, dan Antropologi. Jawab : Dalam perkembangannya pada permulaan abad ke-20 ilmu antropologi menjadi suatu ilmu yang praktis, dan tujuannya dapat dirumuskan sebagai berikut yaitu mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa guna kepentingan pemerintah kolonial dan guna mendapat suatu pengertian tentang masyarakat masa kini yang kompleks. (1990, p.4). Adapun menurut Koentjaraningrat berpendapat bahwa antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan. Sebaliknya, sejarah perkembangan ilmu sosiologi menyebabkan bahwa ilmu itu sejak mula hingga sekarang tertuju kepada obyek-obyek penelitian dalam masyarakat dan kebuayaan bangsa-bangsa yang hidup dalam lingkngan kebudayaan Ero-Amerika. Auguste Comte berpendapat bahwa sosiologi adalah suatu studi positif tentang hukum-hukum dasar dari



berbagai gejala sosial yang dibedakan menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis (1990, p.28). Menurut Pitirim Sorokin: sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain. Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dengan kelompok sosial baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung. Dengan kata lain psikologi sosial bisa diartikan sebuah proses tingkah laku seseorang untuk bersosial. Setelah mengetahui pengertian di atas dapat terlihat perbedaan antara ketiganya yang mana memiliki peran ilmu yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Salah satu contoh hubungan antara antropologi, sosiologi dan psikologi sosial adalah ketika seseorang yang tinggal di pedesaan berpindah tempat di perkotaan. Dari perpindahan ini sudah jelas terlihat ada aspek dari antropologi, sosiologi dan psikologi sosial seseorang tersebut. Dimana di dalamnya terdapat proses adaptasi di tempat baru. Adanya adaptasi mau tidak mau orang tersebut harus menyesuaikan dirinya supaya bisa bertahan di tempat barunya dan bergabung dengan kelompok sosial yang ada dalam masyarakat. Disisi lain kebudayaan yang ada di pedesaan dan perkotaan tentu berbeda yang mana hal ini dilihat dari aspek antropologinya. Sudah jelas hubungan antara ketiganya memang bisa dirasakan adanya dan memang saling terkait.