Tugas 1 Biologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA: I GEDE WISWA ADI GANGGA KELAS: XI MIPA 5 NO: 08 MAPEL: BIOLOGI



Penugasan Mandiri 1. Perhatikan gambar struktur organ ekskresi berikut!



Salah satu proses metabolisme tubuh adalah melakukan proses pengeluaran yaitu sistem ekskresi. Analisislah struktur dan fungsi organ ekskresi tersebut serta jelaskan hubungannya dalam kehidupan seharihari kalian!



I. Ginjal Struktur dari ginjal yaitu : ginjal berbentuk seperti kacang berwarna merah tua keunguan dengan berat yang bervariasi. Berat ginjal lakilaki dewasa 125-175 gram, sedangkan perempuan dewasa 115-155 gram.Ginjal dilindungi oleh lapisaran jaringan ikat yaitu fasia renal, lemak perirenal, lemak para renalserta kapsula fibrosa. Bagianbagian ginjal yaitu lobus ginjal, hilum, sinus ginjal, parenkim ginjal dan pelvis ginjal. Ginjal dalam sistem ekstresi berperan dalam pembentukan urine.



1. Ginjal







Pembentukan urine



Proses pembentukan urine melalui tahap Filtrasi, reabsorpsi , dan augmentasi.



1. Di dalam Badan malpighi terjadi filtrasi, kapsula bowman menyaring darah dalam glomerulus yang mengandung air, garam, gula, urea, asam amino dan zat-zat lain kecuali yang bermolekul besar seperti sel-sel darah



dan molekul protein yang dapat keluar dari badan malpighi . filtrat ini disebut urin primer. 2. Urine primer di dalam tubulus kontortus proksimal mengalami reabsorpsi . Filtrat yang dihasilkan disebut urin sekunder dengan kadar urea yang tinggi. 3. Di dalam tubulus kontortus distal, pembuluh darah menambahkan lagi zat-zat lain yang tidak berguna dan menyerap kelebihan air. Di sini terbentuk urine sesungguhnya yang disalurkan melalui tubulus kolektivus ke pelvis renalis. Di dalam urin ini tidak ada lagi terdapat glukosa dan protein. Dari kedua ginjal, urin dialirkan oleh pembuluh ureter ke kandung kemih. Kemudian melalui uretra, urin dikeluarkan melalui tubuh. 2. Kulit Struktur kulit yaitu kulit terdiri dari epidermis, dermis dan hipodermis. Epidermis terdiri dari lima lapisan yaitu stratum korneum, stratum lusidum, stratum granulosum, stratum basalis dan stratum spinosum. Dermis terdiri dari lapisan papilar dan retikuler. Hipodermis merupakan lapisan yang banyak mengandung sel lemak, pembuluh darah dan ujung saraf. Peranan kulit dalam kehidupan sehari hari yaitu dalam mengeluarkan keringat. 



Pada kulit ekstresi berupa keringat tahapanya adalah:



Saat panas, kelenjer keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler melebar, sehingga memudahkan pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjer keringat menyebabkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara menguap. Namun, jika udara dingin kelenjer keringat tidak aktif dan pembuluh darah menyempit. Akibatnya, pembuangan air dan sisa metabolisme tidak terjadi sehingga penguapan berkurang dan pembuangan lebih banyak terjadi melalui ginjal. 3.Paru-paru



Struktur dari paru-paru yaitu berbentuk kerucut, terdiri atas jaringan elastik yang berpori-poriseperti spons dan berisi udara. Paru-paru sebelah kanan terdiri dari tiga lobus sedangkan paru-paru sebelah kiri terdiri dari dua lobus. Peranan paru-paru dalam eksresi yaitu dalam pembuangan gas karbon dioksida dan air. Paru-paru mengekskresikan zat sisa metabolisme dan yang berbentuk uang air. 



Tahap – tahapnya yaitu :



1. Oksigen masuk lewat hidung menuju trakea lewat tenggorokan



2. Udara yang mengandung oksigen dialirkan menuju bronkiolus melalui dua saluran bronkiolus 3. Udara yang mengandung oksigen oksigen dialirkan menuju alveolus melalui bronkiolus 4. Terjadi pertukaran antara oksigen dengan karbondioksida. Oksigen kemudian diserap oleh pembuluh darah dan dilairi ke jantung 5. Karbon dioksida dibawa ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh melalui hembuhan nafas



4.Hati



Struktur dari hati yaitu: hati manusia memiliki berat sekitar 1,5-2,0 kg dan terdiri atas dua lobus besar yang dibatasi dengan jaringan ikat ligamenfalsiformis yaitu lobus kanan dan kiri. Lobus kanan terbagi lagi menjadi tiga lobus yang kecil. Sebagai organ yang berperan dalam sistem ekskresi, hati berfungsi untuk merombak sel-sel darah merah yang sudah tua/rusak. Perombakkan ini dilakukan oleh sel-sel khusus yang disebut histiosit. Di dalam hati, hemoglobin pada sel darah merah yang sudah rusak akan diuraikan menjadi globin, zat besi, dan senyawa hemin. Zat besi akan disimpan di hati atau dialirkan menuju sumsum tulang belakang, sedangkan globin digunakan untuk membentuk sel darah merah baru dan metabolisme protein. Sementara itu, senyawa hemin akan diubah menjadi zat warna pada empedu, yaitu bilirubin dan biliverdin. a.



Perhatikan gambar peristiwa berikut!



Kulit merupakan salah satu organ ekskresi yang berfungsi megeluarkan keringat. Berdasarkan gambar ilustrasi tersebut. Analisislah faktor apa saja yang memengaruhi proses pengeluaran keringat!



1. Suhu lingkungan sekitar kelenjar keringat terdiri dari kelenjer ekrin yang mengeluarkan keringat akibat peningkatan suhu dalam tubuh maupun lingkungannya. Ketika berjemur di tengah terik sinar matahari orang akan banyak mengeluarkan keringat dan merasa haus. 2. Jenis aktivitas, pekerja berat dan olahragawan lebih cenderung banyak mengeluarkan keringat. Sebab, aktivitas seperti ini akan meningkatkan



suhu dalam tubuh seseorang sehingga tubuh perlu menyerap kalor dan mengeluarkannya melalui pori-pori kulit. 3. Gejolak emosi, orang yang sedang mengalami gejolak emosi sering mengeluarkan keringat yang banyak. Misalnya saat mengalami perasaan gembira yang berlebihan (euforia). Kegembiraan berlebihan ini akan memacu kelenjer keringat untuk memproduksi keringat yang banyak.



b. Perhatikan gambar proses pembentukan urine di bawah ini!



c. Salah satu fungsi ginjal adalah menyaring darah. Jelaskan mengapa darah perlu disaring? Urin itu asalnya dari mana? Dan apa yang menyebabkan urin berwarna kuning gading?



Jabawab: Darah perlu dilakukan penyaringan agar tubuh dapat menghilangkan zat-



zat sisa metabolisme (limbah) dan menjaga keseimbangan cairan, pH darah, dan kadar darah. Proses penyaringan darah pun dimulai di ginjal. Darah yang mengandung zat sisa metabolisme akan disaring karena dapat menjadi racun untuk tubuh. Sedangkan air seni atau urin yang berwarna kuning disebabkan oleh zat kimia urobilin, yaitu limbah dari tubuh manusia yang berasal dari perombakan eritrosit.