Tugas Biologi Review Jurnal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REVIEW JURNAL Judul Jurnal



: Inovasi Olahan Susu Menjadi Kerupuk Susu dengan Alih Teknologi Alat Pengering Bahan Tahun : 2017 Volume, Nomor : Volume 03, Nomor 2 Penulis : K. U. Al Awwaly (Fakultas Peternakan) dan Rini Yulianingsih (Fakultas Teknologi Petanian) Publikasi : Journal of Innovation and Applied Technology Reviewer :Adindah Haedriah (205100901111010), Janggul Laili Anisa (205100901111032), dan Yosridha Farrakh (205100901111022) REVIEW Latar Belakang Penelitian: UKM “RR Milk” merupakan pionir UKM yang meproduksi susu sapi menjadi kerupuk susu dan permen susu di Kota Batu. Sistem produksi yang masih memakai skala rumah tangga atau manual berdampak pada produktivitas yang belum maksimal untuk memenuhi permintaan pasar. Sehingga, dibutuhkan inovasi teknologi dalam sistem produksinya terutama dalam proses pengeringan keripik susu. Melalui bantuan alih teknologi, dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan kinerja usahanya. Tujuan: Penelitian dalam jurnal ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi UKM olahan susu sapi karena rendahnya inovasi teknologi dalam proses pengeringan keripik susu yang masih dilakukan secara manual. Pendahuluan: Pada bagian pendahuluan atau pengantar, penulis menjelaskan tentang pengolahan alternatif dari susu sapi yaitu kerupuk susu. Kerupuk susu memanfaatkan susu yang bermutu rendah menjadi produk komersial yang bermanfaat. Peluang pasar untuk produk olahan susu tersebut sangatlah besar dan produk tersebut dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki keunggulan dibandingkan susu pasteurisasi yaitu daya tahan yang lebih lama. UKM “RR Milk” merupakan pionir UKM yang meproduksi susu sapi menjadi kerupuk susu dan permen susu di Kota Batu. Permasalahan yang dihadapi UKM olahan susu sapi ini adalah masih rendahnya inovasi teknologi dalam sistem produksi akibat penggunaan peralatan produksi yang manual terutama dalam proses pengeringan kerupuk susu. Proses pengeringan kerupuk susu, produktivitasnya sangat tergantung pada iklim atau cuaca. Adanya inovasi alih teknologi dari kegiatan ini, sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi sekaligus daya saing produk olahan susu terutama dalam proses pengeringan kerupuk susu. Selain itu, manajemen pengelolaan usaha masih konvensional dan belum memiliki administrasi yang baik dan teratur dalam pengelolaan usaha sehingga perlu adanya pembinaan dan pendampingan. Peralatan mekanis yang dibutuhkan adalah Pengering Kabinet dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas



produksi dan efisiensi sekaligus daya saing produk untuk memperkaya oleh-oleh khas Kota Wisata Batu. Metode Penelitian: Metode yang digunakan oleh penelitian ini ada lima. Pertama, peneliti melakukan brainstorming dengan UKM “RR Milk” tentang permasalahan yang dihadapi dan mencari solusi terbaik untuk keberlanjutan usaha. Kedua, peneliti melakukan bimbingan teknis tentang teknologi proses produksi, pengawasan mutu, dan manajemen pengelolaan usaha yang komersial. Ketiga, peneliti mengadakan bantuan alih teknologi berupa fasilitas mesin peralatan yaitu alat Pengering Kabinet yang dapat meningkatkan produktivitas serta efisiensi produksi. Keempat, peneliti membina dan mengimplementasikan manajemen pengelolaan usaha meliputi logbook perencanaan dan penjadwalan produksi, laporan keuangan yang sistematis, dan sistem pengawasan mutu yang berkualitas dan berkesinambungan. Metode terakhir atau yang kelima, peneliti melakukan evaluasi dan monitoring secara sistematis dan berkelanjutan untuk menjamin keberhasilan dan pengembangan lebih lanjut untuk pembinaan secara intensif pada UKM tersebut. Hasil dan Pembahasan: Pada kegiatan lbM dilakukan diskusi tentang kondisi produksi dan manajemen usaha serta permasalahan yang dialami oleh UKM. Dari pihak lbM memberikan solusi dengan memberikan fasilitas berupa mesin pengering Kabinet. Mesin pengering cabinet digunakan untuk mengatasi permasalahan penjemuran kerupuk pada saat musim penghujan dan meningkatakan kapasitas produksi menjaga kualitas kerupuk susu yang dihasilkan. Supaya menggunakan pengering cabinet dapat bekerja dengan optimum maka dilakukan beberapa kegiatan. Pertama lbM memberikan pelatihan penggunaan alat, pemeliharan alat, dan bagaimana cara produksi kerupuk susu yang baik dan cara pengendalian mutunya. Kedua dilakukannya monitoring dan evaluasi kinerja penggunaan alat pengering. Ketiga dilakukannya pendampingan tentang pencatatan pengelolaan usaha yang meliputi sistem produksi dan keuangan. Hal ini dilakukan untuk UKM mitra dapat melakukan sistem pengelolahan usaha yang baik dan efisien, dan sistem pembukuan, keuangan. Terakhir dilakukan pendampingan dan pelatihan tentang perbaikan sistem pengemasan. Kesimpulan dan Saran: Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan kegiatan IbM ini yang pertama adalah kegiatan koordinasi, pendampingan dan sosialisasi tentang cara produksi olahan susu yang baik, sistem pencatatan produksi dan keuangan yang baik, dan fasilitas mesin peralatan produksi berupa mesin pengering kabinet telah dilakukan supaya dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi kerupuk susu. Yang kedua yaitu kegiatan pendampingan sistem pengemasan (label) dan pemasaran telah berjalan dengan target dapat memperluas pangsa pasar dan sistem pemasaran yang lebih terencana dan strategis. Kekurangan: Abstrak yang terdapat pada jurnal ini hanya ditulis dengan menggunakan Bahasa Inggris saja tanpa ada terjemahan Bahasa Indonesianya. Selain itu, penjelasan pada bagian pembahasan cukup panjang sehingga perlu kecermatan dalam membacanya.



Kelebihan: Pada jurnal ini, penulis menerangkan metode penelitian serta hasil pengamatan dengan detail dan berurutan. Kesimpulan yang disajikan pun sudah mencakup isi dari jurnal. Hal yang dapat dipelajari: Hal yang dapat dipelajari dari jurnal ini adalah pembaca menjadi lebih tau tentang pengolahan komoditas hewan berupa susu yang dapat dikembangkan menjadi keripik dengan menggunakan salah satu alat teknologi pertanian yaitu alat pengering cabinet. Dengan alat tersebut dapat menambah nilai jual dari produk susu.